Tag: Leganek Mawardi

  • Solusi Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama

    Solusi Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama

    Jakarta

    Bagi pembeli kendaraan bekas, melakukan perpanjangan STNK mungkin akan terhambat dengan syarat KTP pemilik sebelumnya. Namun, ada solusi untuk mengatasi kesulitan mencari KTP pemilik kendaraan sebelumnya.

    Seperti diketahui, untuk perpanjang STNK, salah satu syaratnya adalah melampirkan KTP sesuai data yang tertera di STNK. Sayangnya, yang membuat pemilik kendaraan bekas kerap malas bayar pajak adalah syarat KTP asli pemilik yang sesuai data identitas kendaraan. Soalnya, pembeli mobil bekas harus menghubungi atau meminjam KTP pemilik sebelumnya untuk memperpanjang STNK jika kendaraan belum dibalik nama.

    Namun, ada solusi lain untuk proses perpanjangan STNK tanpa KTP pemilik lama. Solusi tersebut adalah balik nama kendaraan sesuai dengan nama kita sebagai pemilik baru kendaraan itu.

    Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi meminta masyarakat tertib administrasi kendaraan dengan melakukan balik nama. Dengan balik nama, data kendaraan akan sesuai dengan pemiliknya.

    “Kami mengharapkan masyarakat mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan seperti BPKB, STNK dan KTP asli untuk kualitas data, dari data tersebut kita jadikan satu antara Pemda dan Jasa Raharja, ini akan menjadi tertib administrasi,” kata Leganek seperti dikutip Antara.

    Leganek mengatakan apabila masyarakat tidak dapat membawa data asli, maka dapat dilakukan balik nama kendaraan. Kini, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) khusus kendaraan bekas dibebaskan.

    “Contohnya gini, ada kendaraan yang masih atas nama orang lain yang lama mau dibayar pajak sekalian balik nama, itu direlaksasi semuanya KTP asli, supaya datanya ada di dalam pemilik yang baru,” kata dia.

    Hal tersebut agar tidak terjadi tunggakan pajak, serta pihaknya dapat merapikan data pemilik kendaraan.

    Untuk proses balik nama ini, kita tidak perlu KTP pemilik lama. Cukup dengan melampirkan KTP kita sebagai pemilik baru kendaraan tersebut.

    Syarat Balik Nama

    Jika membeli kendaraan bekas, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk balik nama. Berikut syarat balik nama kendaraan:

    E-KTP pemilik baru;STNK asli dan fotokopi;SKKP (notis pajak kendaraan);BPKB asli dan fotokopi;Bukti alih kepemilikan, seperti kwitansi pembelian bermaterai.

    Perlu dicatat, E-KTP pemilik lama tidak diperlukan dalam proses balik nama ini. Jadi, kamu hanya perlu melampirkan E-KTP pemilik baru.

    (rgr/dry)

  • Mengintip Persiapan Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak

    Mengintip Persiapan Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak

    Liputan6.com, Serang – Jelang puncak arus balik di Pelabuhan Merak yang diprediksi terjadi mulai malam ini hingga besok, Jumat – Sabtu, 05-06 April 2025, sejumlah rekayasa lalu lintas telah dipersiapkan.

    Personel gabungan juga telah menerima informasi, jika Pelabuhan Bakauheni telah dipadati pemudik yang akan kembali ke perantauan di Pulau Jawa.

    “Puncaknya di prediksi Sabtu dan Minggu, arus lalu lintas meningkat khususnya di Bakauheni, diprediksi akan naik mulai malam ini sampai dua hari kedepan, semoga bisa terbagi dan melayani dengn baik,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi, Sabtu, (05/04/2025).

    Nantinya, Dermaga V dan VII dikhususkan bagi pemudik sepeda motor yang dikeluarkan melalui Pelabuhan Indah Kiat dan masuk ke jalur arteri dengan pengawalan polisi sampai di perbatasan Kota Cilegon – Kabupaten Serang.

    Selanjutnya, Dermaga I-IV dan Eksekutif Merak dikhususka pemudik mobil pribadi dan pejalan kaki. Mereka akan diarahkan langsung masuk ke GT Merak melewati Cikuasa Atas.

    “Supaya roda dua itu jalurnya tidak terpisah, akan bersama sama mulai Dermaga VII, kita kawal sampai dengan perbatasan Cilegon – Kabupaten Serang,” terangnya.

