Tag: Lawrence Wong

  • Menhan Perkuat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral RI-Singapura

    Menhan Perkuat Kerja Sama dan Hubungan Bilateral RI-Singapura

    JAKARTA – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong guna memperkuat kerja sama dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura.

    Berdasarkan keterangan Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, pertemuan itu tidak hanya membahas soal hubungan politik bilateral melainkan juga kerja sama militer antara kedua negara.

    “Diskusi juga difokuskan pada upaya bersama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Hal ini menegaskan komitmen kedua negara dalam membangun kawasan yang damai, aman, dan sejahtera,” kata Frega dilansir ANTARA, Selasa, 21 Januari.

    Lawrence Wong pun mengapresiasi terjadinya pertemuan tersebut.

    PM Singapura berharap pertemuan bisa memperkokoh fondasi hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura yang telah terjalin lama.

    Sebelumnya, Menhan Sjafrie juga melakukan kunjungan ke Malaysia untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Malaysia Dato’ Seri Mohamed Khaled Nordin membahas rencana kerja sama di bidang pertahanan.

    “Dalam pertemuan tersebut, Menhan Sjafrie menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya kolaborasi dan pengembangan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia sebagai negara tetangga strategis di Asia Tenggara,” kata Frega.

     

  • Menaker Singapura Sambangi Kantor Bahlil, Bahas Apa?

    Menaker Singapura Sambangi Kantor Bahlil, Bahas Apa?

    Jakarta

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menerima kunjungan Minister for Manpower and Second Minister MTI atau Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Tan See Leng. Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kementerian ESDM di Jakarta Pusat.

    “Menerima kunjungan Second Minister MTI Singapura Tan See Leng di Kantor Kementerian ESDM,” ujar Bahlil lewat unggahan Instagram @bahlillahadalia, Kamis (16/1/2025).

    Menurut Bahlil pertemuan itu membahas penguatan kerja sama energi antara Indonesia dan Singapura. Pertemuan itu juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong ke Indonesia pada November 2024.

    “Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama energi antara Indonesia dan Singapura sebagai tindak lanjut dari kunjungan Perdana Menteri Singapura ke Indonesia pada November 2024 yang lalu,” tambah Bahlil.

    Bahlil menyebut Indonesia dan Singapura berkomitmen untuk bersinergi, khususnya di sektor energi yang berkelanjutan.

    “Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan sinergi yang bermanfaat bagi kedua negara, khususnya dalam mewujudkan masa depan energi yang berkelanjutan,” tutupnya.

    [Gambas:Instagram]

    Tonton juga Video: BBM RI 60% Impor dari Singapura, Bahlil Geleng-geleng Kepala

    (acd/acd)

  • Airlangga: Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura tiru kesuksesan RI

    Airlangga: Zona Ekonomi Khusus Johor-Singapura tiru kesuksesan RI

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, Zona Ekonomi Khusus (Special Economic Zone) Johor-Singapura yang dibentuk Malaysia dan Singapura terinspirasi dari keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

    “Tentu kalau kita kan enggak bisa melarang negara lain mengcopy. Ya kita tentu harus bersaing saja,” ujar Airlangga usai menghadiri acara IBC Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin.

    Sebagaimana diketahui, Malaysia dan Singapura menyepakati perjanjian bersama penerapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Johor-Singapura (Johor-Singapore Special Economy Zone/JS-SEZ) dengan tujuan menarik investasi inovatif global.

    Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan PM Singapura Lawrence Wong menyaksikan pertukaran dokumen perjanjian tersebut di Putrajaya, sebelum memberikan keterangan media bersama yang diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Selasa (7/1).

    Kedua pemimpin negara mencapai beberapa kesepahaman terkait penerapan KEK tersebut, yang mereka yakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional dan memberikan manfaat besar bagi kedua negara.

    Di Indonesia sendiri, Airlangga mengatakan kehadiran KEK membuat Indonesia sanggup memproduksi produk turunan dari mineral kritis. Keberhasilan ini yang berusaha ditiru oleh negara-negara tetangga.

    “Mereka sudah melihat, kita sudah membangun beberapa Special Economic Zone dan mereka melihat, terutama Malaysia, bahwa itu menjadi salah satu keberhasilan Indonesia mengembangkan critical mineral. Nah mereka ingin mencontoh itu untuk bidang inovasi digital, termasuk untuk AI dan cloud computing dan yang lain-lain,” terangnya.

    Adapun KEK telah menghimpun investasi hingga Rp82,6 triliun serta menyerap 42.930 orang sepanjang 2024.

    Secara kumulatif mulai dari 2012 sampai dengan 2024, KEK telah mencatat capaian investasi sebesar Rp256,7 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 156.208 orang dan melibatkan sebanyak 394 pelaku usaha.

    KEK di Indonesia telah mengalami perkembangan yang begitu pesat sejak awal ditetapkan. Adapun saat ini telah terdapat 24 KEK di berbagai sektor, termasuk sektor manufaktur, ekonomi digital, kesehatan, pendidikan, serta juga kegiatan dalam bentuk maintenance, repair, dan overhaul untuk pesawat.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Singapura-Malaysia Bangun Zona Ekonomi Khusus, Menko Airlangga: Mereka Ingin Menjiplak – Halaman all

    Singapura-Malaysia Bangun Zona Ekonomi Khusus, Menko Airlangga: Mereka Ingin Menjiplak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memandang keputusan Malaysia dan Singapura membangun zona ekonomi khusus (Special Economic Zone/SEZ) bersama di Johor, Malaysia, karena ingin mengikuti keberhasilan Indonesia.

    Menurut dia, Malaysia dan Singapura melihat Indonesia berhasil mengembangkan zona ekonomi khusus, sehingga ingin memiliki hal serupa.

    “Ya kan mereka sudah melihat kita membangun beberapa special economic zone dan mereka melihat, terutama Malaysia, bahwa itu menjadi salah satu keberhasilan Indonesia [salah satunya dalam] mengembangkan critical minerals,” kata Airlangga ketika ditemui di sela acara Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1/2025).

    Ia mengatakan, Singapura dan Malaysia ingin mengembangkan zona ekonomi khusus di bidang inovasi digital seperti dalam hal kecerdasan buatan (Artificital Intelligence/AI).

    Airlangga menyebut pemerintah RI tak bisa melarang jika ada negara lain yang meng-copy atau mengikuti langkah Indonesia dalam mengembangkan zona ekonomi khusus.

    Maka dari itu, hal yang bisa dilakukan pemerintah, kata Airalngga, adalah bersaing dengan zona ekonomi khusus milik negara lain tersebut.

    “Mereka ingin meng-copy untuk bidang inovasi digital, termasuk untuk AI dan cloud computing dan yang lain, termasuk dengan kuantum,” ujar Airlangga.

    Indonesia disebut sudah memiliki modal untuk bersaing dengan zona ekonomi khusus milik Malaysia dan Singapura, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Batam.

    Beberapa KEK yang ada di Batam antara lain adalah Batam Aero Technic, KEK Nongsa, KEK Tanjung Sauh, dan KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam.

    Ada juga KEK yang dekat Batam, yaitu KEK Galang Batang di Bintan.

    Contohnya di KEK Nongsa, di situ merupakan kawasan terintegrasi yang sesuai untuk pengembangan bisnis digital, pusat data, dan fasilitas perumahan.

    “Nah, oleh karena itu kita punya itu di Batam. Tentu kita kan enggak bisa melarang negara lain meng-copy, ya kita tentu harus bersaing saja,” pungkas Airlangga.

    Sebagaimana diketahui, Malaysia dan Singapura mengumumkan kesepakatan untuk membangun zona ekonomi khusus (special economic zone/SEZ) di Johor, Malaysia.

    Proyek ini bertujuan mendukung investasi dan mempermudah pergerakan barang serta orang antara kedua negara.

    Kedua negara Asia Tenggara ini pertama kali menyepakati pengembangan SEZ secara prinsip pada tahun lalu.

    Kesepakatan tersebut diumumkan Selasa (7/1/2025) dalam kunjungan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dan para menteri senior kabinet ke Malaysia.

    “Ini adalah proyek penting. Kami bisa menjadi lebih kompetitif, meningkatkan nilai tambah, dan menarik lebih banyak investasi bersama,” ujar Wong dalam konferensi pers bersama Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dikutip dari Kompas.com yang melansir Reuters.

    Wong menjelaskan, kedua negara melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam negosiasi agar SEZ dapat mendukung pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.

    Anwar menyebut proyek ini sebagai inisiatif unik karena jarang ada dua negara yang bekerja sama dalam satu proyek besar seperti ini.

    Menteri Ekonomi Malaysia Rafizi Ramli menambahkan, SEZ tersebut akan fokus menarik investasi bernilai tinggi di sektor manufaktur, logistik, pariwisata, hingga transisi energi.

    “Target kami adalah 50 proyek dalam lima tahun pertama sejak SEZ diluncurkan, serta penciptaan 20.000 lapangan kerja terampil,” kata Rafizi kepada wartawan.

    Malaysia akan membentuk dan mengelola dana infrastruktur untuk mendukung perusahaan yang ingin berinvestasi di SEZ Johor.

    Sementara itu, Singapura akan membuat dana tersendiri untuk memfasilitasi investasi dan mendukung perusahaan Singapura yang beroperasi di Johor.

    Saat ini, ribuan warga Malaysia setiap hari bepergian ke Singapura untuk bekerja dan belajar, menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalur lintas batas yang merupakan salah satu perbatasan tersibuk di dunia.

     

  • Presiden kembali ke tanah air, dilepas PM Anwar di bandara

    Presiden kembali ke tanah air, dilepas PM Anwar di bandara

    Keberangkatan Presiden secara langsung dilepas oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto kembali ke tanah air selepas bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis siang.

    Dari Rumah Tangsi, tempat kedua pemimpin itu bertemu, PM Anwar dan Presiden Prabowo berkendara dalam satu mobil yang sama menuju Bunga Raya Complex, Bandara Internasional Kuala Lumpur.

    “Keberangkatan Presiden secara langsung dilepas oleh PM Malaysia Anwar Ibrahim,” demikian siaran resmi Biro Media, Pers, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.

    Sekretariat Presiden dalam siaran resmi yang sama juga menyebut momen dilepasnya Presiden Prabowo oleh PM Anwar di Bandara juga menunjukkan hubungan persahabatan yang erat antara pemimpin Indonesia dan Malaysia.

    Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh Sekretariat Presiden, PM Anwar mengantar Presiden Prabowo tepat sampai depan pesawat kepresidenan. Keduanya berjalan beriringan di atas karpet merah yang tergelar sampai tepat di depan tangga pesawat.

    Presiden Prabowo kemudian menyalami PM Anwar sebelum naik pesawat. Presiden juga menyalami beberapa pejabat perwakilan RI di Malaysia, yaitu Duta Besar RI untuk Malaysia Datuk Indera Hermono, dan Atase Pertahanan RI untuk Malaysia Brigjen TNI Winarno.

    Di Kuala Lumpur, Presiden Prabowo dijamu santap siang oleh PM Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi, restoran yang menempati salah satu bangunan bersejarah di Malaysia. Presiden Prabowo dan PM Anwar, sambil menikmati santap siang, juga menggelar pertemuan empat mata (tête-à-tête) di Rumah Tangsi.

    Keduanya, sebagaimana disampaikan oleh pihak Istana, berdiskusi membahas isu-isu strategis termasuk terkait peningkatan kerja sama antara dua negara.

    Pertemuan antara PM Anwar dan Presiden Prabowo di Rumah Tangsi berlangsung selama beberapa jam. Seluruh rangkaian acara di dalam ruangan berlangsung tertutup untuk media.

    Jajaran jurnalis hanya diperkenankan meliput peristiwa pertemuan dua pemimpin itu dari luar bangunan Rumah Tangsi.

    Rumah Tangsi kerap menjadi pilihan PM Anwar untuk menjamu tamu-tamu negara yang melawat ke Kuala Lumpur, baik untuk kunjungan kenegaraan maupun kunjungan pribadi. PM Anwar pada Senin (6/1) juga menjamu PM Singapura Lawrence Wong santap malam di Rumah Tangsi.

    Gedung bersejarah itu bertempat di Jalan Tangsi No. 10, Taman Tasik Perdana, Kuala Lumpur. Rumah Tangsi, yang dibangun pada tahun 1903–1907, dulunya merupakan kediaman Loke Chow Kit, salah satu figur ternama di Malaysia pada awal Abad Ke-20.

    Dari Kuala Lumpur, informasi yang dihimpun dari beberapa sumber menyebutkan Presiden bertolak ke Jakarta. Walaupun demikian, Istana belum mengeluarkan pernyataan resmi ataupun membenarkan informasi tersebut.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo dijamu santap siang di Rumah Tangsi oleh PM Anwar

    Prabowo dijamu santap siang di Rumah Tangsi oleh PM Anwar

    “Pertemuan ini menjadi simbol penting persahabatan antara Indonesia dan Malaysia, serta memperkuat upaya kedua negara untuk terus mempererat hubungan bilateral di berbagai sektor,”

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dijamu santap siang oleh Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Rumah Tangsi, restoran yang menempati bangunan bersejarah di Kuala Lumpur, dalam rangkaian kunjungan pribadi Prabowo ke Malaysia, Kamis.

    Kedatangan Prabowo di Rumah Tangsi disambut langsung oleh PM Anwar yang menunggu tepat di pelataran restoran.

    Prabowo, saat turun dari kendaraan, langsung mengucapkan salam kepada PM Anwar.

    Keduanya kemudian berjabat tangan, dan PM Anwar mengajak Presiden Prabowo berjalan ke arah beranda.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyambut kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) di pelataran Rumah Tangsi, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (9/1/2025). ANTARA/HO-BPMI Sekretariat Presiden.

    Di beranda, keduanya berdiri sejenak dan melihat ke arah Menara Petronas, yang merupakan salah satu bangunan ikonik (landmark) di Kuala Lumpur.

    Dalam pertemuan itu, PM Anwar dan Presiden Prabowo kompak mengenakan batik. PM Anwar mengenakan atasan batik berwarna biru muda dengan nuansa keperakan, sementara Presiden Prabowo mengenakan atasan batik berwarna cokelat gelap.

    Dari beranda, keduanya kemudian masuk ke dalam Rumah Tangsi.

    Di area dalam Rumah Tangsi, Presiden Prabowo diajak menikmati pameran seni dari seniman-seniman Malaysia yang bertajuk “Merentasi Samudera: Ikatan Sejati, Alunan Warisan”. Karya-karya seni yang dipamerkan itu menggambarkan kebudayaan dan sejarah Malaysia.

    Selepas berkeliling melihat karya-karya seni yang dipamerkan, Presiden Prabowo dan PM Anwar masuk ke ruang makan untuk santap siang bersama sambil diiringi alunan musik gamelan.

    Kedua pemimpin, sebagaimana disampaikan Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden, menikmati santap siang sambil berdiskusi membahas beberapa isu strategis, termasuk terkait kerja-kerja sama ke depan antara dua negara.

