Tag: Kombes Pol Komarudin

  • Polisi Bakal Menilang Pengendara Sepeda Listrik Bila Melakukan Ini

    Polisi Bakal Menilang Pengendara Sepeda Listrik Bila Melakukan Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Petugas kepolisian bakal menindak tegas pengendara sepeda listrik apabila melakukan pelanggaran lalu lintas. Meski masih dalam kategori sepeda, namun pengemudi sepeda listrik bakal kena tilang sebagai pengguna jalan.

    Adapun pelanggaran yang bisa kenakan untuk pengemudi sepeda listrik adalah menerobos lampu merah, menerobos Marka jalan dan rambu lalulintas, melanggar batas kecepatan, menggunakan Smartphone saat mengemudi dan lainnya.

    Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin dalam jumpa persnya mengatakan, saat ini memang marak fenomena kendaraan listrik yang ada di jalan raya, sementara selama ini yang disasar masih berfokus pada kendaraan bermotor.

    “Namun kita akan menerapkan pada pengendara motor listrik tersebut tentang pengguna jalan, jadi yang ada di jalan raya itu tidak hanya kendaraan bermotor namun juga ada pengguna jalan seperti pejalan kaki, sepeda dan juga sepeda listrik,” ujarnya, Senin (28/10/2024).

    Karena pada faktanya lanjut Dirlantas, sepeda listrik juga memiliki kontribusi penyebab kecelakaan. Sebab, selama operasi zebra tercatat masih ada 32 non ranmor yang terlibat kecelakaan. [uci/kun]

  • Cari Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Jatim Gelar Pemilihan Duta Mahameru Lantas

    Cari Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, Ditlantas Polda Jatim Gelar Pemilihan Duta Mahameru Lantas

    Surabaya (beritajatim.com) – Ditlantas Polda Jawa Timur menggelar pemilihan Duta Mahameru Lantas, Senin (23/09/2024) di gedung Mahameru Polda Jatim. Hal ini bertujuan agar duta yang terpilih bisa membantu petugas kepolisian mensosialisasikan keselamatan dan keamanan dalam berkendara di jalan raya.

    Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, gelaran pemilihan Dita Mahameru Lantas 2024 ini diikuti oleh 39 perwakilan dari Polres dan Polresta di jajaran Polda Jawa Timur. Dengan terpilihnya duta mahameru Lantas 2024, Imam berharap sosialisasi keselamatan berkendara akan menyentuh hingga lapisan keluarga.

    “Ini yang kita harapkan agar lebih masif informasi yang disampaikan oleh jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, apalagi saat ini era teknologi dan media sosial,” ungkap Imam Sugianto.

    Imam mengatakan, saat ini pelanggaran lalu lintas didominasi oleh masyarakat di rentang usia produktif. Sehingga diperlukan sosok anak muda yang terpilih dari gelaran Duta Mahameru Lantas yang menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Sampai saat ini pelanggar lalin masih di kisaran 38-40 persen,” imbuh Imam.

    Sementara itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari program Ditlantas Polda Jatim. Dalam pagelaran ini, para peserta ini sebelumnya dikarantina untuk bisa digali potensi yang ada dikalangan generasi muda.

    “Para Duta Lalu Lintas nantinya sebagai penyambung informasi yang akan disampaikan oleh Ditlantas Polda Jatim kepada masyarakat. Dengan demikian diharapkan nantinya angka kecelakaan bisa ditekan di wilayah Jatim,” tutur Komarudin.

    Sebagai informasi, pemilihan Duta Mahameru Lantas tahun 2024, Ditlantas Polda Jatim menetapkan Juara 1 Duta Mahameru Lantas Putra dari Polres Madiun Kota. Lalu untuk kategori putri, Polresta Malang Kota menjadi juara. Sementara Juara 2 Duta Mahameru Lantas Putra dari Polres Gresik dan Juara 2 Duta Mahameru Lantas Putri dari Polres Lumajang. Juara 3 Duta Mahameru Lantas Putra dari Polres Jember dan Juara 3 Duta Mahameru Lantas Putri dari Polres Mojokerto Kota. (ang/kun)

  • Detik-detik Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Tabrak Truk di Tol Jombang Terekam CCTV

    Detik-detik Bus Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Tabrak Truk di Tol Jombang Terekam CCTV

    Jombang (beritajatim.com) – Detik-detik bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang mengakut rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang mengalami kecelakaan di tol Jombang-Mojokerto (Jomo) terekam CCTV.

