Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Kapolri: Tak ada tindak kejahatan di Stasiun Gambir selama arus mudik

    Kapolri: Tak ada tindak kejahatan di Stasiun Gambir selama arus mudik

    Saya selalu menyarankan ini (kereta api) menjadi alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat yang mudik dan yang akan balik…,

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan, tidak ada tindak kejahatan yang terjadi hingga hari ini di Stasiun Gambir, Jakarta.

    “Kami menanyakan ke beberapa penumpang, termasuk kepada seluruh petugas, bahwa sampai hari ini tidak ada kejahatan yang terjadi. Jadi, tentunya ini juga saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang melaksanakan tugas,” ucapnya saat mengunjungi Stasiun Gambir bersama Menko PMK Pratikno, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam rangka mengecek pelayanan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Jakarta, Sabtu.

    Polri sendiri telah meminta Saka Bhayangkara membantu pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Stasiun Gambir pada periode 26 Maret sampai 4 April 2025.

    Organisasi tersebut merupakan Satuan Karya Pramuka yang berfokus pada bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di bawah naungan Polri.

    Selain menjaga keamanan, para anggota Saka Bhayangkara juga membantu para pemudik yang kesulitan melakukan pencetakan tiket maupun hal lainnya sebelum memasuki kereta api.

    Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit juga melaporkan bahwa terdapat 86 persen penduduk yang menggunakan transportasi kereta api untuk melakukan mudik hingga saat ini.

    Karena itu, dia mendorong masyarakat agar bisa memakai layanan kereta api, baik untuk arus mudik maupun arus balik, guna mengurangi kepadatan di jalur darat.

    Bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik hari ini dan juga nanti balik, ini juga yang memesan tiket balik mudik juga masih separuhnya.

    “Saya selalu menyarankan ini (kereta api) menjadi alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat yang mudik dan yang akan balik karena dari sisi keamanan, kenyamanan, dan ketepatan waktu, ini sudah sangat baik dan tentunya ini bisa juga digunakan untuk mengurangi kepadatan di jalur darat, karena memang ruang yang disiapkan jalur kereta api masih cukup banyak dan ini bisa menjadi alternatif,” ungkap Kapolri.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapolri Ungkap Tiket Kereta Api untuk Mudik dan Balik Lebaran Masih Tersedia
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Kapolri Ungkap Tiket Kereta Api untuk Mudik dan Balik Lebaran Masih Tersedia Nasional 29 Maret 2025

    Kapolri Ungkap Tiket Kereta Api untuk Mudik dan Balik Lebaran Masih Tersedia
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa moda transportasi
    kereta api
    masih tersedia untuk
    mudik Lebaran
    2025.
    Sebab, menurut dia, penjualan tiket kereta api baru mencapai 86 persen berdasarkan data yang diterima.
    “Dari data yang kita lihat bahwa untuk kereta api ini masih digunakan 86 persen. Jadi masih ada sisa cukup banyak,” kata Kapolri dalam jumpa pers di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).
    Kapolri mengatakan hal itu setelah melihat langsung situasi keamanan dan kenyamanan arus mudik di Stasiun Gambir, didampingi tiga menteri yakni Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menko PMK Pratikno dan Menkes Budi Gunadi Sadikin.
    Oleh karena itu, Listyo Sigit menyarankan agar masyarakat yang ingin mudik dapat menggunakan kereta api.
    Terlebih, dia menyampaikan bahwa tiket kereta api untuk arus balik juga masih tersisa.
    “Jadi bagi masyarakat ingin melaksanakan mudik hari ini dan juga nanti balik (disarankan). Ini yang balik yang pesan tiket balik masih separuhnya,” ujar jenderal polisi bintang empat ini.
    Di lain sisi, Kapolri menilai bahwa sisi keamanan dan kenyamanan pada moda transportasi kereta api sudah baik.
    Ketepatan waktu kereta api, menurut dia, juga bisa menjadi pertimbangan para pemudik untuk menggunakan moda transportasi ini.
    “Tentunya ini bisa juga digunakan untuk mengurangi kepadatan di jalur darat. Karena memang ruang yang disiapkan oleh jalur kereta api masih cukup banyak dan ini bisa menjadi alternatif,” katanya.
    Sebelumnya diberitakan, PT
    Kereta Api
    Indonesia (Persero) melaporkan bahwa penjualan tiket kereta
    mudik Lebaran 2025
    baru mencapai 60 persen dari jumlah kursi yang disediakan.
    Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyebutkan, pihaknya telah menyediakan total kapasitas hingga 4.591.510 tempat duduk selama periode mudik
    Lebaran 2025
    .
    Dari jumlah tersebut, 3.443.832 kursi dialokasikan untuk kereta jarak jauh dan 1.147.678 kursi untuk kereta api lokal.
    “Hingga per hari ini jumlah tiket yang sudah terjual sekitar 60,18 persen dari total kapasitas yang kami sediakan, atau sebanyak 2.763.025 tiket,” ujarnya usai menggelar Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 di Halaman Stasiun Gambir, Jakarta pada 24 Maret 2025.
    Didiek memaparkan, dari jumlah tersebut, 2.577.897 tiket merupakan tiket KAJJ dengan tingkat okupansi mencapai 74,86 persen.
    Sementara itu, tiket KA Lokal yang telah terjual sebanyak 185.128 tiket atau 16,13 persen dari total kapasitas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Video Wanita Diminta Bayar Rp3 Juta Saat Lapor Kasus, Polres Metro Jakarta Timur Bantah