     

    Kesibukan Salon Kambing Cilacap Sebelum Idul Adha

  • Lalin di Pelabuhan Merak Ramai Lancar pada Malam Puncak Arus Balik

    Lalin di Pelabuhan Merak Ramai Lancar pada Malam Puncak Arus Balik

    Jakarta

    Lalu lintas (lalin) di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, ramai lancar pada malam puncak arus balik Lebaran 2025. Belum ada kepadatan kendaraan terjadi pada arus balik Lebaran di Pelabuhan Merak.

    Dilansir Antara, Minggu (6/4/2025), pada Sabtu (5/4) malam pukul 23.00 WIB, arus kendaraan keluar dan masuk Pelabuhan Merak terpantau padat, tetapi tidak sampai terjadi penumpukan yang menyebabkan antrean panjang.

    Sementara itu, lalu lintas jalan arteri dari arah Pelabuhan Merak menuju Kota Cilegon maupun Gerbang Tol Merak juga terpantau padat, tetapi tidak sampai menyebabkan antrean panjang.

    Dirlantas Polda Banten Kombes Leganek Mawardi sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas demi mengurai kepadatan kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

    Leganek menjelaskan bahwa rekayasa itu dengan melakukan skrining (pemeriksaan) kendaraan yang tiba, kemudian petugas mengarahkan arus lalu lintas mulai dari dermaga-dermaga di Pelabuhan Merak menuju jalur arteri maupun tol.

    Dijelaskan oleh Dirlantas bahwa kendaraan roda empat dari dermaga reguler dan eksekutif Pelabuhan Merak langsung dialirkan melalui jalur layang (flyover) bagian kanan menuju jalur Tol Merak.

    “Kami kawal sampai dengan perbatasan Cilegon,” kata Leganek saat ditemui di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak.

    Di samping itu, Polda Banten juga menerapkan sistem tiba, bongkar, berangkat (TBB). Dengan sistem tersebut, kapal yang bersandar di Merak hanya membongkar muatan, lalu berlayar kembali menuju Bakauheni tanpa mengangkut kendaraan maupun penumpang baru.

    “Tadi (TBB) diberlakukan mulai pukul 20.00 WIB. Sampai situasional nanti. Lihat situasi, apabila sudah landai, mungkin bisa untuk bongkar, muat, dan berangkat kembali,” kata AKBP Kemas.

    Tidak hanya itu, Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi sekitar 11 kilometer dari Pelabuhan Merak berfungsi kembali untuk menerima lonjakan jumlah pemilir dari Pelabuhan Bakauheni. Personel kepolisian pun sudah disiagakan di pelabuhan tersebut.

    “Informasi nanti adanya empat kapal yang akan bersandar di Pelabuhan Ciwandan, khususnya didominasi oleh roda dua,” ujarnya.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Skema Polisi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 April 2025

    Skema Polisi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak Regional 5 April 2025

    Skema Polisi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak
    Tim Redaksi
    CILEGON, KOMPAS.com
    – Tiga dermaga reguler di
    Pelabuhan Merak
    , Banten, akan diterapkan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) pada puncak
    arus balik Lebaran
    2025.
    Skema ini bertujuan untuk mempercepat proses angkut penumpang dari Pulau Sumatera ke Jawa melalui rute penyeberangan Bakauheni-Merak.
    “Rekayasa kita koordinasikan dengan pihak ASDP maupun KSOP. Kita lakukan TBB di dermaga-dermaga tertentu dan tidak memuat kendaraan dari arah Merak,” kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi kepada wartawan di Merak, Sabtu (5/4/2025).
    Dermaga 4, 5, dan 7 adalah tiga dermaga reguler yang telah disiapkan untuk penerapan
    skema TBB
    .
    Namun, Leganek menekankan bahwa penerapan skema ini akan dilakukan secara situasional setelah berkoordinasi dengan otoritas penyeberangan di Bakauheni.
    “Untuk saat ini, masih menunggu informasi dari Bakauheni. Penyeberangan di Bakauheni dipantau. Apabila terjadi peningkatan, maka akan kita laksanakan rekayasa-rekayasa,” tambahnya.
    Pihak kepolisian juga akan mengatur arus kendaraan yang keluar dari pelabuhan guna mengantisipasi pertemuan arus antara mobil dan motor.
    Kendaraan mobil pribadi dan bus akan diarahkan melalui jalan Cikuasa Atas hingga masuk ke Gerbang Tol Merak.
    Sementara itu, kendaraan roda dua akan dikawal oleh petugas kepolisian hingga perbatasan Kota Cilegon dengan Serang melalui jalan arteri, dimulai dari dermaga 5 dan 7.
    “Dan itu akan kita laksanakan pengawalan. Sudah kita siapkan tim urai untuk melakukan pengawalan supaya rekan-rekan yang menggunakan roda dua,” kata Leganek.
    Apabila kepadatan arus lalu lintas terus terjadi, Polda Banten akan berkoordinasi kembali dengan otoritas penyebrangan PT ASDP dan KSOP untuk mengoperasikan Pelabuhan Pelindo Ciwandan.
    Kapal dari Pelabuhan Bakauheni nantinya hanya akan menurunkan penumpang di Ciwandan.
    “Tapi itu kita sarankan untuk dilakukan pada malam hari, di atas pukul 21.00 WIB, agar tidak bentrok dengan arus wisata dari Pantai Anyer,” tandas Leganek.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tinjau Jalur Pelabuhan Merak, Kemenhub dan Polri Sinergi Urai Kepadatan Pemudik – Halaman all

    Tinjau Jalur Pelabuhan Merak, Kemenhub dan Polri Sinergi Urai Kepadatan Pemudik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meninjau kondisi Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (23/3/2025).

    Kegiatan ini dilakukan dalam rangka sinergi dan kolaborasi antara Polri dan stakeholder dalam mempersiapkan pelayanan mudik yang aman, selamat, dan lancar.

    “Maksud kita ke sini adalah untuk melihat kesiapan dari ASDP terutama dalam menyambut para pemudik. Kedua hari ini adalah diharapkan kita dapat mengurai kepadatan pemudik,” kata Menhub Dudy di Port Operation Control Center (POCC) Pelabuhan Merak, Banten, dikutip Senin (24/3/2025).

    Sementara itu, Kakorlantas menyebut bahwa skenario pengendalian arus di jalur penyeberangan ialah pembatasan kendaraan sumbu tiga menuju Pelabuhan Merak per Senin (24/3) pukul 00.00 WIB. 

    “Hari ini adalah hari pertama operasi ketupat dan jam 00.00 kendaraan sumbu tiga sudah tidak beroperasi. Jika nanti merak dan pelabuhan lainnya itu puncak arusnya tgl 28 kita sudah ada skenario,” tutur Kakorlantas.

    Adapun situasi Pelabuhan Merak saat ini masih dalam kondisi normal, Kakorlantas bersama stakeholder telah menyiapkan langkah-langkah strategi seperti delaying system guna mengurai kepadatan di jalur penyeberangan.

    “Hari ini masih hijau masih normal. Ketika kuning sudah ada langkahnya. Ketika nanti merah apakah nanti antriannya sudah sampai luar nanti akan kita berlakukan delay system,” ungkap Kakorlantas.

    Terakhir, Kakorlantas menyebut bahwa sistem ganjil-genap hanya bersifat himbauan bagi masyarakat yang hendak mudik agar menentukan waktu keberangkatan sesuai dengan tanggal dan nopol kendaraannya.

    “Ganjil genap itu sifatnya himbauan jadi diharapkan silakan pemudik bisa mengatur, oh kendaraan hari ini ganjil saya berangkat, genap untuk mencegah supaya nanti terurai. Karena operasi ketupat adalah operasi kemanusiaan, prioritas utama adalah bagaimana negara mengamankan pemudik baik itu ke Trans Jawa  maupun yang menggunakan pelabuhan menuju Lampung dan Sumatera,” pungkasnya.

    Turut hadir mendampingi, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, Dirut ASDP Heru Widodo, Kasubditwal dan PJR Korlantas Polri Kombes Pol Faizal, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi, dan stakeholder lainnya.

  • Polda Banten Siapkan 8 Area Buffer Zone di Merak saat Mudik 2025

    Polda Banten Siapkan 8 Area Buffer Zone di Merak saat Mudik 2025

    Serang

    Polda Banten telah menambah buffer zone atau area penyangga untuk mengantisipasi kepadatan mudik di area pelabuhan Merak dan sekitarnya. Total ada delapan buffer zone yang disiapkan.

    “Ada beberapa buffer area untuk dilaksanakan, kalau capek bisa istirahat di situ,” kata Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi, di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Kamis (13/3/2025).

    Diketahui, dalam mudik kali ini tiga pelabuhan dijadikan tempat untuk mengangkut pemudik yaitu Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

    Buffer zone dan Pelabuhan Indah Kiat akan digunakan untuk mengantisipasi kepadatan di dermaga Pelabuhan Merak.

    “Kemudian di Pelabuhan Indah Kiat, biasanya Pelabuhan Indah Kiat itu dipenuhi dulu (dermaga), baru kita mainkan. Ini tidak, kita maksimalkan di Indah Kiat, baru kita bagi di pelabuhan-pelabuhan yang ada di dermaga Merak.

    Buffer zone pun ada di Cikuasa Atas, Pelabuhan BBJ Bojonegara, dan di area PT SMI dekat BBJ.

    Selain itu, pada saat masa mudik, tidak ada tarif eksekutif, semua penyeberangan menggunakan tarif reguler. Kebijakan itu diharapkan bisa membuat buffer zone berjalan maksimal.

    “Tiket berlaku flat, tiket sama. Nggak ada eksekutif dan reguler. Di tahun ini dilaksanakan sama. Fungsinya, buffer area di Merak itu bisa dilaksanakan maksimal. Bisa dimaksimalkan untuk semuanya,” katanya.

    1. Pelabuhan Indah Kiat, Merak
    2. PT Munic Line, Cikuasa Atas
    3. PT Pratama Galuh Perkasa, Cikuasa Bawah
    4. Kazima, Pelabuhan Merak
    5. Kawasan KS, Cilegon Barat
    6. Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan
    7. PT Samudera Marine Indonesia (SMI), Bojonegara
    8. PT Wilmar, Bojonegara

    (aik/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mulai 20 Desember 2024, Truk dan Sepeda Motor Tak Bisa Menyebrang di Pelabuhan Merak
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Desember 2024

    Mulai 20 Desember 2024, Truk dan Sepeda Motor Tak Bisa Menyebrang di Pelabuhan Merak Regional 17 Desember 2024

    Mulai 20 Desember 2024, Truk dan Sepeda Motor Tak Bisa Menyebrang di Pelabuhan Merak
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), tiga pelabuhan di Banten akan melayani penumpang yang akan menyeberang dari Jawa ke Sumatera.
    Tiga pelabuhan tersebut adalah
    Pelabuhan Merak
    , Bandar Bakau Jaya (BBJ) di Bojonegara, Kabupaten Serang, dan Pelabuhan Pelindo Ciwandan di Kota Cilegon.
    Direktur Lalu Lintas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi menjelaskan, mulai 20 Desember 2024 pukul 20.00 WIB hingga 5 Januari 2024, Pelabuhan Merak tidak akan melayani kendaraan roda dua dan truk sumbu tiga ke atas.
    “Kendaraan roda dua atau sepeda motor akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan. Sementara itu, kendaraan berat seperti truk akan dialihkan ke Pelabuhan BBJ,” kata Leganek di Mapolda Banten, Selasa (17/12/2024).
    Kebijakan ini diatur berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktorat Jenderal Perhubungan, Kakorlantas Polri, dan Direktorat Jenderal Bina Marga.
    “Jadi mohon diperhatikan tiketnya bagi masyarakat yang ingin menyeberang,” ujar Leganek.
    Truk sumbu tiga ke atas akan diarahkan keluar melalui Gerbang Tol Cilegon Timur menuju Pelabuhan BBJ.
    Menurut Leganek,
    buffer area
    di Pelabuhan BBJ telah disurvei dan dinilai memadai untuk menampung kendaraan berat.
    Sementara itu, pengendara sepeda motor akan diarahkan melalui Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon menuju Pelabuhan Ciwandan.
    Leganek juga mengingatkan masyarakat agar memeriksa kondisi kendaraan dan fisik sebelum menyeberang ke Sumatera.
    Terlebih, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk akan terjadi di akhir tahun.
    “Keselamatan adalah yang utama. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesiapan Jalan Tol dan Pelabuhan Merak Dicek Jelang Nataru

    Kesiapan Jalan Tol dan Pelabuhan Merak Dicek Jelang Nataru

    Jakarta: Kesiapan jalan tol Jakarta-Merak hingga Pelabuhan Merak, dicek menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah skema penataan lalu lintas juga disiapkan, untuk mengantisipasi kemacetan.

    “Untuk rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kita telah menyiapkan kantong parkir yang ada di area pelabuhan. Namun apabila antrean sudah mulai masuk ke jalan tol, maka kita akan mulai melakukan delaying system,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 27 November 2024.

    Hal tersebut diungkap Mawardi saat meninjau kesiapan bersama Jasa Raharja. Rombongan menyisir Rest Area Km. 43 dan Km. 68 A di Jalan Tol Jakarta-Merak. Kemudian, menuju Pelabuhan Ciwandan Pelindo II.
     

    Menurut Mawardi, hanya kendaraan pribadi dan bus yang telah membeli tiket yang diizinkan masuk ke Pelabuhan Merak. Sementara itu, truk akan diarahkan keluar di pintu tol Cilegon Timur dan diarahkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ). Sedangkan kendaraan roda dua akan diarahkan langsung ke Pelabuhan Ciwandan. 

    “Kita harapkan ini menjadi SOP, karena di akhir tahun ini berdekatan dengan Lebaran. Oleh karena itu, telah disepakati bersama melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk 
    segera disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pengguna Pelabuhan Merak, BBJ, dan Ciwandan,” kata dia.

    Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dalam arahannya menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Setiap pengambil keputusan diharapkan mampu berkoordinasi dengan baik sehingga kebijakan yang diambil bisa cepat, tepat, dan memberikan kepastian informasi kepada masyarakat. 

    “Hal ini penting agar masyarakat tidak terkonsentrasi di satu titik akibat kurangnya informasi,” ujarnya.

    Ia juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan infrastruktur telah siap menyambut momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Memang ada beberapa pekerjaan di jalan tol yang masih berlangsung, tetapi kami telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan dipastikan semua pekerjaan akan selesai pada 15 Desember 2024,” jelas Aan.

    Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyoroti pentingnya pengelolaan kendaraan secara optimal. Hal tersebut untuk menghindari potensi kemacetan.

    “Misalnya terkait screening yang kita harapkan dapat dilakukan dengan efisien untuk mencegah crossing kendaraan yang dapat memicu kemacetan,” ujarnya.

    Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa Jasa Raharja siap berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal tersebut untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Nataru.

    “Kami berharap seluruh persiapan ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak positif, sehingga masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” ucapnya.

    Jakarta: Kesiapan jalan tol Jakarta-Merak hingga Pelabuhan Merak, dicek menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejumlah skema penataan lalu lintas juga disiapkan, untuk mengantisipasi kemacetan.
     
    “Untuk rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, kita telah menyiapkan kantong parkir yang ada di area pelabuhan. Namun apabila antrean sudah mulai masuk ke jalan tol, maka kita akan mulai melakukan delaying system,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi, dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 27 November 2024.
     
    Hal tersebut diungkap Mawardi saat meninjau kesiapan bersama Jasa Raharja. Rombongan menyisir Rest Area Km. 43 dan Km. 68 A di Jalan Tol Jakarta-Merak. Kemudian, menuju Pelabuhan Ciwandan Pelindo II.
     

    Menurut Mawardi, hanya kendaraan pribadi dan bus yang telah membeli tiket yang diizinkan masuk ke Pelabuhan Merak. Sementara itu, truk akan diarahkan keluar di pintu tol Cilegon Timur dan diarahkan ke Bandar Bakau Jaya (BBJ). Sedangkan kendaraan roda dua akan diarahkan langsung ke Pelabuhan Ciwandan. 
    “Kita harapkan ini menjadi SOP, karena di akhir tahun ini berdekatan dengan Lebaran. Oleh karena itu, telah disepakati bersama melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk 
    segera disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya pengguna Pelabuhan Merak, BBJ, dan Ciwandan,” kata dia.
     
    Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, dalam arahannya menegaskan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Setiap pengambil keputusan diharapkan mampu berkoordinasi dengan baik sehingga kebijakan yang diambil bisa cepat, tepat, dan memberikan kepastian informasi kepada masyarakat. 
     
    “Hal ini penting agar masyarakat tidak terkonsentrasi di satu titik akibat kurangnya informasi,” ujarnya.
     
    Ia juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan infrastruktur telah siap menyambut momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. “Memang ada beberapa pekerjaan di jalan tol yang masih berlangsung, tetapi kami telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan dipastikan semua pekerjaan akan selesai pada 15 Desember 2024,” jelas Aan.
     
    Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyoroti pentingnya pengelolaan kendaraan secara optimal. Hal tersebut untuk menghindari potensi kemacetan.
     
    “Misalnya terkait screening yang kita harapkan dapat dilakukan dengan efisien untuk mencegah crossing kendaraan yang dapat memicu kemacetan,” ujarnya.
     
    Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa Jasa Raharja siap berkolaborasi dengan berbagai pihak. Hal tersebut untuk memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama libur Nataru.
     
    “Kami berharap seluruh persiapan ini dapat berjalan baik dan memberikan dampak positif, sehingga masyarakat dapat merasakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan,” ucapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)