[POPULER JABODETABEK] Permintaan Maaf Dirlantas Polda Metro Patut Ditiru Polisi Lain | Menguatnya Stigma “No Viral No Justice” Polisi
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sejumlah berita seputar Jabodetabek mewarnai pemberitaan
Kompas.com
sepanjang Rabu (20/11/2024).
Berita mengenai permintaan maaf Dirlantas Polda Metro patut ditiru polisi lain menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan.
Selanjutnya, artikel tentang menguatnya stigma
no viral no justice
polisi menjadi berita terpopuler berikutnya.
Sementara itu, berita tentang warga tantang Menteri LH datangi hamparan sampah di Babelan Bekasi turut menarik perhatian banyak pembaca.
Berikut ini adalah paparan dari tiga
berita populer Jabodetabek
yang disebutkan di atas:
Sikap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman yang meminta maaf karena polisi sempat menolak laporan kecelakaan Lachlan Gibson pada 2023 disebut patut ditiru polisi lain.
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Choirul Anam berpendapat, permintaan maaf Latif menunjukkan sikap berani bertanggung jawab.
“Ini langkah yang baik, ini bisa dicontoh oleh banyak yang lain, polda-polda yang lain, sehingga memang semakin lama, polisinya semakin profesional dan transparan,” kata dia saat dihubungi
Kompas.com
, Selasa (19/11/2024).
Menurut Anam, permintaan maaf Latif juga sekaligus sebagai alarm bagi kepolisian agar bekerja profesional dan transparan. Dua sikap tersebut disebut sangat dibutuhkan dalam kinerja polisi. Baca selengkapnya
di sini
.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman meminta maaf usai anggotanya sempat tidak menerima laporan polisi (LP) warga bernama Lachlan Gibson yang mengalami kecelakaan pada 21 Januari 2023.
Permintaan maaf itu disampaikan Latif usai video Lachlan Gibson meluapkan kekecewaannya viral di media sosial, diunggah oleh akun Instagram @lbj_jakarta.
“Tentunya saya juga meminta maaf kepada yang bersangkutan dan kepada seluruh masyarakat,” kata Latif saat dihubungi, Senin (18/11/2024).
Polisi beralasan, kala itu pihaknya tidak menerima laporan Lachlan karena rekaman kamera E-TLE yang menyorot tempat kejadian perkara (TKP), yakni di depan Polda Metro Jaya, diperbarui setiap enam jam sekali. Baca selengkapnya
di sini
.
Warga menantang Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mendatangi hamparan sampah liar di Desa Muara Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi.
Sebagai menteri, Hanif diharap bisa mengecek, bahkan membantu membersihkan tumpukan sampah di lahan bekas galian tersebut.
“Harus sampai (datang ke lokasi), bupati, menteri, tengok,” ujar warga setempat, Agus Cina (52) saat ditemui
Kompas.com
di lokasi, Selasa (19/11/2024) sore.
Agus mengaku kaget dalam sepekan terakhir ada tumpukan sampah tak jauh dari lokasi yang biasa ia gunakan untuk memancing. Baca selengkapnya
di sini
.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Kombes Latif Usman
-
![[POPULER JABODETABEK] Permintaan Maaf Dirlantas Polda Metro Patut Ditiru Polisi Lain | Menguatnya Stigma "No Viral No Justice" Polisi
Megapolitan
21 November 2024](https://i3.wp.com/asset.kompas.com/crops/M9tzTIqWYFd0izrPLRDU0HHnX9M=/0x0:0x0/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2024/11/18/673b24ec92a32.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
[POPULER JABODETABEK] Permintaan Maaf Dirlantas Polda Metro Patut Ditiru Polisi Lain | Menguatnya Stigma "No Viral No Justice" Polisi Megapolitan 21 November 2024
-

Oknum Polantas Diduga Arogan ke Pemotor di SCBD Jaksel, Sudah Salah tapi Malah Marah-marah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Seorang pria pengendara motor berinisial LG diduga mendapat perlakuan arogan dari oknum polisi lalu lintas di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @lachlangibs, LG membeberkan kronologi peristiwa yang terjadi pada Jumat (15/11/2024) itu.
“Telah terjadi abuse of power dari salah satu oknum Polantas di SCBD terhadap saya,” tulis LG dalam unggahannya.
Ia menjelaskan, peristiwa ini bermula saat mobil polisi memotong jalan dari jalur paling kanan menuju ke arah Jalan Jenderal Sudirman di depan pintu masuk Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan.
LG yang mengaku berada di jalur tengah dan hendak mengarah lurus kaget hingga nyaris mengalami slip ban. LG pun membunyikan klakson panjang.
Tak terima diklakson, oknum Polantas tersebut menyalakan strobo dan langsung mengejar LG.
“Langsung di titik itu juga saya dikejar. Semua lampu strobo dinyalakan, dan akhirnya saya berhenti. Mulailah oknum F ini membentak-bentak saya,” tulis LG.
LG lalu meminta penjelasan soal aturan di Undang-Undang (UU) yang mobil memotong jalan dari jalur paling kanan ke jalur kiri.
Menurut LG, oknum polantas itu malah memintanya membuka internet dan mencari tentang UU Nomor 22 tahun 2009.
“Setelah itu saya difoto, motor saya difoto, dan lain-lain. Saya mau ditarik ke Polda karena kesalahan dia sendiri? Bisa banget cek CCTV pada jam tersebut, itu jelas banget,” kata LG.
Menanggapi hal itu, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengaku sudah bertemu langsung dengan LG.
“Ya jadi tadi saya sudah bertemu di ruangan dengan yang bersangkutan, dan saya tentunya di depannya juga, sekali lagi ada prosedur yang salah di saya, saya akui. Jadi pada saat menerima laporan, ada yang salah di saya dan sehingga ini akan segera kita tindaklanjuti,” ujar Latif kepada wartawan, Senin (18/11/2024).
Latif mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan LG. Ia pun mengakui ada unsur kesengajaan yang dilakukan anggotanya.
“Iya tetap kita terima laporannya itu. Nanti tinggal dari si korban, karena ini kan ada unsur kesengajaan kalau gitu,” kata dia.
Ia juga mengapresiasi keberanian korban yang memviralkan kasus ini dan mengkritik kinerja polisi.
“Saya sangat mengapresiasi dan dia berani mengkritik, dan ini sesuatu untuk membuat institusi saya akan lebih baik,” ucap Latif.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Upacara Hari Pahlawan Bakal Dipimpin Gibran, Polisi Siapkan Pengaturan Lalin di Lokasi
Bisnis.com, JAKARTA — Polisi bakal memberlakukan pengaturan lalu lintas selama upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (9/11/2024).
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan bahwa pihaknya akan menerjunkan sejumlah personel untuk mengatur lalu lintas di lokasi.
“Kita akan melakukan pengaturan, kita turunkan personel lalu lintas untuk melakukan pengaturan,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (9/11/2024).
Dia juga menekankan bahwa pengaturan lalu lintas ini diterapkan secara biasa tanpa ada pengalihan maupun penutupan jalan.
“Pengaturan biasa tidak ada pengalihan. Arus lalu lintas mengalir seperti biasa,” tambahnya.
Namun demikian, Latif tetap mengimbau agar masyarakat untuk tidak melintasi jalan di TMP Kalibata lantaran akan ada peningkatan volume kendaraan selama upacara berlangsung.
“Masyarakat yang tidak berkepentingan lewat TMP untuk menghindar dulu, karena jam segitu pasti terjadi kepadatan ada aktivitas,” pungkas Latif.
Sebagai informasi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan bakal menjadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan tersebut.
Gibran nantinya bakal mewakili Presiden Prabowo Subianto yang absen lantaran tengah melakukan kunjungan ke luar negeri.
-

Tower BTS yang Rubuh Ditabrak Truk Maut Bekasi Disewa Smartfren
Jakarta, CNN Indonesia —
Kecelakaan truk maut yang terjadi di Bekasi ikut merusak menara BTS milik Smartfren. VP Network Operation Smartfren, Agus Rohmat menjelaskan, pihaknya sudah melakukan prosedur standar berkaitan dengan penempatan menara tersebut.
“Kami mulai menyewa dari PT. Bali Tower sejak 2018. Tentu saja sebelum kami menyewa kami melakukan pengecekan konstruksi dan perizinan towernya,” ujar Agus lewat pesan pendek kepada CNNIndonesia.com.
Seperti diketahui, kecelakaan melibatkan truk terjadi di Bekasi dan menewaskan 11 orang. Tujuh di antaranya merupakan anak sekolah.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton dan terja di di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Rabu (31/8). “Korban sampai saat ini adalah 30 keseluruhan. Yang meninggal 10 orang,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, di Bekasi, dikutip dari detikcom, Rabu (31/8).
“Anak sekolah 20-an lebih. Yang sudah meninggal anak sekolahnya tujuh. Tujuh orang meninggal,” imbuh dia.
Dari rekaman cctv di sekitar kejadian, sebuah menara BTS kemudian roboh usai tertabrak truk tersebut. Menara itu lalu jatuh melintang di jalan sehingga menghalangi arus lalu lintas.
Agus mengatakan, Smartfren menyewa pole untuk menara itu dari PT. Bali Tower. Menara itu, lanjut Agus, punya fungsi seperti menara BTS pada umumnya. “Hanya saja konstruksinya berupa pole,” kata Agus.
Lebih lanjut, Agus mengakui robohnya menara BTS ini ikut berdampak kepada layanan Smartfren. Namun ia menegaskan, Smartfren sudah melakukan antisipasi.
“Dengan rubuhnya pole ini 1 site smartfren saat ini mati, tapi sudah melakukan optimisasi site sekitar nya agar area terdampak layanan smartfren tetep tersedia,” kata Agus.
Diakui Agus, penuntasan robohnya menara ini memakan waktu cukup lama. “Kami sudah berkoordinasi dengan Bali tower. Untuk recovery akan memakan waktu yg lama lebih dari sebulan. Kami dari Smartfren juga sedang menyiapkan solusi alternatifnya,” kata Agus mengakhiri.
(lth/lth)
-

Warganet Doakan Korban Kecelakaan Truk Maut di Bekasi
Jakarta, CNN Indonesia —
Kecelakaan terjadi di Bekasi menewaskan 10 orang. Tujuh di antaranya merupakan anak sekolah.
Kecelakaan tersebut melibatkan truk dan terjadi di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Rabu (31/8). “Korban sampai saat ini adalah 30 keseluruhan. Yang meninggal 10 orang,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, di Bekasi, dikutip dari detikcom, Rabu (31/8).
“Anak sekolah 20-an lebih. Yang sudah meninggal anak sekolahnya tujuh. Tujuh orang meninggal,” imbuh dia.
Kecelakaan itu terjadi di dekat sebuah sekolah dasar (SD). Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut. Peristiwa kecelakaan itu sebelumnya terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.
Kecelakaan tersebut membuat sejumlah warganet merasa ngeri. “serem banget kecelakaan di bekasi, turun berduka cita,” tulis akun @vettametto.
serem banget kecelakaan di bekasi, turun berduka cita 😩
— Vetta Medica (@vettavetto) August 31, 2022
Selain itu, ada pula warganet yang mengeluhkan kondisi jalan di sekitar lokasi kecelakaan yang memang ramai truk besar.
“ada yg komen jg depan revo town rawan kecelakaan. yha selama kmrn kerja di bekasi emang rada was2 jg sie dr st bekasi ke pekayon, sepanjang jalan besar (dr walkot sampe lampmer revo), truk2 mulu, msh siang pdhl. jam plg kntr 18.00jg udh rame truk,” tulis akun @ganeeng.
ada yg komen jg depan revo town rawan kecelakaan
yha selama kmrn kerja di bekasi emang rada was2 jg sie dr st bekasi ke pekayon, sepanjang jalan besar (dr walkot sampe lampmer revo), truk2 mulu, msh siang pdhl. jam plg kntr 18.00jg udh rame truk😔 https://t.co/VqEidzcrkP
— agan🧑🦱 (@ganeeeng) August 31, 2022
“Kecelakaan di bekasi td pagi jalan yg sering gue lewat korbannya anak sd karena kejadian percis depan sekolah yg gue heran truck kontener dibekasi tuh kalo melintas ga ada jam tolol bgt ga ada aturan yang jelas pdhl korban selain itu banyak bg,” tulis akun @jejerann.
Kecelakaan di bekasi td pagi jalan yg sering gue lewat korbannya anak sd karena kejadian percis depan sekolah yg gue heran truck kontener dibekasi tuh kalo melintas ga ada jam tolol bgt ga ada aturan yang jelas pdhl korban selain itu banyak bg
— 𝐑𝐚𝐧 (@jejerann) August 31, 2022
Di sisi lain, ada juga yang mendoakan para korban tewas akibat kecelakaan tersebut. “Aduh ga tega liat kecelakaan yang di bekasi itu, nabrak sekolah ternyata, rest in peace buat adek2 yang dikonfirmasi meninggal,” tulis akun @dynsalja.
Aduh ga tega liat kecelakaan yang di bekasi itu, nabrak sekolah ternyata, rest in peace buat adek2 yang dikonfirmasi meninggal 😭🥀
— Dee™ (@dynsalja) August 31, 2022 (lth/lth)
[Gambas:Video CNN]