Tag: Kombes Pol Latif Usman

  • Jelang Malam Takbiran, Polri Siagakan 164.298 Personel Gabungan – Page 3

    Jelang Malam Takbiran, Polri Siagakan 164.298 Personel Gabungan – Page 3

    Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengeluarkan sejumlah imbauan dan menyiapkan sejumlah hal jelang malam takbiran nanti, Minggu (30/3/2025).

    Salah satunya masyarakat diimbau tidak melakukan konvoi saat malam takbiran, khususnya bagi warga dari wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang yang berencana masuk ke Ibu Kota.

    “Jadi kalau orang yang sekiranya bergerombol dan tidak sesuai dengan ketentuan wilayah, akan kita putar balik,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Maret 2025.

    Dia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggunakan sarana transportasi seperti sepeda motor, apalagi menggunakan bak terbuka untuk melintas satu daerah ke daerah lain.

    “Tentunya akan kita lakukan beberapa penyekatan. Jadi, orang Bekasi ya di Bekasi saja, orang Depok di Depok saja,.orang Tangerang, di Tangerang saja,” kata Latif.

    Dia menjelaskan, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengamanan di titik-titik perbatasan Jakarta.

    “Oleh sebab itu, nanti titik-titik seperti Kalimalang untuk Depok di PGC, terus yang dari Tangerang di Daan Mogot, dan Kalimalang akan kita lakukan pengamanan,” terang Latif.

  • 3 Imbauan Polda Metro Jaya Jelang Malam Takbiran, Harap Masyarakat Tidak Konvoi ke Jakarta – Page 3

    3 Imbauan Polda Metro Jaya Jelang Malam Takbiran, Harap Masyarakat Tidak Konvoi ke Jakarta – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengeluarkan sejumlah imbauan dan menyiapkan sejumlah hal jelang malam takbiran nanti, Minggu (30/3/2025).

    Salah satunya masyarakat diimbau tidak melakukan konvoi saat malam takbiran, khususnya bagi warga dari wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang yang berencana masuk ke Ibu Kota.

    “Jadi kalau orang yang sekiranya bergerombol dan tidak sesuai dengan ketentuan wilayah, akan kita putar balik,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu 29 Maret 2025.

    Dia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak menggunakan sarana transportasi seperti sepeda motor, apalagi menggunakan bak terbuka untuk melintas satu daerah ke daerah lain.

    “Tentunya akan kita lakukan beberapa penyekatan. Jadi, orang Bekasi ya di Bekasi saja, orang Depok di Depok saja,.orang Tangerang, di Tangerang saja,” kata Latif.

    Dia menjelaskan, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengamanan di titik-titik perbatasan Jakarta.

    “Oleh sebab itu, nanti titik-titik seperti Kalimalang untuk Depok di PGC, terus yang dari Tangerang di Daan Mogot, dan Kalimalang akan kita lakukan pengamanan,” terang Latif.

    Kemudian, dia mencontohkan jika ada masyarakat yang sekiranya bergerombol yang tidak sesuai dengan ketentuan wilayah akan disuruh untuk putar balik.

    “Diharapkan memang untuk perlaksanaan takbiran sebaiknya di wilayah lingkungan masing-masing jadi tidak menggunakan sarana transportasi,” papar Latif.

    Berikut sederet imbauan dan hal yang disampaikan Ditlantas Polda Metro Jaya jelang malam takbiran nanti, Minggu (30/3/2025) dihimpun Tim News Liputan6.com:

     

    Menyambut Hari Raya Idul Fitri, ratusan santri bersama warga di Desa Bayah Timur, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar pawai obor. Selain membawa obor, peserta arak-arakan juga mengumandangkan takbir dengan iringan beduk dan musik qasidah.

  • Jelang Malam Takbiran, Polri Siagakan 164.298 Personel Gabungan – Page 3

    Polda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tidak Konvoi ke Jakarta saat Malam Takbiran – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat tidak melakukan konvoi saat malam takbiran, khususnya bagi warga dari wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bekasi, dan Tangerang yang berencana masuk ke Ibu Kota.

    “Jadi kalau orang yang sekiranya bergerombol dan tidak sesuai dengan ketentuan wilayah, akan kita putar balik,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2025).

    Latif menjelaskan bahwa Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengamanan di titik-titik perbatasan Jakarta.

    “Oleh sebab itu, nanti titik-titik seperti Kalimalang untuk Depok di PGC, terus yang dari Tangerang di Daan Mogot, dan Kalimalang akan kita lakukan pengamanan,” jelasnya.

    Menurutnya, perayaan malam takbiran sebaiknya dilakukan di wilayah masing-masing tanpa harus melakukan konvoi berbondong-bondong dengan sepeda motor atau mobil bak terbuka.

    “Tentunya akan kita lakukan beberapa penyekatan. Jadi orang Bekasi tetap di Bekasi, orang Depok di Depok, orang Tangerang di Tangerang. Bukannya tidak boleh, tetapi kalau mereka bergerombol, itu menimbulkan mudarat,” tegasnya.

  • Tol MBZ Sempat Ditutup, Kepadatan Terjadi Hingga KM 15 Tol Japek

    Tol MBZ Sempat Ditutup, Kepadatan Terjadi Hingga KM 15 Tol Japek

    Jakarta

    Wakapolda Metro Jaya Brigjen Djati Wiyoto Abadhy memantau arus mudik Lebaran 2025 melalui udara. Berdasarkan hasil pantauan, terlihat arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) mengalami peningkatan.

    Dalam patroli tersebut, Wakapolda didampingi oleh Dirlantas PMJ Kombes Latif Usman, Direktur Polairud PMJ Kombes Joko Sadono dan Kabid Humas PMJ Kombes Ade Ary Syam. Latif menyebut Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) sempat dilakukan penutupan.

    Imbasnya, terjadi kepadatan arus kendaraan di KM 15 yang berada di bawah jalur Tol Layang MBZ.

    “Kepadatan sempat terjadi hingga KM 15 akibat penutupan sementara Tol Layang MBZ selama 30 menit untuk menghindari crossing dalam pelaksanaan contraflow di KM 47,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya Jumat (28/3/2025).

    Untuk mengurai kemacetan, Polda Metro Jaya bersama Korlantas Polri dan Jasa Marga menerapkan contraflow dua lajur dari KM 47 hingga KM 70. Selain itu, kepolisian juga menyiapkan tol fungsional dari Sadang menuju Bekasi Deltamas guna mengantisipasi arus balik.

    “Skema ini terus dikaji dengan Jasa Marga agar dapat dimaksimalkan menjelang puncak arus balik yang diprediksi terjadi H-1 Lebaran,” kata Latif.

    “Kami imbau para pemudik untuk memanfaatkan rest area dengan baik agar tidak terjadi kepadatan. Jika mengalami kendala di perjalanan, masyarakat dapat menghubungi layanan darurat 110,” ujarnya.

    Sebagai informasi, puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada hari ini. Jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah mencapai angka 1,2 juta hingga H-3 lebaran.

    “Saya mendapat informasi dari Jasamarga bahwa perkiraan itu sampai dengan H+2 kurang lebih 2.100.000 kendaraan yang akan keluar dari Jakarta, dan kalau sampai dengan tadi pagi itu tercatat kurang lebih 1.200.000, artinya ini sudah 60 persen,” kata Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri kepada wartawan di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (28/3/2025).

    Lonjakan volume kendaraan hari ini menjadi tantangan untuk mengatasi kepadatan. Sehingga rekayasa lalu lintas berupa one way nasional diberlakukan.

    “Oleh karena itu perkiraan mudah-mudahan memang ini puncaknya, kita pantau terus. Tetapi kalau memang tinggal 40%, hari ini dan besok sampai ada waktu kita sampai tanggal 30 berarti mudah-mudahan itu cukuplah kira-kira pembagian arus lalu lintas,” jelas Dofiri.

    Dofiri mengungkapkan dengan rekayasa lalin yang sudah berjalan sampai siang ini diharapkan dapat mengantisipasi kepadatan besok. Ia berharap arus lalin besok lebih lancar.

    Berbagi Cerita Yuk!

    detikcom mengundang para pembaca untuk berbagi cerita dan pengalaman selama menjalani mudik pada Lebaran Idulfitri 2025 ini.

    Cerita dan foto dapat dikirimkan ke email redaksi detikcom di alamat ini: redaksi@detik.com. Jangan lupa sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi ya.

    Salam sehat, semoga mudiknya lancar sampai tujuan.

    (ond/taa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Banyak Anggota Polda Jateng Bermasalah, Wakapolda Jateng Janji Bersih-bersih

    Banyak Anggota Polda Jateng Bermasalah, Wakapolda Jateng Janji Bersih-bersih

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Tengah Kombes Pol Latif Usman berjanji bakal melakukan pembersihan anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran.

    Bagi dia, sudah semestinya anggota Polri harus menjadi pelindung dan pengayom masyarakat. 

    “Ya tentunya menjadi tugas saya sebagai Wakapolda untuk mendalami betul-betul permasalahan anggota di Polda Jateng,” ujar Latif selepas menjalani serah terima jabatan (sertijab) di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Selasa (18/3/2025).

