Tag: Khofifah Indar Parawansa

  • Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional, Ini Kata Khofifah

    Trans Jatim Raih Penghargaan Inovasi Nasional, Ini Kata Khofifah

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemprov Jawa Timur kembali menorehkan prestasi nasional membanggakan. Kali ini, Gubernur Khofifah meraih Penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2025 Bidang Innovation Public Service dengan Subkategori Inovasi Transportasi Publik Berkelanjutan.

    Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Koperasi, Farida Farichah kepada Gubernur Khofifah dalam ajang Inovasi Membangun Negeri 2025 TV One yang diselenggarakan di Studio TV One. Jakarta, Jumat (7/11/2025) malam.

    Khofifah menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh TV One. Menurutnya, penghargaan ini merupakan pengakuan atas inovasi layanan transportasi publik yang dilakukan Pemprov Jawa Timur melalui Bus Trans Jatim.

    “Bus Trans Jatim telah melayani kawasan Gerbangkertosusila (GKS) dengan skema Buy The Service (BTS) sebanyak 7 koridor. Insya Allah akhir bulan ini akan kita tambah koridor B untuk wilayah Malang Raya,” ujar Khofifah setelah menerima penghargaan.

    Menurut Khofifah, kehadiran Trans Jatim berlandaskan prinsip no one left behind, yaitu memastikan seluruh masyarakat memiliki akses layanan transportasi yang adil, berkelanjutan, dan terjangkau. Hal ini juga mencakup akses mobilitas manusia, barang, dan jasa yang lebih cepat serta efisien.

    “Hingga tahun 2025, layanan Bus Trans Jatim melayani 5,9 juta pelanggan. Menempuh rute sepanjang 370.6 km tiap harinya dengan operasional 143 unit armada bus serta melibatkan 575 kru Transjatim,” ungkapnya.

    Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi. Banyak daerah mengusulkan agar wilayahnya dapat dilewati layanan Bus Trans Jatim.

    “Sangat banyak permintaan dari daerah, namun dengan tetap membangun ekosistem agar lebih terintegrasi,” katanya.

    Khofifah mengungkapkan, menurut penilaian tim Kemenhub RI, Trans Jatim saat ini memiliki sistem digital transportasi paling maju (advanced) di Indonesia. Hal ini terlihat melalui aplikasi Transjatim-AJAIB yang menyediakan beragam fitur seperti pembelian tiket, informasi rute, pelacakan posisi bus, Augmented Reality Bus Stop hingga Early Warning System dan rambu suara.

    Selain itu, terdapat pengembangan. LARAS (Layanan Ramah Trans Jatim) Al, yaitu sistem digital assistant berbasis kecerdasan buatan untuk membantu pengguna layanan.

    Demi keamanan, Trans Jatim juga didukung pemadam api otomatis. Yakni, teknologi Driver Safety Monitor Two Way Audio, dan Camera Al yang terhubung langsung dengan Jatim Transportation Control Center (JTCC). Sehingga, kondisi pengemudi bisa dipantau secara real time.

    “Layanan transportasi publik menjadi layanan yang strategis sebagai pendorong kegiatan dan mobilitas. masyarakat perkotaan, mendukung produktivitas masyarakat serta peningkatan aksesibilitas dan daya saing Jawa Timur sebagai gerbang ekonomi nasional,” jelasnya.

    Menurut Khofifah, inovasi layanan transportasi publik hanya akan optimal apabila dibangun melalui kolaborasi multipihak. Karena itu, ia mengajak kepala daerah di kabupaten/kota yang wilayahnya dilintasi Trans Jatim untuk mengembangkan layanan feeder agar jaringan transportasi semakin terhubung dan inklusif.

    “Kami juga mengajak kepala daerah di beberapa kabupaten yang wilayahnya dilewati bus TransJatim untuk membangun feeder sehingga masyarakat terkoneksi secara aman, nyaman dan tepat waktu,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Cegah Kebakaran di Permukiman Padat, Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Alat Pemadam untuk Warga Kepuhanyar

    Cegah Kebakaran di Permukiman Padat, Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Alat Pemadam untuk Warga Kepuhanyar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus memperkuat upaya mitigasi bencana kebakaran di kawasan permukiman padat. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan bantuan alat pemadam kebakaran kepada warga Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.

    Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra saat agenda Pembinaan dan Pembentukan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR). Adapun bantuan yang diberikan meliputi satu unit kendaraan pemadam kebakaran roda tiga, 35 unit alat pemadam api ringan, serta satu set jaket tahan api yang diperuntukkan bagi relawan.

    Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto yang akrab disapa Gus Barra ini menyampaikan bahwa hibah tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkab Mojokerto dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman, terutama wilayah yang sebelumnya dinilai berpotensi rawan kebakaran.

    “Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen kuat untuk meningkatkan kualitas permukiman, terutama di wilayah yang dikategorikan rawan kumuh atau berisiko tinggi terhadap bencana termasuk kebakaran pemukiman,” ungkapnya di Kantor Pemerintah Desa Kepuhanyar, Jumat (7/11/2025).

    Gus Barra juga memberikan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto yang berperan aktif dalam Program Penanganan Kumuh Terpadu. Termasuk dalam pembentukan serta pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) di Desa Kepuhanyar tersebut.

    “Kami mengapresiasi BPBD yang ikut menangani program penanganan kumuh terpadu dan juga atas terbentuknya relawan REDKAR. Relawan ini ke depan harus dibekali kemampuan dan pengetahuan untuk menanggulangi kebakaran,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin menjelaskan bahwa program tersebut berjalan seiring dengan sejumlah program lain seperti perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dan peningkatan drainase. Program tersebut bagian dari Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu tahun 2025.

    “Selain Rutilahu dan drainase, arahan dari Bupati juga jelas, bahwa potensi kebencanaan harus dipetakan dan ditindaklanjuti,” jelasnya.

    Program Penanganan Kumuh Terpadu merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang salah satu fokusnya yaitu penyediaan fasilitas dan kesiapsiagaan terhadap ancaman kebakaran permukiman. Beberapa titik sasaran program ini di Kabupaten Mojokerto juga telah dikunjungi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pada, Minggu (2/11/2025) lalu.

    Dengan adanya pembentukan relawan REDKAR serta dukungan fasilitas pemadaman, Pemkab Mojokerto berharap masyarakat dapat lebih sigap dalam menghadapi kondisi darurat kebakaran di lingkungan permukiman. [tin/ian]

  • Kopdes Merah Putih di Jatim Diapresiasi, Pengamat Ini Ungkap Peran Khofifah

    Kopdes Merah Putih di Jatim Diapresiasi, Pengamat Ini Ungkap Peran Khofifah

    Surabaya (beritajatim.com) – Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa meraih Anugerah Program Ekonomi Terpuji dalam kategori Penguatan Ekonomi Desa melalui Koperasi Merah Putih di ajang detikJatim Awards 2025.

    Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Khofifah memperkuat ekonomi perdesaan lewat pembentukan 100% Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang kini telah berdiri di 8.494 desa dan kelurahan di seluruh Jawa Timur.

    Pengamat Politik Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt menilai saat ini Jatim menjadi provinsi yang paling all out mendukung program-program andalan Prabowo Subianto.

    “Saya melihat di bawah kepemimpinan Khofifah, Jatim sangat linier mendukung dan mensukseskan program unggulan Prabowo, di samping Khofifah juga memiliki programnya sendiri. Jadi Khofifah sangat komitmen menjalankan semua program pemerintah pusat,” kata Baihaki saat dikonfirmasi media, Jumat (7/11/2025).

    Komitmen Khofifah, kata Baihaki terlihat dalam banyaknya jumlah Koperasi Desa Merah Putih di Jatim yang sudah terbentuk badan hukumnya hingga beberapa telah beroperasi.

    “Saya lihat progres Kopdes Merah Putih di Jatim berjalan dengan baik dan di luar dugaan sudah ada lebih dari 200 Kopdes atau Kelurahan Merah Putih di Jatim yang beroperasi dan memiliki omzet yang cukup baik walaupun itu baru terbentuk,” jelasnya.

    “Beberapa kali Pemprov Jatim menggelar pelatihan untuk pengurus Kopdes Merah Putih, termasuk memberi bantuan dalam membuat badan hukum. Jika tidak ada perhatian ini saya kira belum tentu Kopdes Merah Putih bisa berjalan baik di Jatim,” tambahnya.

    “Selain itu juga saya lihat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jatim berjalan baik ya, relatif tanpa ada kejadian luar biasa. Bahkan di Jatim ini menu MBG saya lihat sangat bagus dibanding daerah lain. Ada juga Sekolah Rakyat yang berjalan dengan baik di Jatim berkat komando Khofifah,” lanjutnya.

    Lebih lanjut Baihaki mengungkap faktor politik Khofifah yang berada dalam satu barisan mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024 lalu juga menjadi kunci keberhasilan program pemerintah pusat di Jatim.

    “Kepemimpinan Khofifah ini sangat baik, di samping fokus mensukseskan program Pemprov Jatim bersama Emil Dardak, Khofifah juga bisa mensukseskan program pemerintah pusat. Ini juga tak lepas dari sisi politis di mana Khofifah adalah pendukung bahkan ahli strategi pemenangan Prabowo di Jatim saat Pilpres 2024 lalu,” jelasnya.

    “Bisa saya analisa, Khofifah ini gubernur yang paling sinergi dengan pemerintah pusat, dan membantu program itu benar-benar sampai ke masyarakat. Jadi Jatim ini lengkap, program Pemprov jalan, program pusat jalan, program kabupaten/kota juga jalan,” tandasnya. (tok/ian)

  • Bertemu Penasihat Presiden Federasi Rusia, Khofifah Bahas Kolaborasi Bidang Maritim dan Pendidikan

    Bertemu Penasihat Presiden Federasi Rusia, Khofifah Bahas Kolaborasi Bidang Maritim dan Pendidikan

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia, H.E. Nikolai Patrushev, bersama delegasi tingkat tinggi Dewan Maritim Federasi Rusia di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (5/11/2025) malam.

    Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia termasuk Jatim dan Rusia, khususnya dalam pengembangan sektor maritim, pendidikan, dan penelusuran sejarah diplomasi kedua negara.

    Delegasi Federasi Rusia terdiri atas Kepala Direktorat Kepresidenan untuk Kebijakan Maritim Nasional Sergey Vakhrukov, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov, sejumlah Wakil Menteri, pimpinan korporasi strategis, hingga akademisi universitas maritim.

    Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut, yang dinilainya membuka ruang kerja sama strategis antara Jawa Timur dan Federasi Rusia, terutama pada sektor maritim, pendidikan, dan penelusuran sejarah diplomasi kedua negara.

    “Kami ingin menyampaikan terima kasih dengan waktu yang sangat pendek di Jatim Delegasi Tinggi Rusia memberikan kesempatan kami untuk mendapatkan berbagai informasi strategis pada pertemuan siang hari ini,” ujarnya.

    “Kami ingin menindaklanjuti kerja sama dengan Federasi Rusia apakah investasi untuk dermaga atau shipbuilding, peningkatan sumber daya manusia, dan penelusuran sejarah Rusia dan Indonesia,” tambahnya.

    Pada pertemuan itu, Khofifah menyoroti posisi Jawa Timur sebagai simpul konektivitas nasional, khususnya dalam mendukung logistik dan distribusi kebutuhan wilayah Indonesia timur.

    Ia menyebut bahwa 80 persen logistik Indonesia timur dipasok dari Jawa Timur. Karena itu, penguatan industri maritim, galangan kapal, hingga pengembangan SDM maritim menjadi hal krusial.

    “Pemerintah pusat memang menempatkan industri maritim ada di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur. Dari jalur tol laut secara nasional ada 39 jalur tol laut 21 di antaranya ada dari Tanjung perak Surabaya. Sekarang Jawa Timur sedang bersiap, kita menyebut gerbang baru Nusantara,” ungkapnya.

    “Indonesia bagian timur tidak bisa disambung dengan perjalanan darat seperti kereta api, oleh karena itu untuk konektivitas Indonesia bagian timur memang membutuhkan transportasi laut selain tentu transportasi udara,” tegas Khofifah menambahkan.

    Masih kaitannya dengan bidang kemaritiman, Khofifah juga menegaskan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia. Maka dari itu, ia mendorong adanya penguatan dalam pendidikan kemaritiman di Jawa Timur.

    “Dari sisi pendidikan kita membutuhkan sumber daya manusia yang bisa menguasai sektor maritim, itu menjadi penting bagi Jawa Timur,” katanya.

    Kemampuan Jawa Timur untuk menyuplai Indonesia bagian timur tidak lepas dari berbagai potensi yang dimiliki Jawa Timur. Jawa Timur merupakan salah satu pusat perekonomian terbesar di Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil serta kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

    Dari sisi ekonomi, pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada Triwulan II 2025 tercatat tumbuh sebesar 5,23 persen (y-o-y), lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur bahkan menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua dengan kontribusi sebesar 14,44% terhadap PDB Nasional dan sebesar 25,36 persen terhadap PDRB Pulau Jawa.

    “Luasan Jawa Timur dibanding dengan 5 provinsi lain di Jawa ada 36,23 persen, Jawa Timur ini daerah paling luas di antara 6 provinsi di Jawa. Pertumbuhan ekonomi Jatim kalau secara nasional dari 38 provinsi, maka Jawa Timur kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada angka 14,44 persen,” jelasnya.

    Selain kerja sama maritim, Rusia membuka peluang kolaborasi dalam penelusuran sejarah hubungan pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Rusia menawarkan pembangunan monumen untuk memperingati dukungan rakyat Rusia terhadap perjuangan kemerdekaan RI.

    “Kami menyambut baik, kalau ada monumen tentu mengingatkan kembali bahwa Rusia punya peran besar di awal kemerdekaan RI,” katanya.

    Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas kunjungan dari Yang Mulia Penasihat Presiden Rusia dan seluruh tim yang telah berkenan berkunjung ke Jawa Timur. Ia berharap perjalanan ini bisa mencapai sukses dan membawa manfaat bagi kedua negara.

    “Kami optimis, pertemuan hari ini membuka ruang baru bagi penguatan hubungan antara Jawa Timur dengan Federasi Rusia. Melalui dialog yang konstruktif dan kehadiran delegasi tingkat tinggi, kami melihat peluang besar untuk membangun kolaborasi yang lebih strategis,” harapnya.

    Sementara itu, Penasihat Presiden Rusia Nikolai Patrushev menyampaikan bahwa Rakyat Rusia memiliki peran dalam mendukung rakyat Indonesia membela kedaulatannya dan memfasilitasi mengusir penjajah tentara bersenjata Belanda.

    “Untuk memperingati peristiwa historis ini saya mengusulkan membangun bersama monumen kapal selam pasopati untuk melestarikan kenangan mengenai kerja sama erat antara kedua negara kita,” kata H.E. Mr. Nikolai Patrushev.

    Ia juga bersedia melakukan kerja sama bilateral di berbagai proyek dengan Jawa Timur serta peluang kerjasama pembangunan infrastruktur dan pembangunan kapal. Karena ia menilai ekonomi maritim sangat penting bagi pertumbuhan provinsi Jawa Timur.

    Tak hanya itu, H.E. Nikolai Patrushev juga menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat, keramah-tamahan dan informasi yang telah diberikan. Ia pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas berbagai usulan kerjasama yang diberikan Gubernur Khofifah.

    “Saya sangat senang dengan suasana ramah-tamah yang diberikan kepada rombongan saya di semua tempat yang saya dan rombongan kunjungi. Saya yakin bahwa kerja sama antara kedua negara kita akan konstruktif dan menguntungkan bagi kedua rakyat kita,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Khofifah bahas kerja sama maritim dan pendidikan dengan Rusia

    Khofifah bahas kerja sama maritim dan pendidikan dengan Rusia

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membahas peluang kolaborasi strategis bidang maritim dan pendidikan saat menerima kunjungan kehormatan Penasihat Presiden Federasi Rusia Nikolai Patrushev di Gedung Negara Grahadi, Surabaya pada Rabu (5/11).

    “Kami ingin menyampaikan terima kasih dengan waktu yang sangat pendek di Jatim Delegasi Tinggi Rusia memberikan kesempatan kami untuk mendapatkan berbagai informasi strategis pada pertemuan siang hari ini,” ujar Khofifah dalam keterangan diterima di Surabaya, Kamis.

    Ia menambahkan kerja sama dengan Federasi Rusia dapat mencakup investasi untuk dermaga, shipbuilding, peningkatan sumber daya manusia, serta penelusuran sejarah hubungan Rusia dan Indonesia.

    Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyoroti posisi strategis Jawa Timur sebagai simpul konektivitas nasional yang mendukung distribusi logistik wilayah Indonesia timur. Ia menyebut 80 persen logistik kawasan timur dipasok dari Jawa Timur.

    “Pemerintah pusat memang menempatkan industri maritim ada di Surabaya dan wilayah lain di Jawa Timur. Dari jalur tol laut secara nasional ada 39 jalur tol laut, 21 di antaranya dari Tanjung Perak Surabaya. Sekarang Jawa Timur sedang bersiap, kita menyebut gerbang baru Nusantara,” ungkapnya.

    Ia menegaskan konektivitas antarwilayah di Indonesia timur sangat bergantung pada transportasi laut.

    “Indonesia bagian timur tidak bisa disambung dengan perjalanan darat seperti kereta api, oleh karena itu untuk konektivitas Indonesia bagian timur memang membutuhkan transportasi laut selain tentu transportasi udara,” katanya.

    Selain sektor maritim, Khofifah juga menyoroti pentingnya penguatan pendidikan di bidang kemaritiman.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Bupati Banyuwangi Raih Penghargaan Pembina Siskamling Terpadu Terbaik III Jogo Jatim

    Bupati Banyuwangi Raih Penghargaan Pembina Siskamling Terpadu Terbaik III Jogo Jatim

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Terbaik III Pembina Siskamling Terpadu Merah Putih Jogo Jawa Timur 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi, Kabupaten/Kota, serta Forkopimcam se-Jatim yang digelar di Surabaya, Selasa (4/11/2025).

    Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada kepala daerah yang aktif membina dan mengembangkan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) secara terpadu di wilayahnya.

    Bupati Ipuk menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, sekaligus menegaskan komitmen Banyuwangi dalam memperkuat sistem keamanan berbasis masyarakat.

    “Upaya untuk memperkuat Siskamling dilakukan pemerintah daerah dengan sinergi berbagai pihak. Mulai dari Kepolisian, TNI, hingga melibatkan tokoh agama dan masyarakat setempat,” ujar Ipuk.

    Selain penghargaan untuk Bupati Banyuwangi, Kepala Desa Sumbermulyo Kecamatan Pesanggaran juga meraih predikat Pelaksanaan Siskamling Terbaik III, sementara Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sumbermulyo dinobatkan sebagai Pembina Siskamling Terbaik III Tingkat Desa/Kelurahan.

    Ipuk menjelaskan, penguatan Siskamling bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga menjadi bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan sosial serta mempererat solidaritas antarwarga.

    “Siskamling bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan budaya gotong royong dan kepedulian sosial di masyarakat. Terima kasih atas peran kepala desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan masyarakat yang berkolaborasi menjalankan Siskamling dengan baik,” imbuhnya.

    Kepala Satpol PP Banyuwangi, Wawan Yadmadi, menjelaskan bahwa penilaian Siskamling dilakukan berdasarkan berbagai indikator seperti kesiapan pos kamling, partisipasi warga, keterlibatan Satlinmas, TNI, dan Polri, serta inovasi dan keberlanjutan program keamanan lingkungan.

    “Pemerintah daerah melalui kecamatan terus melakukan pembinaan dan monitoring terhadap kegiatan Siskamling di desa-desa agar program ini terus berjalan berkesinambungan,” kata Wawan.

    Sementara itu, Kepala Desa Sumbermulyo, Suhardi, menjelaskan bahwa Siskamling di desanya tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan penanganan bencana.

    “Pengurus Siskamling aktif melakukan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. Setiap tahun kami juga mengadakan peringatan ulang tahun Pos Kamling dengan berbagai acara yang bermanfaat bagi warga,” ujar Suhardi.

    Ia menambahkan, pos Siskamling di desanya dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai, termasuk kendaraan operasional untuk patroli lingkungan. “Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga sangat aktif dalam pendampingan serta kegiatan warga,” pungkasnya. [alr/beq]

  • Rencana Whoosh Tembus hingga Banyuwangi, Khofifah: Jatim Sangat Siap
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        5 November 2025

    Rencana Whoosh Tembus hingga Banyuwangi, Khofifah: Jatim Sangat Siap Surabaya 5 November 2025

    Rencana Whoosh Tembus hingga Banyuwangi, Khofifah: Jatim Sangat Siap
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang akan melanjutkan realisasi keceta cepat Whoosh sampai ke Banyuwangi.
    Menurutnya, apa yang disampaikan Presiden Prabowo saat peluncuran kereta api di Stasiun Tanah Abang Baru sehari yang lalu adalah kabar baik bagi warga bangsa khususnya yang ada di Pulau Jawa.
    “Ini kabar baik bagi semua warga bangsa. Terutama masyarakat yang ada di Jawa. Jadi mungkin keretanya lewat Bandung kemudian ke Surabaya dan lanjut sampai Banyuwangi,” kata Khofifah saat diwawancara di SMAN 5 Surabaya, Rabu (5/11/2025).
    “Saya rasa Jawa Timur sangat bersyukur dan kita berterima kasih Presiden telah menyampaikan itu saat peluncuran kereta api baru kemarin,” imbuhnya.
    Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan pihaknya sempat mengikuti beberapa kali rapat untuk pembangunan kereta api khususnya double track.
    Dan saat ini realisasi double track sudah sangat signifikan. Yang nantinya menjadi persiapan untuk adanya kereta cepat tersebut.
    “Persiapan Jatim saya rasa jalur relnya sudah sampai Mojokerto. Jadi sudah dekat Surabaya. Sementara antara Surabaya Gubeng dan Pasuruan juga sudah terkoneksi,” katanya.
    Dengan begitu pihaknya pun semakin optimistis keberadaan kereta cepat hingga Banyuwangi akan semakin memberikan dampak positif bagi ekonomi maupun sektor pariwisata Jawa Timur.
    Terutama karena jumlah warga penduduk tentunya semakin lama juga akan semakin bertambah. Dan potensi pertumbuhan wisata di wilayah Jawa juga kian pesat.
    “Insya allah yang menjadi arahan Presiden, Jatim sangat siap. Karena pada dasarnya infrastrukturnya sudah disiapkan untuk bisa memberikan opsi apakah transportasi darat, laut atau udara,” kata Khofifah.
    “Karena opsi itu harus disiapkan sebab jumlah penduduk dan wisatawan butuh transportasi yang lebih andal dan nyaman,” pungkasnya.
    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden
    Prabowo Subianto
    menyampaikan rencana untuk memperpanjang trayek kereta cepat hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.
    “Insya Allah, Insya Allah. Saya minta tidak hanya Surabaya. Banyuwangi. Banyuwangi (Kereta Cepat sampai Banyuwangi),” kata Prabowo di Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
    “Banyuwangi. Surabaya itu zaman dulu. Sekarang Banyuwangi,” sambungnya
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Kereta Cepat Whoosh Dilanjutkan Sampai Banyuwangi, Gubernur Jatim : Terima Kasih Pak Presiden
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bareng Kaka Slank Semarakkan Festival Mangrove, Khofifah Ajak Lintas Elemen Wujudkan NZE 2060

    Bareng Kaka Slank Semarakkan Festival Mangrove, Khofifah Ajak Lintas Elemen Wujudkan NZE 2060

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama musisi Kaka Slank kompak menanam mangrove dalam kegiatan Festival Mangrove VIII Tahun 2025 di Pantai Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Senin (3/11/2025).

    Kegiatan ini menjadi momentum meneguhkan komitmen pelestarian lingkungan yang rutin dilakukan Pemprov Jatim di berbagai daerah. Untuk itu, Khofifah mengajak lintas elemen di Jatim untuk bersama sama mewujudkan Net Zero Emission Tahun 2060.

    Khofifah menegaskan, ketangguhan ekologis merupakan fondasi utama bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.

    Karenanya, lingkungan yang lestari adalah prasyarat menuju pembangunan hijau dan pencapaian target Net Zero Emission 2060 yang telah dicanangkan pemerintah pusat.

    “Ketangguhan ekologis adalah bagian dari ketangguhan daerah. Dari ekosistem yang lestari, lahir masyarakat yang tangguh, ekonomi yang inklusif, dan masa depan yang berkelanjutan,” kata Khofifah.

    Lebih lanjut diketahui, Festival Mangrove VIII merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur dan menjadi simbol nyata kolaborasi multipihak dalam gerakan pelestarian lingkungan.

    Kegiatan ini diisi dengan penanaman mangrove di kawasan pesisir Bangkalan, pelepasliaran burung air, tebar benih kepiting, pengobatan gratis bagi masyarakat pesisir, serta edukasi lingkungan bagi pelajar.

    Selain itu, festival juga menghadirkan berbagai kegiatan pendukung seperti pameran produk hilirisasi mangrove, fashion show batik pewarna alam, serta Mangrove Harmony Ride yang menjadi kampanye gaya hidup rendah emisi dan dukungan terhadap transisi energi bersih.

    Berdasarkan Peta Mangrove Nasional Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jawa Timur tercatat memiliki kawasan mangrove seluas 30.839,3 hektare atau 48,38 persen dari total mangrove di Pulau Jawa.

    “Angka tersebut menempatkan Jawa Timur sebagai provinsi dengan kawasan mangrove terluas di Pulau Jawa, sekaligus menegaskan peran strategisnya dalam menjaga keseimbangan ekologi pesisir serta menjadi benteng alami terhadap perubahan iklim,” ujarnya.

    Dalam empat tahun terakhir, luasan mangrove di Jawa Timur juga terus meningkat signifikan. Rata-rata penambahan lebih dari 900 hektare per tahun, dengan total kenaikan mencapai 3.618 hektare (setara 13,29 persen) sejak 2021.

    Capaian ini menjadi bukti konsistensi Jawa Timur dalam memperkuat pembangunan berkelanjutan yang berpihak pada lingkungan hidup.

    “Melalui program Mangrove Lestari, kita berkomitmen memperkuat ketahanan lingkungan dan berkontribusi nyata terhadap target Net Zero Emission 2060. Ini adalah ikhtiar Jawa Timur untuk menjaga bumi agar tetap lestari bagi generasi mendatang,” tegas Khofifah.

    Dalam kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan Penganugerahan Apresiasi Gubernur kepada para pihak yang berkontribusi terhadap pelestarian mangrove, peningkatan cadangan karbon, dan pengurangan emisi.

    Selain itu, diserahkan pula bantuan Program Mangrove Lestari kepada kelompok masyarakat serta Beasiswa GenBI dari Bank Indonesia sebagai wujud dukungan terhadap keberlanjutan lingkungan dan pendidikan.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Jumadi menyampaikan, bahwa pada tahun 2025, melalui APBD dan dukungan mitra, Pemprov Jatim telah dan akan melaksanakan rehabilitasi mangrove dan mangrove asosiasi seluas 85,1 hektare di berbagai wilayah pesisir, dengan potensi serapan karbon mencapai 3.435,49 ton CO₂ ekuivalen.

    “Capaian ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam menjaga ekosistem mangrove. Jawa Timur kini tercatat sebagai provinsi dengan luasan mangrove terbesar di Pulau Jawa,” ujar Jumadi.

    Program Mangrove Lestari tersebut merupakan implementasi dari Misi Kesembilan Nawa Bhakti Satya, ‘Jatim Lestari’, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan ekologis.

    Sementara itu, Kaka Slank mengucapkan terima kasih karena sudah dilibatkan dalam kegiatan Penanaman Mangrove tersebut.

    Kaka Slank mengaku sudah lama menjadi pencinta lingkungan. Menurutnya, peduli lingkungan merupakan investasi menuju surga.

    “Menurut aku, tanam mangrove merupakan kegiatan investasi Surga. Dan, menjaga lingkungan merupakan tugas kita bersama,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        3 November 2025

    Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet Surabaya 3 November 2025

    Tinjau Pelaksanaan Hari Pertama TKA di Jatim, Khofifah Pastikan Kesiapan Listrik dan Internet
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, meninjau langsung pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) tahap pertama hari pertama di SMAN 6 Surabaya, Senin (3/11/2025).
    Peninjauan ini dilakukan, untuk memastikan pelaksanaan TKA di 4.323 satuan pendidikan di seluruh Jatim berjalan lancar tanpa kendala teknis.
    Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya kesiapan pasokan listrik dan jaringan internet, agar pelaksanaan TKA tidak terganggu.
    “Hari ini anak-anak jenjang SMA/SMK/MA melaksanakan TKA. Hasilnya bisa menjadi dasar masuk perguruan tinggi,” ujar Khofifah.
    TKA diikuti oleh 390.186 siswa se-Jawa Timur, terdiri dari:
    171.502 siswa SMA

    218.401 siswa SMK

    283 siswa SLB

    16.326 peserta Paket C
    Khofifah meminta Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim memastikan ketersediaan genset dan jaringan internet yang stabil di seluruh sekolah pelaksana TKA.
    “Listrik dan internet sangat berpengaruh. Jangan sampai dua hal ini tidak firm, karena akan memengaruhi mental dan konsentrasi anak-anak,” tegasnya.
    TKA bersifat opsional dan bertujuan mengukur capaian akademik peserta didik, menjadi referensi seleksi akademik, serta bahan pertimbangan masuk perguruan tinggi jalur prestasi.
    Pelaksanaan TKA dibagi dalam 3 gelombang:
    Gelombang 1:
    Gelombang 2:
    Gelombang Khusus:
    Mapel Wajib dan Pilihan TKA

    Mapel Wajib: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

    Mapel Pilihan: Matematika Lanjutan, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, PPKn, Projek Kreatif dan KWU, Bahasa Indonesia Lanjutan, Bahasa Inggris Lanjutan, Antropologi
    Selain kesiapan teknis, Khofifah juga menekankan pentingnya kesiapan mental siswa.
    Ia mengingatkan agar siswa mengerjakan tes dengan jujur dan percaya diri.
    “Kerjakan TKA dengan jujur ya nak, hasilnya akan menjadi potret dari kompetensi yang kalian miliki,” tutupnya.
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul
    Gubernur Jatim Tinjau Pelaksanaan TKA di SMAN 6 Surabaya, Pastikan Listrik dan Internet Aman
    .
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tinjau SMAN 6 Surabaya, Khofifah Tegaskan Jatim Siap Laksanakan Tes Kompetensi Akademik

    Tinjau SMAN 6 Surabaya, Khofifah Tegaskan Jatim Siap Laksanakan Tes Kompetensi Akademik

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan kesiapan Jawa Timur dalam pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) 2025. Hal itu disampaikan usai meninjau langsung pelaksanaan TKA tahap pertama di SMAN 6 Surabaya, Senin (3/11/2025).

    “Hari ini anak-anak jenjang SMA/SMK/MA akan melaksanakan TKA. Hasilnya nanti bisa menjadi dasar bagi anak-anak untuk masuk perguruan tinggi. Maka faktor teknis pasokan listrik harus aman, juga jaringan internetnya. Dua hal ini saya rasa sangat penting,” ujar Khofifah di sela kunjungan.

    Ia menyebut, kesiapan teknis dan nonteknis menjadi faktor utama kelancaran pelaksanaan TKA. Untuk itu, Khofifah telah menginstruksikan Dinas Pendidikan Jawa Timur memastikan seluruh satuan pendidikan pelaksana TKA memiliki cadangan daya listrik berupa genset dan jaringan internet yang stabil.

    “Ini bentuk langkah antisipatif dari kemungkinan terjadinya pemadaman listrik,” ucapnya.

    “Melalui Pak Kadindik Jatim, saya minta agar dipastikan provider pendukung jaringan internetnya, di semua sekolah pelaksana TKA untuk tetap terjaga kestabilan jaringannya,” lanjutnya.

    Khofifah juga mengingatkan pentingnya kesiapan mental siswa dalam menghadapi ujian. Ia meminta para peserta menjaga ketenangan dan kejujuran selama pelaksanaan TKA.

    “Tidur yang cukup, tenang, berdoa untuk kelancaran diri sendiri, menjaga emosi tetap stabil, menyiapkan perlengkapan yang harus dibawa, datang lebih awal, hal-hal seperti ini juga pasti akan berpengaruh,” tuturnya.

    “Pesan saya untuk anak-anakku siswa SMA SMK, kerjakan TKA dengan jujur ya nak, hasil TKA ini akan menjadi potret dari kompetensi yang didapatkan anak-anak,” lanjutnya.

    Tes Kompetensi Akademik diatur dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 dan bersifat opsional. Tujuannya mengukur capaian akademik peserta didik, menjadi referensi seleksi akademik, serta bahan pertimbangan masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi.

    Pelaksanaan TKA 2025 di Jawa Timur berlangsung dalam tiga gelombang. Gelombang pertama digelar 3–4 November untuk mata pelajaran wajib dan pilihan, gelombang kedua pada 5–6 November, serta gelombang khusus 8–9 November bagi peserta jalur nonformal seperti Paket C.

    Di Jawa Timur, tercatat ada 4.323 satuan pendidikan pelaksana dengan total peserta 390.186 siswa. Rinciannya, 171.502 siswa SMA, 218.401 siswa SMK, 283 siswa SLB, dan 16.326 peserta Paket C.

    TKA menguji tiga mata pelajaran wajib — Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris — serta sejumlah mata pelajaran pilihan seperti Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, dan Pendidikan Pancasila.

    Selain aspek teknis dan akademik, Khofifah juga menyoroti pentingnya dukungan keluarga bagi para peserta.

    “Satu lagi yang paling penting, doa orang tua. Anak-anak belajar maksimal, orang tua bantu dengan doa, Insya Allah itu nanti akan ketemu,” pungkasnya. [tok/beq]