    Viral Video Wanita Diminta Bayar Rp3 Juta Saat Lapor Kasus, Polres Metro Jakarta Timur Bantah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Sebuah video merekam seorang wanita mempertanyakan kinerja Polres Metro Jakarta Timur dalam menangani laporan warga terkait kasus tindak pidana viral.

    Berdasarkan narasi yang beredar di media sosial, korban diminta penyidik membayar uang Rp3 juta agar laporan kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dapat ditindaklanjuti.

    Disebutkan juga bahwa karena korban menolak membayar uang Rp3 juta kepada penyidik, maka laporan kasus Curanmor dihentikan pihak Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    “Ingat seragam, atribut, segala macam itu melindungi dan mengayomi, bukan manipulasi,” kata seorang wanita sebagaimana dalam video yang beredar di media sosial.

    Dalam videonya dia juga mempertanyakan komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pelayanan masyarakat, karena dianggap tidak dijalankan seluruh jajaran anggota Polri.

    Berdasar latar dalam video wanita tersebut merekam keluhannya secara langsung di Mapolres Metro Jakarta Timur, tepatnya di lantai 3 atau persis di depan ruang Kapolres Metro Jakarta Timur.

    “Terlapor bayar berapa sih? Gue jual ginjal juga nih buat bayar hukum. Jangan semuanya dimanipulasi dong, berdasarkan fakta, kerja itu yang benar. Kacau banget ya Polres Metro Jakarta Timur,” ujarnya.

    Menanggapi video, Polres Metro Jakarta Timur membantah terdapat anggota mereka yang meminta uang kepada korban dan menghentikan penyelidikan kasus Curanmor secara sepihak.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean menuturkan narasi dan keterangan video disampaikan wanita tersebut tidak benar.

    Menurut Polres Metro Jakarta Timur narasi dalam video bahwa korban dimintai uang agar kasus dapat ditindaklanjuti juga tidak disampaikan dalam keterangan video dibuat korban.

    “Penyidik tidak pernah meminta sejumlah uang sebagaimana narasi dalam video tersebut. Kami penyidik Polres Metro Jakarta Timur tidak pernah meminta uang sepeser pun,” tutur Armunanto.

    Polres Metro Jakarta Timur menyebut kasus yang dilaporkan wanita dalam video awalnya bermula dari transaksi jual beli mobil bekas BMW X5 pada sebuah showroom mobil bekas.

    Korban sebagai pembeli merasa ditipu karena mendapat penjelasan terkait pajak dan kondisi kendaraan yang dibeli, sehingga membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Timur.

    “Ada dua laporan polisi yang dibuat. Laporan Pasal 378 KUHP atau penipuan, terkait laporan oleh penyelidik telah dihentikan penyelidikannya dengan alasan bukan tindak pidana,” lanjut Armunanto.

    Penghentian penyelidikan laporan kasus penipuan dilakukan pada 23 Mei 2022 melalui mekanisme gelar perkara yang dilakukan penyelidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    Namun setelah korban mengajukan gelar perkara khusus, Polres Metro Jakarta Timur kembali membuka penyelidikan kasus penipuan dan hingga kini kasusnya masih di tahap penyelidikan.

    Sementara laporan kedua awalnya dibuat korban ke Polda Metro Jaya, namun pada 24 Maret 2023 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) melimpahkan penanganan ke tingkat Polres.

    “Perkara tentang dugaan tindak pidana terkait UU Konsumen sebagaimana diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1999, dan atau Pasal 378 KUHP. Terlapor OHS, pelapor CA,” kata Armunanto.

    Menurut Armunanto pihaknya sudah melakukan pemeriksaan tujuh orang saksi untuk mengusut kasus, di antaranya saksi dari pihak Badan Pendapatan Daerah Provinsi DKI Jakarta.

    Kemudian saksi dari pihak Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Kementerian Hukum RI, hasil pemeriksaan saksi ini sudah dibahas saat gelar perkara pada 18 Maret 2025.

    “Hasil gelar perkara, merekomendasikan kepada penyelidik agar kasus yang dilaporkan dihentikan penyelidikannya. Alasannya tidak ditemukan peristiwa pidana,” ujar Armunanto.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kapolri Imbau Warga Mudik-Balik Naik Kereta Api: Kurangi Kepadatan Jalur Darat

    Kapolri Imbau Warga Mudik-Balik Naik Kereta Api: Kurangi Kepadatan Jalur Darat

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan tingkat keterisian penumpang arus mudik untuk moda transportasi kereta api belum sepenuhnya terisi. Menurut Jenderal Sigit, masih ada tempat duduk tersedia bagi calon penumpang.

    Hal itu disampaikan Jenderal Sigit usai meninjau Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025). Dia pun mengimbau masyarakat untuk menggunakan kereta api di sisa masa arus mudik dan di arus balik Lebaran nanti.

    “Kemudian juga dari data yang ada, karena memang saat ini masyarakat melaksanakan mudik, dan kemudian dari data yang kita lihat, bahwa untuk kereta api ini masih digunakan 86 persen, jadi masih ada sisa cukup banyak,” kata Jenderal Sigit.

    “Jadi bagi masyarakat ingin melaksanakan mudik hari ini dan juga nanti balik, dan ini yang balik, yang pesan tiket balik, masih separuhnya yang melaksanakan mudik,” ungkapnya.

    Jenderal Sigit mengatakan moda transportasi kereta api sangat bisa diandalkan, baik dari sisi kenyamanan, keamanan hingga ketepatan waktu. Dia mengatakan dengan menggunakan kereta api maka turut mengurangi beban di jalur darat saat arus mudik dan arus balik Lebaran.

    “Maka saya selalu menyarankan ini menjadi alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat yang akan mudik, dan yang akan balik lagi,” katanya.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pastikan Kelancaran Mudik, Kapolri dan 3 Menteri Tinjau Stasiun Gambir

    Pastikan Kelancaran Mudik, Kapolri dan 3 Menteri Tinjau Stasiun Gambir

    Pastikan Kelancaran Mudik, Kapolri dan 3 Menteri Tinjau Stasiun Gambir
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kapolri
    Jenderal
    Listyo Sigit Prabowo
    bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (
    Menko PMK
    ) Pratikno, Menteri Perhubungan (
    Menhub
    ) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan (
    Menkes
    ) Budi Gunadi Sadikin meninjau situasi arus mudik di
    Stasiun Gambir
    , Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB Kapolri dan ketiga menteri tiba di Stasiun Gambir, menggunakan satu mobil hitam.
    Listyo tiba mengenakan pakaian dinas polisi. Sementara itu, tiga menteri lainnya mengenakan kemeja putih.
    Setelah itu, mereka langsung diarahkan menuju ruangan VIP dan berdiskusi secara tertutup di sana.
    Saat perjalanan menuju ke ruangan VIP, Listyo tampak menyapa salah seorang wartawan.
    “Pak Listyo Sigit,” kata seorang wartawan laki-laki, di lokasi.
    “Iya,” ucap Listyo sambil mengangkat tangannya ke seorang wartawan itu.
    Setelah itu, Listyo dan tiga menteri lainnya menaiki salah satu kereta api kelas eksekutif untuk menyapa dan memberikan bingkisan kepada penumpang.
    Kemudian, mereka meninjau proses
    check in
    tiket kereta api yang sudah beroperasi menggunakan
    face recognition
    .
     
    Saat peninjauan, Listyo dan Pratikno tampak bertanya kepada beberapa petugas KAI yang sedang berjaga di sana.
    Setelah meninjau proses
    face recognition
    , Listyo sempat menyapa salah satu penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan kereta api.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024

    Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024

    Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kondisi pelayanan pada puncak
    arus mudik
    di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (29/3/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, kehadiran Listyo juga turut didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
    Listyo menyampaikan, pihaknya telah melakukan survei kepuasan penumpang di Terminal 1
    Bandara Soekarno-Hatta
    dan hasilnya mendapat tanggapan baik.
    Hal itu tampak selaras dengan kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 4,9 persen.
    “Terjadi kenaikan penumpang sekitar 4,9 persen dibandingkan tahun 2024 pada saat mudik,” ucap Listyo kepada awak media di Terminal 1B, Sabtu.
    Destinasi yang menjadi favorit atau incaran penumpang melalui jalur udara antara lain Medan, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, dan Pontianak.
    “Artinya, ini menunjukkan di satu sisi minat (masyarakat) terhadap penerbangan yang juga menjadi pilihan (bermudik),” ujar Listyo.
    Sementara itu, Menko PMK Pratikno menerangkan bahwa memang sudah ada penurunan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, terlihat dari arus kepadatan yang mulai longgar.
    “Dan juga dari berbagai lini tadi sudah terasa bahwa arus mudik sudah mulai sedikit turun ya, tapi kan ini belum selesai,” ujar Pratikno.
    “Jadi kita tetap saja mengantisipasi masih ada kenaikan penumpang yang cukup tinggi,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        28 Maret 2025

    Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam Yogyakarta 28 Maret 2025

    Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi
    puncak arus mudik
    di jawa terjadi hari ini, Jumat (28/3/2025) pukul 21.00 WIB sampai 22.00 WIB.
    Prediksi tersebut disampaikan Kapolri usai melakukan pemantauan di
    Stasiun Tugu Yogyakarta
    , Jumat (28/3/2025).
    Sebelumnya, dia melakukan pemantauan langsung di jalan tol dari kilometer 70 hingga 414 Kalikangkung. .
    “Untuk jalur tol dan arteri, kemungkinan puncak arus mudik pagi hari ini mulai dari malam sampai dengan nanti subuh. Khusus untuk di Jawa, karena menjadi tujuan mudik paling banyak, mungkin antara jam 9.00 dan 10.00 malam, itu akan mencapai puncaknya,” jelas Listyo.
    Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya telah mempersiapkan
    rekayasa lalu lintas
    untuk mengurai kepadatan seperti memberlakukan one way lokal, serta buka tutup jalur pada jalur yang padat.
    “Ini semua menjadi bagian yang kita evaluasi untuk supaya menghadapi puncak arus mudik ini semuanya bisa terkelola dengan baik,” beber dia.
    Listyo menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi rekayasa lalu lintas dari tahun lalu.
    Tahun lalu, pada kilometer 70 sampai 414 diberlakukan secara penuh namun untuk tahun ini one way dilakukan secara bertahap.
    “Jadi, one way di tingkat Provinsi Jawa Barat, kemudian kita tarik ke Jawa Tengah, baru kemudian begitu arusnya memang tidak bisa ditahan lagi, baru kita tarik menjadi one way mulai dari 70 sampai dengan 414,” kata Listyo.
    Cara ini menurut dia dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat yang hendak mudik ke arah barat menggunakan jalur tol. Selain itu jalur arteri dengan cara ini dapat lebih teratur jika dibanding tahun lalu.
    “Ini tentunya upaya kami untuk terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan publik,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        28 Maret 2025

    Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam Yogyakarta 28 Maret 2025

    Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com –
    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi
    puncak arus mudik
    di jawa terjadi hari ini, Jumat (28/3/2025) pukul 21.00 WIB sampai 22.00 WIB.
    Prediksi tersebut disampaikan Kapolri usai melakukan pemantauan di
    Stasiun Tugu Yogyakarta
    , Jumat (28/3/2025).
    Sebelumnya, dia melakukan pemantauan langsung di jalan tol dari kilometer 70 hingga 414 Kalikangkung. .
    “Untuk jalur tol dan arteri, kemungkinan puncak arus mudik pagi hari ini mulai dari malam sampai dengan nanti subuh. Khusus untuk di Jawa, karena menjadi tujuan mudik paling banyak, mungkin antara jam 9.00 dan 10.00 malam, itu akan mencapai puncaknya,” jelas Listyo.
    Oleh sebab itu, lanjut dia, pihaknya telah mempersiapkan
    rekayasa lalu lintas
    untuk mengurai kepadatan seperti memberlakukan one way lokal, serta buka tutup jalur pada jalur yang padat.
    “Ini semua menjadi bagian yang kita evaluasi untuk supaya menghadapi puncak arus mudik ini semuanya bisa terkelola dengan baik,” beber dia.
    Listyo menjelaskan, pihaknya telah melakukan evaluasi rekayasa lalu lintas dari tahun lalu.
    Tahun lalu, pada kilometer 70 sampai 414 diberlakukan secara penuh namun untuk tahun ini one way dilakukan secara bertahap.
    “Jadi, one way di tingkat Provinsi Jawa Barat, kemudian kita tarik ke Jawa Tengah, baru kemudian begitu arusnya memang tidak bisa ditahan lagi, baru kita tarik menjadi one way mulai dari 70 sampai dengan 414,” kata Listyo.
    Cara ini menurut dia dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat yang hendak mudik ke arah barat menggunakan jalur tol. Selain itu jalur arteri dengan cara ini dapat lebih teratur jika dibanding tahun lalu.
    “Ini tentunya upaya kami untuk terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan publik,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolri: Puncak Arus Mudik di Jawa Hari Ini, Jam 9-10 Malam
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        28 Maret 2025

    Jalur Mudik Berpotensi Terdampak Cuaca Buruk, Ini Kata Kapolri Regional 28 Maret 2025

    Jalur Mudik Berpotensi Terdampak Cuaca Buruk, Ini Kata Kapolri
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Beberapa wilayah di Indonesia, termasuk
    Yogyakarta
    , berpotensi mengalami
    hujan lebat
    .
    Menanggapi hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan jalur-
    jalur alternatif
    untuk mengantisipasi kemungkinan jalur utama terendam banjir.
    Pernyataan tersebut disampaikan Listyo setelah melakukan kunjungan ke Stasiun Tugu Yogyakarta pada Jumat (28/3/2025) malam.
    Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi cuaca buruk yang dapat terjadi di beberapa daerah.
    “BMKG sudah menyampaikan bahwa ada beberapa wilayah yang berpotensi akan terjadi hujan, termasuk Jawa Tengah, Jogja, kemudian beberapa wilayah di daerah Jawa Timur,” ujar Listyo.
    Kapolri juga menambahkan bahwa di pos-pos terpadu, pihaknya telah menyiapkan personel gabungan dari Polri, Basarnas, dan TNI.
    Selain itu, peralatan yang dapat digunakan untuk evakuasi cepat juga telah disiapkan, terutama untuk menghadapi ancaman tanah longsor.
    “Kita siapkan mereka dengan alat-alat yang bisa digunakan secara cepat pada saat terjadi potensi bencana, apakah itu tanah longsor ataukah bencana yang lain,” kata dia.
    Listyo menegaskan bahwa Polri telah mempersiapkan jalur-jalur alternatif yang dapat dilalui jika jalur utama terendam banjir atau terdampak tanah longsor. “Kita telah mempersiapkan jalur-jalur alternatif apabila jalur utama terendam banjir. Kurang lebih itu yang kita persiapkan,” bebernya.
    Sebelumnya, Jenderal Listyo juga melakukan pemantauan langsung di jalan tol dari kilometer 70 hingga 414 Kalikangkung.
    Ia memprediksi bahwa puncak arus mudik, khususnya di Jawa, akan terjadi pada hari ini, Jumat (28/3/2025), antara pukul 21.00 hingga 22.00 WIB.
    “Untuk jalur tol dan arteri, kemungkinan puncak arus mudik pagi hari ini mulai dari malam sampai dengan nanti subuh, dan mungkin khusus untuk di Jawa, karena menjadi tujuan mudik, mungkin antara jam 9:00 dan 10:00 itu akan mencapai puncaknya,” jelas Listyo setelah pemantauan di Stasiun Tugu Yogyakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • H-3 Lebaran, Cek Harga Tiket Bus Rosalia, Sinar Jaya dan Agra Mas dari Jakarta

