Tag: Listyo Sigit Prabowo

  • Rest Area Penuh, Kapolri Usul Pemudik Bisa Keluar-Masuk Tol untuk Istirahat Tanpa Kena Biaya Tambahan

    Rest Area Penuh, Kapolri Usul Pemudik Bisa Keluar-Masuk Tol untuk Istirahat Tanpa Kena Biaya Tambahan

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers di Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Sabtu (5/4/2025). FOTO/DINAR FITRA

    SEMARANG Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memberikan keringanan biaya tol bagi para pemudik yang ingin keluar tol sementara waktu untuk beristirahat di luar rest area, lalu masuk kembali ke jalur bebas hambatan. Permintaan tersebut dilatarbelakangi keterbatasan daya tampung rest area yang diprediksi tak mampu menampung seluruh pemudik saat puncak arus balik.

    “Kalau kondisi arus baliknya sudah mencapai puncaknya, tentunya tidak semua rest area bisa menampung,” ujar Listyo di Stasiun Semarang Tawang, Semarang, Sabtu (5/4/2025).

    Sedianya sistem tol saat ini masih mengenakan biaya penuh jika kendaraan masuk dan keluar gerbang tol, meskipun hanya sebentar. Listyo menyarankan agar masyarakat yang kelelahan bisa keluar tol sementara dan mencari tempat istirahat di sekitar jalur arteri.

    Karena itu, Kapolri meminta agar Jasa Marga mencari solusi agar pemudik tak terbebani biaya tambahan. “Nanti kami akan sampaikan ke Jasa Marga, untuk siapkan semuanya, agar masyarakat tidak terbebani saat rest area tidak ada, tapi capek, bisa keluar ke Arteri, masuk lagi jalur tol,” katanya.

    Bagi pemudik yang ingin beristirahat di jalur arteri, Kapolri meminta agar tidak di bahu jalan. Kapolri menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola tol untuk mencari skema teknis agar hal tersebut bisa diterapkan tanpa melanggar aturan yang ada.

    “Yang penting (istirahat) jangan di bahu jalan karena itu berbahaya,” katanya.

    (abd)

  • Besok Puncak Arus Balik, Ini Jadwal One Way hingga Contraflow di Tol

    Besok Puncak Arus Balik, Ini Jadwal One Way hingga Contraflow di Tol

    Jakarta, Beritasatu.com – Puncak arus balik Lebaran 2025 diprediksi terjadi pada Minggu (6/5/2025). Jasa Marga dan kepolisian sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri sudah menyiapkan langkah antisipasi mengingat volume kendaraan saat arus balik diprediksi lebih tinggi dari arus mudik.

    “Arus balik ini sangat tinggi dibandingkan arus mudik kemarin, maka hal ini perlu diantisipasi,” katanya kepada Beritasatu.com, Sabtu (5/4/2025).

    Skema rekayasa lalu lintas yang disiapkan Polri untuk antisipasi kemacetan arus balik Lebaran 2025, adalah one way, contraflow, hingga ganjil genap. 

    “Di arus balik ini juga sangat sangat membutuhkan dilakukannya rekayasa lalu lintas yang tentunya terus dinamis setiap waktunya,” ujar kapolri.

    Jadwal Pelaksanaan Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

    1. One Way

    Dikutip dari akun X resmi @PTJASAMARGA, ketentuan one way atau satu arah diberlakukan dari kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah hingga kilometer 70 Tol Cikampek, Jawa Barat mulai Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIB sampai dengan Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB.

    Apabila terjadi pemberlakuan one way, maka penutupan jalan masuk, pembersihan jalur dan rest area dilakukan dua jam sebelum jalur one way dibuka.

    Sedangkan normalisasi kondisi lalu lintas dan pembukaan jalan masuk dilakukan 2 jam setelah jalur one way ditutup. 

    2. Contraflow

    Contraflow saat arus balik diberlakukan di kilometer 70 sampai kilometer 47 Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIB sampai Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB.

    3. Ganjil Genap

    Ketentuan ganjil genap diterapkan di kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga kilometer 47 Tol Cikampek mulai Kamis (3/4/2025) pukul 00.00 WIB sampai Senin (7/4/2025) pukul 24.00 WIB.

    Jadwal pelaksanaan rekayasa lalu lintas arus balik Lebaran 2025 dapat berubah secara situsional bergantung pada volume jumlah kendaraan, kecepatan operasional, serta kondisi lapangan sesuai diskresi kepolisian.