    “Pertemuan ini menjadi simbol penting persahabatan antara Indonesia dan Malaysia, serta memperkuat upaya kedua negara untuk terus mempererat hubungan bilateral di berbagai sektor,” demikian siaran resmi BPMI Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Kamis.

    Rumah Tangsi kerap menjadi pilihan PM Anwar untuk menjamu tamu-tamu negara yang melawat ke Kuala Lumpur, baik untuk kunjungan kenegaraan maupun kunjungan pribadi. PM Anwar pada Senin (6/1) juga menjamu PM Singapura Lawrence Wong santap malam di Rumah Tangsi.

    Rumah Tangsi bertempat di Jalan Tangsi No. 10, Taman Tasik Perdana, Kuala Lumpur. Bangunan bersejarah itu, yang dibangun pada tahun 1903–1907, dulunya merupakan kediaman Loke Chow Kit, salah satu figur ternama di Malaysia pada awal Abad Ke-20.

    Di Kuala Lumpur, Prabowo tiba sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Presiden turut didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya.

    Usai bertemu PM Anwar dan santap siang bersama, Presiden Prabowo dijadwalkan langsung kembali ke tanah air pada Kamis sore hari.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Estafet kepemimpinan Jokowi-Prabowo menuju Indonesia maju-sejahtera

    Estafet kepemimpinan Jokowi-Prabowo menuju Indonesia maju-sejahtera

    Jakarta (ANTARA) – Tahun 2024 merupakan tahun penting bagi perjalanan pemerintahan Republik Indonesia. Pada tahun ini terjadi berlangsung estafet kepemimpinan dari Presiden ketujuh RI Joko Widodo kepada Presiden kedelapan RI Prabowo Subianto.

    Estafet kepemimpinan berjalan begitu mulus “tanpa drama”, karena disiapkan dengan sangat baik melalui harmonisasi kedua pemimpin.

    Sejak Prabowo ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai Presiden Terpilih RI pada 24 April 2024, transisi kepemimpinan telah disiapkan.

    Sejak penetapan itu, Joko Widodo hampir selalu mengajak dan melibatkan Prabowo selaku Presiden Terpilih dalam setiap kesempatan, tidak terkecuali saat menerima tamu negara.

    Pada tanggal 29 April atau lima hari setelah Prabowo menyandang predikat Presiden Terpilih RI, Jokowi mengajak Prabowo ikut serta menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

    Ajakan ini bukan tanpa sebab. Jokowi secara khusus ingin memperkenalkan Prabowo selaku Presiden Terpilih kepada para pemimpin negara-negara sahabat.

    Pada kesempatan itu PM Singapura Lee juga memperkenalkan Wakil PM Singapura Lawrence Wong yang akan menggantikannya, terhitung tanggal 15 Mei 2024.

    Tidak hanya bertemu pemimpin negara tetangga, Jokowi juga sering mengajak Prabowo yang saat itu masih menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, untuk mengikuti rapat-rapat terbatas di Istana.

    Yang cukup krusial adalah saat rapat terbatas membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, tanggal 5 Agustus 2024.

    Rapat terbatas ini melibatkan Prabowo selaku Presiden Terpilih, untuk mendengarkan masukan terkait kebutuhan program-program pemerintahan berikutnya. Jokowi, bahkan mengajak Prabowo untuk duduk di sampingnya dalam rapat terbatas tersebut.

    Secara gamblang, Joko Widodo, saat itu menyatakan dirinya menginginkan rancangan APBN 2025 betul-betul mengakomodasi seluruh program Presiden Terpilih.

    Beberapa bulan sebelum rapat terbatas dilaksanakan, Presiden Joko Widodo juga melantik beberapa “orang kepecayaan” Prabowo, di antaranya Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan, serta Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

    Thomas merupakan keponakan Prabowo Subianto yang menjabat sebagai bendahara dalam partai yang dipimpin Prabowo.

