Tag: Kombes Pol Zain Dwi Nugroho

  • Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang – Page 3

    Polisi Masih Jaga Ketat Lokasi Truk Tanah yang Kena Amuk Massa di Tangerang – Page 3

    Sebelumnya, polisi telah mengamankan sopir truk tanah (transformers) B 9304 KYW berinisial DWA (21) yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Insiden ini memicu kemarahan warga hingga mengamuk sejumlah truk tanah yang melintas.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mendatangi lokasi kejadian. Dia menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor bernomer polisi B 6553 WFK yang dikendarai seorang wanita berinisial SD (20) berboncengan dengan korban anak ANP (9).

    “Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Romauli Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang,” ungkap Kapolres. Kamis (7/11/2024).

    Kecelakaan itu bermula saat Dump Truck yang dikemudikan oleh DWA melaju dari arah Kosambi menuju arah Teluknaga melintas di Raya Salembaran. Saat di lokasi kejadian melintas sepeda motor yang dikendarai korban mendahului truk tanah dari arah kiri, sehingga tidak mempunyai jarak pandang yang bebas dan tidak tersedia ruang yang cukup.

    “Korban SD terjatuh ke arah kiri dan ANP (anak) terjatuh ke kanan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri kendaraan tersebut,” kata Kapolres.

    Korban yang mengalami luka cukup serius di bagian kaki tersebut langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapat perawatan medis. Sopir DWA langsung diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya guna pemeriksaan lebih lanjut.

    “Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini. Masyarakat mohon bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak adalagi korban,” kata Kapolres.

  • Pelaku Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang yang Buron Ditangkap

    Pelaku Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang yang Buron Ditangkap

    Tangerang, Beritasatu.com – Polisi berhasil menangkap Yandi Supriyadi (28) tersangka yang sempat menjadi buronan pada kasus pencabulan anak di Panti Asuhan Darussalam An’nur, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.

    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, tersangka Yandi Supriyadi yang merupakan pengasuh di panti Darussalam itu ditangkap di daerah Empat Lawang, Sumatera Selatan.

    “Saat ini yang bersangkutan sedang kita bawa ke Jakarta untuk mempertanggungjawabkan terhadap perbuatan yang dilakukannya,” ujar Kombes Zain, Kamis (7/11/2024).

    Yandi Supriyadi sempat berpindah-pindah tempat sehingga polisi sedikit mengalami kendala. Zain mengatakan keberadaan Yandi terdeteksi sembunyi di sebuah perkebunan.

    “Selama pelariannya bersembunyi di perkebunan dan kita deteksi. Akhirnya pada saat dia turun ke kota untuk beli kebutuhan sehari-hari (di pasar) kita amankan yang bersangkutan,” ucapnya.

    “Yang jelas dari deteksi kita yang bersangkutan sempat mampir ke Padang, dan terakhir adalah di Empat Lawang, Sumatera Selatan,” imbuhnya.

    Zain menyebut sebelum ditangkap Yandi Supriyadi sempat menghubungi salah satu keluarga korban. Namun dalam percakapan pihak keluarga korban, meminta Yandi menyerahkan diri.

    “Dari pemantulan atau pemantauan kita juga beberapa kali yang bersangkutan sempat WhatsApp ke orang tua salah satu korban, dan disarankan untuk menyerahkan diri, tetapi yang bersangkutan tidak mau, jadi seperti itu,” tandasnya.

  • Kecelakaan truk di Tangerang, Polisi bakal panggil perusahaan jasa

    Kecelakaan truk di Tangerang, Polisi bakal panggil perusahaan jasa

    siapapun yang terlibat akan diusut tuntas

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya bakal memanggil perusahaan jasa yang menaungi truk kontainer yang menjadi penyebab utama kecelakaan di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang pada Kamis (31/10).

    Ade Ary juga menjelaskan perusahaan truk tersebut akan ditanya soal Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pemilihan pengemudi.

    Ade Ary juga meminta agar semua pihak khususnya di perusahaan jasa angkutan untuk memperketat SOP.

    “Beberapa kali bersama pihak terkait kami melakukan tes urine kepada pengemudi angkutan umum, truk, dan bus, ” ucapnya.

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut juga meminta kerja sama kepada perusahaan layanan jasa pengiriman untuk mengawasi seluruh armada.

    Sebelumnya sopir truk kontainer yang menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki di Kota Tangerang, Banten, dinyatakan positif narkoba jenis amfetamin setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium

    “Hasil laboratorium positif, sehingga ini sangat membahayakan, bila sopir wing box (truk boks besar) dalam mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh narkoba” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (1/11).

    Kombes Zain mengatakan sopir bernama JFN ini masih dalam penanganan medis akibat luka karena diamuk massa yang marah dengan ulahnya tersebut.

    Kondisinya saat ini sudah sadar, dan sudah dipindahkan ke ruang perawatan, namun masih dalam pemantauan petugas medis RSUD Kabupaten Tangerang.

    Sementara jumlah Korban luka-luka berdasarkan data sementara, unit Lakalantas Polres Metro Tangerang Kota disebutkan total ada tujuh orang dengan rincian empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, dan satu orang pejalan kaki. Termasuk sopir JFN yang luka akibat amukan massa di Tugu Adipura.

    “Terkait kerugian material dari laporan sementara, jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 unit mobil dan enam sepeda motor,” papar Zain.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sopir Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Ditetapkan Sebagai Tersangka – Page 3

    Sopir Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Ditetapkan Sebagai Tersangka – Page 3

    Pelaku tabrak lari atau sopir truk kontainer yang ugal-ugalan di Kota Tangerang, mengalami luka serius di bagian kepala. Hal ini menyebabkan pelaku harus dirawat di ruang intensif RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Yang dirawat di sini (RSUD Kabupaten Tangerang) hanya sopir truknya saja. Dirawat di ruang intensif, “ujar Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, Jumat (1/11/2024).

    Ruang intensif sendiri secara fasilitas mirip dengan ruang ICU, hanya saja di ruang intensif tidak ada sarana mesin bantu pernafasan seperti di ICU.

    Pengemudi truk kontainer harus menjalani perawatan di ruang tersebut karena pendarahan di kepala atau otaknya. Sehingga, dari awal masuk rumah sakit hingga pagi hari ini, pelaku mengalami penurunan kesadaran.

    “Terjadi penurunan kesadaran, tapi masih bisa diajak komunikasi,” kata Hilwani.

    Seperti diketahui sebelumnya, sopir truk kontainer yang belum diketahui inisialnya ini, mengalami luka-luka di bagian kepala karena amukan massa.

    Massa yang sudah kesal sejak di Graha Raya, lalu di Jalan Hasyim Asari hingga ke Jalan Veteran Tugu Adipura atau sejauh sekitar 11 kilometer, mencoba menghentikan laju truk kontainer yang ugal-ugalan dan menabrak pengendara lain.

    Saat badan truk tersangkut taman Tugu Adipura, massa langsung mengamuk truk dan sopirnya hingga babak belur.

    “Kena amuk massa, karena diminta berhenti, enggak mau berenti, sehingga diamuk massa. Kendaraan disiram BBM, tapi akhirnya kita cegah dan kita minta tidak anarkis,” kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.

  • Polisi Sebut Pengemudi Truk Ugal-ugalan di Kota Tangerang Ternyata Kernet dan Tak Punya SIM

    Polisi Sebut Pengemudi Truk Ugal-ugalan di Kota Tangerang Ternyata Kernet dan Tak Punya SIM

    Tangerang, Beritasatu.com – Polisi mengungkap fakta baru terkait kejadian truk ugal-ugalan di Kota Tangerang. Ternyata, pelaku pengemudi truk tersebut adalah seorang kernet yang berinisial JFN (24) dan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

    “Dia adalah kernet, dan saat ini kami belum menemukan surat izin mengemudi yang sah,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam konferensi pers pada Jumat (1/11/2024).

    Zain menjelaskan, pihaknya sedang menyelidiki asal-usul truk kontainer yang terlibat dalam insiden tersebut. “Kami masih mendalami kasus ini,” ujarnya.

    Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa JFN positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Hasil tes kesehatan yang dilakukan di laboratorium RSUD Kabupaten Tangerang mengonfirmasi hal ini. 

    “Hasil laboratorium menunjukkan positif narkoba jenis sabu-sabu, sehingga ketika mengemudikan kendaraan, dia sangat membahayakan keselamatan,” tambahnya.

    Saat ini, JFN masih menjalani perawatan medis akibat sejumlah luka, terutama di bagian kepala, akibat amukan massa setelah kejadian.

    “Kondisinya sudah sadar dan telah dipindahkan ke ruang perawatan, tetapi masih dalam pemantauan petugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang,” tandas Zain.

  • Polisi Olah TKP Truk Tabrak Lari di Tangerang 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Polisi Olah TKP Truk Tabrak Lari di Tangerang Megapolitan 1 November 2024

    Polisi Olah TKP Truk Tabrak Lari di Tangerang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Polres Metro Tangerang Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus sopir
    truk tabrak lari
    di Kota Tangerang.
    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, olah TKP dilakukan untuk melengkapi hasil penyelidikan bersama tim
    Traffic Accident Analysist
    (TAA) dan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya (PMJ).
    “Kami sudah melakukan olah TKP awal kemarin, namun hari ini, kami melakukan olah TKP lengkap bersama tim TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya,” ujar Zain di Kantor Polres Metro Tangerang Kota, Jalan Harapan, Babakan, Kota Tangerang, Jumat (1/11/2024).
    Proses olah TKP dilakukan 13 polisi gabungan, enam di antaranya dari Tim TAA Subdit Gakkum PMJ, sedangkan sisanya dari Polres Metro Tangerang Kota.
    Sebagai informasi, olah TKP pada insiden
    truk tabrak lari di Tangerang
    dilakukan di sembilan lokasi sejak pukul 14.09 WIB. Hingga pukul 18.50 WIB, proses tersebut masih berjalan.
    Dalam prosesnya, polisi dari PMJ menggunakan alat tiga dimensi (3D)
    scan laser
    untuk memindai lokasi kejadian secara 360 derajat.
    Seorang polisi yang bertugas menjelaskan bahwa alat tersebut akan menggambarkan seluruh proses kejadian dalam bentuk animasi.
    Selain itu, proses pembuatan animasi juga membutuhkan waktu. Untuk kasus ini, diperkirakan pembuatannya memakan waktu sekitar seminggu.
    Diketahui, peristiwa itu bermula dari JFN (24) yang mengendarai truk
    wing box
    dari arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang.
    Di tengah perjalanan, JFN menabrak
    bumper
    belakang mobil Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di lampu merah arah Kodim.
    Panik, JFN langsung tancap gas melajukan kendaraannya secara ugal-ugalan ke arah Cipondoh. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung mengejar JFN sampai ke jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang.
    Dalam upaya pelarian diri itu, pelaku kembali menabrak beberapa kendaraan lainnya. Kendati demikian, JFN terus melajukan kendaraannya dan berupaya kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali ke Jalan Hasyim Ashari.
    “Terakhir dapat dihentikan warga di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran,” jelas Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, Jumat.
    Saat ini, Unit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan korban. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama TAA Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Selidiki Asal Narkoba pada Sopir Truk Ugal-Ugalan yang Terlibat Tabrak Lari di Tangerang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 November 2024

    Polisi Selidiki Asal Narkoba pada Sopir Truk Ugal-Ugalan yang Terlibat Tabrak Lari di Tangerang Megapolitan 1 November 2024

    Polisi Selidiki Asal Narkoba pada Sopir Truk Ugal-Ugalan yang Terlibat Tabrak Lari di Tangerang
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi tengah menyelidiki asal narkoba dari tangan JFN (24), sopir truk yang mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah mobil dan motor di Kota Tangerang.
    “Terkait masalah narkoba, saat ini sedang kami selidiki,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di kantornya, Jumat (1/11/2024).
    Adapun narkoba jenis sabu itu ditemukan polisi pada truk wing box. Selain itu, penyidik juga menemukan barang bukti lain dalam kendaraan pengangkut barang tersebut.
    “Kami temukan barang bukti lain yang terkait masalah narkoba,” kata Zain.
    Polisi juga telah melakukan tes urine kepada JFN, dan hasilnya dinyatakan positif menggunakan sabu.
    “Kami sudah lakukan tes urine, dan dari tes urine ini dinyatakan bahwa urinnya positif mengandung metamfetamin,” kata Zain.
    Untuk diketahui, peristiwa itu bermula saat JFN (24) mengendarai truk wing box dari arah Cikokol menuju Cipondoh, Kota Tangerang.
    Di tengah perjalanan, JFN menabrak bemper belakang mobil Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di lampu merah arah Kodim.
    Panik, JFN langsung tancap gas melaju kendaraannya secara ugal-ugalan ke arah Cipondoh. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung mengejar JFN sampai ke Jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang.
    Dalam upaya pelarian tersebut, pelaku kembali menabrak beberapa kendaraan lainnya. Kendati demikian, JFN terus melaju dan berupaya kabur ke arah Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali ke Jalan Hasyim Ashari.
    Akibat kejadian itu, JF diamuk massa. Sopir tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
    Berdasarkan data sementara, ada empat pengendara motor, satu pengemudi mobil, dan seorang pejalan kaki yang menjadi korban.
    Para korban mengalami luka-luka dan saat ini masih dirawat di rumah sakit yang berbeda.
    (Reporter: Intan Afrida Rafni | Editor: Jessi Carina)
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Konsumsi Sabu-sabu

    Sopir Truk Ugal-ugalan di Tangerang Konsumsi Sabu-sabu

    Tangerang, Beritasatu.com – Sopir truk berinisial JFN (24) yang mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan di Kota Tangerang terbukti positif narkoba jenis sabu-sabu. Hasil itu diketahui melalui pemeriksaan kesehatan di laboratorium RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Hasil labnya positif narkoba jenis sabu-sabu dan ini sangat berbahaya jika seorang sopir mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh narkoba,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada awak media, Jumat (1/11/2024).

    Saat ini, JFN masih menjalani perawatan medis akibat luka-luka, terutama di bagian kepala, akibat amukan massa.

    “Kondisinya sudah sadar dan telah dipindahkan ke ruang perawatan, tetapi masih dalam pemantauan petugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang,” ungkap Zain.

    Kronologi kejadian bermula ketika truk yang dikemudikan JFN menabrak bemper belakang mobil Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di lampu merah dekat Kodim.

    Setelah insiden tersebut, JFN panik dan melarikan diri ke arah Cipondoh, dikejar oleh warga hingga ke Jalan KH Hasyim Ashari. Di lokasi tersebut, truknya kembali menabrak pengendara sepeda motor dan pejalan kaki, tetapi JFN malah mempercepat laju kendaraannya.

    Ia melanjutkan pelarian ke Nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, dan kembali lagi ke Jalan Hasyim Ashari. Akhirnya, JFN berhasil dihentikan warga di bundaran Tugu Adipura, Jalan Veteran, kawasan Cikokol, Kota Tangerang. Di lokasi ini, ia mengalami amukan massa hingga babak belur sebelum dievakuasi petugas.

    Akibat insiden tersebut, tujuh korban yang mengalami luka, termasuk empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki, serta sopir JFN sendiri.

    “Terkait kerugian materiel, laporan sementara mencatat 10 unit mobil dan enam sepeda motor mengalami kerusakan,” tandasnya.

  • Supir truk tabrak pengendara masih perawatan medis usai diamuk massa

    Supir truk tabrak pengendara masih perawatan medis usai diamuk massa

    “Semua korban dalam penanganan medis dan mendapatkan jaminan Jasa Raharja. Kita sedang mengumpulkan keterangan lainnya sekarang,”

    Tangerang (ANTARA) – Supir truk kontainer yang menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki di wilayah Kota Tangerang Provinsi Banten masih dalam perawatan medis usai mendapatkan amukan massa.

    “Pelaku sopir truk wing box berinisial JFN (24 tahun) saat ini masih dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang akibat amuk massa kemarin di tugu Adipura,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tangerang Jumat.

    Sejumlah orang melakukan aksi penghadangan untuk memberhentikan truk kontainer yang melaju secara ugal – ugalan dari wilayah Cipondoh hingga berhenti di tugu adipura.

    Saat kendaraan tidak bisa lagi di jalankan, massa kemudian memaksa supir keluar dari dalam mobil dengan cara memecahkan kaca bagian depan dengan batu dan benda tumpul lainnya.

    Massa yang merasa geram pun melakukan pemukulan kepada supir truk kontainer tersebut hingga kemudian diamankan petugas setempat.

    Kapolres juga memastikan belum ada laporan adanya korban jiwa. Data sementara dari korban laka lantas tersebut berjumlah enam orang terdiri dari empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil dan satu orang pejalan kaki akibat peristiwa itu.

    Data tersebut merupakan hasil pengecekan di empat rumah sakit yang ada di Kota Tangerang antara lain, Rumah Sakit EMC, Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang dan RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Semua korban dalam penanganan medis dan mendapatkan jaminan Jasa Raharja. Kita sedang mengumpulkan keterangan lainnya sekarang,” katanya.

    Adapun kronologi peristiwa tersebut, Kombes Zain mengungkapkan diawali Truk Wing Box yang dikendarai JFN (24) datang dari arah Cikokol menuju Cipondoh menabrak bemper belakang Suzuki Ertiga dikendarai Laurentius yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim.

    Panik, pelaku lalu melarikan diri ke arah Cipondoh dan kejar oleh warga sampai jalan KH. Hasyim Ashari dan kembali menabrak pengendara sepeda motor, lalu kabur ke arah nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, kembali ke Jalan Hasyim Ashari, terakhir dapat dihentikan warga yang mengejar di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran.

    “Sejumlah kendaraan mengalami kerusakan akibat di tabrak maupun di serempet oleh mobil wing box yang dikemudikan oleh JFN. Jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan, ada 10 mobil dan enam motor,” ujarnya.

    Pewarta: Achmad Irfan
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sopir Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Ditetapkan Sebagai Tersangka – Page 3

    Kondisi Sopir Truk Kontainer Ugal-ugalan di Tangerang Alami Pendarahan di Otak karena Diamuk Massa – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pelaku tabrak lari atau sopir truk kontainer yang ugal-ugalan di Kota Tangerang, mengalami luka serius di bagian kepala. Hal ini menyebabkan pelaku harus dirawat di ruang intensif RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Yang dirawat di sini (RSUD Kabupaten Tangerang) hanya sopir truknya saja. Dirawat di ruang intensif, “ujar Humas RSUD Kabupaten Tangerang, dr Hilwani, Jumat (1/11/2024).

    Ruang intensif sendiri secara fasilitas mirip dengan ruang ICU, hanya saja di ruang intensif tidak ada sarana mesin bantu pernafasan seperti di ICU.

    Pengemudi truk kontainer harus menjalani perawatan di ruang tersebut karena pendarahan di kepala atau otaknya. Sehingga, dari awal masuk rumah sakit hingga pagi hari ini, pelaku mengalami penurunan kesadaran.

    “Terjadi penurunan kesadaran, tapi masih bisa diajak komunikasi,” kata Hilwani.

    Seperti diketahui sebelumnya, sopir truk kontainer yang belum diketahui inisialnya ini, mengalami luka-luka di bagian kepala karena amukan massa.

    Massa yang sudah kesal sejak di Graha Raya, lalu di Jalan Hasyim Asari hingga ke Jalan Veteran Tugu Adipura atau sejauh sekitar 11 kilometer, mencoba menghentikan laju truk kontainer yang ugal-ugalan dan menabrak pengendara lain.

    Saat badan truk tersangkut taman Tugu Adipura, massa langsung mengamuk truk dan sopirnya hingga babak belur.

    “Kena amuk massa, karena diminta berhenti, enggak mau berenti, sehingga diamuk massa. Kendaraan disiram BBM, tapi akhirnya kita cegah dan kita minta tidak anarkis,”kata Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.