Tag: Kusnanto

  • Komisi I DPR undang tiga pakar guna dengar masukan untuk RUU TNI

    Komisi I DPR undang tiga pakar guna dengar masukan untuk RUU TNI

    Dalam UU Cipta Kerja, MK meminta pembuat undang-undang mengulang karena minim partisipasi yang dianggap belum memenuhi syarat.

    Jakarta (ANTARA) – Komisi I DPR RI mengundang tiga pakar atau akademisi guna mendengar masukan untuk pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Tiga pakar yang diundang tersebut adalah Mayjen TNI Purn. Dr. rer. pol. Rodon Pedrason, M.A. (Advisor Defense Diplomacy Strategic Forum), Teuku Rezasyah, Ph.D. (Indonesia Centre for Democracy Diplomacy and Defence), dan Dr. Kusnanto Anggoro (Centre for Geopolitics Risk Assessment).

    “Kami tidak minta persetujuan ini terbuka atau tertutup karena ini bagian dari meaningful participation,” kata Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.

    Utut Adianto mengatakan bahwa pembahasan RUU TNI harus menyerap aspirasi agar memenuhi syarat untuk hak untuk menyampaikan masukan, hak untuk dipertimbangkan, dan hak untuk menjelaskan agar tidak terjadi protes seperti pembahasan UU Cipta Kerja.

    “Dalam Undang-Undang Cipta Kerja, Mahkamah Konstitusi meminta pembuat undang-undang mengulang karena minim partisipasi yang dianggap belum memenuhi syarat,” kata dia.

    Sementara itu, Rodon merupakan pakar yang paling pertama diminta untuk menyampaikan aspirasinya. Dia menilai bahwa Pasal 47 UU TNI terkait dengan jabatan yang bisa diisi oleh TNI harus diperbarui agar tak timbulkan polemik.

    Sesuai dengan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945, menurut dia, TNI merupakan alat pertahanan negara yang menjaga tentang kepentingan nasional, yaitu tentang kedaulatan negara keutuhan wilayah dan keselamatan anak bangsa.

    “Kebutuhan-kebutuhan sumber daya manusia lebih pada pengalaman empirik yang saya lihat tentu saja ada rencana percepatan-percepatan dari pemerintah,” kata dia.

    Sebelumnya, Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025.

    “Kami meminta persetujuan rapat paripurna hari ini terhadap RUU tersebut diusulkan masuk pada Program Legislasi Nasional RUU Prioritas Tahun 2025, apakah dapat disetujui?” tanya Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir yang memimpin rapat paripurna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).

    Adies Kadir mengatakan bahwa pembahasan RUU TNI selanjutnya ditugaskan kepada Komisi I DPR RI selaku alat kelengkapan dewan dengan ruang lingkup tugas mencakup bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, dan intelijen.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Siapa Penemu Motor? Ini Dia Para Tokoh Pembawa Perubahan Otomotif Dunia

    Siapa Penemu Motor? Ini Dia Para Tokoh Pembawa Perubahan Otomotif Dunia

    Jakarta

    Tahukah kalian siapa penemu motor? Sosok ini tentu berjasa untuk membawa perubahan otomotif dunia. Kini, rasanya sulit untuk membayangkan kehidupan modern tanpa kehadirannya.

    Sepeda motor, atau kini hanya kita sebut dengan motor, bukan hanya alat transportasi. Namun juga menjadi simbol inovasi yang telah mengubah cara manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

    Lalu, siapa sosok yang pertama kali menciptakan motor? Dalam perjalanan sejarah otomotif, penemuan oleh beberapa tokoh di baliknya, menjadi fondasi bagi perkembangan teknologi kendaraan bermotor di dunia. Dengan segala keterbatasan teknologi pada masanya, sang penemu berhasil menciptakan inovasi yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan industri otomotif global.

    Siapa Penemu Motor?

    Siapa penemu motor? Mungkin banyak yang mengenal sosoknya yakni Gottlieb Daimler, dengan bantuan Wilhelm Maybach. Namun sebetulnya sejak abad ke-18, sepeda motor telah mengalami berbagai transformasi. Penemuan mesin uap pada masa itu memotivasi manusia untuk menciptakan kendaraan bermotor roda dua yang lebih canggih.

    Seperti halnya alat transportasi lain, sepeda motor juga memiliki cerita panjang yang penuh inovasi. Sepeda motor berbahan bakar bensin pertama kali ditemukan di Jerman, sedangkan sepeda motor dengan mesin uap pertama kali dibuat di Prancis dan Amerika Serikat.

    Dikutip dari buku Ensiklopedia Transportasi Dunia (2012), sepeda motor pertama di dunia diciptakan oleh Pierre Michaux, penemu asal Prancis, pada tahun 1867. Ia membuat sepeda besi berpedal (velocipede) yang dilengkapi mesin uap satu tabung buatan Louis Guillaume Perreux.

    Dalam laman Bycicle History juga dijelaskan sepeda motor bertenaga uap pertama dibuat pada tahun 1867, di pabrik penemu sepeda terkenal Pierre Michaux. Kendaraan ini dinamai ‘The Michaux Perreaux Steam Velocipede’ dan memperoleh hak paten pada 16 Maret 1869.

    Sepeda motor ini memiliki berat 88 kg dan mampu mencapai kecepatan 14 km/jam. Di Amerika Serikat, Sylvester H. Roper juga mengembangkan sepeda motor uap pada periode 1867-1869. Sepeda motor ciptaannya menggunakan mesin uap dua tabung yang dipasang di kedua sisi rangka.

    Pada 1884, Roper menyempurnakan desainnya dengan mesin uap satu tabung yang memiliki kekuatan setara 3 tenaga kuda dan kecepatan hingga 64 km/jam. Ia mempersembahkan velocipede uap silinder kembarnya dengan tungku pembakaran batu bara, sebelum akhirnya meninggal pada tahun 1896.

    Gottlieb Daimler Sang Penemu Sepeda Motor Bensin

    Inovasi sepeda motor terus berlanjut. Di lain sisi pada tahun 1871, Insinyur asal Prancis Louis-Guillaume Perreaux sempat mengembangkan sepeda motor uap satu silinder dengan pembakar alkohol. Inovasi demi inovasi terus dilakukan oleh banyak ilmuwan lainnya.

    Hingga akhirnya, temuan tentang sepeda motor dengan cepat diikuti dengan dikembangkannya sepeda dan mesin-mesin 4 TAK berbahan bakar bensin. Kusnanto dalam buku Menelusuri Sejarah Alat Transportasi, menjelaskan sepeda motor berbahan bakar bensin pertama kali dibuat oleh insinyur asal Jerman, Gottlieb Daimler, pada tahun 1885.

    Buku Ensiklopedi Teknologi Penemuan dan Perkembangannya 4, menjelaskan Daimler memasang sebuah mesin 4 TAK berbahan bakar bensin pada kerangka sepeda yang terbuat dari kayu. Ia kemudian menambahkan dua roda samping ekstra untuk stabilitas, mirip dengan roda-roda tambahan pada sepeda yang digunakan untuk latihan.

    Daimler memasang mesin pembakaran internal pada sepeda kayu yang didesain khusus. Kendaraan ini, yang memiliki empat roda dan mesin berkapasitas 246 cc, diberi nama Reitwagen atau ‘riding car’. Putra Daimler, Maybach, menjadi orang pertama yang mengendarai Reitwagen, menempuh jarak sekitar 3 km di sepanjang Sungai Neckar dengan kecepatan 12 km/jam.

    Laman National Inventors Hall of Fame menyebut, Daimler dan Maybach menghabiskan waktu sepuluh tahun untuk mengembangkan mesin bertenaga bensin yang lebih praktis. Pada tahun 1885, mesin berbahan bakar bensin pertama dipasang pada sepeda motor.

    Daimler dan Maybach terus menyempurnakan mesin bertenaga bensin, menciptakan mesin empat tak, dua silinder, dan seterusnya. Mesin itu menjadi fondasi bagi mesin mobil masa kini. Daimler juga mendirikan Daimler Motoren-Gesellschaft pada tahun 1890 untuk membangun mesin sesuai rancangannya.

    Hingga pada dekade 1950-an, hampir semua sepeda motor di Amerika Utara diproduksi oleh Harley-Davidson atau oleh pabrik-pabrik Inggris, seperti Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph. Pada dekade 1960-an, para pembuat motor Jepang, termasuk Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai memperkenalkan berbagai jenis sepeda motor modern.

    Sekitar tahun 1980-an, beberapa sepeda motor berdaya kerja tinggi dengan mesin ‘turbo’ mulai diperkenalkan. Pada dekade 1990-an, injeksi bahan bakar menggantikan karburator pada sejumlah mesin.

    Lini Masa Perkembangan Industri Sepeda Motor

    Sepeda motor memiliki pengaruh besar dalam dunia otomotif. Seiring waktu, berbagai inovasi terus bermunculan, menjadikan sepeda motor semakin canggih dan efisien. Berikut adalah urutan perkembangan sepeda motor berdasarkan periode waktu:

    Periode 1867-1900

    1867: Pierre Michaux menciptakan sepeda motor uap pertama.1868: Sylvester H. Roper mengembangkan sepeda motor dengan mesin uap dua tabung.1871: Louis Guillaume Perreaux merancang sepeda motor uap satu tabung dengan bahan bakar alkohol.1881: Lucius Copeland menciptakan sepeda dengan mesin uap kecil, mencapai kecepatan 12 mph.1885: Gottlieb Daimler menciptakan sepeda motor berbahan bakar bensin pertama.1894: Hildebrand dan Wolfmüller memproduksi sepeda motor secara massal.

    Periode 1901-Sekarang

    1901-1903: Pabrik besar seperti Royal Enfield dan Harley Davidson mulai memproduksi sepeda motor.1928: Produsen Jerman menjadi yang terbesar di dunia.1950-an: Veteran perang di AS mendirikan klub sepeda motor.1959: Honda menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia.1960-an: Jepang mendominasi industri sepeda motor global, dengan merek seperti Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki.

    Kini, produsen dari berbagai negara, seperti Ducati, BMW, dan Harley Davidson, terus bersaing menciptakan inovasi terbaru dalam dunia sepeda motor. Di Indonesia, sepeda motor menjadi salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan. Nah itulah tadi penjelasan soal tokoh-tokoh penemu sepeda motor. Semoga menambah wawasanmu, ya!

    (aau/fds)

  • Seleksi Talenta SDM Rumah Sakit Kini Gunakan Kecerdasan Buatan – Halaman all

    Seleksi Talenta SDM Rumah Sakit Kini Gunakan Kecerdasan Buatan – Halaman all

    Seleksi Talenta SDM Rumah Sakit Kini Gunakan Kecerdasan Buatan
     
     
    Willy Widianto/Tribunnews.com 
     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi menjadi RS pertama yang mempergunakan AI Talent Management ESQ di Indonesia .

    Pencapaian ini juga menempatkan Kota Bekasi  menjadi kota pertama dalam memanfaatkan AI di bidang SDM.

    Direktur RSUD CAM Kota Bekasi, dr. Kusnanto Saidi menilai langkah ini sangat penting bagi para pelaku Kesehatan dan pemimpin organisasi kesehatan baik ditingkat pemerintah maupun milik swasta. 

    “Saya kagum, kaget dan turut mengapresiasi AI Talent Management ESQ yang sudah disimulasikan tadi, dengan waktu 1 detik ternyata bisa terlihat semua potensi-potensi orang, kelemahannya dimana,” ungkap dr. Kusnanto dalam acara Kick off Meeting AI Talent Management di Aula lantai 8 Gedung A RSUD CAM Kota Bekasi, pada Sabtu (14/12/2024).

    Kata dr Kusnanto, di era saat ini, di mana pola penyakit yang berubah-ubah.

    Kemudian banyaknya SDM-SDM yang mungkin mengalami kejenuhan dalam proses pekerjaan sehari-hari. AI Talent Management menjadi solusinya dan perlu segera diterapkan.

    “Jadi, saya berterimakasih buat Pak Ary Ginanjar ,ini sungguh luar bisa. Sehingga saya lebih mengetahui cara bagaimana memimpin rumah sakit, dimana masyarakat hadir penuh dengan kekhawatiran, penuh dengan ketakutan kalau dilakukan dengan orang-orang yang profesional bukan hanya di bidangnya akan tetapi di jiwanya, di passionnya, di DNA nya,” terang dr. Kusnanto. 

    “Maka pelayanan kesehatan di Indonesia akan sangat luar biasa, dan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia,” tambahnya. 

    Menurut dr. Kusnanto, dengan AI Talent Management dari ESQ dirinya bisa menempatkan orang pada posisi yang tepat. Dan ini bisa dibuktikan oleh sejawat para direktur Se-Indonesia. 

    “Karena selama ini kan saya melakukan rotasi mutasi penempatan seseorang itu berdasarkan intuisi atau feeling saja, melihat dari sosok luarnya, cara mereka bersikap dan lainnya. Namun dengan AI Talent Management saya jadi bisa melihat mereka lebih dalam lagi potensinya,” tutur dr. Kusnanto. 

    “Dan setelah kami melakukan mapping AI Talent Management, saya yakin akan bisa berdampak lebih luar biasa di RSUD ini. Mudah-mudahan bisa terus mendapatkan juara nasional berturut-turut,” imbuhnya. 

    Dalam kesempatan yang sama, Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian menuturkan AI Talent Management adalah hasil kolaborasi antara ESQ dengan Lintasarta dan Indosat Ooredoo Hutchison serta disupport langsung oleh NVIDIA.

    “Ini menggabungkan kerangka manajemen talenta holistik dari ESQ dengan teknologi canggih sovereign artificial intelligence NVIDIA milik Lintasarta, menjadi yang pertama dan satu-satunya di Asia untuk menjamin keandalan dan keamanan solusi AI berbasis talenta,” ujar Ary Ginanjar.

    Pria yang sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun menangani sumber daya manusia itu mengatakan, depierlukan sebuah kecepatan, ketepatan yang sangat tinggi untuk memonitor seluruh karyawan ataupun rekrutmen dengan AI Talent Management.

    “AI Talent Management, sebuah Teknologi AI yang inovatif ini memungkinkan solusi yang cepat, tepat, akurat, dan hemat biaya dan menjadi langkah awal untuk identifikasi Talent Fit, Job Fit dan Culture Fit dalam 1 detik,” jelasnya.

    Ary Ginanjar menuturkan, berdasarkan hasil riset dari Toggl Blog 2024 menyatakan bahwa untuk menemukan talenta sangat mahal dan memakan waktu. Proses saat ini untuk mengidentifikasi talenta memerlukan waktu sekitar 8-26 minggu dan biaya hingga Rp. 380 juta per karyawan.

    “Dengan cara konvensional jika RSUD CAM Bekasi memiliki 1.800 karyawan, biaya yang diperlukan sekitar Rp. 380 Juta x 1.800 = Rp. 684 Milyar. Itupun dibutuhkan ribuan expert atau psikolog untuk menanganinya. Luar biasa yah? Maka dari itu ESQ luncurkan AI Talent Management,” kata Ary Ginanjar.

    Menurut Ary Ginanjar, proses yang panjang ini secara signifikan menghambat pengambilan keputusan bisnis yang cepat dan meningkatkan risiko ketidaksesuaian dalam penempatan talenta, baik dari segi job fit maupun culture fit.

    Kemudian, Ary Ginanjar menjelaskan bahwa dampak talenta terhadap performa dan keterlibatan karyawan: Talent-based job fit meningkatkan kinerja karyawan hingga 40 persen. Sedangkan Talent-based culture fit bisa meningkatkan keterlibatan karyawan dengan kata lain peningkatan engagement sebesar 60?n peningkatan sense of belonging sebesar 55%.”

    “Untuk itu, saya mengucapkan selamat atas kecepatan tindakan dan langkah yang dilakukan oleh Dirut RSUD CAM Bekasi Dokter Kusnanto. Dan juga tentu atas bimbingan dari Pj. Walikota Pak Raden Gani Muhammad untuk merespon dengan cepat setelah kehadiran AI Talent Management,” pungkasnya.