    Rekaman CCTV milik jalan tol tersebut sudah diamankan polisi guna penyelidikan. Dalam rekaman itu, Nampak sejumlah kendaraan sedang melaju di jalur tersebut. Kemudian muncul truk. Nah, dari belakang truk terlihat bus menabrak dengan keras.

    Akibatnya, truk menghatam pagar pengaman jalan tol. Sementara, bus pariwisata terlihat menempel di belakang truk. Setelah menabrak pagar tol arah kiri, dua kendaraan yang lengket itu Kembali ke tengah hingga akhirnya berhenti.

    Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin usai melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) Bersama TAA (Traffic Accident Analisis), Rabu (22/5/2024), membenarkan adanya rekaman CCTV itu. “Benar, sudah kita amankan rekaman CCTV itu,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N 9674 UH bermuatan gerabah, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. Dua korban meninggal dalam peristiwa ini. [suf]

  • Sopir Rombongan Bus Study Tour Sempat Tertidur Sebelum Tabrak Truk di Tol Jombang

    Sopir Rombongan Bus Study Tour Sempat Tertidur Sebelum Tabrak Truk di Tol Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Sopir bus pariwisata Bimorio W-7422-UP, Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, sempat tertidur sebelum kendaraan tersebut menabrak truk di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Selasa (21/5/2024) pukul 23.45 WIB.

    Hal itu diakui oleh Yanto saat menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Jombang. Bus pariwisata yang mengangkut 51 orang termasuk sopir dan kernet itu juga melaju dengan kecepataan tinggi.

    Hal itu diungkapkan oleh Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin usai melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) Bersama TAA (Traffic Accident Analisis), Rabu (22/5/2024). “Sopir sempat tertidur saat kendaraan melaju,” katanya.

    Namun demikian, Ditlantas Polda Jatim belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan yang mnenelan dua korban jiwa tersebut. Alasannya, pemeriksaan lanjutan terus dilakukan. “Ada delapan saksi yang kita periksa,” ujar Komarudin.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N 9674 UH bermuatan gerabah, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. Dua korban meninggal dalam peristiwa ini. [suf]

  • Polisi Periksa 8 Orang, Belum Ada Tersangka Kecelakaan Rombongan Study Tour di Tol Jombang

    Polisi Periksa 8 Orang, Belum Ada Tersangka Kecelakaan Rombongan Study Tour di Tol Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Polisi sudah memeriksa delapan orang saksi dalam kasus kecelakaan bus yang mengangkut rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari Kabupaten Malang. Delapan orang tersebut termasuk kru bus, sopir truk, serta pihak sekolah.

    Namun demikian, polisi belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan yang menelan dua korban jiwa tersebut. Demikian diungkapkan Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin usai melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) Bersama TAA (Traffic Accident Analisis), Rabu (22/5/2024).

    Komarudin menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan terhadap sopir bus pariwisata bernama Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, dirinya sempat tertidur hingga bus lari ke kiri dan menabrak truk.

    Komarudin juga memastikan bahwa bus pariwisata Bimorio W-7422-UP melaju dengan kecepatan tinggi. Dari olah TKP, lanjut Komarudin, tim mendapati bekas jejak rem bus sepanjang 69 meter. Kemudian dari mulai titik tabrak pengereman truk, sampai posisi akhir berhenti, sepanjang 188,2 meter.

