Tag: Kombes Pol Zain Dwi Nugroho

  • Terungkap! Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang: Sakit Hati Dicuekin, Songong dan Ekonomi – Halaman all

    Terungkap! Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Tangerang: Sakit Hati Dicuekin, Songong dan Ekonomi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembunuhan Al Bashar yang jasadnya ditemukan dalam karung di saluran air di kawasan Batu Ceper, Tangerang Banten, akhirnya terungkap.

    Polisi berhasil mengungkap bahwa tersangka Nana alias Ragil (23) melakukan pembunuhan terhadap Al Bashar karena merasa sakit hati dan juga terdesak masalah ekonomi.

    Hal itu disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Maya, Jakarta, Jumat (25/4/2025). 

    Sakit Hati Korban Songong dan Faktor Ekonomi

    Kombes Wira Satya Triputra menjelaskan, Nana dan Al Bashar bekerja bersama di sebuah perusahaan konveksi di Petukangan, Jakarta Selatan.

    Nana merasa sangat tersinggung setelah merasa diabaikan saat berbicara dengan rekan kerjanya, Al Bashar.

    Nana merasa korban tidak menanggapi percakapan dengan serius dan mengacuhkan obrolannya.

    “Namun, pada saat melakukan pembicaraan ngobrol, tersangka merasa tersinggung karena korban merasa acuh atau mengacuhkan obrolan tersangka,” ungkap Wira.

    Hal ini membuat Nana merasa diperlakukan tidak adil, bahkan merasa bahwa Al Bashar berbicara dengan sikap angkuh, seolah-olah menganggap dirinya lebih pintar dan terkesan menggurui.

    “Korban ini menurut pengakuan tersangka kalau bicara agak songong. Kedua, korban merasa pintar, jadi seolah-olah tersangka harus diajari,” jelasnya.  

    Namun, bukan hanya masalah pribadi yang memicu kemarahan Nana.

    Kondisi keuangan yang sedang sulit juga turut mempengaruhi tindakannya.

    Nana merasa kesulitan dalam hal ekonomi, dan tekanan tersebut semakin memperburuk emosinya.

    “Tersangka merasa kesal atau emosi dan juga karena tersangka dipengaruhi kebutuhan ekonomi, muncul niat dari tersangka untuk memiliki motor milik korban yang diparkir di halaman,” tambah Kombes Wira.

     

    Kronologi Penemuan Mayat di Selokan

    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

    Penemuan mayat Al Bashar dalam karung di selokan pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batu Ceper, Tangerang, mengejutkan warga pada Selasa (22/4/2025).

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengungkapkan bahwa Al Bashar tewas akibat kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa.

    “Dari hasil autopsi ditemukan luka-luka pada tubuh korban, termasuk luka terbuka di kepala dan rahang, serta luka memar di leher dan pipi yang diduga akibat kekerasan benda tumpul,” jelas Kombes Zain dalam keterangannya pada Rabu (23/4/2025).

    Selain itu, ditemukan pula luka akibat benda tajam pada tangan, jari, dan dahi korban, yang menunjukkan adanya tindak kekerasan yang beragam.

    Identitas Korban dan Penangkapan Pelaku

    Dari hasil autopsi dan penyelidikan polisi, jasad korban teridentifikasi sebagai Al Bashar, usia 32 tahun, warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan, Lampung.

    Dari penyelidikan jasad korban AL Bashar merupakan korban pembunuhan di Tangerang.

    Dan pembunuhan tersebut terjadi pada Minggu (20/4/2025). 

    Setelah beberapa hari penyelidikan, tersangka Nana alias Ragil berhasil ditangkap pada Rabu (23/4/2025) di rumahnya di Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sekitar pukul 16.00 WIB.

    Untuk update lebih lanjut tentang kasus pembunuhan ini dan berita-berita terkini, kunjungi Tribunnews.com dan tetap ikuti kami untuk perkembangan lebih lanjut.

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

  • Pembunuh Pria Dalam Karung Tangerang Habisi Nyawa Rekannya Gunakan Shockbreaker Hingga Piring – Halaman all

    Pembunuh Pria Dalam Karung Tangerang Habisi Nyawa Rekannya Gunakan Shockbreaker Hingga Piring – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap aksi sadis Nana alias Ragil (23), pembunuh rekan kerjanya yang jasad korban dibuang di saluran air di kawasan Batu Ceper, Tangerang saat menghabisi nyawa korban.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan awalnya tersangka yang kesal atas perilaku rekannya dengan tiba-tiba langsung menyikut korban.

    “Saat korban lengah, tiba-tiba tersangka menyikut sekuat tenaga kepala korban menggunakan sikut sebelah kanan mengenai tengkuk korban. Mengakibatkan kepala korban membentuk meja bordir, mengakibatkan korban jatuh tersungkur di lantai,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (25/4/2025). 

    Lalu, saat korban hendak berdiri, tersangka membenturkan kepala korban ke lantai sebanyak tiga kali. Setelah itu, leher korban pun dipukul menggunakan shockbreaker motor. 

    “Tersangka menggunakan sebuah besi shockbreaker motor yang terletak di atas meja, memukul leher kanan korban sebanyak dua kali. Setelah itu, tersangka memegang piring bekas yang berada di dekat tersangka kembali memukulkan ke kepala korban, piring tersebut pecah,” 

    “Kemudian tersangka kembali menggunakan besi shockbreaker memukul leher korban sebanyak dua kali dilanjutkan memukul kepala korban secara acak lima kali,” imbuhnya. 

    Tak habis di situ, tersangka pun lalu mengambil sebuah pisau dan menyayat jari korban. Hal itu untuk memastikan korban sudah meninggal dunia atau belum.

    “Setelah itu tersangka mengambil pisau yang ada di dekat tersangka, dan menyayat pada ibu jari jari tengah kanan dan jari tangan kiri korban. Dengan maksud untuk memastikan bahwa apalah korban masih keadaan hidup atau sudah meninggal dunia,” tuturnya. 

    Setelah dipastikan tewas, tersangka lalu membungkus jasad korban ke dalam plastik dan dimasukkan ke dalam karung. 

    Karung itu pun dijahit oleh tersangka agar jasad korban tak keluar saat membawanya dengan sepeda motor untuk dibuang.

    Sebelumnya geger penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) kemarin.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.

    Adapun korban tewas karena diduga dibunuh.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

    Belakangan, identitas korban diketahui. Dia adalah pria bernama Al- Bashar berusia 32 tahun yang merupakan warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan.

    Korban dibunuh oleh rekan kerjanya pada Minggu (20/4/2025) lalu. Tak lama kemudian, pelaku berinisial N alias R pun ditangkap.

    Pelaku ditangkap di sebuah rumah di Penunggangan utara Kec. Pinang, Kota Tangerang pada Rabu (23/4/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

     

     

  • Ini Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Daan Mogot

    Ini Motif Pembunuhan Pria Dalam Karung di Daan Mogot

    JAKARTA – Polisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang jasadnya ditemukan dengan kondisi terbungkus karung di Jalan Daan Mogot KM21, Batuceper, Kota Tangerang. Dari pemeriksaan sementara motif pembunuhan tersebut karena permasalahan pekerjaan.

    “Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Kamis, 24 April.

    Kendati demikian, tak disampaikan secara gamblang mengenai permasalahan yang dimaksud, hanya disebutkan bila pelaku bekerja di salah satu perusahaan konveksi.

    Pelaku yang diketahui berinisial N alias R itu ditangkap di kediamannya yang berada di Kelurahan Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu, 23 April.

    Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Berdasarkan hasil autopsi sementara pria itu diperkirakan telah meninggal 2–3 hari sebelum ditemukan,

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu hasil autopsi final untuk mengetahui penyebab kematian secara lengkap.

    “Melihat pola kematian korban, diperkirakan sudah meninggal dunia selama 2–3 hari sebelum ditemukan. Hal ini sesuai dengan hasil autopsi sementara,” ujar Zain.

