Tag: Kombes Pol Zain Dwi Nugroho

  • Hasil Otopsi Mayat Pria dalam Karung di Got Tangerang: Luka Terbuka di Kepala dan Rahang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Hasil Otopsi Mayat Pria dalam Karung di Got Tangerang: Luka Terbuka di Kepala dan Rahang Megapolitan 23 April 2025

    Hasil Otopsi Mayat Pria dalam Karung di Got Tangerang: Luka Terbuka di Kepala dan Rahang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Polisi mengungkapkan hasil otopsi mayat pria tanpa identitas (Mr X) yang ditemukan terbungkus karung di got pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang.
    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, hasil otopsi menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan kematian korban.
    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi, diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ujar Zain dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025).
    Selain itu, kata Zain, juga ditemukan luka-luka akibat benda tajam pada tubuh mayat pria tersebut, tepatnya di bagian tangan, jari, dan dahi kiri.
    “Pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri terdapat luka terbuka akibat benda tajam,” kata dia.
    Adapun mayat pria tanpa identitas itu diperkirakan telah meninggal sekitar dua hingga tiga hari lalu sebelum jasadnya ditemukan pada Selasa (22/4/2025) pagi.
    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara. Tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” jelas dia.
    Sebelumnya diberitakan, warga Batuceper, Kota Tangerang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria dalam karung di got Jalan Daan Mogot KM 21, Selasa (22/4/2025) pagi.
    Zain Dwi Nugroho mengatakan, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 08.15 WIB.
    “Polsek Batu Ceper mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Daan Mogot KM. 21 Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, telah ditemukan jasad seorang pria di dalam karung,” ujar Zain Dwi Nugroho saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Jalan Jendral Ahmad Yani, Sukaasih, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa.
    Usai menerima laporan tersebut, polisi kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
    Dari hasil pengecekan awal menunjukkan, jasad tersebut merupakan seorang pria yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
    Pihak kepolisian menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
    “Saat ini identitasnya belum diketahui, berarti masih mister X dan dari hasil pemeriksaan tadi bahwa ada kekerasan pada kepala, termasuk bagian tangan,” kata dia.
    Saat ini, polisi masih menunggu hasil konkret dari otopsi tim forensik untuk mengetahui penyebab kematian secara pasti, termasuk waktu kematian korban.
    Lalu, barang bukti berupa karung dan pakaian yang dikenakan korban telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
    Polisi juga berencana melakukan olah TKP lanjutan guna mencari barang bukti lainnya.
    Zain mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga pria berusia sekitar 20 hingga 30 tahun agar segera melapor ke pihak kepolisian.
    “Kami menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya seorang laki-laki kisaran umur 20-30 tahun, beberapa hari terakhir ini tolong bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan bisa kita lakukan identifikasi dari mayat yang ditemukan ini,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jasad Pria Tanpa Identitas yang Terbungkus Karung di Tangerang Diduga Korban Pembunuhan – Halaman all

    Jasad Pria Tanpa Identitas yang Terbungkus Karung di Tangerang Diduga Korban Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Polisi menduga jasad seorang pria tanpa identitas yang ditemukan terbungkus karung di Kota Tangerang, Banten adalah korban pembunuhan.

    Perisitwa itu terjadi di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) kemarin.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.

      
    Penyidik menilai kematian korban ini sangat tidak wajar. 

    Pihaknya masih terus mendalami dugaan korban tewas akibat dibunuh. 

    Hal itu melihat pola kematian korban yang telah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

    Kapolres mengingatkan, masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga untuk segera melapor dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya. 

    Sebelumnya, jasad korban ditemukan sekira pukul 08.15 WIB oleh warga yang mencium bau tidak sedap. 

    Setelah ditelusuri, bau tidak sedap tersebut berasal dari dalam karung didalam saluran air (got) pinggir Jalan Raya Daan, KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

    Penemuan itu diteruskan warga ke Kepolisian Sektor (Polsek) Baruceper untuk ditindaklanjuti. 

    Polisi memperkirakan usia korban diperkirakan antara 20 hingga 30 tahun.

    Hingga kini polisi masih terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi identitas korban.

