Tag: Kim Kardashian

  • Berani Serang Presiden, Pria Ini Dipenjara dan Ditagih Rp 90 Miliar

    Berani Serang Presiden, Pria Ini Dipenjara dan Ditagih Rp 90 Miliar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pelaku utama peretasan Twitter tahun 2020, Joseph James O’Connor, kembali menjadi sorotan.

    Setelah dijatuhi hukuman penjara lima tahun pada 2023, pria berusia 26 tahun itu kini diperintahkan membayar ganti rugi senilai 4,1 juta poundsterling atau sekitar Rp 90 miliar.

    Perintah pembayaran tersebut diumumkan oleh Crown Prosecution Service (CPS) Inggris pada Senin.

    O’Connor, yang mengaku bersalah di Amerika Serikat atas dakwaan intrusi komputer, wire fraud, dan pemerasan, terbukti terlibat dalam peretasan yang menimpa sejumlah tokoh besar, termasuk Presiden AS ke-44 Barack Obama, Joe Biden, Elon Musk, Bill Gates, Warren Buffett, dan Kim Kardashian.

    Skema kejahatannya menggunakan akun-akun yang diretas untuk meminta kiriman mata uang kripto dan mengancam beberapa selebritas. Atas tindakan itu, CPS berhasil mendapatkan perintah pemulihan sipil untuk menyita 42 Bitcoin dan aset kripto lainnya yang terkait dengan penipuan tersebut.

    “Kami mampu menggunakan seluruh kewenangan yang tersedia untuk memastikan bahwa sekalipun seseorang tidak dihukum di Inggris, kami tetap dapat mencegah mereka mengambil keuntungan dari tindakan kriminal mereka,” kata jaksa Adrian Foster dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (18/11/2025).

    O’Connor sendiri ditangkap di Spanyol pada 2021 sebelum akhirnya diekstradisi ke AS setelah pengadilan setempat menyimpulkan bahwa proses hukum lebih tepat dilakukan di Amerika karena bukti dan korban berada di sana.

    Aset kripto yang disita akan segera dilikuidasi oleh wali amanat yang ditunjuk pengadilan. Serangan siber itu sempat membuat Twitter, yang kini bernama X, membatasi sementara akses akun terverifikasi karena tingginya risiko penyalahgunaan.

    Kasus ini menjadi salah satu peretasan terbesar dalam sejarah media sosial dan kembali menegaskan pentingnya pengamanan siber bagi platform digital dunia.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jangan Tertipu Investasi Bodong Kuras Rekening, Kenali Tandanya

    Jangan Tertipu Investasi Bodong Kuras Rekening, Kenali Tandanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi kecerdasan buatan (AI) mempermudah para penipu online untuk menciptakan konten palsu dan menjerat korban. Laporan terbaru dari firma keamanan siber McAfee menemukan banyak warga Amerika Serikat (AS), yakni sebesar 72%, yang pernah terpapar konten penipuan yang menyamar sebagai selebritas atau figur publik terkenal yang mendukung investasi kripto bodong.

    Salah satunya yang paling sering digunakan adalah identitas penyanyi Taylor Swift. Selain itu juga Scarlett Johansson, Jenna Ortega, dan Sydney Sweeney.

    ‘Top 10’ figur publik yang paling banyak dicuri identitasnya untuk menipu korban didominasi penyanyi dan ikon budaya populer, termasuk Sabrian Carpenter, Kim Kardashian, dan Zendaya. Anggota DPR AS Alexandria Oscasio-Cortez adalah satu-satunya politikus yang masuk dalam daftar.

    Laporan McAfee berfokus pada penipuan online berbasis produk yang ditujukan kepada konsumen, seperti kripto palsu yang mengklaim didukung oleh AOC. Studi ini tidak mengukur tingkat semua deepfake yang dibuat, sehingga tokoh-tokoh penting lainnya, seperti Presiden AS Donald Trump, tidak masuk dalam daftar ‘Top 10’.

    Penipu internet semacam ini mengandalkan interaksi dengan orang-orang melalui konten mereka, entah itu dengan mengeklik tautan palsu, mengajukan hadiah palsu, atau membeli produk palsu, dikutip dari Cnet, Jumat (14/11/2025).

    Jadi, masuk akal jika mereka mengandalkan nama-nama besar seperti Swift untuk menarik perhatian korban. Misalnya, ketika Swift mengumumkan pertunangannya dengan Travis Kelce, para penipu membuat iklan barang dagangan palsu berdasarkan lamaran Kelce.

    Selebritas dan influencer telah lama dieksploitasi dengan cara ini, tetapi AI justru memberikan keuntungan lebih yang mempermudah para pelaku kejahatan.

    Tool AI generatif seperti generator gambar, video, dan audio menawarkan jalur baru bagi pelaku kejahatan melancarkan aksinya. Tool tersebut dapat mengkloning foto selebritas untuk membuat endorsement palsu, giveaway, atau mempromosikan produk palsu.

    Penipu hanya perlu membuat unggahan media sosial yang cukup meyakinkan. Cara ini cukup berhasil. McAfee melaporkan bahwa 39% orang telah mengklik salah satu endorsement palsu ini dan 10% telah mempertaruhkan informasi pribadi mereka dan kehilangan ratusan dolar, rata-rata US$525 atau setara Rp8 jutaan.

    Perusahaan AI yang menciptakan model AI ini memiliki sistem untuk mencegah penipu, atau siapa pun, membuat konten AI tentang selebritas tanpa persetujuan mereka. Namun, sistem ini tidak sempurna dan dapat diakali.

    Dalam beberapa minggu pertama setelah peluncuran Sora, perwakilan pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr. harus menghubungi OpenAI karena khawatir akan banyaknya video AI King yang tidak pantas dan rasis di platform tersebut.

    Meskipun OpenAI telah menyatakan rencananya untuk bekerja sama dengan para aktor dan selebritas, tetapi tidak dapat menyelesaikan masalah yang ada hanya dengan penyesuaian teknis atau kebijakan sederhana.

    Cara Mendeteksi Penipuan Menyamar Jadi Selebritas

    Amati video atau gambar dengan saksama. Apakah ada objek yang menghilang dan muncul kembali? Apakah mematuhi hukum fisika? Apakah orang-orangnya tampak berkilau aneh, seperti plastik? Itu semua adalah tanda-tanda AI.
    Periksa watermark. Banyak generator AI akan otomatis menambahkan watermark transparan (atau tertanam) yang menandakan konten dibuat dengan AI.
    Pastikan Instagram, TikTok, atau YouTube belum memberi label postingan tersebut sebagai buatan AI. Label AI apa pun merupakan tanda yang jelas bahwa apa yang Anda lihat tidak nyata.

    Cara Terhindar dari Penipuan Online Penguras Rekening

    Pikirkan sebelum mengklik apapun di internet. Penipuan dirancang untuk menciptakan rasa urgensi atau reaksi emosional, kata Karnik.
    Periksa sumbernya. Apakah tautannya salah eja atau cacat? Apakah akun selebritas resmi telah memposting tentang produk tersebut? Apakah akunnya terverifikasi? Semua ini dapat membantu Anda membedakan mana yang asli dan mana yang palsu.
    Waspadai situs yang meminta pembayaran melalui kripto, aplikasi pembayaran seperti Venmo, atau sumber tidak resmi lainnya.

    Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kim Kardashian Sebut Pendaratan di Bulan Hoaks, Langsung Ditegur NASA

    Kim Kardashian Sebut Pendaratan di Bulan Hoaks, Langsung Ditegur NASA

    Jakarta

    Selebriti Kim Kardashian membuat heboh setelah mengklaim pendaratan astronaut di Bulan pada tahun 1969 palsu. Pemimpin NASA sampai turun tangan untuk membantah klaim Kardashian.

    Dalam episode terbaru tayangan reality ‘The Kardashians’, potongan video yang diunggah di media sosial memperlihatkan Kardashian berbicara dengan aktris Sarah Paulson. Kardashian meyakini bahwa misi Apollo 11 yang mendaratkan astronaut Buzz Aldrin dan Neil Armstrong di Bulan tidak pernah terjadi.

    “Saya mengirimkan sejuta artikel tentang Buzz Aldrin dan yang satunya lagi,” kata Kardashian, sebelum membacakan kutipan yang diduga berasal dari Aldrin saat menjawab pertanyaan tentang momen paling menakutkan dalam ekspedisi tersebut.

    “Tidak ada momen menakutkan karena itu tidak terjadi. Ekspedisi itu bisa saja menakutkan, tapi itu tidak menakutkan karena tidak terjadi,” sambungnya.

    Tidak diketahui artikel apa yang dibaca oleh Kardashian, atau apakah kutipannya benar-benar dari Aldrin. Dalam adegan berikutnya, Kardashian terlihat berbicara dengan seorang produser di balik layar dan mengatakan ia yakin kalau pendaratan di Bulan itu palsu.

    “Saya rasa itu palsu. Saya sudah melihat beberapa video Buzz Aldrin yang membahas (pendaratan) itu tidak terjadi. Ia selalu mengatakannya, dalam wawancara. Mungkin kita harus menemukan Buzz Aldrin,” ujar Kardashian.

    Setelah episode itu ditayangkan, Pelaksana Tugas Administrator NASA Sean Duffy langsung menegur Kardashian lewat Twitter/X. Dalam postingannya, Duffy mengatakan Amerika Serikat pernah mendarat di Bulan enam kali dan akan kembali lagi lewat misi Artemis.

    “Ya, @KimKardashian, kita sudah pernah ke Bulan sebelumnya… 6 kali!,” tulis Duffy dalam cuitannya.

    “Dan lebih baik lagi: @NASAArtemis akan kembali (ke Bulan) di bawah kepemimpinan @POTUS. Kita memenangkan perlombaan luar angkasa sebelumnya, dan kita akan memenangkan yang ini juga,” imbuhnya.

    Dalam balasannya, Kardashian bertanya tentang objek antariksa bernama 3I/Atlas yang menurut astronom bisa jadi komet tertua yang pernah diamati. “Tunggu…. apa kabar 3I Atlas?!?!!!!!!!?????,” balas Kardashian.

    Duffy kemudian mengundang Kardashian untuk mengunjungi Kennedy Space Center dan menyaksikan peluncuran misi Artemis ke Bulan. NASA berencana meluncurkan misi Artemis II pada paruh pertama tahun 2026 yang akan membawa empat astronaut mengelilingi Bulan.

    (vmp/vmp)

  • Kim Kardashian Sakit Aneurisma Otak, Berbahayakah? Ini Penjelasan Dokter

    Kim Kardashian Sakit Aneurisma Otak, Berbahayakah? Ini Penjelasan Dokter

    Jakarta

    Kim Kardashian membuat pengumuman mengejutkan setelah diagnosis aneurisma otaknya terungkap. Pengakuan ini ia sampaikan dalam episode perdana musim terbaru “The Kardashians” yang tayang Kamis lalu.

    “Ada seperti, aneurysm kecil,” ujar Kardashian dalam episode tersebut, diselingi dengan rekaman dirinya menjalani pemindaian MRI.

    Aneurisma otak adalah tonjolan berbentuk balon yang terbentuk di pembuluh darah otak. Sekilas, tonjolan ini tampak seperti buah beri tergantung di batang otak.

    “Aneurisma lebih umum daripada yang Anda kira dan orang-orang dapat menghabiskan seluruh hidup mereka dengan aneurisma tanpa komplikasi apa pun, kata Dr Nina Moore, ahli bedah saraf di Cleveland Clinic kepada NBC News.

    Kebanyakan aneurisma otak tidak bergejala, kecuali jika menekan saraf atau mengalami perubahan bentuk, sehingga tidak diperiksa secara rutin. Oleh karena itu, sering kali orang yang mengidapnya baru ke dokter jika sudah mengalami komplikasi.

    Aneurisma otak lebih umum terjadi pada wanita, dengan risiko meningkat setelah menopause. Sebagian besar aneurisma otak terjadi pada orang dewasa berusia 30 hingga 60 tahun.

    “Faktor risiko yang paling mudah dijelaskan meliputi predisposisi [riwayat aneurisma keluarga], tekanan darah tinggi, merokok, dan peradangan,” beber Dr Laura Stein, seorang profesor neurologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York City.

    Jika aneurisma otak pecah, dapat menyebabkan stroke, kerusakan otak, koma, atau bahkan kematian.

    Aneurisma juga dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa: Banyak orang menggambarkannya sebagai “sakit kepala terburuk dalam hidup mereka” atau sakit kepala seperti disambar petir.

    Ukuran dan lokasi aneurisma menentukan tingkat kematiannya. Aneurisma pecah yang paling fatal terjadi di otak, menewaskan sekitar sepertiga pasien.

    “Ketika pembuluh darah di kepala berdarah, risikonya jauh lebih tinggi untuk mengalami masalah yang sangat parah hanya karena otak terkurung dalam ruang yang tetap,” ucap Dr Moore.

    Aneurisma dapat ditemukan melalui tes pencitraan medis, termasuk CT scan, MRI, atau USG. Jika dokter menemukan aneurisma, pertama-tama mereka akan menilai seberapa parah kondisinya, dengan kata lain, seberapa besar kemungkinannya pecah.

    Jika aneurisma ditemukan pada pasien sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda risiko tinggi, dokter akan memantaunya dan memeriksa tanda-tanda pertumbuhan atau kelainan lainnya seiring waktu.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Kim Kardashian Didiagnosis Aneurisma, Stres Berat Jadi Pemicunya”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Kim Kardashian Didiagnosis Idap Aneurisma Otak, Penyakit Apa Itu?

    Kim Kardashian Didiagnosis Idap Aneurisma Otak, Penyakit Apa Itu?

    Jakarta

    intang reality show Kim Kardashian mengungkapkan bahwa ia didiagnosis mengidap aneurism kecil di otaknya. Pengakuan ini ia sampaikan dalam episode perdana musim terbaru “The Kardashians” yang tayang Kamis lalu.

    “Ada seperti, aneurysm kecil,” ujar Kardashian dalam episode tersebut, diselingi dengan rekaman dirinya menjalani pemindaian pencitraan.

    Kardashian juga menyebut bahwa tekanan dan kekhawatiran yang ia rasakan selama periode diagnosis berkontribusi pada kembalinya psoriasis, kondisi kulit kronis yang sebelumnya berhasil ia kendalikan.

    Apa itu aneurisma?

    Aneurysm terjadi ketika pembuluh darah (arteri) membengkak menjadi bentuk seperti balon. Ini disebabkan oleh tekanan darah yang meregangkan dinding arteri yang lemah atau tipis. Aneurysm dapat terjadi di mana saja di tubuh, tetapi paling umum terjadi di aorta (pembuluh darah terbesar) atau di otak (disebut cerebral aneurysm).

    Para ahli medis menegaskan bahwa aneurysm otak relatif umum, memengaruhi sekitar satu dari 50 orang. Namun, banyak kasus tidak terdeteksi, dan tidak semuanya memerlukan pengobatan.

    Dr Nina Moore, seorang ahli bedah saraf di Cleveland Clinic, mengatakan aneurysm “lebih umum dari yang Anda kira,” dan banyak orang menjalani seluruh hidup mereka tanpa komplikasi apa pun.

    Apa penyebab aneurisma otak?

    Sejumlah kondisi menyebabkan melemahnya arteri yang dapat menyebabkan aneurisma di otak, yang dikenal sebagai aneurisma serebral.

    Aneurisma otak lebih umum terjadi pada wanita, dengan risiko meningkat setelah menopause, menurut Institut Nasional Gangguan Neurologis dan Stroke. Sebagian besar aneurisma otak terjadi pada orang dewasa berusia 30 hingga 60 tahun.

    “Faktor risiko yang paling mudah dijelaskan meliputi predisposisi [riwayat aneurisma keluarga], tekanan darah tinggi, merokok, dan peradangan,” ucap Dr Laura Stein, profesor madya neurologi di Fakultas Kedokteran Icahn di Mount Sinai, New York City.

    Jika aneurisma otak pecah, dapat menyebabkan stroke, kerusakan otak, koma, atau bahkan kematian.

    Pecahnya aneurisma otak juga dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa: Banyak orang menggambarkannya sebagai “sakit kepala terburuk dalam hidup mereka” atau “sakit kepala seperti disambar petir,” kata Moore.

    Ukuran dan lokasi aneurisma menentukan tingkat kematiannya. Aneurisma pecah yang paling fatal terjadi di otak, menewaskan sekitar sepertiga pasien.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • Orang Super Kaya Ramai Bikin Bunker Mewah, Persiapan Bencana

    Orang Super Kaya Ramai Bikin Bunker Mewah, Persiapan Bencana

    Jakarta

    Dalam beberapa tahun terakhir, para kaum ultra kaya diam-diam telah mempersiapkan rumah mereka untuk bencana besar, dengan membangun bunker bawah tanah yang tidak hanya terlindungi tapi juga super mewah.

    Selain perubahan iklim dan bencana alam, tak sedikit pula yang khawatir terkait perkembangan pesat AI. Terlebih beberapa pentolan teknologi menyebut AI bisa melampaui kecerdasan manusia dan berpotensi berbahaya.

    CEO Meta, Mark Zuckerberg, membangun kompleks USD 300 juta di Hawaii, lengkap dengan bunker luas yang memiliki infrastruktur energi, air, dan makanan sendiri. Adapun Bill Gates dilaporkan memiliki bunker di bawah beberapa rumahnya. Dari kalangan selebriti, Kim Kardashian dan Shaquille O’Neal, kabarnya menjajaki ide tersebut.

    “Yang dulunya merupakan tempat perlindungan sederhana telah menjadi tempat perlindungan yang dirancang khusus. Klien masa kini menginginkan fitur yang mencerminkan gaya hidup mereka, seringkali dengan sentuhan yang sangat individual,” ujar Naomi Corbi dari SAFE, firma yang desain hunian yang aman.

    Corbi mengatakan klien meminta fasilitas seperti galeri seni ber-AC, teater pribadi, dan kebun hidroponik. Fasilitas lain bisa berupa pusat kebugaran, kolam renang, sauna, tempat tinggal staf, dan apa pun yang bisa membuat bertahan hidup di tengah krisis terasa jauh lebih nyaman.

    Oppidum, perusahaan spesialis hunian bawah tanah, mengatakan privasi adalah kunci. “Salah satu prinsip desain hunian adalah Anda tidak ingin siapa pun mengetahuinya. Saya jarang sekali bertemu langsung klien miliarder. Dan bahkan ketika bertemu, mereka selalu punya nama samaran,” jelas Tom Grmela, kepala komunikasi perusahaan itu.

    Douglass Rushkoff, yang mewawancarai para miliarder yang siap siaga menghadapi bencana untuk bukunya Survival of the Richest, mengatakan banyak dari mereka ingin menjauhkan orang asing dari tempat perlindungan.

    “Orang-orang ini tidak lagi didorong oleh rasa takut, melainkan oleh keinginan. Gagasan untuk terisolasi di stasiun luar angkasa atau bunker bawah tanah adalah hal yang baik bagi banyak orang seperti mereka,” cetusnya yang dikutip detikINET dari Yahoo News.

    Selain bunker pribadi, ada pula yang menginginkan bunker untuk banyak orang. Perusahaan Vivos mengkhususkan diri dalam kompleks seperti ini, dapat menampung hingga 800 orang dan lebih murah daripada bunker individu.

    “Ini seperti kapal pesiar bawah tanah. Ada kamar asrama pribadi, area tidur pribadi, kamar mandi pribadi, dan lainnya. Tapi secara keseluruhan, ini adalah area bersama dengan ruang-ruang berorientasi komunitas tempat orang bisa berkumpul, makan bersama, dan bersantai,” kata Dante Vicino, arsitek dan pimpinan proyek Vivos.

    Rushkoff sendiri mengusulkan sebaiknya bunker tidak dibuat untuk diri sendiri. “Jika Anda benar-benar ingin selamat dari kiamat, temui tetangga Anda, jalin pertemanan, dan bentuklah komunitas dengan orang lain. Itu adalah teknik bertahan hidup yang jauh lebih mungkin daripada mengisolasi diri sepenuhnya di bawah tanah,” katanya.

    (fyk/fyk)

  • Proyek Bunker Kiamat Orang Super Kaya, Ada Kolam Renangnya

    Proyek Bunker Kiamat Orang Super Kaya, Ada Kolam Renangnya

    Jakarta

    Dalam beberapa tahun terakhir, para kaum ultra kaya diam-diam telah mempersiapkan rumah mereka untuk bencana besar, dengan membangun bunker bawah tanah super mewah.

    CEO Meta, Mark Zuckerberg, membangun kompleks USD 300 juta di Hawaii, lengkap dengan bunker luas yang memiliki infrastruktur energi, air, dan makanan sendiri. Adapun Bill Gates dilaporkan memiliki bunker di bawah beberapa rumahnya. Dari kalangan selebriti, Kim Kardashian dan Shaquille O’Neal, kabarnya menjajaki ide tersebut.

    “Yang dulunya merupakan tempat perlindungan sederhana telah menjadi tempat perlindungan yang dirancang khusus. Klien masa kini menginginkan fitur yang mencerminkan gaya hidup mereka, seringkali dengan sentuhan yang sangat individual,” ujar Naomi Corbi dari SAFE, firma yang desain hunian yang aman.

    Corbi mengatakan klien meminta fasilitas seperti galeri seni ber-AC, teater pribadi, dan kebun hidroponik. Fasilitas lain bisa berupa pusat kebugaran, kolam renang, sauna, tempat tinggal staf, dan apa pun yang bisa membuat bertahan hidup di tengah krisis terasa jauh lebih nyaman.

    Oppidum, perusahaan spesialis hunian bawah tanah terlindung, mengatakan privasi adalah kunci. “Salah satu prinsip desain hunian adalah Anda tidak ingin siapa pun mengetahuinya. Saya jarang sekali bertemu langsung klien miliarder. Dan bahkan ketika bertemu, mereka selalu punya nama samaran,” jelas Tom Grmela, kepala komunikasi perusahaan itu.

    Douglass Rushkoff, yang mewawancarai para miliarder yang siap siaga menghadapi bencana untuk bukunya Survival of the Richest, mengatakan banyak dari mereka ingin menjauhkan orang asing dari tempat perlindungan.

    “Orang-orang ini tidak lagi didorong oleh rasa takut, melainkan oleh keinginan. Gagasan untuk terisolasi di stasiun luar angkasa atau bunker bawah tanah adalah hal yang baik bagi banyak orang seperti mereka,” cetusnya yang dikutip detikINET dari Yahoo News.

    Selain bunker pribadi, ada pula yang menginginkan bunker untuk banyak orang. Perusahaan Vivos mengkhususkan diri dalam kompleks seperti ini, dapat menampung hingga 800 orang dan lebih murah daripada bunker individu.

    “Ini seperti kapal pesiar bawah tanah. Ada kamar asrama pribadi, area tidur pribadi, kamar mandi pribadi, dan lainnya. Tapi secara keseluruhan, ini adalah area bersama dengan ruang-ruang berorientasi komunitas tempat orang bisa berkumpul, makan bersama, dan bersantai,” kata Dante Vicino, arsitek dan pimpinan proyek Vivos.

    Rushkoff sendiri mengusulkan sebaiknya bunker tidak dibuat untuk diri sendiri. “Jika Anda benar-benar ingin selamat dari kiamat, temui tetangga Anda, jalin pertemanan, dan bentuklah komunitas dengan orang lain. Itu adalah teknik bertahan hidup yang jauh lebih mungkin daripada mengisolasi diri sepenuhnya di bawah tanah,” katanya.

    (fyk/rns)

  • Budaya Konsumerisme, Lipstick Effect, dan Dampak pada Planet Bumi

    Budaya Konsumerisme, Lipstick Effect, dan Dampak pada Planet Bumi

    JAKARTA – Boneka Labubu yang sempat menjadi sensasi global kini pamornya mulai menurun. Padahal dulu, banyak orang yang rela mengantre dari subuh demi mendapatkan boneka ini.

    Labubu sering dianggap boneka mewah karena harganya yang tidak murah untuk sebagian kalangan. Meski begitu, boneka ini sempat laris manis di pasaran. Labubu adalah karakter buku cerita karya seniman Kasing Lung. Pada 2019, Lung bekerja sama dengan perusahaan mainan Tiongkok, Pop Mart, untuk mewujudkan karakter-karakternya.