    Komitmen Latif tersebut tidak lepas dari beberapa kasus mencuat yang menjerat anggota Polda Jateng.

    Kasus anggota tersebut di antaranya kasus penembakan Robig Zaenudin anggota Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Semarang yang menewaskan Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO)pada November 2024 lalu.

    Kemudian kasus dua polisi pemeras Aiptu Kusno (46) anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang dan Aipda Roy Legowo (38) anggota Samapta Polsek Tembalang pada akhir Januari 2025. 

    Kemudian kasus enam polisi yang melakukan intervensi pada band Sukatani. 

    Tak hanya band Sukatani yang mendapatkan intervensi polisi, Kusyanto pencari bekicot asal Grobogan mendapatkan intimidasi dan kekerasan oleh Aipda IR. 

    Terbaru, Brigadir AK dilaporkan kekasihnya karena diduga membunuh bayi dari hasil hubungan mereka.

    “Kami akan meminimalisir pelanggaran oleh para anggota,” kata Latif.

    Mantan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya ini juga akan berfokus menangani arus mudik lebaran 2025. 

    Dia mengatakan, bakal langsung bekerja untuk menyiapkan personel, saran dan prasarana. 

    “Kami all-out, personel dan sarana fisik sudah siap semua dengan harapan pemudik akan nyaman melintasi Jateng,” ujar alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1995 ini. 

    Kombes Pol Latif Usman menjalani sertijab sebagai Wakapolda Jawa Tengah di Mapolda Jateng, Selasa (18/3/2025).  

    Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo memimpin secara Langsung sertijab tersebut dengan dihadiri oleh para Kapolres di jajaran Polda Jateng.

    Kombes Pol Latif Usman mantan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya ini menggantikan Irjen Pol Agus Suryonugroho yang kini menjabat sebagai Kakorlantas Mabes Polri. 

    Selepas mendapatkan jabatan barunya ini, Latif akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Brigjen. (Iwn)

     

  • Ditlantas Polda Metro Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat di Permukiman Padat – Page 3

    Ditlantas Polda Metro Berbagi Kebahagiaan dengan Masyarakat di Permukiman Padat – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025.

    Selain membagikan takjil kepada pengendara yang masih berada di jalan saat waktu berbuka puasa, dalam aksi sosial kali ini polisi lalu lintas juga membagikan buku cerita anak kepada masyarakat di kawasan permukiman padat.

    “Aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian kami (polantas) kepada masyarakat, khususnya pengendara yang masih di jalan ketika waktu berbuka puasa. Dengan berbagi takjil, harapannya dapat meringankan perjalanan mereka,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, Sabtu (15/3/2025).

    Menariknya, Ditlantas Polda Metro Jaya menggandeng tiga komunitas motor, yakni Club Vespa, Club X-Max, dan X-Track Jakarta.

    Keterlibatan komunitas otomotif ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus menanamkan budaya tertib berlalu lintas di kalangan pengendara motor.

    Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, kali ini pembagian takjil dan buku cerita anak tidak hanya dilakukan di jalan raya, tetapi juga di beberapa lokasi yang dianggap membutuhkan perhatian lebih.

    “Pembagian takjil berupa nasi boks, kolak, air mineral dan buku cerita anak dilaksanakan Ditlantas Polda Metro Jaya dengan menggandeng komunitas motor Club Vespa, Club X-Max dan X-Track Jakarta,” ujar Latif.

    Adapun lokasi yang menjadi sasaran aksi sosial kali adalah di slum area yakni, di Jalan Kemang Utara IX, GG H Wahab, RT 02 RW 05, Kelurahan Duren Tiga; Jalan Pancoran Buntu 2, Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran; serta lapak samping Gereja Rehobot Jalan Pangadegan Utara Raya, RT 03 RW 08, Kelurahan Pangadegan.

     

    Berbagi Takjil dengan Cara Unik , Polisi Cosplay Wayang Orang

  • Berisiko, Pengendara Motor Diimbau Tidak Mudik Malam Hari – Page 3

    Berisiko, Pengendara Motor Diimbau Tidak Mudik Malam Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengimbau pengemudi sepeda motor untuk tidak melakukan perjalanan mudik malam hari. Hal itu disampaikan Latif Usman setelah melakukan pemantauan jalur mudik dari Cawang hingga Karawang.

    Latif mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, banyak faktor yang membuat perjalanan malam hari sangat berisiko bagi pemudik roda dua walaupun penerangan jalan di beberapa titik sudah terbilang cukup baik.

    “Antara Cawang dengan Karawang ini khususnya, jalurnya, kondisi jalannya pada malam hari penerangan dari Cawang sampai dengan Bekasi Barat mencukupi. Tetapi kami sarankan tidak berjalan pada malam hari, karena malam hari konsentrasi pasti akan lebih menurun dan beberapa kegiatan masyarakat yang tidak terduga akan membahayakan para pemudik,” kata Latif kepada wartawan, Rabu (12/3/2025).

    Latif mengatakan, salah satu yang harus dihadapi pengendara motor adalah kondisi jalan yang tidak sepenuhnya mulus.

    Latif menyoroti jalur Bekasi Timur-Tambun-Karawang, di mana terdapat banyak jalan bergelombang dan berlubang yang bisa membahayakan pengendara. Terlebih pada malam hari penglihatan pengendara cenderung berkurang.

    “Arah dari Bekasi Barat, Bekasi Timur masuk ke Tambun ini yang perlu lebih waspada lagi karena di situ khususnya jalan cukup bergelombang ada beberapa lubang,” ujar Latif.

    Selain itu, ia juga menyoroti adanya U-turn liar atau putaran balik yang juga menjadi ancaman bagi para pengendara motor, terutama di malam hari.

    “Memang ada beberapa U-turn yang harus menjadi dua jalur. Ini perlu hati-hati. Ada beberapa U-turn yang perlu diwaspadai, di situ ada penyeberangan, sepeda motor yang akan masuk ke jalur pemudik ataupun para penyeberangan jalan yang akan melewati jalan tersebut, karena ini samping kanan kiri permukiman,” jelas Latif.

    “Jadi sangat diwaspadai betul agar para pemudik untuk sangat lebih berhati-hati. Jadi jaga betul kecepatan, jaga betul konsentrasi dari para pemudik ini pada malam hari ini,” sambung dia.

    Selain kondisi jalan yang bergelombang, keberadaan pasar tumpah di beberapa titik jalur mudik juga menjadi tantangan tersendiri.

    “Siang hari pada pagi hari maupun sore hari akan terjadi pasar tumpah. Ini yang perlu diantisipasi mungkin akan sedikit menghambat daripada perjalanan para pemudik ini,” ujar Latif.

    Pemudik sepeda motor mulai ramai melintasi jalur arteri Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu malam. Para pemudik ini kembali ke wilayah Jabodetabek setelah pulang kampung.

  • Polisi Klaim Aturan Baru Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Bisa Menghemat Waktu Perjalanan – Halaman all

    Polisi Klaim Aturan Baru Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Bisa Menghemat Waktu Perjalanan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menerapkan aturan baru yang memperbolehkan penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) pada jam sibuk, yaitu sore hingga malam hari.

    Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan menghemat waktu perjalanan pengendara.  

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, mengklaim bahwa diskresi yang diberikan oleh kepolisian ini terbukti efektif.

    “Sebelumnya, perjalanan dari kilometer 7.500 hingga kilometer 1 memakan waktu rata-rata 40 menit. Padahal, jaraknya hanya sekitar 6 kilometer,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Promoter, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).  

    Menurut Latif, dengan adanya perluasan penggunaan bahu jalan, waktu tempuh dapat dipersingkat.

    “Kemarin kami menghitung, penghematan waktunya mencapai 16 menit,” imbuhnya.  

    Latif menegaskan bahwa aturan baru ini sejalan dengan harapan pihak kepolisian.

    “Ini adalah kesempatan yang bisa kita manfaatkan bersama untuk menciptakan lalu lintas yang lebih efektif. Kami akan terus bekerja sama untuk mewujudkannya,” ujar mantan Dirlantas Polda Jawa Timur tersebut.  

    Aturan penggunaan bahu jalan Tol Dalam Kota ini berlaku pada ruas Semanggi (Km 7) hingga Interchange Cawang.

    Kebijakan ini diterapkan setiap Senin hingga Jumat, pukul 18.00–20.00 WIB, guna mengurangi kepadatan kendaraan di jam sibuk.  

    Meski demikian, pengendara diimbau untuk tetap memberikan prioritas kepada kendaraan darurat, seperti ambulans, pemadam kebakaran, patroli petugas, dan kendaraan VVIP.

    Latif juga mengingatkan pengguna jalan untuk menjaga jarak aman dan mengutamakan keselamatan saat melintas di bahu jalan.  

    “Meskipun menggunakan bahu jalan, pengendara harus tetap berkonsentrasi dan mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.  

    Saat ini, pihak kepolisian tengah gencar melakukan sosialisasi terkait kebijakan ini.

    “Petugas telah memasang rambu-rambu khusus di lokasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai aturan baru ini,” pungkas Latif.  

     

  • Mobil Boleh Pakai Bahu Jalan di Tol Dalkot, Ini Jam-jamnya

    Mobil Boleh Pakai Bahu Jalan di Tol Dalkot, Ini Jam-jamnya

    Jakarta

    Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengizinkan pengemudi mobil menggunakan bahu jalan di Tol Dalam Kota (Dalkot) dari Semanggi KM 7 hingga Interchange Cawang. Kebijakan tersebut hanya berlaku pada Senin-Jumat pukul 18.00 – 20.00 WIB.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, kebijakan itu dibuat untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jam pulang kantor. Sebab, di momen tersebut, kawasan setempat memang selalu mengalami macet.

    “Kebijakan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas, namun pengendara tetap harus memberikan prioritas kepada kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam kebakaran, patroli petugas, dan perjalanan VVIP,” ujar Latif Usman dikutip dari akun Instagam @tmcpoldametro, Rabu (26/2).

    Tol Dalam Kota Foto: Ari Saputra

    Dia juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap menjaga jarak dan mengutamakan keselamatan saat melintas. Petugas telah memasang rambu-rambu khusus di lokasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan ini.

    Sebagai catatan, bahu jalan tol sejatinya hanya boleh dilintasi saat keadaan darurat, seperti memberi prioritas jalan terhadap ambulans maupun mobil pemadam kebakaran.

    Selain itu, bahu jalan tol juga kerap dipakai sebagai area parkir darurat oleh kendaraan yang mengalami kerusakan. Itulah mengapa, pengendara yang melanggar aturan terkait akan dikenakan sanksi.

    Aturan Penggunaan Bahu Jalan Tol

    Disitat dari CNN Indonesia, selama ini terdapat aturan yang melarang kendaraan melintas di bahu jalan tol. Berdasarkan Pasal 6 Ayat (1) huruf Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol dijelaskan spesifikasi bahu jalan hanya bisa digunakan sebagai jalur lalu lintas sementara dalam keadaan darurat.

    Kemudian, pada Pasal 41 Ayat (2) disebutkan ada lima penggunaan bahu jalan yang diperbolehkan. Yakni, digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat, diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat, tidak digunakan untuk menarik/menderek/ mendorong kendaraan.

    Kemudian, tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan serta tidak digunakan untuk mendahului kendaraan.

    Lalu, definisi kendaraan berhenti darurat yang dimaksud pada Pasal 41 Ayat (2) huruf b adalah ‘kendaraan yang berhenti sebentar karena keadaan darurat yang disebabkan antara lain kendaraan mogok, menertibkan muatan, gangguan lalu lintas, gangguan fisik pengemudi.

    (sfn/din)

  • Diskresi Kepolisian, Bahu Jalan Tol Dalam Kota Boleh Dilintasi saat Jam Sibuk Sore Hari – Halaman all

    Diskresi Kepolisian, Bahu Jalan Tol Dalam Kota Boleh Dilintasi saat Jam Sibuk Sore Hari – Halaman all

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jam sibuk.

    Tayang: Rabu, 26 Februari 2025 09:53 WIB

    Tribunnews.com/ Reynas Abdila

    BAHU JALAN – Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (27/12/2024). Polisi memberikan diskresi pengendara untuk menggunakan bahu jalan Tol Dalam Kota dari Semanggi ( Km 7 ) hingga Interchange Cawang. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberikan diskresi bagi pengendara untuk menggunakan bahu jalan Tol Dalam Kota dari Semanggi ( Km 7 ) hingga Interchange Cawang.

    Aturan itu berlaku pada Senin-Jumat pukul 18.00-20.00 WIB.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jam sibuk sore hari.

    “Kebijakan ini bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas,” katanya dalam keterangan Rabu (26/2/2025).

    “Silakan pergunakan bahu jalan tol mulai dari Semanggi KM 7 sampai interchange Cawang,” tambah Latif.

    Namun pengendara tetap harus memberikan prioritas kepada kendaraan darurat saat aturan sedang berlangsung.

    Kendaraan prioritas yang dimaksud ialah ambulans, pemadam kebakaran, patroli petugas, dan perjalanan VVIP.

    Ia juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap menjaga jarak dan mengutamakan keselamatan saat melintas.

    Meski menggunakan lajur bahu tetap konsentrasi selama berkendara.

    “Agar memperhatikan keselamatan selama menggunakan bahu jalan tol,” paparnya.

    Pihak kepolisian tengah melakukan sosialisasi terkait diskresi yang diberikan bagi pengguna jalan.

    “Petugas telah memasang rambu-rambu khusus di lokasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait kebijakan ini,” imbuhnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini