Pembunuhan Jurnalis Juwita: Motif Masih Diselidiki, Pelaku Terancam Hukuman Maksimal
Tim Redaksi
BANJARBARU, KOMPAS.com
– Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) telah melimpahkan berkas perkara dan barang bukti terkait kasus kematian jurnalis perempuan, Juwita (23), ke Polisi Militer Angkatan Laut (POM AL).
Juwita diketahui tewas dibunuh oleh oknum anggota TNI Angkatan Laut berinisial J alias Jumran.
Pelimpahan berkas perkara tersebut berlangsung di Markas Polda Kalsel di Banjarbaru dan dihadiri oleh Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, Sabtu (29/3/2025).
“Tadi kita sudah gelar dan dilaksanakan penyerahan berkas dan barang bukti kepada Polisi Militer Lanal Banjarmasin,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Kalsel, Kombes Adam Erwindi kepada wartawan, Sabtu.
Adam menambahkan bahwa penyelidikan selanjutnya akan dilakukan oleh penyidik dari POM Lanal Banjarmasin untuk mengetahui motif pelaku membunuh korban.
“Untuk motifnya nanti disampaikan oleh pihak Lanal, masih pendalaman,” jelas Adam.
Sementara itu, Komandan Denpom Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap juga belum membeberkan motif yang melatarbelakangi tindakan Jumran terhadap Juwita.
“Jadi nanti selanjutnya akan dilidik, jadi dari penyelidikan naik menjadi penyidikan. Kami mohon rekan-rekan bersabar,” ungkap Ronald.
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO Komandan Detasemen Polisi Militer (Dan Denpom) Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap dalam press konfrence terkait kasus pembunuhan, Rabu (26/3/2025) di Mako Lanal Balikpapan. Seorang anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Juwita, seorang wartawan perempuan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Meskipun belum mengungkapkan motif pembunuhan, Ronald memastikan bahwa pelaku Jumran akan dihukum seberat-beratnya atas perbuatannya.
“Sesuai instruksi pimpinan, yang bersangkutan akan dihukum seberat-beratnya,” tegas Ronald.
Sebelumnya, Juwita ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) sore.
Kematian jurnalis yang bekerja untuk salah satu media online di Banjarbaru ini menimbulkan kecurigaan, sehingga organisasi pers dan rekan-rekan jurnalis mendesak Polres Banjarbaru untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan, memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.
Lima hari setelah kematian Juwita, terduga pelaku pembunuhan mulai terungkap setelah Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers.
Diketahui bahwa Juwita tewas dibunuh oleh kekasihnya, oknum anggota TNI AL berinisial J dengan pangkat Kelasi Satu.
Pihak keluarga Juwita menuntut keadilan dan berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
Menurut keterangan Pazri, kuasa hukum keluarga Juwita, pelaku Jumran saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di POM AL Banjarmasin.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Kombes Adam Erwindi
-
/data/photo/2025/03/26/67e33f3789b28.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pembunuhan Jurnalis Juwita: Motif Masih Diselidiki, Pelaku Terancam Hukuman Maksimal Regional 29 Maret 2025
-
/data/photo/2025/02/27/67bfc93363a31.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
10 Kapolda Kalsel Disorot Publik, Berawal Ucapan Ulang Tahun dari Sang Anak hingga Viral Gaya Hidup Mewah Regional
Kapolda Kalsel Disorot Publik, Berawal Ucapan Ulang Tahun dari Sang Anak hingga Viral Gaya Hidup Mewah
Tim Redaksi
BANJARBARU, KOMPAS.com –
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen
Rosyanto
, kini menjadi sorotan publik setelah menggelar acara ulang tahun yang dianggap mewah.
Perhatian publik semakin meningkat setelah sang anak, Ghazyendha Aditya Pratama, mengirimkan ucapan ulang tahun berbayar melalui platform X, yang kemudian memicu warganet untuk menelusuri profilnya di media sosial.
Dari penelusuran tersebut, warganet menemukan bahwa Ghazyendha sering memamerkan
gaya hidup mewah
, termasuk perjalanan dengan jet pribadi dan pengeluaran bulanan yang mencapai Rp 1,2 miliar.
Ghazyendha diketahui menjabat sebagai direktur utama di salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan tambang batu bara di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, yang juga merupakan daerah di mana ayahnya, Rosyanto, pernah menjabat sebagai kapolres.
Kritik terhadap Rosyanto pun mengalir, terutama dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi III, Abdullah, yang berasal dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Abdullah mendesak Kapolri Listiyo Sigit Prabowo untuk memberikan teguran kepada Rosyanto mengenai gaya hidup mewah anaknya.
“Anak pejabat polisi tidak pantas memamerkan gaya hidup mewah, itu tindakan yang memalukan,” ujar Abdullah dalam keterangannya yang dikutip dari
Kompas.com
, Minggu (2/3/2025).
Abdullah menambahkan, pamer gaya hidup mewah oleh anak pejabat negara di media sosial di tengah upaya pemerintah melakukan efisiensi anggaran adalah hal yang wajar jika membuat publik marah.
“Akhirnya sang ayah yang menjadi sasaran kekesalan dan kemarahan masyarakat,” jelasnya.
Setelah kasus
flexing
anaknya viral, warganet juga mencari informasi lebih lanjut tentang Rosyanto.
Diketahui bahwa Rosyanto belum menyetor Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (
LHKPN
) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa tidak ada nama Rosyanto dalam situs e-LHKPN KPK.
“Berdasarkan
database
kami, yang bersangkutan belum menyampaikan LHKPN-nya,” ujar Budi, dikutip dari
Kompas.com
, Senin (3/2/2025).
Budi menegaskan bahwa sebagai pejabat negara, Rosyanto seharusnya melakukan pengisian dan pelaporan LHKPN sebagai bentuk dukungan terhadap pemberantasan korupsi.
“Setiap pelaporan LHKPN, sebagai instrumen pencegahan korupsi, akan dilakukan analisis administratif kemudian dipublikasikan sebagai bentuk transparansi bagi masyarakat,” jelasnya.
Menanggapi sorotan publik, Polda Kalsel melalui Kepala Bidang Humas Kombes Adam Erwindi memberikan bantahan.
Adam menjelaskan bahwa acara ulang tahun Rosyanto digelar di Auditorium Polda Kalsel di Banjarbaru pada Rabu (26/2/2025) dengan sederhana, mengundang anak yatim, alim ulama, dan tokoh masyarakat, serta dirangkaikan dengan syukuran dan doa bersama menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
“Dalam kegiatan itu,
Kapolda Kalsel
memberikan tali asih kepada anak-anak yatim,” ujar Adam dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Jumat (28/2/2025).
Dalam acara tersebut, Kapolda Kalsel juga menerima hadiah berupa foto ulama besar Kalsel, Syech Muhammad Arsyad Al Banjari, dari para tokoh agama yang hadir.
“Kami sangat berterima kasih atas pemberian foto Syech Muhammad Arsyad Al Banjari ini. Beliau adalah sosok yang sangat dihormati, tidak hanya oleh masyarakat Kalsel, tetapi juga oleh umat Islam di seluruh Indonesia,” jelas Adam.
Rosyanto resmi menjabat sebagai Kapolda Kalsel mulai 11 November 2024, menggantikan Irjen Winarto.
Sebagian besar karirnya sebagai polisi dihabiskan di Kalsel, termasuk menjabat sebagai Wakapolda Kalsel, Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalsel, dan Kapolres Kotabaru.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Nasib Kapolda Kalsel usai Gelar Pesta Ultah Mewah, Anak Ketahuan Naik Jet Pribadi, Propam: Evaluasi
TRIBUNJATIM.COM – Viral pesta ulang tahun mewah Kapolda Kalsel, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan di tengah efisiensi anggaran.
Hal ini membuat gaya hidup Rosyanto dan keluarganya ikut menjadi sorotan publik.
Bahkan anaknya juga terungkap naik jet pribadi.
Sementara itu, Polda Kalsel dan Div Propam Polri pun angkat bicara.
Sebelumnya, acara syukuran ulang tahun Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Rosyanto Yudha Hermawan viral di media sosial salah satu akun X bernama @tilehopper, pada Rabu (26/2/2025) lalu, melansir dari TribunBengkulu.
Akun tersebut pun mempertanyakan adanya acara seremonial seperti perayaan ulang tahun Irjen Rosyanto di tengah gencarnya pemerintah melakukan efisiensi anggaran.
“Also bukannya ini acara seremonial yang seharusnya jadi target ‘efisiensi’????” tulisnya.
Terkait unggahan ini, Div Propam Polri sudah buka suara.
Unggahan tersebut diapresiasi Div Propam Polri karena publik ikut aktif melakukan pengawasan atas kinerja Polri
“Kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi dan memberikan perhatian terhadap kinerja Polri.”
“Pengawasan oleh masyarakat menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tugas kami dalam menjaga kepercayaan publik,” tulis akun X resmi Div Propam Polri
Div Propam Polri pun berjanji akan melakukan evaluasi jika memang dirasa ada pelanggaran terhadap anggota Polri.
“Jika ada tindakan yang melenceng dari prinsip-prinsip profesionalisme dan keadilan, masukan masyarakat dalam mengingatkan kami sangatlah krusial,” katanya
Sementara itu, melalui unggahan di akun Instagram Polda Kalsel, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Adam Erwindi, memberikan klarifikasi terkait foto yang beredar di media sosial tersebut.
Dia mengungkapkan, acara yang digelar tersebut merupakan sykuran dan doa bersama menjelang bulan Ramadhan.
Selain itu, digelar pula pemberian santunan bagi anak yatim oleh Irjen Rosyanto.
Adam mengatakan kebetulan acara tersebut digelar bertepatan dengan ulang tahun Irjen Rosyanto yang ke-55.
Dia mengungkapkan acara itu digelar di lingkungan Polda Kalsel dan bukan di hotel mewah seperti yang dituduhkan.
“Kegiatan yang diawali dengan pembacaan Hadrah ini juga bertepatan dengan milad Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan yang ke-55,” kata Adam, Kamis (27/2/2025).
Adam juga menyebut acara itu turut diisi pemberian penghargaan kepada anggota Polda Kalsel yang berprestasi.
Ia juga mengatakan acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh agama serta dosen.
“Kegiatan syukuran menjelang bulan Ramadhan ini dihadiri oleh para guru tokoh agama diantaranya Guru Adam, Guru Ahmad, Guru Taufik, Guru Burhan, Habid Zulkifli dan dosen yang turut serta dalam memberikan motivasi dan bimbingan kepada anak yatim dan personil Polda Kalsel,” ujarnya.
Anak Naik Jet Pribadi
Ghazyendha Aditya Pratama, anak Irjen Rosyanto Yudha Hermawan kini juga viral karena gaya hidupnya yang hedon.
Akibat suka flexing di media sosial, kini sosoknya disorot di media sosial, banyak netizen yang penasaran.
Mirisnya Ghazyendha Aditya Pratama flexing pamer kehidupan mewah di tengah isu negara melakukan efisiensi anggaran.
Awal viralnya nama Ghazyendha Aditya Pratama ketika ia mengunggah ucapan ulang tahun untuk ayahnya, Irjen Rosyanto Yudha Hermawan di X atau Twitter melalui iklan.
Kemudian, Ghazyendha Aditya Pratama juga pamer sedang menaiki jet pribadi.
Ditambah lagi dia pamer melakukan transaksi hingga senilai Rp1,2 miliar hanya dalam satu bulan sepanjang Desember 2024.
Dalam unggahannya, Ghazyendha Aditya Pratama juga mengunggah foto sang ayah saat melakukan syukuran ulang tahun dengan seragam kepolisian.
Sontak, hal ini mengundang reaksi warganet.
Tak sedikit warganet yang kemudian mengkritisi gaya hidup mewah Ghazyendha Aditya Pratama tersebut.
Lantas, seperti apa sosoknya?
Ghazyendha Aditya Pratama adalah anak Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan.
Ia diketahui menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE).
Namun, beberapa informasi di media sosial dan Google menyebutkan, bahwa Ghazyendha Aditya Pratama sempat berpindah-pindah kampus, termasuk di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Megou Pak Tulang Bawang.
Mengenai tanggal dan tempat kelahirannya, saat ini masih belum diketahui.
Hanya saja, beberapa informasi menyebutkan bahwa yang bersangkutan ini punya jabatan mentereng di sebuah perusahaan.
Sejak namanya viral di media sosial, sejumlah warganet pun mulai mengulik sosok dan kehidupan Ghazyendha Aditya Pratama.
Ia disebutkan menjabat sebagai Direktur di PT Tunggal Utama Lestari.
Perusahaan itu konon kabarnya bergerak di bidang jasa konstruksi dan tambang batu bara.
Lokasi perusahaannya ada di Kelumpang Hilir, Kota Baru, Kalimantan Selatan.
Informasi beredar menyebutkan, bahwa perusahaan itu milik Ghazyendha dan keluarga.
Namun, belum ada keterangan resmi dari Ghazyendha Aditya Pratama.
Sejak namanya viral, akun media sosial milik Ghazyendha Aditya Pratama sudah tidak dapat ditemukan lagi.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com