    Popularitas Labubu melejit setelah sejumlah selebritas internasional memakainya, mulai dari Rihanna, Dua Lipa, Kim Kardashian, hingga personel Lisa BlackPink

    Rakyat biasa kemudian ikut terhipnotis dengan tren Labubu. Di Indonesia, pernah menjadi perbincangan gara-gara ratusan orang yang rela antre sejak subuh di sebuah mall di Jakarta Selatan demi mendapatkan Labubu.

    Dan, tren ini tidak hanya terjadi di Tanah Air, tapi juga di Shanghai hingga London, dengan antrean mengular.

    Micro Trend

    Menjelang akhir tahun lalu, tagar Labubu menghasilkan lebih dari 1,4 juta video hanya di TikTok. Dari jutaan video tersebut, mayoritas berisi video pembukaan kotak rahasia atau blind box Labubu.

    Para kolektor ini antusias membuka kotak mainan misterius untuk melihat apakah mereka mendapatkan boneka Labubu yang diinginkan atau tidak.

    Namun, karena mainan blind box mendongkrak pendapatan, seringnya para kolektor tidak mendapat boneka yang mereka inginkan dan hal ini terus mendorong mereka membeli lebih banyak. Pop Mart, pemilik Labubu, mengalami peningkatan pendapatan hampir dua kali lipat menjadi 1,81 juta dolar Amerika Serikat pada 2024.

    “Pendapatan dari Labubu menyumbang hampir 22 persen dari total pendapatan Pop Mart,” demikian mengutip The Commons Earth.

    Boneka Labubu dibanderol mulai dari 20 dolar AS (Rp326.456) sampai 300 dolar AS (Rp4,89 juta). Bagi sebagian orang, harga Labubu tidak masuk akal dan lebih dianggap sebagai simbol status.

    Ratusan orang mengantre membeli Labubu di Pop Mart Gandaria City. (X)

    Mainan ini tetap dinilai barang mewah karena tidak tidak menawarkan fungsi selain memanjakan visual atau alat pamer di media sosial. Media sosial memiliki andil dalam mendorong orang menganut paham kosumerisme, yaitu membeli sesuatu untuk mencapai kebahagiaan. 

    Tapi tetap saja peminat Labubu tetap melonjak, padahal di era sekarang, uang ratusan ribu sangat berarti bagi sebagian orang. Faktanya, banyak orang dewasa mengalami kesulitan finansial, kesulitan memiliki rumah, tujuan finansial jangka panjang pun tersendat.

    Meski belum benar-benar menghilang, popularitas Labubu mulai menurun. Sebenarnya, ketika banyak orang mengantre Labubu, prediksi bahwa ini adalah tren sesaat dikemukakan sejumlah kalangan.

    Sebelum Labubu, sudah ada tren boneka Domo, Beanie Babies, dan Smiskis yang sifatnya hanya sesaat. Faktanya, mainan dan blind box mengikuti pola yang serupa dengan microtrend lainnya yang berkembang pesat.

    Krisis Iklim

    Lalu, mengapa Labubu tetap laris di pasaran padahal harganya tak murah? 

    Jawabannya karena lipstick effect. Secara sederhana, lipstick effect adalah teori ekonomi yang menyatakan bahwa konsumen membeli lebih banyak barang mewah mini ketika ekonomi sedang lesu.

    Ini karena kosumen merasa tujuan jangka panjang seperti membeli rumah tidak bisa tercapai, kemudian mereka terlena dengan barang mewah yang ‘terjangkau’. 

    Lipstick effect sebenarnya tak memiliki dampak terlalu besar, namun masalah muncul ketika banyak orang menghabiskan uang mereka untuk produk plastik sekali pakai dan mengikuti tren mikro yang kian cepat berkembang.

    Tren mikro tidak hanya menguras dompet, tapi juga buruk bagi planet bumi. Itu karena mainan seperti Labubu, Smiskis, Sonny Angels, dan lainnya terbuat dari platik dan ujung-ujung akan berakhir di tempat sampah.

    Budaya kosumerisme, lipstick effect dapat berdampak pada planet bumi. (Unsplash)

    Menurut sejumlah penelitian, hampir 80 persen mainan berakhir di tempat pembuangan sampah, insinerator, atau lautan. Produksi plastik, tidak hanya membuat bumi lebih hangan, tapi juga masuk ke dalam otak, darah, dan bahkan plasenta.

    “Kita hidup di dunia yang terus menerus dibombardir dengan pemasaran. Perusahaan-perusahaan besar menggunakan taktik manipulatif dan licik untuk menciptakan rasa tidak aman dan meningkatkan penjualan,” tulis the Commons Earth.

    Krisis iklim adalah hal yang nyata dan itu buruk. Faktanya, pembelian rumah tangga memengaruhi 65 persen emisi global. Karena itulah, tak ada salahnya memeriksa kembali hubungan kita dengan budaya kemudahan dan konsumerisme. Merenungkan pembelian kita adalah hal baik untuk semua orang.

    Pegiat lingkungan Amea Wadsworth menegaskan, sebelum membeli sesuatu orang harus bertanya pada diri sendiri apa yang membuat kita bahagia, mengapa, dan berapa lama bertahannya.

    “Siapa yang dirugikan oleh pembelian kita? Siapa yang membuat apa yang kita beli? Ke mana perginya semua ini setelah saya selesai menggunakannya?” pungkas Amea.

  • 7
                    
                        Jeff Bezos Pindah Tempat Pernikahan Setelah Diusir Warga Venesia
                        Internasional

    7 Jeff Bezos Pindah Tempat Pernikahan Setelah Diusir Warga Venesia Internasional

    Jeff Bezos Pindah Tempat Pernikahan Setelah Diusir Warga Venesia
    Tim Redaksi
    VENESIA, KOMPAS.com
    – Pesta pernikahan mewah bos Amazon
    Jeff Bezos
    dan presenter televisi Lauren Sanchez dipindahkan dari lokasi semula di pusat Kota
    Venesia
    ,
    Italia
    , menyusul gelombang protes warga setempat.
    Acara yang sedianya digelar di gedung bersejarah Scuola Grande della Misericordia pada Sabtu (28/6/2025), kini dialihkan ke wilayah Arsenale, kawasan yang lebih jauh dari pusat kota.
    Pernikahan Bezos dan Sanchez digelar selama tiga hari dan dihadiri oleh sekitar 200 tamu undangan, termasuk sejumlah selebritas dunia seperti Kim Kardashian, Mick Jagger, Leonardo DiCaprio, serta beberapa anggota keluarga Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
    Namun, kemeriahan tersebut dibayangi oleh aksi protes dari kelompok warga dan aktivis yang menolak kehadiran Bezos, serta gaya hidup mewah para miliarder di tengah kota bersejarah itu.
    “Kami sangat bangga! Kami bukan siapa-siapa, tidak punya uang, tidak punya apa-apa,” ujar Cacciari kepada
    BBC
    .
    “Kami hanyalah warga biasa yang mulai mengorganisasi diri dan berhasil mengusir salah satu orang paling berkuasa di dunia dari kota ini,” tambahnya.
    Protes yang terjadi sejak awal pekan ini menampilkan berbagai bentuk aksi, mulai dari pemasangan spanduk bertuliskan “Tak ada ruang bagi Bezos” hingga gambar wajah Bezos berukuran besar yang dibentangkan di Lapangan Santo Markus.
    Salah satu slogan yang digunakan berbunyi, “Jika kamu bisa menyewa Venesia untuk menikah, kamu juga bisa membayar pajak lebih banyak.”
    “Protes kami bukan soal pernikahannya, tetapi soal apa yang diwakilinya,” ujar Abbate.
    “Ini bukan sekadar pesta dua orang, tetapi perayaan gaya hidup yang tidak berkelanjutan. Orang-orang terkaya hidup berlebihan, sedangkan yang lain menanggung krisis iklim yang bukan mereka sebabkan,” lanjutnya.
    Kelompok aktivis lain seperti Everyone Hates Elon juga turut meramaikan aksi tersebut, menyuarakan penolakan terhadap pariwisata massal dan dominasi individu superkaya atas ruang kota.
    Pemerintah kota mengkritik aksi demonstrasi yang berlangsung. Anggota dewan kota bidang pembangunan ekonomi, Simone Venturini, menyebut para demonstran seolah-olah merasa sebagai pemilik kota.
    “Para demonstran ini bertingkah seolah mereka pemilik kota, padahal tidak,” ujar Venturini.
    Ia menyebut kelompok penentang hanya mewakili sebagian kecil warga dan menekankan bahwa acara ini bersifat privat serta digelar di properti pribadi, bukan ruang publik. Menurutnya, pesta ini justru membawa manfaat ekonomi bagi kota.
    Namun, isu pariwisata berlebihan di Venesia telah menjadi perhatian selama bertahun-tahun. Kota ini terus bergulat dengan dampak kedatangan jutaan turis setiap tahun yang menyebabkan warga lokal kian tersisih.
    Meskipun pemerintah kota telah memberlakukan pajak masuk sebesar 5 euro (sekitar Rp 94.874) per hari bagi turis harian, para aktivis menilai kebijakan tersebut belum efektif membatasi arus wisatawan.
    Sebelumnya, para aktivis merencanakan aksi teatrikal dengan melompat ke kanal sambil membawa buaya karet raksasa guna mengganggu jalannya pesta. Namun, rencana tersebut dibatalkan demi alasan keselamatan.
    Sebagai gantinya, kelompok No Space for Bezos akan melakukan proyeksi visual di salah satu bangunan kota serta menggelar aksi demonstrasi tambahan pada Sabtu malam.
    “Bezos datang ke Venesia hanya untuk pesta. Itulah masalahnya,” kata Cacciari.
    “Visi tentang Venesia bukan sebagai kota lagi, tetapi taman bermain bagi orang-orang super kaya untuk menyewa sebagian atau seluruhnya demi kepentingan pribadi,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pernikahan Jeff Bezos-Sanchez di Venesia Tuai Aksi Protes

    Pernikahan Jeff Bezos-Sanchez di Venesia Tuai Aksi Protes

    Jakarta

    Aktifis Greenpeace memprotes pernikahan mewah pemilik perusahaan Amazon, Jeff Bezos dan Lauren Sanches pada hari Senin (23/5).

    Anggota organisasi lingkungan hidup itu dan kelompok “Everyone hates Elon” asal Inggris membentangkan spanduk besar di tengah alun-alun Santo Markus dengan foto Bezos yang sedang tertawa disertai teks: “Jika Anda bisa menyewa Venesia untuk acara pernikahan, Anda bisa membayar lebih banyak pajak.”

    Aksi tersebut memprotes acara pernikahan yang digelar selama tiga hari di akhir pekan ini. Acara pernikahan tersebut diperkirakan akan dihadiri 200 tamu, termasuk putri Presiden AS Ivanka Trump dan menantunya Jared Kushner, serta selebriti seperti Oprah Winfrey, Kylie Jenner, dan Kim Kardashian, serta miliarder Eric Schmidt dari Google dan Bill Gates dari Microsoft.

    Walikota Luigi Brugnaro dan Gubernur regional Luca Zaia meyakini, acara pernikahan milyuner pemilik Amazon ini justru mendorong bisnis lokal dan meningkatkan perekonomian.

    Zaia mengatakan perayaan ini diperkirakan akan menghabiskan biaya 20 hingga 30 juta euro (378 miliar rupiah).

    Mengapa para aktivis memprotes pernikahan Bezos-Sanchez?

    Para aktivis anti-pariwisata setempat mengatakan, mereka bertekad untuk mengganggu kelangsungan pesta pernikahan tersebut. Mereka juga menuding para pemimpin kota lebih memprioritaskan pariwisata di atas kebutuhan penduduk setempat.

    Para aktivis lokal pun menggantungkan spanduk anti-Bezos di Jembatan Rialto yang terkenal di kota itu, yang bertuliskan “Tidak ada ruang untuk Bezos!”

    Greenpeace menyebutkan, aksi mereka terutama hendak menarik perhatian publik terkait rendahnya pajak yang dibayarkan para miliarder, dan juga gaya hidup yang tidak berkelanjutan diduga berdampak pada krisis iklim yang kian parah.

    “Masalahnya bukan pada pernikahannya tetapi pada sistemnya. Menurut kami seorang miliarder tidak bisa begitu saja menyewa sebuah kota untuk bersenang-senang,” kata Simona Abbate, salah satu pengunjuk rasa pada Senin(23/6).

    Pernikahan Bezos-Sanchez direncanakan pada akhir pekan ini

    Menurut harian Italia Corriere della Sera, lebih dari 90 jet pribadi yang membawa para tamu dari kalangan selebritas, diperkirakan akan mendarat di Bandara Marco Polo Venesia dalam beberapa hari mendatang.

    Meskipun tanggal pasti pernikahan masih dirahasiakan, perayaan diperkirakan akan berlangsung selama tiga hari, kemungkinan dari tanggal 26 hingga 28 Juni. Resepsi pernikahan tersebut dilaporkan akan dilangsungkan di pulau San Giorgio, yang terletak di seberang alun-alun Santo Markus, tempat di mana Greenpeace melakukan aksi protesnya. Namun, lokasi spesifik dari upacara itu sendiri belum diungkapkan.

    Belum jelas juga kapan Bezos dan Sanchez akan tiba, meskipun ada laporan yang menyebutkan bahwa mereka akan menginap di Aman Venice, sebuah hotel bintang lima di Grand Canal yang menjadi tempat George dan Amal Clooney bermalam saat melangsungkan pernikahan di tahun 2014.

    Bezos juga akan memberikan sumbangan amal yang cukup besar, termasuk €1 juta euro (18 miliar rupiah) untuk Corila, sebuah konsorsium akademis yang meneliti ekosistem laguna Venesia.

    Pernikahan ini dilangsungkan pada puncak musim pariwisata di kota yang sangat rentan terdampak perubahan iklim, dan kota yang kewalahan menghadapi kepadatan pelancong.

    Venesia kembali memberlakukan biaya masuk tahun ini, hal ini telah diujicoba tahun lalu pada wisatawan harian. Wisatawan harus membayar sekitar €5 hingga €10 untuk masuk ke kota ini selama puncak musim pariwisata.

    Sekitar 49.000 warga tinggal di pusat kota bersejarah Venesia. Menurut berbagai sumber lebih dari 20 juta turis mengunjungi kota ini setiap tahunnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris

    Diadaptasi oleh Sorta Caroline

    Editor: Agus Setiawan

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini