Tag: Kompol Fernando Saharta

  • Kawanan Begal Beraksi di Cilincing, Rampas Motor dan Bacok Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Januari 2025

    Kawanan Begal Beraksi di Cilincing, Rampas Motor dan Bacok Korban Megapolitan 27 Januari 2025

    Kawanan Begal Beraksi di Cilincing, Rampas Motor dan Bacok Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Warga Koja, Jakarta Utara, berinisial AB (43) menjadi korban pembegalan di Jembatan Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (25/1/2025) pukul 02.45 WIB.
    Kapolsek Metro Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi mengungkapkan, pelaku pembegalan berjumlah enam orang yang tak dikenali (OTK) oleh korban.
    Mulanya, AB tengah dalam perjalanan pulang ke rumah usai bekerja dari PT. Karya Gemilang dengan mengendarai sepeda motor pukul 02.30 WIB.
    Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), AB dipepet oleh enam OTK yang mengendarai tiga unit sepeda motor.
    Keenam OTK itu membawa senjata tajam dan langsung merampas sepeda motor korban. Karena korban sempat mempertahankan kendaraan, pelaku pun melukai korban dengan senjata tajamnya.
    “Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bacok pada bagian perut sebelah kanan dan pangkal paha sebelah kiri, serta sepeda motor milik korban berhasil dibawa oleh para pelaku,” kata Fernando dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
    Usai kejadian ini, korban menghubungi rekan kerjanya berinisial MAI (30). Tak berselang lama, pukul 02.55 WIB, MAI dan temannya berinisial SHR (43) tiba di lokasi kejadian.
    Keduanya pun langsung membawa AB ke rumah sakit.
    “Saat ini kondisi sudah membaik pasca penanganan medis, namun belum dapat dimintakan keterangan (komunikasi),” pungkas Fernando.
    Adapun aksi pembegalan ini viral di media sosial akun Instagram
    @
    jakut.info. Dalam unggahan itu, korban tak bisa berkutik saat pelaku merampas sepeda motornya.
    Sementara, rekaman aksi pembegalan itu diduga direkam oleh seorang pengendara yang berhenti di tempat kejadian perkara (TKP).
    Meski begitu, pengendara lain tidak ada yang bisa membantu saat aksi pembegalan tersebut berlangsung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi buru enam pembegal bersenjata tajam di Cilincing

    Polisi buru enam pembegal bersenjata tajam di Cilincing

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Sektor (Polsek) Cilincing Polres Metro Jakarta Utara hingga saat ini masih memburu enam pembegal bersenjata tajam di Jalan Akses Marunda Cilincing Jakarta Utara pada Sabtu (25/1) dinihari sekitar pukul 02.45 WIB.

    “Pelaku ini diperkirakan enam orang,” kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi di Jakarta, Senin.

    Ia mengatakan korban berinisial AB (43) yang merupakan karyawan swasta dan tinggal di Kecamatan Koja.

    Pihaknya telah meminta keterangan dari tiga orang saksi terkait kasus tersebut dan korban kehilangan satu unit sepeda motor akibat aksi pidana tersebut.

    Ia menjelaskan kejadian ini berawal saat korban berinisial AW pulang dari kantor seorang diri menggunakan sepeda motor miliknya pada Sabtu (25/1) pukul 02.30 WIB dan saat melintasi lokasi kejadian, dirinya dipepet tiga unit sepeda motor.

    Mereka ada enam orang yang tidak dikenal korban dan membawa senjata tajam dan langsung merampas sepeda motor korban lalu mengarahkan senjata tajam tersebut ke arah korban.

    “Korban mengalami luka bacokan di bagian perut dan paha kiri dan pelaku melarikan sepeda motor korban,” kata dia.

    Kemudian korban menghubungi rekan kerja dan membawa korban ke RSUD Cilincing.

    Polsek Cilincing mendapat informasi dari rumah sakit bahwa ada seorang laki-laki luka diduga korban begal dan langsung mendatanginya.

    “Namun korban belum bisa memberikan keterangan dan saat ini korban sudah dirujuk ke RSUD Koja,” kata dia.