  • Kapolri Anjurkan Warga Kelelahan Hendak Balik Gunakan Alternatif Kereta Api

    Kapolri Anjurkan Warga Kelelahan Hendak Balik Gunakan Alternatif Kereta Api

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Kapolri menyebut kereta api menjadi opsi transportasi balik bagi masyarakat yang kelelahan seusai Lebaran dengan keluarga.

    “Masih banyak penambahan ekstra yang bisa diberikan apabila masyarakat yang ingin kembali dan mungkin capek maka kita anjurkan menggunakan kereta menjadi salah satu alternatifnya,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan seusai peninjauan di Stasiun Tawang, Jateng, Sabtu (5/4/2025).

    Kapolri menilai transportasi kereta lebih aman untuk digunakan saat arus balik Lebaran. Selain itu menggunakan kereta dinilai dapat mengurai kepadatan arus balik di jalan raya.

    “Karena di samping aman juga harganya saya kira juga bisa dibandingkan dan cukup terjangkau. Ini menjadi alternatif pilihan dan ini juga bisa digunakan untuk mengurangi atau mengurai beban angkutan darat di arus balik,” jelasnya.

    Selanjutnya Jenderal Sigit mengungkap banyak warga dari Semarang memilih naik moda transportasi kereta untuk kembali ke Jakarta. Stasiun Tawang mengalami kepadatan calon penumpang pada arus balik.

    “Dari beberapa presentasi dan interaksi dengan masyarakat, tadi banyak masyarakat yang memilih menggunakan kereta,” kata Jenderal Sigit.

    “Karena memang di satu sisi jadwal waktunya juga tepat dan kurang lebih untuk sampai di Jakarta kurang lebih 5 jam. Kemudian juga dari sebagian menyampaikan lebih aman,” ujarnya.

    Jenderal Sigit juga mengajak masyarakat menggunakan kereta saat mudik. Hal tersebut, kata Jenderal Sigit, bisa mengurangi volume kendaraan di jalan raya saat arus balik Lebaran 2025.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kapolri Sebut One Way Arus Balik Bisa Diberlakukan Lebih Cepat dari Jadwal

    Kapolri Sebut One Way Arus Balik Bisa Diberlakukan Lebih Cepat dari Jadwal

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers saat meninjau pelayanan mudik di Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (5/4/2025). FOTO/Dinar Fitra Maghiszha

    SEMARANGKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan akan memberlakukan sistem one way nasional arus balik Lebaran mulai Minggu (6/4/2025) besok. Namun penerapan one way bisa lebih cepat dari jadwal semula.

    Menurut Kapolri, kepolisian terus memantau data lalu lintas yang masuk dari berbagai titik untuk menentukan waktu yang tepat dalam menerapkan sistem satu arah.

    “Jadi sampai saat ini kita terus mengikuti traffic counting, baik yang ada di Jawa Tengah, dan juga kita akan terus ikuti,” kata Kapolri saat meninjau pelayanan mudik di Stasiun Semarang Tawang, Sabtu (5/4/2025).

    Sedianya sesuai rencana, penerapan one way secara nasional dijadwalkan berlangsung mulai Minggu (6/4/2025), tapi keputusan bisa berubah menyesuaikan situasi lapangan.

    “Memang one way nasional kita jadwalkan besok, namun demikian tentunya kita juga akan menyesuaikan dengan dinamika di lapangan,” ujarnya.

    Kapolri menjelaskan ada sejumlah indikator yang dipantau untuk menentukan perlunya percepatan pelaksanaan one way, termasuk jumlah volume kendaraan per jam, sesuai data Ditlantas Polda Jateng.

    “Kalau memang dari hitungan yang ada dengan beberapa indikator yang kita siapkan memang harus lebih cepat kita melaksanakan one way nasional, maka akan kita informasikan,” katanya.

    Agar masyarakat tidak terkejut dengan perubahan jadwal tersebut, sosialisasi secara luas akan dilakukan sebelum keputusan diberlakukan. “Akan kita sosialisasikan sehingga masyarakat bisa terinformasi lebih awal,” katanya.

    (abd)

  • Kapolri Imbau Pemudik Balik ke Jakarta Naik Kereta, Hindari Macet!

    Kapolri Imbau Pemudik Balik ke Jakarta Naik Kereta, Hindari Macet!

    Semarang, Beritasatu.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyarankan pemudik yang mau balik ke Jakarta agar menggunakan kereta api untuk menghindari kemacetan di jalan saat arus balik Lebaran 2025.

    Hal itu disampaikan kapolri saat meninjau kesiapan pelayanan puncak arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).