    Selain itu, korban mengalami luka akibat hantaman benda tumpul di bagian wajah dan rahang, serta luka terbuka akibat benda tajam di tangan, jari, dan dahi.

  • Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tangerang Terekam CCTV Bawa Jasad Pakai Sepeda Motor – Halaman all

    Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Karung di Tangerang Terekam CCTV Bawa Jasad Pakai Sepeda Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) mulai terkuak.

    Polisi telah berhasil menangkap terduga pelaku inisial N alias R (23).

    Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim menuturkan penangkapan pelaku dilakukan setelah pihaknya mengecek CCTV.

    “Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakn sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

    Jasad dalam karung itu lalu dibuang oleh pelaku pembunuhan di TKP.

    Sedangkan penangkapan terduga pelaku dilakukan di Kelurahan Penunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan terduga pelaku beralamat di Kampung Eurih, Kelurahan Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.

    “Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi),” ungkap Ade Ary dalam keterangan Kamis (24/4/2025).

    Identitas Korban

    Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Pertofan mengatakan korban bernama Al Bashar yang merupakan warga Lampung.

    “Benar, Identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al- Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Dicky dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Korban diketahui bekerja disalah satu perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

    Adapun Dicky mengatakan identitas korban diketahui setelah dilakukan Olah TKP dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    Setelahnya, polisi menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kab Tangerang untuk menegaskan identitas korban.

    “Keluarga korban yang kita hubungi datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka dipunggung maupun pakaian yang digunakan,” tuturnya.

    Dicky menjelaskan saat ini, jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan pada hari Rabu 23 April 2025 sekira pukul 10.00 WIB di Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

    “Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk di makamkan di kampung halaman,” ucapnya.

    Terungkapnya identitas korban juga membuat polisi bergerak cepat menangkap pelaku berinisial N alias R.

    “Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya.

    Sebelumnya geger penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) kemarin.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.

    Penyidik menilai kematian korban ini sangat tidak wajar. 

    Kecurigaan itu disebabkan kematian korban yang telah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

     

     

  • Ini Identitas Pria yang Tewas Terbungkus Karung di Saluran Air Tangerang – Halaman all

    Ini Identitas Pria yang Tewas Terbungkus Karung di Saluran Air Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas pria yang ditemukan tewas terbungkus karung di kawasan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten beberapa waktu lalu.

    Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Dicky Fertoffan mengatakan mayat dalam karung itu adalah Al-Bashar yang merupakan warga Lampung.

    “Benar, Identitas korban Mr X telah diketahui, yaitu atas nama Al- Bashar usia 32 tahun warga Dusun Sugih Waras, Lampung Selatan,” kata Dicky dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

    Korban diketahui bekerja di sebuah perusahaan konveksi di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

    Adapun Dicky mengatakan identitas korban diketahui setelah dilakukan Olah TKP dan identifikasi terhadap sidik jari korban yang dilakukan oleh Tim Inafis gabungan.

    Setelahnya, polisi menghubungi pihak keluarga agar datang ke RSUD Kab Tangerang untuk menegaskan identitas korban.

    “Keluarga korban yang kita hubungi datang ke RSUD Kabupaten Tangerang dan mengenali korban dari gigi dan ciri-ciri khusus lainnya berupa tanda bekas luka di punggung maupun pakaian yang digunakan,” tuturnya.

    Dicky menjelaskan saat ini, jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan pada hari Rabu 23 April 2025.

    “Jenazah almarhum telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman,” ucapnya.

    Terungkapnya identitas korban juga membuat polisi bergerak cepat menangkap pelaku berinisial N alias R.

    “Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ungkapnya.

    Sebelumnya geger penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) kemarin.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.

    Penyidik menilai kematian korban ini sangat tidak wajar. 

    Pihaknya masih terus mendalami dugaan korban tewas akibat dibunuh. 

    Hal itu melihat pola kematian korban yang telah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

  • Motif Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tangerang Terungkap: Masalah Pekerjaan – Halaman all

    Motif Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Karung di Tangerang Terungkap: Masalah Pekerjaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim gabungan Jatanras krimum Polda Metro Jaya dan Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota telah menangkap pelaku pembunuhan mayat dalam karung di Batuceper, Rabu (23/4/2025).

    Penangkapan dilakukan di Kelurahan Penunggangan Utara Kecamatan Pinang, Kota Tangerang sekitar pukul 16.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan terduga pelaku ialah N alias R (23).

    Dia tinggal di Kampung Eurih, Kelurahan Curug, Kecamatan Cibaliung, Pandeglang, Banten.

    “Motif melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja (konveksi),” ungkap Ade Ary dalam keterangan Kamis (24/4/2025).

    Sebelumnya geger penemuan mayat tanpa identitas di pinggir Jalan Daan Mogot, KM. 21, Batuceper, Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/4/2025) kemarin.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.
      
    Penyidik menilai kematian korban ini sangat tidak wajar. 

    Pihaknya masih terus mendalami dugaan korban tewas akibat dibunuh. 

    Hal itu melihat pola kematian korban yang telah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

    Kapolres mengingatkan, masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga untuk segera melapor dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya. 

    Polisi memperkirakan usia korban diperkirakan antara 20 hingga 30 tahun.

    Hingga kini polisi masih terus melakukan upaya untuk mengidentifikasi identitas korban.

  • Titik Terang Misteri Mayat Pria Dalam Karung di Tangerang, Pelaku Beraksi Sendirian

    Titik Terang Misteri Mayat Pria Dalam Karung di Tangerang, Pelaku Beraksi Sendirian

    TRIBUNJAKARTA.COM – Misteri mayat pria dalam karung di got pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang menemui titik terang.

    Mayat dalam karung itu menggegerkan warga sekitar pada Selasa (22/4/2025).

    Terkini, polisi menangkap pelaku pembunuhan kasus mayat dalam karung tersebut.

    Pelaku ditangkap di  Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang pada Rabu (23/4/2025) sekira pukul 16.00 WIB.

    Pelaku yang berinisial N alias R ini ditangkap oleh Unit II Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya

    Usai ditangkap, pelaku langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan. Polisi belum mengungkapkan motif dari pembunuhan ini. 

    Termasuk apa hubungan pelaku dengan korbannya. Namun, polisi mengungkapkan pelaku beraksi sendirian.

    “Pelaku tunggal,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi, Rabu. 

    Penemuan Mayat

    Mayat pria dalam karung ditemukan di got pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Selasa (22/4/2025). 

    Saat dibuka, tubuh jasad pria muda itu terlipat. Bagian kepala jasad itu ada luka. Penemuan Mayat Pria itu menggegerkan warga sekitar.

    Jalan tersebut biasa dilintasi kendaraan dan pejalan kaki. Warga yang menemukan jasad dalam karung itu segera melapor ke Polsek Batuceper.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mayat pria dalam karung. 

    Namun, identitas pria itu hingga kini belum diketahui. 

    “Polsek Batuceper mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Daan Mogot KM. 21 Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, telah ditemukan jasad seorang pria di dalam karung. Saat ini identitasnya belum diketahui, berarti masih mister X,” ujar Zain saat ditemui di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Selasa. 

    Setelah tim kepolisian tiba di lokasi, mereka langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti. Dari hasil pengecekan sementara, jasad menunjukkan ada luka di bagian kepala. 

    “Dari hasil pemeriksaan tadi bahwa ada kekerasan pada kepala, termasuk bagian tangan. Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap korban tersebut,” jelas Zain. 

    Jasad yang dibungkus karung itu diperkirakan sudah beberapa waktu berada di dalam got, meski kepastian lamanya baru akan diketahui usai otopsi dilakukan. 

    Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian dan kapan tepatnya korban dibunuh. 

    “Setelah dilakukan otopsi baru kita bisa mengetahui jasad ini sudah berapa hari, sudah berapa lama, termasuk kekerasan ini penyebabnya apa,” kata dia. 

    Pihak kepolisian kini tengah menelusuri identitas korban.

    Saat ini, beberapa barang bukti telah diamankan, termasuk karung dan pakaian yang dikenakan korban. 

    Polisi akan kembali melakukan olah TKP untuk mencari petunjuk lain yang bisa membantu pengungkapan kasus ini.

    “Sementara kami akan lakukan olah TKP lagi untuk menemukan barang bukti lain, yang jelas karung dan pakaian yang digunakan sudah kami amankan,” ucap Zain. (Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Identitas Pria yang Tewas Terbungkus Karung di Saluran Air Tangerang – Halaman all

    Polisi Tangkap Pembunuh Pria Terbungkus Karung di Saluran Air Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan pria terbungkus karung yang jasadnya ditemukan penuh luka di saluran air atau got di kawasan Batu Ceper, Tangerang.

    Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengatakan pelaku diketahui berinisial N alias R.

    “Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku pembunuhan (mayat di dalam karung) TKP di Batu Ceper, Kota Tangerang,” kata Abdul Rahim dalam keterangannya, Rabu (23/4/2025) malam.

    Abdul Rahim mengatakan pelaku ditangkap di sebuah kontrakan di kawasan Pinang, Kota Tangerang.

    “Penangkapan dilakukan (Rabu 23 April 2025) sekitar pukul 16.00 wib di kel Penunggangan utara Kec. Pinang, Kota Tangerang,” tuturnya.

    Meski begitu, Abdul Rahim belum membeberkan secara rinci soal penangkapan maupun motif pembunuhan tersebut.

    Sebelumnya, jasad korban ditemukan sekira pukul 08.15 WIB oleh warga yang mencium bau tidak sedap pada Selasa (21/4/2025).

    Setelah ditelusuri, bau tidak sedap tersebut berasal dari dalam karung didalam saluran air (got) pinggir Jalan Raya Daan, KM 21, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

    Penemuan itu diteruskan warga ke Kepolisian Sektor (Polsek) Batu Ceper untuk ditindaklanjuti. 

    Polisi memperkirakan usia korban antara 20 hingga 30 tahun.

    Dalam hal ini, pria tanpa identitas yang ditemukan terbungkus karung itu diduga korban pembunuhan.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyebut korban merupakan tindak pidana kekerasan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. 

    Dari hasil autopsi ditemukan sejumlah luka-luka akibat kekerasan benda tajam dan tumpul.

    “Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya dalam keterangan Rabu (23/4/2025) pagi.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” sambung Kapolres.

    Penyidik menilai kematian korban ini sangat tidak wajar. 

    Pihaknya masih terus mendalami dugaan korban tewas akibat dibunuh. 

    Hal itu melihat pola kematian korban yang telah meninggal dunia selama 2-3 hari pasca ditemukan sesuai hasil autopsi.

    “Dari hasil sementara ada tanda kekerasan benturan benda tumpul dan tajam. Begitu hasil pemeriksaan sementara tapi untuk lebih lengkapnya masih menunggu hasil final autopsi,” ujarnya.

    Kapolres mengingatkan, masyarakat yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarga untuk segera melapor dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya. 

  • Akhir Pelarian Pria Misterius yang Bikin Geger Tangerang, Polisi Tangkap Pembunuh Pria dalam Karung

    Akhir Pelarian Pria Misterius yang Bikin Geger Tangerang, Polisi Tangkap Pembunuh Pria dalam Karung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembunuhan pria yang mayatnya ditemukan di dalam karung di saluran air di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.

    Pelaku berinisial N alias R diringkus jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada hari ini, Rabu (23/4/2025).

    “Iya sudah kita tangkap pelakunya, inisial N alias R,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/4/2024).

    Abdul Rahim mengungkapkan, pelaku ditangkap di wilayah Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang.

    “Penangkapan dilakukan sekitar jam 16.00 WIB di Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang,” ujar Kasubdit Jatanras.

    Sebelumnya, warga Tangerang dihebohkan dengan penemuan jasad korban pada Selasa (22/4/2025).

    Pertama kali korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 08.15 WIB.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, mayat pria dalam karung itu diduga korban pembunuhan.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho saat ditemui di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kamis (22/12/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

    Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka di kepala, rahang bagian kanan dan kiri, serta memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul.

    “Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam,” ujarnya.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara, bahwa ditemukan ada kekerasan pada bagian kepala korban, termasuk juga di bagian tangan,” kata Zain.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Identitas Pria yang Tewas Terbungkus Karung di Saluran Air Tangerang – Halaman all

    Kronologi Penemuan Mayat dalam Karung di Tangerang, Warga Cium Bau Anyir di Gorong-gorong – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sesosok mayat pria dalam karung ditemukan di pinggir Jalan Daan Mogot KM 21, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. 

    Lokasi ditemukannya mayat itu tepatnya berada di gorong-gorong depan sebuah pabrik besi.

    Salah satu karyawan pabrik besi, Indra, menceritakan kronologi penemuan mayat tersebut.

    Awalnya, Indra dan karyawan lainnya baru saja tiba di pabrik pada pukul 08.10 WIB.

    Posisi mereka datang lebih awal sehingga pintu gerbang pabrik belum dibuka.

    Oleh sebab itu, sambil menunggu untuk masuk ke lokasi kerja, mereka menikmati secangkir kopi hitam.

    Ketika sedang bersantai menikmati kopi, suasana pagi, dan kepadatan arus lalu lintas kendaraan di pinggir jalan, mereka mencium aroma tak sedap.

    Rupanya sumber bau tersebut tertuju pada sebuah karung berwarna putih yang terletak tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

    “Waktu saya sama teman-teman nunggu bos datang untuk buka gerbang pabrik, kami mencium bau anyir dan busuk gitu.” 

    “Terus kami inisiatif nyari sumbernya ternyata dari sebuah karung di dalam got atau gorong-gorong yang penutupnya sudah tidak ada,” ujar Indra kepada Tribun Tangerang, Selasa (22/4/2025).

    Indra dan kawan-kawannya kemudian memeriksa isi karung putih berukuran besar itu dan menemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki terbungkus di dalamnya.

    Mengaku syok, para karyawan pun segera melaporkan temuan itu kepada pihak kepolisian.

    “Posisi karungnya itu horizontal, sejajar dengan tanah, enggak didirikan. Karungnya warna putih ukuran dalamnya besar seperti sedang memuat barang gitu kalau dilihat tadi pagi.”

    “Enggak pake lama dan sama sekali enggak pegang-pegang karung itu, kami langsung lapor polisi, karena kaget banget ada karung isinya mayat,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, berdasarkan penyelidikan, polisi menemukan bekas luka kekerasan pada sejumlah bagian tubuh mayat tersebut.

    Korban yang diperkirakan berusia 20 hingga 30 tahun itu pun diduga menjadi korban pembunuhan.

    Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, untuk mengungkap kasus ini pihaknya mengautopsi jasad korban.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan ada kekerasan pada bagian kepala korban, termasuk juga di bagian tangan,” ujar Zain kepada awak media, Selasa.

    “Tentunya saat ini ada dugaan tindak pidana terhadap jasad pria laki-laki tersebut pasca-didapatinya luka kekerasan,” imbuhnya.

    Hasil proses autopsi itu akan membantu memberikan titik terang mengenai identitas pria tersebut.

    Nantinya, pihak kepollisian akan memberikan informasi secara berkala mengenai penyelidikan kasus ini.

    “Untuk memastikan penyebab kematian Mister X ini kami akan lakukan kegiatan autopsi bersama dengan tim kedokteran forensik.”

    “Ya nanti, nanti setelah dilakukan autopsi baru kita bisa mengetahui jasad ini sudah berapa hari tidak bernyawa, sudah berapa lama meninggal, termasuk kekerasan ini penyebabnya apa nanti akan menyusul disampaikan (setelah hasil autopsi keluar),” terangnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Cerita Saksi Mata Kronologi Penemuan Mayat dalam Karung di Tangerang.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro)