Tag: Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro

  • Polisi kerahkan 1.087 personel amankan sidang Hasto di PN Jakpus

    Polisi kerahkan 1.087 personel amankan sidang Hasto di PN Jakpus

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro saat memeriksa kesiapan pasukan di PN Jakarta Pusat, Kamis (10/7/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Jakarta Pusat

    Polisi kerahkan 1.087 personel amankan sidang Hasto di PN Jakpus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 12:37 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 1.087 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan (obstruction of justice) perkara PAW eks Caleg PDIP Harun Masiku dengan terdakwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis.

    “Kami mengimbau kepada orator agar tertib dan tidak memprovokasi massa lainnya. Jangan merusak fasilitas umum, membakar ban bekas, atau bertindak anarkis. Sampaikan pendapat dengan tertib sesuai aturan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Ia juga menegaskan seluruh personel pengamanan tidak membawa senjata api dan wajib melayani masyarakat dengan santun, humanis, serta profesional.

    “Petugas harus tetap tegas, namun melayani saudara-saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya,” tegas Susatyo.

    Dia juga mengingatkan masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari kawasan Jalan Bungur Besar Raya, PN Jakarta Pusat, selama persidangan berlangsung demi menghindari kemacetan lalu lintas.

    Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto akan membacakan pleidoi alias nota pembelaan dalam sidang kasus dugaan perintangan penyidikan perkara korupsi tersangka Harun Masiku dan suap, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis.

    “Perkara Nomor 36 Pid.Sus-TPK/2025/PN.Jkt.Pst atas nama terdakwa Hasto Kristiyanto. Agenda sidang pembacaan pledoi,” ujar Juru Bicara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Andi Saputra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

    Adapun sidang dijadwalkan mulai pada pukul 09.30 WIB, dengan dipimpin oleh Hakim Ketua Rios Rahmanto di ruang sidang Muhanmad Hatta Ali.

    Sebelumnya, Hasto dituntut pidana 7 tahun penjara dan denda Rp600 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan, maka diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.

    Dalam kasus tersebut, Hasto didakwa menghalangi atau merintangi penyidikan perkara korupsi yang menyeret Harun Masiku sebagai tersangka dalam rentang waktu 2019-2024.

    Sumber : Antara

  • Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu: Kamar Kos Terkunci, Tubuh Diselimuti, Kepala Dilakban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Juli 2025

    Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu: Kamar Kos Terkunci, Tubuh Diselimuti, Kepala Dilakban Megapolitan 9 Juli 2025

