Tag: Kombes Ade Ary Syam Indradi

  • Usai Dipukul Hingga Pingsan, Pria di Jakut Diduga Jadi Korban Perampasan Motor

    Usai Dipukul Hingga Pingsan, Pria di Jakut Diduga Jadi Korban Perampasan Motor

    JAKARTA – Seorang pria berinisial RA diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 18 April, pukul 14.00 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku berjumlah tiga orang. Dia memukul korban hingga pingsan, setelah itu, langsung merampas sepeda motor korban.

    “Terlapor memukul leher belakang korban sebanyak dua kali hingga pingsan. Setelah itu motor berikut STNK dan handpone dirempas pelaku,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Minggu, 20 April.

    Ade Ary menceritakan kejadian itu bermula saat korban yang tengah mengendari sepeda motor, tiba tiba dihampiri tiga orang pelaku. Para pelaku memberhentikan korban dengan alasan surat-suratnya tidak lengkap.

    “Korban mencoba menelpon saksi R dan menceritakan kejadiannya, tiba-tiba HP (korban) dirampas oleh pelaku. Kemudian korban diajak para pelaku untuk ke kantor Polisi,” ucap Ade Ary.

    Saat perjalanan ke kantor polisi, salah satu pelaku menyampaikan kepada korban bahwa ban kendaraanya kempes. Pelaku meminta korban untuk mengeceknya.

    Lebih lanjut, saat korban mengecek ban motornya, tiba-tiba pelaku memukul hingga pingsan. Selanjutnya para pelaku merampas sepeda motor korban.

    Korban yang tersadar dari pingsannya, langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Utara. Tujuannya untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

    “Ditangani Restro Jakut,” tutupnya.

  • Awalnya Cuma Nongkrong, Tawuran Berdarah di Cengkareng Tewaskan Seorang Warga – Halaman all

    Awalnya Cuma Nongkrong, Tawuran Berdarah di Cengkareng Tewaskan Seorang Warga – Halaman all

    Remaja tewas dalam tawuran berdarah di Cengkareng usai diserang saat nongkrong. Polisi masih selidiki pelaku penyerangan.

    Tayang: Senin, 21 April 2025 13:55 WIB

    Tribunnews.com/Reynas Abdila

    ADE ARY – Polisi melakukan penyelidikan di lokasi tawuran berdarah di Cengkareng yang mengakibatkan seorang remaja tewas. Kejadian ini sedang dalam proses penyelidikan. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang warga berinisial SJ tewas usai diserang saat nongkrong di Kampung Kebon Jahe, Cengkareng, Sabtu (19/4/2025) dini hari. 

    “Korban terjatuh dan mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak sebelah kiri, punggung sebelah kiri, dan pundak kanan,” ujar Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

    Tawuran Pecah Secara Tiba-Tiba

    Insiden bermula saat SJ dan rekannya sedang berkumpul, lalu sekelompok pemuda dari Kampung Penggilingan Kapuk datang dan memicu bentrokan.

    Tawuran tak terhindarkan hingga SJ jadi korban.

    Meninggal Dunia di Rumah Sakit

    SJ sempat dilarikan ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan pertolongan. 

    “Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Cengkareng pada hari Sabtu tanggal 19 April 2025 sekira pukul 20.12 WIB,” jelas Ade Ary.

    TAWURAN – Suasana mencekam di Kampung Kebon Jahe, Cengkareng, setelah tawuran berdarah yang menewaskan seorang remaja. Polisi sedang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.(Tangkapan layar video)

    Polisi Lakukan Penyelidikan

    Keluarga korban telah membuat laporan keesokan harinya. Kasus kini ditangani Polsek Cengkareng. 

    “Pelaku dalam lidik,” tegas mantan Kapolres Jakarta Selatan itu.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tawuran Maut Pecah di Cengkareng Jakarta Barat, Satu Orang Tewas Akibat Kena Sabetan Senjata Tajam – Halaman all

    Tawuran Maut Pecah di Cengkareng Jakarta Barat, Satu Orang Tewas Akibat Kena Sabetan Senjata Tajam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tawuran mau pecah di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (19/4/2025) sekira pukul 02.30 WIB.

    Pria berinisial SJ meninggal dunia setelah menjadi korban tawuran antarkampung tersebut.

    Kejadian tersebut pun dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi.

    Ade Ary menjelaskan jika kejadian itu bermula saat salah satu kelompok sedang asyik nongkrong di Kampung Kebon Jahe pada Sabtu dini hari.

    Tiba-tiba datang segerombolan kelompok lainnya dari Kampung Penggilingan Kapuk, sampai bentrokan tak terelakkan.

    “Akibat diserang tersebut, korban terjatuh dan mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak sebelah kiri, punggung sebelah kiri, dan pundak kanan,” ucap Ade Ary, dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).

    Korban sempat dilarikan ke RSUD Cengkareng untuk mendapatkan perawatan medis, sayang, nyawanya tidak tertolong.

    “Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Cengkareng pada hari Sabtu tanggal 19 April 2025 sekira pukul 20.12 WIB setelah mendapat tindakan pada ruang ICU RSUD Cengkareng,” papar Ade Ary.

    Keluarga korban pun telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, keesokan harinya.

    Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Cengkareng.

    “Pelaku dalam lidik (penyelidikan),” pungkas Mantan Kapolres Jakarta Selatan tersebut.

  • Polisi Tangkap Lima Tersangka Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Satu di Antaranya Wanita – Halaman all

    Polisi Tangkap Lima Tersangka Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok, Satu di Antaranya Wanita – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap lima orang tersangka kasus dugaan tindak pidana penganiayaan dan atau ancaman kekerasan di wilayah Kampung Baru, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.

    Peristiwa itu berujung pada pembakaran mobil polisi saat petugas hendak melakukan upaya penangkapan seorang tersangka.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menuturkan dari lima orang tersangka, satu di antaranya wanita.

    “Tersangka yang telah ditangkap lima orang,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

    Tersangka berjenis kelamin perempuan berinisial LA, empat tersangka lain pria yakni RS, GR alias AR, ASR, dan LS.

    Adapun tersangka perempuan berinisial LA diketahui menjabat Sekretaris ormas GRIB Harjamukti, empat lainnya sebagai anggota.

    “Perkara penghasutan dan atau pengeroyokan terhadap orang dan atau barang dan atau melawan petugas yang mengakibatkan luka dilakukan dua orang lebih secara bersama-sama,” tambahnya.

    Penangkapan tersangka berdasarkan laporan polisi dengan nomor LP/B/792/IV/2025/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya/Depok tertanggal 18 April 2025.

    Polisi pun menyita beberapa barang bukti dari mereka.

    Barang yang diamankan antara lain dus ponsel Samsung A52 S 5G, BPKB dan STNK Daihatsu Ayla, rekaman video amatir, batu yang digunakan untuk melempar korban dan mobil-mobil petugas, ponsel merk OPPO warna hitam, HP merk VIVO warna pink, serta sebuah korek gas.

    “Mereka ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda,” katanya.

    Polisi menyampaikan bahwa terungkap fakta pembakaran mobil petugas tersebut atas perintah TS (Tersangka Polres Depok) melalui video call dengan DPO RS, DPO THS disaksikan OE alias AR (sudah ditangkap).

    Namun demikian pihak kepolisian masih melakukan pengumpulan alat bukti untuk memperkuat persangkaan terhadap TS.

    Kronologis Kejadian

    Sebuah mobil minibus operasional polisi hangus dibakar di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jumat (18/4/2025).

    Peristiwa itu viral di media sosial di mana tampak sejumlah orang berkerumun melakukan perlawanan.

    Kasatreskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso menuturkan bahwa pembakaran mobil itu dipicu adanya aksi penolakan penangkapan tersangka oleh petugas.

    “Jadi kegiatan yang kami lakukan adalah melaksanakan perintah membawa tersangka dan saksi yang pada waktu itu diketahui berada di Kampung Baru, Harjamukti, Depok,” ujarnya kepada wartawan.

    AKBP Bambang menjelaskan tersangka itu sudah mendapat dua laporan polisi yakni terkait tindak pidana perusakan atau perbuatan tidak menyenangkan.

    Selain itu juga undang-undang darurat senjata api. 

    Pihak kepolisian telah melakukan pemanggilan terhadap tersangka namun tidak dipenuhi.

    Hingga akhirnya terbit surat perintah membawa tersangka untuk diambil keterangannya di Mako Polres Metro Depok. 

    “Sekitar pukul 01.30 WIB tim Satreskrim Polres Depok sejumlah 14 persone mendatangi lokasi untuk mencari orang tersebut dan berhasil didapatkan yang bersangkutan,” ucap Bambang.

    Saat petugas proses penjelasan terkait surat perintah membawa tersangka langsung mendapat perlawanan dari yang bersangkutan.

    Tersangka diketahui bagian dari salah satu organisasi masyarakat.
      
    “Terjadi pergumulan yang cukup sengit dan ada suara ribut yang cukup keras dari peristiwa itu yang diketahui oleh lingkungan sekitar,” urainya.

    Lingkungan sekitar yang mengetahui kejadian itu kemudian menyerang personel kami,” jelas AKBP Bambang.

    Dia menuturkan tim Satreskrim Polres Depok datang ke lokasi dengan empat kendaraan roda empat.

    Hanya satu kendaraan yang berhasil kembali ke Polres Depok, tiganya tertahan dan salah satunya dibakar atau dirusak warga.

  • Tawuran Antar Warga di Cengkareng, Akibatnya Satu Orang Tewas

    Tawuran Antar Warga di Cengkareng, Akibatnya Satu Orang Tewas

    JAKARTA – Seorang pria berinisial SJ dinyatakan meninggal dunia setelah menjadi korban tawuran di Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu, 19 April, pukul 02.30 WIB.

    “Benar terjadi tawuran yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Minggu, 20 April.

    Ade Ary menjelaskan kronologis kejadian itu bermula saat korban tengah berkumpul dengan teman-temannya di dekat lokasi kejadian di Kampung Jahe, Cengkareng, Jakbar.

    Tiba-tiba korban dengan teman-temannya diserang oleh kelompok kampung Penggilingan Kapuk. Alhasil terjadi bentrokan antar warga tersebut.

    Korban yang saat itu ikut dalam tawuran, dia tertuh. Alhasil dimanfaatkan pelaku hingga menyerang korban dengan cara membabi buta. Setelah itu meninggalkan lokasi kejadian.

    “Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di telapak kiri, punggung kiri dan pundak kanan,” ucap Ade Ary.

    Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit, guna dilakukan tindakan medis. Namun sayang, korban tidak dapat diselamatkan atau meninggal dunia.

    Sementara itu, keluarga korban melalorkan ke pihak kepolisian, guna dilakukan tindakan lebih lanjut.

    “Kasus ditangani Sektro Cengkareng,” tutupnya.

  • Dipicu Cekcok Sepele Soal Ponsel, Perempuan di Depok Jawa Barat Dihajar Kakak Kandung – Halaman all

    Dipicu Cekcok Sepele Soal Ponsel, Perempuan di Depok Jawa Barat Dihajar Kakak Kandung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perempuan di Depok, Jawa Barat berinisial SA menjadi korban penganiayaan berat yang dilakukan oleh kakak kandungnya sendiri.

    Peristiwa tersebut terjadi di Jalan GOR Banthong, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Depok, Jawa Barat pada Rabu (16/4/2025) sekira pukul 17.00 WIB.

    “Pelaku laki-laki berinisial MI,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya, Minggu (20/4/2025).

    Cekcok antara kakak-adik itu dipicu masalah sepele, yakni penggunaan ponsel operasional GOR yang biasa mereka kelola bersama.

    “Diduga hal tersebut membuat pelaku tidak suka kemudian terlapor sempat berbicara dengan nada yang agak tinggi,” ujar Ade Ary.

    Ketegangan semakin memuncak setelah korban diduga melempar ponsel tersebut, hingga akhirnya pelaku melampiaskan amarahnya dengan memukul korban secara membabi buta menggunakan tangan kosong.

    “Pelaku bertubi-tubi memukul korban dengan menggunakan tangan kosong dan memukul di bagian leher,” ucap Ade Ary.

    Akibat perbuatan pelaku, korban pun mengalami sakit di bagian leher.

    Korban segera melaporkan tindakan kekerasan itu ke kepolisian pada Kamis (17/4/2025) malam sekira pukul 20.00 WIB.

    Lebih lanjut, Ade Ary mengatakan jika kasus penganiayaan tersebut tengah ditangani oleh Polres Metro Depok untuk penyelidikan lebih lanjut.

    “Ditangani Polres Metro Depok,” pungkas mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

  • Mayat Pria Ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Jelambar Jakbar, Korban Punya Tato di Bahu – Halaman all

    Mayat Pria Ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Jelambar Jakbar, Korban Punya Tato di Bahu – Halaman all

    Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan. Berikut ciri-ciri korban.

    Tayang: Sabtu, 19 April 2025 13:25 WIB

    Warta Kota/Bintang Pradewo

    ILUSTRASI PENEMUAN MAYAT – Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025). Ciri-ciri korban memiliki tato di bahu kanan dan kiri. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayat pria ditemukan di Tanggul Banjir Kanal Barat Petak Seng Kelurahan Jelambar Baru Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Kamis (17/4/2025) pukul 09.00 WIB.

    Mayat yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan di antara tumpukan sampah.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya penemuan mayat itu.

    Pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi yakni PS dan R, operator excavator terkait peristiwa tersebut.

    “Awal kejadian saksi melakukan pengangkatan sampah dengan menggunakan alat berat, tiba-tiba terangkat seorang laki-laki,” ucap Ade Ary dalam keterangan, Sabtu (19/4/2025).

    Korban saat ditemukan mengenakan kaos singlet warna putih dan celana hitam.

    Ketika diangkat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. 

    “Setelah itu saksi mengarahkan korban ke tempat kubus apung penyekat sampah,” ucapnya.

    Kejadian ini dilaporkan ke pengawas UPS BA Lingkungan Hidup. 

    Selanjutnya pengawas UPS BA Lingkungan Hidup DKI Jakarta Sahbani melaporkan kejadian tersebut ke Kelurahan Jelambar Baru dan ke Bhabinkamtibmas Jelambar Baru. 

    Setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota identifikasi Polres Metro Jakarta Barat diperkirakan korban sudah 3-4 hari meninggal.

    Korban diperkirakan berusia 35 tahun, tinggi badan kurang lebih 175 cm, berbadan kekar, rambut ikal, pada bahu kanan dan kiri bertato.

    Kasus ini ditangani Polsek Metro Grogol Petamburan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bocah 13 Tahun Korban Penculikan di Jaktim Diperkosa Pelaku

    Bocah 13 Tahun Korban Penculikan di Jaktim Diperkosa Pelaku

    Jakarta

    Bocah perempuan berusia 13 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur, diculik dan disekap pria berinisial MAM (48). Selama disekap 4 hari, korban diperkosa oleh pelaku.

    “Kemudian dilakukan pemerkosaan dan pencabulan oleh pelaku kepada korban,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengimbau orang tua agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya. Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk lapor ke hotline 110 apabila mendapatkan gangguan kamtibmas.

    “Kami mengimbau kepada para orang tua, khususnya yang memiliki anak di bawah umur agar lebih ketat menjaga anaknya, jangan sampai anak kita dibawa oleh orang yang tidak kita kenal. Lapor ke 110 apabila mendapatkan gangguan kamtibmas,” ujar Ade Ary.

    Pelaku Ditangkap

    MAM ditangkap tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Selasa (15/4) di kontrakannya di Cijantung, Jakarta Timur. Saat hendak ditangkap, MAM sempat bersembunyi di atas plafon rumah kontrakannya.

    Dalam video yang diterima detikcom, mulanya anggota Resmob Polda Metro Jaya mengetuk pintu kediaman pelaku. Karena tak kunjung dibuka, polisi lalu mendobrak pintu kontrakan.

    “Mana dia?” tanya polisi.

    Polisi lalu melihat sekeliling dalam kontrakan dan ternyata pelaku naik ke plafon. Polisi kemudian meminta pelaku turun dan memaksanya turun.

    Tampang pria inisial MAM (48), pelaku penculikan bocah perempuan 13 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur. (Foto: dok. Istimewa)

    Disekap 4 Hari

    Korban diculik sejak Kamis (10/4). Awalnya, pelaku beralasan hendak mengajak korban jalan-jalan dan memerikan hadiah kepada korban.

