Tag: Kombes Ade Ary Syam Indradi

  • Remaja di Tangerang Koma akibat Dibacok, Teman Korban Ngakunya Dibegal Padahal Tawuran – Halaman all

    Remaja di Tangerang Koma akibat Dibacok, Teman Korban Ngakunya Dibegal Padahal Tawuran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang remaja pria berinisial I menderita luka cukup parah karena dibacok saat tawuran di kawasan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu (6/4/2025) lalu.

    Setelah terluka karena tawuran, rekan korban memberitahu kepada keluarganya jika korban terluka karena dibegal.

    “Teman korban yang bernama S yang mendatangi rumah korban pukul 06.30 WIB, untuk meminta KTP untuk pendataan di klinik dan mengatakan korban menjadi korban begal dan mengalami luka bacok di kepala, luka bacok di bawah ketiak kiri, luka bacok di paha kanan dan luka memar di lutut sebelah kiri dan mata kaki sebelah kiri,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (10/4/2025). 

    Setelah mendapat laporan itu, pihak keluarga pun langsung bergegas ke RSUD Tangerang untuk melihat kondisi korban.

    Benar saja, korban di rumah sakit tersebut sudah dalam kondisi koma akibat luka-luka yang diterimanya.

    Ade Ary mengatakan pihak kepolisian melakukan pengecekan dan mendapatkan laporan bahwa korban dibacok di ketiak hingga menembus ke paru-paru.

    Akibatnya, korban kesulitan bernapas sehingga harus segera dioperasi. 

    “Selanjutnya mendapat keterangan dari petugas RSUD bahwa korban mengalami luka yang serius akibat luka tusuk di bawah ketiak mengenai paru-paru yang mengakibatkan korban kesulitan bernapas sehingga diperlukan operasi,” tuturnya. 

    Pihak kepolisian lalu melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi kejadian. 

    Saat dicek, saksi di lokasi mengatakan bahwa sebelumnya terjadi peristiwa tawuran antara dua kelompok. 

    “Kemudian Unit Reskrim melakukan penyelidikan didapat keterangan dari warga bahwa telah terjadi aksi tawuran pada pukul 04.00 WIB di TKP,” ungkapnya. 

    “Menurut keterangan saksi sekira pukul 04.00 WIB melihat segerombol anak muda melintas di depan pabrik menggunakan sepeda motor berjumlah 30 motor dengan membawa sajam berupa celurit,” sambungnya. 

    Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Pelaku pembacokan masih diselidiki.

  • Pemuda di Tangerang Luka Parah Akibat Tusukan, Polisi Selidiki Dugaan Pembegalan

    Pemuda di Tangerang Luka Parah Akibat Tusukan, Polisi Selidiki Dugaan Pembegalan

    TANGERANG – Seorang pemuda berinisial I menjadi korban dugaan pengeroyokan dan penganiayaan yang menyebabkan luka tusukan serius hingga menembus paru-paru. Peristiwa itu terjadi di Jalan Perancis Raya, Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Minggu, 6 April 2025.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui setelah rekan korban memberi tahu pihak keluarga bahwa I menjadi korban pembegalan dan mengalami luka bacokan.

    “Korban lalu dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang. Saat keluarga tiba di rumah sakit, korban sudah dalam kondisi koma,” kata Ade Ary, Rabu, 9 April.

    Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka tusuk di bagian bawah ketiak yang mengenai paru-paru, sehingga menyebabkan gangguan pernapasan dan memerlukan tindakan operasi segera.

    “Korban mengalami luka serius di bawah ketiak yang menembus ke paru-paru, mengakibatkan kesulitan bernapas,” jelas Ade Ary.

    Pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil penelusuran awal, sejumlah saksi menyebut bahwa sebelum kejadian sempat terjadi tawuran antarkelompok pemuda.

    “Sekitar pukul 04.00 WIB, saksi melihat segerombolan pemuda berjumlah sekitar 30 sepeda motor melintas di depan sebuah pabrik. Mereka membawa senjata tajam jenis celurit,” ungkapnya.

    Saat ini, polisi masih mendalami penyebab pasti kejadian tersebut—apakah korban merupakan target pembegalan atau terlibat dalam tawuran. Kasus ditangani oleh Polsek Teluknaga.

