Tag: Lisa

  • Tiba di Bareskrim, Lisa Mariana Harap agar Hasil Tes DNA Tak Direkayasa

    Tiba di Bareskrim, Lisa Mariana Harap agar Hasil Tes DNA Tak Direkayasa

    Bisnis.com, JAKARTA — Selebgram Lisa Mariana telah tiba di Bareskrim Polri untuk menjalani tes DNA terkait dengan orang tua biologis anaknya yang diduga dengan Ridwan Kamil.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi sekitar 10.45 WIB, dia tiba bersama dengan kuasa hukumnya. Lisa nampak mengenakan baju blouse berwarna krem.

    Dia irit bicara menjelang pengambilan sampel genetik atau tes DNA itu. Namun demikian, dia berharap agar proses tes DNA ini bisa berjalan tanpa adanya rekayasa.

    “Doain saja yang terbaik ya, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada rekayasa,” ujar Lisa di Bareskrim, Kamis (7/8/2025).

    Sebelumnya, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekitar 8.57 WIB. RK sapaan akrabnya itu terlihat memakai pakaian jas coklat dan kemeja dengan warna senada. 

    Selain itu, RK juga mengenakan kaca mata hitam dan jinjing saat tiba di Bareskrim. Hanya saja, RK tidak memberikan pernyataan apapun saat tiba di Bareskrim. 

    Ridwan Kamil hanya tersenyum dan menyapa awak media. Setelah itu, RK langsung menuju ruangan Ditresiber Bareskrim Polri.

    “Selamat pagi,” ujar RK di Bareskrim Polri, Kamis (7/8/2025).

    Sekadar informasi, perkara ini sudah naik status menjadi penyidikan. Kenaikan status itu dilakukan setelah kepolisian telah menemukan dugaan unsur pidana dalam perkara ini.

    Adapun, laporan ini telah dilayangkan pengacara Ridwan Kamil dengan laporan polisi atau LP dengan nomor: LP/B/174/IV/2025 /Bareskrim. 

  • Jalani Tes DNA, Lisa Mariana: Doakan Tidak Ada Rekayasa…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        7 Agustus 2025

    Jalani Tes DNA, Lisa Mariana: Doakan Tidak Ada Rekayasa… Nasional 7 Agustus 2025

    Jalani Tes DNA, Lisa Mariana: Doakan Tidak Ada Rekayasa…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Selebgram Lisa Mariana meminta doa supaya proses pemeriksaan DNA yang ia lakoni di Gedung Bareskrim Polri berjalan dengan lancar tanpa ada rekayasa.
    “Doain saja yang terbaik, semoga semuanya berjalan dengan lancar dan tidak ada rekayasa,” kata Lisa sesaat akan masuk ke gedung Bareskrim, Kamis (7/8/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, mengenakan baju berwarna krem, Lisa yang didampingi kuasa hukumnya tiba pukul 10.44 WIB.
    Ia turut membawa anaknya ke Bareskrim Polri.
    Sebelum Lisa dan anaknya, eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) juga melakoni tes DNA dengan pengambilan darah oleh polisi.
    RK telah lebih dulu tiba di Bareskrim sekitar pukul 08.57 WIB.
    Dalam kasus ini, Lisa Mariana mengaku anak yang dilahirkan merupakan hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.
    Ridwan Kamil pun melaporkan selebgram Lisa Mariana ke Bareskrim Polri lantaran diduga telah melakukan tindakan pencemaran nama baik.
    Laporan tersebut telah diterima polisi dan tercatat dengan nomor LP: STTL/174/IV/2025/Bareskrim.
    “Pak RK benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pelanggaran Pasal 51 juncto Pasal 35, Pasal 48 juncto Pasal 32, Pasal 45 juncto Pasal 27a UU ITE nomor 1 tahun 2024 terhadap orang yang dengan melawan hukum dan secara sengaja menyebarkan tanpa fakta hukum,” ujar kuasa hukum Ridwan Kami, Muslim Jaya Butar-butar, 18 April 2025.
    Muslim menegaskan, Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas adanya berita bohong soal anak di antara keduanya.
    “Terkait klien kami memiliki anak (dengan Lisa) yang merugikan nama baik klien kami,” imbuh Muslim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ridwan Kamil Jalani Tes DNA Hari Ini, Ayah Biologis Putri Lisa Mariana Bakal Terungkap – Page 3

    Ridwan Kamil Jalani Tes DNA Hari Ini, Ayah Biologis Putri Lisa Mariana Bakal Terungkap – Page 3

    Tes DNA dilakukan di Gedung Bareskrim Polri, dan pihak Ridwan Kamil memastikan proses berjalan transparan dengan melibatkan pihak eksternal, termasuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

    “Kenapa? Karena ini kan menyangkut tes DNA supaya hasilnya memang independen, hasilnya juga objektif, hasilnya juga tidak ada keraguan dari semua pihak,” ujar Muslim.

    Muslim menambahkan, Ridwan Kamil akan menghormati apa pun hasil dari tes tersebut.

    “Apa pun hasilnya ke depan, saya ingatkan sekali lagi, Pak Ridwan Kamil menerima dengan baik dengan segala kedewasaan beliau, dengan segala tanggung jawab beliau karena itulah bentuk penghormatan beliau kepada proses hukum yang berlanjut,” katanya.

  • Hari Ini, Ridwan Kamil-Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri

    Hari Ini, Ridwan Kamil-Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri

    Bisnis.com, JAKARTA — Eks Gubernur Ridwan Kamil bakal menjalani pengambilan sampel tes genetik dan DNA di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, hari ini Kamis (7/8/2025).

    Pengambilan tes DNA itu dilakukan untuk kebutuhan proses hukum antara Ridwan Kamil dan selebgram Lisa Mariana terkait polemik orang tua anak Lisa.

    Kuasa Hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya memastikan bahwa kliennya bakal menghadiri proses pengambilan DNA ini.

    “Tadi saya baru berkomunikasi untuk koordinasi kehadiran beliau [Ridwan Kamil], siap lahir batin insyaAllah,” kata Muslim kepada wartawan, dikutip Kamis (6/8/2025).

    Dia menambahkan, tes DNA ini diharapkan bisa membuat terang polemik terkait anak RK ini. Adapun, agenda pengambilan sampel ini dijadwalkan sekitar 10.00 WIB.

    “[Kehadiran RK] sebagai komitmen menghargai hukum,” pungkas Muslim.

    Di samping itu, Kuasa Hukum Lisa, Jhony Nababan menyatakan bahwa kliennya bersama anaknya juga siap menghadiri agenda tes DNA ini.

    “Hadir. Hanya Lisa, anaknya, dan Ridwan Kamil,” ujar Jhony.

    Sekadar informasi, perkara ini sudah naik status menjadi penyidikan. Kenaikan status itu dilakukan setelah kepolisian telah menemukan dugaan unsur pidana dalam perkara ini.

    Adapun, laporan ini telah dilayangkan pengacara Ridwan Kamil dengan laporan polisi atay LP dengan nomor: LP/B/174/IV/2025 /Bareskrim. 

  • 10
                    
                        Hari Ini, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim
                        Nasional

    10 Hari Ini, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Nasional

    Hari Ini, Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan tes Deoxyribonucleic Acid (DNA) di kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Kamis (7/8/2025).
    Berdasarkan agenda, pria yang karib disapa Kang Emil itu bakal menjalani pemeriksaan DNA pada pukul 10.00 WIB.
    “Sesuai jadwal, belum ada perubahan,” kata kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, Rabu (6/8/2025).
    “Saya baru berkomunikasi untuk koordinasi kehadiran, beliau siap lahir batin, insya Allah,” ucapnya.
    Selain Ridwan Kamil, selebgram Lisa Mariana dan seorang anak yang diklaim sebagai anak dari Ridwan Kamil juga disebut akan menjalani pengambilan sampel.
    Muslim menekankan bahwa pengambilan sampel DNA dilakukan oleh pihak yang berwenang dan juga disaksikan oleh kuasa hukum para pihak.
    Dia bilang, pengambilan darah masing-masing pihak dilakukan untuk menghormati proses hukum yang berjalan di Bareskrim Polri.
    “Sebagai komitmen menghargai hukum,” ucapnya.
    Terpisah, kuasa hukum Lisa Mariana, Jhony Nababan, juga mengonfirmasi kehadiran klien beserta anaknya di Bareskrim Polri hari ini.
    “Iya hadir, jam 10,” kata Jhony.
    Ridwan Kamil melaporkan selebgram Lisa Mariana ke Bareskrim Polri lantaran diduga telah melakukan tindakan pencemaran nama baik terhadap Ridwan Kamil.
    Laporan tersebut telah diterima polisi dan tercatat dengan nomor LP: STTL/174/IV/2025/Bareskrim.
    “Pak RK benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pelanggaran Pasal 51 juncto Pasal 35, Pasal 48 juncto Pasal 32, Pasal 45 juncto Pasal 27a UU ITE nomor 1 tahun 2024 terhadap orang yang dengan melawan hukum dan secara sengaja menyebarkan tanpa fakta hukum,” ujar Muslim kepada Kompas.com, Jumat (18/4/2025).
    Muslim menegaskan, Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana atas adanya berita bohong soal anak di antara keduanya.
    “Terkait klien kami memiliki anak (dengan Lisa) yang merugikan nama baik klien kami,” imbuh Muslim.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terpopuler, penghargaan Prabowo hingga Ridwan Kamil tes DNA

    Terpopuler, penghargaan Prabowo hingga Ridwan Kamil tes DNA

    Jakarta (ANTARA) – ANTARA telah memilah beragam berita unggulan dalam 24 jam terakhir yang menarik untuk disimak pada Selasa pagi. Mulai dari Prabowo terima medali kehormatan dari Komando Operasi Khusus AS sampai Ridwan Kamil akan jalani tes DNA di Bareskrim Polri pada Kamis. Berikut daftar beritanya:

    1.⁠ ⁠Ridwan Kamil akan jalani tes DNA di Bareskrim Polri pada Kamis

    Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menjalani tes DNA di Bareskrim Polri pada Kamis (7/8) terkait laporan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Lisa Mariana. Baca selengkapnya di sini

    2.⁠ ⁠Prabowo terima medali kehormatan dari Komando Operasi Khusus AS

    Presiden RI Prabowo Subianto menerima medali kehormatan dari Komando Operasi Khusus Amerika Serikat atau US Special Operations Command (USSOCOM) atas peran dan kepemimpinan Prabowo dalam meningkatkan hubungan kedua negara. Baca selengkapnya di sini

    3.⁠ ⁠APPBI minta aturan putar musik dievaluasi ikuti perkembangan zaman

    Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) meminta pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan terkait pemutaran musik di ruang publik dan disesuaikan mengikuti perkembangan zaman. Baca selengkapnya di sini

    4.⁠ ⁠Rupiah menguat seiring data NFP AS jauh di bawah ekspektasi pasar

    Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah menguat seiring data pekerjaan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) sangat melemah. Baca selengkapnya di sini

    5.⁠ ⁠Peneliti temukan rahasia kokohnya situs Gunung Padang

    Tim ahli penelitian dan pemugaran lanjutan Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menemukan adonan perekat atau semen purba yang memperkokoh struktur pundan berundak di situs prasejarah itu.Tim ahli penelitian dan pemugaran lanjutan Situs Megalitikum Gunung Padang di Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menemukan adonan perekat atau semen purba yang memperkokoh struktur pundan berundak di situs prasejarah itu. Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polisi Kawal Distribusi Makanan Bergizi ke Ribuan Anak hingga Bumil di Siak

    Polisi Kawal Distribusi Makanan Bergizi ke Ribuan Anak hingga Bumil di Siak

    Siak

    Polres Siak mengawal distribusi makanan bergizi yang dilaksanakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Tualang. Total ada 3 ribu lebih anak hingga ibu hamil dan menyusui yang menerima manfaat.

    Proses distribusi melibatkan 50 karyawan SPPG yang didukung oleh TNI dan Polri. Makanan bergizi dibagikan kepada 3.623 siswa tingkat SMA, SMP, SD, TK, PAUD, hingga ibu hamil, ibu menyusui serta balita yang tersebar di beberapa titik di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, pada Senin (4/8/2025).

    Polres Siak mengawal distribusi makan bergizi gratis kepada anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui, Senin (4/8/2025). Foto: dok. Polres Siak

    Kepala SPPG Kecamatan Tualang, Lisa Wahari, menyampaikan bahwa program MBG ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan status gizi masyarakat.

    “Makanan bergizi adalah fondasi bagi tumbuh kembang anak. Program ini juga mendukung upaya pencegahan stunting dan kekurangan gizi,” ujar Lisa dalam keterangannya.

    Polres Siak mengawal distribusi makan bergizi gratis kepada anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui, Senin (4/8/2025). Foto: dok. Polres Siak

    Selain itu, makanan bergizi gratis juga dibagikan kepada 106 balita, 34 ibu menyusui, dan 7 ibu hamil. Adapun, menu MBG antara lain nasi putih, lauk protein hewani (ikan, ayam, telur), lauk nabati (tempe, tahu, sosis), sayuran, dan buah segar.

    (mea/dhn)

  • Hakim Kabulkan Intervensi Revalino terhadap Gugatan Perdata Lisa Mariana kepada Ridwan Kamil

    Hakim Kabulkan Intervensi Revalino terhadap Gugatan Perdata Lisa Mariana kepada Ridwan Kamil

    Muslim menjelaskan, dalam konteks hukum perdata, gugatan intervensi yang diterima sering kali menjadi titik awal gugurnya gugatan utama, terutama jika ternyata pihak penggugat tidak lagi memiliki legitimasi atas objek yang disengketakan.

    “Dalam banyak yurisprudensi, penggugat yang tidak mampu membuktikan relasi faktual dan yuridis atas objek perkara, maka gugatannya rawan tidak diterima,” kata Muslim.

    Muslim menegaskan, pihaknya akan terus mengawal proses persidangan dengan mengedepankan data, integritas, dan kepatuhan terhadap hukum.

    Ia juga meminta media dan publik untuk berhati-hati terhadap narasi liar yang dibangun di media sosial, yang sering kali bertentangan dengan fakta hukum.

    “Kebenaran hukum sedang bekerja. Kami percaya, publik akhirnya akan melihat siapa yang jujur, dan siapa yang hanya menjual sensasi,” kata dia.

  • Kenapa Gempa Besar di Rusia Tidak Picu Tsunami Dahsyat?

    Kenapa Gempa Besar di Rusia Tidak Picu Tsunami Dahsyat?

    Jakarta

    Ketika gempa bumi dengan magnitudo 8,7 mengguncang perairan Semenanjung Kamchatka di Rusia, sekitar pukul 11.25 waktu setempat pada Rabu (30/07), jutaan penduduk pesisir di seluruh kawasan Samudra Pasifik dilanda kerisauan tsunami dahsyat akan menerjang.

    Kekhawatiran itu bukan tanpa alasan. Ingatan kolektif gempa besar yang memicu tsunami dahsyat di Aceh pada 26 Desember 2004 serta di Jepang pada 11 Maret 2011 begitu membekas.

    Namun, tsunami yang terjadi akibat gempa di Rusia tidak terlalu parah, meskipun menimbulkan beberapa kerusakan.

    Lalu, mengapa tsunami tersebut tidak seburuk seperti yang dikhawatirkan sebelumnya?

    Apa yang menyebabkan gempa bumi besar?

    Lapisan atas Bumi terbagi menjadi beberapa bagianatau disebut lempeng tektonik. Semua lempeng ini bergerak secara independen dan berinteraksi satu sama lain.

    “Cincin Api Pasifik”tempat Semenanjung Kamchatka beradaadalah lokasi lempeng-lempeng tektonik bertabrakan dan saling menimpa sehingga menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi.

    Bahkan, sebanyak 80% gempa bumi di dunia terjadi di sepanjang cincin tersebut, menurut British Geological Survey.

    Di sana, lempeng tektonik Pasifik bersentuhan dengan lempeng lain yang lebih kecilyang disebut lempeng mikro Okhotsk.

    Lempeng Pasifik merupakan lempeng samudra. Artinya, lempeng ini terdiri dari bebatuan yang padat dan ingin tenggelam di bawah lempeng mikro yang tidak terlalu padat.

    Saat lempeng Pasifik tenggelam ke arah pusat Bumi, lempeng tersebut memanas dan mulai meleleh sampai menghilang.

    Namun, proses ini tidak selalu mulus. Seringkali lempeng bisa tersangkut saat bergerak melewati satu sama lain. Lempeng yang berada di atas bisa juga terseret ke bawah.

    BBC

    Gesekan ini dapat berlangsung selama ribuan tahun, tetapi kemudian dapat tiba-tiba dilepaskan hanya dalam beberapa menit.

    Proses ini dikenal sebagai gempa bumi megathrust.

    “Ketika kita berpikir tentang gempa bumi, kita biasanya membayangkan pusat gempa sebagai sebuah titik kecil di peta. Namun, untuk gempa bumi yang begitu besar, patahannya akan pecah dalam jarak ratusan kilometer,” jelas Dr Stephen Hicks, dosen seismologi lingkungan di University College London.

    “Jumlah selip dan luas area patahan inilah yang menghasilkan gempa bumi dengan magnitudo tinggi,” tambahnya.

    Gempa bumi terbesar dan tercatat dalam sejarah, yang mencakup gempa di Chile, Alaska, dan Sumatra, semuanya merupakan gempa bumi megathrust.

    BBC

    Semenanjung Kamchatka rentan mengalami gempa besar.

    Faktanya, gempa berkekuatan 9,0 SR pada 1952 terjadi kurang dari 30 km dari gempa pada 30 Juli, demikian ungkap Lembaga Survei Geologi AS.

    Mengapa gempa 30 Juli tidak menimbulkan tsunami dahsyat?

    Pergerakan lempeng tektonik secara tiba-tiba dapat memindahkan air laut di atas lempeng. Air laut tersebut kemudian dapat bergerak ke garis pantai. Inilah yang disebut sebagai tsunami.

    Di lautan dalam, tsunami dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 800 km/jam, hampir sama dengan kecepatan pesawat penumpang.

    Di lautan dalam, jarak antar ombak sangat panjang dan ombaknya tidak terlalu tinggijarang yang tercatat lebih dari satu meter.

    Namun, ketika tsunami memasuki perairan dangkal di dekat daratan, kecepatannya melambat sekitar 32-48 km/jam.

    Jarak antara ombak kemudian memendek dan ombak bertambah tinggi sehingga dapat menciptakan tembok air di dekat pantai.

    Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa gempa bumi yang sangat kuat akan menyebabkan tsunami sangat tinggi yang menjangkau jauh ke daratan.

    Gempa di Semenanjung Kamchatka pada 30 Juli memicu gelombang tsunami setinggi empat meter di beberapa bagian Rusia timur, menurut pihak berwenang Rusia.

    Namun, ombak tersebut tidak setinggi ombak di Aceh pada 2004 dan di Jepang pada 2011 yang mencapai puluhan meter.

    “Ketinggian gelombang tsunami juga dipengaruhi oleh bentuk dasar laut di dekat pantai dan [bentuk] daratan tempat gelombang tsunami tiba,” kata Prof Lisa McNeill, profesor bidang tektonik di University of Southampton.

    “Faktor-faktor ini, ditambah faktor kepadatan penduduk di pesisir pantai, mempengaruhi seberapa serius dampak yang ditimbulkan,” tambahnya.

    Philip FONG/AFP/Getty ImagesLebih dari 1,9 juta penduduk Jepang diperintahkan mengungsi ke tempat lebih tinggi setelah gempa terjadi.

    Laporan awal dari Lembaga Survei Geologi AS menyebutkan gempa berpusat pada kedalaman yang cukup sempit, sekitar 20,7 km di bawah permukaan bumi.

    Hal ini dapat menyebabkan pergeseran dasar laut yang lebih besar dan gelombang tsunami yang lebih besar. Namun, sulit untuk mengetahui dengan pasti begitu cepat setelah kejadian.

    “Salah satu kemungkinannya adalah bahwa permodelan tsunami [yang dibuat lembaga survei dan badan geofisika] mengambil perkiraan kedalaman gempa yang konservatif,” kata Dr Hicks kepada BBC News.

    Jika permodelan dibuat dengan menggeser gempa bumi 20 kilometer lebih dalam, sambungnya, kedahsyatan gelombang tsunami bisa berkurang secara signifikan.

    Sistem peringatan dini yang lebih baik

    Aspek penting lainnya adalah pengembangan sistem peringatan dini.

    Karena banyaknya kejadian gempa bumi di wilayah Pasifik, banyak negara memiliki pusat tsunami. Lembaga-lembaga tersebut mengirimkan peringatan agar penduduk mengungsi.

    Tidak ada sistem seperti itu ketika tsunami 2004 terjadi sehingga banyak orang tidak punya waktu yag cukup untuk mengungsi.

    Lebih dari 230.000 orang meninggal dunia di 14 negara di Samudra Hindia, termasuk di Aceh, Indonesia.

    Sistem peringatan dini sangat penting karena keterbatasan kemampuan para ilmuwan untuk memprediksi kapan gempa bumi akan terjadi.

    Lembaga Survei Geologi AS mencatat gempa berkekuatan 7,4 SR di wilayah yang sama 10 hari sebelumnya.

    Mungkin itu gempa awal, tapi itu bukan alat prediksi gempa bumi di masa depan, jelas Prof McNeill.

    “Meskipun kita dapat menggunakan GPS untuk mengetahui seberapa cepat lempeng bergerak, pergerakan lempeng saat ini, dan kapan gempa bumi sebelumnya terjadi, kita hanya dapat menggunakan informasi tersebut untuk membuat prakiraan kemungkinan terjadinya gempa bumi,” katanya.

    Lembaga Survei Geofisika di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia (GS RAS) akan terus memantau wilayah Kamchatka guna mengantisipasi gempa susulan yang mungkin akan terus berlanjut hingga satu bulan ke depan.

    (ita/ita)

  • Kejagung Periksa Sepupu Zarof Ricar di Kasus Pencucian Uang
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Juli 2025

    Kejagung Periksa Sepupu Zarof Ricar di Kasus Pencucian Uang Nasional 30 Juli 2025

    Kejagung Periksa Sepupu Zarof Ricar di Kasus Pencucian Uang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Kejaksaan Agung
    memeriksa sepupu dari eks pejabat Mahkamah Agung (MA)
    Zarof Ricar
    , inisial DVD, sebagai saksi dalam kasus
    tindak pidana pencucian uang
    (TPPU).
    “Adapun saksi yang diperiksa berinisial DVD selaku wiraswasta, saudara sepupu tersangka ZR, terkait dengan perkara tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal tindak pidana korupsi suap dan/atau gratifikasi,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna, dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).
    Sepupu Zarof, DVD, diperiksa terkait dengan tindakan dan perilaku Zarof ketika masih aktif bertugas sebagai pejabat negara.
    “(Ditanya terkait) tugasnya (Zarof) pada kurun waktu tahun 2012 sampai dengan 2022 bertempat di Provinsi DKI Jakarta dan penanganan perkara di Mahkamah Agung Republik Indonesia tahun 2023 sampai dengan 2024 atas nama tersangka ZR,” jelas Anang.
    Diketahui, Zarof telah ditetapkan sebagai tersangka kasus TPPU sejak 10 April 2025.
    Penetapan tersangka ini dilakukan setelah penyidik menggeledah rumah Zarof di sejumlah tempat.
    Saat penggeledahan, penyidik menemukan uang tunai sebanyak Rp 915 miliar dan 51 kg emas.
    Penyidik tengah menelusuri aliran-aliran dana yang mengumpulkan tumpukan uang hampir Rp 1 triliun ini.
    Terbaru, Zarof juga kembali ditetapkan sebagai tersangka
    dugaan suap
    dan gratifikasi dari penanganan perkara di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Mahkamah Agung tahun 2023-2025.
    Zarof diduga menerima uang suap Rp 1 miliar dalam perkara perdata sengketa terkait dengan uang dan aset warisan.
    Dugaan suap
    ini disebutkan terjadi pada tahun 2023-2025.
    Saat itu, Isidorus Iswardojo (II) diketahui tengah bersengketa dengan anak angkatnya, Ineke Iswardojo.
    Atas permintaan Lisa Rachmat dan Isidorus, Zarof disebutkan telah menyuap majelis hakim di PT DKI dan MA masing-masing Rp 5 miliar.
    Selain Zarof, Lisa dan Isidorus juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.