Tag: Lionel Messi

  • Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    JAKARTA – Tidak kurang sembilan pemain Paris Saint-Germain menjadi kandidat yang bakal memenangi Ballon d’Or. PSG menunjukkan dominasi pada penghargaan individu setelah meraih treble. Namun masuknya pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior juga menjadi kejutan di gelaran tersebut.

    PSG mengukuhkan sebagai klub terbaik setelah memenangi Liga Champions untuk kali pertama. Dan, PSG juga untuk kali pertama kali meraih treble. Hanya sedikit klub yang mampu meraih tiga trofi utama dalam satu musim.

    Sukses itu menjadikan PSG langsung menguasai nomine peraih Ballon d’Or. Dan ini untuk kali pertama sebuah klub begitu mendominasi penghargaan tersebut.

    Dari skuad asuhan Luis Enrique ini, ada kiper Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Nuno Mendes, Joao Neves, Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, Vitinha, Fabian Ruiz hingga Ousmane Demble yang menjadi favorit juara.

    Sementara, gelandang Manchester City Rodri yang meraih penghargaan tahun lalu tidak masuk nomine karena absen sepanjang musim kompetisi akibat cedera ACL.

    Begitu pula nama duo superstar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang menjadi langganan memenangi Ballon d’Or selama dua dekade terakhir sudah tidak ada dalam daftar.

    Era Messi dan Ronaldo yang pernah bergantian meraih penghargaan itu memang sudah berakhir. Messi yang kini bermain di klub MLS Inter Miami masih memegang rekor delapan kali memenangi Ballon d’Or. Kapten tim nasional Argentina yang sudah berusia 38 ini terakhir kali menjadi pemenang pada 2023.

    Sedangkan Ronaldo tercatat lima kali memenangi penghargaan yang digelar majalah terkemuka Perancis France Football tersebut. Kapten timnas Portugal berusia 40 ini terakhir kali menjadi yang terbaik pada 2017.

    Bila Rodri harus tersingkir, sebaliknya Vinicius Jr yang musim lalu menjadi runner up masih masuk kandidat. Lolosnya Vinicius Jr menjadi pertanyaan karena dirinya gagal membawa Madrid memenangi satu pun trofi.

    Berbeda dengan tahun lalu Vinicius Jr bersaing ketat dengan Rodri. Bahkan dia dinilai lebih pantas yang terpilih karena keberhasilan Madrid menjadi juara La Liga Spanyol dan Liga Champions.

    Namun Rodri yang terpilih setelah membawa Manchester City juara Premier League Inggris dan kemudian mengantarkan Spanyol memenangi Piala Eropa. Sementara, Vinicius Jr gagal di Copa America.

    Vinicius Jr Diragukan

    Masuknya Vinicius Jr tahun ini yang memang diragukan. Menurut Planet Football masih ada pemain lain yang lebih layak masuk nominasi ketimbang Vinicius Jr. Sebut saja pemain depan PSG Bradley Barcola yang secara mengejutkan tidak masuk kandidat.

    Bahkan kapten PSG Marquinhos yang sangat layak meraih Ballon d’Or juga tidak masuk nominasi. Atau mungkin pemain PSG sudah terlalu banyak yang masuk nominee sehingga mereka tidak ada dalam daftar. Demikian analisis Planet Football.

    Terlepas dari kontroversi Vinicius Jr, gelandang Napoli Scott McTominay bakal menjadi kuda hitam. Pasalnya, dia termasuk salah satu pemain yang bakal menyaingi para kandidat.

    Eks pemain Manchester United ini sukses mengantarkan Napoli meraih Scudetto. Dirinya tidak sekadar ada di Napoli. McTominay yang juga kapten timnas Skotlandia ini memang memberi kontribusi penting bagi keberhasilan Napoli kembali memenangi titel Serie A Italia.

    Bahkan McTominay menjadi idola anyar fans Napoli. Ini membuka peluang menjadi pemain kedua dari Skotlandia setelah sang legenda Denis Law yang memenanginya pada 1964.

    Kandidat lain yang bisa menjadi pesaing tak lain duo Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal.

    Bahkan pencapaian Yamal cukup sensasional karena di usia muda sudah ikut membawa Barca meraih titel La Liga Spanyol, Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

  • 4 Rekomendasi Aplikasi Film Streaming Terlengkap, Netflix hingga Apple TV+

    4 Rekomendasi Aplikasi Film Streaming Terlengkap, Netflix hingga Apple TV+

    Bisnis.com, JAKARTA — Keinginan masyarakat untuk menonton film streaming cukup tinggi seiring dengan film-film menarik yang terus bermunculan. Berikut 4 aplikasi streaming terbaik dengan film terlengkap.

    Film streaming kini makin mudah diakses. Namun, kita malah merasa kewalahan dengan banyaknya pilihan yang ditawarkan.

    Maka dari itu, untuk membantu pengguna dapat langsung mendapatkan konten yang benar-benar layak ditonton dan diikuti, berikut ini empat platform layanan streaming terbaik dilansir dari Techradar (29/07/25).

    Netflix

    Aplikasi ini selalu menjadi yang paling diunggulkan oleh pelanggan, selalu jadi yang teratas bila berdiskusi tentang aplikasi streaming terbaik.

    Netflix hampir menjadi identik dengan streaming film dan serial, menjadi platform pertama yang benar-benar memanfaatkan konsep tersebut.

    Keunggulan seperti pengemasan katalog konten original, serta penyempurnaan pengalaman aplikasi secara keseluruhan menjadi daya tarik Netflix bagi sebagian besar pelanggannya.

    Tayangan eksklusif seperti serial Squid Game, Stranger Things, dan Bridgerton dapat dikatakan jadi yang terlaris di platform ini. Indonesia bahkan menyumbangkan satu serial eksklusifnya di Netflix berjudul Gadis Kretek, yang dibintangi Dian Sastrowardoyo.

    Adegan di film Squid Game saat peserta bermain dengan permen dalgona

    Selain konten eksklusifnya, Netflix juga memiliki pustaka konten berlisensi yang luas tidak hanya berisi film hollywod, tetapi juga film dari negara seperti Jepang, Korea, bahkan negara-negara Asia Tenggara. 

    Uniknya, platform streaming ini juga ternyata menawarkan keuntungan tambahan berupa game-game Android seperti misalnya Squid Game, Civilization VI dan Game Dev Tycoon tanpa biaya tambahan.

    Untuk harga berlangganan, terdapat beberapa pilihan paket. Paket untuk ponsel dipatok harga Rp54.000/bulan, dengan resolusi video maksimal 480p. Ada pula paket Dasar seharga Rp65.000/bulan.

    Paket Standar dengan harga Rp120.000/bulan menawarkan resolusi video yang lebih tinggi hingga 1080p, dan paket Premium seharga Rp186.000/bulan menawarkan pengalaman menonton terbaik dengan resolusi hingga 4K + HDR.

    Disney+ Hotstar

    Sejak awal kemunculannya, Disney+ Hotstar memiliki keunggulan, yaitu film dan acara TV mapan yang sudah memiliki penonton besar.

    Nama besar Disney memungkinkan layanan streamingnya semakin kuat dalam beberapa tahun, meskipun kemunculannya dapat dikatakan terlambat dibanding Netflix.

    Produk-produk Marvel Cinematic Universe (MCU) jadi keunggulan Disney+ Hotstar, sebab seringkali mereka menayangkan film-film Marvel setelah film tersebut selesai tayang di bioskop.

    Selain itu, konten-konten lawas 20th Century Fox dan konten ramah anak juga tersedia dalam platform ini. Ada film-film seperti Alice in Wonderland dan Moana 2.

    Harga paket yang ditawarkan terbagi menjadi dua, Basic dan Premium. Paket Basic dipatok harga Rp65.000/bulan atau Rp450.000/tahun dengan resolusi video mencapai 720p tanpa iklan.

    Sementara itu paket Premium ditawarkan dengan harga Rp119.000/bulan atau Rp799.000/tahun dengan resolusi video yang mencapai 4K, yang juga tanpa iklan.

    Salah satu film Marvel Universe
    Apple TV+

    Meski ini produk keluaran Apple dan awalnya tidak ada di ponsel Android, kini Apple TV+ sudah tersedia di perangkat Android lewat Aplikasinya.

    Platform ini menjadi salah satu yang terbaik jika berbicara tentang konten original. Beberapa acara populer seperti Severance dan Ted Lasso turut membentuk citra platform ini, meski kekurangannya adalah, Apple TV+ menawarkan kuantitas konten yang lebih sedikit dibanding kompetitornya.

    Selain hiburan berupa film dan serial, layanan streaming ini juga memiliki hak streaming untuk liga sepakbola Amerika Serikat (AS), Major League Soccer, yang memungkinkan penonton dapat menikmati aksi mega bintang sepakbola dunia, Lionel Messi, dan sejumlah pemain top lainnya.

    Walau dengan konten yang lebih sedikit dari pesaing, orisinalitas konten yang ditawarkan dapat meyakinkan penonton bahwa apa yang mereka tonton akan berkualitas.

    Pembeli dapat berlangganan Apple TV+ seharga Rp99.000/bulan dengan 7 hari uji coba gratis.

    Crunchyroll

    Meski di Netflix juga tersedia beberapa film atau serial anime, Crunchyroll tetap menjadi aplikasi yang tak tertandingi dalam kategori anime.

    Mereka memiliki akses ke waralaba ternama seperti One Piece, Naruto, dan Dragon Ball Z, bahkan juga beberapa anime yang populer seperti Solo Levelling dan Jujutsu Kaisen.

    Satu keunggulan lainnya dari Crunchyroll, yang membuatnya wajib diunduh oleh para penggemar anime, adalah hari penayangan serial yang persis sama dengan hari penayangannya di Jepang. 

    Bahkan terdapat panduan dalam aplikasi, yang memberitahu pengguna waktu setempat untuk episode berikutnya dari acara tertentu. 

    Selain itu, Crunchyroll juga merambah ke ranah hiburan lainnya seperti game seluler dengan gaya seni anime. Tidak hanya game, merchandise dari semua acara anime favorit juga tersedia di sini, sehingga memudahkan penggemar untuk mengekspresikan fandom melalui pakaian, aksesoris, dan merchandise lainnya.

    Terdapat tiga kategori paket untuk berlangganan di platform ini, yaitu paket Fan dengan harga sekitar Rp36.000/bulan, paket Mega Fan seharga Rp48.000/bulan, dan Ultimate Fan sekitar Rp262 ribu-an. Harga paket dapat sewaktu-waktu berubah. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Barcelona Minta Izin UEFA Memainkan Laga Pembuka Liga Champions di Luar Camp Nou

    Barcelona Minta Izin UEFA Memainkan Laga Pembuka Liga Champions di Luar Camp Nou

    JAKARTA – Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah meminta UEFA untuk mengizinkan timnya memainkan laga pembuka Liga Champions di luar kandang karena Camp Nou masih belum tersedia.

    Babak pertama penyisihan grup Liga Champions akan dimainkan pada 16-18 September 2025.

    Namun, Barcelona belum bisa kembali ke Camp Nou. Mereka telah menghabiskan dua musim terakhir bermain di Olympic Lluis Company saat Camp Nou sedang direnovasi hingga kini.

    “Yang kami minta dari UEFA ialah mengizinkan kami memainkan pertandingan pertama di luar kandang.”

    “Pengundian akan dilakukan pada 28 Agustus 2025 dan kita lihat saja nanti. Saya harap UEFA mengizinkan kami bermain di luar kandang.”

    “Hubungan kami dengan UEFA semakin baik,” kata Laporta kepada El Mundo Deportivo.

    Rencana awalnya adalah kembali ke Camp Nou pada November 2024, tetapi terus diundur. Belakangan, Barcelona memberi pengumuan lagi akan kembali ke Camp Nou pada 10 Agustus 2025 untuk memperebutkan Trofi Joan Gamper.

    Namun, ternyata stadion bersejarah mereka itu kembali belum bisa digunakan. Buntutnya, mereka memindahkan turnamen tersebut ke Estadi Johan Cruyff dengan alasan masalah perizinan terkait pembukaan kembali stadion.

    Meskipun Laporta tidak dapat memberikan tanggal pasti kapan tim akan kembali ke Camp Nou, ia menegaskan hal itu harus terjadi musim 2025/2026 untuk memenuhi komitmen keuangan mereka.

    “Kami mempertimbangkan kemungkinan untuk kembali (musim mendatang). Semua anggaran yang telah kami susun untuk musim depan dan semua komitmen yang kami miliki berdasarkan kontrak pembiayaan didasarkan pada kembalinya ke Camp Nou.”

    “Kami harus memulai dari awal lagi. Kami terbiasa menghadapi situasi yang rumit, tetapi kami selalu berharap ketika saatnya tiba, situasinya akan lebih tenang.”

    “Di sini, kami harus selalu waspada dan memerhatikan setiap kejadian tak terduga yang mungkin muncul.”

    “Namun, logika kami adalah kami akan dapat kembali ke Camp Nou sesegera mungkin. Dengan demikian, memenuhi semua anggaran dalam kontrak pembiayaan yang kami miliki dengan (penasihat keuangan klub) Goldman (Sachs),” ujar Laporta.

    Sementara itu, Laporta menegaskan kembali keinginannya agar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub, Lionel Messi, hadir pada peresmian Camp Nou yang telah direnovasi.

    Hanya saja, ia mengaku belum berbicara dengan Messi atau perwakilan sang pemain mengenai hal ini.

    Sejak Messi meninggalkan Barcelona sebagai agen bebas pada Agustus 2021 karena krisis keuangan klub, telah muncul pembicaraan tentang pertandingan penghormatan untuk kapten Argentina dan Inter Miami tersebut.

    “Kami selalu mengatakannya pada akhir masa bakti Leo (Messi) di Barcelona. Hal terbaiknya adalah meresmikan Camp Nou yang baru dengan penghormatan kepada Leo Messi.”

    “Saya yakin keluarganya sudah diberi tahu, bahkan sudah dibicarakan, dan itu adalah sesuatu yang ingin kami lakukan.”

    “Namun, itu juga tergantung pada Leo dan keluarganya. Saya harap begitu. Akan sangat menyenangkan,” kata Laporta.

    Barcelona, yang memenangi La Liga musim lalu, akan memainkan tiga pertandingan pembuka liga mereka–melawan Mallorca, Levante, dan Rayo Vallecano–di kandang lawan.

    Tim Catalan itu akan menunggu hingga 14 September 2025 untuk bermain di Camp Nou saat mereka menghadapi Valencia.

  • Lamine Yamal Berpeluang Kenakan Nomor 10 Barcelona

    Lamine Yamal Berpeluang Kenakan Nomor 10 Barcelona

    JAKARTA – Lamine Yamal terus menunjukkan perkembangan luar biasa sejak menembus tim utama Barcelona pada usia 15 tahun pada 2023. Kini, ia bersiap menorehkan tonggak baru dalam kariernya yang masih sangat muda, tetapi menjanjikan.

    Bulan lalu, Barcelona resmi mengumumkan bahwa Yamal telah menandatangani kontrak baru berdurasi enam tahun, yang akan mulai berlaku saat ia genap berusia 18 tahun pada Juli mendatang.

    Kontrak ini layak didapatkan mengingat performanya yang luar biasa selama 12 bulan terakhir. Tak hanya itu, ia juga disebut-sebut akan segera menerima penghargaan lain berupa perubahan nomor punggung.

    Barcelona dijadwalkan mengumumkan nomor punggung terbaru para pemain pada Agustus, sebelum musim 2025/26 dimulai. Namun, Lamine Yamal tampaknya sudah memberikan petunjuk bahwa ia akan mengganti nomor punggungnya.

    Musim lalu, ia mengenakan nomor 19, nomor yang pernah digunakan oleh Lionel Messi di awal kariernya di Barca. Kini, ia berpotensi mengikuti jejak sang legenda dengan mengenakan nomor 10.

    Dilansir dari Diario AS, pada Sabtu lalu, Yamal mengunggah Instagram Story yang menampilkan Diego Maradona saat bermain untuk Barcelona. Maradona terlihat mengenakan jersei nomor 10, dan para penggemar meyakini ini adalah isyarat bahwa Yamal akan mengenakan nomor legendaris itu musim depan.

    Nomor 10 di Barcelona akan tersedia musim depan seiring rencana peminjaman Ansu Fati ke klub Ligue 1, AS Monaco, dengan opsi pembelian permanen. Situasi ini membuka peluang besar bagi Lamine Yamal untuk mengambil nomor tersebut jika ia menginginkannya.

    Jika benar mengenakan nomor 10, tekanan terhadap Yamal tentu akan meningkat, terutama karena akan muncul lebih banyak perbandingan dengan Messi. Namun, pemain muda ini telah membuktikan bahwa ia mampu mengatasi tekanan sejak awal debutnya bersama tim utama, hal yang mengesankan mengingat usianya yang masih sangat belia.

  • Tren Mendadak Padel, Olahraga untuk Membangun Jaringan di Indonesia

    Tren Mendadak Padel, Olahraga untuk Membangun Jaringan di Indonesia

    JAKARTA – Jika olahraga sepeda dan lari sempat digandrungi berbagai kalangan saat pandemi COVID-19, kali ini giliran padel yang sedang naik daun.

    Sejak tahun lalu, tren olahraga padel mengalami lonjakan drastis. Tingginya peminat padel beriringan dengan meningkatnya jumlah lapangan pade di kota-kota besar, termasuk Jakarta, yang bahkan sampai memberlakukan waiting list atau daftar tunggu.

    Sebelum di Jakarta, padel lebih dulu menjadi tren di Bali dan kemudian merambah ke kota-kota lain seperti Surabaya dan Yogyakarta.

    Menurut Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), The International Padel Federation (FIP) menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat ke-6 sebagai negara dengan perkembangan padel paling pesat di Asia Tenggara dan ke-29 di dunia.

    Di Indonesia senditi telah terbentuk Perkumpulan Besar Padel Indonesia (PBPI) yang tergabung dengan FIP. Berbagai kompetisi pade sudah digelar, termasuk dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 pada Februari lalu, meski statusnya hanya sebagai cabang olahraga eksibisi.

    Mantan pemain Barcelona Neymar ikut menjajal olahraga padel. (Instagram/@Neymarjr)

    Padel menjelma yang sebagai olahraga yang sangat populer di Indonesia. Menurut Bona Palma, selaku pendiri komunitas Padel Aja Udah (PAUD) di Jakarta, mengungkapkan beberapa faktor yang membuat padel digandrungi masyarakat, yaitu fleksibilitas, kemudahan, kesenangan, dan manfaat kesejatan.

    Sebagai olahraga baru di Indonesia, kata dia, padel memiliki karakteristik yang cukup menarik buat orang yang mencari alternatif olahraga baru.

    “Olahraga ini bisa jadi game yang super fun, dalam rentang waktu yang singkat calorie burn cukup banyak, dan mempunyai waktu main yang terukur, jadi banyak orang bisa menyesuaikan waktu dengan kegiatan lain atau pekerjaan mereka sehari-hari,” katanya.

    “Sebagai alternatif olahraga di tengah kesibukan warga Jakarta yang padat, ini tentunya sangat baik. Mau main sebelum jam kerja, banyak court sudah buka dari jam 6 pagi, mau main setelah jam kerja banyak court buka hingga jam 12 malam. Sangat fleksibel,” imbuh Bona.

    Populer di Spanyol

    Dilihat sekilas, olahraga ini memiliki kemiripan dengan tenis dalam hal raket, bola, dan lapangan. Karena itulah, padel juga sering disebut kombinasi tenis dan squash.

    Padel membutuhkan kombinasi antara ketangkasan, kecepatan, strategi, sekaligus kerja sama tim dalam memainkannya. Peraturan olahraga ini pun tergolong tidak rumit sehingga cukup mudah dimainkan oleh siapa saja.

    Meski terlihat mirip, ada perbedaan penting antara padel dan tenis. Raket padel berukuran lebih kecil, tidak memiliki senar seperti raket tenis, dan berlubang. Lubang-lubang dalam raket itu berfungsi untuk mengurangi hambatan udara sehingga lebih aerodinamis. Di sisi lain, lubang tersebut juga membantu mengurangi berat raket.

    Lapangan padel juga lebih kecil, hanya berukuran 20×10 meter, dan bolanya lebih ringan.

    Mengutip berbagai sumber, olahraga ini pertama kali dimainkan di Acapulco, Meksiko pada 1969. Adalah Enrique Corcueara yang menciptakan olahraga padel.

    Olahraga ini kemudinan berkembang di Spanyol dan Argentina pada awal 1970-an. Barulah pada 12 Juli 1991, olahraga padel mulai dikembangkan sebagai cabang olahraga resmi dengan mendirikan Federation International de Padel (FIP) di Madrid, Spanyol.

    Padel bahkan disebut lebih populer dibandingkan tenis di Spanyol, di mana terdapat lebih dari empat juta pemain dan menjadi satu-satunya olahraga yang lebih besar dari sepak bola.

    Di Asia Tenggara, selain Indonesia, Thailand menjadi negara dengan perkembangan padel terbesar. Data dari Thailand Padel Association menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan lebih dari 300 pemain aktif dan lebih dari 90 lapangan padel, terutama di kota-kota besar seperti Bangkok dan Phuket.

    Popularitas padel merambah ke hampir semua kalangan, termasuk selebritas dan para atlet dunia. Mantan pelatih Liverpool Jurgen Klopp, eks bintang Inggris dan Manchester United David Beckham, sampai dua mantan pemain Barcelona Lionel Messi dan Neymar juga ikut menjajal olahraga ini.

    Olahraga Networking

    Mereka yang telah menjajal padel menyebut olahraga ini lebih ramah pemula. Tak hanya itu, padel juga menawarkan aspek sosial. Pengamat olahraga Djoko Pekik Irianto mengatakan, padel ramai digemari karena masyarakat ingin menjajal hal baru. padel juga termasuk permainan dinamik yang digemari kaum muda.

    “Saat bermain, intensitas bisa terkontrol sehingga pemain dapat terhindar dari bahaya heart attack seperti yang sering terjadi pada tenis lapangan atau bulutangkis. Selain itu padel dipandang sebagai olahraga elit bergengsi menyerupai squash,” jelas Djoko.

    Lebih lanjut, Djoko juga menilai padel bisa menjadi sarana membangun jejaring secara inklusif. Ini karena biaya yang dikeluarkan tidak semahal olahraga networking lain seperti golf, sehingga bisa dimainkan oleh semua level.

    “Kalangan ekonomi menengah ke atas banyak berkumpul, karena kesan padel sebagai olahraga modern dan baru. Seputar venue disiapkan kafe-kafe (untuk) sarana komunikasi,” Djoko mengimbuhkan.

    Tak hanya tumbuh pesat di Indonesia, olahraga padel memang populer di seluruh dunia. Global Padel Report 2024 yang dirilis oleh aplikasi yang menghubungkan komunitas olahraga, Playtomic, mengungkap bahwa rata-rata 111 lapangan dibangun setiap pekan selama 2023.

    Raket padel berukuran lebih kecil, tidak memiliki senar seperti raket tenis, dan berlubang. (Unsplash)

    Jumlah total lapangan padel di seluruh dunia disebut tumbuh sebesar 16 persen pada tahun 2023. Pertumbuhannya pada tahun 2024 pun ditaksir bakal lebih besar. Sejumlah faktor yang mendorong ekspansi padel ini di antaranya aksesibilitas, komponen sosial, teknologi, dan profesionalisasi.

    Ketua Umum PBPI Galih Kartasasmita mengatakan pembinaan usia dini atlet padel di Indonesia bakal mulai digencarkan mulai tahun 2025 ini.

    “Pembinaan usia dini merupakan program yang akan saya gencarkan. Tahun depan (2025) pasti sudah mulai,” kata Galih, mengutip Antara. 

    Ia menjelaskan, pembinaan usia dini atlet padel sudah dirancang PBPI. Langkah pertama yaitu dengan melakukan sertifikasi pelatih dengan dukungan dari Federasi Internasional Padel (FIP) pada awal 2025. Dari hasil sertifikasi pelatih tersebut, nantinya PBPI akan menunjuk pelatih yang bisa membuat program untuk pembinaan usia dini.

  • Jujur, Kami Memang Tak Berteman

    Jujur, Kami Memang Tak Berteman

    JAKARTA – Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pernah membangun rivalitas selama 20 tahun terakhir. Keduanya bersaing ketat untuk menjadi yang terbaik. Bagaimana hubungan pribadi mereka? Messi menjawab, dirinya memang tak berteman dengan Ronaldo.

    Rivalitas di lapangan hijau dan sama-sama berambisi meraih trofi individu maupun klub. Sesungguhnya tidak ada yang lebih besar satu sama lain meski fans mereka justru yang sering bersitegang di media sosial atau di berbagai tempat.

    Persaingan Messi dan Ronaldo, ada yang menyebut, bak perseteruan legenda Jerman dan Bayern Munchen Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff, legenda Belanda dan Ajax Amsterdam.

    Namun sebuah analisis menyebutkan mereka sesungguhnya saling melengkapi untuk menjadi besar. Meski Cruyff tak pernah memenangi Piala Dunia maupun Piala Eropa, namun eks pemain dan pelatih Barcelona tetap disebut rival abadi Beckenbauer.

    Persaingan Messi dan Ronaldo pun mempresentasikan dua pesepak bola yang tidak hanya memiliki teknik individu terbaik tetapi juga mampu menjadi leader. Mereka juga bermain di klub-klub besar dan meraih puluhan trofi individu maupun klub.

    Messi yang membela Barca dan Paris Saint-Germain dalam kariernya yang panjang memang terlihat sedikit lebih unggul karena memenangi Ballon d’Or delapan kali. Sedangkan Ronaldo hanya lima kali. Begitu pula di pentas Piala Dunia, Messi akhirnya membawa Argentina menjadi juara di World Cup 2022.

    Sebaliknya, Ronaldo tak pernah memenangi Piala Dunia meski sukses mengantarkan Portugal memenangi Piala Eropa dan Nations League. Sementara, Messi juga membawa Argentina meraih gelar di Copa America.

    Persaingan yang sangat kompetitif itu memang sudah berakhir karena dengan usianya yang sudah mendekati pensiun keduanya sama-sama memilih menepi dari ingar-bingar sepak bola Eropa.

    Meski demikian, Ronaldo yang sudah berusia 40 masih menunjukkan eksistensi di Liga Pro Arab Saudi bersama Al Nassr. Mantan bintang Manchester United, Real Madrid dan Juventus ini juga baru saja mengantarkan Portugal memenangi Nations League untuk kali kedua.

    Sebaliknya, Messi yang kini berusia 37 mengangkat kembali pamor Liga Amerika Serikat (MLS) dengan memperkuat klub milik David Beckam, Inter Miami.

    Meski bersaing di arena, namun mereka terlihat saling menghormati. Ada momen-momen keduanya akrab berbicara saat berlangsung el Clasico, duel akbar Barca melawan Madrid. Ronaldo juga menaruh respek kepada Messi dan anaknya, Cristiano Jr disebut mengagumi dan mengidolakan Messi.

    Sementara, Messi meyakini dirinya dan Ronaldo menikmati ‘perseteruan besar’ saat mereka berada di era keemasan.

    “Saya menaruh respek dan sangat menghormati Cristiano Ronaldo dengan kariernya yang luar biasa dan masih bertahan hingga saat ini. Dia juga masih bisa berkompetisi di level tertinggi,” ucap Messi dalam wawancara dengan DSports dan dikutip The Sun.

    Hanya saat disinggung tentang hubungan secara pribadi, Messi mengungkapkan dirinya memang ‘tidak berteman’ dengan Ronaldo. Menurut Messi pertemuan dengan Ronaldo hanya terjadi di lapangan.

    Artinya, mereka tak pernah menghabiskan waktu bersama seperti kebanyakan orang yang bersahabat. Meski ada yang menyebutkan bila keduanya sering saling berhubungan via telepon.

    “Kompetisi dengan dia memang hanya berlangsung di lapangan. Kami masing-masing berusaha memberikan yang terbaik untuk tim. Jujur, persaingan hanya di lapangan saja,” ujar Messi.

    “Di luar lapangan, kami tak berbeda dengan orang-orang biasa. Jelas kami memang tak berteman karena kami memang tidak pernah menghabiskan waktu bersama. Meski demikian, kami saling menaruh respek,” kata Messi lagi.

    Sementara, Ronaldo pernah berucap bila dirinya memiliki hubungan baik dengan Messi. “Saya punya hubungan baik dengan Messi. Ini persaingan yang sehat di antara kami,” ucap Ronaldo.

  • Deretan Pemain Bola dengan Napas Kuda, Seperti Punya ‘Paru-paru Tiga’

    Deretan Pemain Bola dengan Napas Kuda, Seperti Punya ‘Paru-paru Tiga’

    Jakarta

    Aksi pesepakbola di lapangan hijau bukan hanya soal teknik dan taktik pelatih, melainkan juga stamina yang baik. Pesepakbola juga ‘dituntut’ memiliki endurance atau ketahanan untuk bisa bermain full selama 90 menit.

    Ada banyak pesepakbola yang terkenal karena stamina yang kuat seakan memiliki paru-paru tiga. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

    1. Park Ji-Sung

    Park Ji-Sung adalah mantan gelandang Manchester United yang dikenal memiliki stamina sangat kuat. Bahkan ketika ia masih membela PSV, rekan-rekan setimnya menyebut Ji-Sung sebagai ‘tangki oksigen’.

    Ia bisa berlari dengan penuh energi dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya, seakan tanpa merasa kelelahan. Latihan yang keras dilakukan Ji-Sung untuk mencapai kemampuan tersebut.

    “Park Ji-sung memiliki daya tahan seperti pelari marathon,” kata Choi Ju-young, dokter tim nasional muda Korea Selatan tahun 2005 dikutip dari JoongAng Daily.

    2. Gareth Bale

    Mantan pesepakbola Wales, Gareth Bale bisa dikatakan salah satu pesepakbola paling komplit di dunia. Selain memiliki stamina yang kuat, ia juga memiliki kecepatan di atas rata-rata dibanding pemain lain.

    Salah satu momen paling ikonik adalah ketika ia mencetak gol kemenangan di final Copa Del Rey 2014 ketika melawan Barcelona. Pada menit ke-85, ia mencetak gol solo run dari tengah lapangan melewati bek Marc Bartra.

    Kecepatan yang dimiliki Bale sangat luar biasa. Meski ia lari sampai keluar area lapangan, ia tetap bisa mencetak gol yang spektakuler.

    3. Kylian Mbappe

    Kylian Mbappe merupakan pemain sepakbola Prancis yang dikenal dengan kecepatan dan kelincahannya luar biasa. Salah satu contohnya, ketika ia bisa bermain prima di final Piala Dunia 2018 dan membawa gelar juara di usia yang masih sangat muda, yaitu 19 tahun.

    Rutinitas latihan Mbappe mencakup latihan kecepatan, kekuatan, dan latihan pliometrik. Latihan pliometrik adalah jenis latihan fisik yang dirancang untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot.

    4.Cristiano Ronaldo

    Cristiano Ronaldo dikenal sebagai pesepakbola yang memiliki etos kerja kuat. Penyerang asal Portugal ini bahkan disebut bisa berlatih lebih keras dibanding rekan-rekan setimnya.

    Rutinitas latihan Ronaldo mencakup latihan kardio intens, latihan beban, hingga latihan interval intensitas tinggi. Selain latihan intens, Ronaldo juga mengedepankan pentingnya masa pemulihan.

    “Saya masih bisa bersaing dengan pemain terbaik dan masih bisa mempertahankan bentuk tubuh saya seperti saat berusia 20 tahun,” kata Ronaldo ketika berusia 36 tahun dikutip dari Men’s Health.

    Tak heran, meski kini Ronaldo sudah menginjak 40 tahun, ia masih tetap aktif sebagai pesepakbola. Padahal di usia tersebut, pesepakbola kebanyakan sudah gantung sepatu.

    NEXT : Ada N’Golo Kante hingga Lionel Messi

    5. N’Golo Kante

    N’Golo Kante dikenal sebagai gelandang yang terlihat tak pernah kelelahan. Ketika ditanya soal kemampuannya itu, gelandang asal Prancis ini mengaku sebenarnya juga merasa lelah. Tapi, menurutnya semua kembali pada mentalitas seorang pemain.

    “Terkadang Anda tidak bisa pulih, tapi semuanya tentang cara mengelola permainan. Bahkan saat Anda lelah, kadang Anda tetap harus maju dan mencoba membuat perbedaan. Terutama, kadang demi menjaga skor tetap seperti itu. Jadi, meskipun lelah, semuanya tergantung pada mentalitas,” kata Kante ketika masih menjadi pemain Chelsea.

    “Sepanjang musim, bersama klub dan staf, kami mencoba mengatur jadwal pertandingan. Artinya, memikirkan cara terbaik untuk berlatih agar siap untuk pertandingan. Kadang kita harus memperpanjang waktu pemulihan untuk menghindari cedera dan bisa memberikan segalanya di setiap pertandingan,” sambungnya.

    6. Luka Modric

    Ketika pesepakbola seusianya sudah banyak yang pensiun, Luka Modric nyatanya masih menjadi andalan. Gelandang Kroasia ini masih bermain reguler di lini tengah Real Madrid meski usianya sudah menginjak 39 tahun.

    Lebih dari satu dekade lalu, pelatih kebugaran pribadinya Vlatko Vucetik merancang program latihan khusus yang disesuaikan secara spesifik untuk dirinya. Program ini mencakup latihan resistance band, penguatan otot inti, dan latihan daya tahan untuk mencegah cedera.

    Ia melakukan rutinitas tersebut 350 kali dalam setahun, baik di rumah, maupun di fasilitas latihan club.

    “Mulai usia 30 tahun, massa otot menurun dengan cepat. Untuk bisa tetap di level yang sama, kamu harus bekerja lebih keras,” kata Vucetic dikutip dari Grada3.

    7. Lionel Messi

    Oleh banyak orang, Lionel Messi dianggap sebagai pesepakbola terbaik sepanjang sejarah. Selain bakat yang luar biasa, ada latihan berat yang harus dijalani oleh striker asal Argentina ini.

    Dikutip dari Goal, latihan fisik Lionel Messi berfokus memastikan tubuhnya benar-benar siap, secara kecepatan. Ia memusatkan perhatiannya pada memaksimalkan kelincahan sebelum setiap hari pertandingan dan melatih kecepatan linearnya.

    Messi juga dianugerahi ketahanan fisik yang luar biasa untuk bermain 90 menit. Selain ketahanan yang luar biasa, Messi dinilai juga memiliki efektivitas penggunaan energi yang sangat baik sehingga bisa konsisten selama 90 menit bermain.

    Dikutip dari FiveThirtyEight, dalam sebuah pertandingan sepakbola sebanyak 66 persen waktu Messi ‘hanya’ jalan kaki. Meski begitu tetap bisa mencetak banyak gol, memberikan asis, dan menciptakan ruang. Hal ini menunjukkan strategi cerdas yang ia lakukan selama bermain.

  • Mental Game di Balik Aksi Tipu-tipu Jay Idzes Jelang Penalti Romeny

    Mental Game di Balik Aksi Tipu-tipu Jay Idzes Jelang Penalti Romeny

    Jakarta

    Indonesia memastikan langkah ke putaran 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah menumbangkan China 1-0. Penyerang timnas Ole Romeny melesakkan gol semata wayang melalui tendangan penalty di menit ke-45, setelah Ricky Kambuaya dilanggar di sisi kanan gawang.

    Momen menarik terjadi sesaat sebelum eksekusi penalti dilakukan. Publik sempat mengira Jay Idzes bakal mengambil tendangan, mengingat ia langsung memegang dan menguasai bola setelah wasit menunjuk titik putih.

    Sejumlah pemain China juga mengerubuti Idzes, seolah ingin mengganggu mental sang calon eksekutor. Begitu situasi mulai terkendali, barulah Idzes memberikan bola ke Romeny yang dengan tenang melesakkan bola ke jaring lawan. Goal!

    Bicara soal tendangan penalti, skill saja memang tidak cukup. Psy-war antar pemain, dan kadang-kadang juga supporter, punya pengaruh besar dalam menentukan hasil akhirnya.

    Secara psikologis, beban berat dipikul tidak hanya oleh kiper atau penjaga gawang, melainkan juga oleh sang ekskutor. Ekspektasi tim dan juga supporter tentu sangat besar terhadap para pemain yang terlibat, baik yang menjaga gawang maupun yang akan melesakkan bola.

    Pressure yang tinggi, tingkat stres juga meningkat. Tak heran, pemain sekelas Lionel Messi pun pernah mengalami gagal mengeksekusi penalti. Penjaga gawang gagal mengeblok tembakan? Lebih sering lagi.

    Tanpa ada drama dengan pemain lain sebelum menendang, Romeny dalam pertandingan semalam secara mental sepertinya memang mendapat advantage.

    Beragam trik mengganggu mental pemain lawan

    Sekitar 80 persen tendangan penalti berbuah gol. Peluang gol memang lebih besar mengingat ukuran tinggi x lebar gawang yang begitu luas, sementara jarak tembak hanya sekitar 11 meter, ditambah kecepatan bola meluncur yang bisa mencapai 100 km/jam.

    Dikutip dari Washington Post, bola hanya butuh waktu 400 milidetik sejak ditendang hingga menyentuh garis gawang. Kira-kira waktunya sama seperti satu kedipan mata.

    Sementara itu, penjaga gawang juga membutuhkan waktu agar otaknya bisa memproses informasi visual. Informasi ini akan diteruskan ke bagian korteks motorik, yang selanjutnya akan memerintahkan otot untuk bergerak. Untuk memproses reaksi visual, manusia butuh 200 milidetik.

    “Sangat sulit untuk melatih dan meningkatkan waktu reaksi pada penjaga gawang level atas,” kata Paulo Santiago, seorang profesor biomekanik di University of Sao Paulo.

    Dengan hitung-hitungan tersebut, masuk akal jika pressure terbesar umumnya dialami eksekutor. Meski peluang memasukkan lebih besar dibanding mengeblok bola, ragu-ragu dan tidak tenang kerap membuat para pemain gagal melaksanakan tugas.

    Dirangkum dari Soccer Wizdom, beberapa taktik untuk mengganggu konsentrasi eksekutor antara lain:

    menunda eksekusi, misalnya dengan memain-mainkan bola sehingga pemain lawan butuh waktu lebih lama untuk menunggubody language, seperti berdiri tegap dengan gestur yang mengintimidasikontak mata, pasti nggak nyaman kan kalau dipelototi?menebak arah lebih awal, bagi penjaga gawang aksi ini bisa menunjukkan kesan percaya diri sehingga eksekutor kagok duluan.

    Ada beberapa strategi bagi eksekutor untuk tetap tenang menghadapi provokasi. Di antaranya:

    menentukan titik, lalu komit. Ini akan mencegah perasaan ragu-ragufokus pada teknik. Fokus ke bola, konsentrasi pada teknik agar akurasi terjagajauhi distraksi. Abaikan pemain lawan yang berulah, fokus pada targettetap rileks. Tarik napas sebelum menendang, sebab tubuh yang rileks selalu punya performa yang lebih baik

    (up/up)

  • Perombakan Luis Enrique Setelah Kepergian Kylian Mbappe

    Perombakan Luis Enrique Setelah Kepergian Kylian Mbappe

    JAKARTA – Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique harus merombak tim dan mentalitas pemain setelah kepergian Kylian Mbappe. Hasilnya, PSG kembali menembus final Liga Champions dan langsung memburu treble saat menghadapi Inter Milan di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB.

    Bisa apa PSG tanpa Mbappe? Saat ditinggalkan para pemain bintang, PSG diprediksi tak lagi mampu mendominasi Ligue 1 Perancis. Saat itu, PSG ditinggalkan Sergio Ramos, Lionel Messi dan kemudian Neymar.

    Meski ditinggalkan Messi dkk, namun PSG tetap punya keyakinan tetap bisa bersaing di kompetisi domestik dan Liga Champions. Pasalnya masih ada sang ikon Kylian Mbappe.

    Namun saat Mbappe ikut pergi dengan status bebas transfer, PSG dinilai bakal kehilangan separuh dari kekuatan mereka. Bagaimana tidak, permainan tim berpusat pada Mbappe.

    Tanpa kapten tim nasional Perancis ini, PSG bakal kehilangan taji. Apalagi, Ousmane Dembele dan Bradley Barcola seperti hanya menjadi bayang-bayang Mbappe yang pindah ke Real Madrid.

    Hanya saja, Enrique mampu menjawab keraguan itu. Mantan pelatih Barcelona dan timnas Spanyol ini tak membuang waktu dan langsung membangun ulang Les Parisiens. Tim tak lagi berpusat pada pemain bintang seperti yang sudah lama terbangun.

    Enrique mengembangkan filosofi bermain yang sangat disiplin dan kolektif. Tidak ada lagi satu atau dua pemain yang menonjol di tim PSG. Bahkan kapten Marquinhos pun tetap menjadi bagian dari permainan tim.

    “Kami tidak lagi bermain seperti yang diinginkan Mbappe. Itu adalah filosofi lama (klub) yang pada akhirnya tak pernah memenangkan trofi besar,” ujar Enrique seperti dikutip RTE.

    “Kini, kultur klub sudah berubah,” kata dia lagi.

    Hal senada dikatakan Dembele yang dipindahkan Enrique dari posisi sayap dan kemudian ditempatkan sebagai centre forward. Hasilnya, Dembele yang nyaris frustrasi karena kehilangan kemampuan membobol gawang lawan akhirnya menjadi mesin gol andalan PSG.

    Musim ini, Dembele mampu mengemas 32 gol dari 40 pertandingan di berbagai kompetisi, termasuk 21 gol di Ligue 1. Torehan gol eks pemain Barcelona ini jauh lebih banyak dari total gol yang dicetaknya selama lima musim terakhir.

    “Ada perubahan mindset musim ini. Pelatih yang mengendalikan semuanya,” ucap Dembele.

    Enrique menunjukkan siapa bos sesungguhnya di tim. Semua pemain mendapat perlakuan sama dan tidak ada satupun yang diistimewakan.

    Hasilnya, PSG tetap menguasai Ligue 1 dan berhasil memenangi Piala Perancis. Kini, mereka berupaya meraih treble dengan membidik trofi pamungkas, Liga Champions.

    Pencapaian gemilang itu menjadikan Enrique tidak akan mengubah filosofinya. Bahkan dia memastikan tidak ada pemain yang bermain sendiri tanpa kendali dari pelatih.

    “Apakah saya akan melakukan lebih baik lagi musim depan? Tentu saja. Pasalnya tidak ada satu pun pemain yang ada di lapangan akan bermain di luar kendali saya. Musim depan, saya sepenuhnya mengontrol mereka,” ucap Enrique.

    Filosofi bermain Enrique memang membawa PSG kembali ke final Liga Champions menghadapi Inter.

    Sebaliknya, Mbappe harus gigit jari. Meski sudah pindah ke Madrid, dirinya tetap belum bisa memenuhi ambisi mengangkat trofi kuping lebar.

  • Kisah Javier Mascherano yang Cetak 1 Gol Selama di Barcelona

    Kisah Javier Mascherano yang Cetak 1 Gol Selama di Barcelona

    Liputan6.com, Yogyakarta – Selama tujuh musim membela Barcelona, Javier Mascherano dikenal sebagai benteng pertahanan barcelona. Akan tetapi, dari ratusan penampilannya, hanya satu gol yang berhasil ia cetak.

    Mengutip dari berbagai sumber, momen tersebut terjadi pada April 2017. Kala itu, Barcelona berhasil membantai Osasuna 7-1 di kandangnya sendiri, Camp Nou.

    Mascherano bergabung dengan Barcelona pada 2010 dari Liverpool. Awalnya ia direkrut sebagai gelandang, namun pelatih Pep Guardiola mengubah posisinya menjadi bek tengah.

    Transformasi ini sukses besar dan menjadikannya pilar penting lini belakang Barcelona bersama Gerard Pique. Selama tujuh setengah musim, ia memenangkan empat gelar La Liga, empat Copa del Rey, dan dua Liga Champions.

    Sebagai bek bertahan, Mascherano jarang terlibat dalam urusan gol. Statistik mencatat, dari 330 lebih penampilannya untuk Barcelona, ia hanya melepaskan sekitar 20 tembakan ke gawang lawan. Hingga April 2017, namanya belum pernah tercatat sebagai pencetak gol.

    Momen itu akhirnya tiba pada 26 April 2017 saat Barcelona menghadapi Osasuna di Camp Nou.

    Tim tuan rumah sudah unggul 3-1 di babak pertama berkat gol Lionel Messi dan Andre Gomes. Pada menit 67, Barcelona mendapatkan penalti.

    Kala itu Messi dan Luis Suárez sudah diganti dan berbincang pada Luis Enrique, pelatih Barcelona kala itu. Alhasil, Mascherano ditunjuk untuk menjadi eksekutor.

    Dengan tenang, pemain asal Argentina itu menempatkan bola ke tengah gawang Osasuna. Gol ini menjadi keunggulan Barca dengan skor 6-1.

    Gol ini sekaligus satu-satunya gol Mascherano selama berseragam Blaugrana. Rekan-rekannya pun memberikan ucapan selamat dengan penuh canda, mengingat betapa langkanya momen ini.

    Barcelona menutup pesta gol mereka lewat tandukan Paco Alcacer di menit 86. Osasuna hanya mampu membalas lewat gol Roberto Torres pada menit 48.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun