Tag: Krisdayanti

  • Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan, Warganet Berduka & Kenang Latahnya

    Gary Iskak Meninggal Usai Kecelakaan, Warganet Berduka & Kenang Latahnya

    Jakarta

    Dunia hiburan Tanah Air kembali kehilangan sosok penting. Aktor senior Gary Iskak meninggal dunia pada Sabtu (29/11/2025) pagi setelah mengalami kecelakaan motor di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Kepergiannya pada usia 52 tahun memicu gelombang duka dari rekan artis hingga warganet yang mengenang dirinya sebagai komedian berbakat dengan ciri khas “latah” yang ikonik.

    Dilansir dari detikHot, kabar duka ini pertama kali beredar melalui unggahan Instagram Stories milik Ade Jigo, sahabat dekat sekaligus sesama komedian. Ia menerima rekaman kecelakaan dari grup WhatsApp Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI).

    Dalam video tersebut, Gary terlihat tergeletak di aspal Jalan Kesehatan Raya, Bintaro. Sepeda motor yang dikendarainya rusak parah, dan helmnya terlepas akibat benturan keras setelah menabrak sebuah pohon, menurut keterangan kepolisian setempat.

    Gary segera dilarikan ke RS Suyoto Veteran Bintaro untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pada pukul 09.24 WIB. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Ajeng, manajer istri Gary, Richa Novisha.

    “Iya (benar), Mas Gary meninggal dunia,” ujar Ajeng singkat kepada detikcom.

    Tak butuh waktu lama, lini masa X (Twitter) langsung dipenuhi ucapan duka dan unggahan kenangan. Tagar Gary Iskak melesat ke trending.

    “Selamat jalan Mas Gary, lawakan latahmu jadi kenangan dan amal jariahmu, karena sdh bikin orang tertawa..!!” ucap @bebasbaru.

    “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Gary Iskak. Gue selalu inget peran dia di D’bijis dan di video musik Krisdayanti,” ungkap @shura_ni.

    “Hah ya Allah.. barusan lewat ibunya raisa, sekarang gary iskak…. Innalillahi… :(” tulis @blushandoff.

    Dalam unggahan terakhir di Instagram Story, Gary tampak tertawa bersama Demian Aditya dan Carrisa Perusset. Tak ada yang menyangka momen hangat itu menjadi unggahan terakhir sebelum ia pergi untuk selamanya.

    Kolom komentar postingan video Reels cuplikan Sitkom MamiKost dibanjiri ucapan duka.

    “Sungguh kematian itu rahasia Allah. IGS nya masih belum hilang tapi yang punya sudah berpulang 😢.Allahumaghfir lahu warhamhu wa aafihi wa fu anhu. Husnul khotimah, aamiin,” ujar @hikmah_ummufatih.

    “Ya Allah gar. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu 🤲. Istirahat dibtamannya taman surga ya gar. Aamiin,” tulis artis Mona Ratuliu.

    (afr/afr)

  • Hadiri Peluncuran Buku Enteng Tanamal, Menbud Sebut Tata Kelola Royalti Harus Ikuti Zaman

    Hadiri Peluncuran Buku Enteng Tanamal, Menbud Sebut Tata Kelola Royalti Harus Ikuti Zaman

    JAKARTA – Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon menjadi tamu penting dalam peluncuran buku sang musisi legendaris, Enteng Tanamal. Buku berjudul Memahami Hak Cipta dan Tata Kelola Royalti dalam Industri Musik Indonesia ini diperkenalkan di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Kamis, 9 Oktober kemarin.

    Acara peluncuran ini sekaligus menjadi perayaan ulang tahun ke-81 Enteng Tanamal, tokoh yang gigih berjuang menyuarakan tata kelola hak cipta musisi Indonesia.

    Menbud Fadli Zon menyambut baik lahirnya buku ini, tepat ketika isu hak cipta dan tata kelola royalti semakin krusial di tengah pesatnya kemajuan teknologi digital. Ia menyebut pengelolaan hak cipta dan royalti semestinya mengikuti perkembangan zaman yang ada.

    “Kemajuan teknologi membuat industri musik semakin kompleks. Karena itu, regulasi dan tata kelola hak cipta harus terus disesuaikan dengan zaman,” ujar Fadli dalam keterangan tertulis, 10 Oktober.

    Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Kebudayaan sedang menggelar Konferensi Musik Indonesia (KMI) di Hotel Sultan Jakarta pada 8–11 Oktober 2025, yang mempertemukan para musisi, pencipta lagu, promotor, penulis, hingga pengelola industri musik. Forum itu diharapkan menjadi ruang dialog untuk membangun ekosistem musik yang sehat, berdaya ekonomi, dan berperan sebagai diplomasi budaya. 

    “Musik adalah soft power yang mempersatukan kita, mengiringi kehidupan masyarakat dalam setiap suasana,” tegas Fadli Zon.

    Perjuangan untuk membenahi pengelolaan hak cipta juga menjadi concern pemerintah yang kini mendorong musik sebagai bagian penting dari Cultural and Creative Industry (CCI)—sektor yang mengandalkan kreativitas dan bakat individu untuk menciptakan nilai sosial dan ekonomi.

    “Industri budaya seperti musik, film, dan desain bisa menjadi sumber kesejahteraan baru,” ujarnya.

    Selain sistem yang mumpuni, Menbud juga menekankan perlunya kebijakan yang adil bagi semua pihak. 

    “Penghargaan terhadap pencipta lagu, penyanyi, dan seluruh pelaku musik adalah bentuk perlindungan hak budaya. Tata kelola performing rights perlu disusun dengan win-win solution,” tegasnya.

    Buku karya Enteng Tanamal ini tidak hanya mengulas hak cipta dan sistem royalti di Indonesia, tetapi juga merekam perjalanan hidupnya di dunia musik. Sebagai pendiri Yayasan Karya Cipta Indonesia, Enteng dikenal sebagai pelopor perjuangan hak cipta musisi tanah air.

    Peluncuran buku tersebut juga dihadiri berbagai tokoh musik nasional seperti Guntur Soekarnoputra, Candra Darusman, Dwiki Darmawan, dan Krisdayanti, serta perwakilan Perpusnas RI, LMK, dan organisasi profesi musik.

  • Aksi Diva Pop Dunia yang Ribet tapi Tak Terlupakan

    Aksi Diva Pop Dunia yang Ribet tapi Tak Terlupakan

    JAKARTA – Tiada yang meragukan eksistensi Mariah Carey di panggung musik dunia. Diva pop dunia itu punya banyak lagu hits andalan. Kondisi itu membuat permintaan kepadanya untuk mengelar konser bejibun. Indonesia pun kebagian berkah mendatangkan Mimi (sapaan akrabnya) ke Jakarta.

    Kedatangan Mimi nyatanya tak mulus. Ia mempunyai segudang permintaan (riders). Ribet pula. Namun, permintaan itu sepadan dengan antusias penonton. Tiketnya ludes terjual. Pertunjukannya jadi salah satu konser yang tak terlupakan.

    Punya bakat menyanyi saja tak cukup untuk menembus panggung musik dunia. Seseorang butuh daya juang yang tinggi. Narasi itu diamini langsung oleh Mariah Carey. Penyanyi kelahiran Huntington, New York, 27 Maret 1969 itu memang suka bernyanyi.

    Hobi bernyanyinya kian serius. Ia jadi sering tampil dari panggung ke panggung. Ia bukan cuma sekedar menjalankan passion bernyanyi, tapi juga butuh uang dari hobinya. Untungnya Mariah punya bakat sekaligus daya juang tinggi dalam mengejar cita-citanya.

    Penampilan Mariah Carey dalam konser Premium Music Experience 2025 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jumat malam 3 Oktober. (Dok. OCBC)

    Puncaknya, usaha Mimi terbayar lunas kala Sony Music Entertainment menawarkan kontrak. Alhasil, album pertama Mariah Carey yang berjudul sama dengan namanya sukses besar pada 1990. Kesukesaan itu diikuti pula oleh kesuksesan album lainnya. Lagu hitsnya bejibun – dari Vision of Love, My All, Always Be My Baby, hingga Hero.

    Dunia pun mulai mengenal Mariah Carey. Permintaan konsernya muncul dari mana-mana. Indonesia pun kebagian kesempatan pada 2003. Namun, baru bisa benar-benar terealisasi pada 2004. Promotor yang mendatangkannya adalah Java Musikindo.

    Mimi dipastikan hadir dalam konser yang bertajuk Charmbracelet World Tour 2004 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 15 Februari 2004. Kedatangan Mimi bukan tanpa masalah. Bayarannya Mariah sebagai diva pop besar.

    Belum lagi urusan daftar permintaannya yang banyak – dari hal kecil hingga hal unik. Promotornya jelas kerepotan. Mimi membawa serta 43 krunya dengan peralatan seberat 50 ton. Namun, pihak promotor mencoba memahaminya.

    Popularitas Mimi memang sedang tinggi. Sekalipun album teranyarnya Charmbracelet (2002) kurang sukses. Satu demi satu permintaannya coba dituruti – dari mobil mewah untuk penjemputan hingga perkara ruang fitnes.

    “Namanya diva, tak mengherankan jika seluruh delegasi harus sibuk mengurus 90 koper dan 43 kru dan sederet daftar pantangan Carey ke pangkuan Adrie Subono dan tim Java Musikindo. Nah, ini memang jadi ciri khas mega bintang.”

    “Permintaannya bisa dikategorikan dari yang paling sederhana (misalnya pantangan makanan atau minuman) sampai yang aneh-aneh. Maklum, superstar. Permintaan manajemen Mariah Carey beragam. Mereka, misalnya, minta tempat fitnes dibuka malam itu, walau akhirnya Carey tak jadi mengencangkan otot tubuhnya. Belum lagi pesanan alat pemanas di kamar hotel,” ungkap Telni Rusmitantri dalam laporannya di majalah Tempo berjudul Sang Diva dan Daftar Perintahnya (2004).

    Sukses Hibur Penonton

    Daftar permintaan Mimi boleh ribet. Namun, semua itu sepadan dengan antusias besar penggemarnya di Indonesia. Mereka yang memiliki ikatan emosional dengan lagu-lagu Mimi segera berburu tiket dengan harga cukup mahal.

    Pertama, kelas festival Rp500 ribu. Kelas tribun tengah Rp1 juta, dan tribun kiri dan kanan panggung Rp1.350 juta. Semua tiket yang disediakan ludes terjual. Antusias lainnya juga ditunjukkan pada hari Mimi konser. Pesohor negeri banyak yang terlihat di JCC, dari Krisdayanti sampai Titiek Puspa.

    Antrian masuk JCC sudah padat sedari pukul 12:00 siang. Padahal, pertunjukan baru dimulai jam 16:10. Alhasil, penantian itu terbayar lunas. Penonton sebanyak 5 ribu orang membuat JCC terasa sesak. Mimi pun muncul dengan lagu pembukanya, Heartbreaker.

    Suatu lagu yang kemudian diakhiri dengan komentar Mimi terkait panasnya Jakarta. Kondisi itu kemudian membuat Mimi mengganti pakaian sebanyak enam kali sepanjang konser. Sesuatu yang kadang kala bawa kehebohan karena pakaian yang dikenakan Mimi terlampau seksi.

    Lagu-lagu hitsnya mampu membius penonton supaya bernyanyi bersama – dari Without You hingga My All. Penonton tak henti-hentinya menjerit memanggil dan memuja nama Mimi. Kehebohan muncul karena improvisasi vokal Mimi mencapai hingga lima oktaf.

    Diva pop dunia, Mariah Carey yang pernah melangsungkan konser di Indonesia pada 2004, 2018, dan 2025. (Wikimedia Commons)

    Banyak penonton menyuarakan kecintaan kepada Mimi dengan kata-kata macam i love you yang bersahut-sahutan. Kadang kala ucapan itu dibalas oleh Mimi diakhir lagu: I love you too. Konser Mimi ke Jakarta kemudian membekas bagi segenap penggemarnya.

    Pengalaman itu tak mudah dilupakan. Sekalipun kemudian Mimi kembali datang ke Indonesia pada 2018 dan 2025.

    “Sepanjang pertunjukan yang berlangsung mulai pukul 16.10 sampai 17.30 WIB itu, Mariah Carey memperlihatkan kemampuannya menyanyi dengan teknik pernapasan perut dan hidung secara bergantian. Ini bukan pekerjaan gampang untuk mendaki nada tinggi sembari bergerak kian kemari, sementara ia harus menjaga agar raut mukanya tetap nyaman dilihat.”

    “Lagu Can’t Take That Way, My All, atau Butterfly bisa dibawakannya dengan enteng. Jika penonton begitu bergairah menyaksikan improvisasi vokalnya yang mampu mencapai hingga 5 oktaf, she deserves it! Mencapai oktaf setinggi itu adalah kemampuan Carey yang tak terbantahkan. Dia seperti memiliki sebongkah emas dalam tenggorokannya,” ujar pengamat musik, Denny M.R. dalam tulisannya di majalah Tempo berjudul Emas di Tenggorokan Sang Diva (2004).

  • Hadiri Acara Siraman Al Ghazali, Krisdayanti Ikut Tersentuh

    Hadiri Acara Siraman Al Ghazali, Krisdayanti Ikut Tersentuh

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Krisdayanti ikut merasa bahagia bisa hadir dalam prosesi siraman Al Ghazali yang digelar secara tertutup di kawasan Pondok Indah, Jakarta, pada Sabtu (14/6/2025). Menurut Krisdayanti, momen tersebut terasa sakral dan penuh haru.

    “Yang pasti kita ikut berbahagia, semua prosesnya tadi berjalan baik. Ritual yang sangat sakral, sangat-sangat menyentuh sekali,” ungkap Krisdayanti yang hadir bersama putrinya, Aurel Hermansyah, serta menantunya, Atta Halilintar.

    Pelantun lagu Mencintaimu itu juga memberikan pujian kepada Al Ghazali dan keluarga atas komitmennya dalam melestarikan budaya Jawa melalui rangkaian acara pernikahan ini.

    “Kami pastinya bangga dan senang, ada anak muda yang begitu peduli untuk mau terus melestarikan kegiatan atau prosesi adat Jawa. Makanya saya senang bisa hadir di sini,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Krisdayanti juga menyampaikan doa dan harapan agar seluruh rangkaian pernikahan Al Ghazali dengan Alyssa Daguise berjalan lancar hingga hari H.

    Seusai acara siraman, pasangan Al Ghazali dan Alyssa Daguise akan melangsungkan akad nikah pada 16 Juni 2025.

  • Krisdayanti Menangis Menyanyikan Lagu Titiek Puspa di Java Jazz 2025

    Krisdayanti Menangis Menyanyikan Lagu Titiek Puspa di Java Jazz 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Diva pop Indonesia, Krisdayanti, menangis melihat antusiasme penonton saat dirinya menyanyikan lagu karya Titiek Puspa dalam program Sing A Long bertajuk Tribute to Titiek Puspa di BNI Java Jazz Festival 2025 yang berlangsung di Teh Botol Sosro Hall, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (31/5/2025).

    Krisdayanti membawakan dua lagu andalan karya Titiek Puspa, Marilah Kemari dan Gang Kelinci. Penampilannya langsung disambut meriah oleh para pengunjung yang memadati ruangan.

    “Malam hari ini kita ingin membuat mendiang Titiek Puspa tersenyum bangga dan mendiang Titiek selalu ada di hati kita semuanya,” ujar Krisdayanti.

    Krisdayanti mengakui karya-karya mendiang Titiek Puspa memberikan inspirasi, tidak hanya bagi dirinya sebagai penyanyi tetapi juga bagi generasi muda Indonesia pencinta musik.

    “Saya bangga Java Jazz Festival selalu memberikan tempat dan memberikan inspirasi kepada kita untuk hidup berbahagia seperti lagu-lagu Titiek Puspa,” tandasnya.

    Selain Krisdayanti sederet nama musisi lainnya seperti Danilla, Adikara, dan Bilal Indrajaya juga turut berpartisipasi menyanyikan lagu-lagu hit karya Titiek Puspa, seperti Permisi, Jatuh Cinta, Kupu-Kupu Malam, Cinta, Bing, Bimbi, serta beberapa karya lain dari almarhumah Titiek Puspa.

  • Yang jahat tetap jahat, sudah mulai keliatan

    Yang jahat tetap jahat, sudah mulai keliatan

    GELORA.CO –  Roy Suryo sebelumnya mengaku mendapat teror mistis saat menghadapi polemik pembuktian ijazah Jokowi palsu. 

    Roy bahkan mengaku sudah mengetahui siapa pengirimnya.

    Ia juga menyebutkan ciri-ciri sosok pengirim yang ia sebut sebagai gelembuk Solo.

    Roy Suryo Cs tetap tidak percaya bahwa ijazah Jokowi asli.

    Meski sudah dinyatakan asli oleh UGM dan Bareskrim Polri, Roy Suryo tetap kukuh pada keyakinannya.

    Apalagi jika nanti ijazah Jokowi terbukti asli di persidangan, ia akan mempertanyakan skripsinya.

    Menurut Roy Suryo, tak mungkin bisa keluar ijazah jika skripsi Jokowi abal-abal.

    Ia juga meragukan Jokowi yang KKN di tahun ketiga kuliah.

    Sebab menurut Roy Suryo, Jokowi itu merupakan mahasiswa pecinta alam.

    Roy meyakini bahwa mahasiswa pecinta alam akan lama lulusnya.

    Terus mencari kesalahan di ijazah Jokowi, Roy Suryo pun mengaku sempat mengalami hal-hal aneh.

    Jika Rismon Sianipar diteror dengan pecah ban, Roy Suryo lain lagi.

    “Kebetulan saya hidup dari lingkungan dulu di kecil itu di seputaran keraton ya gitu, keraton Prabu Mangkualam,” kata Roy dikutip dari Youtube SINDOnews, Jumat (30/5/2025).

    Ia pun mengaku mengalami hal-hal di luar nalar yang terjadi pada dirinya.

    “Ada hal-hal yang tidak bisa dijelaskan, terjadi iya terjadi. Karena orang juga tahu semua gitulah yang namanya gelembuk Solo itu terjadi,” ungkap Roy Suryo.

    Namun ia mengaku santai dengan adanya hal tersebut.

    “Ya tapi saya senyumin aja deh gitu, kayak-kayak gitu enggak apa-apa. Yang jahat tetap jahat yang batil tetap batil,” ucapnya.

    Kemudian jurnalis Sindo, Lukman Hanafi, pun menanyakan soal adanya santet itu.

    “Jadi berapa kali digelembuk santet itu?,” tanya Lukman.

    Mendengar itu, Roy Suryo pun tak membantah bahwa yang datang padanya adalah santet.

    “Saya enggak bilang santet loh ya. Saya senyum aja ya. Jadi biarin aja,” katanya sambil tersenyum.

    “Loh santet itu kan pakai tele apa istilahnya itu ya? Telepati,” kata Lukman lagi.

    Mendengar itu, Roy Suryo pun tertawa dan mengaku sudah tahu siapa pelakunya.

    “Insyaallah balik dan orangnya, dan sudah mulai kelihatan sekarang, orang bisa menilai kok,” ungkap Roy. 

    “Siapa itu?,” tanya Lukman.

    “Bukan. Sudah mulai kelihatan,” jawab Roy lagi.

    Rupanya Roy mengaku sudah mulai bisa melihat siapa yang mengirim santet pada dirinya itu.

    “Ya udahlah kelihatanlah,” katanya.

    Lukman pun meminta inisial orang yang diyakini Roy Suryo mengirim santet padanya itu.

    Roy Suryo pun memberikan ciri-cirinya, menurut dia pengirim santet itu disebut netizen mulai tremor.

    “Kalau menurut orang-orang yang sudah makin kelihatan tremor,” katanya sambil tertawa.

    Sementara itu, dr Tifa melalui akun Twitternya menyoroti perubahan fisik pada Jokowi.

    Ia mengatakan kalau Jokowi seperti terkena autoimun.

    Dirinya menyarankan agar Jokowi segera diberi obat anti depresan.

    “Pak Jokowi kok seperti kena Autoimun? Wajah dan leher tiba-tiba penuh melasma atau bercak-bercak hitam, Dan tiba-tiba juga alopecia berat, rambut rontok mendadak di dahi, ubun-ubun, belakang kepala Autoimun atau Hiperkortisolisme? 

    Dokter pribadi perlu meresepkan Anti-depresan, deh Kasihan, beban berbohong 10 tahun, ngga kebayang rasanya,” tulis dia.

    Sosok Istri Roy Suryo 

    Sosok Ismarindayani Priyanti, istri Roy Suryo kini tak luput dari perbincangan.

    Ismarindayani Priyanti ternyata punya profesi mentereng dan satu geng arisan dengan Mayangsari.

    Melansir dari Tribunnewsmaker.com, Roy Suryo dan Ririen Suryo menikah pada 10 Desember 1994.

    Keduanya bertemu ketika masih sama-sama mengenyam pendidikan di UGM, Yogyakarta.

    Ririen yang kelahiran Februari 1969 ini menempuh pendidikan di Fakultas Hukum, sedangkan Roy Suryo di Jurusan Komunikasi.

    Setelah lulus, keduanya mengambir jalur karir yang berbeda.

    Jika Roy Suryo aktif di dunia politik, Ririen lebih memilih karir di dunia perbankan.

    Meski begitu pada tahun 2009, Ririen juga pernah menjajal dunia politik.

    Kala itu ia maju menjadi caleg dan berkompetisi di pemilihan DPD RI dari Yogyakarta.

    Akan tetapi, suara Ririen dikalahkan oleh GKR Hemas, Hafidh Asrom, Cholid, Mahmud, dan M Afnan Hadikusumo.

    Kemudian pada tahun 2018, Ririen menjabat sebagai Regional Wealth Bank di Bank Mandiri wilayah Jakarta Thamrin.

    Terakhir, Ririen diketahui aktif sebagai Notaris/PPTAK di Yogyakarta.

    Melansir dari Nakita, Ririn juga tetap menjalani kodratnya sebagai perempuan yang memiliki grup arisan dan hangout bersama kelompok sosialitanya.

    Melihat dari unggahan instagramnya, ternyata Ririn tergabung dalam grup arisan sosialita Krisdayanti diikuti oleh sejumlah istri pengusaha dan pejabat seperti Liliana Tanoesoedibjo, Farah Quinn hingga Mayangsari dengan nama grup arisan, Geng Lovely.

    Meskipun istri Roy Suryo sering terlihat tampil dengan balutan kebaya, pakaiannya sehari-hari tetap tak kalah glamor dari sosialita lainnya.

    Profil Ismarindayani Priyanti, Istri Roy Suryo berlanjut, wanita yang akrab disapa Ririn itu ternyata satu geng arisan dengan Mayangsari.

    Ia sangat memperhatikan dan menata penampilannya dari ujung kepala hingga kaki agar terlihat sempurna.

    Dalam sebuah acara lainnya, Ririn juga mengenal dekat sosok Syahrini dan istri Chairul Tanjung.

    Gaya hidupnya sehari-hari pun terlihat mewah, dari tas branded yang ditentengnya, perhiasan dan berlian yang melekat pada tubuhnya hingga mobil mewah yang terpajang di instagram.

    Selain itu, istri Roy Suryo juga seorang pecinta kucing yang potret peliharaannya pernah diunggah ke instagram.

    Roy Suryo Bantah Dapat Uang

    Padahal dalam kasus ijazah Jokowi ini Roy Suryo mengaku bekerja sukarela alias tidak dibayar.

    “Kami datang dengan uang kami sendiri, tidak ada biaya sedikitpun,” katanya di Youtube Sindonews.

    Ia menekankan tidak ada suntikan dana dari luar negeri untuk menggarap kasus ijazah Jokowi.

    “Mana ada dari luar negeri. Itu bener-bener nyebelin deh,” katanya.

    Roy bahkan menantang pihak yang menuduh untuk membuktikan aliran dana tersebut.

    “Saya tantang potong kepala atau gantung di Monas kalau bisa nunjukin itu,” katanya.

    “Lah iya bohong. Yang bilang itu dari luar negeri. Buktikan,” katanya.

    Ia mengaku siap digantung di Monas jika memang terbukti ada aliran dana yang membiayai kasus ijazah Jokowi.

    “Buktikan dulu,” katanya.

    Setelah Bareskrim Polri menghentikan aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), kini Roy Cs menghadapi laporan Jokowi di Polda Metro Jaya.

    Mereka dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik dan UU ITE dengan Pasal 310 dan 311 KUHP, serta Pasal 35, 32, 27A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

    Bahkan dengan adanya UU ITE, Roy Suryo Cs terancam dipenjara karena ancamanya hukumannya 8 sampai 12 tahun.

    Meski dihadapkan dengan nasib miris, namun Roy mengaku tetap santai dalam menjalani hari-harinya.

    “Saya percaya penuh pada Tuhan, Allah makanya saya masih santai, nyupir sendiri. normal (kehidupan),” katanya.

    Bukan menciut menghadapi laporan Jokowi, Roy justru semakin kekeuh.

    “Ada pepatah sing waras ngalah. Saya bilang gak, yang waras gak boleh ngalah nanti yang edan yang berkuasa, ini gak boleh orang edan berkuasa,” katanya.

    Padahal beberapa temannya sudah mendapatkan teror.

    “Pernah terjadi pada Rismon, mobilnya dipecah bannya disilet. Sangat terkait (kasus ijazah Jokowi). Itu bar-bar betul, itu jahat betul, makanya itu yang dilaporkan ke Komnas HAM,” katanya.

  • Ini Deretan Penampil pada Hari Kedua Java Jazz Festival 2025

    Ini Deretan Penampil pada Hari Kedua Java Jazz Festival 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – BNI Java Jazz Festival 2025 memasuki hari kedua pada Sabtu (31/5/2025) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Puluhan musisi dari dalam dan luar negeri kembali meramaikan festival ini di 11 panggung berbeda.

    Salah satu penampilan spesial di hari kedua adalah diva pop Krisdayanti, serta kehadiran Tunde (vokalis Lighthouse Family) yang tampil sebagai special show. Musisi lainnya, seperti Isyana Sarasvati, Danilla, dan Ziva Magnolya juga turut ambil bagian.

    Festival juga menghadirkan pertunjukan spesial bertajuk Tribute to Titiek Puspa, sebagai penghormatan kepada legenda musik Indonesia.

    Berikut daftar lengkap penampil hari kedua BNI Java Jazz Festival 2025:

    Panggung Ascott Hall
    •Los Morenitos, Aida & Friends: 17.00-17.30 WIB
    •Jane Monheit With Ron King Big Band: 18.45-19.45 WIB
    •Jazz Samba Feat Brian Simpson, Diego Figueiredo, Jeff Kashiwa, Claudia Bossle: 21.00-22.00 WIB
    •Tony Monaco: 22.45-23.45 WIB

    Panggung BNI Hall
    •Kris Dayanti: 16.30-17.30 WIB
    •Shakatak: 18.30-19.30 WIB
    •Tunde, The Voice of Lighthouse Family: 20.30-21.45 WIB
    •Isyana Sarasvati: 22.45-23.45 WIB

    Panggung BYD Hall
    •Jordan Susanto: 17.45-18.55 WIB
    •Brian Bromberg: 19.45-20.45 WIB
    •The Philharmonik: 21.4-22.45 WIB

    Panggung Cimory Hall
    •Danilla: 16.45-17.45 WIB
    •Justin Lee Schultz: 18.45-19.45 WIB
    •Sony Music Presents: That 2000’S show (Farrel Hilal, Sisca Saras, Janita Gabriella): 21.00-21.45 WIB
    •Damez With Brian Simpson Band + Keyon Harrold: 22.45-23.45 WIB

    Panggung Demajors Stage
    •Sekaranggi: 16.30-17.15 WIB
    •Avalokisteshvara: 18.00-18.45 WIB
    •Karina Christy: 19.30-20.15 WIB
    •Aku Jeje: 21.00-21.45 WIB
    Manjakani: 22.30-23.15 WIB

    Panggung Java Jazz Stage
    •Galaxy Big Band: 16.45-17.45 WIB
    •Batavia Collectiva Ft. Jevin Julian: 18.45-19.45 WIB
    •Tontrakul: 20.45-21.45 WIB
    •Papua Original: 22.45-23.45 WIB

    Panggung MLD Hall
    •Bilal Indrajaya: 16.45-17.15 WIB
    •Nonaria X Horns Star Big Band: 18.45-19.45 WIB
    •Adikara: 20.45-21.45 WIB
    •The Yussef Dayes Experience: 22.45-23.45 WIB

    Panggung MLDSPOT Stage Bus
    •MLD Podcast: 16.30-17.30 WIB
    •Societeit De Harmonie: 18.15-19.00 WIB
    •Gusti Irwan Wibowo: 19.30-20.30 WIB
    •MLD Jazz Project: 21.00-22.00 WIB

    Panggung Tehbotol Sosro Hall
    •Ziva Magnolya: 17.30-18.30 WIB
    •Sing A Long (Adikara, Bilal Indrajaya, Danilla, Kris Dayanti): 19.30-20.30 WIB
    •Jesus Molina Feat Isyana: 21.45-22.45 WIB

    Panggung Wonderful Indonesia Stage
    •Aib Show: 16.15-17.15 WIB
    •M.A.C (Musik Anak Coment) : 18.00 -9.00 WIB
    •Syahravi: 19.45-20.45 WIB
    •Bintang Indrianto Trio Project: 21.30-22.30 WIB

    Panggung Zurich Syariah Hall
    •BLP: 17.45-18.45 WIB
    •Munir Hossn & Elas: 19.45-20.45 WIB
    •Jeff Lorber Fusion: 21.45-22.45 WIB

  • Papua Barat Daya Ukir Sejarah, Pecahkan Rekor Dunia 10.299 Telur Paskah

    Papua Barat Daya Ukir Sejarah, Pecahkan Rekor Dunia 10.299 Telur Paskah

    Jakarta, Beritasatu.com – Papua Barat Daya mencatat sejarah sebagai provinsi pertama di Indonesia yang memecahkan rekor dunia Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri) dalam kategori pembagian telur Paskah terbanyak, yakni sebanyak 10.299 butir.

    Piagam penghargaan diserahkan oleh Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo kepada senator DPD Paul Finsen Mayor selaku penggagas acara, Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, pemerhati sosial Engelin Yolanda Kardinal, serta Ketua PHMJ GKI Sion Malaingkedi Pendeta Louis Wayoi.

    Penyerahan berlangsung di Pantai Nazareth, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (21/4/2025), disaksikan ribuan warga dan anak-anak sekolah minggu dari berbagai gereja se-Kota Sorong setelah mengikuti ibadah Paskah bersama.

    Senator Paul Finsen Mayor menyatakan, rekor Muri ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Paskah 2025, termasuk Konser Kebangkitan Rohani (KKR). Ia menyampaikan rasa bangga karena Papua Barat Daya berhasil mencetak sejarah nasional dan internasional.

    “Dari berbagai daerah di Indonesia, saya bangga karena rekor pembagian 10.000 telur Paskah bisa tercipta di Sorong. Ini jadi sejarah pertama sebagai provinsi baru dengan semangat baru,” ujarnya.

    Ia berharap momentum ini menjadi awal dari berbagai kegiatan nasional yang akan digelar di Papua Barat Daya agar masyarakat Indonesia dan dunia lebih mengenal wilayah ini.

    “Mulai tahun ini, saya akan mendatangkan banyak kegiatan positif ke Kota Sorong, terutama bagi generasi muda, sebagai bagian dari komitmen membangun provinsi ini bersama-sama,” tambahnya.

    Paul juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, termasuk Gubernur Elisa Kambu, Wakil Gubernur Ahmad Nausrau, Wali Kota Sorong Septinus Lobat, Wakil Wali Kota Anshar Karim, serta tokoh-tokoh gereja dan masyarakat. Ia secara khusus menyebut peran besar Engelin Yolanda Kardinal sebagai penggerak acara.

    Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberay ini juga menyampaikan apresiasi kepada sejumlah tokoh nasional yang mendukung acara tersebut, seperti Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko PMK Pratikno, Menpora Dito Ariotedjo, Wamen PPA Veronica Tan, anggota DPR Krisdayanti, hingga George Edwin dari City Council Netherlands.

    Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut mengapresiasi kontribusi anak muda Papua, khususnya Paul Finsen Mayor. Ia menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Papua Barat Daya yang mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.

    “Kami punya semangat yang sama untuk membangun Papua. Namun, kemampuan kami terbatas. Oleh karena itu, saya minta dukungan masyarakat Papua, termasuk yang ada di Jakarta,” kata Elisa.

    Ia juga mengajak seluruh warga untuk menjaga persatuan dan keamanan demi menciptakan generasi muda Papua yang sehat, cerdas, dan produktif.

    Wakil Direktur Muri Osmar Semesta Susilo, menyatakan, rekor 10.000 telor Paskah ini bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga diakui sebagai rekor dunia.

    “Kami telah meneliti kegiatan ini. pembagian 10.299 telur Paskah oleh GKI Klasis Sorong dan Pak Paul Finsen Mayor resmi kami tetapkan sebagai rekor dunia,” ujar Osmar terkait rekor dunia di Papua Barat Daya.
     

  • Krisdayanti Sentil Kisruh Royalti Musik setelah Titiek Puspa Wafat

    Krisdayanti Sentil Kisruh Royalti Musik setelah Titiek Puspa Wafat

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyanyi Krisdayanti (KD) menyampaikan harapannya agar polemik soal royalti musik dapat mereda pasca-wafatnya musisi legendaris, Titiek Puspa. KD menginginkan para pencipta lagu dan penyanyi bisa lebih bersatu dalam berkarya di industri musik.

    Mantan istri Anang Hermansyah itu mengatakan, dirinya memiliki visi yang sejalan dengan almarhumah dalam hal kemajuan industri musik Indonesia. Ia juga berharap ada jalan keluar terbaik terkait rumitnya peraturan royalti yang selama ini menjadi perdebatan.

    “Semoga setelah kepergian mami Titiek Puspa, kita bisa lebih sejalan dalam mewujudkan payung hukum yang adil dan menyeluruh bagi semua pihak,” ujarnya di kawasan Jakarta Selatan, belum lama ini.

    Selain itu, Krisdayanti berharap para musisi generasi sekarang dapat melanjutkan perjuangan dan cita-cita yang telah diwariskan oleh Titiek Puspa.

    “Meskipun tirai panggung beliau telah tertutup, insyaallah para musisi saat ini siap melanjutkan perjuangan beliau dengan sebaik-baiknya,” ucap istri Raul Lemos tersebut.

    Krisdayanti juga mengungkapkan rasa syukurnya lantaran dapat menghadiri tahlilan 7 hari meninggalnya Titiek Puspa, mengingat ia sebelumnya tidak sempat hadir saat pemakaman sang maestro pencipta lagu Kupu-Kupu Malam itu.

    Titiek Puspa tutup usia pada 10 April 2025. Sebelumnya, ia sempat mengalami pendarahan otak sebelah kiri seusai kelelahan syuting pada 26 Maret 2025. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi banyak kalangan, termasuk Krisdayanti serta para selebritas lainnya.

  • Titiek Puspa Meninggal, Sejumlah Tokoh dan Artis Hadir di Rumah Duka

    Titiek Puspa Meninggal, Sejumlah Tokoh dan Artis Hadir di Rumah Duka

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis dan penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4/2025) setelah sempat dirawat akibat mengalami pendarahan otak. Sejumlah tokoh dan artis tampak hadir di rumah dukan di Wisma Puspa, Jakarta Selatan, Kamis malam WIB, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sang legenda musik Indonesia.

    Sederetan tokoh publik dan artis yang datang meliputi mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, serta artis dan musisi seperti Asri Welas, Camelia Malik, Inul Daratista, Yovie Widianto, Vina Panduwinata, Krisdayanti, hingga Addie MS.

    Mereka menyampaikan rasa duka yang mendalam setelah Titiek Puspa meninggal. Almarhumah dikenal sebagai seniman panutan dan inspirasi bagi dunia hiburan Indonesia.

    “Saya dengan beliau sudah seperti kakak dan adik. Saya sangat merasa kehilangan,” ujar Sutiyoso penuh haru.

    Selama puluhan tahun berkarya, Titiek Puspa telah memberikan kontribusi besar bagi industri musik dan hiburan Tanah Air. Warisan seninya dianggap sebagai peninggalan berharga yang patut dilanjutkan oleh generasi muda.

    Selain menyampaikan belasungkawa, para pelayat juga memanjatkan doa agar almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

    Titiek Puspa, yang akrab disapa Eyang oleh para penggemarnya, meninggal dunia pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, pada Kamis sore (10/4/2025).

    Jenazah Titiek Puspa disemayamkan semalam di rumah duka dan akan dimakamkan keesokan harinya, Jumat (11/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, usai pelaksanaan salat Jumat.