    Masuknya Thomas di kabinet mempermudah penyesuaian transisi pemerintahan. Thomas menjadi tokoh yang membantu komunikasi Presiden Terpilih dalam pemerintahan Jokowi, saat itu.

    Bersama Menteri Sri Mulyani, Thomas memastikan kebutuhan pemerintahan berikutnya terakomodasi dalam RAPBN 2025.

    Sementara Hasan Nasbi, kala itu, secara tidak langsung bertugas mempersiapkan pola komunikasi pemerintahan Prabowo kepada publik dan media.

    Kelanjutan Menteri Jokowi

    Hanya berselang satu hari usai dilantik sebagai Presiden kedelapan RI, Prabowo Subianto langsung mengumumkan sekaligus melantik menteri-menteri kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih, di Istana Negara Jakarta.

    Kabinet Merah Putih memiliki total 48 menteri. Dari nama-nama yang muncul, terdapat belasan menteri di era Jokowi yang kembali ditunjuk Prabowo untuk menjabat di kabinetnya.

    Tanpa bermaksud mengecilkan jabatan menteri lain, beberapa menteri Jokowi yang kembali ditunjuk di kabinet Prabowo, di antaranya adalah menteri-menteri dengan urusan krusial.

    Misalnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, hingga Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

    Ada juga beberapa nama yang kembali ditunjuk sebagai menteri, namun dengan tugas berbeda, seperti Pratikno, yang sebelumnya menjabat Menteri Sekretaris Negara, kini menjabat Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Agus Harimurthi Yudhoyono yang sebelumnya Menteri Agraria dan Tata Ruang, kini menjabat Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

    Selanjutnya Zulkifli Hasan yang dulu Menteri Perdagangan, kini sebagai Menko Pangan, Bahlil Lahadalia yang sebelumnya Menteri Investasi, menjadi Menteri ESDM, Budi Arie Setiadi sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (kini disebut Menteri Komunikasi dan Digital), saat ini diberi tugas baru sebagai Menteri Koperasi.

    Penunjukan menteri sepenuhnya hak prerogratif Presiden Prabowo Subianto. Keputusan Prabowo Subianto memasukkan sejumlah nama-nama menteri Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Jokowi ke dalam kabinetnya, dapat dilihat sebagai salah satu upaya mewujudkan pemerintahan yang berkelanjutan.

    Dengan masuknya beberapa nama menteri lama ke kabinet Prabowo, mantan Menteri Pertahanan itu dapat dengan mudah melakukan sinkronisasi program dan kebijakan pemerintahan, tanpa mengganggu program-program baik pemerintahan yang telah berjalan sebelumnya.

    Keberlanjutan program

    Presiden Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan komitmennya untuk terus melanjutkan sejumlah program Presiden Joko Widodo yang sudah berlangsung dengan baik.

    Prabowo berulang kali menyatakan komitmennya melanjutkan upaya swasembada pangan serta digitalisasi dan hilirisasi di berbagai sektor.​​​​​​​

    Prabowo sependapat dengan Joko Widodo bahwa swasembada pangan, digitalisasi dan hilirisasi (pengolahan produk/sumber daya agar memiliki nilai tambah), menjadi salah satu faktor dalam mewujudkan kemajuan bangsa.

    Di era Jokowi, upaya mewujudkan swasembada pangan dilakukan dengan membangun saluran irigasi, bendungan, dan lain sebagainya. Sementara hilirisasi sudah dimulai dari komoditas nikel, tembaga, hingga bauksit.

    Sementara digitalisasi juga didorong di berbagai sektor, salah satunya dengan mengamanatkan Sistem Pemerintahan Berbasis elektronik (SPBE).

    Beragam fondasi yang telah dibangun pemerintahan Joko Widodo itu dilanjutkan Prabowo dalam pemerintahannya.​​​​​​​

    Prabowo melanjutkan upaya swasembada pangan dengan mendorong program cetak sawah baru. Prabowo optimistis Indonesia tidak mengimpor beras lagi pada tahun 2025.

    Dia juga memerintahkan jajaran menteri untuk mendorong digitalisasi dan hilirisasi. Amanat itu berulang kali ia sampaikan dalam rapat-rapat kabinet, seraya mengingatkan pentingnya mencegah serta menindak segala bentuk kebocoran dan korupsi dalam pemerintahan.

    Kelanjutan program hilirisasi juga dilakukan Prabowo dengan berbekal strategi yang sudah dibuat semasa pemerintahan Joko Widodo.

    Prabowo dalam suatu kesempatan bercerita bagaimana Menteri Investasi era Jokowi, yakni Bahlil Lahadalia (kini Bahlil menjabat Menteri ESDM) menemuinya pada suatu ketika, dan menyerahkan 26 buku tentang perencanaan hilirisasi.​​​​​​​

    Prabowo mengatakan buku perencanaan hilirisasi yang diserahkan Bahlil kepadanya itu kini menjadi panduan untuk melaksanakan hilirisasi bersama Kabinet Merah Putih.

    Menjaga komunikasi

    Prabowo Subianto bukan sosok yang ingin menang sendiri. Dia menghargai dan mengingat segala jasa-jasa para pemimpin bangsa sebelumnya.

    Dia menyatakan selalu mengambil pendapat dan falsafah pendekatan sejarah, di mana pembangunan bangsa tidak dicapai 5 atau 10 tahun, melainkan puluhan tahun.

    Oleh karena itu, dia menyatakan kehebatan bangsa Indonesia, saat ini, berkat seluruh jasa pemimpin terdahulu.

    Untuk menghargai jasa pemimpin sebelumnya dan sebagai upaya meneruskan estafet kepemimpinan, Prabowo masih menjaga dengan baik komunikasinya dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo.

    Prabowo dalam sebuah kesempatan menyambangi kediaman Jokowi di Solo, lantas keduanya makan malam di sebuah restoran favorit Jokowi.

    Sebaliknya Prabowo juga mengundang Joko Widodo datang dan santap malam di kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara, Jakarta.

    Terlepas dari pembicaraan yang dilakukan keduanya, pertemuan tersebut menunjukkan betapa komunikasi dua pemimpin tetap terjaga dengan baik hingga saat ini.

    Komunikasi yang baik dari para elite, memberikan asa bagi publik atas estafet kepemimpinan yang berjalan baik serta keberlanjutan pembangunan menuju Indonesia sejahtera dan maju.

    Editor: Masuki M. Astro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kondisi Terkini Perdana Menteri Singapura usai Positif COVID-19

    Kondisi Terkini Perdana Menteri Singapura usai Positif COVID-19

    Jakarta

    Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dinyatakan positif COVID-19 pada Selasa (3/12/2024). Ini merupakan kali pertama ia terjangkit virus tersebut.

    Dalam unggahan Facebook pada pukul 18.52, PM Singapura Wong mengatakan ia bangun pagi hari dengan sakit tenggorokan parah setelah serangkaian perjalanan kerja ke luar negeri.

    Awalnya ia mengira dirinya terserang flu, tetapi ia menjalani tes COVID-19 untuk memastikannya. “Ternyata, saya akhirnya menyerah pada COVID-19 setelah bertahun-tahun!” katanya dalam unggahan tersebut, dikutip dari Strait Times.

    “Secara keseluruhan saya merasa baik-baik saja dan akan mengisolasi diri sambil bekerja dari rumah,” tambah PM Wong, yang akan berusia 52 tahun pada tanggal 18 Desember.

    Setelah dinyatakan positif, PM Wong bakal menjalani pekerjaannya dari rumah karena harus menjalani prosedur isolasi untuk sementara waktu.

    baca juga

    Ia juga menyarankan masyarakat untuk selalu mendapatkan vaksin flu dan vaksinasi terbaru, terutama karena banyak warga Singapura yang bepergian selama musim liburan.

    Vaksinasi diperlukan agar masyarakat Singapura terhindar dari virus berbahaya selama mereka menjalani liburan akhir tahun bersama keluarga tercinta.

    Selain vaksin, penting juga mengenakan masker dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan jika merasa tidak sehat.

    PM Wong sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua gugus tugas multikementerian untuk menangani COVID-19 selama pandemi.

    Sebelumnya PM Wong sudah melakukan lawatan luar negeri ke beberapa negara.

    Pada 10 hingga 16 November, Wong menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru. Selain itu, ia juga menghadiri KTT G20 yang dihelat di Rio de Janeiro, Brasil pada 18 hingga 19 November lalu.

    baca juga

    (suc/suc)

  • COVID-19 Masih Ada! Perdana Menteri Singapura Positif Corona, Ini Gejalanya

    COVID-19 Masih Ada! Perdana Menteri Singapura Positif Corona, Ini Gejalanya

    Jakarta

    Bukti COVID-19 masih ada, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dinyatakan positif Corona untuk pertama kalinya, akan menjalani isolasi mandiri dan bekerja dari rumah.

    Dalam unggahan Facebook pada Selasa (3/12/2024), Wong mengatakan ia bangun pagi dengan sakit tenggorokan parah setelah beberapa kali melakukan perjalanan kerja ke luar negeri.

    “Awalnya saya pikir itu hanya flu biasa. Namun, saya melakukan tes untuk memastikannya. Ternyata, saya akhirnya terkena COVID setelah bertahun-tahun!” tulisnya.

    “Saya merasa baik-baik saja secara keseluruhan, dan akan mengisolasi diri saat bekerja dari rumah,” terang dia.

    Wong baru-baru ini mengunjungi Bangkok atas undangan mitranya dari Thailand Paetongtarn Shinawatra. Sebelumnya, ia menghadiri KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.

    Wong mengingatkan masyarakat untuk selalu mendapatkan vaksin flu dan vaksinasi terbaru menjelang musim liburan saat banyak orang bepergian.

    “Jika merasa tidak sehat, kenakan masker dan ambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar,” tambahnya.

    (naf/kna)

  • Memakai Peci Hitam, Prabowo Tiba di KTT G20 Brasil Langsung Disambut Hangat Presiden Lula

    Memakai Peci Hitam, Prabowo Tiba di KTT G20 Brasil Langsung Disambut Hangat Presiden Lula

    Bisnis.com, RIO DE JANEIRO — Presiden Prabowo Subianto tiba di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Museu de Arte Moderna, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (18/11/2024).

    Prabowo tiba di Museu de Arte Moderna sekitar pukul 09.45 waktu setempat. Dengan mengenakan setelan jas berwarna gelap serta peci hitam, Presiden ke-8 RI itu memasuki area KTT dan disambut oleh Presiden Brasil Luiz Inacio Lula dan Silva.

    Sebelum Prabowo, sejumlah kepala negara yang sudah hadir terlebih dulu seperti Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong serta Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.

    Kehadiran Prabowo di KTT G20 2024 merupakan debutnya sebagai Kepala Negara mewakili Indonesia, yang merupakan salah satu negara anggota. Rio juga merupakan negara keempat yang dikunjungi olehnya dalam rangka kunjungan kenegaraan.

    Perbesar

    Sebelumnya, Prabowo tiba di Rio de Janeiro sejak 16 November 2024 malam, dan langsung memulai sejumlah kegiatan di 17 November. Pada H-1 KTT, Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, Presiden Tanzania serta menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum.

    Presiden ke-8 RI itu menyampaikan bahwa Indonesia akan menyuarakan bahwa perekonomian dunia sangat tergantung dengan stabilitas.

    “Perekonomian dunia sangat tergantung stabilitas dan kita mendorong stabilitas, mendorong perdamaian tapi terutama mendorong the rule of law,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).