    “Penanganan dilakukan oleh Polsek Teluknaga,” tutup Ade Ary.

  • Polisi Selidiki Pemuda di Koja Jakarta Utara Dibacok Sadis Orang Tidak Dikenal – Halaman all

    Polisi Selidiki Pemuda di Koja Jakarta Utara Dibacok Sadis Orang Tidak Dikenal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pemuda inisial RPJ (25) dibacok secara sadis oleh orang tidak dikenal (OTK) saat sedang nongkrong di sebuah warung.

    Insiden itu terjadi di Jalan Plumpang Sempet, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (9/4/2025) sekira pukul 03.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut.

    Menurutnya, korban langsung mendapatkan perawatan medis usai insiden.

    “Benar telah terjadi pembacokan terhadap korban di bagian tangan sebelah kiri dan kanan lutut,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025).

    Korban mengalami luka parah kemudian menjalani perawatan medis di RSUD Koja. 

    Ade Ary menuturkan, korban mengalami luka sobek serius namun nyawanya masih terselamatkan.

    Terkait kejadian ini, kepolisian turun melakukan penyelidikan. 

    Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

    Hingga kini pelaku belum ditangkap.

    Upaya pengejaran masih dilakukan guna mengetahui motif dari tindak pidana pembacokan. 

    “Kita sedang lakukan penyelidikan,” pungkas mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

  • Bermula dari Teguran, Pria di Setiabudi Dianiaya Tetangga hingga Patah Tulang 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 April 2025

    Bermula dari Teguran, Pria di Setiabudi Dianiaya Tetangga hingga Patah Tulang Megapolitan 9 April 2025

    Bermula dari Teguran, Pria di Setiabudi Dianiaya Tetangga hingga Patah Tulang
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial I menjadi korban penganiayaan oleh tetangganya, W, di Jalan Menteng Atas Selatan, Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (3/4/2025).
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, peristiwa bermula saat W memundurkan sepeda motor. Pada saat bersamaan, korban sedang mengecek kendaraannya.
    “Tiba-tiba pelaku memundurkan sepeda motornya dan mengenai korban,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).
    I lantas menegur W agar lebih berhati-hati. Namun, W justru naik pitam karena mendapat teguran dari I.
    “Pelaku langsung marah-marah lalu memiting leher korban dari belakang,” ujar Ade Ary.
    Bukan hanya itu, W menyelengkat kaki korban hingga I terjatuh membentur aspal.
    “Atas kejadian tersebut, korban mengalami patah tulang pada bagian kaki sebelah kiri,” ungkap dia.
    Istri I berinisial T lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Metro Setiabudi guna penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pria Tewas dengan Mulut Berbusa di Hotel Kawasan Jakarta Barat, Polisi Temukan Obat Kuat di TKP – Halaman all

    Pria Tewas dengan Mulut Berbusa di Hotel Kawasan Jakarta Barat, Polisi Temukan Obat Kuat di TKP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria berinisial MS ditemukan tewas di dalam sebuah kamar hotel di kawasan Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (8/4/2025) dini hari. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika korban sedang berada dalam kamar tersebut bersama teman perempuannya.

    Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan mulut berbusa, dan nafasnya sempat tak teratur sebelum akhirnya meregang nyawa.

    “Korban ditemukan di dalam kamar dalam keadaan lemas dan napas tidak teratur, dengan mulut mengeluarkan busa,” ungkap Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).

    Setelah keadaannya semakin memburuk, saksi pun berinisiatif untuk melapor ke Polsek Metro Taman Sari. 

    Tak berselang lama, sekitar pukul 03.10 WIB, petugas dari unit Buser, Opsnal Reskrim, serta Pawas tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

    Sayangnya, saat petugas kepolisian tiba, korban sudah tidak bernyawa lagi.

    Kepolisian pun langsung melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    “Di TKP, ditemukan obat kuat (merk Nangen) serta obat-obatan lainnya,” ungkap Ade Ary.

    Lebih lanjut, Ade Ary pun mengungkapkan jika kasus ini ditangani oleh Polsek Metro Tamansari.

  • Tawuran Pecah di Tangerang, Satu Orang Koma 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 April 2025

    Tawuran Pecah di Tangerang, Satu Orang Koma Megapolitan 9 April 2025

    Tawuran Pecah di Tangerang, Satu Orang Koma
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Tawuran
    antarkelompok pecah di Jalan Perancis, Kosambi Timur, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Minggu (6/4/2025) pukul 04.00 WIB.
    Aksi kriminal ini mengakibatkan seorang pria dari salah satu kelompok berinisial I koma dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.
    Peristiwa bermula saat kakak korban berinisial MA mendapat kabar dari teman korban berinisial S yang datang ke rumah I pada pukul 06.30 WIB.
    Saat itu, S meminta kartu tanda penduduk (KTP) milik I untuk keperluan pendataan di sebuah klinik sebelum dirujuk ke RSUD Tangerang.
    Kepada pihak keluarga, S menyampaikan bahwa I menjadi korban begal dan mengalami sejumlah luka. Antara lain luka bacok di kepala, di bawah ketiak kiri, paha kanan, serta luka memar di lutut kiri dan mata kaki kiri.
    Atas informasi dari S, keluarga pun mendatangi RSUD Tangerang pada pukul 07.00 WIB untuk melihat keadaan korban.
    Menurut laporan RSUD Tangerang, I harus segera menjalani tindakan operasi karena menderita luka yang cukup serius.
    “Kakak korban, saudara MA melaporkan ke Polsek Teluknaga guna penyelidikan lebih lanjut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Rabu (9/4/2025).
    Petugas kemudian mendatangi RSUD Tangerang untuk meminta keterangan dari saksi. Polisi juga memeriksa kondisi korban yang saat itu berada di ruang pemulihan dalam keadaan koma setelah menjalani operasi.
    “Selanjutnya mendapat keterangan dari petugas RSUD bahwa korban mengalami uka yang serius akibat luka tusuk di bawah ketiak mengenai paru-paru,” ucap Ade Ary.
    “Mengakibatkan korban kesulitan bernapas sehingga diperlukan operasi,” lanjutnya.
    Penyelidikan pun berlanjut. Petugas melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) yang berlokasi di Jalan Perancis.
    Berdasarkan keterangan salah satu warga, diketahui bahwa telah terjadi aksi
    tawuran
    pada pukul 04.00 WIB.
    Polisi juga mendapatkan keterangan dari seorang petugas keamanan di sebuah pabrik berinisial TB bahwa telah terjadi tawuran antarkelompok anak muda.
    “Sekira pukul 04.00 WIB, saksi melihat segerombol anak muda melintas di depan Pabrik Paradise menggunakan sepeda motor berjumlah 30 motor dengan membawa senjata tajam berupa celurit,” pungkas Ade Ary. 
    Saat ini, Polsek Teluknaga masih menyelidiki kasus tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Modus Penipuan Pakai Airsoft Gun, Dua Pelaku Gasak Motor di Cempaka Putih Jakarta Pusat – Halaman all

    Modus Penipuan Pakai Airsoft Gun, Dua Pelaku Gasak Motor di Cempaka Putih Jakarta Pusat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi kejahatan jalanan dengan modus penipuan terjadi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (6/4/2025), sekira pukul 21.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan bahwa modus yang digunakan pelaku adalah menuduh dua saksi yang menggunakan motor pinjaman melakukan pengeroyokan.

    “Awalnya saksi 1 dan saksi 2 menggunakan sepeda motor milik korban. Kemudian saat di daerah Cempaka Putih (Jakarta Pusat), para saksi diberhentikan oleh 2 orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor,” ujar Ade Ary.

    “Para saksi dituduh telah menganiaya atau mengeroyok saudara para terlapor,” sambung Ade Ary dalam keterangannya pada Rabu (9/4/2025).

    Untuk ‘membuktikan’ bahwa para saksi tidak bersalah, para terlapor kemudian meminta keduanya ikut ke suatu tempat. Tanpa menyadari jebakan yang tengah berlangsung, para saksi menurut dan mengikuti pelaku.

    Namun, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku justru berhenti mendadak, lalu mengeluarkan senjata sejenis airsoft gun dan menodongkannya ke arah para saksi.