    Menurut dia, saat ini kondisi sudah membaik pasca penanganan medis.

    “Namun belum dapat dimintakan keterangan,” kata dia.

    Ia mengatakan petugas langsung mendatangi lokasi kejadian, meminta keterangan saksi serta memeriksa kamera pemantau di sekitar lokasi kejadian.

    “Kami mengidentifikasi pelaku dari video dan melakukan koordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara untuk mengejar pelaku,” kata dia.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mobil Brigjen Purn TNI Hendra Hendrawan Ditemukan di Dasar Laut Marunda, Tak Jauh dari Penemuan Jenazah

    Mobil Brigjen Purn TNI Hendra Hendrawan Ditemukan di Dasar Laut Marunda, Tak Jauh dari Penemuan Jenazah

    Fajar.co.id, Jakarta — Setelah 8 hari operasi, pencarian mobil Brigjen (Purn) TNI Hendra Hendrawan Ostevan akhirnya membuahkan hasil.

    Tim gabungan dari Basarnas, Ditpolairud Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Utara, dan Polsek Tanjung Priok menemukan mobil di dasar laut.

    Benda tersebut ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah. Tepatnya di Dermaga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    “Bahwa sekira jam 10 pagi ini telah ditemukan mobil yang diduga dikendarai oleh Brigjen TNI Purnawirawan yang ditemukan meninggal dunia, mobil Toyota Vios B 1606 LB. Upaya pencarian tim gabungan membuahkan hasil,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (18/1).

    Petugas di lapangan kini telah mengevakuasi mobil tersebut. Selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan guna mencari alat bukti terkait kematian korban.

    “Selanjutnya mobil akan dilakukan pemeriksaan laboratoris, pendalaman oleh Puslabfor Polri,” jelas Ade.

    Sebelumnya, polisi menyampaikan bahwa rekaman CCTV di lokasi tersebut menunjukkan pensiunan perwira tinggi bintang satu TNI itu berkendara menggunakan mobil Toyota Vios dengan nomor polisi B 1606 LB. Yang bersangkutan masuk ke Dermaga KCN Marunda pada pukul 00.35 WIB. Mobil tersebut terus melaju di sekitar Kade 07-08 sampai ke ujung Dermaga KCN Marunda.

    ”Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang dikendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” terang perwira menengah dengan tiga kembang di pundak itu.

    Belum diketahui pasti alasan korban berkendara sampai ujung dermaga. Yang pasti, kata Ade Ary, pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga korban melalui Tim Gakkum Ditpolairud Polda Metro Jaya. Sebelumnya, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi membenarkan informasi temuan jenazah pensiunan TNI dengan pangkat terakhir brigjen. (jpg)

  • Hasil Visum Jenazah Pensiunan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan Tidak Ditemukan Luka – Halaman all

    Hasil Visum Jenazah Pensiunan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan Tidak Ditemukan Luka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dirpolairud Polda Metro Jaya Kombes Joko Sadono menyampaikan laporan hasil visum jenazah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan yang ditemukan mengambang di perairan Marunda Jakarta Utara.

    “Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda luka,” katanya kepada wartawan, Rabu (15/1/2025).

    Dia belum menjelaskan lebih lanjut mengenai penyebab kematian almarhum.

     
    Yang pasti korban meninggal tanpa adanya bekas luka kekerasan.

    “Dari hasil visum begitu,” tambah Joko.

    Polisi memastikan mayat pria yang ditemukan di perairan Marunda Jakarta Utara ialah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan.

    Hendrawan Ostevan juga merupakan mantan anggota Badan Intelejen Negara (BIN) dengan jabatan terakhir Tim Ahli Deputi.

    Informasi itu disampaikan pengamat intelejen Wawan Hari Purwanto yang sebelumnya menjabat Jubir BIN.

    “Betul sudah pensiun, usia sudah 75 tahun, sudah lama purna tugas. Purna tugas di usia 58 tahun,” katanya kepada wartawan Selasa (14/1/2025).

    Pada jasad Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan ditemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) dengan jabatan Tim Ahli Deputi – III yang dikeluarkan 20 Februari 2015.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan ada kartu anggota BIN dan kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Ade menyebut tim gabungan saat ini masih bekerja.

    Menurutnya, penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara sudah dilakukan.

    Penelusuran itu dilakukan tim gabungan gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Polsek Kawasan Kali Baru.

    “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

    “Penyidik masih bekerja kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ucap Ade.

    Tim gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya juga sudah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan.

    Sebelumnya, mayat pria ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Penemuan itu terjadi pada Jumat (10/1/2025).

    Di jasad korban ditemukan kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

    “Benar (ada temuan mayat)” kata Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi saat dihubungi Selasa (14/1/2025).

    Fernando belum menjelaskan detail soal ada atau tidaknya luka di tubuh korban. 

    Menurutnya, kasus itu ditangani langsung oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya. 

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” ucap dia.

    Mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan. 

    Nelayan itu lalu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.

    Korban ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam.

  • Top 3 News: Mayat Pria dengan KTA BIN Ditemukan Mengambang di Laut Marunda – Page 3

    Top 3 News: Mayat Pria dengan KTA BIN Ditemukan Mengambang di Laut Marunda – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Mayat seorang pria ditemukan mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara. Saat dievakuasi, ditemukan pelbagai kartu identitas, antara lain kartu tanda anggota BIN atas nama Brigadir Jenderal (Purn) inisial HO (76) yang diterbitkan pada 20 Maret 2015. Itulah top 3 news hari ini.

    Temuan jasad korban dibenarkan oleh Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi. Dia belum bicara lebih gamblang terkait kasus ini. Dia mengatakan, penanganan telah diserahkan ke Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya.

    Informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan pada Jumat 10 Januari 2025 sekira pukul 15.15 WIB. Ketika itu, ada nelayan datang dari laut dan memberikan informasi melihat ada sesosok jasad terapung, di sekitar sero sero nelayan sebelah timur Marunda Center.

    Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digial atau Menkomdigi Meutya Hafid mengatakan pemerintah akan mengeluarkan aturan batas usia mengakses media sosial. Aturan ini bersifat sementara sembari menunggu Undang-Undang (UU) mengenai batas usia bermain media sosial.

    Dia menyampaikan, aturan ini untuk melindungi anak-anak di ranah digital. Meutya menuturkan pemerintah akan membahas dan mempelajari UU tersebut bersama DPR RI.

    Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap perlindungan anak-anak Indonesia. Meutya menyebut Prabowo mendukung aturan mengenai batas usia akses media sosial.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong agar 500 lebih pemerintah daerah (Pemda) tingkat kota dan kabupaten di seluruh Indonesia segera memberikan pelayanan menggratiskan Persetujuan Bangun Gedung (PBG) di wilayahnya masing-masing.

    Bila tidak dilakukan hingga batas akhir 31 Januari 2025 mendatang, Mendagri akan memberikan sanksi kepada kepala daerah tersebut.

    Sebab, hal ini sebenarnya sudah disampaikan kepada masing-masing kepala daerah pada saat penandatanganan SKB tiga menteri, yakni Mendagri, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), dan Menteri Pekerjaan Umum (PU).

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Selasa 14 Januari 2025:

    Usai dilakukan otopsi di rumah sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, jasad Sandhy Permana langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat rumahnya.

  • 5 Info Terkini Penemuan Mayat Pria Berpangkat Brigjen TNI di Marunda: Kesaksian Warga soal Mobil – Halaman all

    5 Info Terkini Penemuan Mayat Pria Berpangkat Brigjen TNI di Marunda: Kesaksian Warga soal Mobil – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang purnawirawan TNI berpangkat Brigjen ditemukan tewas di perairan Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025).

    Jenazah pria berusia 75 tahun berinisial HO itu ditemukan warga.

    Saat mayat HO ditemukan, petugas turut menemukan kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, jasad HO ditemukan mengapung oleh seorang nelayan berinisial RA (27). 

    Kemudian, RA melaporkan kejadian penemuan mayat kepada Bripka AM yang tengah berpatroli di Markas Unit Patroli Marunda.

    Berikut 5 informasi terkini soal penemuan mayat pria berpangkat Brigjen TNI tersebut:

    Polisi Punya CCTV

    Polda Metro Jaya sudah mengantongi rekaman CCTV kasus penemuan mayat pria purnawirawan TNI berpangkat Brigjen berinisial HO (76).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan tim gabungan saat ini masih bekerja.

    Menurutnya, penelusuran CCTV yang diduga merupakan tempat kejadian awal kejadian perkara sudah dilakukan.

    Penelusuran itu dilakukan tim gabungan gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dan Polsek Kawasan Kali Baru.

    “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nopol B-1606-LB masuk ke Dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang kendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

    “Penyidik masih bekerja kita lagi mencari mobil yang dikemudikan korban,” ucap Ade.

    Tim gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya juga sudah menemui keluarga korban terkait penanganan lanjutan.

    Apakah ada bekas luka?

    Di jasad korban ditemukan kartu keanggotaan TNI dan BIN dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

    Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi saat dihubungi Selasa (14/1/2025) belum menjelaskan detail soal ada atau tidaknya luka di tubuh korban. 

    Menurutnya, kasus itu ditangani langsung oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya. 

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” ucap dia.

    Mayat Ditemukan Nelayan

    Mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan. 

    Nelayan itu lalu memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.

    Korban ditemukan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam. 

    Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.

    Dilaporkan Hilang Sebelumnya

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiyardi  mengatakan sebelumnya HO dilaporkan hilang.

    Penemuan mayatnya di Laut Marunda menjadi titik terang dalam penyelidikan.

    Berdasarkan penyelidikan polisi, mayat HO ditemukan mengambang di laut, namun mobil sedannya merek Toyota Vios tidak ditemukan.

    “Mayatnya ditemukan di Marunda, tapi tidak bersama mobilnya,” ungkap dia.

    Saat ini, kata dia,  Tim Resmob Polda Metro Jaya tengah mencari mobil HO yang diduga hanyut terbawa arus.

    Ada Mobil Jatuh ke Laut?

    Seorang warga bernama Jumeri, yang pada saat kejadian sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara melihat jenazah pria tersebut diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

    “Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025).

    Jumeri mengaku tak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda.

    Yang jelas pada saat evakuasi jenazah, ia melihat bahwa korban berjenis kelamin laki-laki dan sempat terdengar bahwa ada mobil juga yang ikut tercebur di lautan itu.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

    “Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” sambung dia.

    Pencarian mobil tersebut dilakukan pada Senin (13/1/2025) namun belum ditemukan.

    Meski demikian, polisi telah menemukan titik perkiraan lokasi di mana mobil HO berada.

    “Perkiraan titik sudah dapat, tapi karena arus kencang kami lanjutkan hari ini,” tambah Kompol Resa.

    Hingga saat ini, Tim Resmob masih berusaha merunut kejadian untuk menentukan penyebab kematian HO.

    “Sekarang sedang kami runut, yang kita pastikan ada tindak pidana atau tidak,” ucapnya.

    Sumber: Tribunnews.com/Kompas.TV/Tribun Jakarta

     

  • Kronologi Awal Penemuan Mayat Pensiunan TNI Pangkat Brigjen yang Tewas Mengambang di Laut Marunda – Halaman all

    Kronologi Awal Penemuan Mayat Pensiunan TNI Pangkat Brigjen yang Tewas Mengambang di Laut Marunda – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mayat seorang pria ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (10/2/025).

    Korban merupakan seorang jenderal purnawirawan bintang satu.

    Informasi tersebut diketahui dari penemuan kartu keanggotaan TNI dan BIN, dengan identitas Brigjen (Purn) TNI.

    Korban berinisial HO dan berusia 76 tahun.

    Penemuan mayat itu sebelumnya telah dibenarkan oleh Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi.

    Kini, kasus penemuan mayat itu ditangani langsung oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya. 

    Namun, hingga berita ini diterbitkan, Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan lebih lanjut soal kasus ini.

    “Benar (ada temuan mayat). Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” ucap Fernando saat dihubungi Selasa (14/1/2025).

    Kronologi Awal Penemuan Mayat

    Adapun, mayat pensiunan TNI itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan.

    Setelah itu, nelayan tersebut segera melaporkan temuan mayat itu ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.

    Saat itu, korban ditemukan dengan mengenakan pakaian bermotif belang, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam.

    Setelah menerima laporan itu, petugas kepolisian pun segera melakukan evakuasi.

    Berdasarkan informasi yang diterima TribunJakarta.com, jenazah korban sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto setelah dievakuasi.

    Sebelumnya, seorang warga bernama Jumeri mengaku melihat jenazah pria pensiunan TNI itu diangkut oleh petugas ke atas dermaga.

    Saat itu, Jumeri bercerita bahwa dirinya sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda.

    “Kita lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri di lokasi, Senin (13/1/2025), dikutip dari TribunJakarta.com.

    Namun, Jumeri mengaku tidak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di laut Marunda tersebut.

    Jumeri hanya mengatakan, dia sempat mendengar ada mobil yang ikut tercebur di lautan.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

    “Iya katanya ada mobilnya yang kecebur juga katanya,” sambung dia.

    Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di dermaga KCN Marunda pada Senin petang, pihak kepolisian dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dan beberapa satuan lainnya terpantau melakukan upaya pencarian barang bukti di lokasi.

    Dengan menggunakan kapal operasional Polair, petugas melakukan penyisiran di sekitar lautan Marunda, untuk mencari barang bukti diduga mobil yang tenggelam di lokasi itu.

    Hingga pukul 18.30 WIB, petugas menghentikan pencarian barang bukti tersebut dan melanjutkannya pada Selasa.

    Adapun, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab tewasnya pria itu. 

    Begitupun, pihak kepolisian belum memberikan keterangan terkait penemuan jenazah ini.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Jenazah Pria Lansia Mengapung di Laut Marunda, Ada Temuan Identitas Jenderal Purnawirawan

    (Tribunnews.com/Rifqah/Reynas Abdilla) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

  • Pasukan Gabungan Cari Mobil Almarhum Brigjen TNI yang Tenggelam di Laut Marunda

    Pasukan Gabungan Cari Mobil Almarhum Brigjen TNI yang Tenggelam di Laut Marunda

    GELORA.CO  – Pasukan gabungan dari kemarin hingga Selasa (14/1/2025) masih terus mencari mobil yang dikendarai almarhum Brigjen TNI yang tenggelam di Laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Proses pencarian ini tak mudah, karena itu selain polisi juga dilibatkan TNI AL.

    Sebelumnya, nelayan menemukan jenazah pensiunan TNI berpangkat Brigjen, dengan inisial HO (76) di laut wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025).

    Identitas jasad yang ditemukan tersebut diketahui saat petugas menemukan kartu keanggotaan di tubuh korban.

    Menurut warga sekitar, Jumeri, dia melihat proses evakuasi jenazah oleh petugas.

    Sebab saat itu Jumeri sedang beraktivitas di sekitar Dermaga KCN Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    “Saya lihat jenazahnya diangkut di sini, itu jenazahnya laki-laki,” kata Jumeri, dikutip dari Tribun Jakarta.

    Berusaha Kabur ke Jawa, Polisi Tangkap Pasutri Pembunuh Bocah Dalam Sarung

    Namun, Jumeri mengaku tidak tahu pasti bagaimana korban bisa tenggelam di Laut Marunda.

    “Kita nggak tahu bisa kecebur gimana, tahu-tahu di sini ada (petugas) yang ngambil jenazah. Ada polisi juga. Kalau masalah nyemplungnya di mana kita nggak tahu,” ucap Jumeri.

    “Iya katanya ada mobil yang kecebur,” sambung dia.

    Kepolisian dari Ditpolairud Polda Metro Jaya dan beberapa satuan lain terus melakukan pencarian barang bukti di lokasi penemuan jasad.

    Adapun barang bukti yang dicari terkait informasi adanya mobil tenggelam di lokasi.

    Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi membenarkan terkait penemuan jasad di laut Marunda tersebut.

    “Benar (ada temuan mayat),” katanya.

    Petugas sedang mengevakuasi mayat pria yang diduga berpangkat Brigjen TNI.

    Petugas sedang mengevakuasi mayat pria yang diduga berpangkat Brigjen TNI. (tribunnews)

    Namun, dia tidak menjelaskan terkait kondisi detail jasad yang ditemukan tersebut.

    Fernando mengatakan kasus penemuan jasad ini ditangani langsung oleh Ditpolairud Polda Metro Jaya.

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” ucap dia.

    Di sisi lain, menurut informasi yang dihimpun, jasad korban sudah dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk dievakuasi.

    Adapun jasad yang ditemukan memiliki ciri-ciri memakai kaus belang-belang, celana berwarna hitam, dan ikat pinggang hitam.

    Selain itu, pada tubuh korban ditemukan kartu keanggotaan TNI dan Badan Intelijen Nasional (BIN) dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

    Diketahui, mayat korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto

  • Ada Kartu Anggota TNI dan BIN di Mayat Pria yang Mengambang di Marunda

    Ada Kartu Anggota TNI dan BIN di Mayat Pria yang Mengambang di Marunda

    GELORA.CO -Mayat seorang pria yang diduga mantan perwira tinggi TNI ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat, 10 Januari 2025.

    Saat ditemukan, di tubuh pria tersebut ditemukan adanya sejumlah kartu keanggotaan TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan identitas Brigjen (Purn) TNI berinisial HO (76).

    “Benar (ada temuan mayat),” kata Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, saat dikonfirmasi pada Selasa, 14 Januari 2024.

    Kasus itu ditangani langsung oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Metro Jaya. 

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polair Polda Metro Jaya,” imbuh Fernando.

    Berdasarkan informasi yang direrima redaksi, jenazah yang mengenakan pakaian bermotif belang horizontal, celana jeans hitam, dan sabuk berwarna hitam pertama kali ditemukan oleh nelayan.

    Saat ditemukan kondisi mayat juga sudah membengkak di beberapa bagian seperti perut dan kaki.

    Setelah itu, nelayan memberitahukan temuannya ke petugas kepolisian yang bertugas di sekitar perairan Marunda.

    Redaksi coba meminta klarifikasi dari Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto, namun sampai berita ini diunggah belum ada jawaban atau tanggapan.

  • Mayat Pria Ditemukan di Perairan Marunda, Ada Kartu Anggota TNI Pangkat Brigjen

    Mayat Pria Ditemukan di Perairan Marunda, Ada Kartu Anggota TNI Pangkat Brigjen

    Jakarta

    Mayat laki-laki ditemukan mengambang di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan.

    Dilansir Antara, Selasa (14/1/2025), Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi membenarkan temuan itu. Saat ini, kasus penemuan mayat tersebut ditangani oleh Direktorat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Metro Jaya.

    “Untuk yang menangani dari Subdit Gakkum Polairud Polda Metro Jaya,” ujar Fernando.

    Dari informasi yang dihimpun, seorang nelayan datang ke Markas Unit Patroli Marunda pada Jumat (10/1/2025), sekitar pukul 15.15 WIB. Ia melaporkan adanya temuan mayat terapung.

    Selanjutnya, tim memerintahkan Kapal Bko VII- 1007, VII – 1024, Anggota Markas dan Bhabinkamtibmas agar segera melaksanakan pencarian dan evakuasi ke laut. Sekitar pukul 15.53 WIB, tim menemukan mayat di sekitar sero-sero Marunda Center.

    Dikutip dari Antara, mayat itu berjenis kelamin laki-laki, memakai kaos belang-belang, celana jeans warna hitam, dan gesper hitam. Kemudian, tim juga menemukan sejumlah kartu identitas berinisial HO, Kartu Anggota TNI berpangkat Brigjen, dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama.

    (isa/imk)