    Misteri Tewasnya Diplomat Kemlu: Kamar Kos Terkunci, Tubuh Diselimuti, Kepala Dilakban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – ADP (39), diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025) pagi.
    Penemuan jasad ADP berawal dari laporan warga pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. 
    “Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Selasa, (8/7/2025).
    ADP diketahui merupakan warga asal Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 
    Polisi menemukan sejumlah hal mencurigakan terkait kasus tewasnya ADP yang hingga kini masih menjadi misteri. 
    Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi menyebutkan, saat jasad ADP ditemukan, kondisi kamar indekos dalam keadaan terkunci dari dalam. Disebutkan pula bahwa tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh ADP. 
    “Tidak ada kerusakan sama sekali. Bahkan dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” katanya.
    Selain itu, tak ada barang yang hilang dari kamar indekos. 
    Meski begitu, Rezha tak menampik adanya kemungkinan unsur pidana dalam kasus ini. Saat ini, polisi masih terus menyelidiki kasus ini. 
    “Belum dipastikan (pembunuhan), saya juga tidak bisa bilang bukan (pembunuhan). Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang. Kami masih selidiki,” ucap dia.
    Sebelum ditemukan tewas, ADP sempat dihubungi sang istri pada Senin (7/7/2025) malam. Komunikasi terakhir keduanya terjadi pada pukul 21.00 WIB. 
    “Terus jam 5 pagi mungkin istrinya mengingatkan shalat atau apalah, tapi enggak bisa-bisa (dihubungi) sampai jam 7 atau jam 8 pagi,” ujar Rezha.
    Karena tidak mendapat respons, sang istri menghubungi penjaga kos. Dari situ, penjaga kos kemudian melaporkan ke Ketua RW, sebelum kemudian menghubungi polisi.
    “Si penjaga kos ke RW, RW ke Bhabinkamtibmas, baru kita datang ke TKP,” kata Rezha.
    Rezha menjelaskan, rumah indekos tempat korban tinggal memiliki sistem keamanan berlapis, sehingga hanya bisa diakses oleh penghuni.
    “Iya kan di situ kan kosan keluarga ya, dan
    double
    pintu, bukan tiba-tiba orang lain masuk langsung nyelonong ke pintu kamar ya, enggak seperti itu,” ujar Rezha.
    Ia juga menyebut, selama hampir dua tahun tinggal di rumah indekos itu, ADP hanya pernah dikunjungi oleh istrinya.
    “Yang datang ke situ pun juga hanya istrinya saja, orang lain tidak pernah datang ke sana. Dan dikuatkan dari keterangan si penjaganya memang yang datang ke sini hanya istrinya saja,” ucapnya.
    Salah satu tetangga indekos, Birvan Ariza Siregarsetela (39), mengaku baru mengetahui ADP merupakan diplomat Kemenlu setelah kejadian ini. Ia menyebut ADP sebagai sosok tertutup.
    “Aku enggak tau dia Kemenlu. Aku kira yang (tetangga lain). Makanya aku bilang, yang aku taunya orang Kemenlu itu paling ujung, di sudut kanan,” ujar Birvan.
    Menurut Birvan, interaksinya dengan korban hanya sebatas saling menyapa singkat saat berpapasan.
    “Kalau ketemu, tiap pagi dia mengelap motor, mengelap mobil. Aku mengelap motor, cuma bilang, ‘halo bang’, gitu aja,” ucapnya.
    Beberapa waktu sebelumnya, ADP disebut sempat menjual mobil. Kabar yang beredar menyebut korban akan pindah ke luar negeri.
    “Bulan lima (Mei) atau bulan enam (Juni) itu dijual mobilnya. Aku dapat info dari Pak Sis, yang jaga kos,” ujar Birvan.
    “Lho, kenapa? ‘Mau pindah ke luar kota’, ke China atau ke mana? ‘Ke luar negeri, mau pindah ke luar negeri’,” lanjutnya menirukan percakapan dengan penjaga kos.
    Polisi pun telah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk dilakukan otopsi.
    Sejumlah barang bukti dan rekaman CCTV juga tengah dianalisis untuk mengungkap penyebab kematian.
    “Kita masih menunggu petunjuk otopsi dari RSCM ini,” tutup Rezha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos Menteng

    Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos Menteng

    Bisnis.com, JAKARTA — Polisi telah menemukan Diplomat Kementerian Luar Negeri berinisial (ADP) tewas dalam kondisi muka terbungkus lakban di kamar indekos, Menteng, Jakarta pusat.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan penemuan jasad pegawai Kemenlu itu berdasarkan laporan warga sekitar 08.00 WIB.

    “Korban berinisial ADP, laki-laki, usia 39 tahun, pegawai Kemenlu asal Yogyakarta. Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

    Dia menambahkan saat ini, jasad korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi.

    Di samping itu, Susatyo mengungkap bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa sejumlah saksi, rekaman CCTV, serta mengumpulkan barang bukti di lokasi.

    “Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami dan menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban. Kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya.

    Di samping itu, Kapolsek Metro Meteng, Kompol Rezha Rahandhi menyatakan bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan maupun barang yang hilang.

    Dengan demikian, kepolisian masih belum bisa menyimpulkan bahwa perkara ini merupakan pembunuhan atau tidak.

    “Belum tentu itu pembunuhan. Kita masih selidiki,” tutur Rezha.

  • Oxford United Vs Liga Indonesia All Star, Polisi Siagakan 1.725 Personel

    Oxford United Vs Liga Indonesia All Star, Polisi Siagakan 1.725 Personel

    Bisnis.com, Jakarta — Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiagakan ribuan personilnya untuk mengamankan pertandingan Oxford United vs Liga Indonesia All-Star malam ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengemukakan pihaknya juga sudah memerintahkan 1.725 personil gabungan yang ditugaskan untuk mengamankan jalannya pertandingan agar tidak membawa senjata api. 

    “Petugas di lapangan tidak akan membawa senjata api,” tuturnya di Jakarta, Minggu (6/7).

    Dia juga mengimbau penonton menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum selama pertandingan berlangsung. Selain itu, penonton juga diingatkan untuk tidak membawa dan menyalakan flare di luar maupun di dalam stadion, serta tidak membawa barang-barang terlarang seperti senjata tajam maupun minuman keras.

    “Kami minta para penonton untuk tidak merusak fasilitas umum dan mengganggu jalannya pertandingan,” katanya.

    Menurutnya, para petugas keamanan akan memberikan perlindungan maksimal bagi seluruh penonton, termasuk para suporter Oxford United yang datang dari luar negeri, agar merasa aman dan nyaman selama berada di Indonesia.

    “Kami ingin para penonton datang dengan semangat sportivitas dan juga menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman, serta pulang membawa kebahagiaan tanpa ada gangguan apa pun,” ujarnya.

    Selain itu, dia mengemukakan pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan di kawasan GBK. 

    “Kami mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan sekitar GBK selama pertandingan berlangsung demi mengurangi kepadatan arus lalu lintas,” tuturnya

  • Laga Oxford United Vs Liga Indonesia All Star, 1.725 Personel Dikerahkan – Page 3

    Laga Oxford United Vs Liga Indonesia All Star, 1.725 Personel Dikerahkan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Klub Inggris Oxford United akan berlaga dengan Liga Indonesia All Star dalam Turnamen Piala Presiden 2025. Pertandingan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (6/7/2026) malam.

    Personel gabungan pun dikerahkan guna menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, pihaknya menyiapkan 1.725 personel gabungan dari Polri, TNI, dan unsur pengamanan dari Pemprov DKI Jakarta.

    “Kick off dimulai pukul 19.30 WIB dengan jumlah penonton yang diperkirakan mencapai 70.000 orang. Kami kerahkan 1.725 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemda DKI untuk mengamankan jalannya pertandingan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (6/7/2025).

    Susatyo memastikan, petugas yang berjaga tidak dibekali senjata api. Dia akan akan melayani penonton dengan sikap humanis dan profesional.

    “Harapannya, semua yang datang bisa pulang dengan hati senang dan pengalaman yang menyenangkan,” ujar Susatyo.

    Susatyo juga mengingatkan suporter agar menjaga ketertiban, tidak merusak fasilitas umum, serta dilarang keras membawa flare, senjata tajam, atau minuman keras ke dalam stadion.

    Tak hanya penonton Indonesia, Susatyo mengatakan keamanan maksimal juga diterapkan bagi suporter Oxford United yang akan datang ke GBK.

    “Kami ingin para penonton datang dengan semangat sportivitas, menikmati pertandingan dengan aman dan nyaman, serta pulang membawa kebahagiaan tanpa ada gangguan apa pun,” ujarnya.

  • Polisi siagakan 916 personel untuk amankan sidang Hasto di PN Jakspus

    Polisi siagakan 916 personel untuk amankan sidang Hasto di PN Jakspus

    Petugas saat mengamankan jalannya aksi unjuk rasa di depan PN Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus

    Polisi siagakan 916 personel untuk amankan sidang Hasto di PN Jakspus
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 03 Juli 2025 – 11:09 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan 916 personel untuk mengawal jalannya sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri daerah itu agar berjalan dengan kondusif.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis, menjelaskan total 916 personel itu gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran untuk mengamankan jalannya sidang serta aksi unjuk rasa.

    “Orator baik yang pro maupun kontra, kami imbau agar tidak memprovokasi massa,” kata Susatyo.

    Ia juga meminta agar pengunjuk rasa tidak berbuat anarkis, tidak merusak fasilitas umum, agar tertib selama jalannya sidang, tidak melawan petugas pengamanan dan tidak membakar ban bekas.

    Susatyo menekankan, agar seluruh pihak menghargai himbauan petugas kepolisian demi kenyamanan bersama.

    “Hargai juga pengguna jalan raya lainnya yang sedang beraktivitas dan bagi pengunjung sidang agar tertib, tidak mengganggu jalannya sidang, sehingga sidang dapat berjalan lancar,” ujarnya.

    Kapolres mengingatkan kepada seluruh peserta aksi dan pengunjung sidang untuk saling menjaga ketertiban. Kehadiran petugas untuk mengamankan dan melayani masyarakat, bukan untuk menakut-nakuti.

    “Sampaikan pendapat dengan damai, kami akan mengawal dengan hati,” kata dia.

    Kapolres menambahkan, petugas pengamanan tidak dibekali senjata api dan melaksanakan pengamanan secara humanis dan profesional.

    Untuk arus lalu lintas di depan PN Jakarta Pusat, ia menyebut, situasional dan mengimbau warga agar mencari jalan alternatif selama jalannya persidangan.

    Sidang berlangsung di Ruang Prof. Dr. M. Hatta Ali, lantai 1 PN Jakarta Pusat, dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Rios Rahmanto dan dihadiri sekitar 100 orang.

    Di luar pengadilan, massa Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (DPD REPDEM) DKI Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di sisi kanan depan PN Jakarta Pusat.

    Massa berjumlah sekitar 150 orang membawa isu nasional, mendesak penghentian persidangan karena dinilai bermuatan politis.

    Sumber : Antara

  • Amankan sidang Hasto, 916 personel disiagakan di PN Jakpus

    Amankan sidang Hasto, 916 personel disiagakan di PN Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menyiagakan 916 personel untuk mengawal jalannya sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri daerah itu agar berjalan dengan kondusif.

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Kamis, menjelaskan total 916 personel itu gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek jajaran untuk mengamankan jalannya sidang serta aksi unjuk rasa.

    “Orator baik yang pro maupun kontra, kami imbau agar tidak memprovokasi massa,” kata Susatyo.

    Ia juga meminta agar pengunjuk rasa tidak berbuat anarkis, tidak merusak fasilitas umum, agar tertib selama jalannya sidang, tidak melawan petugas pengamanan dan tidak membakar ban bekas.

    Susatyo menekankan, agar seluruh pihak menghargai himbauan petugas kepolisian demi kenyamanan bersama.

    “Hargai juga pengguna jalan raya lainnya yang sedang beraktivitas dan bagi pengunjung sidang agar tertib, tidak mengganggu jalannya sidang, sehingga sidang dapat berjalan lancar,” ujarnya.

    Kapolres mengingatkan kepada seluruh peserta aksi dan pengunjung sidang untuk saling menjaga ketertiban. Kehadiran petugas untuk mengamankan dan melayani masyarakat, bukan untuk menakut-nakuti.

    “Sampaikan pendapat dengan damai, kami akan mengawal dengan hati,” kata dia.

    Kapolres menambahkan, petugas pengamanan tidak dibekali senjata api dan melaksanakan pengamanan secara humanis dan profesional.

    Untuk arus lalu lintas di depan PN Jakarta Pusat, ia menyebut, situasional dan mengimbau warga agar mencari jalan alternatif selama jalannya persidangan.

    Sidang berlangsung di Ruang Prof. Dr. M. Hatta Ali, lantai 1 PN Jakarta Pusat, dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum. Sidang dipimpin oleh Hakim Ketua Rios Rahmanto dan dihadiri sekitar 100 orang.

    Di luar pengadilan, massa Dewan Pimpinan Daerah Relawan Perjuangan Demokrasi (DPD REPDEM) DKI Jakarta menggelar aksi unjuk rasa di sisi kanan depan PN Jakarta Pusat.

    Massa berjumlah sekitar 150 orang membawa isu nasional, mendesak penghentian persidangan karena dinilai bermuatan politis.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Demo ODOL Bubar, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Juli 2025

    Demo ODOL Bubar, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka Megapolitan 2 Juli 2025

    Demo ODOL Bubar, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Para sopir truk massa aksi protes kebijakan
    Zero Over Dimension Over Loading
    (
    ODOL
    ) di Jalan Medan Merdeka Selatan membubarkan diri, Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 15.10 WIB. 
    Massa membubarkan diri setelah diimbau sebanyak tiga kali oleh Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro. 
    Para sopir truk berangsur-angsur meninggalkan lokasi
    demo
    dengan menaiki truk.
    Massa sempat melemparkan botol air mineral ke arah polisi. Namun, polisi hanya memblokade dan kembali mengimbau massa aksi tertib serta tidak melakukan provokasi.
    Lalu lintas di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan pun kembali dibuka setelah massa membubarkan diri. Kendaraan kini sudah bisa melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan ke arah Tugu Tani maupun sebaliknya.
    Tampak pasukan oranye mulai turun untuk membersihkan sisa-sisa sampah demonstrasi.
    Sebelumnya, aksi protes kebijakan ODOL oleh sejumlah sopir truk di Jalan Medan Merdeka Selatan sempat ricuh.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, massa aksi ODOL di Jakarta sempat melemparkan botol plastik ke arah polisi. Mereka juga sempat mendorong petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi.
    Kericuhan ini bermula ketika polisi meminta massa aksi membubarkan diri dari Jalan Medan Merdeka Selatan. Sebab, ruas jalan ini lumpuh akibat diduduki massa aksi
    demo ODOL
    di Jakarta.
    Tak terima diminta membubarkan diri, massa memberikan perlawanan dengan melempar botol plastik bekas minuman ke arah polisi. Akibatnya, aksi saling dorong tak terhindarkan.
    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta agar para massa demo ODOL di Jakarta membubarkan diri.
    “Para korlap tanggung jawab, bubarkan area ini,” ujar Susatyo.
    Akibat kericuhan, pihak kepolisian sempat menutup ruas Jalan Medan Merdeka Selatan. Para pengendara dari Kota Tua diimbau mengarah ke Sarinah, sedangkan dari Sarinah diarahkan ke arah Bundaran HI.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demo ODOL di Jakarta Ricuh, Massa Lempar Botol