    “Terlapor berhenti lalu mengeluarkan senjata sejenis airsoft gun dan menodongkannya ke arah para saksi agar menyerahkan sepeda motor,” kata Ade Ary.

    “Para saksi kemudian menyerahkan sepeda motor tersebut kepada para terlapor,” paparnya.

    Atas kejadian itu, korban yang merupakan pemilik motor pun langsung melapor ke kepolisian, Selasa (8/4/2025).

    Ade Ary mengatakan bahwa para pelaku saat ini sedang dalam penyelidikan. 

    “Ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara,” pungkas Ade Ary. 

  • Tak Diterima Ditegur, Pria di Jaksel Aniaya Tetangga Kos Sampai Patah Tulang

    Tak Diterima Ditegur, Pria di Jaksel Aniaya Tetangga Kos Sampai Patah Tulang

    Jakarta

    Seorang pria berinisial I mengalami patah tulang usai dianiaya tetangga kosannya sendiri di Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel). Penganiaya terjadi gara-gara salah paham.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Kamis (3/4) malam. Saat itu, pelaku pria berinisial W memundurkan motornya dan mengenai korban yang sedang mengecek kendaraannya.

    “Korban mengecek kondisi sepeda motor, tiba-tiba pelaku memundurkan sepeda motornya dan mengenai korban kemudian korban menegur pelaku,” kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (9/4/2025).

    Pelaku tak terima ditegur lalu melakukan penganiayaan terhadap korban. Pelaku memiting korban hingga terjatuh ke aspal.

    “Pelaku langsung marah-marah lalu memiting leher korban dari belakang. Lalu pelaku menyelengkat kaki korban hingga terjatuh membentur aspal,” ujarnya.

    Kaki korban patah akibat penganiayaan yang terjadi. Kasus tersebut saat ini sudah dilaporkan ke Polsek Metro Setiabudi.

    (wnv/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Seorang pria kehilangan motor usai ditodong di Jakut

    Seorang pria kehilangan motor usai ditodong di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Seorang pria berinisial A kehilangan motor yang dipinjamnya usai ditodong dengan airsoft gun oleh dua pria tak dikenal di Jakarta Utara pada Minggu (6/4).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Rabu, menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso tepatnya di Pintu II Depo Pertamina Plumpang, Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

    “Awalnya saksi berinisial A menggunakan sepeda motor milik KD, namun saat di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, para saksi diberhentikan oleh dua orang tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor,” katanya.

    Ade Ary menyebutkan para pelaku menuduh para saksi telah menganiaya atau mengeroyok saudara para terlapor lalu para saksi disuruh mengikuti para terlapor untuk memberikan kepastian kalau para saksi tidak bersalah terhadap tuduhan tersebut.

    “Namun saat di TKP, tiba tiba para terlapor berhenti lalu mengeluarkan senjata sejenis airsoft gun dan menodongkannya ke arah para saksi agar menyerahkan sepeda motor,” katanya.

    Setelah itu para saksi menyerahkan sepeda motor tersebut kepada para pelaku.

    “Atas perbuatan para pelaku, KD sebagai pemilik motor melaporkan ke pihak Kepolisian dan saat ini kasusnya ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sosok Situr Wijaya, Wartawan yang Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta Barat, Sempat Lebaran di Palu – Halaman all

    Sosok Situr Wijaya, Wartawan yang Ditemukan Tewas di Hotel Jakarta Barat, Sempat Lebaran di Palu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Metro Jaya masih mendalami kasus kematian wartawan asal Palu, Sulawesi Tengah bernama Situr Wijaya (33).

    Jasadnya ditemukan di sebuah kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (4/4/2025) malam.

    Adik ipar Situr, Evi Maman, menerangkan pada momen lebaran kemarin, Situr sempat pulang kampung bertemu istri dan anaknya.

    Saat lebaran, Situr yang dikenal dermawan membagikan THR kepada saudara-saudaranya.

    Keluarga di Palu kaget mendengar kabar kematian Situr.

    Jenazah telah diterbangkan dari Jakarta ke Palu untuk dimakamkan di kampung halaman.

    Pihak keluarga menganggap kematian Situr janggal sehingga membuat laporan kasus pembunuhan.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkap rekaman CCTV di hotel lokasi penemuan jasad.

    Ia menerangkan Situr terlihat bersama seorang wanita berinisial V memasuki hotel pada Kamis (3/4/2025) pukul 18.50 WIB. 

    “Sejak saksi V bersama korban, tidak ada orang lain memasuki kamar korban dan korban juga tidak terpantau keluar kamar,” tukasnya.

    Sejumlah obat-obatan ditemukan di kamar hotel korban seperti Promag tablet, Mycoral ketoconazole (obat jamur), Rifampicin, Viva White Clean & Mask.

    Berdasarkan hasil autopsi menunjukkan adanya infeksi paru-paru karena penyakit tuberkulosis (TBC).

    “Paru-paru kanan terdapat perlengketan hebat hampir di seluruh permukaannya,” imbuhnya.

    Luka pada bibir korban diduga karena terjatuh ke lantai, sedangkan luka lebam bukan karena tindak kekerasan.

    “Tidak ada tanda-tanda kekerasan baik luka jeratan maupun luka sayatan. Adanya memar pada bagian tubuh akibat lebam,” terangnya.

    Diperkirakan korban tewas 8 jam hingga 24 jam sebelum ditemukan.

    Sopir Ambulans Diperiksa

    Dalam kasus ini ada dua saksi berinisial AS dan SF yang menjalani pemeriksaan pada Minggu (6/4/2025).

    Keduanya merupakan pemilik dan sopir ambulans yang mendatangi lokasi penemuan jasad.

    Kuasa hukum kedua saksi, Subadria Nuka, menjelaskan pemeriksaan berjalan dari pukul 00.30 WIB hingga 04.30 WIB.

    “Klien kami diperiksa sebagai saksi karena kehadiran mereka ke hotel wilayah Jakarta Barat tersebut atas adanya orderan dari seorang wanita,” ungkapnya, Senin (7/4/2025), dikutip dari WartaKotalive.com.

    Wanita yang memesan ambulans mengaku sebagai teman korban.

    Kedua saksi sempat bertemu wanita tersebut yang menunjukkan lokasi kamar korban.

    “Setelah di dalam hotel, ternyata almarhum ini sudah tergeletak, tanpa menggunakan baju, hanya celana pendek. Dilihat ‘ini mah sudah lewat, meninggal, mohon maaf, sudah lama meninggalnya, sudah berjam-jam, sudah membiru,” terangnya.

    Jasad korban kemudian dibawa ke RS di wilayah Kebon Jeruk.

    Subadria Nuka menerangkan kliennya tidak menemukan luka sayatan dan kekerasan pada jasad korban.

    Keluarga Buat Laporan

    Kuasa hukum keluarga korban, Rogate Oktoberius Halawa mengatakan, ada yang janggal pada kematian Situr Wijaya sehingga keluarga membuat laporan kasus pembunuhan pada Sabtu (5/4/2025).

    “Ada dugaan korban dihilangkan nyawanya dengan pelaku yang kini sedang didalami,” tukasnya.

    Laporan keluarga korban teregistrasi dengan nomor LP/B/2261/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

    “Kami sudah memasukkan laporan ke Polda Metro Jaya tentang dugaan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 KUHP,”  ucapnya.

    Ia menerangkan foto jasad menunjukkan korban mengeluarkan darah di hidung dan mulut.

    Selain itu ada luka memar hingga sayatan di leher korban.

    Setelah penemuan jasad, pihak hotel tak langsung mengonfirmasi ke keluarga.

    “Rumah sakit, tahunya dari sopir ambulans yang mengantar jenazah, yang kami sayangkan pihak hotel tidak memberitahukan hal ini ke keluarga korban,” sambungnya.

    Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Terungkap Jurnalis Tewas dalam Kamar Hotel di Jakbar, Seorang Wanita Pesan Ambulans dan TribunnewsBogor.com dengan judul VIDEO Terakhir Jurnalis Situr Wijaya Sebelum Tewas di Hotel, Almarhum Lakukan Hal Baik Saat Lebaran

    (Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Ramadhan LQ/Budi Sam)(TribunnewsBogor.com/Khairunnisa)