Tag: Lanosin Hamzah

  • Pemkab OKU Timur bangun gerai Koperasi Merah Putih

    Pemkab OKU Timur bangun gerai Koperasi Merah Putih

    Gerai Koperasi Merah Putih (KMP) dibangun untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa

    Martapura (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan membangun gerai pergudangan dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang.

    “Saya menyampaikan rasa syukur karena OKU Timur menjadi salah satu titik fokus utama pembangunan dalam program ini,” kata Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Sumsel, Sabtu.

    Dia mengatakan, Gerai Koperasi Merah Putih (KMP) dibangun untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa.

    Dalam program ini, kata dia, pemerintah pusat menargetkan membangun 80.000 unit Gerai Pergudangan dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia.

    “Di Kabupaten OKU sendiri pembangunan gerai KMP dipusatkan di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang,” katanya.

    Dia menjelaskan, pembangunan gerai koperasi lengkap dengan fasilitas pergudangan ini bertujuan untuk menampung produk lokal, memperluas jaringan pemasaran, menyediakan pelatihan kewirausahaan, serta menciptakan lapangan kerja baru.

    Menurutnya, Koperasi Merah Putih akan menjadi instrumen strategis pembangunan ekonomi rakyat, terutama di desa dan wilayah perbatasan yang bukan hanya sekadar tempat usaha, tetapi juga pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat.

    Ia berharap, kehadiran Koperasi Merah Putih dapat memberikan dampak langsung bagi perekonomian desa, khususnya dalam membuka peluang usaha bagi UMKM dan kelompok ekonomi produktif di OKU Timur.

    “Pemkab OKU Timur akan terus mendukung pengembangan koperasi sebagai pilar ekonomi daerah,” tegasnya.

    Pewarta: Edo Purmana
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Banjir di OKU Timur Sumsel, Jembatan Akses Jalan Putus, Aktivitas Warga Lumpuh Total

    Banjir di OKU Timur Sumsel, Jembatan Akses Jalan Putus, Aktivitas Warga Lumpuh Total

     

    Liputan6.com, Palembang – Banjir yang menerjang Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, membuat Sungai Komering meluap sehingga memutus jembatan gantung yang ada di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Cempaka.

    “Curah hujan tinggi yang terjadi kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB menyebabkan satu unit jembatan gantung putus,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Timur Budi Widiyanto di Martapura, Sumsel, Jumat (7/3/2025).

    Budi juga mengatakan, dampak curah hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir menyebabkan debit air di hulu sungai meningkat hingga memutus jembatan gantung di Desa Negeri Sakti.

    Meskipun tidak ada korban jiwa, namun putusnya jembatan menyebabkan dua unit kendaraan roda dua hanyut terbawa arus sungai dan hingga kini belum ditemukan.

    Tak hanya itu, putusnya jembatan tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat untuk menyeberangi sungai menjadi lumpuh total karena jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat, terutama di seberang sungai untuk mengangkut hasil kebun.

    “Personel kami sudah ke lokasi kejadian guna melakukan kajian cepat untuk penanggulangan bencana alam,” katanya.

    Menyikapi insiden itu, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah mengintruksikan Dinas PUPR setempat untuk segera mengecek jembatan gantung yang ambruk tersebut.

    Bupati mengaku belum bisa memutuskan apakah jembatan akan direnovasi atau dibangun baru guna memperlancar aktivitas masyarakat di wilayah setempat.

    “Untuk pemulihan jembatan pasca-bencana, kami masih menunggu laporan dari dinas terkait,” ujarnya.

  • Pemkab OKU Timur targetkan produksi padi 1 juta ton GKP

    Pemkab OKU Timur targetkan produksi padi 1 juta ton GKP

    Kami optimistis mencapai target, apalagi pertanian di OKU Timur khususnya sawah sudah dilengkapi irigasi teknis yang baik

    OKU Timur, Sumsel (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, menargetkan produksi padi mencapai 1 juta ton gabah kering panen (GKP) selama tahun 2025.

    Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Minggu, mengatakan bahwa untuk mengejar target tersebut, saat ini pihaknya sedang menggarap 3.000 hektare (ha) area persawahan dalam Program Optimalisasi Lahan (OPLAH) pertanian dari pemerintah pusat.

    “Pada 2024 kami mendapat bantuan Program OPLAH 5.000 ha dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, tahun ini OKU Timur kembali dibantu seluas 3.000 ha,” katanya.

    Dia mengatakan program dari pemerintah pusat ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi kekurangan lahan pertanian dan menjamin ketahanan pangan nasional.

    Menurut Bupati, OPLAH ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan produksi pertanian, di mana biasanya panen hanya satu kali, kini dapat dioptimalkan menjadi 2-3 kali per tahun.

    Selain perluasan lahan persawahan, Bupati pun mengajak masyarakat di Kabupaten OKU Timur untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai media bercocok tanam.

    Dia mengatakan berdasarkan data produksi padi di OKU Timur terus mengalami peningkatan setiap tahun di mana pada 2021 dari luas tanam mencapai 100.852 ha menghasilkan 574.966 ton gabah kering giling (GKG).

    Kemudian, pada tahun 2022 luas tanam meningkat menjadi 113.763 ha dengan luas panen 108.075 ha menghasilkan produksi padi mencapai 701.510 ton GKG.

    “Pada tahun 2023, luas tanam mencapai 112.315 ha dengan luas panen 108.700 ha di mana produksi padi meningkat menjadi 716.876 ton GKG,” katanya.

    Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Junadi menambahkan pada 2025 ini pihaknya telah mengajukan cetak sawah baru seluas 11.000 ha yang mayoritas berada dì wilayah jalur Komering dan Belitang II.

    “Namun, kami masih menunggu tim konsultan Kementan melakukan verifikasi langsung ke lokasi,” jelasnya.

    Ia optimistis jika usulan tersebut disetujui dapat mencapai target 1 juta ton GKP produksi padi pada tahun ini.

    “Kami optimistis mencapai target, apalagi pertanian di OKU Timur khususnya sawah sudah dilengkapi dengan irigasi teknis yang baik,” ujar dia.

    Pewarta: Edo Purmana
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025