Tag: Lee Hsien Loong

  • 8
                    
                        Jokowi Bertemu Eks Perdana Menteri Singapura, Bahas Apa?
                        Nasional

    8 Jokowi Bertemu Eks Perdana Menteri Singapura, Bahas Apa? Nasional

    Jokowi Bertemu Eks Perdana Menteri Singapura, Bahas Apa?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan eks Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, di Singapura pada Kamis (20/11/2025) pagi.
    Momen
    pertemuan

    Jokowi
    dan Menteri Senior Singapura itu juga diunggah lewat akun Instagram Jokowi
    ,
     @jokowi.

    Pagi ini di Singapura, saya bertemu dengan Senior Minister Singapura, Lee Hsien Loong
    ,” kata tulis Jokowi di akun Instagram-nya, Kamis.
    Berdasarkan foto yang dibagikan, keduanya bertemu memakai baju batik lengan panjang berwarna coklat.
    Jokowi mengunggah beberapa foto kebersamaan dalam pertemuan, termasuk saat keduanya makan berdua.
    Menurut Jokowi, pertemuan pagi tadi membahas soal peluang memperkuat hubungan kedua negara.

    Kami berbincang santai sekaligus bertukar pandangan mengenai kontribusi bagi perkembangan kedua negara dan peluang memperkuat persahabatan Indonesia-Singapura ke depan
    ,” tutur Jokowi.
    Diketahui, Jokowi berada di Singapura untuk menghadiri forum internasional
    Bloomberg New Economy Forum
    yang diselenggarakan pada 19-21 November 2025 di negara tersebut.
    Menurut rencana, Jokowi akan memberikan pidato dalam forum tersebut pada Jumat (21/11/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gubernur Khofifah Bahas Kerja Sama Strategis dengan Senior Minister Lee Hsien Loong di Singapura

    Gubernur Khofifah Bahas Kerja Sama Strategis dengan Senior Minister Lee Hsien Loong di Singapura

    Singapura (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan Senior Minister (SM) Singapura Lee Hsien Loong dalam rangka program Rising Fellowship di Singapura, Kamis (13/11/2025). Pertemuan tersebut menjadi bagian dari upaya memperkuat hubungan kerja sama antara Singapura dan provinsi-provinsi di Indonesia, khususnya Jawa Timur.

    Khofifah menjelaskan selama berada di Singapura, dirinya melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah pemangku kebijakan hingga kalangan swasta untuk membahas agenda strategis yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur.

    “Kami bersyukur dan bahagia menerima program Rising Fellowship dari pemerintah Singapura. Program ini bertujuan untuk membina hubungan yang lebih erat antara Pemerintah Singapura dengan para pemimpin daerah di Indonesia,” kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (13/11/2025).

    “Selama di Singapura, kami melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan sektor publik dan swasta dalam kerja sama kami dengan Pemerintah Singapura,” tambahnya.

    Khofifah secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lee Hsien Loong yang dinilainya sangat terbuka dalam membahas berbagai topik penting untuk kemajuan Jawa Timur. Dalam pertemuan tersebut, keduanya mendiskusikan sejumlah isu strategis mulai dari pendidikan, kesehatan, investasi, hingga persoalan sosial kemasyarakatan.

    “Sangat berterima kasih kami diterima langsung Senior Minister Lee Hsien Loong, dan berdiskusi berbagai hal strategis untuk pembangunan di Jawa Timur. Mulai pendidikan, kesehatan, investasi, serta berbagai persoalan sosial kemasyarakatan,” ujar Khofifah.

    Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan saat ini terdapat 32 perwakilan dari Jawa Timur yang mengikuti pelatihan di bidang pendidikan melalui Program Rising Fellowship. “Saat ini juga sedang berjalan pelatihan kepala sekolah dan guru produktif SMA dan SMK di Jawa Timur sebanyak 30 orang ditambah dua orang yaitu dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim dan Kepala Cabang Pendidikan Malang,” jelasnya.

