Tag: Khofifah Indar Parawansa

  • Makan Bergizi Gratis Gunakan APBD, Kepala BGN: Sudah Koordinasi dengan Mendagri

    Makan Bergizi Gratis Gunakan APBD, Kepala BGN: Sudah Koordinasi dengan Mendagri

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian terkait usulan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).

    “Sudah kami koordinasikan dengan mendagri,” ujar Dadan, Rabu (15/1/2025).

    Dadan menegaskan dukungan APBD sangat penting untuk mempercepat implementasi program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut. Saat ini, program makan bergizi gratis telah dianggarkan sebesar Rp 71 triliun melalui APBN 2025, dengan target menjangkau 17,5 juta penerima manfaat dalam satu tahun.

    Menurut Dadan, setidaknya ada tiga langkah strategis yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mempercepat pelaksanaan MBG. Pertama, menyiapkan infrastruktur makan bergizi gratis, seperti dapur dan fasilitas distribusi makanan.

    Kedua, membina masyarakat lokal untuk memasok bahan baku berbasis potensi sumber daya daerah. Ketiga, menyalurkan bantuan secara efektif, terutama kepada kelompok prioritas seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

    “Dukungan dari daerah sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program ini,” jelas Dadan.

    Dadan menjelaskan program makan bergizi gratis direncanakan untuk menjangkau penerima manfaat secara bertahap, yaitu pada Januari-April 2025 mencakup 3 juta penerima melalui 937 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Pada April-Agustus 2025 menjangkau 6 juta penerima melalui 2.000 SPPG dan pada Agustus-Desember 2025 menyasar 15 juta hingga 17,5 juta penerima melalui 5.000 SPPG.

    Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa turut mengusulkan penggunaan APBD untuk meningkatkan standar menu MBG. Menurut Khofifah, tambahan anggaran dari APBD dapat memperbaiki kualitas gizi makanan yang disediakan.

    “Misalnya, ditambah setengah telur dalam menu, proteinnya akan lebih bagus,” ujar Khofifah di Istana Kepresidenan, Selasa (14/1/2025).

    Khofifah juga menyatakan kepala daerah di wilayahnya mendukung penuh usulan tersebut. Dengan melibatkan APBD, diharapkan program makan bergizi gratis dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

    Penggunaan APBD untuk mendukung program makan bergizi dratis dinilai dapat mempercepat implementasi dan meningkatkan kualitas gizi. Dengan koordinasi antara Badan Gizi Nasional, Kemendagri, dan pemerintah daerah, program ini diharapkan mampu mencapai target penerima manfaat sekaligus memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

  • Badan Gizi Nasional Dukung Ide APBD Bantu Pendanaan Makan Bergizi Gratis

    Badan Gizi Nasional Dukung Ide APBD Bantu Pendanaan Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menilai usulan Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait penggunaan APBD dalam membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah ide baik.

    Menurutnya, dengan adanya bantuan dari APBN, maka dana yang masuk bisa dilakukan untuk memperluas cakupan penerima manfaat.

    “Tentu saja bisa direalisasikan, dan sangat perlu untuk mempercepat implementasi program,” katanya kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu (15/1/2025).

    Lebih lanjut, Dadan menyebut terdapat 3 hal yang bisa dilakukan antara Pemerintah Daerah dengan BGN dalam program andalan dari Presiden Prabowo Subianto itu.

    Dadan memerinci bahwa Pemda dapat menyiapkan infrastruktur, lalu melakukan pembinaan masyarakat untuk memasok bahan baku berbasis potensi sumber daya lokal. Terakhir, beberapa dinas dapat bersama menyalurkan bantuan terutama untuk ibu hamil/menyusui dan anak balita.

    Namun, dia melanjutkan bahwa terkait dengan usulan penggunaan keterlibatan APBD dalam program masih baru dilaporkan kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

    “Sudah kami koordinasikan dengan pak Mendagri,” katanya.

    Di sisi lain, terkait dengan wacana penggunaan Zakat pun, Dadan melanjutkan bahwa instansinya akan fokus dalam menggunakan dana yang sudah tersedia dari APBN.

    “BGN fokus dana APBN Rp71 triliun dulu ya,” pungkas Dadan.

  • Presiden Prabowo akan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya

    Presiden Prabowo akan Hadiri Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto disebut akan menghadiri Kongres XVIII Muslimat NU yang diselenggarakan pada 11-16 Februari 2025 di Surabaya, Jawa Timur, yang dihadiri oleh ribuan delegasi dari seluruh Indonesia.

    Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyampaikan hal tersebut usai menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, untuk bertemu Presiden Prabowo dan mengundangnya hadir dalam acara tersebut.

    “Jadi kami ‘sowan’ Pak Presiden. Itu kami mohon Pak Presiden berkenan rawuh (datang) membuka dan memberikan pengarahan pada pembukaan Kongres Ke-18 Muslimat NU yang insya-Allah akan dilaksanakan pada 12 Februari di Jatim Expo bulan depan,” kata Khofifah saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 14 Januari, dilansir ANTARA.

    Khofifah meminta Presiden Prabowo untuk memberikan pengarahan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU yang dihadiri oleh 532 cabang, 11 pimpinan cabang istimewa dan 37 pengurus wilayah.

    Presiden Prabowo pun menyatakan kehadirannya dan mengonfirmasi pada waktu tersebut tidak sedang melakukan kunjungan luar negeri atau berada di Indonesia.

    “Insyaallah beliau ‘rawuh’ (datang) dan beliau tadi menyampaikan bahwa ‘ya tanggal itu saya di Indonesia’,” ujar Khofifah.

    Adapun dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo, Khofifah datang beserta jajaran pengurus Muslimat NU, yakni Sekretaris PP Muslimat NU Arifatul Fauzi, Ketua Organizing Committee Kongres Siti Aniroh, Ketua Steering Commitee Erna Yulia Soefihara, Sekretaris Umum PP Muslimat NU dan Bendaraha Umum PP Muslimat NU Andi Nurhiyar.

    Khofifah juga melaporkan berbagai program dan layanan yang telah dijalankan oleh Muslimat NU, serta mengenalkan dua program baru yang akan diluncurkan pada Kongres XVIII Muslimat NU, yakni ‘Mustika Mesem’ (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) dan ‘Mustika Darling’ (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan).

    Presiden Prabowo pun memberikan apresiasi atas berbagai inisiatif yang dijalankan oleh Muslimat NU, yang dinilai menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.

    “Beliau memberikan apresiasi luar biasa karena hal-hal yang kecil ini dipikirkan oleh Muslimat NU. Karena jaringannya luas, kita berharap efektivitas program ini akan bisa terasa lebih signifikan,” kata Khofifah.

  • Datangi Istana, Khofifah Undang Presiden Prabowo Hadiri Kongres ke-18 Muslimat NU

    Datangi Istana, Khofifah Undang Presiden Prabowo Hadiri Kongres ke-18 Muslimat NU

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025). Pertemuan ini bertujuan mengundang Prabowo untuk hadir dalam Kongres ke-18 Muslimat NU yang akan digelar pada 11-16 Februari 2025 di Surabaya.

    “Kami sowan ke Pak Presiden untuk memohon kehadiran beliau pada pembukaan Kongres yang Insya Allah akan dilaksanakan 12 Februari. Acara ini akan dihadiri 532 cabang, 11 pimpinan cabang istimewa, dan 37 Pengurus Wilayah,” ujar Khofifah usai pertemuan.

    Gubernur Jawa Timur terpilih ini juga mengungkapkan bahwa Prabowo dipastikan akan hadir dalam acara tersebut.

    “Insyaallah beliau rawuh. Beliau menyampaikan bahwa pada tanggal itu saya ada di Indonesia,” jelasnya.

    Selain membahas persiapan kongres, Khofifah melaporkan program dan layanan Muslimat NU yang mendapat apresiasi dari Presiden Prabowo.

    “Beliau memberikan apresiasi luar biasa karena program-program kecil yang menyentuh kebutuhan masyarakat ini sangat efektif,” tambahnya.

    Dalam kesempatan tersebut, Khofifah memperkenalkan dua program baru yang akan diluncurkan pada Kongres ke-18 Muslimat NU, yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) dan Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan).

    Program Mustika Mesem bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui kegiatan sederhana yang dilakukan di tingkat ranting, seperti pengajian. Khofifah mencontohkan inisiatif membawa telur ke pengajian sebagai bentuk kontribusi langsung kepada masyarakat miskin ekstrem dan anak-anak yang mengalami stunting.

    “Jadi ini salah satu format bagaimana program Mustika Mesem bisa memberikan sapaan kepada mereka yang terindikasi stunting tapi juga memberikan penyapaan kepada mereka yang di dalam data di desa itu kategori miskin ekstrem,” ujarnya.

    Sementara itu, program Mustika Darling mengedepankan kesadaran lingkungan melalui pengelolaan sampah yang dilakukan oleh kader Muslimat NU di berbagai daerah. Khofifah menjelaskan para kader Darling di setiap pengajian akan melakukan pemilahan sampah hingga membersihkan sampah di lingkungan sekitar.

    “Jika setiap ranting, anak cabang, dan cabang menjalankan hal ini, masalah sampah di berbagai daerah akan dapat diminimalisir,” tutup Khofifah.

  • Terima Audiensi Khofifah, Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU

    Terima Audiensi Khofifah, Prabowo Apresiasi Program Muslimat NU

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menerima audiensi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU),Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran pengurus Muslimat NU di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (14/1/2025).

    Dalam audiensi tersebut, Khofifah melaporkan berbagai program dan layanan yang telah dijalankan oleh Muslimat NU.

    Presiden Ke-8 RI itu, kata Khofifah memberikan apresiasi atas berbagai inisiatif yang dijalankan oleh Muslimat NU, yang dinilai menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput.

    “Beliau memberikan apresiasi luar biasa karena hal-hal yang kecil ini dipikirkan oleh Muslimat NU. Karena jaringannya luas, kita berharap efektivitas program ini akan bisa terasa lebih signifikan,” ujarnya kepada wartawan.

    Pada kesempatan tersebut, Khofifah memperkenalkan dua program baru yang akan diluncurkan pada Kongres XVIII Muslimat NU, yakni Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) dan Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan). 

    Program Mustika Mesem bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui kegiatan sederhana yang dilakukan di tingkat ranting, seperti pengajian.

    Khofifah mencontohkan inisiatif membawa telur ke pengajian sebagai bentuk kontribusi langsung kepada masyarakat miskin ekstrem dan anak-anak yang mengalami stunting.

    “Jadi ini salah satu format bagaimana program Mustika Mesem bisa memberikan sapaan kepada mereka yang terindikasi stunting tapi juga memberikan penyapaan kepada mereka yang di dalam data di desa itu kategori miskin ekstrem,” katanya.

    Sementara itu, program Mustika Darling mengedepankan kesadaran lingkungan melalui pengelolaan sampah yang dilakukan oleh kader Muslimat NU di berbagai daerah. 

    Khofifah menjelaskan bahwa para kader Darling di setiap pengajian akan melakukan pemilahan sampah hingga membersihkan sampah di lingkungan sekitar.

    “Kalau setiap ranting kemudian tiap anak cabang dan tiap cabang melakukan hal yang sama dan itu bisa diikuti oleh yang lain saya rasa problem penumpukan sampah di berbagai daerah relatif akan bisa diminimalisir,” tutur Khofifah. 

    Khofifah juga menjelaskan bahwa pertemuan tersebut turut membahas persiapan Kongres XVIII Muslimat NU yang akan diselenggarakan pada 11-16 Februari 2025 mendatang di Kota Surabaya. Menurut Khofifah, kongres tersebut akan dihadiri oleh ribuan delegasi dari seluruh Indonesia.

    “Kami sowan Pak Presiden mohon kerawuhan beliau pada pembukaan Kongres yang insyaallah akan dilaksanakan pada 12 Februari bulan depan, dihadiri oleh 532 cabang, lalu 11 pimpinan cabang istimewa, 37 PW (Pengurus Wilayah),” pungkas Khofifah.