    H-3 Lebaran, Cek Harga Tiket Bus Rosalia, Sinar Jaya dan Agra Mas dari Jakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan sebanyak 54,2% pemudik telah meninggalkan Jakarta pada H-3 Lebaran atau Jumat (28/3/2025).

    Dia menyampaikan, setengah dari pemudik Jakarta itu telah bertolak menuju kampung halamannya ke arah timur.

    “Kemudian dari laporan yang ada, sudah ada kurang lebih 54,2% yang meninggalkan kota, meninggalkan Jakarta mengarah ke timur,” ujarnya kepada wartawan Jumat (28/3/2025).

    Pihaknya memprediksi puncak arus mudik masyarakat terjadi pada Jumat (28/3) malam.

    Salah satu kendaraan umum yang paling banyak digunakan oleh masyarakat yakni bus. Sejumlah bus yang paling banyak digunakan pemudik untuk pulang kampung yakni Sinar Jaya, Rosalia Indah, dan PO Haryanto.

    Daftar Harga Tiket Bus dari Jakarta

    Bagi masyarakat yang baru mempersiapkan mudik lebaran, berikut ini adalah daftar harga tiket bus keberangkatan dari Jakarta.

    Bisnis telah merangkum daftar harga tiket bus Sinar Jaya, Rosalia Indah, dan PO Haryanto untuk rute-rute populer.

    Berikut daftar harta tiket bus untuk mudik lebaran keberangkatan dari Jakarta:

    Harga Tiket Bus Sinar Jaya

    Jakarta – Jogja: Mulai Rp400.000
    Jakarta – Solo: Mulai Rp300.000-an
    Jakarta – Tulungagung: Mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Ngawi: Mulai Rp400.000-an
    Jakarta – Madiun: Mulai Rp450.000-an
    Jakarta – Semarang: Mulai Rp210.000
    Jakarta – Malang: mulai Rp460.000

    Harga di atas diambil dari berbagai situs penyedia tiket bus dan web resmi, harga bisa berubah sewaktu-waktu.

    Harga Tiket Bus Rosalia Indah

    Jakarta – Jogja: Rp430 ribu – Rp685 ribuan
    Jakarta – Solo: Rp400-600 ribuan
    Jakarta – Brebes: mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Tulungagung: Mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Ngawi: mulai Rp400 ribuan
    Jakarta – Madiun: Rp440 ribuan
    Jakarta – Semarang: Rp400-600 ribuan
    Jakarta – Malang: mulai Rp400 ribuan

    Harga Tiket Bus Agra Mas

    Jakarta – Solo: mulai Rp480.000
    Jakarta – Jogja: mulai Rp540.000
    Jakarta – Surabaya: mulai Rp810.000
    Jakarta – Malang: mulai Rp620.000

    Harga tiket bus Agra Mas tidak jauh berbeda dengan yang disediakan oleh Rosalia Indah dan Sinar Jaya.

    Anda dapat mengecek hata tiket bus melalui aplikasi resminya. Melakukan pengecekan secara berkala dapat membuat anda mengetahui harga tiket yang dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada tanggal keberangkatan.