    “Seminggu sebelumnya Pemprov Jatim juga mengirim direktur rumah sakit serta kepala dinas investasi untuk mengikuti training. Program ini semua juga dalam kerangka Rising Fellowship. Kami merasakan berbagai program dalam Rising Fellowship ini sangat besar manfaatnya bagi Jawa Timur,” imbuhnya.

    Khofifah juga menyampaikan apresiasi kepada Duta Besar Singapura untuk Indonesia HE. Kwook Fook Seng serta Dubes RI untuk Singapura YM. Suryopratomo yang telah membantu kelancaran kegiatan tersebut.

    “Terima kasih atas kerja sama yang baik ini. Terima kasih kepada Dubes RI untuk Singapura YM. Bapak Suryopratomo yang telah membantu kelancaran kegiatan kami selama di Singapura. Kami berharap program ini akan membuka peluang baru untuk kolaborasi lebih lanjut dan kemajuan bersama,” tandasnya.

    Sebagai informasi, Rising Fellowship merupakan program kerja sama yang diluncurkan pada tahun 2018 oleh Perdana Menteri Singapura HE. Lee Hsien Loong bersama Presiden Indonesia Joko Widodo. Program ini bertujuan membangun jembatan kolaborasi yang lebih erat antara Singapura dan pemerintah provinsi di Indonesia dalam berbagai bidang strategis. [tok/beq]

  • Prabowo kembali ke Tanah Air usai hadiri Parade Nasional Singapura

    Prabowo kembali ke Tanah Air usai hadiri Parade Nasional Singapura

    Presiden Prabowo Subianto bersiap menuju Tanah Air dari Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base (PLAB) Singapura, Sabtu (9/8/2025) (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Prabowo kembali ke Tanah Air usai hadiri Parade Nasional Singapura
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 10 Agustus 2025 – 06:28 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto bertolak kembali ke Indonesia setelah menghadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025 pada Sabtu (9/8) yang berlangsung meriah di National Gallery, Singapura.

    Dari Pangkalan Udara Paya Lebar Air Base (PLAB) Singapura, pesawat yang membawa Presiden beserta rombongan terbatas lepas landas pada pukul 21.15 waktu setempat (WS).

    Keberangkatan Presiden menuju Tanah Air dilepas oleh pejabat Singapura yakni Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan dan Duta Besar Singapura untuk Republik Indonesia Kwok Fook Seng.

    Selain itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo dan Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Hendra Supriyadi juga tampak melepas keberangkatan Presiden.

    Kehadiran Presiden dalam parade ini menampilkan kedekatan Presiden Prabowo bersama para pemimpin negara sahabat khususnya di kawasan ASEAN.

    Seperti saat jamuan minum teh oleh Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong, Presiden Prabowo tampak duduk bersama dalam satu meja bundar bersama dengan Sultan Brunei Darussalam, Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, Wakil Perdana Menteri Malaysia Dr. Ahmad Zahid bin Hamidi, dan Putra Mahkota Johor Bahru Tunku Ismail Idris.

    Tidak hanya itu, pada saat berada di panggung kehormatan, Presiden Prabowo juga menghampiri PM Ke-3 Singapura Lee Hsien Loong yang turut hadir dalam acara parade. Keduanya terlihat bercengkerama dan saling melempar senyum hangat.

    Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam penerbangan dari Singapura yakni Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto.

    Sumber : Antara

  • Presiden Prabowo Disambut Riuh Penonton National Day Parade Singapura
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        10 Agustus 2025

    Presiden Prabowo Disambut Riuh Penonton National Day Parade Singapura Nasional 10 Agustus 2025

    Presiden Prabowo Disambut Riuh Penonton National Day Parade Singapura
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto disambit riuh para penonton saat menghadiri Parade Hari Nasional Singapura 2025 yang digelar di National Gallery, Singapura, pada Sabtu (9/8/2025).
    Kedatangannya di National Gallery disambut secara langsung oleh Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong beserta Madam Wong.
    Dikutip dari Siaran Pers Sekretariat Presiden, setibanya di sana, Presiden Prabowo bersama PM dan Madam Wong melakukan sesi foto bersama di dalam area galeri.
    Pada kesempatan tersebut, ia turut mengikuti jamuan minum teh oleh PM Wong. Prabowo tampak duduk diantara PM Wong dan Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid bin Hamidi.
    Sesaat sebelum acara dimulai, Presiden Prabowo kemudian diundang dan diperkenalkan kepada publik Singapura yang hadir untuk menuju panggung kehormatan.
    “Dan bergabung bersama kita sekarang adalah Yang Mulia Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia. Bapak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024,” ucap pewara yang kemudian disambut oleh riuh penonton saat Presiden tiba.
    Momen kedekatan Prabowo bersama para pemimpin Singapura lainnya juga hadir dalam parade ini.
    Presiden Prabowo tampak menghampiri Perdana Menteri Ke-3 Singapura, Lee Hsien Loong untuk menyapa serta bercengkerama sebelum acara parade dimulai.
    Perayaan kali ini secara resmi dibuka dengan tema “Majulah Singapura” yang mengundang masyarakat untuk menghargai catatan perjalanan selama enam dekade kemerdekaan dan bangkit maju bersama.
    Tema ini mengambil kekuatan dari lirik lagu kebangsaan yang menekankan nilai-nilai kepercayaan, inklusivitas, dan solidaritas masyarakat Singapura.
    Segmen parade dan seremoni yang dilangsungkan di the Padang menampilkan 40 kontingen pawai dari berbagai elemen masyarakat termasuk militer, sipil, dan pemuda.
    Pertunjukan yang ditampilkan meliputi
    onward march
    , atraksi udara, serta
    feu-de-joie
    yang mengesankan.
    Inovasi utama tahun ini adalah kembalinya mobile column yang menampilkan pertunjukan terpadu dari Singapore Armed Forces (SAF) baik dari sisi darat, laut, maupun udara.
    Acara puncak pada parade ini yakni penampilan masal, proyeksi cahaya pada gedung ikonik di Singapura, serta pentas terapung dan kembang api.
    Presiden Prabowo pun tampak menikmati setiap atraksi dan pertunjukan yang disajikan dalam parade ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Prabowo: Dulu Nonton Bastille Day dari Pinggir Jalan, Kini Jadi Tamu Kehormatan – Page 3

    Cerita Prabowo: Dulu Nonton Bastille Day dari Pinggir Jalan, Kini Jadi Tamu Kehormatan – Page 3

    Bastille Day, yang diperingati setiap 14 Juli, adalah Hari Nasional Prancis yang menandai penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789, sebuah peristiwa krusial dalam Revolusi Prancis.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade ini telah berlangsung sejak akhir abad ke-20, dengan tamu kehormatan biasanya duduk di podium utama bersama Presiden Prancis.

    Kehadiran Prabowo sebagai tamu kehormatan di perayaan Bastille Day menempatkan Indonesia sejajar dengan pemimpin dunia lainnya yang pernah menerima undangan serupa, seperti Nelson Mandela, Luiz Inacio Lula da Silva, Donald Trump, Lee Hsien Loong, dan Narendra Modi. Ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah penegasan posisi Indonesia dalam diplomasi global.

    Partisipasi dalam acara semacam ini membuka peluang lebih besar bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang, mulai dari pertahanan, ekonomi, hingga budaya. Hubungan yang semakin erat dengan Prancis, salah satu kekuatan besar di Eropa, akan memberikan keuntungan strategis bagi kepentingan nasional Indonesia di masa depan.

  • Presiden Prabowo bangga kontingen TNI parade Hari Bastille di Paris

    Presiden Prabowo bangga kontingen TNI parade Hari Bastille di Paris

    Kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri dari Indonesia mendapatkan tempat kehormatan sebagai pasukan pembuka parade militer Hari Bastille di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

    Presiden Prabowo bangga kontingen TNI parade Hari Bastille di Paris
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 15 Juli 2025 – 07:45 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya menyaksikan langsung kontingen TNI berparade bersama prajurit angkatan bersenjata Prancis pada peringatan Hari Bastille di sepanjang jalan Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7).

    Bagi Presiden Prabowo, kehadiran dirinya sebagai tamu kehormatan dan keikutsertaan kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II TNI-Polri dalam parade militer hari nasional Prancis itu mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

    “Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, hari nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung Presiden Republik Prancis Yang Mulia Emmanuel Macron. Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées, dengan menampilkan kirab drum band pada pembukaan acara,” kata Presiden Prabowo sebagaimana dikutip dari unggahan akun media sosial X pribadinya @prabowo di Jakarta, Selasa dini hari.

    Presiden Prabowo melanjutkan bahwa partisipasi Indonesia dalam parade militer Bastille Day merupakan penanda penting peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis, sekaligus mencerminkan kuatnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis Prancis di kawasan Indo-Pasifik.

    “Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam unggahan berbeda di akun pribadi Instagram @prabowo, Presiden Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang disertai beberapa foto keduanya selepas menyaksikan parade militer Hari Bastille.

    “Merci, Monsieur le Président, pour l’honneur de votre invitation et pour le témoignage d’amitié qui unit nos deux pays (Terima kasih Bapak Presiden, atas undangan yang terhormat ini, dan atas ungkapan persahabatan yang menyatukan dua negara),” demikian unggahan akun media sosial pribadi Presiden Prabowo.

    Di akun yang sama, Presiden Prabowo juga mengunggah beberapa foto Hari Bastille, yang disertai keterangan foto berbahasa Prancis: “Joyeuse fête nationale pour toute la France! (Selamat Hari Nasional untuk seluruh rakyat Prancis!)”.

    Presiden Prabowo menyaksikan langsung parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Macron, Senin pagi waktu setempat.

    Dalam rangkaian parade (defile) Bastille Day, Presiden Prabowo, Presiden Macron, tamu-tamu undangan, dan seluruh warga Prancis di Paris menyaksikan aksi kontingen dari Indonesia, yang terdiri atas 451 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

    Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pembuka defile. Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Élysées dan melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

    Beberapa siaran langsung yang menampilkan acara parade Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo terlihat berdiri dan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II berparade, sementara Presiden Macron pun bertepuk tangan menyaksikan aksi defile kontingen dari Indonesia itu.​​​​​​​

    Bastille Day merupakan peringatan Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789. Parade tahun ini sekaligus memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France sebagai penghormatan terhadap para pahlawan dan korban perang. Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day tidak hanya sebatas perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20. Tamu kehormatan mendapatkan tempat di podium utama bersama Presiden Prancis dan tokoh penting negara tuan rumah, serta dapat menyertakan partisipasi militer dari negara tamu.

    Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day, termasuk di antaranya Presiden ke-1 Afrika Selatan Nelson Mandela (1996), Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (2017). Selain itu, ada juga Perdana Menteri Ke-3 Singapura Lee Hsien Loong (2018), dan Perdana Menteri India Narendra Modi (2023).

    Undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.

    Sumber : Antara

  • Prabowo bangga kontingen TNI ikut parade Hari Bastille di Paris

    Prabowo bangga kontingen TNI ikut parade Hari Bastille di Paris

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya menyaksikan langsung kontingen TNI berparade bersama prajurit angkatan bersenjata Prancis pada peringatan Hari Bastille di sepanjang jalan Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7).

    Bagi Presiden Prabowo, kehadiran dirinya sebagai tamu kehormatan dan keikutsertaan kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II TNI-Polri dalam parade militer hari nasional Prancis itu mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis.

    “Sebuah kehormatan bagi saya untuk menghadiri perayaan Hari Bastille, hari nasional Prancis, sebagai tamu kehormatan atas undangan langsung Presiden Republik Prancis Yang Mulia Emmanuel Macron. Saya merasa bangga karena kontingen Tentara Nasional Indonesia turut ambil bagian dalam parade militer yang berlangsung di sepanjang jalan Champs-Élysées, dengan menampilkan kirab drum band pada pembukaan acara,” kata Presiden Prabowo sebagaimana dikutip dari unggahan akun media sosial X pribadinya @prabowo di Jakarta, Selasa dini hari.

    Presiden Prabowo melanjutkan bahwa partisipasi Indonesia dalam parade militer Bastille Day merupakan penanda penting peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Prancis, sekaligus mencerminkan kuatnya posisi Indonesia sebagai mitra strategis Prancis di kawasan Indo-Pasifik.

    “Undangan ini juga mencerminkan eratnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari modernisasi alutsista, pelatihan militer gabungan lintas matra, hingga pertukaran pengetahuan dan teknologi,” kata Presiden Prabowo.

    Dalam unggahan berbeda di akun pribadi Instagram @prabowo, Presiden Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang disertai beberapa foto keduanya selepas menyaksikan parade militer Hari Bastille.

    “Merci, Monsieur le Président, pour l’honneur de votre invitation et pour le témoignage d’amitié qui unit nos deux pays (Terima kasih Bapak Presiden, atas undangan yang terhormat ini, dan atas ungkapan persahabatan yang menyatukan dua negara),” demikian unggahan akun media sosial pribadi Presiden Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (tiga kanan) saling rangkul dan jabat tangan pada sela-sela parade militer Hari Bastille di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

    Di akun yang sama, Presiden Prabowo juga mengunggah beberapa foto Hari Bastille, yang disertai keterangan foto berbahasa Prancis: “Joyeuse fête nationale pour toute la France! (Selamat Hari Nasional untuk seluruh rakyat Prancis!)”.

    Presiden Prabowo menyaksikan langsung parade militer Hari Bastille sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Macron, Senin pagi waktu setempat.

    Dalam rangkaian parade (defile) Bastille Day, Presiden Prabowo, Presiden Macron, tamu-tamu undangan, dan seluruh warga Prancis di Paris menyaksikan aksi kontingen dari Indonesia, yang terdiri atas 451 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

    Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pembuka defile.

    Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Élysées dan melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

    Beberapa siaran langsung yang menampilkan acara parade Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo terlihat berdiri dan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II berparade, sementara Presiden Macron pun bertepuk tangan menyaksikan aksi defile kontingen dari Indonesia itu.

    Kontingen Satgas Patriot II TNI-Polri dari Indonesia mendapatkan tempat kehormatan sebagai pasukan pembuka parade militer Hari Bastille di Champs-Élysées, Paris, Prancis, Senin (14/7/2025). ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo Subianto.

    Bastille Day merupakan peringatan Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789. Parade tahun ini sekaligus memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France sebagai penghormatan terhadap para pahlawan dan korban perang.

    Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day tidak hanya sebatas perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20. Tamu kehormatan mendapatkan tempat di podium utama bersama Presiden Prancis dan tokoh penting negara tuan rumah, serta dapat menyertakan partisipasi militer dari negara tamu.

    Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day, termasuk di antaranya Presiden ke-1 Afrika Selatan Nelson Mandela (1996), Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (2017). Selain itu, ada juga Perdana Menteri Ke-3 Singapura Lee Hsien Loong (2018), dan Perdana Menteri India Narendra Modi (2023).

    Undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Seskab: Kehadiran Presiden Prabowo di Bastille Day bersejarah

    Seskab: Kehadiran Presiden Prabowo di Bastille Day bersejarah

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyebut kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam parade militer hari nasional Prancis (Bastille Day) sebagai peristiwa yang bersejarah karena Presiden Prabowo menjadi Presiden RI pertama yang hadir sebagai tamu kehormatan atas undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    “Kehadiran Presiden Prabowo mencatatkan sejarah sebagai Presiden Republik Indonesia pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Bastille Day,” kata Seskab Teddy sebagaimana dikutip dari siaran resmi Sekretariat Kabinet di Jakarta, Selasa dini hari.

    “Undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron ini menempatkan Indonesia dalam deretan negara-negara mitra strategis yang pernah mendapat kehormatan serupa dalam sejarah panjang Bastille Day. Hal ini juga merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia di panggung diplomasi internasional,” kata Seskab Teddy melanjutkan.

    Presiden Prabowo menyaksikan langsung parade militer Bastille Day di Place de la Concorde, Paris, Prancis, Senin (14/7) pagi waktu setempat sebagai tamu kehormatan.

    Ketibaan Presiden Prabowo di lokasi acara disambut langsung oleh Perdana Menteri Prancis François Bayrou. Presiden Prabowo kemudian menempati barisan kursi kehormatan (royal box), dan duduk tepat di samping Presiden Prancis Emmanuel Macron.

    Dalam rangkaian parade (defile) Bastille Day, Presiden Prabowo, Presiden Macron, tamu-tamu undangan, dan seluruh warga Prancis di Paris menyaksikan aksi kontingen dari Indonesia, yang terdiri atas 451 personel gabungan TNI dan Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

    Kontingen Satuan Tugas (Satgas) Patriot II dari Indonesia mendapat kehormatan berparade pada urutan terdepan sebagai pembuka defile​​​​​​​.

    Kala barisan kontingen Indonesia melintas di sepanjang Champs-Élysées dan melewati Presiden Prabowo beserta Presiden Macron, lagu nasional “Maju Tak Gentar” berkumandang dari tabuhan drum band taruna.

    “Penampilan kontingen Indonesia menjadi perhatian khusus dalam parade militer ini. Presiden Prabowo dan Presiden Macron, serta para tamu undangan tampak berdiri dan memberikan penghormatan serta tepuk tangan meriah saat kontingen Indonesia melintas di hadapan podium utama,” kata Seskab Teddy.

    Dalam beberapa siaran langsung yang menampilkan acara parade Bastille Day di Paris, Presiden Prabowo terlihat berdiri dan hormat saat menyaksikan kontingen Satgas Patriot II berparade, sementara Presiden Macron pun bertepuk tangan menyaksikan aksi defile​​​​​​​ kontingen dari Indonesia itu.​​​​​​​

    Bastille Day merupakan peringatan Penyerbuan Bastille pada 14 Juli 1789. Parade tahun ini sekaligus memperingati 100 tahun penyalaan api abadi La Flamme dan simbol Bleuet de France sebagai penghormatan terhadap para pahlawan dan korban perang.

    Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day tidak hanya sebatas perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20. Tamu kehormatan biasanya diberikan tempat di podium utama bersama Presiden Prancis dan tokoh penting negara tuan rumah, serta dapat menyertakan partisipasi simbolis militer dari negara tamu.

    Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day, termasuk di antaranya Presiden Ke-1 Afrika Selatan Nelson Mandela (1996), Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (2017). Selain itu, ada juga Perdana Menteri Ke-3 Singapura Lee Hsien Loong (2018), dan Perdana Menteri India Narendra Modi (2023).

    Undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.

    Di lokasi acara, Presiden Prabowo turut didampingi oleh sejumlah pejabat negara, antara lain Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, serta Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

    Sementara itu, di barisan belakang Presiden, tampak hadir putra semata wayang Presiden Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang akrab disapa Didiet, bersama adik Presiden Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Primayanti
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo presiden RI pertama jadi tamu kehormatan di Bastille Day

    Prabowo presiden RI pertama jadi tamu kehormatan di Bastille Day

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mencatatkan sejarah sebagai Presiden Republik Indonesia pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day, di Paris, Prancis, Senin.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Senin, undangan resmi dari Presiden Prancis Emmanuel Macron ini menempatkan Indonesia dalam deretan negara-negara mitra strategis yang pernah mendapat kehormatan serupa dalam sejarah panjang Bastille Day.

    Hal ini juga merupakan kehormatan bagi bangsa Indonesia di panggung diplomasi internasional.

    Sejak pertama kali digelar secara resmi pada tahun 1880, Bastille Day bukan hanya perayaan Revolusi Prancis dan simbol semangat kebebasan, tetapi juga menjadi ajang diplomasi internasional.

    Tradisi mengundang pemimpin dunia sebagai tamu kehormatan dalam parade Bastille Day dimulai secara simbolik pada akhir abad ke-20.

    Tamu kehormatan biasanya diberikan tempat di podium utama bersama Presiden Prancis dan tokoh penting negara tuan rumah, serta dapat menyertakan partisipasi simbolis militer dari negara tamu.

    Kehadiran Presiden Prabowo mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day.

    Sebelumnya, Bastille Day telah menjadi panggung kehormatan bagi sejumlah tokoh besar dunia, seperti Presiden Nelson Mandela (1996), Presiden Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Donald Trump (2017).

    Selain itu, Perdana Menteri Lee Hsien Loong (2018) hingga Narendra Modi (2023) pernah menjadi tamu kehormatan pada acara besar tersebut.

    Undangan kepada Presiden Prabowo sebagai tamu kehormatan Bastille Day menjadi momen puncak dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Prancis dan Indonesia, sekaligus memberikan warna serta harapan baru bagi kerja sama strategis kedua negara ke depan.

    Dalam penyelenggaraan Bastille Day tahun ini, Indonesia mengirimkan kontingen yang diberi nama “Patriot Indonesia II”. Kontingen ini terdiri atas sekitar 500 personel gabungan dari TNI, Polri, serta taruna dari akademi TNI dan Polri.

    Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” juga turut berkumandang pada perayaan tersebut. kontingen Indonesia mendapat kehormatan menempati barisan paling depan. Barisan tersebut dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata.

    Selain Presiden Prabowo, sejumlah pejabat tinggi Indonesia turut mendampingi dalam acara tersebut.

    Mereka antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, putra semata wayang Presiden Prabowo Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang akrab disapa Didiet, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    Partisipasi Indonesia di Bastille Day 2025 diharapkan bisa memperkuat hubungan diplomasi pertahanan Indonesia dengan Prancis sekaligus juga memperkenalkan kekayaan budaya bangsa di tingkat Internasional.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Alasan Bill Gates Dirikan Kantor di Singapura

    Alasan Bill Gates Dirikan Kantor di Singapura

    Singapura

    Bill Gates mengunjungi negara tetangga, Singapura. Selain berbicara mengenai dampak perubahan iklim, sang pendiri Microsoft memastikan niat yayasannya, Gates Foundation, untuk mendirikan kantor di negara kota itu.

    Gates bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Ia juga berjumpa dengan Menteri Senior Singapura Lee Hsien Loong untuk membahas bagaimana yayasannya dapat bekerja sama dengan lebih banyak pihak seperti universitas.

    “Kami menyambut Yayasan Gates dan pihak lainnya untuk terus membawa bisnis dan minat mereka ke Singapura dan berinvestasi dalam ekosistem kami serta mempererat hubungan kami dengan kawasan ini,” kata Lee.

    Gates Foundation yang bergerak di bidang kemanusiaan seperti pemberantasan penyakit, akan mendirikan kantor baru di Singapura untuk memperkuat kemitraannya dengan pemerintah, para dermawan, dan institusi terkait tidak hanya di Singapura, tapi juga di seluruh kawasan Asia Tenggara.

    Singapura rupanya dianggap sebagai lokasi yang ideal oleh mereka. “Kepemimpinan Singapura dalam inovasi dan filantrofi membuatnya ideal sebagai hub untuk mengembangkan solusi yang meningkatkan kehidupan di wilayah ini,” cetus Hari Menon, direktur Gates Foundation area Asia Tenggara dan Selatan.

    Seperti dikutip detikINET dari Singapore Business Review, ekspansi yayasan Gates Foundation di Singapura itu didukung penuh oleh Singapore Economic Development Board (EDB).

    “Lokasi strategis Singapura dan ekosistem risetnya membuatnya platform yang kuat untuk memajukan perawatan kesehatan, fintech, dan inovasi AI yang bisa menciptakan dampak berarti di seluruh kawasan dan juga dunia,” cetus Jermaine loy, Managing Director EDB.

    (fyk/afr)