  • Misteri Mayat dalam Karung di Got Tangerang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Misteri Mayat dalam Karung di Got Tangerang Megapolitan 23 April 2025

    Misteri Mayat dalam Karung di Got Tangerang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Penemuan mayat
    menggegerkan warga di kawasan Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025).
    Di dalam got pinggir jalan yang biasa dilintasi kendaraan dan pejalan kaki, warga menemukan karung mencurigakan.
    Begitu dibuka, ternyata berisi jasad seorang pria muda. Tubuhnya terlipat dan menunjukkan tanda-tanda kekerasan.
    Penemuan tersebut segera dilaporkan ke Polsek Batuceper.
    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, identitas pria itu hingga kini belum diketahui.
    “Polsek Batuceper mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Daan Mogot KM. 21 Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, telah ditemukan jasad seorang pria di dalam karung. Saat ini identitasnya belum diketahui, berarti masih mister X,” ujar Zain saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Selasa.
    Setelah tim kepolisian tiba di lokasi, mereka langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti.
    Dari hasil pengecekan sementara, jasad menunjukkan ada luka di bagian kepala.
    “Dari hasil pemeriksaan tadi bahwa ada kekerasan pada kepala, termasuk bagian tangan. Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap korban tersebut,” jelas Zain.
    Jasad yang dibungkus karung itu diperkirakan sudah beberapa waktu berada di dalam got, meski kepastian lamanya baru akan diketahui usai otopsi dilakukan.
    Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian dan kapan tepatnya korban dibunuh.
    “Setelah dilakukan otopsi baru kita bisa mengetahui jasad ini sudah berapa hari, sudah berapa lama, termasuk kekerasan ini penyebabnya apa,” kata dia.
    Pihak kepolisian kini tengah menelusuri identitas korban. Untuk itu, mereka mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga laki-laki berusia sekitar 20 hingga 30 tahun dalam beberapa hari terakhir agar segera melapor.
    “Kami menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya seorang laki-laki kisaran umur 20-30 tahun, beberapa hari terakhir ini tolong bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan bisa kita lakukan identifikasi dari mayat yang ditemukan ini,” ungkap Zain.
    Ia juga menyebut bahwa ciri-ciri jasad korban akan disampaikan setelah pemeriksaan lebih lanjut.
    “Untuk ciri-cirinya nanti akan disampaikan karena kami sedang melakukan terus pendalaman,” imbuhnya.
    Saat ini, beberapa barang bukti telah diamankan, termasuk karung dan pakaian yang dikenakan korban.
    Polisi akan kembali melakukan olah TKP untuk mencari petunjuk lain yang bisa membantu pengungkapan kasus ini.
    “Sementara kami akan lakukan olah TKP lagi untuk menemukan barang bukti lain, yang jelas karung dan pakaian yang digunakan sudah kami amankan,” ucap Zain.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka Kekerasan – Halaman all

    Mayat Pria dalam Karung di Tangerang Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Ditemukan Luka Kekerasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mayat pria dalam karung ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. 

    Berdasarkan penyelidikan, polisi menemukan bekas luka kekerasan pada sejumlah bagian tubuh korban.

    Korban yang diperkirakan berusia 20 hingga 30 tahun itu pun diduga menjadi korban pembunuhan.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, untuk mengungkap kasus ini pihaknya mengautopsi jasad korban.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan ada kekerasan pada bagian kepala korban, termasuk juga di bagian tangan,” ujar Zain kepada awak media, Selasa (22/4/2025), dilansir Tribun Tangerang.

    “Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap jasad pria laki-laki tersebut pasca-didapatinya luka kekerasan,” imbuhnya.

    Hasil proses autopsi itu akan membantu memberikan titik terang mengenai identitas pria tersebut.

    Nantinya, pihak kepollisian akan memberikan informasi secara berkala mengenai penyelidikan kasus ini.

    “Untuk memastikan penyebab kematian Mister X ini kami akan lakukan kegiatan autopsi bersama dengan tim kedokteran forensik.”

    “Ya nanti, nanti setelah dilakukan autopsi baru kita bisa mengetahui jasad ini sudah berapa hari tidak bernyawa, sudah berapa lama meninggal, termasuk kekerasan ini penyebabnya apa nanti akan menyusul disampaikan (setelah hasil autopsi keluar),” terangnya.

    Berdasarkan pantauan Tribun Tangerang sejak pukul 13.15 WIB, Zain sudah berada di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

    Sejumlah aparat kepolisian terlihat berjaga ketat di area bangunan belakang rumah sakit tersebut.

    Ia menyebut mayat itu diperkirakan berusia 20-30 tahun, tetapi dirinya enggan membeberkan ciri-cirinya.

    Zain hanya mengatakan, masyarakat yang merasa kehilangan anggotanya dalam beberapa waktu terakhir diminta melaporkan kepada pihak berwajib guna mengungkap identitas korban.

    “Termasuk juga kami menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya yang adalah seorang laki-laki kisaran umur 20 sampai 30 tahun dalam berapa hari terakhir, tolong agar bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota untuk bisa kami lakukan identifikasi dari mayat yang ditemukan ini,” tuturnya.

    Sementara itu, Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto Lasono mengatakan, jasad pria tersebut ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB.

    “Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat itu berada di Jalan Daan Mogot KM.21 sekira jam 09.00 WIB tadi,” ujar Prapto saat dihubungi melalui panggilan suara.

    Penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang curiga lantaran mencium bau tak sedap.

    Setelah mencari lokasi bau menyengat tersebut, warga menemukan sebuah karung yang berada di pinggir Jalan Daan Mogot.

    Mereka lantas melaporkan kepada pihak berwajib untuk mendapat proses tindak lanjut.

    “Ditemukannya di pinggir jalan persis, ada saksi yang melapor ada bau (busuk) akhirnya dicek sama kami, ternyata betul (karung tersebut) berisi mayat.”

    “Berjenis kelamin laki-laki, usianya masih muda umurnya ya, laki-laki pokoknya,” terangnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Mayat dalam Karung di Tangerang Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Luka Kekerasan.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunBekasi.com/Gilbert Sem Sandro)

  • Hasil Otopsi Mayat Pria dalam Karung di Got Tangerang: Luka Terbuka di Kepala dan Rahang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 April 2025

    Ada Luka di Kepala dan Tangan pada Mayat Pria Dalam Karung di Tangerang Megapolitan 22 April 2025

    Ada Luka di Kepala dan Tangan pada Mayat Pria Dalam Karung di Tangerang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, ada luka di tubuh
    mayat pria dalam karung
    yang ditemukan di got pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025).
    “Dari hasil pemeriksaan tadi bahwa ada kekerasan pada kepala, termasuk bagian tangan. Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap korban tersebut,” ujar Zain saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa.
    Untuk mengetahui penyebab kematian korban, jasad pria tanpa identitas itu akan diotopsi.
    “Setelah dilakukan otopsi baru kita bisa mengetahui jasad ini sudah berapa hari, sudah berapa lama, termasuk kekerasan ini penyebabnya apa,” kata Zain.
    Saat ini, polisi telah menyita barang bukti berupa karung dan pakaian yang dikenakan korban. Olah TKP lanjutan juga akan dilakukan untuk mencari bukti tambahan.
    Zain mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melapor ke polisi.
    “Kami menyampaikan kepada masyarakat yang kehilangan keluarganya seorang laki-laki kisaran umur 20-30 tahun, beberapa hari terakhir ini tolong bisa koordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota dan bisa kita lakukan identifikasi dari mayat yang ditemukan ini,” ucap dia.
    Sebelumnya, mayat pria dalam karung itu pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 08.15 WIB dan langsung dilaporkan ke Polsek Batuceper.
    Setelah menerima laporan, polisi langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kebenaran dari laporan tersebut.
    Saat tiba di lokasi, ternyata benar terdapat mayat pria tanpa identitas yang terbungkus karung di sana. Kemudian, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
    “Hasil pengecekan dan olah TKP awal bahwa benar telah ditemukan mayat di dalam karung tersebut dan saat ini dari pemeriksaan jasad tersebut seorang laki-laki namun saat ini identitasmya belum diketahui, berarti masih mister X,” kata Zein.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tidak ada korban jiwa selama arus mudik dan balik

    Tidak ada korban jiwa selama arus mudik dan balik

    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat memberikan keterangan pers pada beberapa waktu lalu. ANTARA/irfan

    Polresta Tangerang: Tidak ada korban jiwa selama arus mudik dan balik
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 10 April 2025 – 13:03 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Tangerang Kota menyatakan arus mudik dan balik Lebaran 2025 berjalan lancar dan pengamanan selama Operasi Ketupat Jaya 2025 telah menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Tangerang, Banten. Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Tangerang, Kamis, mengungkapkan tidak ada korban jiwa dari kasus kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

    Zain menyebutkan jumlah angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebanyak 28 kejadian, namun tidak ada korban jiwa.

    “Kami mencatat skala kejadian kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran ini dapat ditekan secara baik, hasilnya luar biasa bahkan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

    Ia mengatakan proses pengamanan arus mudik dan balik lebaran tahun ini juga menurunkan angka kerugian materiil. Berdasarkan data yang diperoleh Polres Metro Tangerang Kota menunjukkan kerugian materiil akibat kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang tercatat Rp86,8 juta.

    “Kami juga mencatatkan, meski jumlah angka kecelakaan lalu lintas pada tahun ini sedikit mengalami lonjakan, namun dalam jumlah kerugian jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp108,3 juta dengan satu korban meninggal dunia,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan minimnya angka kecelakaan lalu lintas selama ini menunjukkan keberhasilan petugas gabungan yang telah berkontribusi besar menyukseskan Operasi Ketupat Jaya 2025 di Kota Tangerang selama arus mudik dan balik.

    “Kami juga mengapresiasi kesigapan semua petugas gabungan yang terlibat dalam proses pengamanan kemarin, sehingga sukses berjalan dengan aman dan lancar,” pungkas Suhaely.

    Sumber : Antara

  • Polres Metro Tangerang Kota dirikan 23 pos pantau cegah tawuran

    Polres Metro Tangerang Kota dirikan 23 pos pantau cegah tawuran

    Sumber foto: Mus Mulyadi/elshinta.com.

    Polres Metro Tangerang Kota dirikan 23 pos pantau cegah tawuran
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 10 Maret 2025 – 22:56 WIB

    Elshinta.com – Selama Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya melakukan antisipasi gangguan Kamtibmas, seperti tawuran, perang sarung dan penggunaan petasan maupun mencegah Saur On The Road (SOTR) dengan mendirikan 23 pos pantau tersebar di seluruh wilayah hukum Polsek jajaran.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho juga menyebut, Pos Pantau Ramadhan 1446 H, juga untuk mengantisipasi tindak kejahatan atau kriminalitas yang terjadi seperti curanmor, pencurian rumah kosong (rumsong) dan aksi begal.

    “Total keseluruhan pos pantau yang didirikan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota itu sebanyak 23 pos pantau,” jelas Kapolres dalam keterangannya, Mingg (9/3).

    Zain mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan stakeholder terkait yakni TNI, Pemkot Tangerang (Satpol PP dan Dishub),  jajaran samping seperti Senkom dan Pokdarkamtibmas termasuk melibatkan perwakilan RT dan RW yang sangat mendukung pelaksanaan pos pantau di wilayah.

    “Adapun pos pantau yang didirikan di titik-titik rawan aksi kejahatan. Keberadaannya efektif mencegah gangguan Kamtibmas, khususnya Tawuran, Curanmor maupun kriminalitas lainnya yang berpotensi timbul dengan meningkatnya aktivitas masyarakat selama di Bulan Ramadhan,” ujar Zain seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Mus Mulyadi, Senin (10/3). 

    Lebih dalam Kapolres merinci, 23 pos pantau dengan penempatan 5 Personel gabungan di setiap pos pantaunya, meliputi: 1 titik di Tangerang, 2 titik di Batuceper, 3 titik di Ciledug, 3 titik di Jatiuwung, 1 titik di Cipondoh, 1 titik di Benda, 3 titik di Polsek Neglasari, 2 titik di Karawaci, 2 Titik di Pinang, 2 titik di Sepatan, 1 Titik di Pakuhaji dan 2 titik di Teluknaga.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Metro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau – Page 3

    Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Metro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Selama Ramadan 1446 Hijriah/2025, Polres Metro Tangerang melakukan antisipasi gangguan Kamtibmas, seperti tawuran, perang sarung dan penggunaan petasan maupun mencegah Saur On The Road (SOTR), dengan mendirikan 23 pos pantau tersebar di seluruh wilayah hukum Polsek jajaran.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut, Pos Pantau Ramadan ini juga untuk mengantisipasi tindak kejahatan atau kriminalitas yang terjadi seperti curanmor, pencurian rumah kosong (rumsong) dan aksi begal.

    “Total keseluruhan pos pantau yang didirikan di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota itu sebanyak 23 pos pantau,” ujar Kapolres, Senin (10/3/2025).

    Dia juga mengungkapkan, Polisi bekerja sama dengan stakeholder terkait yakni TNI, Pemkot Tangerang dalam hal ini Satpol PP dan Dishub, jajaran samping seperti Senkom dan Pokdarkamtibmas, termasuk melibatkan perwakilan RT dan RW yang sangat mendukung pelaksanaan pos pantau di wilayah.

    “Adapun pos pantau yang didirikan di titik-titik rawan aksi kejahatan. Keberadaannya efektif mencegah gangguan Kamtibmas, khususnya Tawuran, Curanmor maupun kriminalitas lainnya yang berpotensi timbul dengan meningkatnya aktivitas masyarakat selama di Bulan Ramadhan,” ujar Kapolres.

  • Cegah Gangguan Kamtibmas, Pemkot Tangerang Gelar Patroli Gabungan Selama Ramadan – Page 3

    Cegah Gangguan Kamtibmas, Pemkot Tangerang Gelar Patroli Gabungan Selama Ramadan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang telah menyiapkan petugas untuk melakukan patroli kewilayahan guna mencegah aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban selama bulan Ramadan, seperti perang sarung dan “sahur on the road.”

    Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra, menyatakan bahwa patroli akan dilakukan bersama kepolisian dan TNI dengan menyisir lokasi-lokasi yang dianggap rawan.

    “Kami berkomitmen penuh menciptakan keamanan, ketentraman, dan ketertiban selama bulan puasa nanti dengan mendukung pelaksanaan patroli gabungan yang biasanya diadakan untuk mengamankan keadaan sekitar dari gangguan berbagai aktivitas yang meresahkan,” kata Irman dalam keterangannya, dikutip dari Antara, Minggu (2/3/2025).

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menambahkan bahwa pendekatan persuasif akan dikedepankan untuk mencegah aktivitas yang meresahkan.

    Namun, Polres Metro Tangerang Kota juga akan mengambil tindakan tegas sesuai konsekuensi hukum bagi individu yang sengaja melanggar imbauan kamtibmas selama bulan suci Ramadan.

    “Kami mendorong masyarakat untuk mengisi bulan Ramadan dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, seperti memperbanyak kegiatan ibadah, bertadarus, maupun beriktikaf di masjid-masjid,” katanya.

     

  • Gudang Mainan di Dadap Tangerang Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Januari 2025

    Gudang Mainan di Dadap Tangerang Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan Megapolitan 31 Januari 2025

    Gudang Mainan di Dadap Tangerang Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Sebuah gudang di wilayah Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, terbakar pada Jumat (31/1/2025).
    Peristiwa kebakaran itu pun diunggah oleh akun
    @
    pik24jam dan viral di media sosial.
    Dalam video itu, terlihat kobaran asap berwarna hitam menjulang tinggi dari tempat kejadian. Kemudian, suara ledakan juga terdengar dari video tersebut.
    Bahkan, warga sempat mengira suara ledakan itu adalah bunyi petir karena cuaca saat itu seperti hendak turun hujan.
    “Pantes kayak ada suara ledakan, kirain gluduk-gluduk karena mau hujan, ee ternyata,” tulis dalam unggahan itu.
    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, objek yang terbakar adalah gudang mainan.
    Saat ini masih gudang tersebut masih dalam proses pemadaman oleh pihak pemadam kebakaran (damkar).
    “Masih dicek dan pemadaman, sementara yang diketahui gudang mainan,” ujar Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, Jum’at.
    Di sisi lain, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB.
    “Kejadian itu benar, laporan kami terima sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan pergudangan Dadap, Tangerang,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat.
    Usai menerima laporan itu, pihaknya pun menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Hingga saat ini, proses pemadaman masih terus dilakukan.
    “Status masih merah dan 5 mobil damkar (pemadam kebakaran) diterjunkan ke lokasi,” jelas dia.
    Adapun terkait korban luka dan jiwa, timnya masih belum mengetahui dan masih fokus dalam pemadaman.
    “Kami masih berupaya memadamkan api agar tidak merambat dan membesar. Untuk penyebab atau korban belum terkonfirmasi,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.