    Demo ODOL di Jakarta Ricuh, Massa Lempar Botol

    Demo ODOL di Jakarta Ricuh, Massa Lempar Botol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Aksi unjuk rasa dari sejumlah sopir truk yang memprotes kebijakan
    Zero Over Dimension Over Loading
    (ODOL), di Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/7/2025), ricuh.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, massa aksi
    demo ODOL
    di Jakarta sempat melemparkan botol plastik ke arah polisi. 
    Mereka juga sempat mendorong petugas keamanan yang berjaga di sekitar lokasi.
    Kericuhan ini bermula ketika polisi meminta massa aksi membubarkan diri dari Jalan Medan Merdeka Selatan. Sebab, ruas jalan ini lumpuh akibat diduduki massa aksi
    demo ODOL di Jakarta
    .
    Tak terima diminta membubarkan diri, massa memberikan perlawanan dengan melempar botol plastik bekas minuman ke arah polisi.
    Akibatnya, aksi saling dorong tak terhindarkan. 
    Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta agar para massa demo ODOL di Jakarta membubarkan diri.
    “Para korlap tanggung jawab, bubarkan area ini,” ujar Susatyo.
    Sekitar pukul 14.30 WIB, massa aksi akhirnya mulai membubarkan diri. Mereka meninggalkan kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
    Sebelumnya, aksi ratusan sopir truk sejak pagi hari telah menyebabkan kemacetan parah di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan.
    Aksi ini digelar untuk menolak kelanjutan kebijakan Zero ODOL yang ditegaskan oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Para sopir menilai kebijakan ini memberatkan dan mengancam mata pencaharian mereka.
    Ketua Umum Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI), Ika Rostianti, mendesak agar Kemenhub memberikan penjelasan secara terbuka kepada publik.
    “Kami minta penjelasan live dari Kemenhub. Dan kami menolak segala bentuk kriminalisasi terhadap pemilik dan armada truk,” ujar Ika dalam orasinya.
    Jika tuntutan tak direspons, Ika menegaskan pihaknya akan menggelar aksi lanjutan dalam waktu dekat.
    Demo ini diikuti sekitar 500 sopir truk dari berbagai wilayah, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur.
    Mereka tergabung dalam berbagai organisasi pengemudi seperti RBPI, Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), dan Aliansi Perjuangan Pengemudi Nusantara (APPN). Selain itu, hadir pula perwakilan dari Konfederasi Sopir Logistik Indonesia (KSLI), Asosiasi Sopir Logistik Indonesia (ASLI), dan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, perayaan HUT Bhayangkara hingga bocah jatuh dari bus

    DKI kemarin, perayaan HUT Bhayangkara hingga bocah jatuh dari bus

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta yang terjadi pada Selasa (1/7) kemarin, mulai dari perayaan HUT Bhayangkara hingga bocah jatuh dari bus.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. HUT Bhayangkara, naik Transjakarta, MRT, LRT Jakarta tarifnya cuma Rp1

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan tarif Rp1 untuk tiga moda transportasi yaitu Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta pada peringatan HUT ke-79 Bhayangkara, 1 Juli 2025, mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pemberlakuan tarif Rp1 ini selain sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, juga mendukung kelancaran mobilitas warga pada momen penting nasional.

    Selengkapnya di sini

    2. Kronologi jatuhnya bocah dari bus di Tol Jakarta Barat

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi seorang bocah yang terjatuh dari bus di Jalan Tol Joglo, Jakarta Barat.

    Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya, Kompol Dhanar Dono menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Senin (30/6) di Jalan Tol JORR KM 12 (A) lajur 3 sekitaran Joglo, Jakarta Barat.

    Selengkapnya di sini

    3. Polisi bersihkan sampah usai HUT Bhayangkara di Monas

    Sejumlah anggota Polri bergerak cepat untuk membersihkan sampah di area sekitar pelataran Monas setelah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara usai digelar.

    “Hari ini anggota kami bersama-sama membersihkan sampah di Monas usai pelaksanaan upacara HUT ke-79 Bhayangkara. Ini adalah bentuk kepedulian Polri untuk menjaga kebersihan lingkungan masyarakat,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    4. DKI kaji usulan buka taman 24 jam di tiap wilayah Jakarta

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih mengkaji usulan terkait membuka taman selama 24 jam di setiap wilayah Jakarta.

    “Memang ada usulan untuk masing-masing kotanya ada taman yang beroperasi selama 24 jam. Kami sedang mengkaji,“ kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta Pusat, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    5. Gulkarmat kerahkan 60 personel padamkan kios terbakar di Tanjung Priok

    Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 60 personel untuk memadamkan kios yang terbakar di Jalan Agung Utara, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, pada Selasa sore.

    “Kami mendapatkan informasi kebakaran sekitar pukul 17.39 WIB dan langsung mengerahkan personel membantu warga memadamkan api,” kata Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman di Jakarta, Selasa.

    Selengkapnya di sini

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.