Tag: Kompol Fernando Saharta

  • Purnawirawan TNI Ditemukan Tewas di Perairan Marunda – Page 3

    Purnawirawan TNI Ditemukan Tewas di Perairan Marunda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang Purnawirawan TNI ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat, (10/1/2025) lalu. Dalam identitas yang digunakan, Purnawirawan TNI tersebut berdinas dari Badan Intelejen Nasional (BIN) berpangkat Brigjen inisial HO (76).

    “Benar (ada temuan mayat),” ujar Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, ketika dikonfirmasi pada Selasa (14/1/2025).

    Fernando tidak mengatakan secara rinci ciri-cirinya pada tubuh korban pada saat ditemukan. Hanya saja kata dia kasus tersebut telah ditangani oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya.

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” katanya.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun korban pertama kali ditemukan oleh salah seorang nelayan. 

    Adapun ciri-ciri korban pada saat ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam. Belum ada keterangan lebih lanjut dari Polda Metro Jaya perihal temuan tersebut.

     

    Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka

  • Maling Motor Sadis yang Seret Korban 100 Meter di Jakut Positif Narkoba

    Maling Motor Sadis yang Seret Korban 100 Meter di Jakut Positif Narkoba

    Jakarta

    Polisi menangkap pria inisial JE (22) dan RF (18) pelaku pencurian motor yang membuat korbannya inisial EJS (22) terseret 100 meter di Jakarta Utara. Polisi mengungkap kedua pelaku juga positif narkoba.

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta mengatakan pelaku ditangkap pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Polisi menemukan barang bukti narkoba dari penangkapan pelaku.

    “Kami menangkap kedua pelaku pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Kalibaru Cilincing,” kata Fernando dilansir Antara, Jumat (20/12/2024).

    Polisi menangkap pelaku JE di Jalan Kalibaru. Petugas menyita satu paket kecil narkoba dalam penangkapan tersebut. JE mengaku narkoba itu dibelinya di Kampung Bahari, Tanjung Priok.

    Penangkapan JE menjadi penuntun polisi dalam menangkap RF. JE mengakui melancarkan aksi pencurian motor milik EJS bersama RF. Pelaku RF diringkus polisi di Lagoa Koja.

    “Kami langsung menangkap pelaku RF di rumahnya bersama sepeda motor yang digunakan saat beraksi,” kata Fernando.

    “Saat akan menunjukkan keberadaan S, JE melakukan perlawanan ke petugas sehingga diambil tindakan tegas,” katanya.

    “Kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Cilincing untuk penyidikan lebih lanjut,” sambung Fernando.

    Pelaku tampak memacu kecepatan tinggi di jalanan tersebut. Terlihat dalam video, korban yang mengenakan baju putih mempertahankan motornya. Korban terseret puluhan meter sembari berpegangan pada bagian belakang motor.

    (ygs/idn)

  • Polisi tangkap dua penjambret yang seret korban 100 meter di Jakut

    Polisi tangkap dua penjambret yang seret korban 100 meter di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap dua orang pria terduga penjambret berinisial JE (22) dan RF (18) yang menyeret korbannya, EJS (22) di Jalan Kebantenan 3 RT Semper Timur, Jakarta Utara, sepanjang 100 meter pada Selasa (17/12).

    “Kami menangkap kedua pelaku pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Kalibaru Cilincing,” kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Cilincing, Jakarta Utara Kompol Fernando Saharta Saragi di Jakarta, Jumat.

    Kedua pelaku dijerat pasal 365 KUHP terkait pencurian dengan kekerasan.

    Menurut dia, kedua pelaku ditangkap setelah petugas melakukan penyelidikan dan analisa terhadap identitas dan keberadaan kedua pelaku.

    Setelah mendapatkan lokasi pelaku, petugas langsung mendatangi lokasi di Jalan Kalibaru dan menangkap JE serta barang bukti satu set alat dan mata kunci yang digunakan untuk mencuri sepeda motor dan satu paket kecil narkoba.

    JE mengaku membeli narkoba itu di Kampung Bahari Tanjung Priok untuk dikonsumsi. Selain itu, dirinya mengakui aksi pidana bersama RF dan menunjukkan lokasi RF di Lagoa Koja.

    “Kami langsung menangkap pelaku RF di rumahnya bersama sepeda motor yang digunakan saat beraksi,” kata dia

    Dari keterangan pelaku JE, lanjutnya motor hasil pencurian telah mereka jual kepada seseorang yang bernama S dan petugas membawa JE menunjukkan lokasi penadah berinisial S.

    “Saat akan menunjukkan keberadaan S, JE melakukan perlawanan ke petugas sehingga diambil tindakan tegas,” katanya.

    JE langsung dibawa ke RSUD Koja untuk mendapatkan perawatan. Petugas juga melakukan pemeriksaan urine dan keduanya dinyatakan positif amfetamina.

    “Kedua pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Cilincing untuk penyidikan lebih lanjut,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pencuri Motor yang Seret Korbannya di Aspal hingga Ratusan Meter Ditembak Polisi – Halaman all

    Pencuri Motor yang Seret Korbannya di Aspal hingga Ratusan Meter Ditembak Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jervi Endro (18), pelaku utama pencurian motor yang sempat menyeret korbannya hingga ratusan meter ditangkap polisi.

    Pencurian sepeda motor tersebut terjadi di Jalan Kebantenan 3, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (17/12/2024).

    Saat penangkapan itu, Jervi ditembak karena melawan petugas dan mencoba kabur pada saat diminta menunjukkan barang bukti.

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan, penangkapan terhadap Jervi dilakukan pada Jumat (20/12/2024) dinihari di tempat persembunyiannya di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

    “Saat tim gabungan ingin melakukan pengembangan terkait dengan barang bukti motor yang mereka dapatkan,” kata Fernando di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Jumat sore.

    “Pelaku hendak melarikan diri dan melawan petugas, sehingga tim gabungan memberikan sanksi berupa tindakan tegas terukur,” jelas Kapolsek.

    Setelah menangkap Jervi, polisi juga menangkap pelaku kedua yakni Ramah Fahmi (22).

    Ramah Fahmi ditangkap di sebuah kontrakan di wilayah Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

     

    “RF (Ramah) ini yang berperan memboncengi pelaku utama pada saat melakukan aksinya,” ucap Fernando.

    Adapun penangkapan terhadap Jervi dan Ramah dilakukan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Cilincing di bawah pimpinan Iptu Pilipi Ginting dan Unit Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara di bawah pimpinan AKP Fauzan Yonnadi.

    Tim gabungan bergerak dengan menelusuri tampang kedua pelaku yang sempat terekam di CCTV.

    Kedua pelaku ditangkap dan sudah dibawa ke Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara.

    Polisi juga menyita barang bukti motor yang dipakai kedua pelaku pada saat melakukan aksinya.

    Selain itu, hasil tes urine, dipastikan kedua pelaku positif sabu.

    Diberitakan sebelumnya, peristiwa ini terjadi di Jalan Kebantenan 3, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.

    Selasa siang, korban Enwika Jania Syawa atau Wika (22) yang sedang berada di tempat kerjanya di sana melihat motornya diutak-atik oleh pelaku yang beraksi bersama rekannya.

    Wika lalu keluar dari dalam tempat kerjanya dan berusaha menyelamatkan motornya yang sudah diduduki pelaku.

    Dengan kedua tangannya, ia segera menggenggam behel belakang motornya, berusaha menahan laju pelaku yang nyatanya langsung tancap gas.

    Korban tak segera melepas genggamannya meski pelaku sudah tancap gas.

    Ia masih mempertahankan kedua tangannya di bagian belakang motor dengan harapan pelaku berhenti.

    Namun, pelaku masih terus melajukan motor curiannya itu sampai sejauh ratusan meter.

    Wika yang sudah tak kuat merasakan sakit karena tubuhnya terus terseret dan bergesekan dengan aspal mau tidak mau akhirnya merelakan motornya dibawa kabur.

    Dalam kondisi luka-luka, ia pun kembali ke tempat kerjanya dengan berjalan kaki.

    Warga yang sedari awal hanya menonton kejadian memilukan ini lalu cuma bisa menanyakan kepada korban apakah motornya selamat.

    Korban pun tak menjawab karena merasa banyak warga di lokasi yang tak peduli melihatnya terseret di aspal.

    Penulis: Gerald Leonardo Agustino

  • Viral! Perempuan Terseret Ratusan Meter di Jakut saat Pertahankan Motor dari Pencuri

    Viral! Perempuan Terseret Ratusan Meter di Jakut saat Pertahankan Motor dari Pencuri

    loading…

    Video wanita terseret ratusan meter saat mempertahankan sepeda motornya dari aksi pencurian di Cilincing, Jakarta Utara viral. Foto/tangkapan layar

    JAKARTA – Viral video pencurian sepeda motor terjadi di Cilincing, Jakarta Utara. Dalam video tersebut, seorang wanita mengalami luka akibat terseret lantaran mempertahankan motornya.

    Dari video yang beredar, terlihat pelaku mengenakan jaket berwarna hitam mengendarai motor yang diketahui milik korban. Pelaku tampak memacu kecepatan tinggi di jalanan tersebut.

    Di dalam video itu, korban yang mengenakan baju putih berusaha untuk mempertahankan motornya. Korban pun terseret puluhan meter sembari berpegangan pada bagian belakang motor.

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi menyebutkan korban terseret hingga 100 meter. “Korban terseret kurang lebih 100 meter,” kata Fernando, Kamis (19/12/2024).

    Fernando mengungkapkan korban mengalami sejumlah luka dan masih menjalani perawatan intensif. “Masih rawat jalan dirumahnya, korban luka di punggung, paha, lutut dan jari kaki kanan dan kiri,” ujar dia.

    Dia menambahkan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang terdeteksi berjumlah satu orang. “(Pelaku) diduga 1 orang,” jelas dia.

    (cip)

  • Polisi Kejar Dua Maling Motor yang Seret Pemiliknya Puluhan Meter di Cilincing Jakarta Utara – Halaman all

    Polisi Kejar Dua Maling Motor yang Seret Pemiliknya Puluhan Meter di Cilincing Jakarta Utara – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang mencuri motor seorang wanita berinisial EJS (22) di Jalan Kebantenan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12/2024) siang.

    Tidak diketahui pasti identitas dari dua pelaku tersebut.

    “Diduga pelaku dua orang,” kata Kapolsek Metro Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi kepada wartawan Rabu (18/12/2024).

    Kondisi korban saat ini masih mendapat perawatan di rumah sakit setelah badannya terseret di jalan hingga puluhan meter.

    EJS mengalami sejumlah luka lecet dalam upayanya mempertahankan motor yang dicuri oleh para pelaku.

    “Untuk luka lecet di punggung dan telapak kaki,” tutur Fernando.

    Sebelumnya, aksi maling motor di kawasan Cilincing Jakarta Utara menyeret korban perempuan hingga puluhan meter viral di media sosial.

    Motor yang dibawa sang maling melaju dengan kecepatan tinggi, namun sang pemilik tetap berusaha mempertahankan motor miliknya dengan cara memegang behel atau rear grip belakang.

    Korban tampak berteriak dan memicu perhatian warga sekitar disambut teriakan ‘malingggg…’.

    Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady mengatakan pihaknya masih melakukan pemburuan terhadap maling motor tersebut.

    “Jatanras Polres sudah back up untuk ungkap pelaku. Segera diungkap, mohon waktu,” ujar Ahmad Fuady.

     

  • Coba Hentikan Maling Motor, Wanita di Jakut Terseret hingga Luka

    Coba Hentikan Maling Motor, Wanita di Jakut Terseret hingga Luka

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang wanita berinisial JES (22) terseret saat mencoba mempertahankan motor miliknya dari pelaku pencurian di Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/12).

    Peristiwa itu terekam dalam kamera CCTV dan beredar di media sosial. Dalam video yang beredar, pelaku terlihat memakai jaket berwarna hitam mengendarai motor milik korban dengan kecepatan tinggi.

    Korban yang mengenakan baju putih berusaha mempertahankan motornya. Akibatnya, korban terseret sambil memegang bagian belakang motor.

    Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengatakan polisi sudah mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

    “Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Cilincing mendatangi TKP dan benar telah terjadi pencurian sepeda motor,” kata Fernando saat dihubungi, Rabu (18/12).

    Berdasarkan penyelidikan, saat itu korban memergoki pelaku yang akan mencuri sepeda motornya. Melihat hal itu, korban lantas berusaha mempertahankan motornya.

    “Korban mendapati pelaku mencuri sepeda motor milik korban, dan korban berusaha menahan sehingga korban ikut terseret sepeda motor korban yang dibawa pelaku,” ucap Fernando.

    Korban mengalami sejumlah luka. Saat ini kepolisian masih mendalami pencurian itu.

    “Korban berobat di RS Pelabuhan. Untuk saat ini korban belum bisa membuat laporan dan memberikan keterangan akibat luka terseret sepeda motor,” tutur dia.

    (dis/tsa)

    [Gambas:Video CNN]

  • 3 Fakta Terkait Polisi Anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing Disiram Air Keras saat Patroli – Page 3

    3 Fakta Terkait Polisi Anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing Disiram Air Keras saat Patroli – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara dan seorang warga sipil disiram air keras oleh sekelompok remaja pada Senin subuh 2 Desember 2024.

    Aparat kepolisian pun parat kepolisian tengah memburu pelaku.

    “Sampai saat ini masih dalam proses pengejaran,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady seperti dikutip dari Antara, Selasa 3 Desember 2024.

    Kemudian, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengungkapkan kronologi penyiraman air keras ini terjadi di pertigaan kolong Tol Tanah Merdeka Cilincing, Jakarta Utara pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB.

    “Ada dua korban yang pertama Bhabinkamtibmas Semper Barat Aipda Ibrohim dan warga Mohamad Yahya,” kata Fernando.

    Dia mengatakan, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Ibrohim mengalami luka bakar. Personel kepolisian tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kedua lengan. Sedangkan, kata Fernando, korban Muhammad Yahya mengalami luka bakar di bagian punggung dan kaki kiri.

    “Atas petunjuk dokter, kedua korban disarankan untuk melakukan rawat inap guna observasi lebih lanjut,” terang dia.

    Pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim pun kini telah masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebab sampai saat ini, polisi masih memburu 2 pelaku utama penyiraman air keras tersebut.

    Aipda Ibrohim disiram air keras saat membubarkan tawuran di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin 2 Desember 2024, pukul 04.30 WIB.

    “Pelaku utama masih pengejaran. pelaku penyiraman dan penyedia air keras,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Ahmad Fuady.

    Berikut sederet fakta terkait Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara dan seorang warga sipil disiram air keras oleh sekelompok remaja dihimpun Tim News Liputan6.com:

     

    Seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing Jakarta Utara jadi korban penyiraman air keras oleh sebuah kelompok yang terlibat tawuran di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

  • Pelaku Utama Penyiraman Air Keras ke Anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing Masuk DPO – Page 3

    Pelaku Utama Penyiraman Air Keras ke Anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing Masuk DPO – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Bhabinkamtibmas, Aipda Ibrohim telah masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sebab hingga kini polisi masih memburu 2 pelaku utama penyiraman air keras tersebut. 

    Aipda Ibrohim disiram air keras saat membubarkan tawuran di Cilincing, Jakarta Utara pada Senin, (2/12/2024) pukul 04.30 WIB.

    “Pelaku utama masih pengejaran. pelaku penyiraman dan penyedia air keras,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).

    Fuady mengatakan dua orang tersebut kini telah masuk ke dalam daftar DPO. Selain itu ada juga enam orang pelaku yang terlibat dari tawuran tersebut dan juga berada di lokasi saat aksi penyiraman air keras tersebut.

    “Tunggu release, mohon waktu,” singkat dia.

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengungkapkan kronologi penyiraman air keras ini terjadi di pertigaan kolong Tol Tanah Merdeka Cilincing, Jakarta Utara pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB.

    “Ada dua korban yang pertama Bhabinkamtibmas Semper Barat Aipda Ibrohim dan warga Mohamad Yahya,” kata dia.

    Kapolsek mengatakan, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Ibrohim mengalami luka bakar. Personel kepolisian tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kedua lengan.

    Sedangkan korban Muhammad Yahya mengalami luka bakar di bagian punggung dan kaki kiri.

    “Atas petunjuk dokter, kedua korban disarankan untuk melakukan rawat inap guna observasi lebih lanjut,” kata dia.

    Saat ini kedua korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara (Jakut).  

     

  • Polisi di Cilincing Jakut Disiram Air Keras Saat Patroli, Pelaku Diburu – Page 3

    Polisi di Cilincing Jakut Disiram Air Keras Saat Patroli, Pelaku Diburu – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara dan seorang warga sipil disiram air keras oleh sekelompok remaja pada Senin (2/12/2024) subuh. Kini aparat kepolisian tengah memburu pelaku.

    “Sampai saat ini masih dalam proses pengejaran,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/12/2024).

    Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih mengungkapkan kronologi penyiraman air keras ini terjadi di pertigaan kolong Tol Tanah Merdeka Cilincing, Jakarta Utara pada Senin sekitar pukul 04.30 WIB.

    “Ada dua korban yang pertama Bhabinkamtibmas Semper Barat Aipda Ibrohim dan warga Mohamad Yahya,” kata dia.

    Kapolsek mengatakan, hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa Ibrohim mengalami luka bakar. Personel kepolisian tersebut mengalami luka di bagian kepala dan kedua lengan.

    Sedangkan korban Muhammad Yahya mengalami luka bakar di bagian punggung dan kaki kiri.

    “Atas petunjuk dokter, kedua korban disarankan untuk melakukan rawat inap guna observasi lebih lanjut,” kata dia.

    Saat ini kedua korban mendapatkan perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara (Jakut).