    “Artinya bisa disimpulkan bahwa bus melaju dengan kecepatan tinggi. Kita juga mempelajari CCTV yang ada di ruas tol tersebut. Kecelakaan terjadi di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto (Jomo) atau berdekatan dengan rest area Teras Mlati. Jumlah penumpang 51 orang termasuk sopir dan kernet,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, kecelakaan bermula Ketika bus pariwisata Bimorio W-7422-UP yang dikemudikan Yanto (36), warga Desa Gembongan Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar melaju dari arah Yogyakarta menuju Malang.

    Bus tersebut membawa rombongan study tour murid SMP PGRI 1 Wonosari Malang. Tentu saja, penumpan bus penuh. Setibanya di KM 695+400 tol Jombang-Mojokerto diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai keadaan.

    Bus oleng ke kiri dan menabrak truk Mitsubishi N 9674 UH bermuatan gerabah, Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 23.45 WIB. Benturan sangat kencang. Truk gerabah ini dikemudikan Arif Yulianto (32), warga Kecamatan Lawang Malang. Kendaraan ini melaju di lajur kiri. Bagian depan bus hancur. Dua korban meninggal dalam peristiwa ini. [suf]

     

  • Sebanyak 31,3 Juta Masyarakat Jatim Bakal Mudik Lebaran

    Sebanyak 31,3 Juta Masyarakat Jatim Bakal Mudik Lebaran

    Surabaya (beritajatim.com) – Data dan informasi yang diperoleh dari Ditlantas Polda menyebutkan bahwa Jawa Timur menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat pulau Jawa ke ujung timur pulau Jawa, maupun sebaliknya.

    Menurut hasil survei Kemenhub melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

    Angka itu diklaim meningkat dibanding pergerakan masyarakat pada masa lebaran Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang. Sementara, daerah asal perjalanan terbanyak yang tertinggi adalah Jatim, yakni sebesar 31,3 juta orang (16,2%).

    Untuk mengantisipasi hal tersebut, Korlantas pun melakukan rapat koordinasi (Rakor) jelang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 mulai digelar. Kegiatan tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik masyarakat Jawa Timur khususnya, selama Idul Fitri 1445 H.

    Maka dari itu, kepolisian, dinas perhubungan, hingga sejumlah pihak terkait tengah membuat skema antisipasi pengamanan dalam rakor kali ini. Mengingat, mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik, agar dapat berjalan aman dan lancar.

    Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah progresif dari permasalahan yang kerap terjadi. Terutama di daerah yang berdasarkan analisis dan histori rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

    “Hari ini kami melaksanakan rakor dengan berbagai instansi, tentunya memantapkan kesiapan kita untuk mempersiapkan Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan berlangsung beberapa hari ke depan. Sampai saat ini sudah kita dengarkan pemaparan dari masing-masing instansi mulai dari PUPR, Dishub, Pariwisata dan ASDP, dan BMKG, bahwa apa yang telah dipersiapkan untuk operasi ketupat insyaallah kita yakin dan siap untuk menyambut pelaksanaan,” kata Dirlantas usai Rakor Ops Ketupat Semeru 2024 di Hotel Wyndham Surabaya, Kamis (21/3/2024).

    Sesuai jadwal dan arus lalin, Komarudin memprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari. Ia memperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 Maret 2024. Sementara, puncak arus balik puncak arus balik berlangsung selama 2 hari, yakni pada 14 sampai 15 April 2024.

    Untuk sasaran Ops Ketupat Semeru 2024, sambung dia, mulai dari masyarakat yang melaksanakan ibadah, mudik, rekreasi atau liburan, hingga pendistribusian bahan pokok. Sementara, tempat yang menjadi sasaran adalah jalur arteri, tol, alternatif, lapangan yang digunakan sebagai tempat ibadah, tempat hiburan, hingga rest area.

    “Selama Ops Ketupat, secara preventif giat Turjagwali lalu lintas dilakukan di tempat ibadah, rekreasi, hingga sentra publik. Pengecekan kondisi laik jalan kendaraan umum pengecekan kondisi pengemudi melaksanakan giat pengalihan arus lalin di titik-titik kemacetan juga akan mendirikan pos pengamanan dan pelayanan,” imbuhnya.

    Ia memastikan truk hingga kendaraan berat lainnya dilarang melintas jalan nasional. Apabila kedapatan ada yang melanggar, akan ditindak dan dikenakan sanksi tilang.

    “Sudah ditentukan (tanggal dan durasi truk dilarang melintas dalam SE Kemenhub), tapi nanti edarannya akan kami sampaikan, ada beberapa pointer di sana yang pemberlakuannya disesuaikan dengan kebijakan wilayah. Seperti ketentuan one way dan sebagainya. Pasti penilangan (apabila melanggar), tentu akan kami himbau, makanya jauh-jauh hari akan kami lakukan berbagai upaya sosialisasi dengan Dishub juga demikian sehingga para pengusaha tahu, yang diperbolehkan cuma kendaraan yang bawa sembako dan BBM,” jelasnya.

    Sebelum pelaksanaan hari H, Komarudin menegaskan lebaran tahun ini akan menjadi pergerakan massa seperti sebelumnya. Tak hanya di Jatim, tapi dari sejumlah daerah di Indonesia.

    “Akan kita prediksi dan perhitungkan mulai dari tol Ngawi KM 575, sampai ke timur. Termasuk sebarannya ke beberapa daerah exit tol yang menjadi titik perhatian kita. Yang terpenting adalah beberapa simpul-simpul mulai dari simpang Mengkreng dan arah Banyuwangi, Ketapang,” ujarnya.

    “Sebagaimana prediksi dari Kemenhub bahwa di tahun 2024 akan ada 196 juta pergerakan, diantaranya 16,2 persen atau 31 juta orang akan berada atau mengarah ke Jatim. Tentu dengan prediksi tersebut kita akan harus mempersiapkan antisipasi berbagai potensi mulai dari kemacetan, hambatan di jalan, dan bencana. Maka rakor hari ini, telah memperlihatkan kesiapan masing-masing instansi kita semua,” imbuh Dirlantas Polda Jatim. [uci/ian]

  • Liburan Natal dan Tahun Baru, Ribuan Kendaraan Keluar Masuk Jatim

    Liburan Natal dan Tahun Baru, Ribuan Kendaraan Keluar Masuk Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebanyak 3.870 kendaraan yang masuk, sedangkan 14 ribu keluar Jawa Timur pada liburan Natal 25 Desember 2023. Tingginya intensitas lalu lintas ini mendapat perhatian langsung dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama Pejabat Utama.

    “Kita telah melintasi rute dari Mojokerto, Madiun, Ngawi, hingga di Batu. Pantauan kami hari ini, arus lalulintas di akses toll cukup landai dengan data perhari ini sudah mulai terjadi penurunan, dimana terdaftar akses masuk yang ke Jawa Timur kalo dibandingkan dengan kemarin ada penurunan sedikit,” jelas Kapolda.

    Jika dibanding dengan hari ini, menurut pantauan kemarin lebih banyak kendaraan yang masuk. Sementara kendaraan yang keluar dari Jawa Timur jauh lebih banyak.

    “Perhari ini dilaporkan sebanyak 3.870 kendaraan yang masuk ke wilayah Jawa Timur. Berbanding terbalik dengan yang keluar cukup tinggi diangka 14 ribu, artinya kita dapat menggambarkan,” jelasnya.

    Satgas Opsda, operasi Lilin Semeru 2023 melakukan kegiatan pengecekan sekaligus pemantauan pelaksanaan kegiatan operasi yang diselenggarakan di seluruh jajaran Polda Jawa Timur.

    Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menjelaskan, pihaknya telah melakukan kegiatan pengecekan, hari ini pengecekan arus lalu lintas melalui jalur udara, pihaknya telah memantau perjalanan arus lalulintas dari mulai perbatasan Jawa Tengah sampai dengan ke Batu.

