Tag: Lisa

  • Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Muncul Sosok R yang Mengaku Bapak Kandung dari Anak Lisa Mariana

    Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Muncul Sosok R yang Mengaku Bapak Kandung dari Anak Lisa Mariana

    GELORA.CO – Kasus dugaan perselingkuhan Ridwan Kamil semakin membuat bingung. Pasalnya seorang pria muncul mengaku sebagai ayah kandung dari anak Lisa Mariana. 

    Seorang pria muncul mengaku ayah kandung dari anak Lisa Mariana yang disebut sebagai anak Ridwan Kamil. 

    Pernyataan itu disampaikan Ayu Aulia perempuan yang mengaku sebagai teman Lisa Mariana.

    Dimuat TribunJabar Ayu Aulia mengungkap ada sosok pria mengaku bernama Rosalino mengaku sebagai ayah biologis dari anak Lisa Mariana.

    Ayu Aulia mengungkap, sosok pria itu muncul dengan nama samaran Rosalino lewat kolom komentar Instagram Lisa.

    Pria bernama Rosalino itu mempertanyakan status anak tersebut dan mengingatkan bahwa Lisa pernah menyatakan anak itu adalah miliknya.

    Namun, Lisa disebut meminta Rosalino menghapus komentarnya.

    Sang pria itu sempat menolak karena merasa yakin bahwa anak itu benar-benar darah dagingnya.

    “Bahkan sejak Mei 2021, Rosalino yakin bahwa Lisa hamil anaknya. Tapi kemudian Lisa menyangkal lagi,” ujar Ayu Aulia di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (13/4/2025).

    Lebih lanjut, Ayu Aulia juga mengungkap Rosalino tetap menjaga komunikasi dan sering menanyakan kabar anaknya tersebut hingga akhir tahun lalu.

    Bahkan hingga November 2024, Rosalino masih menyatakan kabar anak sulung Lisa Mariana.

    “Sampai bulan November 2024 pun dia masih menyebut ‘anak cantik, Celine’. Kalau tidak ada ikatan, masa iya selama itu terus memantau?” jelas Ayu Aulia.

    Namun kuasa hukum Lisa Mariana menyebut bahwa sosok R merujuk pada salah satu ajudan Lisa.

    Nama itu dipakai untuk akta kelahiran anak sulung Lisa Mariana.

    Sementara hingga kini publik pun masih menantikan klarifikasi tes DNA lebih lanjut dari semua pihak yang terlibat untuk mengungkap kebenaran di balik skandal tersebut.

    Lisa Mariana sebelumnya membuat geger lantaran mengaku telah melahirkan darah daging Ridwan Kamil.

    Lisa Mariana mengaku menjadi selingkuhan Ridwan Kamil sejak tahun 2021 lalu hingga melahirkan seorang anak. 

    Sementara itu pihak Ridwan Kamil bersiap untuk melaporkan selebgram Lisa Mariana ke kepolisian.

    Langkah ini diambil setelah Lisa terus menggembar-gemborkan isu perselingkuhan yang melibatkan Ridwan Kamil.

    Ridwan Kamil, melalui kuasa hukumnya Muslim Jaya Butarbutar, menyatakan bahwa laporan akan segera diajukan terkait dugaan pencemaran nama baik.

    “Itu akan kita lakukan buat laporan pencemaran nama baik secepatnya,” tegas Muslim Jaya.

    Saat ini, proses penyusunan laporan masih berlangsung, dan pihaknya berharap laporan dapat segera masuk ke pihak kepolisian.

    “Kami kan sudah sampaikan tadi akan ada upaya hukum yang akan kami lakukan. Ya mudah-mudahan secepatnya akan kami lakukan,” tambahnya.

    Bahkan disebutkan istri Ridwan Kamil Atalia Praratya tidak percaya dengan tuduhan Ridwan Kamil selingkuh.

    Oleh karena itulah Atalia Praratya menghormati proses hukum hingga memberi dukungan untuk Ridwan Kamil.

  • Bukan RK, Ayu Aulia Ungkap Ayah Biologis Anak Lisa Mariana Sebenarnya

    Bukan RK, Ayu Aulia Ungkap Ayah Biologis Anak Lisa Mariana Sebenarnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Ayu Aulia membongkar sosok ayah biologis dari anak Lisa Mariana yang mengaku hamil karena perbuatan Ridwan Kamil.

    “Beberapa waktu lalu setelah pernyataan LM terkait bahwa RK memiliki anak dari hubungan dengan dirinya, muncul komentar dalam salah satu postingan akun Instagram yang mempertanyakan kebenaran anak tersebut. Laki-laki tersebut bernama Rosalino (nama asli disamarkan),” kata Ayu Aulia dikutip dari channel YouTube, Senin (14/4/2025).

    “Kata loe Celine anak gue, mana yang benar ca @lisamariana,” ujar Ayu Aulia membaca postingan dari laki-laki yang mengaku memiliki anak dari Lisa Mariana.

    Ayu Aulia menyebut, setelah mengetahui postingan dari laki-laki tersebut membuat Lisa Mariana menghubunginya dan menyuruh untuk menghapus postingannya.

    “Kemudian, bukti dari hand phone dari laki-laki tersebut. Setelah mengetahui komentar tersebut, kemudian LM menghubungi laki-laki itu dan LM menyuruh untuk menghapus postingan dari laki-laki itu,” tambahnya.

    “Orang tersebut tidak menghapus postingan itu karena laki-laki itu merasa bahwa anak tersebut adalah anaknya sesuai pengakuan LM kepada pria tersebut pada Mei 2021 bahwa LM hamil oleh dirinya dan LM kembali menyangkalnya,” tuturnya.

    Ayu Aulia menyebut, laki-laki itu kemudian kembali mempertanyakan soal kabar dan perkembangan dari anak yang berada di perut Lisa Mariana.

    “Pada 25 November 2024, laki-laki tersebut selalu mempertanyakan kabar dan perkembangan dari anak tersebut kepada LM,” jelasnya.

    Selain itu, Ayu Aulia menyebut Lisa Mariana telah mengaku hamil atas hubungan dengan pria yang bernama Irvin.

    “Lalu pada 10 Juli 2024, LM mengaku telah hamil anak Irvin,” bebernya.

    Ayu Aulia juga melihat adanya kejanggalan pada usia kandungan yang diakui Lisa Mariana adalah anak dari Ridwan Kamil.

    “LM mengaku sudah hamil empat bulan kepada Pak RK, artinya dia hamilnya April. Sementara beliau bertemu Juni yang artinya dia berbohong padahal sudah hamil 2 bulan saat bertemu,” tuturnya.

    Tak itu saja, Ayu Aulia juga melihat kejanggalan dari pengakuan Lisa Mariana yang mengaku anak dari hasil hubungannya dengan Ridwan Kamil adalah prematur.

    “Pengakuan LM, bayi itu lahir 36 weeks yang artinya tidak prematur. Kemudian, dari segi berat badan yaitu 3,6 kilogram bukan kategori bayi prematur,” tutup Ayu Aulia yang menyebut Lisa Mariana bukan hamil anak dari Ridwan Kamil.

  • Makelar Zarof Terseret di Kasus Suap Migor: Jahat Banget Fitnahnya

    Makelar Zarof Terseret di Kasus Suap Migor: Jahat Banget Fitnahnya

    Jakarta

    Mantan pejabat Mahkamah Agung RI (MA) yang juga dikenal makelar kasus Zarof Ricar buka suara usai terseret kasus dugaan suap pengaturan vonis ontslag atau lepas tiga terdakwa korporasi kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng. Zarof menyebutnya sebagai fitnah.

    Zarof mengaku tak tahu terkait barang bukti elektronik yang disebut Kejaksaan Agung (Kejagung) ditemukan dalam proses pengusutan perkaranya. Terlebih, barang bukti itu menjadi petunjuk terbongkarnya kasus dugaan suap vonis lepas ini. Dia membantah adanya bukti elektronik itu dalam perkaranya.

    “Nggak ada, nggak ada sama sekali,” kata Zarof Ricar usai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

    Zarof mengaku tak mengenal pengacara Marcella Santoso yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap vonis lepas ini. Zarof mengatakan pernyataan Kejagung yang menyebut kasus ini bermula dari barang bukti elektronik pada perkaranya sebagai fitnah yang jahat.

    “Nggak (kenal Marcella), cuman saya tahu namanya ya, tapi nggak kenal. Jahat banget itu,” ujar Zarof.

    “Fitnahnya itu loh,” imbuh Zarof.

    Dia pun meminta pengacara bernama Lisa Rachmat mengurus perkara itu. Lisa Rachmat kemudian menemui mantan pejabat MA Zarof Ricar untuk mencarikan hakim PN Surabaya yang dapat menjatuhkan vonis bebas kepada Ronald Tannur.

    Alur suapnya kurang lebih yaitu dari ibunda Ronald Tannur bersama-sama dengan Lisa Rachmat memberikan suap ke para hakim agar Ronald Tannur divonis bebas dalam sidang terkait kematian Dini Sera Afrianti. Lalu apa peran Zarof Ricar?

    “Jadi begini. Kan penyidik setelah putusan ontslag ya tentu menduga ada indikasi tidak baik. Ada dugaan tidak murni ontslag itu tapi ketika dalam penanganan perkara di Surabaya (kasus suap terkait vonis bebas Ronald Tannur), ada juga informasi soal itu, soal nama MS (Marcella Santoso) itu,” ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Harli Siregar dalam jumpa pers pada Sabtu, 12 April 2025.

    “Bukan dalam perkara (Ronald) Tannur tapi ZR (Zarof Ricar),” Harli menegaskan.

    Dalam kasus dugaan suap vonis lepas ini, sudah ada 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ialah Muhammad Arif Nuryanto selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan; Marcella Santoso dan Ariyanto selaku pengacara; panitera muda pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Wahyu Gunawan, hakim Agam Syarif Baharudin, hakim Ali Muhtarom, hakim Djuyamto.

    “Dan terkait dengan putusan ontslag tersebut, penyidik menemukan fakta dan alat bukti bahwa MS dan AR melakukan perbuatan pemberian suap dan atau gratifikasi kepada MAN sebanyak, ya diduga sebanyak Rp 60 miliar,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, dalam konferensi pers di Kejagung, Sabtu (12/4).

    (mib/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Terbongkar Suap di Vonis Lepas Migor dari Mafia Perkara Zarof Ricar

    Terbongkar Suap di Vonis Lepas Migor dari Mafia Perkara Zarof Ricar

    Jakarta

    Lagi-lagi Kejaksaan Agung (Kejagung) menjerat hakim sebagai tersangka perkara suap. Usut punya usut ternyata masih ada benang merah antara perkara saat ini dan kasus suap yang juga diusut Kejagung sekitar 3 bulan lalu.

    Kasus terbaru ini terkait dengan putusan ontslag atau lepas terhadap korporasi dalam perkara dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng. Di balik putusan itu, kejaksaan menduga ada permainan mata antara hakim dengan pengacara para terdakwa.

    Alhasil, sejumlah tersangka dijerat. Berikut daftarnya:

    1.⁠ ⁠Muhammad Arif Nuryanto (MAN) selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel)
    2.⁠ ⁠Djuyamto (DJU) selaku ketua majelis hakim
    3.⁠ ⁠Agam Syarif Baharudin (ASB) selaku anggota majelis hakim
    4.⁠ ⁠Ali Muhtarom (AM) selaku anggota majelis hakim
    5.⁠ ⁠Wahyu Gunawan (WG) selaku panitera
    6.⁠ ⁠Marcella Santoso (MS) selaku pengacara
    7.⁠ ⁠Ariyanto Bakri (AR) selaku pengacara

    Awalnya ada 3 korporasi yang sejatinya sedang diadili di Pengadilan Tipikor Jakarta yaitu PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group dalam perkara dugaan korupsi minyak goreng atau migor itu. Ketiganya memberikan kuasa pada Marcella dan Ariyanto. Secara mengejutkan, majelis hakim yang terdiri dari Djuyamto, Agam, dan Ali menjatuhkan putusan ontslag atau lepas yang artinya bahwa perbuatan yang dilakukan 3 korporasi itu bukanlah tindak pidana.

    Dari pengusutan kejaksaan ditemukan adanya informasi dugaan suap di balik putusan itu. Ketua PN Jaksel Muhammad Arif Nuryanto diketahui sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Waka PN Jakpus) yang memiliki wewenang menunjuk hakim yang mengadili perkara.

    Yang jadi pertanyaan adalah dari mana sumber informasi kejaksaan?

    Rupa-rupanya perkara ini masih ada kaitan dengan perkara lain yang juga sebelumnya diusut jaksa yaitu perkara suap terkait vonis bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Kasus yang dibongkar awal tahun ini melibatkan sejumlah tersangka yaitu:

    Alur suapnya kurang lebih sama yaitu dari ibunda Ronald Tannur bersama-sama dengan Lisa Rahmat memberikan suap ke para hakim agar Ronald Tannur divonis bebas dalam sidang terkait kematian Dini Sera Afrianti. Lalu apa peran Zarof Ricar?

    Dalam kasus ini, Zarof Ricar diduga sebagai makelar perkara yang menghubungkan pemberi suap ke hakim. Dalam pengembangan perkara, Kejaksaan sempat menemukan banyak bukti dugaan gratifikasi. Ternyata dari sinilah Kejaksaan juga menemukan adanya informasi pemberian suap dari Marcella Santoso ke para hakim yang mengadili kasus dugaan korupsi migor.

    “Jadi begini. Kan penyidik setelah putusan ontslag ya tentu menduga ada indikasi tidak baik. Ada dugaan tidak murni ontslag itu tapi ketika dalam penanganan perkara di Surabaya (kasus suap terkait vonis bebas Ronald Tannur), ada juga informasi soal itu, soal nama MS (Marcella Santoso) itu,” ucap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Harli Siregar dalam jumpa pers pada Sabtu, 12 April 2025.

    “Bukan dalam perkara (Ronald) Tannur tapi ZR (Zarof Ricar),” Harli menegaskan.

    Memang nama Zarof Ricar ini cukup mengejutkan di awal kemunculannya. Bayangkan saja ada temuan uang lebih dari Rp 1 triliun saat itu di mana sebagian terkait perkara vonis bebas Ronald Tannur dan sisanya masih diusut kejaksaan. Perkara suap di balik vonis ontslag kasus korupsi migor ini bisa jadi salah satu dari kepingan perkara yang terkuak dari Zarof Ricar.

    (dhn/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lisa Mariana Klaim Perawan Saat Selingkuh, Ayu: Boleh Ketawa Enggak?

    Lisa Mariana Klaim Perawan Saat Selingkuh, Ayu: Boleh Ketawa Enggak?

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengakuan Lisa Mariana tentang dirinya masih perawan saat berhubungan dengan Ridwan Kamil (RK) dan hanya berhubungan dengan mantan gubernur Jawa Barat tersebut ditertawakan selebritas Ayu Aulia. 

    “Kan dia bilang pas preskon masih perawan yah (saat berhubungan dengan RK). Ini saya boleh ketawa enggak?” ucap Ayu Aulia dikutip dari Channel YouTube, Senin (14/4/2025). 

    Ayu menyatakan masyarakat juga seharusnya tahu apa yang diungkapkan Lisa Mariana adalah kebohongan. 

    “Kalau enggak percaya, silakan saja men-download video-video (syur) dia, itu saja,” tegasnya. 

    Sementara itu, kuasa hukum Ayu Aulia juga menjabarkan seharusnya Lisa Mariana berani menyebutkan bukti-bukti yang jelas dengan apa yang diucapkannya, bukan hanya sekedar omongan semata. 

  • Ayu Aulia: Saya Tidak Pernah Jadi Simpanan Ridwan Kamil!

    Ayu Aulia: Saya Tidak Pernah Jadi Simpanan Ridwan Kamil!

    Jakarta, Beritasatu.com – Ayu Aulia membantah pernah jadi simpanan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Selebgram juga model kelahiran Bogor ini meminta netizen tidak membangun narasi negatif terhadapnya.

    “Saya tidak pernah menjadi simpanan Pak RK, jangan digiring opininya seperti itu,” kata Ayu Aulia dikutip dari channel Youtube, Senin (14/4/2025).

    Hal itu ditegaskan Ayu Aulia untuk menjawab tuduhan sebagai simpanan Ridwan Kamil karena gencar berusaha membela RK soal tudingan berselingkuh dengan model majalah dewasa Lisa Mariana.

  • Tantang Lisa Mariana, Ayu Aulia: Kalau Berani Buktikan dengan Data!

    Tantang Lisa Mariana, Ayu Aulia: Kalau Berani Buktikan dengan Data!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Ayu Aulia kembali membuat pernyataan mengejutkan terkait konferensi pers yang digelar Lisa Mariana pada Jumat (11/4/2025) lalu. Ayu menduga, banyak pernyataan yang dilontarkan Lisa dalam konferensi pers tersebut tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya.

    “Dugaan saya, mungkin ada banyak kebohongan yang disampaikan, karena memang dia tidak ada bukti kan yang disampaikan,” kata Ayu Aulia dikutip dari channel YouTube, Senin (14/4/2025).

    Lebih lanjut, Ayu meminta Lisa untuk lebih siap jika ingin menggelar konferensi pers lagi di masa mendatang.

    “Makanya saya bilang, kalau mau preskon lagi persiapkan dengan baik. Cari bukti, kumpulkan semua fakta yang ada, biar semuanya jelas dan transparan, tidak dibuat-buat,” tambahnya.

    Ayu juga menyatakan siap menghadapi jalur hukum, apabila Lisa Mariana merasa dirugikan atau menganggap pernyataan Ayu adalah kebohongan.

    “Silakan saja kalau mau ambil langkah hukum. Saya bukan menantang, tetapi seluruh masyarakat juga bisa menilai. Mungkin dia punya versi, saya juga punya versi dan bukti. Kalau merasa saya salah, silakan laporkan, tetapi ungkap juga bukti-buktinya,” tegas Ayu.

    Sementara itu, kuasa hukum Ayu Aulia Herdiyan Saksono menyampaikan hal senada. Ia menyilakan pihak Lisa Mariana untuk menempuh jalur hukum jika memang merasa dirugikan atas pernyataan kliennya.

    “Kalau memang klien saya merugikan posisi LM, kenapa tidak ambil upaya hukum? Namun ingat, apakah ini benar perkara LM dengan klien saya atau sebenarnya antara LM dan RK?” ujar Herdiyan.

    Ayu pun menanggapi dengan santai tuduhan yang terus diarahkan kepadanya. Ia merasa heran karena terus dibawa-bawa dalam konflik tersebut.

    “Saya juga bingung kenapa saya terus diseret-seret? Kamu (LM) kenapa, ngefans sama saya ya?” ujar Ayu menyindir.

    Ia pun menantang Lisa Mariana untuk membuktikan semua tuduhannya, bukan sekadar mengumbar kata-kata tanpa bukti.

    “Tolong buktikan, jangan cuma cari-cari kesalahan. Kalau memang saya bohong, hadirkan buktinya,” tantang Ayu Aulia ke Lisa Mariana.

  • Lisa Mariana Klaim Perawan Saat Selingkuh, Ayu: Boleh Ketawa Enggak?

    Ayu Aulia Sebut Lisa Mariana Bohong Soal Waktu Pertemuan dengan RK

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Ayu Adiyanti Aulia atau Ayu Aulia mengungkap kejanggalan terkait kehamilan dan kelahiran anak dari Lisa Mariana.

    Dalam sebuah pernyataan yang disampaikannya kepada awak media, Minggu (13/4/2025), Ayu menyampaikan adanya indikasi bahwa waktu kehamilan Lisa Mariana tidak sesuai dengan klaim pertemuan antara Lisa dan Ridwan Kamil (RK). Diketahui RK yang disebut-sebut sebagai ayah biologis sang anak.

    Menurut Ayu dirinya menemukan bukti berupa pesan yang dikirim Lisa Mariana kepada RK melalui aplikasi Telegram. Pesan tersebut dikirim pada tanggal 29 Agustus 2021, dan di dalamnya Lisa menyatakan bahwa dirinya telah hamil selama empat bulan.

    “Di tanggal 29 Agustus 2021, Lisa mengirim pesan kepada RK dan mengatakan bahwa kehamilannya sudah berjalan empat bulan. Artinya, secara logika, proses kehamilan dimulai sekitar bulan April,” ungkap Ayu Aulia.

    Namun, Ayu menambahkan bahwa berdasarkan pengakuan Lisa Mariana sendiri, pertemuan pertamanya dengan RK baru terjadi pada Juni. Hal ini, kata Ayu, memunculkan dugaan bahwa Lisa tidak jujur mengenai waktu pertemuan dan kehamilannya.

    “Kalau kehamilannya sudah terjadi sejak April, sedangkan pertemuan mereka baru di bulan Juni, tentu saja ada yang janggal. Ini yang saya sebut sebagai indikasi kebohongan terkait waktu pertemuan,” lanjut Ayu.

    Ayu mengaku telah memeriksa dan mencocokkan sejumlah data, termasuk perhitungan usia kehamilan dan tanggal kelahiran anak tersebut. Ia mengatakan bahwa Lisa Mariana sempat mengakui bahwa usia kehamilannya saat itu adalah 36 minggu, atau sekitar sembilan bulan.

    Selain itu, bayi yang dilahirkan memiliki berat badan sekitar 3,6 kilogram, angka yang biasanya menunjukkan kelahiran normal, bukan prematur.

    “Kalau kita hitung, 36 minggu itu sudah termasuk usia kandungan cukup bulan. Bayinya juga memiliki berat 3,6 kg, yang menurut saya bukan ciri-ciri bayi prematur. Artinya, bayi itu dilahirkan dalam kondisi normal,” jelas Ayu.

    Lebih lanjut, Ayu Aulia juga mengungkapkan bahwa Lisa Mariana diketahui telah menggendong bayinya sendiri tak lama setelah melahirkan, tanpa bantuan inkubator.

    Hal ini menjadi poin tambahan yang menurutnya semakin memperkuat bahwa proses kelahiran berlangsung seperti kehamilan penuh pada umumnya.

    “Saya punya bukti bahwa Lisa sempat menggendong bayinya sendiri, dan tidak menggunakan inkubator. Kalau bayi itu prematur, biasanya butuh penanganan khusus, termasuk inkubator,” ungkap Ayu Aulia terkait kehamilan dan anak Lisa Mariana.

  • Seberapa Akurat Tes DNA yang Bakal Dijalani Ridwan Kamil?

    Seberapa Akurat Tes DNA yang Bakal Dijalani Ridwan Kamil?

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kini tengah menjadi sorotan publik setelah terlibat isu perselingkuhan. Seorang selebgram bernama Lisa Mariana mengaku memiliki anak dari Ridwan Kamil, sehingga kasus ini berkembang hingga ke ranah hukum.

    Untuk membuktikan kebenaran dari klaim tersebut, Ridwan Kamil menyatakan akan menjalani prosedur tes deoxyribonucleic acid (DNA), sebagai bagian dari upaya mengklarifikasi tuduhan tersebut melalui pendekatan ilmiah.

    Tes DNA genealogis merupakan metode pemeriksaan genetik yang digunakan untuk menelusuri garis keturunan dan silsilah keluarga melalui analisis lokasi tertentu pada genom seseorang. Sementara itu, tes DNA paternitas secara khusus bertujuan untuk memastikan apakah seorang pria adalah ayah biologis dari seorang anak. Metode ini bekerja dengan mencocokkan pola DNA antara anak dan pria yang diduga sebagai ayah.

    Dalam konteks hukum, tes DNA memiliki peran penting. Berdasarkan Pasal 184 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), tes ini diakui sebagai alat bukti petunjuk dalam persidangan guna menemukan kebenaran materiil. Oleh karena itu, dalam kasus seperti yang melibatkan Ridwan Kamil, hasil tes DNA menjadi krusial untuk menentukan fakta yang sebenarnya.

    Tingkat Akurasi Tes DNA dalam Menentukan Paternitas

    Tes paternitas DNA dikenal sangat akurat, dengan probabilitas kecocokan lebih dari 99,99% apabila DNA anak dan pria yang diuji menunjukkan kesamaan.

    Sebaliknya, jika tidak cocok, hasilnya memiliki tingkat kepastian 100% pria tersebut bukan ayah biologisnya. Keakuratan ini ditentukan oleh jumlah marka genetik yang dianalisis, biasanya berkisar antara 16 hingga 23 titik genetika.

    Faktor yang Memengaruhi Akurasi Tes DNA

    Beberapa faktor turut memengaruhi ketepatan hasil tes DNA, antara lain:

    Kualitas sampel: Sampel DNA dari darah atau usapan pipi bagian dalam umumnya memberikan hasil terbaik. Sampel yang terdegradasi akibat penyimpanan buruk dapat menurunkan akurasi tes.Jumlah marka genetik: Semakin banyak marka yang dianalisis, semakin tinggi pula keakuratannya.Prosedur laboratorium: Teknologi seperti polymerase chain reaction (PCR) harus dilakukan dengan ketelitian tinggi agar hasil tetap valid.Informasi pembanding: Kehadiran DNA dari ibu biologis bisa meningkatkan kekuatan analisis, meskipun tanpa sampel ibu, hasil tetap dapat diandalkan.

    Tes seperti yang dijalani oleh Ridwan Kamil tidak hanya penting untuk membuktikan hubungan biologis, tetapi juga untuk menyelesaikan konflik hukum secara objektif.

    Tujuan Tes DNA Paternitas

    Tes DNA paternitas memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan sosial dan hukum, antara lain:

    Menentukan hubungan biologis: Tes ini membantu memastikan status ayah biologis seorang anak, yang berdampak pada identitas, emosional, dan hukum.Kepentingan hukum: Tes DNA dibutuhkan dalam penetapan hak tunjangan anak, hak asuh, serta hak waris.Aspek kesehatan: Dengan mengetahui siapa ayah biologisnya, anak dapat memahami riwayat genetik yang berkaitan dengan potensi gangguan kesehatan.Identitas keluarga dan imigrasi: Tes ini juga penting untuk keperluan administrasi, seperti akta lahir atau dokumen imigrasi yang memerlukan bukti hubungan keluarga.

    Dengan kemajuan teknologi, tes DNA telah menjadi instrumen penting dalam pembuktian hubungan biologis. Dalam kasus kontroversial seperti yang dihadapi Ridwan Kamil, tes ini membantu membuka tabir kebenaran dan memberi landasan ilmiah dalam penyelesaian konflik.

  • Ayu Aulia Sebut Ada Pria Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

    Ayu Aulia Sebut Ada Pria Ngaku Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

    Jakarta, Beritasatu.com – Mantan model majalah dewasa dan selebgram Ayu Andiyanti Aulia atau Ayu Aulia mengungkapkan bahwa ada seorang pria yang mengeklaim sebagai ayah kandung dari anak Lisa Mariana.

    Pengakuan tersebut disampaikan secara terbuka oleh pria itu melalui kolom komentar di salah satu unggahan akun Instagram.

    Menurut Ayu, komentar dari pria yang mengaku sebagai ayah biologis itu pertama kali diketahui saat dirinya sedang berselancar di media sosial.

    Ia menemukan komentar yang secara terang-terangan menyebut bahwa anak yang selama ini diasuh oleh Lisa Mariana adalah darah dagingnya.

    “Saya lihat komentar dari seorang pria yang mengatakan bahwa anak yang bersama Lisa Mariana adalah anak kandungnya. Itu dikatakan secara langsung di salah satu postingan Instagram,” ujar Ayu Aulia saat memberikan keterangan kepada awak media, Minggu (13/4/205).

    Ternyata, Lisa Mariana sendiri telah mengetahui keberadaan komentar tersebut. Menyadari bahwa pengakuan tersebut bisa memunculkan polemik di ruang publik, Lisa pun langsung mengambil tindakan.

    Ia disebut-sebut telah menghubungi pria tersebut dan memintanya secara baik-baik untuk menghapus komentarnya.

    “Setelah Lisa mengetahui isi komentar itu, dia segera menghubungi pria yang bersangkutan dan meminta agar komentarnya dihapus,” ungkap Ayu Aulia menjelaskan kronologinya.

    Namun, permintaan tersebut tidak diindahkan. Pria itu justru tetap bersikukuh mempertahankan pernyataannya. Ia menolak untuk menghapus komentarnya karena merasa bahwa dirinya memang memiliki hubungan darah dengan anak tersebut.

    “Sayangnya, sampai saat ini komentar itu belum juga dihapus oleh pria tersebut. Ia seolah ingin tetap menegaskan bahwa anak itu adalah darah dagingnya,” tambah Ayu.

    Situasi ini tentu saja memicu banyak tanda tanya dari publik, terutama mengenai siapa sebenarnya pria tersebut dan bagaimana latar belakang hubungan antara dia dan Lisa Mariana.

    Sebelumnya, Lisa Mariana tegas menyebut sang buah hari merupakan anak kandung mantan gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Lisa mengaku berhubungan intim dengan mantan wali kota Bandung itu di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

    Ayu Aulia pun mengaku pernah ditelepon istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, saat kontroversi dugaan selingkuh yang terjadi antara Lisa Mariana dengan suaminya itu mengemuka. Ia juga mengungkap isi telepon istri Ridwan Kamil tersebut.

    Diketahui saat Lisa Mariana mengaku berselingkuh dengan Ridwan Kamil dan telah memiliki anak dari hubungan tersebut, Ayu Aulia merupakan sosok yang paling reaktif. Ia bahkan berani mengkritik Lisa Mariana yang dianggap menyebarkan berita bohong.

    “Ditelepon Bu Atalia itu ketika kasus terkait lagi ramai, saat saya memutuskan speak up. Namun, beliau tidak menekan atau minta yang aneh-aneh. Beliau cuma menyampaikan terima kasih karena saya menyuarakan kebenaran,” kata Ayu menanggapi dugaan perselingkuhan Lisa Mariana dan Ridwan Kamil.