Pria di Tangerang Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Berkendara
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Seorang pria berinisial SH (44) diduga menjadi korban
peluru nyasar
saat melintas di kawasan Cihuni, Pagedangan, Kabupaten
Tangerang
, Senin (4/11/2024).
“Kasusnya ditangani oleh Polsek Metro Pagedangan,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan pers, Selasa (5/11/2024).
Peristiwa tersebut terjadi ketika SH sedang mengendarai mobil di Jalan Gading Golf Boulevard sekitar pukul 11.00 WIB.
“Tempat kejadian perkara (TKP) berjarak sekitar 30 meter dari Jembatan Cihuni, dari arah Serpong menuju Gading Boulevard,” jelas Ade Ary.
Ketika melewati jalan tersebut, SH tiba-tiba merasakan sakit pada kaki kanannya.
“Dia kemudian menepi dan memarkir kendaraannya di Ruko Riviera,” kata Ade Ary.
Setelah keluar dari mobil, SH mendapati pintu mobilnya berlubang.
“Ada peluru yang mengenai kakinya,” tambah Ade Ary.
SH kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Metro Pagedangan untuk ditindaklanjuti.
“Masih diselidiki,” tutup Ade Ary.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Kombes Ade Ary Syam Indradi
-
/data/photo/2023/07/02/64a0d820cb117.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pria di Tangerang Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar Saat Berkendara Megapolitan 5 November 2024
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4990179/original/084098400_1730712991-Banner_Infografis_Geger_Oknum_Pegawai_Komdigi_Bekingi_Ribuan_Situs_Judi_Online.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Infografis Geger Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Ribuan Situs Judi Online dan 9 Tips Hindari Judol – Page 3
Liputan6.com, Jakarta – Belasan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang diduga menjadi beking atau melindungi ribuan situs judi online menggegerkan publik dalam beberapa hari terakhir. Betapa tidak? Mereka diperkirakan dapat meraup keuntungan Rp 8,5 miliar per bulan.
Hingga Minggu 3 November 2024, Polda Metro Jaya telah menetapkan 16 tersangka. Terdiri dari 12 pegawai Komdigi dan 4 warga sipil. Bahkan pada Senin 4 November 2024, sebanyak 11 pegawai sudah dinonaktifkan dari Kemkomdigi.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Wira Satya Triputra mengatakan, polisi masih terus mendalami kasus tersebut. Ia pun berjanji akan menangkap semua orang yang terlibat.
“Dan menyita semua aset-aset hasil kejahatan, lalu kami kembalikan ke negara,” ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya tersebut di Jakarta, Minggu 3 November 2024.
Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika 11 orang yang terdiri dari 10 pegawai Kemkomdigi dan 1 warga sipil ditangkap Tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat 1 November 2024.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, para pegawai Komdigi itu diduga menyalahgunakan wewenang. Cara atau modus operansinya dengan melindungi ribuan situs judi online agar tidak diblokir.
Bagaimana seluk-beluk belasan oknum pegawai Kemkomdigi diduga jadi beking ribuan situs judi online? Ada 9 tips agar terhindar dari jerat judi online. Apa saja? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini:
-
/data/photo/2017/07/14/641871851.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Perempuan Terjatuh dari Lantai 30 Apartemen Datang Sendirian Megapolitan 4 November 2024
Perempuan Terjatuh dari Lantai 30 Apartemen Datang Sendirian
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arysa, memastikan bahwa perempuan berinisial CMA (23) yang terjatuh dari lantai 30 Apartemen Casa De Parco, datang seorang diri.
“Datang ke situ sendiri, mau menyewa kamar,” kata Dhady saat dikonfirmasi, Senin (4/11/2024).
Setelah menyewa kamar, CMA ditemukan tewas dengan kondisi kepala remuk dan kaki kanan terputus dari pangkal paha. Namun, Dhady belum dapat menyimpulkan apakah CMA bunuh diri atau tidak.
“Masih dalam lidik ya,” tegasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula saat saksi berinisial IM menerima pesanan kamar apartemen dari korban.
“IM ini bekerja sebagai
housekeeping
sebuah aplikasi yang menyediakan jasa sewa menyewa apartemen,” ujar Ade dalam keterangannya.
Setelah menerima pesanan dari CMA, IM bertemu dengan korban di Apartemen Casa De Parco dan keduanya menuju sebuah kamar di lantai 30.
“Usai selesai pengecekan unit, IM meninggalkan korban, kurang lebih pukul 19.50 WIB,” kata Ade.
Sekitar pukul 21.00 WIB, seorang saksi berinisial WK yang duduk dekat area taman Gardenia mendengar suara keras seperti benda jatuh.
“Saksi WK memanggil saksi BS yang sedang bertugas sebagai sekuriti untuk melihat ke arah TKP. Saksi BS melihat potongan kaki sebelah (dari korban),” jelasnya.
Atas kejadian ini, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan
visum et repertum
.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.





/data/photo/2024/11/01/6724bdd892ebc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
