Tag: Lisdyarita

  • Hasil Real Count TPS Pilkada Ponorogo, Sugiri Unggul, Pecahkan Mitos Etan Kali Kulon Kali?

    Hasil Real Count TPS Pilkada Ponorogo, Sugiri Unggul, Pecahkan Mitos Etan Kali Kulon Kali?

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo telah selesai, Rabu (27/11/2024).

    Perhitungan suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati juga telah selesai.

    Lalu bagaimana hasilnya? Apakah mitos-mitos tersebut dalam Pilkada Ponorogo langsung adalah yang menjadi orang nomor satu bergantian antara etan kali dan kulon kali.

    Mitos tersebut menyatakan bahwa bupati terpilih di Ponorogo bergantian antara wilayah timur dan barat Sungai Sekayu, yang membelah Ponorogo menjadi dua bagian. 

    Juga, ada mitos tidak ada bupati Ponorogo dua periode berturut-turut.

    Dari data yang dihimpun bahwa tempat Cabup Ipong Muchlissoni, TPS 006 Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo menang.

    Calon Bupati (Cabup) Ponorogo Sugiri Sancoko mencoblos pada hari pemilihan kepala daerah (Pilkada), Rabu (27/11/2024) pagi. Sugiri didampingi anak-anaknya dengan menggunakan baju berwarna putih (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    Bahwa paslon nomor urut 01, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru mendapatkan  276 suara. Untuk paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita mendapatkan 123 suara. Sedangkan tidak sah 10 suara.

    Sementara Cabup Sugiri Sancoko, TPS 002 Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo menang telak.

    Dimana paslon nomor urut 01, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru mendapatkan  65 suara. Untuk paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita mendapatkan 303 suara. Sedangkan tidak sah 16 suara. 

    Sekedar diketahui, mitos Pilkada selalu muncul. Mitos itu menyatakan bahwa bupati terpilih di Ponorogo bergantian antara wilayah timur dan barat Sungai Sekayu, yang membelah Ponorogo menjadi dua bagian. 

    Cabup Ipong datang bersama istrinya, Sri Wahyuni. Keduanya datang ke TPS 006 Kelurahan Patihan Wetan, Kecamatan Babadan dengan bervespa (TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    Misalnya, pada Pilkada 2005, Muhadi Suyono yang berasal dari Kelurahan Mangkujayan (etan kali) terpilih sebagai bupati, kemudian digantikan oleh Amin dari Kecamatan Kauman (kulon kali) pada 2010. 

    Kemudian Pilkada 2015, Ipong Muchlissoni dari Patihan Wetan (etan kali) memenangi kontestasi menggantikan Amin.

    Pola ini terus berlanjut hingga Pilkada 2020, di mana Sugiri Sancoko dari Kecamatan Sampung (kulon kali) mengalahkan Ipong Muchlissoni (etan kali).

    Lalu juga mitos tidak ada bupati dua periode berturut-turut bisa memimpin bumi reog. Hal tersebut juga terbikti selama 2005 sampai 2020.

    Misal, Muhadi yang terpilih pada Pilkda 2005. Namun dia maju kembali sebagai petahana 2010. Namun Muhadi yang kala itu itu berpasangan dengan Yusuf gagal. Waktu itu yang menang adalah Amin berpasangan dengan Yuni Widyaningsih.

    Kemudian 2015 Petahana Amin maju kembali. Saat itu, Amin yang berpasangan dengan Agus Widodo harus mengakui kekalahan. Dimana Ipong Muchlissoni bersama Soedjarno menang.

    Juga pada 2020 lalu, Ipong Muchlissoni sebagai petahana keok melawan Sugiri Sancoko. Sebenanrnya Pilkda 2020 ini adalah pertemuan kedua Ipong dan Sugiri.

    Lalu bagaimana dengan hasil Pilkada 2024? Akankah mitos terpecahkan?

    Diketahui Pilkada 2024 ini diikuti oleh kedua pasangan calon (Paslon). Adalah nomor urut 01 Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru. Dan Paslon 02 adalah Sugiri Sancoko-Lisdyarita.

    pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, kemudian digelar deklarasi kampanye damai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, Senin (23/9/2024). (tribunjatim.com/Pramita Kusumaningrum)

    “Kalau tentang mitos, kami tidak percaya sulit. Percaya kok itu mitos. Jadi itu mitos saya percaya saja,” ungkap Cabup nomor urut 01, Ipong Muchlissoni, Rabu (27/11/2024).

    Ditemui setelah menciblos, Ipong menjelaskan sangat optimis dengan kontestasi Pilkada kali ini. “Saya yakin menang tebal,” kata Ipong.

    Sementara Cabup nomor urut 02, Sugiri Sancoko mengaku mitos pada Pilkada Ponorogo hanya kebetulan.

    “Mitos bakal terpecahkan? bukan mitos tapi kebetulan,” papar Sugiri.

    Terlebih dia untuk maju keduakalinya tetap menggandeng wakil yang sama, Lisdyarita. 

    “Sudah tidak ada lagi mitos 2 periode, menuju Ponorogo Hebat Martabat,” urainya.

    “Sangat optimis, segala kita serahkan kepada Tuhan dengan berbagai upaya selama kampanye kemarin,” pungkasnya.

    DAFTAR BUPATI HASIL PEMILU

    Periode 2005-2010    
    Muhadi Suyono-Amin (etan kali)                     

    Periode 2010-2015    
    Amin-Yuni Widyaningsih (kulon kali)

    Periode 2016-2021
    Ipong Muchlissoni-Soedjarno (etan kali)

    Periode 2021-sekarang
    Sugiri Sancoko- Lisdyarita (kulon kali)

  • Gus Kautsar Sampaikan Tausiyah Mendalam Lewat Daring di Ponorogo

    Gus Kautsar Sampaikan Tausiyah Mendalam Lewat Daring di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ribuan warga memadati Alun-alun Ponorogo pada Kamis malam (23/11/2024) untuk menghadiri pengajian bersama Gus Kautsar. Acara yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan bertajuk Mengetuk Pintu Langit 2 ini mengusung tema Among Rogo, Among Roso, Among Cipto.

    Meski Gus Kautsar tidak hadir secara langsung karena alasan kesehatan, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri tersebut tetap menyampaikan tausiyahnya melalui platform daring.

    Dalam sambutannya, Gus Kautsar menyampaikan permintaan maaf dalam bahasa Jawa kepada masyarakat Bumi Reog.

    “Kulo nyuwun pangapunten dumateng Panjenengan sedoyo (Saya minta maaf kepada anda semua). Keranten mboten saget sowan (karena tidak bisa hadir). Bukan faktor apa-apa. Ternyata kulo mboten mampu kesehatane (Ternyata kesehatan saya tidak mampu). Sebenarnya saya kecewa sekali tidak bisa menemani Saudara Giri,” ujar Gus Kautsar yang ditampilkan melalui layar besar di panggung utama.

    Acara dimulai dengan istighosah bersama yang dipimpin oleh Kiai Imam Suyono dari Pondok Pesantren Al Barokah Mangunsuman Ponorogo. Suasana khusyuk terasa saat ribuan jamaah melantunkan doa, memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.

    Tausiyah yang disampaikan Gus Kautsar pun menggugah hati para jemaah. Ia menekankan empat syarat penting bagi seorang pemimpin yang baik. Pertama, seorang pemimpin, menurut Gus Kautsar, harus mencari jalan termudah untuk menyelesaikan masalah rakyatnya. “Jika ada langkah yang bisa mempermudah, maka itu harus ditempuh,” tegasnya.

    Kedua, kata Gus Kautsar mengantisipasi, meminimalisir atau meniadakan hal-hal yang mempersulit masyarakatnya. Misalkan, ada masyarakat yang mengeluh jalan yang rusak, pemimpin harus berusaha mati-matian untuk memperbaikinya.

    Ia mencontohkan, jika jalan rusak atau proses administrasi berbelit-belit, seorang pemimpin harus segera mencari solusi terbaik. “Masyarakat mengurus surat menyurat susah, maka pemimpin harus membuat langkah untuk memudahkannya,” katanya.

    Syarat penting ketiga bagi pemimpin yang baik, Gus Kautsar mengingatkan agar pemimpin tidak melupakan jasa orang-orang yang telah membantu di sepanjang perjalanannya.

    “Kesombongan harus dihilangkan dari seorang pemimpin,” katanya, seraya memberi nasihat kepada Sugiri Sancoko agar tetap rendah hati jika kembali terpilih sebagai Bupati.

    Keempat atau yang terakhir, yakni pemimpin harus berusaha untuk tetap berada di jalan yang benar dalam pikiran, ucapan, dan tindakan. “Semoga Saudara Giri diberikan taufik, hidayah, inayah, dan pertolongan-Nya,” tutup Gus Kautsar.

    Acara ini juga menjadi momentum Sugiri Sancoko dan Lisdyarita untuk menyapa masyarakatnya. Keduanya hadir di tengah ribuan jamaah, menyampaikan pesan kebersamaan dan semangat kearifan lokal.

    “Kami ingin membangun Ponorogo tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Momen seperti ini mengingatkan kita untuk selalu bersandar kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai tantangan,” ungkap Sugiri Sancoko. [end/suf]

  • Hari Terakhir Kampanye Pilkada Ponorogo 2024, Paslon 1 Gelar Pesta Rakyat, Paslon 2 Adakan Pengajian

    Hari Terakhir Kampanye Pilkada Ponorogo 2024, Paslon 1 Gelar Pesta Rakyat, Paslon 2 Adakan Pengajian

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Hari terakhir kampanye Pilkada Ponorogo 2024 dimanfaatkan betul oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo nomor urut 01, Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru maupun paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, Sabtu (23/11/2024).

    Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru menggelar pesta rakyat yang menghadirkan berbagai bintang tamu.

    Satu di antaranya adalah Padi Reborn.

    “Kita ingin mendidik, edukasi bahwa pilkada itu gak boleh tegang-tegangan, pilkada itu harus riang gembira, makanya kita bikin pesta rakyat,” ungkap Cabup Ponorogo nomor urut 01, Ipong Muchlissoni, Sabtu (23/11/2024).

    Menurutnya, berbagai acara telah digelar.

    Sebelumnya paslon nomor urut 01 juga menggelar pengajian, istighotsah, sholawatan, wayangan, hingga gebyakan reog.

    “Jadi kita ingin mengajak masyarakat menyongsong 27 November 2024 dengan gembira. Gak usah tegang, gak usah sedih. Karena kita ini ikhlas, ikhtiar untuk ndandani (memperbaiki) Ponorogo. Untuk ponorogo maju,” terangnya.

    Selain itu, dia mengatakan, pihaknya menggelar gebyakan reog serentak di 21 kecamatan.

    “Alhamdulillah saya bisa menghadiri di 4 kecamatan, mas Luhur di 5 kecamatan. Jadi 9 kecamatan bisa kita hadiri,” urainya.

    Sementara itu, paslon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita menggelar kampanye yang dipusatkan di Alun-alun Ponorogo. Mulai dari pagi hingga malam, Sabtu (23/11/2024).

    Pantauan di lokasi, pagi hari ada senam bersama yang diikuti oleh ratusan emak-emak.

    Sugiri dan Lisdyarita hadir saat senam bersama emak-emak.

    Kemudian dilanjutkan dengan pagelaran musik.

    Dilanjut dengan pagelaran reog oleh 21 kecamatan (70 dadak merak, 25 bujang ganong dan 25 jathil).

    Lalu penutup pada malam hari diisi istighosah dan pengajian akbar yang diisi oleh Gus Kautsar bertajuk “Munajat Rakyat Ponorogo Hebat Bermartabat.”

    “Hari ini ada seni olahraga kami namakan ‘among rogo.’ Raga butuh sehat, maka di dalam raga yang sehat akan terdapat jiwa yang kuat. Maka raganya harus sehat dulu,” ungkap Cabup Ponorogo nomor urut 02, Sugiri Sancoko.

    Sugiri Sancoko melanjutkan, tengahnya harus ada “roso,” artinya tidak sekedar sehat. Tetapi jiwa harus hidup. Sehingga butuh kesenian budaya agar teduh.

    “Pola pikirnya teduh, omongannya teduh, tidak sombong, tidak kemlinti, maka butuh budaya,” urainya.

