Tag: Kombes Ade Ary Syam Indradi

  • Kapolda Metro Jaya Rotasi 13 Perwira, Kapolsek-Kasat Reskrim

    Kapolda Metro Jaya Rotasi 13 Perwira, Kapolsek-Kasat Reskrim

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto melakukan rotasi dan mutasi sejumlah perwira menengah dan perwira pertama di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

    Melalui rotasi ini Kasatres Polres Jakarta Utara hingga Kasatres Narkoba Polres Jaksel diganti.

    Rotasi dan mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/1/KEP/2025 tanggal 2 Januari 2025 yang ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Muh Dwita Kumu Wardana.

    “Benar,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi soal TR tersebut, Jumat (3/1).

    TR tersebut berisi mutasi dan rotasi terhadap 32 perwira menengah dan perwira pertama. Secara rinci, 16 anggota berpangkat AKBP, enam berpangkat Kompol, empat berpangkat AKP, dua berpangkat Iptu dan empat berpangkat Ipda.

    Berdasarkan TR itu, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon diangkat sebagai Kasubdit 4 Ditressiber Polda Metro Jaya. Ia dipindah dari Div TIK Polri.

    AKBP Benny Cahyadi diangkat sebagai Kasatreskrim Polres Jakarta Utara. Ia menggantikan AKBP Hady Saputra yang dimutasi ke Yanma Polda Metro Jaya dalam rangka evaluasi kinerja.

    Kemudian, AKBP Gunawan diangkat sebagai Kepala SPKT Polda Metro Jaya. Ia menggantikan AKBP Arfan Zulfan yang diangkat sebagai Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

    AKBP Andri Kurniawan diangkat sebagai Kasatresnarkoba Polres Jakarta Selatan. Sebelumnya, Ia menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat.

    AKP Aldo Primananda Putra diangkat sebagai PS Kasi Sim Subditregident Ditlantas Polda Metro Jaya.

    Kompol Reza Rahandhi diangkat sebagai Kapolsek Menteng. Ia menggantikan Kompol Bayu Marfiando yang diangkat sebagai Analis Kebijakan Polres Jakpus.

    Lalu, Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indra S Tarigan diangkat sebagai Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda Metro Jaya.

    AKBP C Putranto menggantikan posisi AKBP Indra S Tarigan sebagai Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya

    AKBP Resa Fiardi Marabessy diangkat sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya

    AKBP Abdul Rahim diangkat sebagai Kasubdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya

    Lalu, AKBP Noor Megantara kini menjabat sebagai Kasubdit 6 Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    (mba/gil)

    [Gambas:Video CNN]

  • Kapolda Metro Jaya Rotasi Kasat Hingga Kapolsek, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Digeser ke Yanma – Halaman all

    Kapolda Metro Jaya Rotasi Kasat Hingga Kapolsek, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara Digeser ke Yanma – Halaman all

    Laporam Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merotasi jabatan Kasat Reskrim hingga Kapolsek di lingkup Polda Metro Jaya.

    Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram ST/1/I/KEP./2025 ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Dwita Kumu Wardana pada tanggal 2 Januari 2025.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya TR rotasi sejumlah Kasat- Kapolsek hingga PJU Pold metro Jaya tersebut.

    “Ya benar,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra dimutasi dalam rangka evaluasi kinerja, posisinya digantikan oleh AKBP Benny Cahyadi.

    Kasat Reskrim Polres Metro Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan diangkat sebagai Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Posisinya digantikan oleh AKBP Arfan Zulkan Sipayung.

    Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan kini dijabat AKBP Andri Kurniawan.

    Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta diangkat sebagai analis kebijakan pertama Polresta Bandara Soetta. Posisinya digantikan oleh Kompol Yandri Mono.

    Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Ardian Satrio Utomo diangkat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Posisinya digantikan AKBP Dermawan Kristianus Zendranto.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung diangkat sebagai Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Posisinya digantikan AKBP Ardian Satrio Utomo.

    Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Utara AKBP Tri Bayu Nugroho diangkat sebagai Kabagops Polres Metro Jakarta Barat.

    Kapolsek 

    Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiando diangkat sebagai analis kebijakan pertama Polres Metro Jakarta Pusat. Posisinya digantikan oleh Kompol Rezha Rahandhi.

    PJU Polda Metro Jaya

    Kasubdit 4 Ditressiber Polda Metro Jaya kini dijabat AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon.

    Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indra S Tarigan diangkat sebagai Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda Metro Jaya. Posisinya digantikan oleh AKBP C Putranto.

    Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini dijabat AKBP Resa Fiardi Marabessy.

    Kasubdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini dijabat oleh AKBP Abdul Rahim.

    Kasubdit 6 Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini dijabat oleh AKBP Noor Megantara.

     

     

  • Awal tahun 2025, Polda Metro Jaya rotasi sejumlah pamen dan pama

    Awal tahun 2025, Polda Metro Jaya rotasi sejumlah pamen dan pama

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya melakukan mutasi dan rotasi pada sejumlah jabatan di tingkat perwira menengah (pamen) dan perwira pertama (pama) di lingkungan Polda Metro Jaya pada awal 2025.

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/1/I/KEP/2025 yang ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana pada 2 Januari 2025.

    “Benar, TR tersebut dalam rangka ‘tour of duty’ (tugas keliling) dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Sejumlah mutasi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dapat diuraikan sebagai berikut:

    Kepala Satuan (Kasat)

    Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra dimutasi dalam rangka evaluasi kinerja. Posisinya digantikan oleh AKBP Benny Cahyadi yang sebelumnya menjabat Kasubdit 4 Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Metro Jaya.

    Kasat Reskrim Polres Metro Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan diangkat sebagai Kasat Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polres Metro Jakarta Selatan. Posisinya digantikan oleh AKBP Arfan Zulkan Sipayung

    Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan kini dijabat AKBP Andri Kurniawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat

    Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Ardian Satrio Utomo diangkat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Posisinya digantikan AKBP Dermawan Kristianus Zendranto.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung diangkat sebagai Kasubdit 2 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Posisinya digantikan AKBP Ardian Satrio Utomo

    Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Utara AKBP Tri Bayu Nugroho diangkat sebagai Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Metro Jakarta Barat

    Kapolsek

    Pejabat Utama Polda Metro Jaya

    Kasubdit 4 Ditressiber Polda Metro Jaya kini dijabat AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon yang sebelumnya merupakan pindahan dari Divisi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Polri.

    Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indra S Tarigan diangkat sebagai Kabagbinopsnal Ditbinmas Polda Metro Jaya. Posisinya digantikan oleh AKBP C Putranto

    Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini dijabat AKBP Resa Fiardi Marabessy yang sebelumnya merupakan pindahan dari Divisi TIK Polri.

    Kasubdit 6 Ditreskrimum Polda Metro Jaya kini dijabat oleh AKBP Noor Megantara yang sebelumnya merupakan pindahan dari Bareskrim Polri.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polda Metro Jaya berhentikan 31 anggota yang lakukan pelanggaran berat

    Polda Metro Jaya berhentikan 31 anggota yang lakukan pelanggaran berat

    Tidak semua dapat lolos seleksi menjadi anggota Polri, dan ingatlah itu adalah sebuah perjuangan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya memecat atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) 31 anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran berat.

    “Pentingnya menjaga integritas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri, sekaligus memberikan peringatan keras agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Karyoto juga menekankan menjadi anggota Polri adalah kebanggaan yang tidak semua orang bisa raih. Ia mengingatkan pentingnya menekuni profesi ini dengan penuh dedikasi.

    “Saya kembali mengingatkan sudah banyak anak muda yang dilantik menjadi anggota Polri dan membuat kebanggaan bagi keluarga. Tidak semua dapat lolos seleksi menjadi anggota Polri, dan ingatlah itu adalah sebuah perjuangan,” katanya.

    Terkait pelanggaran yang dilakukan para anggota, Kapolda menyebut ada berbagai kasus yang mencoreng nama institusi. Pada bulan Desember 2024, total 31 anggota Polda Metro Jaya yang diberhentikan antara lain 8 orang terkait kasus penyalahgunaan narkoba, 15 orang kasus desersi, 1 orang kasus tindak pidana penggelapan atau penipuan, 4 orang kasus perselingkuhan, 2 orang kasus nikah sirih, dan 1 orang terlibat Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (​LGBT).

    Dari total tersebut, lima orang berasal dari satuan kerja Mapolda, sementara 26 lainnya bertugas di jajaran Polres. Upacara PTDH untuk anggota di tingkat Polres dilakukan di masing-masing wilayah agar memberikan efek jera.

    Karyoto juga mengingatkan pentingnya pembinaan internal yang kuat di setiap satuan kerja.

    “Para komandan dan atasan laksanakan fungsi pembinaan terhadap anggotanya masing-masing, lakukan pengawasan melekat (waskat) dan pengawasan pengendalian (wasdal) secara maksimal, ” ucapnya.

    “Kita semua beragama, oleh karena itu saya mengingatkan kembali bahwa ikuti syariat agama masing-masing untuk menjadi alat kontrol bagi diri kita dalam membedakan apa yang baik dan buruk,” sambungnya.

    Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menyampaikan peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua anggota Polri.

    “Peristiwa hari ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar jangan terulang kembali. Jangan sakiti dirimu dan jangan sakiti keluargamu,” tutupnya.

    Sebelumnya Polda Metro Jaya telah melaksanakan Upacara PTDH di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya pada Kamis (2/1).

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 31 Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Ada yang Terlibat LGBT – Page 3

    31 Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Ada yang Terlibat LGBT – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Karyoto menjatuhkan sanksi berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias pemecatan kepada 31 personelnya usai terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan profesi Polri.

    Salah satu dari anggota yang dikenakan sanksi PTDH disebabkan karena terlibat dengan pelanggaran lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).

    “Jumlah anggota yang di PTDH di Desember 2024 sebanyak 31 orang anggota,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).

    Ade merinci, dari 31 personel tersebut, lima orang di antaranya bertugas di Mapolda Metro Jaya. Mereka dipecat langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam upacara PTDH yang digelar di Polda Metro Jaya.

    “Yang diupacarakan di Polda sebanyak 5 orang,” ucap Ade Ary.

    Sementara itu, 26 lainnya berada di satuan kerja jajaran polres wilayah hukum Polda Metro Jaya. Mereka dipecat melalui upacara PTDH di masing-masing polres satuan kerjanya.

    Berikut rincian pelanggaran 31 personel Polda Metro Jaya yang dipecat:

    1. Penyalagunaan narkoba 8 orang

    2. Disersi 15 orang

    3. Tindak pidana penggelapan/penipuan 1 orang

    4. Perselingkuhan/zina 4 orang

    5. Nikah siri 2 orang

    6. LGBT 1 orang

    Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan ada 53 anggota yang menerima hukuman berupa Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) alias pemecatan pada 2024. Ada kenaikan cukup tinggi mengenai anggota yang melanggar dibanding satu tahun sebelumnya.

    “Meningkat 89 persen atau 25 personel dari tahun 2023,” kata Irjen Karyoto saat rilis akhir 2024 Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

    Karyoto menegaskan, aduan dari masyarakat berkaitan dengan anggota polisi yang melanggar dipastikan akan dilakukan penindakan. “Penindakan anggota di lapangan maupun tindaklanjut pengaduan masyarakat ini betul-betul ditindak lanjuti,” ucap Karyoto.

    Baca juga Imbas Pemerasan di DWP, Eks Kasubdit Narkoba Polda Metro Jaya Malvino Dipecat

    Divisi Propam Polri mengamankan 18 polisi yang diduga terlibat kasus dugaan pemerasan terhadap 45 Warga Negara atau WN Malaysia di gelaran Djakarta Warehouse Project 2024 (DWP 2024). Sidang etik terhadap belasan anggota itu pun dipastikan tuntas peka…

  • Pemuda di Cengkareng Jakbar Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku 5 Orang – Halaman all

    Pemuda di Cengkareng Jakbar Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku 5 Orang – Halaman all

    Hingga kemarin, Saat ini, polisi pun masih memburu para pelaku pengeroyokan tersebut

    Tayang: Jumat, 3 Januari 2025 08:48 WIB

    dreamglossary.com

    ilustrasi pengeroyokan – Pemuda berinisial HAD, menjadi koran pengeroyokan yang dilakukan pacar sah dari teman wanitanya di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2025) atau setelah merayakan malam pergantian tahun 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemuda berinisial HAD, menjadi koran pengeroyokan yang dilakukan pacar sah dari teman wanitanya di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2025) atau setelah merayakan malam pergantian tahun.

    Korban HAD ini dilarikan keRSUD Cengkareng oleh kekasihnya berinisial A yang juga melaporkan kasus ini ke Polsek Cengkareng.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, berdasarkan penuturan pelapor, penyebab kekasihnya dikeroyok dipicu karena ada masalah dengan teman wanitanya.

    Saat itu, korban pun datang ke Rusunawa Pesakih bermaksud untuk menanyakan permasalahan yang dimaksud.

    “Tapi setelah sampai di lokasi dan bertemu dengan pacar teman wanitanya, korban tiba-tiba dikeroyok,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).

    Ade Ary mengatakan total ada lima orang yang mengeroyok termasuk pacar teman wanita korban.

    “Akibatnya mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuhnya,” kata Ade Ary.

    Saat ini, polisi pun masih memburu para pelaku pengeroyokan tersebut.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bersih-bersih ‘Polisi Nakal’ usai Kasus Pemerasan Turis Malaysia Viral

    Bersih-bersih ‘Polisi Nakal’ usai Kasus Pemerasan Turis Malaysia Viral

    Bisnis.com, JAKARTA — Kapolri Listyo Sigit Prabowo langsung bersih-bersih institusi kepolisian usai reputasi institusinya tercoreng karena kasus pemerasan warga negara Malaysia di acara Djakarta Warehouse Project atau DWP beberapa waktu lalu.

    Kasus itu terungkap dari testimoni sejumlah warganet maupun pelancong Malaysia yang memboikot acara DWP di Jakarta. Seruan boikot muncul karena adanya pemerasan yang diduga dilakukan oleh polisi Indonesia. Nilainya cukup fantastis. Ada versi yang menyebut menembus angka Rp32 miliar. 

    Akun X @Twt_Rave, misalnya, mengunggah aksi sejumlah oknum polisi saat melakukan penangkapan dan memeras penonton dari Malaysia.

    Dalam postingannya mereka menyebut oknum polisi Indonesia menangkap dan melakukan tes urine mendadak terhadap lebih dari 400 penonton dari Malaysia.

    “Oknum polisi juga diduga memeras uang mereka yang jumlahnya berkisar 9 juta RM atau setara Rp32 miliar. Bahkan, ada klaim bahwa para penonton terpaksa membayar meski tes urine narkoba mereka negatif,” tulis akun tersebut.

    Adapun gelaran festival musik EDM, Djakarta Warehouse Project (DWP) telah selesai diselenggarakan akhir pekan lalu. Namun, diakhiri dengan keluhan dari para pengunjung.

    Sebagai acara bertaraf Internasional, festival musik EDM tersebut menarik banyak pengunjung dari mancanegara. Tak sedikit pula yang datang dari negara tetangga Malaysia, Singapura, dan Australia. 

    Kapolda Rombak Jajaran Narkoba 

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto telah melakukan mutasi terhadap 34 anggota ke Yanma Polda Metro Jaya sebagai imbas dari viralnya aksi pemerasan terhadap pengunjung DWP asal Malaysia.

    Informasi itu tertuang dalam surat telegram No.ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024. Surat itu juga telah ditandatangani oleh Karo SDM Kombes Muh. Dwita Kumu Wardana.

    “Benar [Kapolda mutasi 34 anggota],” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dihubungi, Kamis (26/12/2024).

    Dia juga menerangkan bahwa mutasi besar-besaran itu dilakukan terkait dengan pemeriksaan. Namun, Ade tidak menjelaskan secara detail soal pemeriksaan tersebut.

    “34 dalam rangka pemeriksaan,” tambahnya.

    Meskipun demikian, mutasi tersebut dilakukan ditengah kasus dugaan pemerasan terhadap puluhan WNA Malaysia dalam perhelatan Djakarta Warehouse Project atau DWP 2024.

    Adapun, dalam mutasi ini setidaknya ada tiga Kasubdit Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang dimutasikan sebagai Pamen Polda Metro Jaya.

    Mereka adalah AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya; AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya; dan AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

    Direktur Narkoba Dipecat

    Usai merombak jabatan, Mabes Polri menyatakan dua oknum anggota kepolisian dinyatakan dipecat dalam sidang etik kasus dugaan pemerasan dalam acara DWP 2024.

    Karopenmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dua polisi yang dihukum pemberhentian tidak terhormat ada D dan Y.

    Inisial D merujuk pada Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak selaku mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Metro. Sementara, nama terang Y belum diungkap secara jelas.

    “Terhadap terduga masing-masing 2 terduga pelanggar telah diberikan putusan Majelis Komisi Sidang Kode Etik Profesi Polri dijatuhi sanksi berupa Pemberhentian dengan Tidak Hormat,” ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2025).

    Selain D dan Y, Trunoyudo menyampaikan bahwa dalam sidang etik kasus DWP 2024 yang digelar pada Selasa (31/12/2024) itu turut menyidangkan terduga pelanggar berinisial M. Namun, sidang M telah diskors dan bakal dilanjutkan pada Kamis (2/1/2025).

    “Untuk seluruh keputusan sidang akan disampaikan melalui konferensi pers setelah sidang 1 orang [M)] terduga pelanggar yang diskors rampung dilakukan,” tambahnya.

    Di sisi lain, Trunoyudo memastikan bahwa seluruh proses sidang etik akan diikuti dan diawasi oleh pihak Kompolnas selaku pengawas eksternal Polri. 

  • Dikeroyok 20 Sekuriti TMII, Pedagang Keliling Babak Belur Imbas Tak Punya Tiket, Polisi Tindak Tegas

    Dikeroyok 20 Sekuriti TMII, Pedagang Keliling Babak Belur Imbas Tak Punya Tiket, Polisi Tindak Tegas

    TRIBUNJATIM.COM – 20 sekuriti sekaligus mengeroyok satu orang pedagang di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

    Nasib pilu dialami seorang pedagang diduga dikeroyok 20 petugas sekuriti di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

    Akibat kejadian itu, pedagang berinisial DM itu luka-luka.

    Peristiwa dugaan penganiayaan itu terjadi pada Selasa (31/12/2024) siang sekitar pukul 14.30 WIB.

    Adapun aksi penganiayaan itu terjadi diduga karena pedagang tersebut masuk tanpa tiket.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap kronologi sementara.

    Ia menjelaskan kejadian penganiayaan itu terjadi bermula saat DM hendak masuk ke kawasan TMII tanpa membeli tiket. 

    Petugas sekuriti kemudian menegur korban.

    3Sebaliknya, pedagang itu tak terima ditegur hingga terjadi keributan yang berujung penganiayaan.

    “Pedagang tidak terima dan langsung mendorong petugas serta ada petugas yang mencekik dan memukul mata kiri pedagang itu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (1/1/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via TribunJabar.ID, Kamis (2/1/2024).

    Kemudian DM mencoba melakukan perlawanan.

    Namun, setelah itu datang 20 orang sekuriti yang ikut menganiaya korban.

    “Pedagang itu dipukul oleh banyak sekuriti lain berjumlah 20 orang. Selanjutnya datang teman pedagang itu meleraikan,” ungkap Kabid Humas.

    Saat ini korban telah melaporkan aksi pengeroyokan yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Timur.

    Kombes Ade Ary menjelaskan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

    “Para pelaku dalam penyelidikan,” ujarnya. 

    Seorang kurir juga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan para perempuan.

    Kurir dikeroyok gerombolan wanita di kawasan Kampung Bahari.

    Tepatnya di Jalan Bahari A5, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (23/12/2024) kemarin.

    Korban mendadak dikepung oleh geng wanita tersebut.

    Wanita berinisial A bersama beberapa temannya mengeroyok pria yang bekerja mengantarkan barang alias kurir berinisial DS di lokasi kejadian.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin petang pukul 17.00 WIB.

    “Pada hari Senin, telah terjadi pengeroyokan di Jalan Bahari A5, Tanjung Priok, sekitar pukul 17.00 WIB,” kata Ade Ary, Selasa (24/12/2024).

    Ade Ary mengungkapkan, kasus ini berawal ketika korban DS mengantarkan pesanan celana legging kepada pelaku.

    Sesampainya di lokasi, DS tiba-tiba dikepung dan dikeroyok pelaku A bersama teman-temannya.

    “Awalnya korban sedang pergi untuk mengantarkan sebuah celana legging ke pelaku,” ungkapnya.

    “Namun pelaku marah karena pengiriman lama dan kurang,” ucap Ade Ary.

    Pelaku yang kesal celananya lama dikirim, tiba-tiba memukuli korban DS.

    Korban pun mengalami luka-luka atas pengeroyokan ini dan segera melapor ke polisi.

    “Korban mengalami luka lebam di pipi kanan dan bagian kuping,” ucap Ade Ary.

    “Saat ini kasusnya ditangani Polres Metro Jakarta Utara,” tutup dia.

    Ilustrasi pengeroyokan kurir (Grid Oto/Aro)

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Polisi usut kasus pencurian dengan kekerasan di SPBU Tangerang Selatan

    Polisi usut kasus pencurian dengan kekerasan di SPBU Tangerang Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengusut kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (1/1).

    “Kejadiannya terjadi pada Rabu (1/1) pukul 03.00 WIB, tepatnya di SPBU Shell Bintaro Jalan Moh. Husni Thamrin, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Ade Ary menjelaskan kronologi awal kejadian pada Rabu (1/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu datang satu pelaku yang menggunakan jaket ojek online (ojol) dengan sepeda motor warna hitam tanpa nomor polisi dan langsung menuju ke kantor SPBU.

    “Saat itu korban sedang menginput laporan ketika mendengar suara ketuk pintu kantor. Korban berinisial AF membuka pintu dan langsung ditodong oleh pelaku dengan senjata api jenis pistol warna hitam,” katanya.

    Kemudian pelaku menanyakan kunci brankas, lalu korban menghubungi saksi berinisial AH untuk membawa kunci.

    “Saat AH masuk ke dalam kantor dan melihat AF sedang ditodong senjata api, pelaku menyuruh AF dan AH untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci,” kata Ade Ary.

    Lalu pelaku menyuruh AH untuk memasukkan uang yang nominalnya kurang lebih Rp60 juta. Selanjutnya pelaku mengambil ponsel AF dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar.

    Kemudian sekitar pukul 03.30 WIB saksi lain, yakni ANF tiba-tiba mendengar teriakan dari dalam ruang brankas. Lalu ANF membantu AF keluar dari ruangan tersebut yang kuncinya di tinggal oleh pelaku.

    “Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polda Metro Jaya pada pukul 09.18 WIB. Kasus curas (pencurian dengan kekerasan) tersebut saat ini sedang ditangani olek Polsek Metro Pondok Aren,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perampok Bersenpi Satroni SPBU di Tangsel, Uang Rp60 Juta Digasak Pelaku

    Perampok Bersenpi Satroni SPBU di Tangsel, Uang Rp60 Juta Digasak Pelaku

    loading…

    Perampok bersenjata api terjadi di sebuah SPBU di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Foto/SindoNews

    JAKARTA – Aksi perampokan terjadi di sebuah SPBU di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Dengan membawa senjata api, pelaku menggasak uang senilai Rp60 juta.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 1 Januari 2024 pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu, pelaku menggunakan jaket online masuk ke sebuah ruang kerja yang ada di SPBU tersebut.

    “Pelaku yang menggunakan jaket ojek online dengan menggunakan sepeda motor warna hitam tanpa nomor polisi, langsung menuju ke ruang office,” kata Ade Ary, Kamis (2/1/2025).

    Saat itu, pelaku langsung menodongkan pistol kepada korban berinisial AF. Kemudian, pelaku memaksa korban menunjukkan lokasi penyimpanan brankas tempat menyimpan uang.

    “Mendengar suara ketuk pintu office korban membuka pintu dan langsung ditodong oleh pelaku dengan senjata api jenis pistol warna hitam. Pelaku langsung menanyakan kunci brankas. Lalu korban menghubungi saksi 1 untuk membawa kunci, saksi 1 masuk ke dalam office dan melihat korban sedang ditodong senjata api,” ujar dia.

    Pelaku kemudian mengambil uang senilai Rp60 juta yang ada di dalam brankas beserta ponsel para korban, Kemudian pergi dari lokasi. Korban saat itu disekap oleh pelaku di tempat penyimpanan brankas.

    “Pelaku menyuruh korban dan saksi 1 untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci. Lalu pelaku menyuruh saksi 1 untuk memasukkan uang yang nominalnya kurang lebih Rp60 juta. Pelaku mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar,” ungkapnya.

    Ade Ary menambahkan, tak berselang lama, saksi lainnya yang mendengar teriakan dari korban kemudian masuk ke ruangan tersebut. Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Pondok Aren.

    (cip)