Tag: Lewis Hamilton

  • Lewis Hamilton Mulai Sesuaikan dengan Warna Merah Ferrari Saat Mulai Era Baru F1

    Lewis Hamilton Mulai Sesuaikan dengan Warna Merah Ferrari Saat Mulai Era Baru F1

    JAKARTA – Lewis Hamilton kini mulai menggunakan warna merah tua khas Formula 1 setelah resmi memulai kariernya sebagai pebalap Ferrari.

    Kemitraan F1 yang sangat dinantikan antara tim dan pebalap tersukses di olahraga ini dimulai pada Rabu, 1 Januari 2025.

    Hamilton bergabung Ferrari dalam kontrak dua tahun dari Mercedes, tempat ia memenangi enam dari tujuh gelar F1.

    Meskipun Hamilton tidak akan mengemudikan Ferrari dalam sesi trek resmi hingga uji coba pramusim dimulai pada 26 Februari 2025, pebalap Inggris itu segera menandai era baru dengan membagikan foto dirinya mengenakan warna merah di Instagram.

    Hamilton mengunggah foto gokar masa kecilnya–dengan nomor balap ikoniknya 44–mengenakan helm merah sebelum juga membagikan foto terbarunya yang mengenakan jaket ski merah di Intagram Story.

    Ferrari juga merayakan dimulainya kolaborasi tersebut dengan mengunggah foto yang terkoordinasi pada pukul 16:44 waktu setempat, yang identik dengan nomor pebalap Charles Leclerc dan Hamilton.

    Hamilton menggantikan Carlos Sainz di Scuderia. Pebalap Spanyol itu pindah ke Williams meskipun tampil mengesankan bersama Leclerc selama empat tahun.

    Ferrari mengonfirmasi perekrutan Hamilton pada Februari 2024, sebelum Sainz menikmati musim F1 terbaiknya.

    Hamilton, dengan standarnya sendiri yang tinggi, berjuang keras pada musim lalu. Meskipun paceklik kemenangan balapan selama dua tahun berakhir, finis di posisi ketujuh dalam klasemen F1 2024 merupakan pencapaian terendah dalam kariernya.

    Meskipun hanya akan ada tiga hari pengujian pramusim bagi Hamilton untuk menyesuaikan diri dengan tim dan mobil barunya–serta kemungkinan debut melalui program pengujian mobil atau uji ban Pirelli–bos Ferrari, Frederic Vasseur ,tidak khawatir tentang integrasi juara dunia tujuh kali itu.

    “Selalu menjadi tantangan, mulai dari awal Januari 2025 hingga peluncuran musim. Artinya, sangat penting bagi Anda untuk hanya memiliki waktu enam minggu (sebelum uji coba pramusim), itu tidak mudah.”

    “Namun, saya pikir ia juga datang dengan pengalamannya sendiri. Ia bukan pendatang baru terbaik tahun ini.”

    “Itu berarti saya sama sekali tidak khawatir tentang ini. Itu juga merupakan kelanjutan dari regulasi (teknis) sebelumnya (mulai 2024).”

    “Hal itu berarti bagi kami, kami memiliki beberapa referensi. Saya tidak khawatir, tetapi memang benar itu tantangan,” kata Vasseur.

    Setelah pengujian selesai pada 28 Februari 2025, musim baru dimulai dengan F1 Grand Prix Australia pada 16 Maret 2025.

    Hamilton, yang akan berusia 40 tahun pada Januari 2025, akan berusaha menambah 105 kemenangan balapan dan tujuh gelar pada musim 2025. Sementara Ferrari mengincar gelar juara konstruktor pertama sejak 2008.

  • KTM Dikabarkan Pamit dari MotoGP Tahun 2026

    KTM Dikabarkan Pamit dari MotoGP Tahun 2026

    Jakarta

    KTM dikabarkan akan berhenti berpartisipasi di MotoGP mulai tahun 2026. Hal itu menyusul krisis finansial yang dialami merek motor buatan Austria tersebut. Jika terus ikut dalam kegiatan MotoGP yang sangat mahal, akan sangat membebani keuangan KTM.

    Sebagai informasi, KTM mengalami krisis keuangan karena mengalami kelebihan produksi dan penurunan penjualan yang signifikan. Selain itu, KTM juga gagal dalam proyek sepeda motor listriknya.

    KTM pun menanggung beban utang sebesar 2,9 miliar euro (Rp 48 triliun). Krisis itu tak hanya mengancam bisnis sepeda motor KTM, tapi juga mulai merembet ke partisipasi mereka di balap MotoGP.

    Dikutip dari laman Crash, Alpine Creditors Association (AKV) melaporkan setelah sidang pertama, bahwa langkah reorganisasi saat ini mencakup rencana keluarnya KTM dari MotoGP. Sebelumnya KTM memastikan tetap mengikuti MotoGP pada 2025, namun mereka tidak menjelaskan rencananya di MotoGP setelah tahun 2025.

    Sebuah laporan dari media Austria Der Standard pada Minggu (29/12) menyatakan bahwa keluarnya KTM dari MotoGP akan terjadi pada tahun 2026, yang merupakan tahun terakhir kesepakatannya mereka saat ini dengan Dorna Sports.

    Dari empat pebalap KTM yang berpartisipasi di MotoGP, hanya Brad Binder yang memiliki kontrak hingga akhir 2026. Sementara Pedro Acosta, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales memiliki kontrak ‘multi-tahun’. Andai hengkang dari MotoGP, KTM akan menghemat biaya tahunan sebesar 46 juta euro atau setara Rp 778 miliar.

    Analisis dari Boston Consulting Group mengatakan KTM masih memiliki masa depan dan ada beberapa investor yang tertarik menanamkan modal sebesar 700 juta euro (Rp 11,8 triliun) ke perusahaan berwarna orange tersebut.

    Dalam wawancara dengan Speedweek baru-baru ini, bos KTM, Pit Beirer, mengungkapkan bahwa merek tersebut sedang melakukan pembicaraan dengan manajemen juara dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton.

    Hamilton telah dikaitkan awal tahun ini dengan pembelian tim Gresini, sementara Liberty Media mengonfirmasi bahwa Hamilton telah menyatakan minatnya kepada raksasa media AS itu untuk terlibat dalam MotoGP.

    Para investor punya waktu hingga minggu ketiga bulan Januari 2025 untuk mengajukan penawaran mereka. Investasi mereka sangat diperlukan buat rencana restrukturisasi KTM, yang harus memenuhi kuota pembayaran utang sebesar 30% yang ditetapkan. Rencana tersebut akan diputuskan melalui pemungutan suara oleh para kreditor pada akhir Februari 2025.

    (lua/din)

  • Max Verstappen Mau Coba Jadi Pebalap MotoGP tapi…

    Max Verstappen Mau Coba Jadi Pebalap MotoGP tapi…

    Jakarta

    Max Verstappen, juara dunia Formula 1 empat kali mengungkap minatnya pada dunia balap sepeda motor. Bahkan dia kepingin mencoba motor balap langsung di lintasan.

    “Saya adalah penggemar berat MotoGP dan saya mencoba untuk menonton setiap balapan. Saya bahkan membawa iPad saya ke sirkuit sehingga saya tidak melewatkan apa pun,” kata Verstappen dikutip dari Todocircuito, Selasa (24/12/2024).

    “Saya ingin sekali mencobanya, tetapi saya pikir akan lebih bijaksana untuk memulai dengan Moto2 atau Moto3 sebelum mencoba MotoGP,” kata dia.

    Bukan tanpa alasan Verstappen menunda keinginannya. Dia juga mengakui bahwa tim dan penasihat Red Bull Motorsport Dr. Helmut Marko dengan tegas dalam melarang pengalaman semacam itu karena risiko yang akan terlibat.

    Verstappen menyadari keterbatasan dan risiko yang dihadapi saat menggeber sepeda motor balap.

    “Saya ingin sekali melakukannya, tetapi saya mengerti kekhawatiran tim saya. Untuk saat ini, saya akan puas menikmatinya sebagai penonton,” pungkas Verstappen.

    Ini bukan pertama kalinya seorang pembalap Formula 1 menunjukkan minat untuk mencoba MotoGP.

    Yang satu adalah pembalap MotoGP dari tim Rizla Suzuki. Yang lain driver F1 tim Toro Rosso. Lalu apa jadinya jika John Hopkins dan Vitantonio Liuzzi bertukar tunggangan pada tahun 2006. Ketika itu Hopkins, yang pembalap motor, mencoba salah satu PS05B bermesin V10, sebaliknya Liuzzi menungganggi Suzuki Rizla berkekuatan 990cc

    Michal Schumacher pernah membuat kejutan pada 2007. Ia pernah kembali ke lintasan, bukan sebagai pembalap F1, melainkan rider tim MotoGP Ducati.

    Kemudian dua legenda balap dari ‘dunia’ berbeda, Valentino Rossi dan Lewis Hamilton, bertukar tunggangan pada 2019.

    (riar/lua)

  • Masa Depan Lewis Hamilton di Mercedes Tergantung Keputusan Toto Wolff

    Masa Depan Lewis Hamilton di Mercedes Tergantung Keputusan Toto Wolff

    JAKARTA- Juara dunia enam kali Formula 1 Lewis Hamilton akan mengakhiri kontraknya dengan tim Mercedes di penghujung musim depan. Hamilton berniat untuk tetap membalap pada musim berikutnya, namun dia masih menunggu tanggapan dari bos tim Silver Arrow, Toto Wollf sebelum menyetujui kontrak baru.

    Formula 1 akan menerapkan regulasi baru untuk musim 2021. Selain itu, bakal ada juga perombakan di posisi teratas Formula 1 setelah 2020 dan Wolff santer disebut sebagai salah satu yang bisa memainkan peran itu.

    “Saya tahu, berada di satu posisi untuk waktu yang terlalu lama itu tak selalu positif sehingga saya ingin mereka untuk melebarkan sayapnya dan melakukan apa yang terbaik untuk karier mereka,” kata Hamilton jelang Grand Prix Brasil di Sao Paulo, melansir Reuters, Jumat, 15 November.

    Beredar juga spekulasi yang menyebut pebalap Britania itu akan mengakhiri kariernya di Ferrari di saat belum ada kesepakatan soal perpanjangan kontrak dengan Mercedes.

    “Saya tentunya mempertimbangkan untuk beberapa tahun ke depan. Saya tahu jika saya ingin lanjut balapan, saya cinta dengan apa yang saya lakukan. Saya tak melihat alasan untuk berhenti saat ini,” jelas dia.

    Hamilton meraih gelar juara dunia keenamnya setelah finis runner-up di Austin awal bulan ini dan membidik gelar ketujuh untuk menyamai rekor Michael Schumacher tahun depan, ketika ia memasuki usia 35 tahun.

    Wolff, sementara itu, tidak akan mengawal Mercedes di Grand Prix Brasil, balapan penultima musim ini, di saat Mercedes telah mengantongi gelar ganda untuk keenam kalinya secara beruntun.