    Diketahui, pelaku sendiri baru mengontrak beberapa hari di samping rumah korban di Pasar Rebo, Jaktim. Setelah itu pelaku berkenalan dengan korban dan orang tuanya.

    “Kemudian pelaku mengajak korban pergi ke pasar dengan alasan mau membeli barang dan hadiah untuk korban,” katanya.

    “Karena merasa percaya, ibu korban mengizinkan korban untuk pergi,” sambungnya.

    Akan tetapi, setelah beberapa jam korban dan pelaku tak kunjung datang. Orang tua korban yang merasa cemas lantas melaporkan kejadian itu ke polisi pada Jumat (11/4).

    Polisi kemudian bergerak menyelidiki kasus penculikan tersebut dan menangkap pelaku. Korban juga berhasil diselamatkan di dalam rumah kontrakan pelaku.

    (mea/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Memancing saat Hujan, Pria di Bekasi Tewas Diduga Tersambar Petir – Halaman all

    Memancing saat Hujan, Pria di Bekasi Tewas Diduga Tersambar Petir – Halaman all

    Korban diduga meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang memancing dan berteduh di sekitar lokasi kejadian.

    Tayang: Selasa, 15 April 2025 14:36 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    MEMANCING IKAN – Warga ramai-ramai memancing ikan yang ada di aliran kali Pangeran Tubagus Angke, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2025). Pria berinisial MC ditemukan tewas di pinggir danau yang berada di Kampung Jati, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/4/2025) sore. 

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Pria berinisial MC ditemukan tewas di pinggir danau yang berada di Kampung Jati, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/4/2025) sore.

    Korban diduga meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang memancing dan berteduh di sekitar lokasi kejadian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan jika korban pertama kali ditemukan oleh pedagang es keliling yang kebetulan melintas.

    “Kepala dusun I mendapat laporan dari pedagang es keliling adanya seorang laki-laki yang tergeletak di TKP,” ujar Ade Ary.

    “Setelah mendapat laporan tersebut kemudian saksi mengecek TKP dan benar ada seorang laki-laki yang tergeletak di pinggir danau dengan kondisi tidak bernyawa,” imbuhnya.

    Setelah mendapat laporan, saksi pun segera menghubungi Polsek Cikarang Selatan untuk pengecekan awal.

    Pihak Kepolisian dari Polres Metro Bekasi Kabupaten pun sudah menangani kasus tersebut.

    Kendati demikian, keluarga korban menolak untuk dilakukan visum maupun autopsi.

    “Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan autopsi dengan membuat surat pernyataan,” papar Ade Ary.

    “Kemudian jenazah dibawa oleh keluarganya ke rumah duka untuk disemayamkan,” pungkasnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kapolda Metro Jaya Lantik 6 Pejabat Utama, Dirlantas dan Kabidkum

    Kapolda Metro Jaya Lantik 6 Pejabat Utama, Dirlantas dan Kabidkum

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah memimpin upacara serah terima jabatan enam pejabat utama (PJU) Polda Metro Jaya (PMJ).

    Enam pejabat yang dilantik, yakni Kombes I Ketut Gede Wijatmika diangkat sebagai Karoops PMJ; Kombes Abrianto Pardede sebagai Kabidkum PMJ; dan Kombes Henrik Maryanto sebagai Dansat Brimob PMJ.

    Selanjutnya, Kombes Komarudin ditunjuk sebagai Dirlantas PMJ; Kombes Kusumo Wahyu Bintoro sebagai Kapolres Metro Bekasi Kota; dan AKBP Dermawan Karosekali sebagai Dirtahti Polda Metro Jaya.

    Kabid Humas PMJ Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, rotasi dan mutasi jabatan ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi di PMJ.

    “Serah terima jabatan ini adalah bagian dari pembinaan karier di lingkungan Polda Metro Jaya untuk memastikan organisasi tetap berjalan dinamis dan efektif,” ujar Ade dalam keterangan tertulis, Selasa (15/4/2024).

    Dia menambahkan setiap pejabat yang dilantik itu diharapkan dapat segera beradaptasi untuk melanjutkan program yang sudah berjalan.

    “Setiap pejabat yang dilantik diharapkan dapat segera menyesuaikan diri serta melanjutkan program kerja yang sudah berjalan,” pungkasnya.