  • Khofifah Beberkan Muslimat NU Belum Diajak Diskusi PBNU Soal Pengelolaan Tambang

    Khofifah Beberkan Muslimat NU Belum Diajak Diskusi PBNU Soal Pengelolaan Tambang

    Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa mengaku belum ada ajakan diskusi atau pembahasan dengan PBNU terkait dengan pengelolaan tambang.

    Khofifah menyebut bahwa meskipun anggota badan otonom (banom) Muslimat NU memiliki anggota terbanyak, tetapi sejauh ini memang belum ada ajakan untuk pembahasan isu tersebut. 

    “Belum dibahas antara PBNU dengan banom. Muslimat ini kan badan otonom, ya. Kebetulan kami memang punya warga paling besar di NU, 38 juta anggota Muslimat sekarang, tetapi dalam hal ini kebetulan saja kami belum diajak untuk membahas itu,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/1/2025).

    Sejauh ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masih menghitung potensi untuk melakukan hilirisasi batu bara usai membentuk PT BUMN alias PT Berkah Usaha Muamalah Nusantara. 

    Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, badan usaha tambang yang dikelola oleh koperasi NU itu dibentuk usai mengantongi izin pengelolaan wilayah izin usaha pertambangan khusus (WIUPK) seluas 25.000-26.000 hektare (ha) di Kalimantan Timur.

    Yahya menuturkan, NU tengah menyiapkan proses eksplorasi. Setelah itu, NU akan secara efektif mengeruk batu bara. Di sisi lain, NU juga sedang melakukan studi lingkungan sebagaimana dipersyaratkan oleh negara. 

    “Nah, tentu saja nanti kami akan mengikuti alur yang ada itu karena ini sudah izinnya sudah diberikan kepada kami. Semua akan kami penuhi,” kata Yahya dalam konferensi pers secara virtual dikutip Selasa (7/1/2024).

    Selain itu, NU juga masih mencari investor untuk membiayai biaya reklamasi sebagai syarat pengoperasian tambang.

    “Pemerintah sudah ada aturan tentang itu sebelum mulai itu kami diwajibkan menyetor uang jaminan reklamasi jumlahnya besar, maka kami harus cari investor yang bisa membantu kami melakukan pendanaan itu nantinya,” ucap Yahya. 

    Dia menjelaskan, dana jaminan reklamasi itu tidak akan hilang. Nantinya, uang tersebut akan disetorkan kepada pemerintah dan pada ujungnya tetap digunakan untuk membiayai reklamasi pascatambang.

    Menurutnya, hal ini merupakan keniscayaan untuk menjamin tetap terjaganya lingkungan.

    “Itu secara otomatis dijalankan. kalau nggak jalan itu jadi masalah hukum, memang ada kewajiban untuk itu [reklamasi], memang harus dijalankan,” pungkas Yahya.

  • Risma-Gus Hans Gugat Hasil Pilkada ke MK, Khofifah: Saya Serahkan ke Tim Hukum

    Risma-Gus Hans Gugat Hasil Pilkada ke MK, Khofifah: Saya Serahkan ke Tim Hukum

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa angkat bicara terkait dengan gugatan yang diajukan oleh Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) terkait hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Untuk diketahui, Risma-Gus Hans meminta Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar pilkada ulang tanpa Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

    Meski begitu, Khofifah mengaku tak ingin terlalu memikirkan hal tersebut dan lebih menyerahkan urusan itu kepada tim hukum. 

    “Saya serahkan aja ke tim hukum. Saya bekerja aja gitu. Makan Bergizi Gratis pun saya tetap keliling-keliling gitu. Itu sudah ada tim hukum. Wis toh rek saya menyerahkan ke tim hukum,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/1/2025).

    Sekadar informasi, Pasangan cagub-cawagub Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) meminta Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar pilkada ulang tanpa Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. 

    Hal tersebut disampaikan Kuasa Hukum Tri Rismaharini-Gus Hans, Tri Wiyono di sela-sela sidang gugatan sengketa Pilkada yang digelar di MK.

    “Membatalkan keputusan KPUD Jawa Timur Nomor 63/2024 tentang penetapan hasil gubernur dan wagub Jatim 2024 ditetapkan di Surabaya pada tanggal 9 Desember 2024 pukul 21.30 WIB,” tuturnya di Gedung MK Jakarta, Rabu (8/1/2025). 

    Dia menuding bahwa Paslon Khofifah-Emil telah melakukan pelanggaran pemilu yang terstruktur, sistematis dan massif. Maka dari itu, Wiyono meminta hakim MK menggelar pemilu ulang tanpa paslon Khofifah-Emil.

    “Melakukan diskualifikasi terhadap Khofifah dan Emil karena melakukan pelanggaran terstruktur, sistematis dan massif di Pemilu Jatim,” katanya. 

    Menurut Wiyono, pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh paslon Khofifah-Emil adalah membagikan bantuan sosial untuk meraih suara terbanyak dari warga Jawa Timur.

    Pembagian bantuan sosial itu, kata Wiyono dilakukan oleh Khofifah-Emil selama proses Pilkada Jawa Timur berlangsung.

    “Jadi penyebaran bansos dan perolehan suara oleh mereka ada kaitannya,” ujarnya.

    Dalam catatan Bisnis, Risma yang hanya diusung oleh PDIP memperoleh suara 0 di sekitar 1.000 tempat pemungutan suara alias TPS saat Pilkada Jawa Timur berlangsung. Pilkada Jatim kemudian dimenangkan oleh Khofifah-Emil.

  • Khofifah Usul Raudhatul Athfal Dapat Makan Bergizi Gratis ke Prabowo
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 Januari 2025

    Khofifah Usul Raudhatul Athfal Dapat Makan Bergizi Gratis ke Prabowo Nasional 14 Januari 2025

    Khofifah Usul Raudhatul Athfal Dapat Makan Bergizi Gratis ke Prabowo
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Timur terpilih,
    Khofifah Indar Parawansa
    , mengusulkan agar
    Raudhatul Athfal
    (RA) masuk dalam cakupan program
    makan bergizi gratis
    (MBG).
    Usulan ini disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (14/1/2025).
    “Kami tadi juga menyampaikan soal MBG, MBG ini yang belum masuk secara eksplisit adalah Raudhatul Athfal. Kami menyampaikan bahwa RA juga sebaiknya masuk di dalam
    coverage
    program MBG,” kata Khofifah.
    Khofifah menekankan pentingnya program ini bagi jenjang pendidikan usia dini setingkat Taman Kanak-kanak (TK), mengingat anak-anak dalam masa pertumbuhan memerlukan asupan gizi yang baik.
    Ia juga mencatat bahwa sebaran Raudhatul Athfal di Indonesia sangat luas, dengan jumlah sekolah di bawah naungan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mencapai 3.600.
    “Besar sekali. Jadi kalau Muslimat saja kira-kira 3.600-an. Toh sebetulnya RA itu terminologi bahasa Arab, artinya juga taman kanak-kanak. Terminologi RA adalah yang ada dalam koordinasi Kemenag,” ucap dia.
    Khofifah, yang juga merupakan Ketua Umum PP
    Muslimat NU
    , menjelaskan bahwa masalah ini telah dibahas dalam rapat Ikatan Guru RA Jawa Timur di Kantor Kementerian Agama Jawa Timur.
    Ia mendorong para guru untuk menyampaikan usulan ini kepada Kementerian Agama (Kemenag) agar dapat diambil keputusan secara nasional terkait MBG untuk Raudhatul Athfal.
    “Karena saya menyampaikan minta saja untuk direkomendasikan untuk Kanwil Kemenag Jawa Timur ke kementerian sehingga bisa menjadi keputusan secara nasional,” ujar Khofifah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Risma-Gus Hans Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK, Begini Respons Khofifah

    Risma-Gus Hans Gugat Hasil Pilgub Jatim ke MK, Begini Respons Khofifah

    Jakarta

    Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans menggugat hasil Pilgub Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK). Bagaimana respons Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indar Parawansa?

    Khofifah tidak memberikan komentar soal gugatan itu. Ia menyerahkan sepenuhnya ke tim hukum.

    “Saya serahkan aja ke tim hukum. Udah, saya bekerja aja gitu,” kata Khofifah kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).

    Untuk diketahui, gugatan Risma-Gus Hans itu tengah bergulir di MK dengan perkara nomor 265/PHPU.GUB-XXIII/2025. Risma-Gus Hans menuding ada manipulasi suara untuk paslon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

    Hal itu disampaikan kuasa hukum Risma-Gus Hans, Triwiyono Susilo, dalam sidang perkara di Gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2026). Risma-Gus Hans menuding banyak dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Khofifah-Emil.

    Triwoyono mengatakan terdapat selisih suara 6.341.164 antara perhitungan KPU dan pemohon untuk suara Khofifah-Emil. Mereka menganggap selisih itu terjadi karena pasangan Risma-Gus Hans tidak memperoleh suara di sejumlah TPS di Jawa Timur.

    Triwiyono menuding ada manipulasi suara di TPS. Dia mengklaim ada pengubahan data Formulir C.Hasil-KWK-Gubernur, termasuk pencoretan dan pengiriman C.Hasil-KWK- Gubernur ganda dengan hasil berbeda.

    “Berdasarkan laporan dan investigasi tim saksi, ditemukan dugaan manipulasi pada dokumen Formulir C.Hasil-KWK-Gubernur di sejumlah TPS, dengan rincian, penggunaan tipeks untuk menghapus perolehan suara paslon 01 dan paslon 03 sehingga menjadi 0, sementara suara paslon 02 tetap signifikan,” kata Triwiyono.

    (eva/taa)

  • Khofifah Usulkan Prabowo Gunakan APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Khofifah Usulkan Prabowo Gunakan APBD untuk Program Makan Bergizi Gratis

    Bisnis.com, JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyarankan agar Presiden Prabowo Subianto juga turut mendorong peran APBD dalam pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Dia menilai bahwa sejauh ini program andalan orang nomor satu di Indonesia itu lebih berkutat dalam mengorek kantung APBN yang diturunkan kepada Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Tadi saya matur ke Pak Presiden, ada juknis dari BGN. Juknis BGN itu APBN. Padahal sharing APBD menurut saya juga penting,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (14/1/2025).

    Ketua Umum Muslimat NU ini pun menilai bahwa APBD sebenarnya memiliki kemampuan fiskal yang sehat dalam menyokong program dengan anggaran Rp71 triliun dari APBN ini.

    Termasuk, kata Khofifah, Pemprov Jawa Timur yang memiliki ruang fiskal untuk memberikan bantuan pembiayaan bagi program yang dimulai pada Senin (6/1/2025) lalu itu.

    Bahkan, dia melanjutkan dengan bantuan APBD dari Jawa Timur saja penerima manfaat berpeluang untuk mendapatkan satu menu tambahan sebagai komposisi. Misalnya, menambahkan telur melalui pembiayaan APBD.

    “Saya ketika awal melihat, wah ini kalau ditambahin setengah telur gitu, lebih bagus proteinnya gitu. Pemprov Jawa Timur ini sudah punya semacam alokasi anggaran, jikalau nanti misalnya ada sharing dari APBD,” ucapnya.

    Dia optimistis apabila pemerintah daerah tingkat Kabupaten atau Kota juga diajak turut menyumbangkan sebagian APBD mereka demi kelangsungan agenda pemerintah itu, maka mampu memperluas cakupan penerima manfaat MBG.

    “Nah Kabupaten Kota juga saya sampaikan, itu kalau ada sharing penting lho untuk meluaskan cakupan. Mungkin menambahkan gitu ya, kembali-kembali harus konsultan gizinya diajak diskusi gitu. Rata-rata, mereka welcome sih pengambil keputusan di daerah seandainya mereka diajak sharing bersama-sama,” pungkas Khofifah.