    Terakhir adalah “among cipto,” setelah semua daya upaya manusia telah diikhtiarkan. 

    “Apapun kita lakukan demi masyarakat Ponorogo. Terakhir menjemput takdir baik. Kita pasrahkan kepada Tuhan YME, keputusan Tuhan itu yang terbaik untuk semua. Mudah-mudahan Allah memberikan rida, perjuangan masyarakat Ponorogo mudah-mudahan diberi kemudahan,” tegasnya.

    Dia memilih reog untuk mengisi kampanye lantaran tidak sekadar kesenian di Ponorogo, tidak pula sekadar budaya, namun sudah menjadi karakter jati diri, juga harga diri, bahkan martabat Ponorogo.

    “Maka menutup dengan ngaji dan reog, bentuk kita menyatukan kota budaya dan santri agar klop. Roda kanan roda kiri klop,” pungkasnya.

  • Debat Pamungkas Pilkada Ponorogo 2024 Bakal Digelar Rabu Malam ini, Begini Temanya

    Debat Pamungkas Pilkada Ponorogo 2024 Bakal Digelar Rabu Malam ini, Begini Temanya

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo bakal menggelar debat publik ketiga pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024.

    Debat publik ini merupakan debat publik terakhir atau disebut debat pamungkas pada gelaran Pilkada Ponorogo 2024. 

    KPU Ponorogo menggelar debat pamungkas Pilkada Ponorogo 2024 sama dengan debat II .

    Lokasi yang dipilih adalah Gedung Sasana Praja, Jalan Diponegoro, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Rabu (20/11/2024) malam.

    “Nanti malam (Rabu, 20 November 2024) untuk debat pamungkas,” ungkap Komisioner Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Ponorogo, Amrul Sabrina Sulistia Putra, Rabu (20/11/2024) 

    Amrul menjelaskan bahwa ada dua tema yang diusung pada debat publik pamungkas ini. Tema yang diusung, pertama, Menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional 

    “Sedangkan tema debat yang kedua adalah memperkokoh NKRI dan kebangsaan,” kata Amrul saat ditemui di Kantor KPU, Jalan Soekarno Hatta.

    Menurutnya, untuk durasi debat pamungkas ini sama dengan debat publik sebelumnya. 

    Dimana durasinya selama 120 menit terbagi ke dalam enam segmen. 

    Segmen I pembukaan, pembacaan tata tertib dan penyampaian visi misi dan program. Lalu segmen II pendalaman visi misi dan program oleh moderator dari pertanyaan panelis dengan tema menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional. 

    “Segmen III pendalaman visi misi dan program dengan tema memperkokoh NKRI dan kebangsaan,” paparnya.

    Lalu segmen  empat dan lima adalah Tanya jawab dan sanggahan antar paslon, serta segmen enam penutup.

    “Pelaksanaan segmen dalam debat juga sudah kita sepakati melalui mekanisme undian, siapa yang lebih dulu menyampaikan visi misi , naik panggung hingga penyampaian closing statement  dari pelaksanaan debat,” terangnya.

    Untuk debat publik pamungksa, sama dengan debat sebelumny. Dimana diikuti oleh kedua pasangan calon (paslon)

    Masing-masing paslon nomor urut 1 Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusumo Ndaru, serta paslon nomor urut 2, Sugiri Sancoko-Lisdyarita.

  • Ini 3 Faktor Elektabilitas Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ini 3 Faktor Elektabilitas Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Indopol Survey and Consulting beberapa hari lalu melakukan survei di Kabupaten Ponorogo. Lembaga survei tersebut melakukan survei terkait dengan evaluasi kebijakan pemerintah dan dinamika politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di bumi reog. Hasilnya, elektabilitas bupati petahana Sugiri Sancoko tinggi dibandingkan dengan kandidat-kandidat yang ada.

    Direktur Indopol Jawa Timur Fauzin menyampaikan 3 faktor tingginya elektabilitas Sugiri Sancoko selaku bupati petahana di Kabupaten Ponorogo. Pertama, kondisi ekonomi masyarakat Ponorogo mulai membaik. Kondisi keluarga masyarakat di Ponorogo saat ini dibandingkan dengan 1 tahun terakhir adalah kondisinya sudah mulai lebih baik dan jauh lebih baik. Dalam surveinya menempati angka 66,83 persen untuk responden yang menjawab kondisi ekonomi lebih baik dan jauh lebih baik. Hal itu merupakan dampak dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah setempat selama Bupati Sugiri Sancoko memimpin.

    “Faktor pertama kondisi ekonomi masyarakat Ponorogo yang mulai membaik. Hal itu merupakan dampak dari pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah,” kata Fauzin, ditulis Jumat (10/05/2024).

    Kemudian faktor kedua yakni tingkat kepuasan kinerja bupati Sugiri Sancoko pada saat ini cukup tinggi. Bahkan, trennya pun cenderung naik, mulai bulan Maret 2023, Oktober 2023 hingga puncaknya di bulan April 2024. Yakni kepuasan publik diangka 85 61 persen.

    “Tren kepuasan atas kinerja bupati saat ini cukup tinggi. Dari bulan Maret 2023 hingga April 2024 cenderung naik,” katanya.

    Lebih lanjut, faktor ketiga yang membuat elektabilitas Sugiri Sancoko tinggi yakni semua program yang dijalankan cukup mendapatkan apresiasi puas dan sangat oleh masyarakat. Program yang tingkat kepuasan tertinggi adalah wajib hapalan juz amma bagi lulusan siswa SD. Selain itu juga ada layanan kependudukan dan catatan sipil.

    “Sementara untuk program yang kepuasannya relatif rendah adalah pembangunan jalan dan bantuan pupuk,” katanya.

    Selain itu, menurut Fauzin selaku alumni Universitas Brawijaya Malang, alasan elektabilitas Sugiri Sancoko melesat jauh meninggalkan figur-figur calon bupati lainnya adalah menurut masyarakat relasisasi janji-janji saat kampanye dulu terealisasi baik. Dari situ kepuasan masyarakat yakni sebesar 82.93 persen masyarakat yang merasakan.

    Untuk diketahui sebelumnya, menjelang Pilkada 2024, lembaga survei kembali melakukan tugasnya di wilayah Kabupaten Ponorogo. Kali ini yang melakukan survei ialah Indopol survey and consulting. Dalam survei Indopol tersebut, elektabilitas bupati petahana Sugiri Sancoko menduduki peringkat tertinggi. Orang nomor 1 di Ponorogo itu, mengungguli nama-nama kandidat lain yang dinilai berpotensi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

    Data dari Indopol, elektabilitas Sugiri Sancoko menduduki peringkat pertama dengan angka 62,20 persen. Kemudian urutan kedua ada nama Ibnu Multazam dengan angka 3,17 persen. Ada 3 nama kandidat yang memiliki angka yang sama 1,71 persen yakni Ibnu Al Fandy, Ipong Muchlissoni dan Lisdyarita.

    Selanjutnya, ada nama Mas Didik Subagio dengan angka elektabilitas 0,98 persen, Supriyanto dengan angka 0,73 persen. Kemudian ada nama Segoro Luhur dan Eko Mulyadi, yang masing-masing memiliki angka yang sama, yakni 0,48 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan ada 26,10 persen.

    “Elektabilitas Sugiri Sancoko unggul jauh dari kandidat lainnya jelang Pilkada 2024 ini. Elektabilitas Sugiri Sancoko diangka 62,20 persen,” kata Direktur Indopol Jatim Fauzin. [end/aje]

  • Ini 3 Faktor Elektabilitas Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Survei Indopol: Pilkada Ponorogo, Elektabilitas Sugiri Sancoko Tertinggi

    Ponorogo (beritajatim.com) – Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, lembaga survei kembali melakukan tugasnya di wilayah Kabupaten Ponorogo. Kali ini yang melakukan survei ialah Indopol survey and consulting.

    Dalam survei Indopol tersebut, elektabilitas bupati petahana Sugiri Sancoko menduduki peringkat tertinggi. Orang nomor 1 di Ponorogo itu mengungguli nama-nama kandidat lain yang dinilai berpotensi dalam pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2024.

    Data dari Indopol, elektabilitas Sugiri Sancoko menduduki peringkat pertama dengan angka 62,20 persen. Kemudian urutan kedua ada nama Ibnu Multazam dengan angka 3,17 persen. Ada 3 nama kandidat yang memiliki angka yang sama 1,71 persen yakni Ibnu Al Fandy, Ipong Muchlissoni dan Lisdyarita.

    Selanjutnya, ada nama Mas Didik Subagio dengan angka elektabilitas 0,98 persen, Supriyanto dengan angka 0,73 persen. Kemudian ada nama Segoro Luhur dan Eko Mulyadi, yang masing-masing memiliki angka yang sama, yakni 0,48 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan ada 26,10 persen.

    “Elektabilitas Sugiri Sancoko unggul jauh dari kandidat lainnya jelang Pilkada 2024 ini. Elektabilitas Sugiri Sancoko diangka 62,20 persen,” kata Direktur Indopol Jatim Fauzin, Kamis (09/05/2024).

    Fauzin mengungkapkan tingginya elektabilitas dan peluang Sugiri terpilih lagi dalam Pilkada 2024, berdasar dari hasil survei ini, bukan tanpa alasan. Sejumlah program di era Pemerintahan Sugiri Sancoko dinilai bagus oleh responden. Terlebih lagi untuk kebijakan wajib hafalan Juz Ama bagi lulusan SD. Hal itu dilakukan dimulai sejak awal tahun 2023 lalu. Selain itu juga dengan pelayanan pengurusan kependudukan, menjadi kebijakan paling favorit di tengah masyarakat.

    “Program-programnya selama ini sangat mengena di masyarakat. Sehingga tidak heran?masyarakat meresponnya positif,” katanya.

    Survei dari Indopol ini, dilakukan di Kabupaten Ponorogo dengan 410 responden. Dengan kriteria warga Ponorogo yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam pemilu. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error kurang lebih 4,4 persen, dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen. Pengambilan sampel dilakukan pada 23 – 28 April 2024. [end/but]

  • Ada 2 Alasan Elektabilitas Bupati Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ada 2 Alasan Elektabilitas Bupati Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Berdasarkan survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) yang baru dirilis, menempatkan Bupati Sugiri Sancoko sebagai tokoh di Ponorogo yang mempunyai elektabilitas tinggi. Elektabilitas Sugiri mengungguli para kandidat lainnya yang diperkirakan akan menjadi bakal calon bupati (bacabup) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Setidaknya ada 2 alasan yang membuat elektabilitas Sugiri tinggi di Kabupaten Ponorogo.

    “Survei kita lakukan pada tanggal 23-29 April 2024. Elektabilitas Bupati Sugiri mengungguli beberapa kandidat lainnya,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Ponorogo, ditulis Senin (06/05/2024).

    Baihaki mengungkapkan bahwa 2 alasan yang dimaksud, yakni dikarenakan tingginya kepuasan masyarakat dalam kinerja Bupati Sugiri Sancoko selama kurang lebih 3 tahun terakhir. Dengan kinerja yang dilakukan selama ini, masyarakat menilai  pemerintahan dibawah Sugiri Sancoko dengan Lisdyarita berjalan dengan baik. “Alasan pertama masyarakat puas dengan kinerja Bupati Sugiri Sancoko selama ini,” kata Baihaqi.

    Kemudian untuk alasan kedua, yakni belum adanya sang penantang yang muncul ke permukaan. Artinya hingga saat ini, masyarakat yang tahu hanya nama Sugiri Sancoko yang akan maju lagi pada Pilkada 2024. “Yang kedua yakni calon atau kandidat yang lain belum running atau muncul,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, dalam survei ARCI terbaru, Bupati petahana Sugiri Sancoko, elektabilitasnya unggul jauh dari 4 kandidat lainnya, yang selama ini ramai dibicarakan oleh masyarakat. Elektabilitas orang nomor satu di bumi reog itu, mencapai lebih dari 50 persen. “Elektabilitas dari Sugiri Sancoko menempati urutan teratas. Berstatus bupati petahana, Sugiri Sancoko elektabilitasnya lebih dari 50 persen,” ungkap Baihaki.

    Dalam survei ARCI itu, elektabilitas dari Sugiri Sancoko berada di angka 56,2 persen. Kemudian berurutan ada nama Suprianto (Ketua DPC Gerindra Ponorogo) di angka 13,6 persen. Selanjutnya ada nama Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam di angka 11,9 persen. Ipong Muchlissoni berada di angka 10,1 persen. Sedangkan wakil bupati (wabup) petahana Lisdyarita di angka 4,7 persen. Sementara ada 3,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya untuk calon bupati Ponorogo pada Pilbup 2024 ini.

    Baihaki menjelaskan bahwa survei yang dilakukan oleh ARCI ini, pengambilan data survei (penentuan responden dan wawancara lapangan) dilaksanakan pada tanggal 23-29 April 2024. Survei ini menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling, dilakukan di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dengan jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.200 responden. Dengan margin of error kurang lebih di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (end/kun)

  • PDIP Ponorogo Usung Lagi Sugiri Sancoko-Lisdyarita

    PDIP Ponorogo Usung Lagi Sugiri Sancoko-Lisdyarita

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ponorogo mengusung lagi Sugiri Sancoko dan Lisdyarita dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Hal itu terungkap di kantor DPC PDIP Ponorogo, kedua petahana bupati dan wakil bupati saat ini, mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

    Ketua DPC PDIP Ponorogo, Bambang Yuwono mengungkapkan pihaknya memprioritaskan kader di internal partai dulu untuk diusung dalam Pilkada 2024. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pak Giri dan Bu Rita, yakni melalui proses pendaftaran merupakan aspek formil yang harus dilakukan oleh keduanya.

    “PDI Perjuangan memprioritaskan kader internal. Maka Pak Giri dan Bu Rita melalui proses pendaftaran ini dari segi aspek formil,” kata Bambang Logos sapaan akrabnya, Senin (6/5/2024).

    Namun dari segi materiil, lanjut Bambang bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada saat pelantikan mengatakan bahwa akan kembali mengusung Sugiri Sancoko dan Lisdyarita untuk periode kedua atau Pilkada 2024. Dengan ketegasan dari DPC PDIP Ponorogo ini, diharapkan masyarakat akan menjadi tahu bahwa partainya mengusung dan memprioritaskan untuk kader di internal partainya.

    “Ini aspek materiil dan sudah ada perintahnya. Aspek formil yang dilakukan ini supaya masyarakat juga tahu bahwa PDIP mengusung kader internal,” katanya.

    Dengan menghormati kader yang sudah mendaftar ini, DPC PDIP Ponorogo tidak membuka peluang untuk yang lain mendaftar. Sebab, jika ada yang mendaftar pun juga akan sia-sia, sebab sudah ada kader sendiri dan itu yang diterima dan akan diusulkan ke DPP PDIP.

    “Kita tidak menerima pendaftar dari luar, sebab juga sia-sia. Sudah ada pendaftar dari kader sendiri, itu yang diutamakan dan akan diusulkan ke DPP,” pungkas Bambang.

    Sementara itu, Sugiri Sancoko mengucapkan terimakasih kepada jajaran pengurus DPC PDIP Ponorogo, sudah menerima dirinya dan  Lisdyarita mendaftar lagi sebagai bacabup dan bacawabup. Ia berharap yang dilakukan ini, juga akan didukung oleh masyarakat.

    Sugiri yang juga menjabat sebagai Ketua Bapilu DPC PDIP Ponorogo  mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjajagi dengan partai politik (parpol) lain untuk menjalin koalisi. Berunding untuk sama-sama menyamakan persepsi, membangun Ponorogo untuk lebih baik.

    “Ya tentu ini belum bisa dipublish. Kita ngobrol panjang lebar dengan parpol lain. Ini tinggal kita lakukan finalisasi,” pungkas Kang Giri. [end/beq]

  • Hasil Survei ARCI, Elektabilitas Petahana Nomor Wahid di Cabup Pilkada Ponorogo 2024

    Hasil Survei ARCI, Elektabilitas Petahana Nomor Wahid di Cabup Pilkada Ponorogo 2024

    Ponorogo (beritajatim.com) – Mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Ponorogo, lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei. Hasil survei yang dilakukan salah satunya elektabilitas beberapa nama yang digadang-gadang menjadi kandidat yang akan maju dalam pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Ponorogo 2024.

    Dalam hasil survei itu, Bupati petahana Sugiri Sancoko, elektabilitasnya unggul jauh dari 4 kandidat lainnya, yang selama ini ramai dibicarakan oleh masyarakat. Elektabilitas orang nomor satu di bumi reog itu menempati nomor wahi, yakni mencapai lebih dari 50 persen.

    “Elektabilitas dari Sugiri Sancoko menempati urutan teratas. Berstatus bupati petahana, Sugiri Sancoko elektabilitasnya lebih dari 50 persen,” ungkap Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Ponorogo,   Senin (06/05/2024).

    Dalam survei ARCI untuk calon bupati (cabup) Kabupaten Ponorogo, elektabilitas dari Sugiri Sancoko berada di angka 56,2 persen. Kemudian berurutan ada nama Suprianto (Ketua DPC Gerindra Ponorogo) di angka 13,6 persen. Selanjutnya ada nama Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam di angka 11,9 persen. Ipong Muchlissoni berada di angka 10,1 persen. Sedangkan wakil bupati (wabup) petahana Lisdyarita di angka 4,7 persen. Sementara ada 3,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya untuk calon bupati Ponorogo pada Pilbup 2024 ini.

    Baihaki menyebut tingginya elektabilitas Sugiri dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya kepuasan warga Ponorogo atas kinerjanya selama ini. Selain itu, para kandidat lainnya belum running. Sehingga masyarakat lebih memilih bupati petahana tersebut.

    “Masyarakat saat ini puas terhadap kinerja Sugiri Sancoko makanya elektabilitasnya tinggi. Selain itu, karena kandidat lainnya juga belum running. Maka ya yang tertinggi Sugiri sebagai bupati petahana,” katanya.

    Baihaki menjelaskan bahwa survei yang dilakukan oleh ARCI ini, pengambilan data survei (penentuan responden dan wawancara lapangan) dilaksanakan pada tanggal 23-29 April 2024. Survei ini menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling, dilakukan di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dengan jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.200 responden. Dengan margin of error kurang lebih di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [end/aje]

  • Tak Ada WFH, ASN Pemkab Ponorogo Halal Bihalal Hari Pertama Kerja

    Tak Ada WFH, ASN Pemkab Ponorogo Halal Bihalal Hari Pertama Kerja

    Ponorogo (beritajatim.com) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo tidak menerapkan Work From Home (WFH). Mereka mengikuti Halal Bihalal yang berlangsung Rumah Dinas Bupati Ponorogo Pringitan di hari pertama bekerja usai libur Lebaran 2024, Selasa (16/4/2024).

    Ribuan ASN itu berbaris dengan rapi untuk menyalami Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko beserta istri dan Wakil Bupati Lisdyarita. Usai bersalaman dengan 2 pemimpin Ponorogo dan para pejabat eselon 2, para ASN itu pun menyantap berbagai menu makanan yang telah disiapkan di halaman  Pringgitan sebelah timur. Selain disuguhi makanan, mereka juga dihibur dengan grup musik lokal asal Ponorogo.

    Dalam kesempatan Halal Bihalal itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko secara pribadi mengucapkan selamat dan mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1445 H kepada ribuan ASN yang memenuhi halaman dan rumah dinas bupati. Dia pun meminta para ASN tersebut untuk saling memaafkan di masa-masa hari kemenangan itu.

    “Saya ucapkan terimakasih untuk semua orang yang telah bekerja keras selama ini. Saya meminta maaf jika selama ini perilaku selama memimpin kurang berkenan di hati,” kata Sugiri, Selasa (16/4/2024).

    Dalam momen halal bi halal itu, Bupati mengajak kepada seluruh ASN di lingkup Pemkab Ponorogo untuk introspeksi diri. Bagaimana selama ini, mereka melayani masyarakat Ponorogo.

    Ia bertekad ke depan untuk berkolaborasi untuk menuju Ponorogo yang lebih baik lagi.

    “Sekarang kita 0-0. Kita harus kembali bekerja untuk melayani masyarakat sesuai dengan tupoksi masing-masing,” pungkasnya. [end/beq]