Tag: Lisa

  • Rencana Donald Trump Kuasai Gaza Memecah Belah Anggota Parlemen Republik – Halaman all

    Rencana Donald Trump Kuasai Gaza Memecah Belah Anggota Parlemen Republik – Halaman all

    Rencana Donald Trump Kuasai Gaza Memecah Belah Anggota Parlemen Republik

    TRIBUNNEWS.COM- Rencana Donald Trump mengambilalih Gaza memecah belah Partai Republik, menimbulkan pertanyaan tentang ‘America First’.

    Gagasan itu memicu kecaman internasional dan sejumlah perbedaan pendapat dari kalangan Republik di Kongres, yang sebagian besar mendukung inisiatif Donald Trump.

    Usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar AS menduduki Jalur Gaza memicu kebingungan dan skeptisisme dari sebagian rekan Republiknya pada hari Rabu, sementara yang lain mendukung gagasannya yang “berani dan tegas”.

    Bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada hari Selasa, Donald Trump mengusulkan AS “mengambil alih Gaza” dan menciptakan “Riviera Timur Tengah” setelah mengusir warga Palestina.

    Gagasan tersebut memicu kecaman internasional dan sejumlah perbedaan pendapat dari Partai Republik di Kongres, yang sebagian besar mendukung inisiatif Trump seperti menghentikan bantuan luar negeri dan memberhentikan ribuan pekerja federal.

    Anggota parlemen yang skeptis mengatakan mereka masih mendukung solusi dua negara untuk Israel dan Palestina yang telah lama menjadi dasar diplomasi AS. 

    Beberapa juga menolak gagasan untuk membelanjakan uang pembayar pajak AS atau mengirim pasukan AS.

    “Saya pikir kita memilih Amerika terlebih dahulu,” kata Senator Republik Rand Paul di X. 

    “Kita tidak punya urusan untuk memikirkan pendudukan lain yang akan menghancurkan harta kita dan menumpahkan darah prajurit kita.” 

    Partai Republik memiliki mayoritas tipis di Kongres atas Partai Demokrat, yang menolak gagasan itu secara langsung. 

    “Itu adalah pembersihan etnis dengan nama lain,” kata Senator Chris Van Hollen di MSNBC .

    Senator Republik Jerry Moran mengatakan gagasan solusi dua negara tidak bisa begitu saja ditolak. “Itu bukan sesuatu yang bisa diputuskan secara sepihak,” katanya kepada wartawan.

    Senator Lisa Murkowski mengatakan dia tidak akan berspekulasi tentang kemungkinan usulan untuk mengirim pasukan AS ke wilayah “yang sudah cukup mengalami kekacauan.”

    “Saya bahkan tidak ingin berspekulasi mengenai pertanyaan itu, karena menurut saya itu cukup menakutkan,” katanya.

    Ketua DPR Mike Johnson memuji rencana tersebut sebagai “tindakan berani dan tegas untuk mencoba mengamankan perdamaian di wilayah tersebut.”

    ‘Dukung presiden’

    Johnson mengatakan dia akan membahas masalah tersebut dengan Netanyahu ketika dia bertemu dengannya di US Capitol pada hari Kamis.

    “Saya pikir orang-orang memahami pentingnya hal itu, dan kami akan mendukung Israel saat mereka berupaya mencapai tujuan ini. Dan kami akan mendukung Presiden atas inisiatifnya,” kata Johnson dalam konferensi pers. 

    Trump berkampanye dengan janji bahwa ia akan menghindari keterlibatan asing baru dan “perang abadi,” dan jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan minat yang terbatas terhadap agenda ekspansionisnya yang baru, bahkan di antara para pemilih Republik.

    Jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan pada 20-21 Januari, setelah pelantikan Trump tetapi sebelum komentar terakhir tentang Gaza, menemukan bahwa hanya 15 persen dari Partai Republik yang mendukung gagasan AS menggunakan kekuatan militer untuk memperoleh wilayah baru.

    Perwakilan Tim Burchett, anggota Komite Urusan Luar Negeri DPR, mengatakan dia mendukung saran Trump bahwa AS harus mengembangkan properti tepi laut Gaza yang berharga.

    “Saya pikir orang Amerika dan kapitalisme memiliki peluang nyata untuk menyebabkan perubahan nyata di dunia, dan itu akan menjadi contoh sempurna dari itu,” katanya.

    Pemimpin Mayoritas Senat John Thune mengatakan ia mendukung “membawa perdamaian, stabilitas, dan keamanan ke wilayah itu,” tetapi setiap gagasan harus diperiksa secara menyeluruh.

     

    SUMBER: THE NEW ARAB

  • Sering Lelah dan Mengantuk Tanda Penyakit Apa? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

    Sering Lelah dan Mengantuk Tanda Penyakit Apa? Ini 7 Kemungkinan Penyebabnya

    Jakarta

    Tidur merupakan salah satu cara untuk mengembalikan energi tubuh. Namun terkadang, seseorang yang sudah cukup tidur masih bisa merasa lelah dan mengantuk. Apa penyebabnya?

    Selain kurang istirahat, kelelahan yang berkepanjangan juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu. Seringkali, penyakit-penyakit tersebut menimbulkan gejala yang memengaruhi kualitas dan waktu istirahat.

    Dikutip dari WebMD, berikut sederet penyebab kantuk dan kelelahan kronis.

    1. Anemia

    Anemia adalah kondisi yang membuat darah sulit mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Ini kerap terjadi pada anemia defisiensi besi.

    Ketua perhimpunan kedokteran dari Charles R Drew University of Medicine di Los Angeles, Theodore Friedman, MD, PhD, menjelaskan zat besi berfungsi seperti “gerbong kereta” yang mengangkut oksigen dalam darah.

    “Orang dengan zat besi rendah tidak memiliki cukup gerbong di kereta mereka. Mereka lelah, mereka pusing saat berdiri, mereka mengalami kabut otak , mereka mengalami palpitasi jantung,” kata Friedman.

    2. Diabetes

    Belum diketahui secara pasti hubungan antara diabetes dan kelelahan. Namun, para peneliti menduga hal ini berkaitan dengan bagaimana tubuh menggunakan banyak energi untuk mengatasi perubahan kadar gula darah yang sering terjadi.

    Yang jelas, dokter sepakat kelelahan merupakan salah satu gejala diabetes. Kondisi ini juga disertai gejala lain, seperti sering harus dan buang air kecil.

    3. Gangguan Tiroid

    Kelenjar tiroid adalah kelenjar kecil yang terletak di leher. Kelenjar ini menghasilkan hormon yang membantu mengendalikan penggunaan energi tubuh.

    Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik, tubuh akan kesulitan menjalankan fungsinya.

    “Orang dengan tiroid yang kurang aktif akan merasa lelah. Sel-sel mereka tidak berfungsi dengan baik, mereka lamban, dan refleks mereka lambat,” ujar Friedman.

    4. Penyakit Jantung

    Kelelahan ekstrem juga menjadi salah satu gejala umum gagal jantung kongestif. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak bisa memompa darah sebagaimana mestinya.

    Kelelahan biasanya bertambah parah saat berolahraga. Orang dengan kondisi ini juga dapat mengalami pembengkakan di lengan atau kaki, serta sesak napas.

    5. Sleep Apnea

    Kondisi ini membuat tubuh tidak bisa memperoleh cukup oksigen saat tidur. Akibatnya, waktu dan kualitas istirahat akan terganggu, sehingga menyebabkan kelelahan.

    “Otak menyadari bahwa Anda tidak mengeluarkan CO2, dan otak terbangun sebentar dalam keadaan waspada,” kata direktur Sleep Medicine Center dari Fakultas Kedokteran di California University, Lisa Shives, MD.

    “Anda tidak memasuki REM, tidur yang membuat Anda merasa paling baik,” sambungnya.

    6. Menopause

    Pada wanita, kelelahan kronis juga bisa dipicu oleh menopause. Pada masa ini, hormon tubuh banyak berubah, yang kemudian memicu gejala seperti gerah dan berkeringat di malam hari.

    Hal inilah yang dapat merusak waktu dan kualitas istirahat, dan menyebabkan kelelahan di siang hari.

    7. Depresi

    Depresi dapat mengurangi jumlah zat kimia yang dibutuhkan otak untuk bekerja secara optimal. Salah satunya adalah serotonin, hormon yang mengatur jam tubuh internal.

    Depresi juga dapat menurunkan tingkat energi dan memicu kelelahan di siang hari. Orang dengan depresi dapat merasa sulit untuk tertidur di malam hari, atau mungkin bangun lebih awal dari waktu yang diinginkan.

    (ath/kna)

  • Kecelakaan Maut Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang, Ini Data Korban Luka dan Meninggal

    Kecelakaan Maut Bus Brimob di Tol Pandaan-Malang, Ini Data Korban Luka dan Meninggal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan tragis terjadi di Tol Pandaan-Malang, tepatnya di Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (1/2/2025). Sebuah bus yang membawa rombongan siswa SMAN 1 Porong, Sidoarjo, mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dua korban jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.

    Korban Jiwa dan Luka-Luka
    Kasie Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, mengonfirmasi jumlah korban dalam insiden ini. “Ada dua orang korban yang meninggal dunia, dan saat ini sudah berada di kamar jenazah RS Saiful Anwar Malang,” ujar Iptu Joko kepada media, Sabtu (1/2/2025). Berikut adalah data para korban:

    Korban Meninggal Dunia:

    Navia Rimbi (18 tahun, penumpang).

    Muhammad Khoirul Arufi (60 tahun, pengemudi).

    Korban Luka-Luka:

    Dirawat di IGD RS Saiful Anwar (RSSA) Malang:

    Chelsea Widia (18 tahun) – Gempol, Kabupaten Pasuruan.

    Muhammad Bayu Rizvani (18 tahun) – Mojorejo.

    Muhammad Haikal Fardani (18 tahun) – Jl. Gempol Sampurna, Porong, Sidoarjo.

    Raditya Satria Widyashana (18 tahun) – Desa Kebakalan, Porong, Sidoarjo.

    Dirawat di IGD Medika Lawang:

    Anggi Fenita (18 tahun).

    Siska Oktq (19 tahun).

    Maulidyah Lisa (19 tahun).

    Oktavian Ramadan (19 tahun).

    M. Kafi Nur Huda (18 tahun).

    Revalina Alisa (18 tahun).

    Putri Diandra (19 tahun).

    M. Zikrul Alfauzan (18 tahun).

    Bima Putra K (19 tahun).

    Erlina Erfiani (19 tahun).

    Aufa Ananda (18 tahun).

    Ananda Defi (19 tahun).

    Bilqis Lailatul (18 tahun).

    M. Wildan Albaihaqi (18 tahun).

    Elza Lidiyana (19 tahun).

    Yelena.

    Didin (Laki-laki).

    Sarirejo (Laki-laki).

    Anggi Aurella.

    Awanda Dewi Masita (Perempuan, 18 tahun).

    Dirawat di IGD Prima Husada Singosari:

    Pak Sarirejo (Jasa Marga).

    Berlina (17 tahun) – Watu Kosek.

    Dirawat di IGD RSUD Lawang:

    Putra Pradana (17 tahun) – Jl. Bhayangkara 104, Juwet Kenongo, Porong, Sidoarjo.

    Baitul Laksono (18 tahun) – Kedensari, Tanggulangin, Sidoarjo.

    Penyebab dan Penyelidikan

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan tersebut. Dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian pengemudi atau kendala teknis pada kendaraan. (ted)

  • Amerika Serikat dan Eropa Pilih Jalan Berbeda Soal AI – Halaman all

    Amerika Serikat dan Eropa Pilih Jalan Berbeda Soal AI – Halaman all

    Meningkatnya kecerdasan buatan, atau AI, secara pesat memungkinkan komputer untuk menjalankan tugas-tugas yang dulunya bergantung pada kecerdasan manusia. AI sekarang membuka peluang besar, mulai dari pengobatan yang dipersonalisasi hingga mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim.

    Namun, hal itu juga menimbulkan berbagai risiko yang signifikan, mulai dari hilangnya pekerjaan, teknologi yang bias, hingga potensi penyalahgunaan di bidang-bidang seperti pengawasan.

    Sementara Uni Eropa (UE) meluncurkan setumpuk aturan AI yang komprehensif untuk memastikan keamanan dan akuntabilitas pengguna, AS di bawah Presiden Donald Trump bergerak ke arah yang berlawanan, yaitu melonggarkan pembatasan dan memberi keleluasaan kepada industri teknologi untuk membuat aturannya sendiri.

    Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    “Di AS, kami melihat adanya pergeseran yang jelas dari penekanan pada keselamatan pengguna,” kata Lisa Soder, peneliti senior di Interface, lembaga pemikir teknologi informasi yang bermarkas di Berlin, Jerman. Ia mengatakan kepada DW bahwa Trump mengubah kebijakan regulasi AI dan lebih mementingkan pentingan bisnis industri.

    Trump mengundang para miliarder teknologi untuk menghadiri pelantikannya sebagai presiden, termasuk CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk, CEO OpenAI Sam Altman, dan CEO Meta Mark Zuckerberg, yang duduk di baris kedua tepat di belakang keluarga Trump.

    Pada hari yang sama, Trump membatalkan perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh pendahulunya, Joe Biden, yang mengatur perlindungan dan keamanan data AI. Ia juga menandatangani perintah eksekutif untuk mengembangkan “Rencana Aksi AI” dalam waktu 180 hari. Rencana tersebut bertujuan “untuk mempertahankan dan meningkatkan dominasi Amerika dalam bidang AI.”

    Meskipun rincian kebijakan ini masih belum jelas, langkah ini secara luas diharapkan akan memberikan kebebasan signifikan kepada raksasa teknologi untuk mengembangkan teknologi AI baru. Kebijakan tersebut juga kemungkinan akan mengurangi persyaratan bagi perusahaan untuk mengurangi risiko saat mereka mengembangkan aplikasi.

    Akankah UE akan pertahakankan prinsip ‘utamakan keselamatan’?

    Undang-Undang Kecerdasan Buatan UE diputuskan pertengahan tahun lalu. Sasarannya adalah untuk melindungi warga negara UE dari potensi bahaya AI, tanpa menghambat inovasi. Untuk mencapai keseimbangan ini, Undang-Undang AI memberlakukan serangkaian aturan dan persyaratan pada sistem AI, dari minimal hingga tinggi, tergantung pada risiko yang ditimbulkannya terhadap hak-hak dasar pengguna.

    Tetapi para kritikus mengatakan, hal ini akan merugikan perusahaan-perusahaan Eropa dibandingkan pesaing mereka di luar negeri. Pada saat yang sama, ketika otoritas di Brussels dan negara-negara anggota mendirikan kantor dan tim staf untuk menegakkan aturan, perdebatan pun terjadi mengenai bagaimana regulator akan menafsirkan undang-undang baru tersebut.

    “Di Uni Eropa, kami juga melihat adanya pergeseran sentimen dan banyak ketidakpastian mengenai apa yang benar-benar bisa dilakukan dan seberapa ambisius Uni Eropa dengan peraturannya – misalnya, informasi seperti apa yang bisa mereka minta dari perusahaan,” kata Lisa Soder.

    Perlombaan global untuk AI

    Para ahli memperkirakan masa kepresidenan Trump akan memberikan dampak besar pada kompetisi AI global: persaingan internasional antara negara-negara dan perusahaan untuk mengembangkan dan menerapkan teknologi AI mutakhir akan memberi mereka keuntungan ekonomi, militer, dan strategis.

    Sejauh ini, Amerika Serikat telah menjadi pelopor AI, mendominasi penelitian dan investasi AI dengan perusahaan-perusahaan raksasa teknologi seperti Google, Meta, Apple, dan OpenAI. Tetapi perusahaan-perusahaanCina juga telah membuat kemajuan pesat dan menduduki peringkat kedua dalam pengembangan AI.

    Dalam beberapa tahun terakhir, upaya untuk mengembangkan aturan dan pembatasan yang mengikat secara internasional untuk teknologi AI sebagian besar tidak berhasil. Bahkan komitmen sukarela terhadap pengembangan dan penggunaan AI yang aman yang telah dibuat oleh banyak perusahaan teknologi besar di masa lalu kini tampak mengambang, kata Lisa Soder.

    Banyak CEO teknologi akan bertemu dengan para pemimpin dunia di KTT Kecerdasan Buatan di Paris pada 10 dan 11 Februari. Menarik untuk melihat seberapa jauh mereka berpegang pada beberapa prinsip, kata Lisa Soder.

    “Di masa lalu, perusahaan-perusahaan telah berjanji melakukan banyak hal untuk keselamatan dan kredibilitas,” katanya. “Sekarang situasi geopolitik sudah berubah, pertemuan puncak ini akan menjadi ujian penting untuk melihat apakah mereka akan terus melakukan hal itu.”

  • Begini Curhatan Pengguna TikTok usai Aplikasi Aktif Lagi di AS: Rasanya Ada yang Janggal! – Page 3

    Begini Curhatan Pengguna TikTok usai Aplikasi Aktif Lagi di AS: Rasanya Ada yang Janggal! – Page 3

    Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa ia terbuka bagi Musk, yang merupakan sekutu dekat presiden dan membantu mengawasi inisiatif barunya tentang efisiensi pemerintah, untuk membeli TikTok, jika ia ingin melakukannya.

    Pengguna TikTok, Lisa Cline, mengatakan di Threads milik Meta bahwa ia mengalami masalah saat memposting video ke TikTok yang mengkritik Trump.

    “Saya mencoba memposting ini enam kali ke TikTok dan itu tidak mengizinkan saya karena sensor, semoga berhasil di sini,” kata Cline.

    Video tersebut merujuk pada tanggapan Trump kepada Uskup Episkopal Mariann Edgar Budde, pada kebaktian doa pelantikan di Katedral Nasional Washington, untuk menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang yang “ketakutan”.

    Pengguna lainnya, Danisha Carter, mengatakan akunnya yang memiliki 2 juta pengikut ditangguhkan secara permanen tak lama setelah TikTok nonaktif. Ia diberitahu bahwa penyebabnya karena “beberapa pelanggaran kebijakan” ketika ia mencoba masuk setelah larangan dicabut.

    “Ini sangat ditargetkan secara politik,” kata Carter, seorang komentator politik dan sosial, yang mengatakan TikTok tidak akan menjelaskan keputusannya, yang katanya final.

    Siaran langsung terakhir Carter menyerukan para eksekutif teknologi kaya atas pengaruh mereka terhadap kampanye presiden Amerika dan bisnis AS.

     

  • Warga AS Keluhkan TikTok Terasa Berbeda usai Blokir Dibuka: Banyak Sensor

    Warga AS Keluhkan TikTok Terasa Berbeda usai Blokir Dibuka: Banyak Sensor

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengguna TikTok AS mengeluhkan adanya tanda-tanda peningkatan moderasi konten dan penyensoran pasca platform milik ByteDance asal China itu kembali beroperasi atas perintah Presiden AS Donald Trump.

    Perlu diketahui, aplikasi TikTok sempat diblokir dan dilarang beroperasi beberapa waktu lalu di AS. Kala itu, pejabat AS telah memperingatkan bahwa di bawah perusahaan induk China ByteDance, TikTok berisiko menyalahgunakan data pribadi milik orang AS.

    Melansir dari Reuters, Minggu (26/1/2025), pengguna TikTok AS menyadari adanya perbedaan dari TikTok setelah beroperasi kembali pasca diblokir.

    Pengguna TikTok di AS mengatakan bahwa mereka melihat lebih sedikit siaran langsung (live streaming) dan beberapa aktivitas dihapus atau ditandai dengan tingkat yang lebih tinggi karena melanggar pedoman komunitas, termasuk untuk perilaku yang sebelumnya diizinkan.

    Sementara itu, pihak TikTok menegaskan bahwa kebijakan dan algoritma perusahaan tidak berubah. Adapun, TikTok mengeklaim bahwa perusahaan tengah memulihkan layanan di AS.

    “Kami bekerja keras untuk memulihkan operasi kami di AS kembali normal dan memperkirakan beberapa ketidakstabilan sementara saat kami memulihkan layanan kami, yang dapat memengaruhi fitur TikTok atau akses pengguna ke aplikasi,” kata TikTok kepada Reuters.

    Sayangnya, beberapa pengguna TikTok AS mengatakan bahwa mereka sekarang melihat lebih banyak moderasi konten, mulai dari hasil pencarian terbatas, serta peringatan tentang misinformasi dan permintaan bagi pengguna untuk memeriksa sumber mereka.

    Bukan hanya itu, beberapa dari mereka juga mengeklaim TikTok mulai menghapus komentar yang menggunakan frasa seperti “Free Palestine” dan “Free Luigi”.

    Namun, TikTok mengatakan bahwa mereka tidak mengizinkan konten yang mempromosikan individu yang melakukan kekerasan atau kebencian di platform mereka.

    Adapun pada Senin, Trump menandatangani perintah eksekutif yang bertujuan untuk memulihkan kebebasan berbicara dan mengakhiri penyensoran, yang secara khusus merujuk pada platform media sosial.

    Pembuat konten, komedian, dan veteran Pat Loller (36) mengatakan video satir yang ia buat sebagai respons terhadap gerakan tangan miliarder Elon Musk di acara pelantikan yang bagi sebagian orang tampak seperti penghormatan Nazi, awalnya ditandai sebagai misinformasi.

    Loller kemudian dibatasi dalam hal seberapa luas ia dapat membagikan video tersebut, yang telah ditonton lebih dari satu juta kali. “Saya belum pernah melihat ini sebelumnya, dan masih ada di sana. Dikatakan ‘berbagi dibatasi pada satu obrolan dalam satu waktu’,” kata Loller.

    Senada, pengguna TikTok Lisa Cline mengatakan di Threads Meta bahwa dirinya mengalami masalah saat mengunggah video ke TikTok yang mengkritik Trump.

    “Saya mencoba mengunggah ini enam kali ke TikTok dan tidak mengizinkan saya karena penyensoran, semoga saja berhasil di sini,” kata Cline.

    Video tersebut merujuk pada tanggapan Trump kepada Uskup Episkopal Mariann Edgar Budde setelah dia memintanya, pada sebuah upacara doa pelantikan di Katedral Nasional Washington, untuk menunjukkan belas kasihan kepada orang-orang yang ”takut”.

    Hal yang sama juga dirasakan Danisha Carter (27). Dia mengatakan bahwa akunnya ditangguhkan secara permanen tak lama setelah TikTok ditutup. Dia diberi tahu bahwa itu karena “beberapa pelanggaran kebijakan” ketika dia mencoba masuk setelah larangan dicabut.

  • 9
                    
                        "Perang" Advokat Kondang di Sidang Pilkada MK: Denny Indrayana hingga Bambang Widjojanto
                        Nasional

    9 "Perang" Advokat Kondang di Sidang Pilkada MK: Denny Indrayana hingga Bambang Widjojanto Nasional

    “Perang” Advokat Kondang di Sidang Pilkada MK: Denny Indrayana hingga Bambang Widjojanto
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sidang perselisihan hasil Pilkada Serentak 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi panggung bagi sejumlah advokat ternama dalam membela calon kepala daerah yang menjadi kliennya. 
    Nama-nama seperti Denny Indrayana, Bambang Widjojanto, hingga Hamdan Zoelva menjadi deretan kuasa hukum yang dipercaya menangani gugatan para pemohon di sidang MK.
    Diketahui, Denny yang merupakan Eks Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menjadi kuasa hukum dua pasangan calon kepala daerah yang menggugat hasil Pilkada 2024.
    Pertama adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati Ogan Komering Ulu nomor urut 4 Abusama-Misnadi. Kemudian pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pekanbaru Agung Nugroho-Markarius Anwar.
    Denny juga menjadi kuasa hukum dua warga Kota Banjarbaru yang menggugat kemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor 1, Erna Lisa Halaby dan Wartono.
    Sedangkan Hamdan Zoelva yang berstatus Mantan Ketua MK ditunjuk menjadi kuasa hukum pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, untuk melawan gugatan hasil Pilkada Jawa Tengah yang dilayangkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.
    Namun, gugatan hasil Pilkada Jawa Tengah 2024 itu pada akhirnya dicabut oleh Andika-Hendi di tengah proses persidangan.
    Sementara, Bambang Widjojanto yang tercatat sebagai Eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi kuasa hukum pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri dalam gugatan hasil Pilkada Sumatera Utara.
    Diwakili Bambang, Edy-Hasan mempersoalkan kemenangan Bobby Nasution-Surya karena menduga ada cawe-cawe kekuasaan. Mengingat, Bobby adalah menantu Presiden ke-7 Joko Widodo.
    Keputusan calon kepala daerah yang bersengketa di MK untuk menunjuk advokat ternama bukan dilakukan tanpa alasan.
    Peneliti dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Haykal menilai, pemilihan advokat juga menjadi bagian dari strategi hukum para calon kepala daerah untuk mengoreksi hasil Pilkada.
    Setiap pemohon yang yakin dengan bukti-bukti yang dimiliki akan mencari kuasa hukum terbaik untuk mengelaborasi seluruh dalil mereka di hadapan majelis hakim konstitusi.
    “Tentu setiap pemohon yang yakin dengan bukti-bukti yang dimilikinya akan mencari kuasa hukum terbaik yang bisa mengelaborasi seluruh dalil yang diajukan kepada Mahkamah,” ujar Haykal kepada
    Kompas.com
    , Minggu (26/1/2025).
    “Tindakan itu juga menjadi bagian dari strategi yang mereka gunakan untuk mengoreksi hasil pilkada,” sambungnya.
    Haykal meyakini, keberadaan advokat berpengalaman dapat membantu merumuskan dan menyampaikan dalil dalam permohonan dengan lebih jelas.
    Meski begitu, dia menegaskan bahwa putusan MK tidak akan dipengaruhi oleh siapa kuasa hukum pemohon, termohon, ataupun pihak terkait.
    “Itu bukan berarti Mahkamah akan mempertimbangkan siapa yang menjadi kuasa hukum dan seterkenal apa dia. Selama dalil yang disampaikan jelas dan terang, maka itu yang akan dipertimbangkan Mahkamah,” jelas Haykal.
    Sementara itu, peneliti lain di Perludem, Fadli Ramdhanil, berpandangan, gugatan ke MK adalah langkah konstitusional yang wajar dilakukan oleh pihak yang merasa dirugikan pada Pilkada.
    “Upaya hukum ke MK adalah upaya konstitusional, dan menjadi bagian dari tahapan Pilkada sesuai dengan sistem penegakan hukum pemilu,” kata Fadli.
    Putusan MK memiliki dua kemungkinan, yakni membenarkan hasil Pilkada yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), atau mengoreksi hasil tersebut berdasarkan permohonan pemohon.
    Karena itu, lanjut Fadli, meskipun peluang menang di MK tidak selalu besar, langkah ini menjadi jalan terakhir bagi calon kepala daerah untuk mencari keadilan dalam kontestasi Pilkada.
    “Makanya proses di MK penting bagi para pihak yang merasa dirugikan dari proses pilkada. Namun, pada akhirnya kekuatan alat bukti yang akan menentukan,” jelasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Panitera Pengganti PN Surabaya Siswanto, Ogah Terima Suap dari Lisa Rahmat: Saya Tolak – Halaman all

    Kesaksian Panitera Pengganti PN Surabaya Siswanto, Ogah Terima Suap dari Lisa Rahmat: Saya Tolak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panitera Pengganti Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Siswanto mengaku menolak uang suap yang sengaja diberikan oleh pengacara Lisa Rahmat terkait perkara vonis bebas Ronald Tannur.

    Siswanto mengatakan, uang suap itu diberikan Lisa melalui petugas keamanan atau satpam PN Surabaya, Sepyoni Nur Khalida.

    Pernyataan itu Siswanto ungkapkan saat hadir sebagai saksi dalam sidang kasus suap vonis bebas Ronald Tannur dengan terdakwa tiga Hakim PN Surabaya, Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (21/1/2025).

    Awalnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengorek pengetahuan Siswanto terkait apakah pernah menerima pemberian uang dari Sepyoni menyangkut perkara Ronald Tannur.

    Ia pun mengatakan, sempat diberhentikan Sepyoni ketika hendak pulang dari PN Surabaya.

    “Saya di stop sama Yoni (Sepyoni) kami keluar pintu kantor ‘pak Sis berhenti’ gitu ‘kenapa?’ cuma ‘pak ada titipan dari Bu Lisa,” ungkap Siswanto saat ceritakan dirinya bertemu Sesyoni.

    Lebih jauh, pada saat itu Siswanto mengaku tak berbicara banyak dengan Sepyoni dan tidak menanyakan berapa jumlah uang yang hendak diberikan kepadanya itu.

    Ia menjelaskan, kala itu dirinya langsung menolak pemberian uang dari Sepyoni.

    “Saya langsung ‘gak usah’ gitu aja. Saya langsung pulang, saya juga gak tanya berapa-nya gak tanya, saya langsung pulang,” jelasnya.

    “Saudara tolak?,” tanya Jaksa.

    “Saya tolak,” pungkas Siswanto.

    Adapun sebelumnya Siswanto sempat disebut mendapat jatah dari perkara vonis bebas Ronald Tannur ini bersama eks Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Rudi Suparmono.

    Siswanto disebut mendapat jatah suap senilai 10.000 Dollar Singapura sedangkan Rudi Suparmono sebanyak 20.000 Dollar Singapura.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar mengatakan, uang untuk eks Ketua PN Surabaya itu diberikan pengacara Lisa Rahmat melalui Hakim Erintuah Damanik.

    Kendati demikian, uang suap yang sudah disiapkan itu urung diserahkan kepada kedua orang tersebut dan masih disimpan oleh Erintuah Damanik.

    “Akan tetapi uang sejumlah 20.000 SGD untuk Ketua Pengadilan Negeri Surabaya dan 10.000 SGD untuk saksi Siswanto selaku panitera belum diserahkan kepada yang bersangkutan dan masih dipegang oleh saksi Erintuah Damanik,” katanya.

    (Kiri) Tiga hakim PN Surabaya yang dijadikan tersangka dugaan kasus suap dan (Kanan) Gregorius Ronald Tannur yang terjerat kasus pembunuhan pacarnya Dini Sera Afriyant. (Tribunnews.com/Istimewa)

    Sebelumnya, Tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang vonis bebas terpidana Ronald Tannur menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (24/12/2024).

    Dalam sidang perdana tersebut ketiga Hakim PN Surabaya yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo didakwa telah menerima suap sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308.000 atau Rp 3,6 miliar terkait kepengurusan perkara Ronald Tannur.

    Uang miliaran tersebut diterima ketiga hakim dari pengacara Lisa Rahmat dan Meirizka Wijaja yang merupakan ibu dari Ronald Tannur.

    “Telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan yang menerima hadiah atau janji, berupa uang tunai sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308.000,” ucap Jaksa Penuntut Umum saat bacakan dakwaan.

    Pada dakwaannya, Jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat menyebut bahwa uang miliaran itu diterima para terdakwa untuk menjatuhkan vonis bebas terhadap Ronald Tannur.

    “Kemudian terdakwa Erintuah Damanik, Heru Hanindyo dan Mangapul menjatuhkan putusan bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur dari seluruh dakwaan Penuntut Umum,” ucapnya.

    Lebih lanjut Jaksa menuturkan, bahwa uang-uang tersebut dibagi kepada ketiga dalam jumlah yang berbeda.

    Adapun Lisa dan Meirizka memberikan uang secara tunai kepada Erintuah Damanik sejumlah 48 Ribu Dollar Singapura.

    Selain itu keduanya juga memberikan uang tunai senilai 48 Ribu Dollar Singapura yang dibagi kepada ketiga hakim dengan rincian untuk Erintuah sebesar 38 Ribu Dollar Singapura serta untuk Mangapul dan Heru masing-masing sebesar 36 Ribu Dollar Singapura.

    “Dan sisanya sebesar SGD30.000 disimpan oleh Terdakwa Erintuah Damanik,” jelas Jaksa.

    Tak hanya uang diatas, Lisa dan Meirizka diketahui kembali memberikan uang tunai kepada terdakwa Heru Hanindyo sebesar Rp 1 miliar dan 120 Ribu Dollar Singapura.

    “Padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi putusan perkara yang diserahkan kepadanya untuk diadili,” kata dia.

    Akibat perbuatannya itu ketiga terdakwa pun didakwa dengan dan diancam dalam Pasal 12 huruf c jo. Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. (*)

  • Panitera PN Surabaya Bantah Terima Uang di Kasus Ronald Tannur

    Panitera PN Surabaya Bantah Terima Uang di Kasus Ronald Tannur

    Bisnis.com, JAKARTA — Panitera PN Surabaya Siswanto menyatakan tidak pernah menerima uang dalam perkara dugaan suap dan gratifikasi vonis bebas Ronald Tannur.

    Hal tersebut diungkapkan Siswanto saat menjadi saksi untuk sidang lanjutan terdakwa sekaligus Hakim PN Surabaya yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo.

    Mulanya, jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan kepada Siswanto soal penerimaan uang dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat maupun Erintuah Cs.

    “Dalam hal penanganan perkara ini ya, saudara pernah menerima sejumlah uang baik itu dari Lisa Rachmat maupun dari majelis hakim yang menyidangkan perkara Gregorius Ronald Tannur?” ujarnya di PN Tipikor, Selasa (21/1/2025).

    Siswanto kemudian membantah tudingan tersebut, termasuk soal penawaran uang dalam kepengurusan perkara Ronald Tannur.

    “Tidak pernah,” tutur Siswanto.

    Adapun, Siswanto mengaku bahwa dirinya sempat dititipkan sesuatu dari Lisa Rachmat. Titipan itu dititipkan melalui Sepyoni Nur Khalida selaku petugas keamanan pada PN Surabaya. Namun, titipan itu langsung ditolak oleh Siswanto.

    “Saya udah ga jawab saya langsung ‘ga usah’ gitu aja. Saya langsung pulang. Saya juga tidak tanya berapa-berapa tidak tanya, saya langsung pulang,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar mengungkapkan bahwa nama Siswanto tercatat sebagai penerima uang dari Lisa Rachmat sebesar SGD10.000 melalui Erintuah Damanik.

    Uang “jatah” itu diberikan juga kepada mantan Hakim Ketua PN Surabaya, Rudi Suparmono sebesar SGD 20.000. Namun demikian, uang ratusan juta itu belum sempat diserahkan oleh tersangka Erintuah Damanik.

    “Sejumlah 20.000 SGD untuk Ketua Pengadilan Negeri Surabaya dan 10.000 SGD untuk saksi Siswanto selaku paniteranya,” tutur Harli.

  • Juru Sita PN Surabaya Akui Terima Uang Rp50 Juta dari Pengacara Ronald Tannur

    Juru Sita PN Surabaya Akui Terima Uang Rp50 Juta dari Pengacara Ronald Tannur

    Bisnis.com, JAKARTA – Juru Sita Pengganti PN Kelas 1A Surabaya, Rini Asmin Septerina mengakui telah menerima sekitar Rp50 juta dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.

    Hal tersebut diungkapkan Lisa saat menjadi saksi untuk tiga hakim PN Surabaya kasus dugaan suap kepengurusan vonis bebas Ronald Tannur. 

    Tiga hakim sekaligus terdakwa itu yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo.

    Awalnya, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Teguh Santoso menanyakan soal hubungan antara Lisa dan Rini.

    Rini menjawab bahwa hubungan itu hanya sebatas menanyakan soal pendaftaran perkara Ronald Tannur ke PN Surabaya. Pertanyaan itu ditanyakan beberapa kali sebelum perkara Ronald Tannur terdaftar di PN Surabaya.

    “Terus untuk memantau masuknya atau belum perkara Gregorius ada sdr dikasih sesuatu?” tanya Teguh di persidangan, Selasa (21/1/2025).

    Menjawab pertanyaan hakim, Rini mengaku telah menerima uang sebesar Rp5 juta yang diberikan oleh pengacara Ronald Tannur. Dia menyebut uang tersebut diberikan untuknya dan dibagikan ke teman-temannya.

    Setelah percakapan itu, jaksa penuntut umum (JPU) kemudian mendalami pertanyaan hakim dan kembali menanyakan soal penerimaan Rini dari Lisa.

    Dari situ diketahui bahwa secara total Rini uang menerima sekitar Rp50 juta. Perinciannya, uang yang diterima Rp5 juta dan sisanya dalam bentuk pinjaman.

    “Untuk biaya, waktu itu anak saya sakit, saya meminjam ke bu Lisa,” jawab Rini.

    Dia juga mengaku bahwa dirinya tidak pernah melaporkan penerimaan dana itu ke pimpinannya karena untuk keperluan pribadi yang mendesak.

    Di samping itu, Rini mengatakan bahwa dirinya sudah berencana untuk mengembalikan uang puluhan juta itu ke Lisa Rachmat. Namun, hingga saat ini uangnya masih belum terkumpul.

    “Memang saya mau kembalikan pak, memang rencana mau saya kembalikan Pak cuma masih belum ini, belum terkumpul,” pungkas Rini.

    Sebagai informasi, tiga hakim PN Surabaya telah didakwa menerima uang suap Rp1 miliar dan SGD300.000 atau setara Rp3,6 miliar (Kurs Rp12.023) dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.

    Alhasil, uang total Rp4,6 miliar diduga diterima Erintuah Cs untuk membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan jaksa dalam kasus penganiayaan hingga tewas Dini Sera Afrianti.