Tag: Krisjiana

Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari suami Siti Badriah, Krisjiana Baharudin dibawa ke rumah sakit karena mengalami pembengkakan hati.

“Sudah lah, ya singkat cerita gue dicek kan. Setelah dicek, ternyata amilase pankreas gue tuh harusnya maksimalnya batasnya di 100. Dan ini sampai 205,” kata Krisjiana Baharudin di Instagram miliknya, Minggu (29/12/2024).

Suami Siti Badriah itu menyebut, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata di tubuhnya memiliki cairan mulai dari paru-paru hingga pembengkakan hati.

“Akhirnya, gue dirawat. Besoknya gue kembali melakukan pemeriksaan. Kali ini lebih detail, yaitu cek MRI. Setelah dicek, pertama, ada cairan di paru-paru. Terus, ada pembesaran hati. Terus, radang pankreas dan yang satu lagi, ada batu di empedu,” ungkapnya.

Melihat hasil pemeriksaan itu, membuat Krisjiana Baharudin kaget. Pasalnya, selama hidupnya dirinya belum pernah mengisap rokok maupun mengonsumsi alkohol.

“Setelah gue inget-inget, ternyata gue itu pernah infeksi usus. Nah, pas infeksi usus gue dilarang mengonsumi makanan yang bertepung. Waktu itu, memang gue sebulan dirawat. Setelah infeksi usus dan gue sembuh, memang gue enggak makan apa pun yang mengandung tepung,” sambungnya.

Kesukaannya mengonsumsi makanan mengandung tepung yang membawanya dirawat di rumah sakit tidak membuat efek jera bagi Krisjiana Baharudin.

“Setelah sebulan kemudian, gue mulai bandel. Gue makan mi, makan ramen, makan siomay, makan seblak lagi, makan bakso. Bahkan, kalau makan bakso itu mungkin dalam seminggu bisa dua atau tiga kali,” ucapnya.

Akibat tetap membandel, membuat Krisjiana Baharudin kembali dilarikan di rumah sakit. Namun, kali ini dirinya mengakui kesalahan yang melanggar arahan dari dokter untuk tidak lagi mengonsumsi makanan mengandung tepung.

“Jujur ini salah gue. Ketiga kalinya kayak begini, karena gue juga yang bandel,” tandas Krisjiana Baharudin tersenyum.

Jakarta, Beritasatu.com – Tangis dan rasa sedih pedangdut Siti Badriah (Sibad) tak bisa dibendung, salah satu janin kembar yang ada dalam perutnya meninggal dunia dan harus dikeluarkan melalui operasi.

Siti Badriah mengungkapkan, ia harus melewati proses ini dengan perasaan campur aduk, berat, dan bukan hal mudah baginya. Namun, ia berusaha untuk ikhlas meskipun air mata tak terbendung dan perasaan sedih terus menghampiri.

Sang suami, Krisjiana, memberikan dukungan penuh kepada  istrinya tersebut dengan berbagai cara.

Dalam sebuah video yang diunggah Krisjiana, tampak jelas, Siti Badriah sangat terpukul dengan kejadian ini. Kini, ia berusaha untuk tetap kuat demi satu janin yang masih berada dalam rahimnya.

“Pada 14 Oktober 2024, satu bulan setelah Siti mengetahui dirinya hamil, kami terkejut karena ternyata Siti hamil anak kembar,” ujar Krisjiana dalam unggahan Instagram, yang dikutip pada Jumat (20/12/2024).

Krisjiana juga membagikan video yang menunjukkan dirinya menemani sang istri yang merasa sangat sedih karena harus merelakan salah satu janin calon anak kembarnya.

Keputusan tersebut diambil demi keselamatan Siti Badriah, karena salah satu janinnya tumbuh di luar rahim Sibad. Apabila dibiarkan, maka kondisi tersebut bisa mengancam ibunya.

“Malam itu juga, Siti harus menjalani operasi untuk mengangkat satu janin dan rahim yang ada di saluran tuba sebelah kanan. Operasi dilakukan esok pagi. Rasanya sangat berat harus melepaskan calon bayi yang sudah ada detak jantungnya. Namun, apabila dibiarkan nyawa Siti yang akan terancam,” terang Krisjiana.

Operasi yang dijalani Siti Badriah berlangsung dengan lancar, dan Krisjiana merasa bersyukur karena satu janin yang masih ada bisa diselamatkan.

Dia juga menjelaskan pada anak pertamanya, Xarena, tentang keikhlasan mereka menerima kenyataan bahwa salah satu calon adiknya harus pergi.

Selain itu, Krisjiana membagikan video saat dirinya menguburkan calon buah hati mereka di halaman rumah sebelum kembali melanjutkan aktivitas syuting. Krisjiana berusaha menerima takdir ini dengan lapang dada.

“Semua milik Allah, apa pun yang ada di dunia ini. Ini semua hanya titipan. Allah pasti memiliki rencana yang lebih baik. Kehilangan satu calon anakku, tapi Allah masih memberi kepercayaan lain untuk menjaga Xarena, Siti, dan satu lagi calon anakku yang selamat,” tutur Krisjiana.

Meskipun salah satu janin kembar yang ada di dalam perut Siti Badriah harus diangkat, Krisjiana tetap memohon doa agar calon adik Xarena yang kini berusia 4 bulan diberikan kesehatan dan kelancaran hingga saat persalinan, serta untuk kesehatan istrinya.

Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka datang dari pedangdut Siti Badriah yang harus kehilangan satu janin bayi kembarnya saat istri Krisjiana Baharudin itu baru mengumumkan kehamilan anak keduanya.

“Yang bagus padahal yang salah tempat, ukurannya sesuai, tetapi dia enggak boleh ada di situ. Dia harus dikeluarin karena kalau enggak dikeluarin aku bakal mati,” kata Siti Badriah dikutip dari Instagram miliknya, Kamis (19/12/2024).

Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin harus mengambil keputusan berat. Pasalnya, Siti Badriah dan Krisjiana Baharudin terpaksa harus merelakan kepergian salah satu janin bayinya untuk dikeluarkan agar nyawa Siti Badriah bisa selamat.

“Operasi dilakukan besok pagi, rasanya berat sekali karena harus mengangkat calon bayi yang sudah ada janinnya. Namun, kalau dibiarkan maka nyawa istri, ibu dari anak saya bisa terancam,” ujar Krisjiana Baharudin.

Setelah janin bayi dikeluarkan, suami Siti Badriah itu kemudian membalutnya dengan kain putih dan ditaruh di dalam sebuah kendi. Kemudian, Krisjiana Baharudin mengubur janin bayi itu di belakang halaman rumahnya.

Meski satu janin bayi kembar Siti Badriah harus diangkat, beruntung untuk janin bayi yang masih ada di dalam kandungan Siti Badriah masih bisa diselamatkan.

“Sekarang, adiknya Xarena sudah berjalan 4 bulan berada di kandungan,” jelas Krisjiana Baharudin.

“Kami mohon doanya dari semua pihak, agar istri sekaligus ibu dari anak aku serta calon adik putri kami, Xarena bisa diberikan kesehatan sampai melahirkan. Amin,” tutur Krisjiana Baharudin yang menjelaskan kepergian salah satu bayi kembarnya.