    “Prediksi kami gelombang pertama, kita anggap ini gelombang pertama liburan Natal, masih ada gelombang kedua libur tahun baru. Untuk gelombang pertama sudah mulai ada penurunan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Kombes Pol Komarudin mengatakan. Jumlah tingkat kunjungan di Batu, akses yang menjadi destinasi cukup tinggi, mengingat Malang atau pun Batu menempati ranking ke tiga nasional tempat yang dikunjungi.

    “Dari 100 ribu kapasitas yang ada, 15 titik yang menjadi atensi kami, per 24 Desember 2023 tercatat di angka 35.800 belum secara keseluruhan,” paparnya.

    Sedangkan tingkat kepadatan, Kombes Pol Komarudin mengatakan, berada pada pukul 12.00 WIB.

    “Ini memang pengunjung yang sili berganti datang ke wilayah Batu, Malang. Tentunya dengan sumber data yang ada kami terus melakukan berbagai upaya rekayasa,” paparnya.

    Sehingga harapan masyarakat dan kita bersama akan pelaksanaan liburan yang nyaman, tertib, lancar walaupun memang ada sumbatan-sumbatan mengingat volume kendaraan yang meningkat.

    “Alhamdulillah sejauh ini cukup kondusif, hanya memang dibutuhkan kesadaran para pengguna jalan agar betul-betul mematuhi arah yang diberikan oleh petugas,” ucapnya.

    Sementara, titik kemacetan sendiri di Jawa Timur terjadi pada 24 Desember di Pasuruan, Probolinggo, Malang Kabupaten yang akan mengarah ke obyek wisata Bromo, mengingat disana juga kantong parkir sampai dengan sun rice itu kantong parkir yang terbatas, sementara antusias cukup besar informasi yang kami dapat dari pengelola juga tiket yang terjual habis, artinya dengan kapasitas yang ada tentunya ini akan menjadi potensi kepadatan.

    “Kemudian kemarin juga terjadi kemacetan di akses yang menuju Taman Safari, kemudian juga di Magetan arah menuju obyek wisata dan Malang Raya yang terjadi kemacetan dari keluar gerbang toll Singosari dan simpang Karanglo,” katanya.

    “Kami harus melakukan berbagai rekayasa mulai dari pengalihan ke Malang kota kemudian buka tutup akses jalan toll, agar aktivitas rida transportasi tetap berjalan,” imbuhnya.

    Sementara, untuk puncak arus balik, Kombes Pol Komarudin memorediksi terjadi pada Minggu 24 Desember dan hari ini 25 Desember yang menjadi puncak arus balik, tercatat dari data kendaraan yang keluar masuk ke wilayah Jawa Timur ini lebih banyak yang keluar.

    “Kita ada waktu persiapan mengantisipasi libur malam tahun baru yang polarisasinya kami analisa akan dimungkinkan akan di penuhi oleh wisatawan lokal, mengingat waktu libur yang cukup mepet dengan waktu masuk kerja di tanggal 2 Januari,” pungkasnya. [uci/ian]

  • Pastikan Nataru Lancar, Satgas Opsda Cek Jalur Via Udara

    Pastikan Nataru Lancar, Satgas Opsda Cek Jalur Via Udara

    Surabaya (beritajatim.com) – Pastikan Nataru (Natal dan Tahun baru) lancar, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto bersama Satgas Opsda Operasi Lilin Semeru 2023 melakukan pemantauan arus lalu lintas melalui udara di wilayah Jawa Timur.

    Direktur Lalu lintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin selaku Kasatgas Opsda Lilin Semeru 2023  didampingi Kepala Biro SDM, Direskrimum dan Kabidlabfor Polda Jatim mengatakan, pemantauan dilakukan dengan menyisir wilayah dan jalur wisata yang diprediksi berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas maupun pengunjung.

    “Kami melakukan pengecekan dan pemantauan arus lalulintas dari mulai perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur yaitu Ngawi, Magetan hingga menuju Kota Batu dan beberapa jalur kota dan wisata yang ada,” ujar Kombes Pol Komarudin di Surabaya, Senin (25/12/2023).

    Hasil pantauan, kata Kombes Pol Komarudin, untuk di akses beberapa jalur tol cukup landai dan tidak tampak adanya kemacetan. “Hari ini jalur tol tampak landai dan tampak sudah mulai ada penurunan mobilitas kendaraan,” jelas Komarudin.

    Komarudin menyebut, jika dibanding kemarin Minggu (24/12/2023) kendaraan yang masuk dan melintas di Jawa Timur pada Senin (25/12) sudah ada penurunan. Sesuai data dari Satgas Opsda Lilin Semeru 2023 Polda Jatim, untuk Senin (25/12/2023) jumlah kendaraan yang melintas diperkirakan lebih kurang 3.870 yang masuk di Jawa Timur.

    Hal itu menurut Komarudin berbanding terbalik dengan jumlah kendaraan yang keluar dari Jawa Timur yang cukup tinggi. Komarudin menyebut data kendaraan yang keluar dari Jawa Timur pada Senin (25/12) lebih kurang sebanyak 14.000.

    Dengan demikian, prediksi dari Satgas Opsda Lilin Semeru Polda Jatim, gelombang pertama libur Natal 2023 arus lalulintas yang masuk Jawa Timur sudah terjadi penurunan. “Kita anggap sampai hari ini adalah gelombang pertama libur Nataru, nanti ada gelombang kedua diperkirakan pada malam tahun baru 2024 hingga arus balik libur Nataru,” katanya.

    Sementara itu untuk pantauan di wisata Kota Batu, Komarudin mengatakan, akses yang menjadi destinasi cukup tinggi adalah wilayah kabupaten dan Kota Malang. Karena wilayah Malang adalah akses menuju Kota Batu. Ini karena kawasan tersebut menjadi peringkat ketiga secara nasional kunjungan wisata.

    Dari 100 ribu kapasitas yang ada, lanjut Komarudin, ada 15 titik yang menjadi atensi Satgas Opsda Lilin Semeru 2023 Polda Jatim per kemarin, Minggu (24/12/2023). Yakni, tercatat 35.800 lebih. “Ini artinya belum secara keseluruhan,” ujarnya.

    Untuk tingkat kepadatan tercatat di atas pukul 12.00 WIB. Hal ini memang masyarakat yang berkunjung ke Kota Batu datang secara bergantian. Dengan sumber data yang ada, Satgas Opsda Lilin Semeru 2023 Polda Jatim akan terus melakukan pantauan dan mengambil langkah sebagai upaya untuk tetap mewujudkam keamanan, keselematan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

    “Alhamdulillah hingga saat ini sesuai pantauan kami situasi lalu lintas masih relatif lancar, hanya saja dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk tetap mengikuti arahan petugas yang ada,” pungkas Komarudin. [uci/suf]

  • Polda Jatim Antisipasi Mobilitas Warga saat Nataru

    Polda Jatim Antisipasi Mobilitas Warga saat Nataru

    Surabaya (beritajatim.com) – Mobilitas warga Jawa Timur di perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan akan meningkat. Berbagai antisipasi dilakukan Polda Jatim agar gangguan Kamtibmas, di antaranya ancaman terorisme dan radikalisme, kerawanan lalulintas dan kriminalitas, tidak terjadi.

    Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Jatim Kombes Pol Komarudin pengamanan kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, Polda Jatim akan meberjunkan sebanyak 13.034 personil, gabungan dari TNI-Polri dan instansi terkait lainnya, serta mendirikan 143 Pos Pengamanan, 42 Pos Pelayanan dan 9 Pos Terpadu.

    “Pos-pos ini akan kita sebar, pada titik yang memang dibutuhkan sesuai dengan karakteristik tiap wilayah, ada Pos Pelayanan, ada Pos Pengamanan, dengan apa yang sudah disampaikan tadi oleh beberapa narasumber, informasi-informasi, prediksi, dari data yang ada maka kita akan menyiapkan penggelaran sarana prasarana dan juga personil selama pelaksanaan operasi yang akan berlangsung,” tandasnya.

    Selain itu, Dirlantas juga mengatakan ada beberapa potensi dan titik rawan, termasuk titik rawan bencana, titik rawan kemacetan, atau mobilisasi masyarakat pada pergantian tahun nanti.

    “Diprediksi dari 107 juta pergerakan Jawa Timur menempati ranking pertama, dengan perkiraan 17 persen dari seluruh pergerakan yang ada. Artinya bahwa akan ada peningkatan aktivitas kegiatan dan inilah kita gelar rapat Koordinasi Lintas Sektoral, untuk memastikan menempatkan bahwa sarana dan prasarana personil yang akan kita siapkan tepat sasaran dengan potensi yang ada,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Kombes Pol Komarudin juga menyampaikan, penempatan Pos-pos tersebut nantinya akan ditempatkan dibeberapa lokasi sesuai dengan kriteria, seperti tempat wisata, jalur penyeberangan dan tempat-tempat peribadatan.

    “Jadi ada beberapa sektor yang akan kita lakukan pengamanan, dengan melibatkan seluruh instansi tersebut,” jelasnya Dirlantas Polda Jatim. [uci/but]

  • Polda Jatim Antisipasi Mobilitas Warga saat Nataru

    Polda Jatim Kerahkan 13.034 Personel untuk Pengamanan Nataru

    Surabaya (beritajatim.com) – Polda Jatim mengerahkan 13.034 personel untuk pengamanan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau Nataru. Personel yang diterjunkan dalam Operasi Lilin Semeru 2023 ini merupakan gabungan TNI, Polri dan jajaran.

    Personil ini akan dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan 2.638 lokasi objek yang tersebar se-Jatim. Di antaranya, 1.199 gereja, 59 terminal, 18 pelabuhan, tujuh bandara, 30 stasiun kereta api (KA), 831 pusat perbelanjaan, 399 objek wisata, dan 95 objek ganti tahun.

    Guna mengakomodasi mekanisme pengamanan ribuan objek vital tersebut, Polda Jatim juga bakal mendirikan 143 Pos Pengamanan (Pospam), 42 Pos Pelayanan (Psyan) , 9 Pos Terpadu. Kemudian, menyediakan 630 motor polantas, 212 mobil polantas, 113 mobil unit laka, 72 CCTV E-TLE, 42 Derek.

    Selain itu juga memasang dan menyiagakan 240 tenda tindas, 1.005 CCTV, 1 Komod, 1 Flyaway, 7.349 HT, 45 kapal, satu helikopter, 63 kendaraan rantis, 94 ambulan.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kasatgas Operasi Pengendalian Operasi Lilin Semeru 2023 Kombes Pol Komarudin yang juga menjabat sebagai Direktur Ditlantas Polda Jatim seusai Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Lilin Semeru 2023 di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Jumat (15/12/2023).

    “Dengan apa yang sudah disampaikan oleh beberapa narasumber, informasi prediksi dari data yang ada, maka kita akan menyiapkan melakukan penggelaran sarana prasarana dan juga personel, selama pelaksanaan operasi yang akan berlangsung,” ujar Komarudin, pada saat ditemui awak media di depan Gedung Mahameru Mapolda Jatim.

    Menurutnya, terdapat perubahan pola pemanfaatan malam tahun baru yang dilakukan oleh masyarakat seiring dengan gerak mobilisasi masyarakat dari masa ke masa.

    Ia mengharap juga kepada para Kapolres, Kapolresta dan Kapolrestabes untuk mampu membaca potensi mobilisasi masyarakat yang bakal terjadi peningkatan pada beberapa pekan ke depan hingga pada malam puncak pergantian tahun Minggu (31/12/2023).

    “Tentu pemilihan penempatan 147 Pospam, 42 Posyan, dan 9 Pos Terpadu ini, didasari berdasarkan kriteria. Di antaranya tempat wisata, yang nanti juga akan dikunjungi oleh saudara kita, baik lokal dan luar daerah,” katanya. [uci/suf]