    “Kami anjurkan kepada masyarakat yang akan kembali ke Jakarta, manfaatkanlah kereta api. Selain harga tiket yang relatif terjangkau, metode ini juga bisa membantu mengurai beban lalu lintas arus balik di jalur darat,” kata Listyo.

    Kapolri menekankan pentingnya pemanfaatan moda transportasi massal seperti kereta api untuk mengurai kepadatan arus balik menuju Jakarta.

    “Kalau kita lihat dari presentasi dan interaksi langsung dengan masyarakat, banyak yang memilih menggunakan kereta api karena waktu tempuhnya yang terukur dan tepat waktu. Dari Semarang ke Jakarta misalnya bisa hanya sekitar lima jam,” katanya.

    Kapolri mengapresiasi PT KAI yang menambah perjalanan kereta api serta meningkatkan fasilitas pelayanan selama musim arus mudik dan balik Lebaran 2025.

    Kapolri meminta masyarakat menggunakan kereta api untuk balik dari mudik. “Masih tersedia banyak kursi dan perjalanan tambahan,” ujarnya.

  • Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Kapolri Tinjau Rest Area KM 456 Salatiga

    Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Kapolri Tinjau Rest Area KM 456 Salatiga

    Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2025, Kapolri Tinjau Rest Area KM 456 Salatiga
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kapolri
    Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau Rest Area Kilometer 456 di wilayah Salatiga, Jawa Tengah, jelang puncak
    arus balik
    Lebaran, Sabtu (5/4/2025).
    Sigit dan jajarannya memeriksa kelengkapan dan pelayanan di salah satu 
    rest area
    yang paling banyak disinggahi oleh para pemudik ini.
    “Pelayanan yang ada di
    rest area
    ini cukup lengkap, mulai dari tempat parkir, tempat istirahat dengan kursi pijat dan tempat tidur, layanan kesehatan, hingga
    tenant
    makanan, minuman, dan toilet. Ini sangat membantu masyarakat yang sedang dalam perjalanan jauh,” ujar Sigit dalam keterangannya. 
    Selain memeriksa kelengkapan fasilitas
    rest area
    , Sigit memastikan, jajarannya terus memantau kondisi lalu lintas di tengah arus balik.
    Terlebih, hingga hari ini, sebanyak 40 persen pemudik sudah dan tengah melakukan arus balik.
    “Data sementara mencatat sekitar 40 persen masyarakat sudah melaksanakan arus balik, dengan proyeksi total mencapai 2,1 hingga 2,2 juta orang,” lanjut Sigit.
    Dia meminta agar semua jajaran terus memantau kondisi di lapangan mengingat waktu arus balik lebih pendek dibandingkan dengan arus mudik kemarin.
    “Karena waktu arus balik lebih pendek dibanding arus mudik, kami minta seluruh jajaran untuk siaga penuh di lapangan,” kata Sigit.
    Pada Minggu (6/4/2025) besok, akan dilaksanakan skema
    one way
    nasional yang dimulai dari gerbang tol Kalikangkung, Semarang.
    Rekayasa lalu lintas ini akan dimulai pukul 09.00 WIB dan akan dibuka langsung oleh Kapolri dan sejumlah menteri serta pejabat lain.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arus Balik Lebaran, Lalu Lintas Jalan Kalimalang Ramai Lancar Sabtu Sore 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 April 2025

    Arus Balik Lebaran, Lalu Lintas Jalan Kalimalang Ramai Lancar Sabtu Sore Megapolitan 5 April 2025

    Arus Balik Lebaran, Lalu Lintas Jalan Kalimalang Ramai Lancar Sabtu Sore
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jalan Raya Kalimalang, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpantau ramai lancar memasuki masa
    arus balik
    mudik Lebaran 2025, Sabtu (5/4/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    pukul 16.03 WIB di Pertigaan Naman, arus lalu lintas sesekali tersendat karena kendaraan menunggu rambu lalu lintas berwarna hijau.
    Meski demikian, antrean kendaraan di ruas Jalan Raya Kalimalang ini tidak mengular atau menyebabkan motor hingga mobil berhenti total.
    Volume kendaraan di Jalan Raya Kalimalang didominasi oleh pengendara motor.
    Sejumlah pengendara disinyalir sebagai pemudik yang baru kembali dari kampung halaman. Hal ini ditandai dari barang bawaan yang menumpuk di jok belakang dan depan motor, diikat rapi agar tidak terjatuh.
    Rata-rata pengendara menutup barang bawaannya itu dengan jas hujan plastik karena wilayah Duren Sawit dan sekitarnya sempat diguyur hujan.
    Di sisi lain, terdapat pengendara yang tetap memaksakan kendaraannya ditumpangi oleh tiga hingga empat orang.
    Barang bawaan mereka dijinjing atau diikat menggunakan besi tambahan pada motor.
    Selain pemotor, beberapa mobil pribadi juga disinyalir baru kembali dari kampung halaman.
    Hal itu juga terlihat dari barang bawaan yang memenuhi bagasi hingga atap kendaraan, sebagian bahkan ditutup terpal.
    Di tengah arus lalu lintas itu, tampak beberapa mobil boks ikut melaju secara bergantian.
    Mobil boks itu bukan membawa barang, melainkan mengangkut rombongan keluarga lengkap dengan anak-anak dan perlengkapan liburan. Mobil-mobil itu seolah berubah fungsi menjadi kendaraan wisata dadakan.
    Meski arus balik mudik Lebaran 2025 masih tergolong lancar, suasana di Pertigaan Naman tetap dipenuhi suara klakson yang bersahut-sahutan.
    Pengendara yang tak sabar menunggu lampu merah berulang kali membunyikan klakson, menciptakan suasana riuh.
    Tak sedikit yang akhirnya nekat menerobos lampu merah, seolah tak peduli pada risiko demi bisa melaju lebih cepat.
    Adapun hingga Sabtu (5/4/2025), sebanyak 40 persen atau sekitar 2,2 juta pemudik Lebaran 2025 telah melakukan arus balik.
    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah pengecekan untuk memperlancar proses arus balik tersebut.
    “Hingga saat ini telah dilakukan dua kali one way lokal untuk arus mudik dan satu kali one way lokal di arus balik,” ujar Listyo di Rest Area 456 Pabelan, Kabupaten Semarang.
    Listyo menambahkan, berbagai rekayasa lalu lintas telah diterapkan guna memperlancar arus balik pemudik.
    “Tentu ada antisipasi untuk peningkatan arus ini, sekarang mulai terasa. Saya sudah memerintahkan jajaran untuk mengatur dengan baik, untuk arus di jalan tol dan jalan arteri,” paparnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Besok Digelar One Way Nasional

    Besok Digelar One Way Nasional

    loading…

    Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan one way nasional dari Tol Semarang hingga Tol Jakarta akan digelar Minggu (6/4/2025). FOTO/DOK.SindoNews

    SEMARANG – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan one way nasional akan digelar Minggu (6/4/2025). Hari itu diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran 2025.

    Untuk diketahui, one way nasional merujuk pada rekayasa lalu lintas satu arah dari Tol Semarang hingga Tol Jakarta.

    “Besok, kita rencananya akan melaksanakan one way nasional sambil mengikuti traffic counting sebagai acuan kita melaksanakan kebijakan one way lokal maupun nasional,” kata Kapolri dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Sabtu (5/4/2025).

    Kapolri telah mendapatkan laporan 2 kali digelar one way lokal pada periode arus mudik Lebaran. Sementara pada arus balik ini sudah 1 kali dilaksanakan one way lokal. Untuk data sementara, saat ini tercatat kurang lebih 40% masyarakat sudah melaksanakan kegiatan arus balik dengan proyeksi 2,1 atau 2,2 juta masyarakat yang melaksanakan mudik.

    “Ada peningkatan di arus mudik kemarin yang tentunya harus diantisipasi karena arus balik ini waktunya lebih pendek dibanding arus mudik,” ujarnya.

    Jenderal Sigit menginstruksikan jajarannya untuk selalu siaga di lapangan mengatur lalu lintas dengan baik, serta memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun arteri.

    “Saya minta jajaran untuk betul-betul stand by ada di lapangan mengatur dengan baik dan memberikan pelayanan baik di jalur tol maupun di arteri karena memang ini membutuhkan rekayasa yang tentunya terus dinamis,” ujarnya.

    Sementara itu, Kapolri siang tadi juga meninjau Rest Area KM 456 Tol Semarang-Solo, Jateng, persiapan arus balik libur lebaran 2025. Pada kegiatan itu, Sigit mengaku cukup puas dengan fasilitas yang ada di rest area.

    Menurutnya, rest area ini menjadi salah satu favorit masyarakat yang mudik maupun balik, serta ke tujuan kota-kota yang ada di Jawa Tengah.

    “Tentunya kita melihat pelayanan yang ada di rest area cukup lengkap fasilitasnya mulai dari parkir, tempat istirahat dimana di dalamnya ada fasilitas-fasilitas yang melengkapi antara lain ada kursi pijat, tempat tidur, pemeriksaan kesehatan juga ada, kemudian tenant-tenant melayani masyarakat yang memerlukan makan, minum, dan toilet juga ada,” katanya.

    (abd)

  • Kapolri Ingatkan Pemudik: Jangan Paksakan Diri Saat Arus Balik Lebaran, Istirahat Jika Capek – Halaman all

    Kapolri Ingatkan Pemudik: Jangan Paksakan Diri Saat Arus Balik Lebaran, Istirahat Jika Capek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA – Menjelang puncak arus balik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau agar pemudik lebih waspada dan berhati-hati di jalan. Imbauan ini disampaikan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang bisa meningkatkan risiko kelelahan pada pengendara.

    Dalam kunjungannya ke Rest Area KM 456 di Salatiga, Jawa Tengah, pada Sabtu (5/4/2025), Sigit menegaskan pentingnya keselamatan di jalan selama perjalanan arus balik.

    “Saya selalu pesan kepada masyarakat, hati-hati di jalan sehingga kita bisa menekan dan mengurangi angka lakalantas (kecelakaan lalu lintas),” kata Sigit saat meninjau Rest Area KM 456 Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (5/4/2025).

    Menurut Sigit, banyak pemudik yang telah menjalani aktivitas padat selama liburan Lebaran, seperti berkumpul dengan keluarga dan menghadiri berbagai acara.

    Kondisi tersebut, kata dia, dapat meningkatkan potensi kelelahan.

    Untuk itu, ia menyarankan pemudik untuk tidak memaksakan diri ketika merasa lelah.

    “Kami pesan bahwa pada saat mengalami kecapekan, kita sarankan untuk segera istirahat baik di rest-rest area terdekat dan jangan dipaksakan,” ujarnya.

    Untuk mendukung keselamatan pemudik, kepolisian juga telah menyiapkan berbagai pelayanan dan rekayasa lalu lintas, baik di jalur tol maupun jalur arteri.

    Sigit berharap langkah ini dapat membantu mengelola arus balik dengan lancar, terutama saat puncak pergerakan yang diperkirakan terjadi beberapa hari ke depan.

    Sebagai antisipasi, Kapolri juga memerintahkan jajarannya untuk tetap siaga dan menyesuaikan strategi pengaturan lalu lintas berdasarkan hasil penghitungan volume kendaraan atau traffic counting.

    Salah satu skema yang disiapkan adalah penerapan sistem satu arah atau one way nasional yang akan diberlakukan mulai Minggu besok, 6 April 2025.

     

  • Kapolri Pastikan Kelengkapan Fasilitas Rest Area Km 456 Saat Arus Balik Lebaran

    Kapolri Pastikan Kelengkapan Fasilitas Rest Area Km 456 Saat Arus Balik Lebaran

    Jakarta

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau rest area Km 456 Salatiga, Jawa Tengah (Jateng). Dia memastikan kelengkapan semua fasilitas untuk masyarakat di rest area tersebut.

    “Tentunya kita melihat bahwa pelayanan yang ada di rest area ini juga cukup lengkap, fasilitasnya mulai tempat parkir, kemudian tempat istirahat, di mana di dalamnya ada fasilitas-fasilitas yang melengkapi area-area untuk rest, antara lain ada kursi pijat, kemudian ada tempat tidur juga,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan di lokasi, Sabtu (5/4/2025).

    Jenderal Sigit menuturkan, rest area Km 456 ini termasuk rest area favorit bagi masyarakat yang akan melaksanakan mudik, baik ke arah timur maupun melanjutkan dari wilayah Salatiga menuju Jogja. Selain itu, rest area ini juga sering didatangi oleh pemudik yang bertujuan kota-kota di Jawa Tengah lainnya.

    Untuk itu, kata Jenderal Sigit, kesiapan fasilitas di rest area Km 456 harus diperhatikan. Dia berharap masyarakat dapat memanfaatkan tempat tersebut untuk singgah di tengah perjalanan mudik atau balik.

    “Pemeriksaan kesehatan juga ada, kemudian juga tenant-tenant yang bisa digunakan untuk melayani masyarakat yang mungkin memerlukan makan, minum, dan juga toilet, semuanya ada,” ungkapnya.

    Rest area Km 456 berdiri di dua sisi ruas tol baik yang mengarah ke Jakarta maupun sebaliknya. Ruas sisi A dan B rest area ini terhubung oleh jembatan penyambung atau connecting bridge.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini