Tag: Lisa

  • IHSG ditutup melemah, pasar cermati ancaman tarif Trump ke China

    IHSG ditutup melemah, pasar cermati ancaman tarif Trump ke China

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah seiring pelaku pasar mencermati ancaman tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap China.

    IHSG ditutup melemah 21,15 poin atau 0,27 persen ke posisi 7.905,76. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 11,31 poin atau 1,36 persen ke posisi 817,61.

    “Sentimen negatif antara lain berasal dari koreksi indeks bursa regional Asia,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Mayoritas bursa di kawasan Asia ditutup melemah akibat ancaman Presiden AS Donald Trump, yang akan memberlakukan tarif impor sebesar 200 persen, apabila China tidak mengekspor mineral tanah jarang ke AS.

    Trump juga mengancam akan memberlakukan tarif terhadap negara-negara yang tidak menghapus pajak digital dan peraturan terkait.

    Selain itu, pelaku pasar mencermati pertemuan antara Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dan Presiden AS Donald Trump terkait kesepakatan perdagangan yang telah diumumkan bulan lalu, yang menetapkan tarif impor sebesar 15 persen atas ekspor Korea Selatan ke AS.

    Dari AS, Presiden Trump memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook dari dewan bank sentral.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor menguat yaitu sektor energi naik sebesar 1,33 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor kesehatan yang naik masing-masing naik sebesar 0,97 persen dan 0,64 persen.

    Sedangkan enam sektor terkoreksi yaitu sektor properti turun paling dalam sebesar 1,38 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor keuangan yang masing-masing turun sebesar 1,18 persen dan 0,88 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DFAM, JARR, OASA, JECC, dan RELI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni FILM, LPKR, SSTM, MPPA, dan BABP.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.367.985 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 57,74 miliar lembar saham senilai Rp45,82 triliun. Sebanyak 266 saham naik, 393 saham menurun, dan 145 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 469,82 poin atau 1,10 persen ke 42.338,00, indeks Hang Seng melemah 304,99 poin atau 1,18 persen ke 25.524,92, indeks Shanghai turun 15,18 poin atau 0,39 persen ke 3.868,38, dan indeks Strait Times melemah 12,78 poin atau 0,30 persen ke 4.243,71.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Trump Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook Buntut Dugaan Penipuan KPR

    Trump Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook Buntut Dugaan Penipuan KPR

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya memecat Gubernur The Fed Lisa Cook atas dugaan manipulasi pinjaman kredit kepemilikan rumah (KPR), langkah kontroversial yang berpotensi menguji independensi bank sentral AS.

    Dalam suratnya yang dikutip dari Reuters pada Selasa (26/8/2025), Trump menyebut memiliki alasan yang cukup untuk memberhentikan Cook—perempuan Afrika-Amerika pertama yang menjabat di Dewan Gubernur The Fed—karena pada 2021 diduga menyatakan dua properti di Michigan dan Georgia sebagai tempat tinggal utama demi mendapatkan syarat kredit yang lebih ringan.

    Trump dalam suratnya menuding Cook melakukan perilaku menipu dan berpotensi kriminal sehingga meragukan integritasnya. Dia mengklaim memiliki kewenangan berdasarkan Konstitusi AS dan Federal Reserve Act 1913 untuk memberhentikannya.

    Cook menolak keputusan tersebut dan menegaskan Trump tidak memiliki dasar hukum untuk mencopotnya. 

    “Tidak ada alasan hukum, dan dia tidak memiliki wewenang,” ujar Cook dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui kuasa hukumnya, Abbe Lowell. 

    Dia menambahkan akan tetap menjalankan tugasnya sesuai mandat hingga 2038 setelah diangkat Presiden Joe Biden pada 2022.

    Lowell menegaskan tuntutan Trump tidak memiliki dasar proses, substansi, maupun otoritas hukum. Dia berjanji akan menempuh jalur hukum untuk mencegah upaya pemecatan tersebut.

    Isu mengenai pinjaman KPR Cook pertama kali diungkap pekan lalu oleh Direktur Federal Housing Finance Agency, William Pulte, yang kemudian merujuk kasus itu ke Jaksa Agung AS Pamela Bondi.

    Menurut Undang-Undang The Fed, anggota dewan hanya dapat diberhentikan dengan alasan tertentu (for cause), meski ketentuan itu tak pernah diuji secara langsung sejak presiden AS cenderung menjaga jarak dari kebijakan moneter demi menjaga kepercayaan pasar.

    Sejumlah pakar hukum menilai kasus ini bisa memunculkan perdebatan kompleks terkait kewenangan eksekutif, status unik The Fed, serta apakah dugaan pelanggaran sebelum masa jabatan bisa dijadikan dasar pemecatan. 

    Peter Conti-Brown, pakar sejarah The Fed dari University of Pennsylvania, menilai transaksi hipotek Cook sudah diperiksa saat proses konfirmasi Senat. 

    “Menggunakan hal itu sekarang sebagai alasan pemecatan tidak sesuai dengan konsep ‘for cause removal’,” ujarnya.

    Dampak langsung terlihat di pasar obligasi AS. Imbal hasil obligasi tenor 2 tahun turun tajam, sedangkan tenor 10 tahun naik, mencerminkan ekspektasi pasar bahwa The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga namun dengan risiko kredibilitas dalam mengendalikan inflasi.

    “Ini mencerminkan tekad pemerintahan Trump untuk merombak The Fed sekaligus peringatan bagi pejabat yang diangkat Biden. Hal ini menambah keyakinan bahwa suku bunga akan lebih rendah dari seharusnya,” kata Tim Duy, analis SGH Macro Advisors.

    Trump sebelumnya kerap menekan Ketua The Fed Jerome Powell agar menurunkan suku bunga, meski tidak jadi memecatnya karena masa jabatan Powell berakhir kurang dari setahun. Fokus Trump kini tertuju pada Cook. 

    Jika berhasil, dia dapat menunjuk anggota keempat di Dewan Gubernur, memperkuat pengaruhnya terhadap arah kebijakan moneter AS.

    Kasus Cook terkait KPR berasal pada 2021 saat masih berkarier sebagai akademisi. Dokumen keuangan 2024 menunjukkan Cook memiliki tiga pinjaman, dengan dua di antaranya tercatat sebagai “tempat tinggal utama”. Pinjaman kategori ini umumnya mendapat bunga lebih rendah dibanding kredit investasi.

    Isu terhadap Cook juga mencuat di tengah kampanye lebih luas pemerintahan Trump untuk memangkas program keberagaman (diversity, equity, and inclusion/DEI) di lembaga pemerintah, yang telah mendorong mundurnya sejumlah pejabat perempuan dan minoritas. 

    Trump bahkan menggunakan tuduhan serupa terhadap sejumlah lawan politik, termasuk Senator Adam Schiff.

  • Rupiah Melemah Usai Trump Pecat Anggota The Fed – Page 3

    Rupiah Melemah Usai Trump Pecat Anggota The Fed – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Selasa ini. Pelemahan rupiah ini dipengaruhi faktor eksternal yaitu keputusan Presiden AS Donald Trump yang memecat anggota Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

    Pada Selasa (26/8/2025), nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan di Jakarta melemah sebesar 10 poin atau 0,6 persen menjadi Rp 16.269 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.259 per dolar AS.

    Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, pelemahan kurs rupiah dipengaruhi keputusan Presiden Trump memecat anggota The Fed Lisa D.Cook.

    “Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang menguat/volatile setelah kabar bahwa Trump memecat anggota dewan gubernur Lisa D. Cook,” ucapnya dikutip dari Antara.

    Trump sudah mengingatkan bahwa Lisa Cook mengundurkan diri di tengah tuduhan penipuan hipotek.

    Direktur Badan Keuangan Perumahan Federal Bill Pulte menuduh Cook secara keliru mengklaim dua rumah berbeda sebagai tempat tinggal utamanya. Bill mengatakan telah mengirimkan laporan pidana ke Departemen Kehakiman, yang sudah dikonfirmasi bahwa tahapan berlangsung ke penyelidikan.

    Cook, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Joe Biden, telah membantah melakukan kesalahan, dengan mengatakan ia “tidak berniat diintimidasi untuk mengundurkan diri”.

    “Keinginan Trump mendikte The Fed untuk menurunkan suku bunga (menjadi alasan mengapa Cook dipecat,” ujar Lukman.

    Bagi Lukman, aksi Trump ini memuluskan keinginan untuk menurunkan suku bunga, tetapi justru dapat melemahkan dolar AS, walaupun mungkin investor memandang bisa mendukung ekonomi AS ke depan dan mengurangi dampak kebijakan tarif.

    “Indeks dolar yang menguat pagi ini diikuti oleh penguatan CHF (Franc Swiss) dan Yen kemudian emas, sehingga tercermin kekhawatiran kekisruhan di AS menyebabkan investor berbondong-bondong ke cash haven. Namun, ini hanya reaksi sesaat dan investor saat ini masih mencerna perkembangan ini,” kata dia.

  • Rupiah melemah seiring Trump pecat anggota Dewan Gubernur The Fed

    Rupiah melemah seiring Trump pecat anggota Dewan Gubernur The Fed

    Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang menguat/volatile setelah kabar bahwa Trump memecat anggota dewan gubernur

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memecat anggota Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Lisa D.Cook.

    “Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang menguat/volatile setelah kabar bahwa Trump memecat anggota dewan gubernur Lisa D. Cook,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Mengutip Anadolu, Trump sudah mengingatkan bahwa Lisa Cook mengundurkan diri di tengah tuduhan penipuan hipotek.

    Direktur Badan Keuangan Perumahan Federal Bill Pulte menuduh Cook secara keliru mengklaim dua rumah berbeda sebagai tempat tinggal utamanya. Bill mengatakan telah mengirimkan laporan pidana ke Departemen Kehakiman, yang sudah dikonfirmasi bahwa tahapan berlangsung ke penyelidikan.

    Cook, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Joe Biden, telah membantah melakukan kesalahan, dengan mengatakan ia “tidak berniat diintimidasi untuk mengundurkan diri”.

    “Keinginan Trump mendikte The Fed untuk menurunkan suku bunga (menjadi alasan mengapa Cook dipecat,” ujar Lukman.

    Selama ini, Cook memang secara konsisten telah memberikan suara bersama Gubernur The Fed Jerome Powell untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil.

    Bagi Lukman, aksi Trump ini memuluskan keinginan untuk menurunkan suku bunga, tetapi justru dapat melemahkan dolar AS, walaupun mungkin investor memandang bisa mendukung ekonomi AS ke depan dan mengurangi dampak kebijakan tarif.

    “Indeks dolar yang menguat pagi ini diikuti oleh penguatan CHF (Franc Swiss) dan Yen kemudian emas, sehingga tercermin kekhawatiran kekisruhan di AS menyebabkan investor berbondong-bondong ke cash haven. Namun, ini hanya reaksi sesaat dan investor saat ini masih mencerna perkembangan ini,” kata dia.

    Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Selasa di Jakarta melemah sebesar 10 poin atau 0,6 persen menjadi Rp16.269 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.259 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengakuan Lisa Mariana Terima Dana Dibalas Kubu RK Gosip Murahan

    Pengakuan Lisa Mariana Terima Dana Dibalas Kubu RK Gosip Murahan

    Jakarta

    Pengakuan Lisa Mariana (LM) yang mengklaim menerima dana kasus dugaan korupsi pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) membuat kubu Ridwan Kamil (RK) bereaksi. Pihak RK menilai pernyataan Lisa hanya gosip murahan.

    Nama Lisa Mariana (LM) kini turut terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Dia diperiksa KPK pada Jumat (22/8) di gedung KPK, Jakarta Selatan.

    Lisa diperiksa saksi diperiksa terkait aliran-aliran uang dalam perkara BJB. Setelah diperiksa KPK, Lisa mengaku menerima aliran dana dari kasus tersebut untuk anaknya.

    “Ya kan buat anak saya, benar,” ujar Lisa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).

    Lisa enggan menjelaskan berapa nominalnya. Dia menyerahkan hal itu kepada KPK.

    “Saya tidak bisa sebut nominalnya ya,” ujarnya.

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku mantan Dirut Bank BJB; Widi Hartono (WH), yang menjabat pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB; serta Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (RSJK), selaku pihak swasta.

    Perbuatan kelimanya diduga telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. KPK menduga duit tersebut masuk sebagai dana pemenuhan kebutuhan nonbujeter.

    Para tersangka saat ini belum ditahan. Tapi KPK sudah meminta Ditjen Imigrasi mencegah mereka ke luar negeri selama enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.

    Kubu RK Bilang Gosip Murahan

    Pihak Ridwan Kamil menilai apa yang disampaikan Lisa hanya gosip. Pengacara RK, Muslimin Jaya Butarbutar, menilai Lisa hanya menyudutkan kliennya.

    “Kita ketahui di publik gosip murahan selalu dilontarkan LM untuk menyudutkan klien kami dalam berbagai kesempatan,” kata ujar Muslimin saat dihubungi wartawan, Minggu (24/8/2025).

    Dia juga menyinggung Lisa selalu status anaknya merupakan anak biologis Ridwan Kamil. Padahal, lanjut muslimin, hasil DNA di sudah menyatakan tidak ada kecocokan.

    Muslimin mengatakan publik dapat menilai pernyataan Lisa. Dia menilai, selama kasus ini muncul, Lisa selalu menyudutkan RK meski telah terbantahkan terkait DNA.

    “Berbulan-bulan LM selalu menyudutkan klien kami sejak kasus ini muncul sampai saat ini. Namun semua terbantahkan dengan adanya hasil tes DNA,” jelasnya.

    “Tentu konsekuensi hukum menanti dirinya biarkan aja LM menari-nari dengan selendangnya, ada saatnya selendangnya akan melilit dirinya sendiri,” tambahnya.

    Kapan RK Diperiksa?

    Kasus korupsi Bank BJB terjadi saat RK menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Rumah RK di Bandung juga telah digeledah tim penyidik KPK.

    KPK menyatakan akan memanggil semua pihak yang terkait kasus ini, termasuk Ridwan Kamil.

    “KPK terbuka melakukan pemanggilan untuk permintaan keterangan kepada pihak-pihak siapapun yang diduga mengetahui konstruksi perkara ini,” kata Jubir KPK Budi Prasetyo saat dihubungi, Minggu (24/8).

    Sejauh ini, belum ada pemanggilan terhadap RK. KPK menegaskan transparan dalam penanganan perkara di KPK.

    “Jika sudah ada penjadwalan pemeriksaan terhadap saksi, kami tentu akan infokan, sebagai bentuk transparansi dalam penanganan perkara di KPK,” ucap Budi.

    KPK Dalami Aliran Uang Kasus BJB

    KPK mendalami aliran dana kasus korupsi pengadaan iklan di BJB kepada Lisa. KPK menyebut Lisa dipanggil karena keterangannya dibutuhkan untuk mengungkap perkara BJB tersebut.

    “KPK juga terus mendalami terkait dengan dugaan aliran yang dikelola di dana non-bujeter di korsek BJB ini begitu, ini untuk apa saja, untuk siapa saja, artinya apa? Artinya KPK sedang melakukan follow the money,” tambahnya.

    Dalam kasus ini Budi menyebut terus mendalami peruntukan dana non bujeter. Dia menyampaikan panggilan oleh penyidik KPK atas dasar alat bukti. KPK menilai pihak yang dipanggil mengetahui terkait perkara BJB.

    “Tentu apa yang dilakukan oleh KPK, semuanya adalah berangkat dari alat bukti, jadi perspektifnya adalah perspektif hukum begitu ya,” sebutnya.

    Halaman 2 dari 2

    (idn/rfs)

  • Donald Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook, Ini Alasannya – Page 3

    Donald Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook, Ini Alasannya – Page 3

    Jika Trump berhasil menyingkirkan Cook, ia akan menunjuk penggantinya  yang berpotensi memastikan mayoritas dewan memiliki pandangan yang sama tentang kebijakan moneter. Anggota dewan menjabat selama 14 tahun.

    Direktur Badan Keuangan Perumahan Federal, Bill Pulte, minggu ini secara terbuka menuduh Cook melakukan penipuan hipotek terkait klaim bahwa ia mengambil dua properti berbeda sebagai tempat tinggal utamanya pada saat yang bersamaan.

    Ia mengirimkan laporan pidana ke Departemen Kehakiman, yang pada Kamis pekan ini mengungkapkan mereka akan menyelidiki Cook.

    Pulte, seorang kritikus vokal terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, yang secara agresif mendukung seruan Trump agar bank sentral menurunkan suku bunga, terus-menerus menyerang Cook di media sosial sejak mengungkapkan tuduhannya.

     

     

     

  • Episode Baru Lisa Mariana Kini di Perkara yang Diusut KPK

    Episode Baru Lisa Mariana Kini di Perkara yang Diusut KPK

    Jakarta

    Nama Lisa Mariana (LM) kini turut terseret dalam pusaran kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. Lisa sendiri yang mengaku menerima aliran dana terkait perkara tersebut.

    Diketahui, KPK tengah mendalami kasus korupsi pengadaan iklan di Bank BJB. KPK pun memeriksa Lisa Mariana untuk menelusuri aliran dana nonbujeter di kasus tersebut.

    Pemeriksaan itu dilakukan Jumat (22/8) di gedung KPK, Jakarta Selatan. Lisa didampingi oleh pengacaranya.

    “Ini kan kita ketahui bersama, sebagian anggaran digunakan dalam dana nonbujeter ya di BJB. Yang kemudian penyidik terus menelusuri apa sih penggunaan dari dana nonbujeter tersebut, untuk apa, untuk siapa,” kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).

    Lisa Mariana (Foto: Pradita Utama/detikcom)

    “LM, saksi diperiksa terkait aliran-aliran uang dalam perkara BJB,” lanjutnya.

    Budi mengapresiasi Lisa yang memenuhi panggilan KPK tersebut. Keterangan Lisa, menurut Budi, sangat dibutuhkan penyidik.

    Budi juga menjelaskan apakah penyidik akan memeriksa mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil atau RK dalam kasus BJB ini. Budi mengatakan hal itu akan dilakukan jika diperlukan.

    “Nanti jika sudah ada jadwal pemanggilannya, tentu nanti kami akan sampaikan,” ujarnya.

    Pengakuan Lisa Terima Dana

    Setelah diperiksa KPK, Lisa Mariana pun memberikan keterangannya. Lisa mengaku menerima aliran dana tersebut untuk anaknya.

    “Ya kan buat anak saya, benar,” ujar Lisa di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (22/8).

    Lisa enggan menjelaskan berapa nominalnya. Dia menyerahkan hal itu kepada KPK.

    “Saya tidak bisa sebut nominalnya ya,” ujarnya.

    Lisa Mariana di gedung KPK (Foto: Pradita Utama/detikcom)

    Kubu RK Merespons

    Pihak Ridwan Kamil buka suara soal klaim yang disampaikan oleh Lisa Mariana terkait aliran dana kasus bank BJB. Pihak RK menyerahkan ke penyidik untuk menelusuri pengakuan Lisa.

    “Kami tidak memiliki kapasitas untuk menanggapi atau mengomentari materi yang menjadi domain penyidik KPK dan saksi yang diperiksanya,” ujar pengacara RK, Muslimin Jaya Butarbutar, Sabtu (23/8).

    Muslimin lalu menyayangkan bahwa Lisa terus saja menyebut anaknya merupakan anak dari RK, mantan Gubernur Jawa Barat. Dia menyebut hasil tes DNA Bareskrim Polri sudah menjawab polemik tersebut.

    “Namun, berulang kali dalam berbagai kesempatan, LM selalu mengatakan bahwa CA adalah anak biologis klien kami. Faktanya, hasil tes DNA oleh Lab Dokkes Polri menyatakan sebaliknya,” katanya.

    Tersangka Kasus BJB

    KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Mereka adalah Yuddy Renaldi selaku mantan Dirut Bank BJB; Widi Hartono (WH), yang menjabat pimpinan Divisi Corporate Secretary Bank BJB; serta Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Suhendrik (S), dan Sophan Jaya Kusuma (RSJK), selaku pihak swasta.

    Perbuatan kelimanya diduga telah menimbulkan kerugian negara hingga Rp 222 miliar. KPK menduga duit tersebut masuk sebagai dana pemenuhan kebutuhan nonbujeter.

    Para tersangka saat ini belum ditahan. Tapi KPK sudah meminta Ditjen Imigrasi mencegah mereka ke luar negeri selama enam bulan dan bisa diperpanjang sesuai dengan kebutuhan penyidikan.

    Halaman 2 dari 4

    (isa/isa)

  • Pesan Jerome Powell The Fed di Jackson Hole, Sinyal Suku Bunga Hingga Lapangan Kerja

    Pesan Jerome Powell The Fed di Jackson Hole, Sinyal Suku Bunga Hingga Lapangan Kerja

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell membuka peluang pemangkasan suku bunga pada rapat dewan gubernur September 2025. Dia menyebut ruang itu seiring meningkatnya risiko di pasar tenaga kerja meski kekhawatiran inflasi masih membayangi.

    Dalam pidatonya pada simposium ekonomi di Jackson Hole, Wyoming, Powell menyebut stabilitas tingkat pengangguran dan indikator pasar tenaga kerja lainnya memungkinkan bank sentral untuk berhati-hati dalam mempertimbangkan perubahan sikap kebijakan.

    “Namun, dengan kebijakan berada di wilayah restriktif, prospek dasar dan perubahan keseimbangan risiko dapat memerlukan penyesuaian kebijakan,” ujar Powell dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/8/2025).

    Pernyataan Powell muncul ketika pejabat The Fed terbelah soal waktu dan langkah penyesuaian kebijakan dalam beberapa bulan mendatang. Sebagian menilai pasar tenaga kerja masih tangguh, sementara yang lain memperingatkan tanda-tanda pelemahan awal bisa berkembang menjadi perlambatan signifikan.

    Powell menyebut pasar tenaga kerja saat ini berada dalam keseimbangan aneh akibat perlambatan tajam baik dari sisi pasokan maupun permintaan tenaga kerja. Data ketenagakerjaan Juli menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja dalam beberapa bulan terakhir lebih lemah dari laporan sebelumnya.

    “Situasi yang tidak biasa ini mengindikasikan risiko pelemahan ketenagakerjaan meningkat. Jika risiko itu terwujud, dampaknya bisa cepat dalam bentuk PHK besar-besaran dan lonjakan pengangguran,” jelasnya.

    Meski demikian, Powell tetap menekankan perlunya kewaspadaan terhadap dampak tarif impor Presiden Donald Trump yang berpotensi memicu inflasi berkelanjutan. Menurutnya, efek tarif pada harga konsumen kini jelas terlihat, meski diperkirakan bersifat sementara.

    “Namun, tekanan harga akibat tarif bisa memicu dinamika inflasi yang lebih bertahan lama. Itu adalah risiko yang perlu dinilai dan dikelola,” tambahnya.

    Setelah pernyataan Powell, investor meningkatkan taruhan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan memangkas suku bunga pada pertemuan 16–17 September. Ekonom Deutsche Bank, Barclays, dan BNP Paribas juga memajukan perkiraan pemangkasan suku bunga ke bulan yang sama.

    James Bullard, mantan Presiden The Fed St. Louis menyebut, Powell mempertegas ekspektasi pemangkasan 25 basis poin pada September.

    “Powell menyoroti laporan tenaga kerja terbaru yang sangat lemah, jadi saya kira itu sudah hampir pasti,” ujar Bullard.

    Pidato Powell berlangsung di tengah tekanan besar dari Presiden Trump dan sekutunya agar bank sentral menurunkan biaya pinjaman—tekanan yang dianggap mengancam independensi The Fed. Saat Powell naik podium, para bankir sentral dan ekonom yang hadir memberi standing ovation sebagai bentuk dukungan.

    Trump, usai pidato, menyindir bahwa The Fed seharusnya menurunkan suku bunga setahun lalu. 

    “Kami menyebutnya ‘terlambat’ bukan tanpa alasan,” kata Trump.

    Di saat bersamaan, Trump juga meningkatkan tekanannya terhadap pejabat The Fed. Presiden AS itu menyatakan akan memecat Gubernur The Fed Lisa Cook jika tidak mengundurkan diri, menyusul tuduhan pemberian informasi palsu dalam pengajuan dua kredit kepemilikan rumah (KPR). 

    Cook, yang hadir di Jackson Hole, sebelumnya menegaskan tidak berniat mundur. Powell tidak menyinggung isu Cook dalam pidatonya dan tidak membuka sesi tanya jawab.

    Perubahan Kerangka Kebijakan

    Powell juga memaparkan perubahan kerangka kebijakan moneter jangka panjang The Fed. Salah satunya menegaskan kembali perubahan pada 2020 yang menyatakan bank sentral tidak otomatis menaikkan suku bunga hanya karena tingkat pengangguran rendah.

    Namun, Powell menekankan bahwa revisi 2020 tidak dimaksudkan untuk “selamanya meniadakan” kemungkinan kenaikan suku bunga jika pasar tenaga kerja menguat dan berpotensi mendorong inflasi.

    Dalam perubahan terbaru, The Fed menghapus frasa bahwa keputusan akan dipandu oleh “kesenjangan dari tingkat maksimum ketenagakerjaan.” Sebagai gantinya, ditambahkan bahasa baru yang menyebut ketenagakerjaan bisa berada di atas penilaian real-time tanpa harus memicu risiko inflasi.

    Menurut Diane Swonk, Kepala Ekonom KPMG, penyesuaian ini memberi The Fed fleksibilitas lebih besar menghadapi ekonomi pascapandemi yang lebih fluktuatif dibanding periode sebelumnya.

    The Fed juga menegaskan kembali target inflasi 2% serta pentingnya menjaga ekspektasi inflasi tetap stabil. Namun, mereka mencabut strategi 2020 yang mengizinkan inflasi di atas target untuk mengompensasi periode inflasi rendah, serta menghapus frasa bahwa suku bunga rendah adalah “ciri khas lanskap ekonomi.”

    Perdebatan Suku Bunga

    Komentar Powell berada di antara pandangan beragam pejabat The Fed belakangan ini. Presiden The Fed Cleveland Beth Hammack menilai data inflasi terbaru membuatnya tidak bisa mendukung pemangkasan bila pertemuan digelar pekan ini. 

    Nada hati-hati juga disampaikan Presiden The Fed Kansas City Jeff Schmid, sementara Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic hanya melihat satu kali pemangkasan tahun ini.

    The Fed sebelumnya memangkas suku bunga tiga kali pada akhir 2024, tetapi menahan level acuan tahun ini. Kekhawatiran inflasi akibat tarif impor kembali menguat seiring data inflasi terbaru yang menunjukkan harga produsen pada Juli naik tercepat dalam tiga tahun terakhir.

    Sebagian pejabat kini menilai pelemahan pasar tenaga kerja sebagai alasan memulai kembali penurunan suku bunga. Dua Gubernur The Fed, Christopher Waller dan Michelle Bowman, bahkan menentang keputusan Juli untuk mempertahankan suku bunga, dengan alasan risiko ketenagakerjaan.

    Pasca laporan tenaga kerja Juli yang lebih lemah dari perkiraan, Presiden The Fed San Francisco Mary Daly dan Presiden The Fed Minneapolis Neel Kashkari memberi sinyal dapat mendukung pemangkasan pada September.

  • Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook Terkait Dugaan Penipuan KPR

    Trump Ancam Pecat Gubernur The Fed Lisa Cook Terkait Dugaan Penipuan KPR

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan memecat Gubernur Federal Reserve (The Fed) Lisa Cook dari Dewan Gubernur jika dia tidak mengundurkan diri terkait tuduhan penipuan kredit kepemilikan rumah (KPR)

    “Saya akan memecatnya jika dia tidak mundur,” ujar Trump kepada wartawan dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/8/2025).

    Pernyataan tersebut semakin meningkatkan tekanan Trump terhadap bank sentral AS, yang selama berbulan-bulan ia kritik akibat keputusan mempertahankan suku bunga. Trump juga kerap menyerang Ketua The Fed Jerome Powell atas kebijakan moneter maupun pembengkakan biaya renovasi kantor pusat bank sentral di Washington.

    Trump pekan ini turut menyoroti Cook, yang ditunjuk oleh mantan Presiden Joe Biden dengan masa jabatan hingga 2038. Sebelumnya, Trump mendesak Cook mundur setelah Direktur Federal Housing Finance Agency Bill Pulte menuduhnya melakukan penipuan hipotek dengan memalsukan data aplikasi pinjaman demi memperoleh syarat yang lebih ringan.

    Cook menolak tudingan tersebut dan menegaskan tidak akan terintimidasi untuk mengundurkan diri.

    Berdasarkan Section 10 Federal Reserve Act, anggota Dewan Gubernur The Fed hanya dapat diberhentikan dengan alasan tertentu (“removed for cause”). Mahkamah Agung AS pada Mei lalu juga menegaskan bahwa presiden tidak dapat secara sepihak memecat anggota dewan, termasuk Powell, tanpa dasar hukum yang jelas.

    Pulte mengatakan bahwa pengaduannya ke Departemen Kehakiman merupakan bagian dari upaya lebih luas memberantas penipuan hipotek, dan menekankan bahwa investigasi akan dilakukan tanpa memandang afiliasi politik pihak yang dituduh.

    Jika Cook dipaksa mundur, Trump akan memperoleh peluang untuk memperkuat pengaruhnya atas kebijakan moneter AS. Saat ini, empat dari tujuh kursi Dewan Gubernur berpotensi diisi oleh orang-orang pilihannya. 

    Trump sudah menunjuk dua gubernur dalam periode pertamanya, serta menominasikan Stephen Miran — Ketua Council of Economic Advisers — untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan pejabat Biden, Adriana Kugler, bulan ini.

    Peringatan Trump pada Jumat disampaikan bersamaan dengan pidato penting Powell di simposium ekonomi tahunan The Fed di Jackson Hole, yang juga dihadiri Cook.

    Di sela acara, James Fishback, investor pro-Trump yang baru-baru ini menggugat The Fed, berteriak berulang kali, “Gubernur Cook, mengapa Anda melakukan penipuan KPR?” saat Cook memasuki lokasi. Fishback kemudian diamankan dan dikeluarkan dari lobi hotel tempat konferensi digelar.

  • Tak Mau Menyerah, Lisa Mariana Tetap akan Tes DNA Ulang di Singapura

    Tak Mau Menyerah, Lisa Mariana Tetap akan Tes DNA Ulang di Singapura

    GELORA.CO  –  Kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil , terhadap Lisa Mariana masih terus berlanjut di Bareskrim Polri.

    Laporan ini merupakan tanggapan atas pengakuan Lisa yang menyebutkan bahwa ia memiliki anak dari hubungan dengan Ridwan Kamil.

    Setelah menjalani tes DNA, hasilnya menunjukkan bahwa Ridwan Kamil bukan ayah biologis dari anak Lisa Mariana, CA.

    Menyanggapi hal tersebut, Lisa Mariana menyatakan kesiapannya untuk menghadapi proses hukum selanjutnya.

    “Berproses saja, saya siap menerima konsekuensinya,” ujar Lisa Mariana dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans TV pada Sabtu (23/8/2025).

    Mantan model majalah dewasa itu tetap bersikukuh pada pernyataannya.

    Ia menegaskan tidak pernah berbohong terkait pengakuannya dengan suami Atalia Praratya tersebut.

    Terkait hal tersebut, Lisa Mariana mengaku siap menjalani proses hukum selanjutnya.

    Wanita yang dikenal sebagai mantan model majalah dewasa itu tak gentar menghadapi proses hukum.

     Lisa menegaskan, dirinya tak pernah berbohong soal apa yang diungkapkannya ke publik mengenai hubungannya dengan suami Atalia Praratya itu.

    Bahkan dirinya tak takut jika harus terus dicari kesalahan-kesalahannya dalam kasus ini.

    “Karena aku nggak pernah bohong.”

    “Udah jujur sejujur jujurnya. Mau dicari sampai ke lubang semut pun silahkan,” ucap selebgram 25 tahun itu.

    Didesak minta maaf

    Disinggung soal didesak minta maaf oleh pihak Ridwan Kamil setelah hasil tes DNA keluar, Lisa mengaku masih mempertimbangkan hal itu.

    Pemilik nama lengkap Lisa Mariana Presley itu masih bingung permintaan maaf tersebut atas dasar apa.

     “Itu yang lagi aku pertimbangkan. Tapi mau minta maaf atas dasar apa,” ujar Lisa.

    Masih pada kesempatan yang sama, Lisa menyampaikan bahwa dirinya akan segera mengirimi sebuah surat untuk Ridwan Kamil.

    Wanita yang memulai karier modeling pada 2015 ini, meminta untuk dilakukannya tes DNA ulang di Singapura.

    “Aku mau bersurat untuk tes DNA kedua kalinya di Singapura, bersurat ke beliau, Pak RK,” kata Lisa.

    Hal tersebut, lantaran Lisa yang merasa janggal atas hasil tes DNA di Bareskrim Polri.

    Lisa juga masih merasa yakin bahwa anaknya merupakan hasil berhubungan dengan Ridwan Kamil.

    “Hatiku masih janggal, sebagai seorang ibu ‘itu nggak mungkin’. Kan sudah sejauh ini kasusnya,” tandasnya.

    Klarifikasi Ridwan Kamil soal Anak

    Ridwan Kamil telah memberikan klarifikasinya setelah pengakuan Lisa soal anak mencuat.

    Ia membantah dan menyebut pernyataan Lisa merupakan fitnah yang keji.

    “Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa, ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang,” tulis Ridwan Kamil dalam postingan di Instagram.

    Politisi 53 tahun itu juga menjelaskan pertemuannya dengan Lisa.

    Ia mengaku hanya sekali bertemu dengan sang selebgram.

    Pertemuan itu pun terkait adanya permohonan bantuan kuliah.

    “Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah,” jelasnya.

    Ridwan Kamil menyebut Lisa sudah hamil lebih dulu saat bertemu dengan dirinya.

    “Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya,” paparnya.

    Lantas Ridwan Kamil tak paham dengan Lisa yang secara tiba-tiba menyampaikan pengakuan soal anak.

    “Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah,” tandasnya