Polri: Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Keluar Besok
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Hasil tes DNA mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK), selebgram Lisa Mariana (LM), dan anaknya disebut akan keluar besok, Rabu (20/8/2025).
RK, LM, dan anak berinisial CA telah menjalani tes DNA di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis (7/8/2025).
Adapun CA disebut-sebut merupakan buah dari hubungan antara LM dan RK.
“Besok ya,” kata Kepala Biro Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
Kepastian mengenai hasil tes DNA ini juga dibenarkan oleh Kasubdit I Siber Bareskrim Polri Kombes Rizki Prakoso.
“Ya benar (hasilnya keluar besok),” ujar Rizki.
Secara terpisah, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, mengatakan hasil tes paling lambat akan keluar pada Kamis, 21 Agustus 2025.
“Paling lambat infonya hari Kamis, tapi kita lihat saja,” kata Muslim saat dikonfirmasi, Selasa.
Muslim mengaku akan menerima informasi dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri apabila hasil DNA telah keluar dari Pusdokkes Polri.
Ia pun enggan berandai-andai terkait hasilnya.
Namun, eks Gubernur Jawa Barat itu dipastikan akan menerima apa pun hasil tes DNA nanti.
“Kami tidak mau berandai-andai, apapun hasilnya sekali lagi kami terima sebagai bentuk kepatuhan terhadap proses hukum,” kata Muslim.
Sebelumnya, kuasa hukum Lisa Mariana, John Boy Nababan, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil resmi yang dikeluarkan Bareskrim.
“Kalau dari Lisa ya menunggu, kita semua menunggu hasilnya seperti apa. Saya rasa setelah tes DNA, ya sudah final, tinggal tunggu saja,” ujarnya, Senin (18/8/2025).
John Boy menyebut kliennya tetap percaya diri bahwa putrinya merupakan anak Ridwan Kamil.
Namun, hal tersebut tetap harus dibuktikan dengan hasil laboratorium.
“Kalau dari
feeling
seorang ibu, Lisa masih yakin. Tapi tentu harus diuji medis, kemarin sudah diambil sampel darah dan air liur secara profesional, jadi ya menunggu saja,” tambahnya.
Perseteruan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana ini bermula ketika Lisa Mariana mengaku anaknya adalah hasil hubungan dengan Ridwan Kamil.
Ia menggugat ke Pengadilan Negeri Bandung terkait status anak sekaligus menuntut ganti rugi belasan miliar rupiah.
Ridwan Kamil membantah klaim tersebut dan melaporkan balik Lisa atas dugaan pencemaran nama baik dengan tuntutan Rp 105 miliar.
Melalui Instagram, RK menegaskan tuduhan itu adalah fitnah bermotif ekonomi.
“Ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulisnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Lisa
-

Enaknya Jadi Ronald Tannur, Terpidana Kasus Pembunuhan Sekaligus Penyuap Hakim Dapat Remisi
GELORA.CO – Narapidana Gregorius Ronald Tannur mendapatkan remisi empat bulan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) pada momentum HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Rinciannya, Ronald menerima remisi umum selama satu bulan pada 17 Agustus 2025. Informasi ini dibenarkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjenpas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Rika Aprianti.
“Iya betul yang bersangkutan (Ronald Tannur) mendapatkan remisi umum 1 bulan,” kata Rika saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Senin (18/8/2025).
Selain itu, Ronald juga memperoleh remisi dasawarsa tiga bulan. Remisi ini diberikan setiap 10 tahun sekali pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.
“Remisi dasawarsa 3 bulan. Remisi dasawarsa diberikan 1/12 dari masa pidana (maksimum 3 bulan),” ujar Rika.
Rika menjelaskan, pemberian remisi kepada Ronald dilakukan karena ia telah memenuhi syarat sesuai ketentuan yang berlaku. Adapun syarat remisi antara lain berkelakuan baik, telah menjalani masa pidana lebih dari enam bulan, serta menunjukkan penurunan tingkat risiko.
“Hak ini diberikan kepada semua narapidana yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan yang berlaku,” ucap Rika.
Dalam perjalanan kasusnya, Ronald Tannur sempat divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dalam perkara pembunuhan Dini Sera Afriyanti. Namun, putusan tersebut belakangan terbongkar karena adanya praktik suap.
Majelis hakim yang menerima suap yakni Erintuah Damanik (ketua), serta dua hakim anggota, Mangapul dan Heru Hanindyo. Mereka menerima suap dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.
Atas kasus itu, hakim Tipikor Erintuah dan Mangapul masing-masing divonis tujuh tahun penjara, sementara Heru Hanindyo dijatuhi hukuman 10 tahun penjara. Ketiganya juga dikenai denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan. Adapun Lisa Rachmat divonis 11 tahun penjara serta denda Rp750 juta subsider enam bulan.
Mahkamah Agung kemudian membatalkan putusan bebas Ronald Tannur dan menjatuhkan vonis lima tahun penjara, yang kini tengah dijalaninya.
-

Ramai-ramai Setor Uang Pelicin Buat Trump, Ini Daftar CEO Antre
Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan teknologi besar ramai-ramai menawarkan komitmen “pemanis” ke Presiden AS Donald Trump. Pemanis yang ditawarkan beragam, mulai dari potongan dari pendapatan perusahaan hingga janji investasi.
Kesepakatan terbaru yang diumumkan oleh Gedung Putih adalah diizinkannya perusahaan chip Nvidia dan AMD untuk menjual produk tercanggih mereka di China. Sebagai imbalannya, kedua perusahaan harus menyerahkan 15 persen dari pendapatan dari penjualan tersebut ke pemerintah.
Bos Apple, Tim Cook, juga berhasil mengambil hati Trump lewat komitmen investasi senilai US$ 600 miliar dalam 4 tahun ke depan. Cook juga memberikan sebuah piringan kaca beralaskan emas 24 karat kepada Trump. Tujuannya, agar produsen Apple terhindar dari dampak tarif impor Trump.
“Rentetan kesepakatan ini adalah usaha untuk diberi keringanan tarif,” kata Paolo Pescatore, analis dari PP Foresight kepada CNBC International. “Semua perusahaan teknologi terdampak tarif. Mereka bisa kena beban jutaan dolar sehingga laba mereka makin terpangkas.”
Pada Juni, Apple dilaporkan mengeluarkan US$ 800 juta untuk membayar tarif tambahan pada periode April-Juni. Pada awal Agustus, Trump mengumumkan rencana pengenaan tarif 100 persen untuk chip dan semikonduktor. Apple dikecualikan dari tarif tersebut.
Ray Wang, pendiri dan komisaris Constellation Research, menilai bayaran 15 persen dari Nvidia dan AMD ke pemerintah AS, adalah sesuatu yang aneh. Alasannya, pemerintah AS menggunakan alasan keamanan nasional sebagai dasar larangan ekspor chip.
“Jika sudah tidak [ada masalah keamanan], ya tidak masalah. Jensen Huang dari Nvidia dan Lisa Su dari AMD memutuskan tidak apa-apa. Ada cara untuk menjual ke China,” kata Wang.
(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
/data/photo/2025/08/07/68942f6cc9631.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5308692/original/074984700_1754553206-IMG_7414.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/thumbnails/5308934/original/074836700_1754561515-250808-rk-jalani-tes-dna-di-bareskrim-polri-terkait-gugatan-status-anak-dari-lisa-f034ee.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)