Tag: Lisa

  • Lisa Mariana Bantah Hamil Duluan: Itu Fitnah Besar!

    Lisa Mariana Bantah Hamil Duluan: Itu Fitnah Besar!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana membantah keras pernyataan Ayu Aulia yang menyebut dirinya sudah hamil sebelum menjalin hubungan dengan Ridwan Kamil.

    Bantahan ini disampaikan dalam rekaman percakapannya dengan Pablo Benua yang beredar di media sosial.

    “Aku mau tanya sama kamu. Katanya, kamu pada saat ketemu dia (Ridwan Kamil) sudah hamil terlebih dahulu?” tanya Pablo Benua kepada Lisa Mariana dalam rekaman berdurasi 6 menit 22 detik yang diunggah akun TikTok @susantogencus, Rabu (16/4/2025).

    Mendengar pertanyaan tersebut, Lisa Mariana langsung membantahnya dengan tegas.

    “Itu fitnah besar,” ujarnya.

    Lisa Mariana berjanji akan membuka semua fakta terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil jika Pablo Benua mengundangnya ke podcast.

    “Pokoknya, nanti apabila jadi di podcast kamu maka aku akan menceritakan semuanya karena itu fitnah banget. Itu wow banget,” ucapnya.

    Lisa Mariana bahkan mengancam akan membeberkan bukti-bukti di media sosial setiap hari jika Ridwan Kamil tidak bersedia melakukan tes DNA.

    “Semua buktinya akan aku keluarkan karena masih banyak buktinya. Setiap hari satu per satu akan aku buka setiap hari,” tuturnya.

    Lisa Mariana juga menegaskan bahwa dirinya tidak takut dengan risiko apa pun.

    “Aku tidak akan pernah takut selama aku benar, karena aku di sini hanya untuk memperjuangkan anak aku,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Ayu Aulia mengungkapkan, seorang pria bernama Rosalino mengaku sebagai ayah biologis dari anak Lisa Mariana. Ayu Aulia juga menyebutkan bahwa Lisa Mariana pernah mengaku hamil anak Irvin pada Juli 2024.

  • Lisa Mariana Akui Tak Selevel Atalia Praratya: Aku Hanya Lulusan SMA!

    Lisa Mariana Akui Tak Selevel Atalia Praratya: Aku Hanya Lulusan SMA!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana mengakui adanya perbedaan mencolok antara dirinya dan istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Dalam rekaman yang beredar, Lisa Mariana menyatakan bahwa dirinya hanya lulusan SMA.

    “Aku sama Ibu Atalia itu jauh banget bedanya, ibarat bumi dengan langit. Aku tidak mau membandingkan diri aku dengan dia,” ujar Lisa Mariana kepada Pablo Benua dalam rekaman berdurasi 6 menit 22 detik yang diunggah akun TikTok @susantogencus, Rabu (16/4/2025).

    Lisa Mariana menegaskan, latar belakang pendidikannya sangat berbeda dengan Atalia Praratya.

    “Aku sama Ibu Atalia jauh banget apalagi dari sisi pendidikan, aku hanya lulusan SMA,” tuturnya.

    Lisa Mariana juga menyatakan tidak peduli dengan ucapannya yang mungkin berdampak pada keluarga Ridwan Kamil.

    “Ya ngapain, kalau aku kasihan sama Ibu Atalia lalu siapa yang kasihan sama aku?” tegasnya.

    Selain itu, Lisa Mariana kembali mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil menuntutnya untuk selalu tampil langsing.

    “Aku itu dituntut agar badan aku harus se-slim mungkin sama dia (Ridwan Kamil) kala itu,” tambahnya.

    Lisa Mariana mengatakan, Ridwan Kamil akan marah jika tubuhnya terlihat gemuk.

    “Aku itu buncit sedikit saja tidak bisa,” tutup Lisa Mariana.

  • Lisa Mariana Ungkap Bukti Baru: RK Marah Jika Aku Sedikit Gemuk!

    Lisa Mariana Ungkap Bukti Baru: RK Marah Jika Aku Sedikit Gemuk!

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebgram Lisa Mariana kembali membuka bukti baru terkait dugaan hubungannya dengan Ridwan Kamil. Bukti tersebut terungkap dalam rekaman percakapannya dengan Pablo Benua yang bocor ke media sosial.

    Dalam rekaman tersebut, Lisa Mariana mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil tidak mengizinkannya untuk terlihat gemuk.

    Rekaman percakapan antara Pablo Benua dan Lisa Mariana tersebut diunggah oleh akun TikTok @susantogencus. Rekaman berdurasi 6 menit 22 detik itu berisi pengakuan Lisa Mariana tentang hubungannya dengan Ridwan Kamil.

    “Aku itu dituntut agar badan aku harus se-slim mungkin sama dia (Ridwan Kamil) kala itu,” kata Lisa Mariana kepada Pablo Benua, Rabu (16/4/2025).

    Lisa Mariana juga mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil akan marah jika tubuhnya terlihat sedikit gemuk.

    “Aku itu buncit sedikit saja tidak bisa,” ujarnya.

    Selain itu, Lisa Mariana menyebutkan, uang yang dikirimkan oleh Ridwan Kamil hanya melalui satu bank, yaitu Bank BJB.

    “Kalau bukti uang cash itu sudah pasti berbalut Bank BJB,” ucapnya.

    “Kamu yakin enggak pernah pakai bank lain?” tanya Pablo Benua kepada Lisa Mariana.

    “Iya. Jadi, aku kira kalau kasih uang cash itu pakai bank lain seperti Mandiri. Dia itu selalu memberikan dari Bank BJB terus selama aku berhubungan sama dia,” tuturnya.

    Lisa Mariana mengaku tidak takut dengan ucapannya terkait hubungannya dengan Ridwan Kamil.

    “Buktinya masih banyak yang belum aku keluarkan, karena aku masih menunggu iktikad baik dari bapak sampai hari ini. Aku pun tidak takut karena aku merasa benar,” tutup Lisa Mariana.

  • Profil Roy Suryo, Pakar Telematika yang Analisis Ijazah Jokowi hingga Video Syur Lisa Mariana

    Profil Roy Suryo, Pakar Telematika yang Analisis Ijazah Jokowi hingga Video Syur Lisa Mariana

    PIKIRAN RAKYAT – Roy Suryo masuk trending di platform media sosial X hingga google trend karena keterlibatannya pada sejumlah kasus yang sedang viral.

    Ia merupakan seorang tokoh publik Indonesia yang dikenal sebagai pakar telematika dan mantan politikus. Namun ia terkenal karena sering menganalisis video dan foto yang sedang viral.

    Baru-baru ini Ia menarik perhatian karena masuk dalam kelompok yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), mempertanyakan keaslian ijazah mantan presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Profil Roy Suryo

    Lahir dengan nama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo di Yogyakarta, 18 Juli 1968. Riwayat pendidikan jurusan Ilmu Komunikasi dan melanjutkan magister di Universitas Gadjah Mada (UGM).

    Ia pakar telematika dan sering menjadi narasumber di media terkait teknologi informasi, multimedia, dan telematika. Pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

    Selain itu, juga mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Partai Demokrat. Ia sering menganalisa video atau foto yang sedang viral.

    Roy Suryo terlibat dalam kasus terkait unggahan meme stupa Candi Borobudur yang diedit. Kasus ini berujung pada proses hukum dan vonis penjara.

    Pihaknya pernah berselisih dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) soal pengembalian barang milik negara saat menjabat sebagai menteri. Kemenpora menuntut pengembalian ribuan barang yang sempat menimbulkan perdebatan.

    Keterlibatan pada Kasus Viral

    – Akun “Fufufafa”

    Roy Suryo dilaporkan ke polisi soal pernyataannya menyebut akun media sosial “Fufufafa” milik Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan ini menimbulkan polemik, laporan polisi dibuat kelompok relawan pendukung Jokowi.

    – Video Syur Lisa Mariana

    Dirinya melakukan analisis video dewasa yang beredar dan diduga menampilkan Lisa Mariana. Analisisnya mencakup detail seperti tato dan ciri-ciri fisik pemeran dalam klip itu.

    Roy memberi analisis pria yang ada dalam video tersebut bukan Ridwan Kamil. Keterlibatannya menganalisis ini menarik perhatian publik dan media.

    – Ijazah Jokowi

    Roy Suryo bersama kelompok yang tergabung dalam TPUA mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi yang diperoleh dari UGM.

    Mereka mendatangi UGM guna meminta klarifikasi dan bukti keaslian ijazah ini. Ia juga menyoroti kejanggalan pada skripsi Jokowi, seperti perbedaan format pengetikan.

    Dia menyoroti tentang tidak adanya lembar pengesahan dari dosen penguji. Roy dan kelompoknya berencana untuk melihat langsung ijazah Jokowi di kediamannya di Solo karena menurut UGM yang asli tak disimpan di pihak kampus.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kejagung Masih Usut Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Diam Bukan Berarti Perkara Berhenti – Halaman all

    Kejagung Masih Usut Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur: Diam Bukan Berarti Perkara Berhenti – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan masih terus mengembangkan kasus suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur yang menjerat tiga majelis hakim.

    Meski kasus tersebut kini telah bergulir di persidangan dan ketiga terdakwa yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo bakal segera dijatuhi tuntutan, Kejagung sebut masih terus telusuri perkara tersebut.

    Diketahui, Ronald Tannur adalah anak dari anggota DPR RI Fraksi PKB periode 2019-2024. Ia tersangdung kasus pembunuhan kekasihnya, dan divonis bebas Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 

    Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung RI, Abdul Qohar mengatakan, meski saat ini pihaknya terkesan senyap dalam perkara itu, namun ia memastikan penyidik masih mendalami potensi pidana lainnya di kasus tersebut.

    “Perkara Surabaya sampai saat ini masih terus kami kembangkan. Ketika kami diam tidak berarti perkara itu berhenti,” jelas Qohar dalam konferensi pers, Selasa (15/4/2025) malam.

    Qohar menjelaskan, senyapnya pergerakan penyidik itu lantaran pengembangan kasus itu masih dalam tahap penyelidikan.

    Sehingga pihaknya belum bisa membeberkan secara gamblang apa yang saat ini tengah dilakukan dalam penanganan perkara suap tersebut.

    “Sudah barang tentu kalau penyelidikan tidak mungkin, saya ulang, tidak mungkin di publish. Justru penyelidikan itu kita namanya aja penyelidikan ya kita pasti lakukan secara diam, diam bukan berarti berhenti,” katanya.

    “Ini tolong dipahami, karena belum pro justicia, kalau penyelidikan itu diungkap yang mau diselidiki pasti lari, barang bukti dihilangkan,” ucapnya.

    Kronologi Kasus Suap Vonis bebas Anak Anggota DPR

    SIDANG TUNTUTAN – Sidang pembacaan tuntutan kasus suap vonis bebas Gregorius Ronald Tannur terhadap tiga terdakwa Hakim non aktif PN Surabaya ditunda, Selasa (22/4/2025) pekan depan. Ditundanya sidang tersebut karena Jaksa Penuntut Umum belum siap dengan berkas tunutannya. (Tribunnews.com/ Fahmi Ramadhan)

    Gregorius Ronald Tannur adalah anak dari Edward Tannur, seorang anggota DPR RI dari Fraksi PKB periode 2019–2024. 

    Pada 24 Juli 2024, Pengadilan Negeri Surabaya memvonis bebas Ronald Tannur atas dakwaan penganiayaan kekasihnya, Dini Sera Afriyanti, yang menyebabkan kematian korban.

    Namun, pada 22 Oktober 2024, Mahkamah Agung membatalkan vonis bebas tersebut dan menjatuhkan hukuman 5 tahun penjara kepada Ronald Tannur atas pelanggaran Pasal 351 ayat (3) KUHP. ​

    Bersamaan itu, Kejagung melakukan pengungkapan kasus dugaan praktik suap di balik vonis bebas Ronald Tannur oleh majelis hakim PN Surabaya.

    Dalam pengungkapan kasus yang disertai operasi tangkap tangan (OTT), Kejagung akhirnya menetapkan 7 orang sebagai tersangka kasus dugaan suap vonis bebas Robald Tannur.

    Tiga orang adalah majelis hakim PN Surabaya yang memberikan vonis bebas dan berperan sebagai penerima suap yakni Erintuah Damanik, Mangapul dan Heru Hanindyo.

    Lalu Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono selaku penerima suap dan memilih majelis hakim.

    Kemudian pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat dan ibunda Ronald Tannur Meirizka Widjaja, selaku pemberi suap.

    Penyidikan mengungkap aliran uang senilai Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu (setara Rp 3,67 miliar) dari Lisa kepada para hakim. Rincian penerimaan masing-masing hakim Erintuah sebesar Rp 97,5 juta, SGD 32 ribu, dan  RM 35.992.

    Sementara, uang yang diterima Mangapul sebesar Rp 21,4 juta, USD 2 ribu, dan SGD6 ribu. Heru Hanindyo sebesar Rp 104,5 juta, USD 18.400, SGD19.100 , ¥ 100 ribu, € 6 ribu, dan SR 21.715.

    Sedangkan satu tersangka lain yakni mantan pejabat Mahkamah Agung Zarof Ricar ditetapkan sebagai tersangka kasus pemufakatan jahat berupa suap.

    SIDANG PERDANA – Eks Petinggi Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar, ibu pelaku pembunuhan Gregorius Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, dan pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat akan menjalani sidang perdana kasus suap di Pengadilan Tipikor Jakarta, pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. (Kolase Tribunnews)

    Zarof disebut berperan mengondisikan agar Ronald Tannur divonis bebas dalam tahap kasasi atas permintaan dari Lisa Rachmat.

    Ketujuh orang yang kini sudah berstatus sebagai terdakwa dan menjalani proses persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.

    Khusus tiga Hakim PN Surabaya, tahapan sidang ketiganya bahkan bakal memasuki agenda pembacaan tuntutan pada Selasa (22/4/2025) mendatang setelah sempat tertunda pada Selasa (15/4/2025) kemarin.
     

  • Gejala Autisme pada Anak Perempuan Sering Terlewatkan, Ini 5 Alasannya – Halaman all

    Gejala Autisme pada Anak Perempuan Sering Terlewatkan, Ini 5 Alasannya – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hanya karena anak perempuan bisa berbicara tidak berarti mereka tidak memiliki autism spectrum disorder (ASD).

    Anak perempuan dapat menutupi gejala ASD yang mereka alami.

    Hal ini diungkapkan oleh praktisi Doctor of Philosophy Dr. Lisa Liggins-Chambers Ph.D, dilansir dari website Psychology Today.

    Menurutnya, setidaknya ada lima Alasan mengapa gejala autisme pada anak perempuan sering terlewatkan

    1. Keterampilan Berbicara dan Berkomunikasi

    Anak perempuan dengan ASD mungkin menunjukkan gejala yang lebih samar dibandingkan anak laki-laki, sehingga kondisi mereka kurang kentara atau mudah diabaikan.

    Mereka cenderung memiliki kemampuan verbal yang lebih baik daripada anak laki-laki pada umumnya 

    anak bicara1 (net)

    Dan, dapat menggunakan bahasa untuk mengimbangi tantangan sosial. Sehingga memungkinkan mereka untuk terlibat dalam percakapan dan menavigasi situasi sosial dengan lebih efektif. 

    Hal ini dapat membuat autisme mereka tidak terlalu terlihat, karena keterampilan verbal mereka dapat menutupi gejala-gejala lainnya.

    “Sementara anak laki-laki dengan autisme sering kali memiliki minat yang lebih stereotip (misalnya, kereta api dan dinosaurus), anak perempuan mungkin memiliki minat yang lebih dapat diterima secara sosial atau sejalan dengan minat perempuan pada umumnya,” ungkap Dr Lisa dilansir, Selasa (15/5/2025). 

    Hal ini dapat membuat percakapan mereka tampak lebih umum dan kurang menunjukkan autisme.

     

    2. Perilaku Sosial

    “Dalam beberapa kasus, anak perempuan autis mungkin memahami ekspresi sosial yang lebih bernuansa, seperti aksen atau gaya berpakaian, yang menyamarkan gejala mereka,” kata Charles Rohr III, psikolog klinis berlisensi, dilansir dari website yang sama. 

    Mereka sering mengembangkan mekanisme koping, seperti meniru perilaku sosial yang mereka amati pada orang lain. 

    Ilustrasi anak bermain (Sumber: Freepik)

    Penyamaran ini dapat membuat gejala mereka kurang terlihat atau menyembunyikan kesulitan mendasar mereka dalam komunikasi dan interaksi sosial. Sehingga dapat menyebabkan kurangnya diagnosis atau kesalahan diagnosis.

    Anak perempuan sering kali lebih cenderung bersosialisasi daripada anak laki-laki.

    Mereka yang mengidap autisme mungkin mengamati dan meniru perilaku sosial teman sebayanya secara intens. 

    Peniruan ini dapat membuat mereka tampak lebih cakap bersosialisasi daripada yang sebenarnya, menutupi kesulitan mendasar mereka dalam berinteraksi sosial.

     

    3. Kesalahan diagnosis

    Anak perempuan dengan ASD sering didiagnosis dengan kondisi kesehatan mental lainnya.

    Seperti, kecemasan , bipolar , dan gangguan pemusatan perhatian /hiperaktivitas [ ADHD ]). 

    Beberapa dokter mungkin tidak sepenuhnya menyadari berbagai manifestasi autisme pada anak perempuan atau mungkin tidak menerima pelatihan yang memadai tentang cara mengenalinya.

    Secara historis, autisme telah dipelajari dan didiagnosis terutama pada anak laki-laki, yang menyebabkan bias dalam kriteria diagnostik. 

    Banyak alat diagnostik awalnya dikembangkan berdasarkan pengamatan ciri-ciri autisme pada anak laki-laki, yang mungkin tidak sepenuhnya menggambarkan presentasi autisme pada anak perempuan.

     

    4. Harapan Masyarakat terhadap Perilaku

    “Ada ekspektasi budaya dan masyarakat yang luas mengenai bagaimana anak perempuan dan laki-laki ‘seharusnya’ berperilaku. 

    Anak perempuan sering diharapkan lebih cakap secara sosial dan ekspresif secara emosional, yang dapat menyembunyikan ciri-ciri autis mereka atau menyebabkan mereka dikaitkan dengan penyebab lain.

    Lebih jauh, dalam budaya patriarki di mana kepatuhan diharapkan dari anak-anak, khususnya anak perempuan.

    Anak perempuan sering diharapkan lebih ekspresif secara emosional daripada anak laki-laki, dan mereka yang mengidap autisme mungkin belajar meniru respons emosional yang tepat. 

    Hal ini dapat menyulitkan orang lain untuk mengenali tantangan mereka dalam memahami dan mengekspresikan emosi.

    Anak perempuan sering kali disosialisasikan agar lebih patuh dan mematuhi norma sosial. 

    Tekanan untuk menyesuaikan diri ini dapat menyebabkan anak perempuan penyandang autisme berusaha lebih keras untuk menyesuaikan diri, meskipun itu berarti menekan atau menyembunyikan ciri-ciri autisme mereka.

     

    5. Meminimalkan Kekhawatiran Orang Tua

    Kebanyakan orang tua tidak akan membahas kemungkinan gejala ASD dengan profesional yang bertanggung jawab atas perawatan putri mereka kecuali mereka benar-benar yakin bahwa putri mereka mungkin memiliki ASD.

     

  • Polres Banjarbaru kerahkan 424 personel jaga TPS saat PSU

    Polres Banjarbaru kerahkan 424 personel jaga TPS saat PSU

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polres Banjarbaru kerahkan 424 personel jaga TPS saat PSU
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 15 April 2025 – 22:10 WIB

    Elshinta.com – Polres Banjarbaru mengerahkan sebanyak 424 personel untuk menjaga keamanan tempat pemungutan suara (TPS) saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru 2024 pada 19 April 2025.

    “Untuk pengamanan TPS kami dibantu kekuatan dari Polres Banjar, Polresta Banjarmasin, Polres Tanah Laut dan Polres Barito Kuala ditambah Pamatwil dan Padal 48 orang,” kata Kapolres Banjarbaru AKBP Pius Febry di Banjarbaru, Selasa.

    Selain itu, Polres Banjarbaru juga mendapatkan bantuan 125 personel dari Polda Kalimantan Selatan dengan menyiagakan 60 personel pasukan Brimob dan 60 personel Samapta serta lima personel Bid Dokkes.

    Setiap personel pun dibekali instruksi guna mampu merespons secara cepat dan tepat terhadap setiap potensi gangguan.

    “Hari ini kami telah melaksanakan tactical floor game yakni simulasi yang dilakukan untuk menguji kesiapan personel dalam menghadapi situasi tertentu,” jelas Pius.

    Dia menegaskan langkah-langkah pengamanan tersebut menjadi prioritas dalam menjaga stabilitas politik agar tetap kondusif selama tahapan PSU.

    Pius menyebut secara keseluruhan Banjarbaru kondusif hingga saat ini.

    “Namun tentunya kita tidak boleh lengah, deteksi dini terhadap gangguan keamanan terus dilakukan,” katanya didampingi Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Indra Agung Perdana Putra.

    Diketahui PSU di Banjarbaru menerapkan mekanisme satu pasangan calon Erna Lisa Halaby dan Wartono melawan kotak kosong.

    Sumber : Antara

  • Begini Cara Bikin Foto Bareng Idol KPOP ala Tahun 90-an Pakai ChatGPT

    Begini Cara Bikin Foto Bareng Idol KPOP ala Tahun 90-an Pakai ChatGPT

    JABAR EKSPRES – Belakangan ini, media sosial terutama TikTok diramaikan oleh tren unik dan penuh nostalgia: mengedit foto bergaya tahun 90-an bersama idol KPOP favorit. Sentuhan khas kamera analog, warna vintage, hingga gaya grunge menjadikan hasil editan seolah-olah potret kenangan dari masa lalu. Yang lebih seru lagi, kamu bisa tampil bareng Lisa BLACKPINK, Jungkook BTS, atau Song Hye Kyo di dalam foto itu!

    Kalau kamu ingin ikut meramaikan tren ini dan penasaran bagaimana cara membuatnya, berikut panduan lengkapnya termasuk contoh prompt yang bisa langsung kamu tiru.

    Langkah-langkah Edit Foto Nuansa 90-an Bareng Idol KPOP Pakai ChatGPT

    Siapkan Foto Terbaikmu

    Pilih foto diri yang memiliki kualitas bagus, pencahayaan natural, dan ekspresi santai. Foto ini akan menjadi dasar utama sebelum diolah ke gaya retro. Semakin natural posenya, semakin realistis hasil akhirnya.

    Baca juga : Cara Setting Biar Kamera HP Tambah Bening dan Stabil Ini Sekarang, Hasil Foto Makin Pro!

    Gunakan ChatGPT Premium

    Masuk ke platform ChatGPT versi premium, karena fitur ini sudah mendukung input gambar dan manipulasi visual berbasis AI. Di sinilah kamu bisa mulai membuat konsep fotomu dengan bantuan prompt.

    Masukkan Prompt yang Kreatif

    Prompt adalah deskripsi teks yang akan memberi arahan kepada AI untuk menghasilkan gambar sesuai keinginan. Semakin detail dan imajinatif prompt yang kamu berikan, semakin keren hasilnya.

    Tambahkan Wajah Idol KPOP Favoritmu

    Setelah mendapatkan hasil foto retro dari ChatGPT, saatnya melakukan face swap untuk mengganti wajah salah satu tokoh dalam foto menjadi wajah idol favoritmu. Berikut caranya:

    Buka aplikasi Face Swap AI.Pilih fitur Multiple Face Swap.Unggah hasil gambar dari ChatGPT tadi.Upload juga foto wajah idol KPOP yang kamu inginkan.Atur posisi wajah agar menyatu dengan foto secara alami.

    Baca juga : Ubah HP Kentang Jadi Ngebut! Ini Aplikasi Game Booster Terbaik untuk Android 

    Gunakan contoh-contoh prompt ini untuk menghasilkan foto yang estetik dan benar-benar terasa vibes tahun 90-annya!

    Internet Cafe 1998

  • Atalia Praratya Dukung Ridwan Kamil, Unggah Video Pegangan Erat

    Atalia Praratya Dukung Ridwan Kamil, Unggah Video Pegangan Erat

    Jakarta, Beritasatu.com – Di tengah isu yang berkembang terkait pengakuan selebgram Lisa Mariana yang mengeklaim memiliki anak dari Ridwan Kamil, sang istri, Atalia Praratya, menunjukkan sinyal kuat bahwa ia tetap setia mendampingi suaminya. Dukungan ini terlihat jelas melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

    Dalam unggahan tersebut, Atalia Praratya membagikan video yang memperlihatkan momen kebersamaannya dengan Ridwan Kamil dalam sebuah acara. Keduanya tampak serasi mengenakan seragam serbahitam.

    Momen kejutan saat Ridwan Kamil hadir di acara tersebut pun terekam, di mana Atalia terlihat menggenggam erat tangan suaminya.

    “Terima kasih sudah selalu ada untukku Kang Emil,” tulis Atalia Praratya dalam keterangan video yang diunggah pada Selasa (15/4/2025).

    Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari netizen yang mendoakan agar permasalahan rumah tangga yang dihadapi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya dapat segera terselesaikan dengan baik.

    “Coba lihat Pak Ridwan Kamil, bidadari surga yang selalu menemani. Sangat sempurna, masyaallah,” tulis netizen.

    “Semangat Ibu Cinta dan Kang Emil, semoga masalah kalian berdua cepat selesai,” tulis netizen lainnya.

    “Semangat Ibu Cinta,” tulis netizen lain memberikan dukungan.

    “Stay in love Ibu Cinta,” tambah netizen.

    “Semoga kalian berdua dijauhkan dari masalah,” doa netizen lainnya.

    “Doa yang terbaik buat kalian berdua,” tulis netizen.

    Unggahan ini menjadi bukti nyata dukungan Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil di tengah badai isu yang menerpa.

  • Sidang Tuntutan Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Ditunda Sepekan, Ada Apa?

    Sidang Tuntutan Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Ditunda Sepekan, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA — Majelis hakim PN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) resmi menunda sidang tuntutan tiga hakim yang terjerat kasus suap vonis bebas Ronald Tannur.

    Sidang yang seharusnya berlangsung hari ini, Selasa (15/4/2025). Namun, harus ditunda lantaran jaksa penuntut umum (JPU) belum siap membaca tuntutannya.

    “Untuk penuntut umum hari ini belum siap untuk membaca tuntutan Yang Mulia, mohon waktu satu Minggu Yang Mulia,” ujar jaksa di Ruang Sidang PN Tipikor.

    Dalam hal ini, jaksa meminta bahwa tambahan waktu kepada hakim untuk merapikan berkas tuntutan. Mendengar hal itu, hakim kemudian mengabulkan permohonan jaksa dan menunda sidang tuntutan hingga (22/4/2025).

    “Kami tekankan. Siap tidak siap harus siap baik tuntutan maupun pleidoi,” ujar hakim.

    Adapun, tiga hakim non-aktif PN Surabaya yang bakal dituntut itu adalah Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul.

    Sebagai informasi, kasus ini bermula saat Gregorius Ronald Tannur diadili atas pembunuhan kekasihnya Dini Sera Afrianti. 

    Singkatnya, Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja melakukan lobi-lobi dengan mantan Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono agar anaknya itu bisa divonis bebas.

    Kemudian, uang suap itu diberikan oleh pengacara Ronald Tannur Lisa Rachmat. Total, tiga hakim PN Surabaya telah didakwa menerima uang suap Rp1 miliar dan SGD308.000 atau setara Rp3,6 miliar (Kurs Rp12.023).

    Alhasil, uang total Rp4,6 miliar diduga diterima Erintuah Cs untuk membebaskan Ronald Tannur dari dakwaan jaksa dalam kasus pembunuhan Dini Sera Afrianti.