Tag: Kombes Ade Ary Syam Indradi

  • Tampang Ortu Keji Pembunuh Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi

    Tampang Ortu Keji Pembunuh Bocah Terbungkus Sarung di Bekasi

    Jakarta

    Polisi menetapkan pasangan suami-istri berinisial AZR (19) dan SD (22) sebagai tersangka dugaan pembunuhan anaknya sendiri yang jasadnya terbungkus sarung di ruko kawasan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Begini tampang ortu keji tersebut.

    Dari foto yang diterima detikcom, Minggu (12/1/2025), terlihat AZR mengenakan baju berwarna navy dan istrinya, SD, berbaju abu. SD tampak tersenyum tipis saat dipotret di ruang penyidik.

    Keduanya saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

    “Kita sudah tetapkan kedua pelaku sebagai tersangka. Langsung kita lakukan penahanan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Minggu (12/1/2024).

    Sebagai informasi, keduanya ditangkap pada Rabu (8/1) malam. Keduanya ditangkap saat hendak kabur ke daerah Jawa.

    Luka Bekas Sundutan

    “Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Restro Bekasi, korban ditemukan dalam posisi telentang ditutup sarung warna hitam mengenakan celana panjang dan kaus pendek,” kata Kombes Ade Ary.

    Ade Ary memerinci ada luka sundutan pada pantat dan pipi korban. Selain itu, ada luka memar di sekujur tubuhnya, kepala benjol, hingga mengeluarkan cairan dari mulutnya.

    (wnv/taa)

  • Tertipu, Pria di Bekasi Diperas Waria Usai Chatting di Aplikasi

    Tertipu, Pria di Bekasi Diperas Waria Usai Chatting di Aplikasi

    BEKASI – Kepolisian mengusut kasus pria berinisial FH diperas waria usai berkenalan di aplikasi percakapan daring di kawasan Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

    “Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polrestro Bekasi Kota untuk kemudian sekarang ini sedang kita usut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu, 12 Januari.

    Ade Ary menyatakan saat ini kasus tersebut diselidiki oleh Polres Metro Bekasi Kota.

    Kejadian terjadi pada Jumat, 10 Januari, pukul jam 17.45 WIB dan dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 11 Januari, pukul 05.06 WIB.

    Kala itu, pelapor selaku korban berkenalan dengan pelaku melalui aplikasi percakapan daring untuk saling berkomunikasi.

    “Melalui aplikasi, mereka saling komunikasi hingga terjadilah saling tawar menawar harga untuk berhubungan badan,” ujarnya.

    Setelah harga disepakati, korban diajak bertemu di tempat kejadian perkara (TKP), setelah ditemui ternyata pelaku merupakan waria.

    Kemudian, pelaku langsung merampas tas milik korban lalu dioper ke temannya.

    Hingga akhirnya, tas tersebut dikembalikan kepada korban dengan barang yang di dalamnya sudah tidak ada.

    “Akibatnya korban mengalami kerugian dua ponsel bersama kartu SIM,” ujarnya.

  • 4 Fakta WN Jepang Tewas di Bathtub Apartemen Jakarta Pusat

    4 Fakta WN Jepang Tewas di Bathtub Apartemen Jakarta Pusat

    M Rodhi Aulia • 12 Januari 2025 10:18

    Jakarta: Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di dalam unit apartemennya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Korban ditemukan pada Jumat, 10 Januari 2025, pagi dalam kondisi terendam air di bathtub kamar mandi.

    Temuan ini bermula dari laporan sopir korban yang kehilangan kontak dengannya.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Baca juga: Terjadi Lagi, Petugas Temukan Dua Mayat di Roda Pesawat AS

    Berikut empat fakta terkait kejadian tersebut:

    Sopir Mencari Korban yang Tak Kunjung Memberi Kabar
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menjelaskan bahwa sopir korban, berinisial W, mulanya menunggu di lobi apartemen. Namun, korban tak kunjung muncul atau memberi kabar.

    “Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitar lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Minggu 12 Januari 2025.

    Korban Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa
    Saksi, bersama pihak perusahaan dan apartemen, akhirnya mengecek unit tempat tinggal korban. Di sana mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa.

    “Kemudian pada saat dicek unit apartemen korban didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” kata Ade Ary.

    Proses Evakuasi oleh Tim Kepolisian
    Pihak kepolisian segera melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kasus Masih Diselidiki
    Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Metro Menteng, Polres Metro Jakarta Pusat, dan tim identifikasi. Pihak kepolisian akan terus menggali informasi lebih mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

    Kejadian ini menambah daftar insiden yang melibatkan WNA di ibu kota. Masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan di lingkungan sekitar.

    Jakarta: Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di dalam unit apartemennya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Korban ditemukan pada Jumat, 10 Januari 2025, pagi dalam kondisi terendam air di bathtub kamar mandi.
     
    Temuan ini bermula dari laporan sopir korban yang kehilangan kontak dengannya.

    Sopir Mencari Korban yang Tak Kunjung Memberi Kabar
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary menjelaskan bahwa sopir korban, berinisial W, mulanya menunggu di lobi apartemen. Namun, korban tak kunjung muncul atau memberi kabar.
     
    “Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitar lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” ujar Ade Ary kepada wartawan, Minggu 12 Januari 2025.

    Korban Ditemukan Dalam Kondisi Tak Bernyawa
    Saksi, bersama pihak perusahaan dan apartemen, akhirnya mengecek unit tempat tinggal korban. Di sana mereka menemukan korban sudah tidak bernyawa.
     
    “Kemudian pada saat dicek unit apartemen korban didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” kata Ade Ary.

    Proses Evakuasi oleh Tim Kepolisian
    Pihak kepolisian segera melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Kasus Masih Diselidiki
    Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Polsek Metro Menteng, Polres Metro Jakarta Pusat, dan tim identifikasi. Pihak kepolisian akan terus menggali informasi lebih mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

    Kejadian ini menambah daftar insiden yang melibatkan WNA di ibu kota. Masyarakat diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap keselamatan di lingkungan sekitar.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Pria WN Jepang Tewas Terendam di Bathtub Apartemen Kebon Sirih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Januari 2025

    Pria WN Jepang Tewas Terendam di Bathtub Apartemen Kebon Sirih Megapolitan 12 Januari 2025

    Pria WN Jepang Tewas Terendam di Bathtub Apartemen Kebon Sirih
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di sebuah unit apartemen di kawasan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025).
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan kejadian bermula ketika sopir korban, berinisial W, hendak menjemput SF di apartemen tempatnya tinggal.
    Namun, setelah menunggu lama di lobi, SF tidak juga muncul.
    “Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitaran lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” kata Ade Ary dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/1/2025).
    W kemudian mengkonfirmasi mengenai hal tersebut kepada perusahaan tempat korban bekerja.
    Pihak perusahaan kemudian meminta W untuk memeriksa unit apartemen korban.
    W bersama pegawai front office berinisial DST dan supervisor keamanan berinisial DS menuju unit apartemen korban yang terletak di lantai 16, nomor 1607.
    “Pada saat dicek unit apartemen, korban, didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” kata dia.
    Melihat kondisi tersebut, pihak apartemen segera menghubungi Polsek Metro Menteng.
    Polisi bersama tim identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat dan Dokkes Polres Metro Jakarta Pusat langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
    “Jenazah dibawa ke RSCM untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Ditangani sektor Menteng,” kata Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • WN Jepang Ditemukan Meninggal di Bak Mandi Apartemen di Jakarta Pusat – Page 3

    WN Jepang Ditemukan Meninggal di Bak Mandi Apartemen di Jakarta Pusat – Page 3

     

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang warga negara asing (WNA) ditemukan meninggal dunia sebuah unit apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jasad korban SF (55) asal Jepang, ditemukan di dalam di dalam bak mandi pada Jumat, 10 Januari 2025.

    Terkait kejadian ini, polisi turun tangan melakukan penyelidikan. Sebanyak empat orang telah dimintai keterangan sebagai saksi.

    Menurut keterangan saksi, awalnya sopir korban datang untuk menjemput di unit apartemen, namun tak menemukan keberadaannya.

    “Kemudian saudara W mengkonfirmasi mengenai hal tersebut kepada perusahaan tempat korban bekerja,” kata Kabid Humas Polda Metro Jay Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1/2025).

    Ade Ary mengatakan, pihak perusahaan memerintahkan sopir untuk memeriksa langsung ke unit apartemen korban.

    Dibantu petugas keamanan dan pegawai front office melakukan pengecekan ke unit nomor 1607, lantai 16, yang dihuni oleh korban. Korban rupanya ditemukan dengan kondisi terbaring tanpa busana di dalam bathtub yang terendam air.

    “Korban didapati berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathup dan terendam dengan air,” ujar dia.

  • Pria WN Jepang Ditemukan Tewas Terendam Air di Bathtub Apartemen Jakpus

    Pria WN Jepang Ditemukan Tewas Terendam Air di Bathtub Apartemen Jakpus

    Jakarta

    Seorang pria warga negara (WN) Jepang berinisial SF (55) ditemukan tewas di sebuah unit apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Korban tewas dalam kondisi terpendam air dalam bathtub kamar mandi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban ditemukan pada Jumat (10/1) pagi. Mulanya sopir berinisial W hendak menjemput korban di lobi apartemen, namun korban tidak ada kabar.

    “Setelah menunggu lama, saudara W mencari-cari keberadaan korban di sekitar lobi apartemen namun tidak kunjung ketemu,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (12/1/2025).

    Saksi kemudian meminta izin kepada pihak perusahaan dan apartemen untuk mengecek unit tempat korban tinggal. Saat itu didapati korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dalam bathtub kamar mandinya.

    “Kemudian pada saat dicek unit apartemen korban didapati korban berada di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi di bathtub dan terendam dengan air,” ujarnya.

    Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. Saat ini, kasus tersebut masih diselidiki.

    (wnv/taa)

  • Kriminal kemarin, anak Nikita Mirzani kabur hingga kasus pemerasan

    Kriminal kemarin, anak Nikita Mirzani kabur hingga kasus pemerasan

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa kriminal terjadi di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (11/1) mulai dari Laura Meizani (Lolly), putri sulung aktris Nikita Mirzani dilaporkan telah meninggalkan Rumah Aman, tempat di mana ia tinggal selama beberapa bulan terakhir hingga kasus pemerasan usai berkenalan di aplikasi percakapan daring.

    Selain itu, terdapat berita kriminal lainnya yang menarik untuk disimak pada pagi ini. Berikut rangkumannya:

    1. Lolly anak Nikita Mirzani kabur, lalu apa sebenarnya fungsi safe house?

    Laura Meizani (Lolly), putri sulung aktris Nikita Mirzani, dilaporkan telah meninggalkan Rumah Aman, tempat di mana ia tinggal selama beberapa bulan terakhir.

    Kepergiannya dari lokasi tersebut menarik perhatian publik, mengingat situasi yang selama ini mengelilingi kehidupannya. Laura atau yang akrab disapa Lolly, kemudian terlihat mendatangi Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (10/1) dini hari.

    2. Polisi usut kasus pria diperas waria usai kenal di aplikasi daring

    Kepolisian mengusut kasus pria berinisial FH diperas waria usai berkenalan di aplikasi percakapan daring di kawasan Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

    “Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polrestro Bekasi Kota untuk kemudian sekarang ini sedang kita usut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Sabtu.

    3. Legislator apresiasi Kejati bongkar kasus korupsi di Dinas Kebudayaan

    Anggota DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Hardiyanto Kenneth mengapresiasi kinerja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jakarta atas pengungkapan kasus dugaan korupsi di Dinas Kebudayaan.

    “Saya minta Kejati harus berani mengusut kasus ini hingga tuntas ke akar-akarnya. Jangan hanya berhenti di tiga orang saja yang dijadikan tersangka,” kata Kenneth di Jakarta, Sabtu.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: M. Hari Atmoko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pria Paruh Baya Tanpa Identitas Diduga Benamkan Diri ke Danau Kebayoran Lama hingga Tewas – Halaman all

    Pria Paruh Baya Tanpa Identitas Diduga Benamkan Diri ke Danau Kebayoran Lama hingga Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pria paruh baya tidak diketahui identasnya melakukan aksi bunuh diri dengan cara membenamkan dirinya ke dalam danau.

    Perisitiwa itu terjadi di Danau 59 Jl. Inspeksi Rt 14/11 Kel. Keb Lama Utara Kecamatan Kebayoran, Lama Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025) pukul 13.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi inisial IBO bahwa korban tiba-tiba saja melompat ke dalam danau.

    Saksi kala itu sedang memancing ikan dengan temannya inisial IRG.

    “Pria itu (korban) berlari dari Jalan Inspeksi langsung melompat ke danau dan tidak meminta pertolongan malah membenamkan dirinya ke dalam air,” ucap Ade kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025). 

    Di lokasi saat kejadian, orang-orang sekitar danau membantu korban dengan perahu gabus.

    Saat diselamatkan kondisi korban masih bernafas namun sudah lemas kehabisan oksigen.

    “Warga membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama kemudian dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama untuk dilakukan penanganan,” tambahnya.

    Kemudian pukul 15.00 WIB oleh pihak RSUD korban dinyatakan meninggal dunia.

    Jasad korban dibawa ke RS. Fatmawati guna dilakukan visum. 

    Di badan korban tidak ditemukan identitas apapun, kasus ditangani Sektro Kebayoran Lama.

    Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

  • Suami di Jaktim Aniaya Istrinya Karena Tersinggung Omongan Korban – Halaman all

    Suami di Jaktim Aniaya Istrinya Karena Tersinggung Omongan Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Seorang ibu rumah tangga berinisial CCC (37) dianiaya suaminya di sebuah rumah kontrakan kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (9/1/2025).

    Korban menerima Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya dengan cara dibenturkan dan dicekik.

    Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, awalnya pelaku saat itu datang ke kontrakan saksi LN.

    “Kemudian antara korban dan pelaku terjadi cekcok mulut, juga terucap dari pelaku ucapan talak 3 yang ditunjukkan ke korban,” ucap Ade Ary.

    Korban kemudian meminta tolong kepada saksi lainnya inisial DAC untuk memanggil korban. 

    Singkat cerita, terjadilah penganiayaan yang dialami korban oleh pelaku karena tersinggung dengan ucapan korban. 

    “Pelaku mendorong korban ke dalam kontrakan dan pelaku menjedotkan kepala korban berkali-kali ke tembok,” katanya.

    “Kemudian menjatuhkan korban ke lantai sambil dicekik,” sambung eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

    Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka-luka di sekujur tubuh.

    Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur. 

    “Kasus ditangani Polres Metro Jakarta Timur,” ucap Ade Ary.

    Penulis: Ramadhan L Q

     

  • Pria di Bekasi Pesan "Open BO", Ternyata yang Datang Transpuan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Januari 2025

    Pria di Bekasi Pesan "Open BO", Ternyata yang Datang Transpuan Megapolitan 11 Januari 2025

    Pria di Bekasi Pesan “Open BO”, Ternyata yang Datang Transpuan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial FH menjadi korban pemerasan oleh seorang
    transpuan
    di belakang Giant, Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (10/1/2025).
    Peristiwa berawal ketika FH dan pelaku yang belum diketahui identitasnya berkenalan melalui aplikasi komunikasi.
    “Lalu mereka saling berkomunikasi hingga sepakat untuk berhubungan badan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).
    Setelah harga disepakati, pelaku mengajak FH bertemu di lokasi kejadian.
    Setibanya di sana, FH kecewa karena ternyata pelaku adalah transpuan. Tidak hanya itu, FH juga mengalami pemerasan.
    Pelaku mengambil tas korban dan memberikannya kepada teman-temannya yang berada di lokasi.
    “Saat tas dikembalikan kepada korban, dua ponsel di dalamnya, yakni iPhone XR dan Xiaomi Redmi Note Pro, sudah hilang,” kata Ade Ary.
    Pelaku kemudian meninggalkan korban. Setelah itu, korban melapor ke Polres Metro Bekasi Kota.
    “Pelaku masih dalam penyelidikan,” pungkas Ade Ary.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.