Tag: Kombes Latif Usman

  • Kapolda Metro Jaya Perintahkan Jajarannya Bentuk Tim Pemecah Kemacetan – Halaman all

    Kapolda Metro Jaya Perintahkan Jajarannya Bentuk Tim Pemecah Kemacetan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim pemecah kemacetan.

    Hal itu disampaikan dalam apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Jaya 2025 di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).

    “Minggu yang lalu sudah saya perintahkan (jajaran) untuk membuat tim pemecah kemacetan dan jangan disangka ketika hari libur, Sabtu dan Minggu adalah hari senggang, tidak seperti itu,” ucapnya.

    Menurut Karyoto, masyarakat di jalan raya jenuh dengan kondisi kemacetan.

    Di Jakarta hari-hari tidak pernah lepas dari kemacetan tentunya menguras emosi masyarakat.

    “Saya sendiri ketika berkendaraan banyak masyarakat yang tidak sabar dengan membunyikan klakson. Ini indikasi bahwa masyarakat jenuh,” imbuhnya.

    Untuk itu Kapolda Metro meminta adanya evaluasi khusus bagi anggota atau fungsi yang berkaitan langsung dengan lalu lintas agar lebih memperhatikan.

    Kegiatan event-event yang terjadi di seputaran Senayan perlu mendapat perhatian terkait lalu lintas.

    “Dan ini tentunya harus lebih kita memberikan pelayanan agar event dapat berjalan dengan baik dan tentunya tidak terjadi kemacetan yang berdampak pada keluhan masyarakat lebih meluas,” tukasnya.

    Karyoto memberi contoh event besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihadiri oleh 100 ribu orang.

    Apabila acara dibuka pukul 19.00 WIB maka mulai pukul 15.00 WIB itu sudah macet.

    “Selesai 21.00 WIB atau 22.00 WIB dan cair baru 01.00 WIB atau 02.00 WIB. Hal ini menandakan bahwa jalan di seputar pusat keramaian Jakarta hanya itu-itu saja,” pungkasnya.

    Dalam hal Operasi Keselamatan Jaya 2025, Irjen Karyoto menegaskan bahwa aparat TNI-Polri dan jajaran pemerintah daerah berupaya membangun kesadaran terutama adalah para pengguna jalan, dengan cara mencegah dari dini menghilangkan segala bentuk-bentuk kejadian yang mengarah kepada keselamatan dalam berkendaraan. 

    Dia menyampaikan beberapa hal krusial di antaranya aparat harus betul-betul humanis, penyadaran seluruh masyarakat agar berkendaraan untuk lebih tertib dan menaati peraturan-peraturan lalu lintas. 

    “Makanya dalam setiap tindakan para perwira yang bertanggung jawab harus senantiasa mengoreksi apa yang sudah dilakukan oleh anggota-anggotanya di lapangan,” ungkapnya.

    Diharapkan operasi keselamatan jaya dapat menekan angka jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi. 

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menuturkan operasi ini sebagai langkah awal sebelum digelar Operasi Ketupat.

    “Tentunya ini operasi keselamatan ini adalah mengawali daripada pelaksanaan nanti operasi ketupat, jadi prakondisi bagaimana kesiapan nanti Operasi Ketupat yang memang melibatkan banyak orang, baik itu masyarakat itu sendiri terutama, upaya-upaya kita menyelamatkan orang-orang masyarakat ini dalam arus mudik terutama,” katanya di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025).

    Kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2025 utamanya adalah penyuluhan, edukasi, preventif dan preemtif. 

    Terhadap kendaraan-kendaraan angkutan umum nantinya dilakukan ramp check di terminal ataupun langsung ke pool armada kendaraan.

    “Ini yang akan kita lakukan, jadi kita melakukan penyuluhan tersebut. Yang kedua orang terutama ini adalah para pengemudi,” imbuhnya.

     

  • Polisi Fasilitasi Pembuatan SIM Korban Kebakaran Kemayoran, Langsung Jadi

    Polisi Fasilitasi Pembuatan SIM Korban Kebakaran Kemayoran, Langsung Jadi

    Jakarta

    Polisi memberikan pelayanan kepada para warga korban kebakaran Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat. Warga yang kehilangan surat izin mengemudi (SIM) hingga surat tanda nomor kendaraan (STNK) akibat kebakaran bisa memanfaatkan pelayanan di Posko Polres Metro Jakarta Pusat.

    “Kami memberikan pelayanan untuk warga korban kebakaran yang sudah punya SIM tetapi SIM-nya hilang atau hangus terbakar,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Selain pelayanan untuk pembuatan SIM, Ditlantas Polda Metro Jaya juga melayani pengurusan surat-surat kendaraan lainnya, seperti STNK dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).

    “Untuk STNK dan BPKB perlu pendataan dulu untuk memastikan benar sebagai pemilik dan nanti akan difasilitasi untuk diantar dokumennya setelah syarat-syarat terpenuhi,” jelasnya.

    Pelayanan pembuatan SIM bagi warga korban kebakaran Kemayoran Gempol ini diberikan tanpa pungutan biaya alias gratis sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap korban bencana. (Foto: dok. Istimewa)

    Pelayanan ini dibuka di Posko Bencana Kebakaran di Mako Polres Metro Jakarta Pusat. Hingga pukul 11.00 WIB tadi, Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menerbitkan 29 SIM.

    “Iya, langsung jadi,” imbuhnya.

    “Kegiatan pelayanan SIM kemanusiaan dilakukan dengan penerimaan laporan di meja pendaftaran dan dilakukan verifikasi SIM yang hilang, rusak, dan perpanjangan,” katanya.

    Adapun, tahapan pembuatan SIM bagi warga korban kebakaran dilakukan sebagaimana biasanya. Yakni, pemohon melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes psikologi terlebih dahulu dan foto pada bis Simling.

    Warga juga bisa mengurus STNK dan BPKB kendaraan yang hilang atau rusak akibat kebakaran Kemayoran Gempol. (Foto: dok. Istimewa)

    “Layanan ini gratis,” tuturnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelayanan ini merupakan bentuk kemanusiaan Polri dalam membantu para warga yang terdampak kebakaran Kemayoran Gempol.

    “Pelayanan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap para korban kebakaran. Semoga dengan pelayanan ini korban kebakaran terbantu dan terlayani dan diharapkan warga segera pulih dan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala,” ujar Ade Ary.

    (mei/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 9 Jenis Pelanggaran Target Tilang ETLE oleh Polda Metro Jaya, Terobos Lampu Merah hingga Lawan Arus – Halaman all

    9 Jenis Pelanggaran Target Tilang ETLE oleh Polda Metro Jaya, Terobos Lampu Merah hingga Lawan Arus – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya menyampaikan sembilan jenis pelanggaran yang menjadi target tilang elektronik terbaru atau dikenal electronic traffic law enforcement (ETLE).

    ETLE kali ini menggunakan sistem Cakra Presisi mengganti tilang manual yang sebelumnya diberlakukan di Daerah Khusus Jakarta.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan fokus pelanggaran yang ditangani ETLE di antaranya menerobos lampu merah, melawan arus, dan memasuki jalur busway.

    Pelanggar nantinya menerima surat tilang melalui nomor WhatsApp yang telah terdaftar di server Cakra Presisi. 

    Nomor WhatsApp itu diperoleh melalui electronic registration and identification (ERI) Polda Metro Jaya.

    “Pemilik kendaraan wajib cantumkan nomor handphone saat proses daftar STNK,” kata Ojo Ruslani saat dihubungi Selasa (21/1/2025).

    Berikut sembilan target pelanggaran yang menjadi fokus ETLE via Cakra Presisi:

    1. Pelanggaran ganjil-genap.
    2. Pelanggaran batas kecepatan kendaraan.
    3. Pelanggaran marka jalan dan rambu lalu lintas.
    4. Menerobos lampu merah.
    5. Tidak menggunakan helm.
    6. Melawan arus.
    7. Tidak menggunakan sabuk keselamatan.
    8. Berboncengan lebih dari tiga orang.
    9. Menggunakan ponsel saat berkendara.

    Tekan Angka Fatalitas Kecelakaan

    Polda Metro Jaya akan menambah jumlah ETLE Mobile yang akan dioperasikan dari yang semula 10 unit menjadi 50 unit ETLE Mobile pada tahun 2025. 

    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman mengatakan dari adanya penambahan unit ETLE Mobile ditargetkan pelanggar lalu lintas mencapai 120 juta orang tertangkap kamera tiap tahunnya.

    “Mudah-mudahan di tahun 2025 ini kami juga akan mendapat ETLE Mobile sekitar 40 lagi, jadi dengan yang tadi saya sampaikan, rata-rata kami bisa meng-capture adalah 10 juta pelanggaran,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (17/1/2025).

    “Berarti kalau satu bulan 10 juta (pelanggaran) ya, kita rata-rata 10 juta ya, dikali 12 berarti 120 juta,” lanjut dia.

    Latif menuturkan, penegakan hukum lewat tilang elektronik harus terus dimaksimalkan sebab kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jakarta acap kali bermula dari pelanggaran lalu lintas.

    Berdasarkan data, jumlah kecelakaan lalu lintas di Jakarta selama tahun 2024 mencapai 12.555 kasus.

    Dari angka tersebut, tercatat 677 pengguna jalan yang meninggal dunia dan 1.794 yang mengalami luka berat.

    “Ini menjadi suatu perhatian kita bahwa kalau kita hitung berarti per hari rata-rata orang di Jakarta ini meninggal dunia adalah 2 orang,” ujar dia.

    Tingginya angka kecelakaan lalu lintas harus dijadikan atensi tak hanya oleh polisi tapi juga instansi terkait. 

    Edukasi dan juga penegakkan hukum yang lebih efektif terhadap para pelanggar harus dimaksimalkan guna menekan angka fatalitas.

     

     

  • Nggak Pakai Lama! 1 Menit Setelah Melanggar, Surat Konfirmasi Tilang Dikirim ke WA

    Nggak Pakai Lama! 1 Menit Setelah Melanggar, Surat Konfirmasi Tilang Dikirim ke WA

    Jakarta

    Surat konfirmasi tilang ETLE dikirim ke WhatsApp secara real time. Hanya hitungan menit setelah melakukan pelanggaran, surat konfirmasi itu langsung dikirim.

    Sistem tilang buat para pelanggar lalu lintas kini makin canggih. Surat konfirmasi tilang akan dikirim melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Bahkan surat konfirmasi tersebut dikirim secara real time.

    Tak butuh waktu lama, selang satu menit setelah melakukan pelanggaran lalu lintas, pemilik kendaraan bakal dikirim surat konfirmasi tilang ETLE tersebut.

    “Kalau masyarakat sudah mengirimkan data yang benar, ini akan langsung secara real time, misalnya pada saat melakukan pelanggaran, hitungan berapa? Satu menit ya? Satu menit langsung akan muncul notifikasi di handphone. Nah Di situ untuk bisa langsung berkonfirmasi di situ,” ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman dikutip detikNews.

    Latif mengatakan pihaknya akan terus berinovasi dengan mengembangkan sistem digital elektronik dalam pelayanan masyarakat, khususnya dalam bidang lalu lintas. Termasuk akan terus mengoptimalkan tilang elektronik.

    “Makanya Polda Metro Jaya dari awal dengan adanya pemberlakuan e-TLE, tilang manual sangat-sangat terbatas. Kita menggunakan seluruh elektronik. Apalagi dengan adanya Cakra Presisi ini berarti saya akan lebih membatasi lagi,” bebernya.

    Konfirmasi tilang itu akan dikirim melalui WhatsApp ke nomor HP pemilik kendaraan. Pemilik kendaraan nantinya akan menerima WhatsApp dari nomor business e-TLE Ditlantas Polda Metro Jaya di nomor 0878-1717-4000.

    Untuk diketahui, dalam surat konfirmasi tilang itu akan disertai dengan foto, lokasi kejadian, waktu kejadian, serta nomor referensi. Pemilik kendaraan juga diminta untuk melakukan konfirmasi di situs resmi yaitu https://etle-korlantas.info/id/.

    Adapun surat konfirmasi itu tak berarti kamu ditilang. Surat konfirmasi adalah langkah awal dari penindakan di mana pemilik kendaraan wajib konfirmasi tentang kepemilikan kendaraan dan pengemudi kendaraan pada saat terjadinya pelanggaran.

    Nah kalau sudah dikirim surat konfirmasi ini sebaiknya tidak diabaikan. Pasalnya, bila diabaikan STNK kamu bakal diblokir. Kalau sudah diblokir dan tidak diurus, pemilik kendaraan tidak bisa mengurus perpanjangan sampai denda tilang dibayarkan. Kalau denda tilang sudah dibayar, baru blokirnya dibuka.

    (dry/din)

  • Mulai Pekan Depan, Sistem Penilangan ETLE di Jakarta Langsung Diberitahu Melalui WhatsApp  – Halaman all

    Mulai Pekan Depan, Sistem Penilangan ETLE di Jakarta Langsung Diberitahu Melalui WhatsApp  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polda Metro Jaya akan menerapkan sistem penilangan ETLE dengan notifikasi atau pemberitahuan melalui pesan WhatsApp bernama Cakra Presisi mulai pekan depan.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan alasannya guna meningkatkan penegakan hukum lalu lintas secara digital.

    Sistem tersebut akan terhubung dengan kamera tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) yang dipasang di berbagai titik.

     “Jadi Cakra Presisi ini adalah untuk menjawab permasalahan yang ada. Cakra Presisi ini dibuat oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, dengan pengalaman dan situasi ini, kami harus berpikir dan mempunyai solusi,” ujarnya, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025).

    “Ini kan bentuknya adalah aplikasi, dan tadi saya sampaikan tadi kami mendapatkan hibah untuk server, kami mendapat hibah dari Pemda. Jadi pembiayaannya di situ,” sambung dia.

    Adapun inovasi tersebut sebelumnya diketahui telah dilakukan uji coba.

    Pemberitahuan langsung dikirimkan pada hari yang sama ketika terjadinya pelanggaran lengkap dengan detailnya.

    “Terus kami sampaikan bahwa Cakra Presisi ini sebetulnya sudah satu tahun yang lalu sudah kami sampaikan ya, pada saat itu setelah saya menghadap pak gubernur ya, saya sampaikan bahwa kami akan membentuk Cakra Presisi dengan permasalahan-permasalahan dan ini sudah kami perbaiki,” kata Latif.

     
    “Sehingga pada saat ini setelah kami evaluasi dan kami kaji, dan pada minggu depan ini sudah bisa kita terapkan secara maksimal,” sambung eks Dirlantas Polda Jawa Timur tersebut.

    Penerapan ETLE statis maupun mobile yang belum maksimal dalam penegakan hukum bagi pelanggar lalu lintas menjadi latar belakang penerapan Cakra Presisi.

    “Karena itu, kemampuan anggota kami dalam menyortir jumlah pelanggaran yang ter-capture sangat terbatas,” ucap dia.

    Selain itu, pengiriman surat tilang ETLE menggunakan nomor WhatsApp sebagai tindakan penekanan anggaran yang terbatas.

    “Kami di sini tentunya dalam menggunakan konfirmasi, kami dibatasi oleh anggaran DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran),” katanya.

    “Jadi, rata-rata kami dalam satu tahun dengan anggaran DIPA sekitar Rp3 miliar sekian. Kami hanya mampu mengirimkan (surat tilang) kepada sekira 600.000 (pelanggar).” lanjut dia. (

    Penulis: Ramadhan L Q

  • Pelat RI 36 Tuai Sorotan Berujung Diakui Raffi Ahmad

    Pelat RI 36 Tuai Sorotan Berujung Diakui Raffi Ahmad

    Jakarta

    Terungkap pemilik Lexus berpelat RI-36 yang viral usai anggota patwal polisi yang mengawalnya menunjuk-nunjuk taksi Alphard di Jalan Sudirman-Thamrin. Ternyata mobil itu milik Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

    Anggota patwal itu disebut merupakan Brigadir DK yang berdinas di Polda Metro Jaya. Peristiwa Brigadir DK tunjuk-tunjuk taksi itu terjadi pada Rabu (8/1/2025) di Jalan Sudirman-Thamrin.

    Aksi anggota patwal tersebut viral di media sosial. Pelat RI-36 kemudian jadi sorotan hingga saat ini diakui Raffi Ahmad.

    Anggota Patwal Disanksi Teguran

    Atas kejadian itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan permintaan maaf terkait kejadian ini. Ia memastikan anggota patwal tersebut telah disanksi berupa teguran.

    “Saat ini anggota sudah dilakukan pemanggilan dan klarifikasi terkait kejadian tersebut serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Latif menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Hal ini, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi ke depan.

    “Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak/arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya,” ujarnya.

    Mobil Pelat RI-36 Milik Raffi Ahmad

    Ternyata mobil tersebut diakui milik Raffi Ahmad. Raffi mengatakan saat kejadian itu dirinya tak berada dalam mobil. Ia menyebut mobil itu hendak menjemput dirinya untuk ke pergi ke agenda selanjutnya.

    “Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadian, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berpelat RI-36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi Ahmad dalam keterangan yang diterima wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Ditegur Seskab

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya buka suara soal viral pelat RI-36 usai kejadian itu. Ia memastikan sudah memberikan teguran kepada pemilik.

    “Sudah, sudah kita tegur,” kata Teddy kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).

    Teddy mengingatkan semua pihak, termasuk pejabat, berhati-hati dalam berkendara. “Dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara,” ujarnya.

    Kronologi Versi Raffi Ahmad

    Foto: Doc. Istimewa.

    Raffi Ahmad membeberkan kronologi kejadian viral yang kemudian mengesankan patwal yang mengawalnya bertindak arogan. Pihak Raffi menyebut peristiwa viral itu terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 16.30 WIB di Jalan Sudirman.

    Berikut kronologi kejadian dalam keterangan tertulis yang disampaikan Raffi Ahmad:

    -Saat kejadian, di depan rangkaian, terdapat taksi Alphard berwarna hitam.

    -Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut.

    -Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen.

    -Petugas patwal yang melihat hal tersebut, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan “Sudah, Maju, pak” dengan gestur yang terlihat di video.

    Duduk Perkara Versi Anggota Patwal

    Wadirlantas AKBP Argo menyebut Brigadir DK sudah dimintai keterangan atas kejadian itu. Berdasarkan pemeriksaan, saat kejadian, ada truk penambal jalan yang berhenti di lajur tengah hingga menimbulkan kemacetan. Saat itu Alphard taksi online mencoba menghindar sehingga hampir serempetan dengan mobil lain.

    “Akibat hal tersebut, Alphard taksi online tersebut berhenti mendadak. Akibatnya, taksi Alphard berhenti dengan jeda agak lama,” kata Wadirlantas AKBP Argo dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).

    Saat itu terjadi perdebatan kedua mobil tersebut, sehingga membuat kemacetan. Petugas patwal pun berinisiatif melerai keributan yang terjadi. Momen tersebutlah yang diviralkan petugas ‘arogan’ menunjuk-nunjuk pemobil lain.

    “Saat itu terlihat terjadi perdebatan antara kedua kendaraan tersebut sehingga menyebabkan kemacetan dan berpotensi menimbulkan kemacetan. Saat itu personel pengawal segera berinisiatif untuk melerai dan meminta kendaraan taksi Alphard agar segera maju sehingga tidak menimbulkan kemacetan. (saat itu terlihat gestur anggota sambil menunjuk seolah arogan),” jelasnya.

    Argo menambahkan Bripka DK saat ini sudah diberi teguran. Pihak kepolisian juga tengah mencari keberadaan pengemudi taksi online tersebut untuk dimintai klarifikasi.

    “Diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan. Selanjutnya Ditlantas Polda Metro Jaya akan juga akan mencari pengemudi taksi Alphard untuk meminta klarifikasi apakah ada tindakan atau ucapan dari personel Ditlantas yang dianggap tidak sopan atau arogan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Argo meminta maaf aksi Bripka DK viral dan membuat gaduh. Dia menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi.

    “Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak atau arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya,” tuturnya.

    Halaman 2 dari 2

    (eva/fas)

  • Raffi Ahmad Akui Mobil Pelat RI 36 Miliknya

    Raffi Ahmad Akui Mobil Pelat RI 36 Miliknya

    Jakarta

    Mobil Lexus berpelat RI 36 menjadi sorotan usai viral anggota Patwal polisi yang mengawalnya menunjuk-nunjuk taksi Alphard di Jalan Sudirman-Thamrin. Mobil tersebut ternyata milik Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

    “Bahwa benar adanya mobil tersebut kendaraan yang saya gunakan, namun pada saat kejadia, saya sedang tidak berada di dalam mobil karena pada saat itu mobil berplat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya,” kata Raffi Ahmad dalam keterangan yang diterima wartawan, Sabtu (11/1/2025).

    Raffi Ahmad kemudian menjelaskan kronologi kejadian secara singkat. Saat itu, di depan rangkaian mobilnya itu terdapat taksi Alphard.

    “Di depan taksi tersebut ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut,” imbuhnya.

    Ia melanjutkan, pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen. Petugas Patwal yang mengawal mobilnya kemudian menegur pengemudi taksi Alphard.

    “Petugas patwal yang melihat hal ini, khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi bicara dan menunjuk dengan maksud kira “hei jangan bertengkar, Bapak ayo maju” dengan gestur tangan yang terlihat di video,” katanya.

    Ia menambahkan, ke depan seluruh timnya akan lebih berhati-hati dan bijak saat berkendara.

    Polda Metro Minta Maaf

    Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menyampaikan permintaan maaf terkait kejadian ini. Ia memastikan anggota Patwal tersebut telah disanksi berupa teguran.

    Latif menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Hal ini, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi ke depan.

    “Ditlantas Polda Metro Jaya meminta maaf apabila sikap gestur yang dilakukan oleh anggota dianggap tidak layak/arogan akan menjadi bahan evaluasi untuk giat pengawalan selanjutnya,” ujarnya.

    (mea/dhn)

  • Daftar Lengkap 31 Jalan di Jakarta Ditutup Jelang Malam Tahun Baru

    Daftar Lengkap 31 Jalan di Jakarta Ditutup Jelang Malam Tahun Baru

    loading…

    Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) menjadi titik pusat perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta yang akan dimulai pukul 18.30-00.30 WIB. Foto/Aldhi Chandra Setiawan

    JAKARTA – Perayaan malam tahun baru 2025 bakal digelar di kawasan Sudirman-Harmoni pada Selasa (31/12/2024) ini. Bakal ada rekayasa arus lalu lintas di sepanjang kawasan tersebut berupa pengalihan arus lalu lintas dan penutupan jalan.

    Rekayasa arus lalu lintas bakal dilakukan mulai pukul 16.00 WIB, sebagaimana disampaikan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya melalui akun Instagramnya, @tmcpoldametro. Rekayasa pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan di kawasan Patung Pemuda hingga Harmoni dan sebaliknya.

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, setidaknya bakal ada 31 ruas jalanan yang bakal dilakukan penutupan saat pergantian malam tahun baru 2025. Penutupan dilakukan saat diberlakukannya Car Free Night (CFN) di sepanjang kawasan Sudirman-Thamrin pada pukul 18.00 WIB.

    “Rekayasa arus lalu lintas bersifat situasional demi terciptanya kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas),” katanya pada wartawan, Selasa (31/12/2024).

    Adapun 31 jalan yang bakal dilakukan penutupan itu yakni Jalan Jenderal Sudirman dari Bundaran Senayan-Bundaran HI, Jalan MH Thamrin dari Bundaran HI-Bundaran Patung Kuda, Jalan Pintu 1 Senayan, Jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, dan Jalan Bendungan Hilir.

    Lalu, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet Pasar Baru Timur 5, Jalan Kupingan BNI 46, Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja, Jalan Teluk Betung, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, dan Jalan Prof. Dr. Satrio.

    Selanjutnya, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, Jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi timur, Kawasan SCBD, Jalan Tulodong Atas 2 (Samping CIMB), Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih arah barat dan Simpang Agus Salim (Kebon Sirih arah timur), Jalan KH Wahid Hasyim, dan Jalan Majapahit.

    Lalu, Jalan Veteran III, Jalan Veteran II, Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Merdeka Utara, Simpang Jalan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais, dan Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat.

    (zik)

  • Car Free Night di Sudirman-Thamrin Malam Ini, Lalin Ditutup Jam 18.00

    Car Free Night di Sudirman-Thamrin Malam Ini, Lalin Ditutup Jam 18.00

    Jakarta

    Pemprov Jakarta menggelar car free night yang dimeriahkan dengan sejumlah panggung hiburan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin untuk memeriahkan pesta pergantian tahun malam nanti. Lalu lintas akan ditutup mulai pukul 18.00 WIB.

    “Jam 18.00 WIB sudah steril,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada detikcom, Selasa (31/12/2024).

    Untuk kelancaran selama pelaksanaan car free night, polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas. Ada beberapa ruas titik jalan di sekitar lokasi car free night yang akan ditutup dan dialihkan.

    “Rekayasa lalu lintas disiapkan dengan tujuan untuk menjamin kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman bagi warga masyarakat yang akan melintasi obyek pada kegiatan Semarak Jakarta Mendunia,” kata Latif.

    Sebanyak 1.500 personel Polda Metro Jaya disebar di beberapa titik keramaian, antara lain di Harmoni, Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Lingkar Semanggi, dan Senayan. Beberapa ruas jalan di sekitar Sudirman-Thamrin akan ditutup dimulai pukul 18.00 WIB, pada Selasa (31/12), hingga seluruh rangkaian acara selesai. Setelahnya, pihak kepolisian akan membuka kembali jalur tersebut pada Rabu (1/1/2025), pukul 01.00 WIB.

    Berikut rekayasa pengalihan arus di Sudirman-Thamrin:

    – Lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni

    – Lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jaan Veteran II diluruskan ke TL Harmoni

    – Lalu lintas dari Jalan Taman Pejambon yang akan menuju ke Jalan Pejambon arah Medan Merdeka Utara dialihkan ke kiri Jalan Pejambon arah Tugu Tani

    – Lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur

    – Lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis

    – Lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Kebon Sirih/Tugu Tani dialihkan ke Jalan Fachrudin

    – Lalu lintas dari Jalan Sabang menuju ke Tanah Abang dialihkan ke Tugu Tani

    – Lalu lintas dari Jalan Agus Salim/Jalan KH Wahid Hasyim menuju ke Jalan MH Thamrin dialihkan ke Jalan Agus Salim/Sabang

    – Lalin dari Jalan Fachrudin menuju Jalan KH Wahid Hasyim dialihkan ke Jalan KH Mas Mansyur

    – Lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju ke arah Bundaran HI dialihkan ke Jalan Agus Salim dan arus lalin dari Jalan Agus Salim menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Imam Bonjol

    – Arus lalu lintas dari Jalan Galunggung yang menuju ke Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Karet Pasar Baru Timur III

    – Arus lalin dari Jalan KH Mas Mansyur menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan Dr Satrio dan arus lalin dari Jalan Dr Satrio menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur

    – Arus lalin dari Jalan Benhil menuju Jalan Jenderal Sudirman diputarbalikkan kembali ke Jalan Benhil

    – Arus lalin dari arah barat Jalan Gatot Subroto menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diluruskan arah timur Jalan Gator Subroto dan arus lalin dari arah timur Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan arah barat di Jalan Gatot Subroto

    – Arus lalin dari Jalan Pintu 1 Senayan menuju Jalan Jenderal Sudirman diputarbalikkan ke Jalan Pintu 1 Senayan

    – Arus lalin yang dari Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Hang Lekir I

    – Arus lalin dari Jalan Asia Afrika menuju Bundaran Senayan diluruskan ke Jalan Hang Lekir IArus lalin dari Jalan Senopati ke Jalan Sudirman diluruskan ke Jalan Pattimura

    – Arus lalin daialihkan di TL Al-Azhar (situasional)
    – Arus lalin dialihkan di TL CSW (situasional)
    – Arus lalin dialihkan di TL Monalisa (situasional)

    (mea/mea)

  • Simak! Ini Rekayasa Lalin dan Lokasi Parkir Tahun Baruan di Jakarta

    Simak! Ini Rekayasa Lalin dan Lokasi Parkir Tahun Baruan di Jakarta

    Jakarta

    Pemprov DKI Jakarta menggelar perayaan tahun baru 2025 yang dimeriahkan dengan panggung hiburan. Selain itu, juga ada car free night saat malam pergantian tahun.

    Panggung hiburan digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sampai Thamrin. Rekayasa lalu lintas diterapkan saat perayaan tahun baru.

    Selama pelaksanaan car free night tersebut, arus lalu lintas akan ditutup untuk kendaraan. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kepadatan.

    “Rekayasa lalu lintas disiapkan dengan tujuan untuk menjamin kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman bagi warga masyarakat yang akan melintasi obyek pada kegiatan Semarak Jakarta Mendunia,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (30/12/2024).

    Sebanyak 1.500 personel Polda Metro Jaya disebar di beberapa titik keramaian, antara lain di Harmoni, Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Lingkar Semanggi, dan Senayan. Beberapa ruas jalan di sekitar Sudirman-Thamrin akan ditutup dimulai pukul 18.00 WIB, pada Selasa (31/12), hingga seluruh rangkaian acara selesai. Setelahnya, pihak kepolisian akan membuka kembali jalur tersebut pada Rabu (1/1/2025), pukul 01.00 WIB.

    Berikut rekayasa pengalihan arus Sudirman-Thamrin:

    -Lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni

    -Lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jaan Veteran II diluruskan ke TL Harmoni

    -Lalu lintas dari Jalan Taman Pejambon yang akan menuju ke Jalan Pejambon arah Medan Merdeka Utara dialihkan ke kiri Jalan Pejambon arah Tugu Tani

    -Lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka TimurLalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis

    -Lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Kebon Sirih/Tugu Tani dialihkan ke Jalan Fachrudin
    Lalu lintas dari Jalan Sabang menuju ke Tanah Abang dialihkan ke Tugu Tani

    -Lalu lintas dari Jalan Agus Salim/Jalan KH Wahid Hasyim menuju ke Jalan MH Thamrin dialihkan ke Jalan Agus Salim/Sabang
    Lalin dari Jalan Fachrudin menuju Jalan KH Wahid Hasyim dialihkan ke Jalan KH Mas Mansyur

    -Lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju ke arah Bundaran HI dialihkan ke Jalan Agus Salim dan arus lalin dari Jalan Agus Salim menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Imam Bonjol

    -Arus lalu lintas dari Jalan Galunggung yang menuju ke Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Karet Pasar Baru Timur III

    -Arus lalin dari Jalan KH Mas Mansyur menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan Dr Satrio dan arus lalin dari Jalan Dr Satrio menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur

    -Arus lalin dari Jalan Benhil menuju Jalan Jenderal Sudirman diputabbalikkan kembali ke Jalan BenhilArus lalin dari arah barat Jalan Gatot Subroto menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diluruskan arah timur Jalan Gator Subroto dan arus lalin dari arah timur Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan arah barat di Jalan Gatot Subroto

    -Arus lalin dari Jalan Pintu 1 Senayan menuju Jalan Jenderal Sudirman diputarbalikkan ke Jalan Pintu 1 Senayan
    Arus lalin yang dari Jalan Sisingamangaraja menuju Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Hang Lekir I

    -Arus lalin dari Jalan Asia Afrika menuju Bundaran Senayan diluruskan ke Jalan Hang Lekir IArus lalin dari Jalan Senopati ke Jalan Sudirman diluruskan ke Jalan Pattimura

    -Arus lalin daialihkan di TL Al-Azhar (situasional)
    Arus lalin dialihkan di TL CSW (situasional)
    Arus lalin dialihkan di TL Monalisa (situasional)