Tag: Khofifah Indar Parawansa

  • Tinjau Puskesmas Sukorejo Blitar, Wapres Gibran Janjikan Fasilitasi Alkes

    Tinjau Puskesmas Sukorejo Blitar, Wapres Gibran Janjikan Fasilitasi Alkes

    Blitar (beritajatim.com) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau puskesmas Sukorejo Kota Blitar, Rabu (18/6/2025). Gibran yang ditemani Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa melihat langsung pelayanan kesehatan di puskesmas Sukorejo.

    Dalam kunjungan kerjanya itu, Gibran sempat berbincang dengan kepala puskesmas Sukorejo dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Dharma Setiawan menyebut bahwa Gibran sempat menyoroti pelayanan kesehatan yang ada di puskesmas Sukorejo.

    “Beliau menyanggupi untuk segera bersurat kepada beliau untuk difasilitasi di pusat soal pemenuhan alat dasar kesehatan mulai puskesmas sampai di RSUD Mardi. Beliau sampaikan ke kita semuanya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Dharma Setiawan.

    Menurut Dharma, tujuan awal Gibran adalah meninjau layanan cek kesehatan gratis yang menjadi program di pemerintahannya. Diketahui layanan cek kesehatan gratis memang sedang berjalan di Kota Blitar, dan pada hari ini ada 25 orang yang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis tersebut.

    “Jadi Alhamdulillah kota Blitar diwakili Puskesmas Sukorejo mendapatkan kesempatan luar biasa dan langka bahwa bapak Gibran berkenan hadir dalam rangka memastikan apakah layakan primer berjalan baik dan lancar beliau melihat satu persatu pelayanan dan beliau menekankan apakah cek kesehatan gratis sudah berlangsung dan dilaksanakan,” bebernya.

    Selain memastikan layanan kesehatan gratis, Gibran juga meninjau alat kesehatan (alkes) yang ada di puskesmas. Gibran juga memberikan saran perbaikan pada beberapa poli yang ada di puskesmas tersebut.

    “Beliau melihat fasilitas fisik dan ada masukan untuk disempurnakan agar pelayanan lebih baik. Utamanya di poli gigi layakan umum farmasi USG dan UGD secara prinsip beliau mengatakan luar biasa,” tegasnya. [owi/beq]

  • Ditemani Khofifah, Wapres Gibran Nyekar ke Makam Bung Karno Blitar

    Ditemani Khofifah, Wapres Gibran Nyekar ke Makam Bung Karno Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka berziarah ke makam sang proklamator, Ir. Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Rabu (18/6/2025). Gibran ditemani Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

    Terlihat pula Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin yang juga ikut menemani Gibran dan Khofifah nyekar di Makam Bung Karno. Ketiganya pun terlihat khusyuk memanjatkan doa di samping pusara Makam Bung Karno.

    “Beliau bapak wapres sebelum mengunjungi lokasi baik produk unggulan maupun pembukaan pasar jadul pada pukul 07 beliau hadir di Makam Bung Karno dan melakukan ziarah,” Edy Wasono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Blitar, Rabu (18/6/2025).

    Sebenarnya Gibran tidak ada jadwal untuk berziarah ke Makam Bung Karno. Namun pagi hari ini ternyata Wapres RI tersebut menyempatkan diri untuk berziarah ke Makam Bung Karno.

    Anak pertama Joko Widodo tersebut ditemani oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Gibran dan Khofifah kompak mengenakan baju putih saat berziarah di Makam Bung Karno.

    “Beliau fokus untuk mendoakan beliau sebagai presiden pertama dan proklamator. Dan bertepatan bulan ini bukan bung Karno,” bebernya

    Pengamanan kunjungan kerja Gibran di Blitar ini memang dilakukan secara ketat. Begitu pula dengan saat berziarah di makam Bung Karno.

    “Jadi area makam tadi steril dan pengamanan ketat kami sendiri tidak tahu beliau kesini karena mobil yang dipakai Hiace sehingga kami tidak tahu,” tandasnya. [owi/beq]

  • Pemerintah telah salurkan belanja bansos Rp48,8 triliun per Mei 2025

    Pemerintah telah salurkan belanja bansos Rp48,8 triliun per Mei 2025

    Ilustrasi – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat beberapa waktu lalu. ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim

    Pemerintah telah salurkan belanja bansos Rp48,8 triliun per Mei 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 17 Juni 2025 – 22:36 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyalurkan belanja bantuan sosial (bansos) senilai Rp48,8 triliun per 31 Mei 2025, setara 32,6 persen dari target APBN.

    Realisasi itu melambat bila dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp70,5 triliun atau 46,3 persen dari target APBN.

    Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi Juni 2025, di Jakarta, Selasa (17/6), menjelaskan perlambatan penyaluran bansos disebabkan oleh program triwulanan.

    “Sejumlah belanja memang belum terealisasi, karena memang belanjanya itu sifatnya tiga bulanan. Jadi, mungkin di bulan Maret dan April kemarin telah dibelanjakan, tapi pada Mei belum ada belanjanya lagi,” ujar dia.

    Namun, Wamenkeu mengatakan akan ada akselerasi penyaluran bansos pada Juni ini, termasuk belanja bansos yang datanya sedang diselaraskan dengan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) oleh Kementerian Sosial.

    “Kami cek juga dengan Kemensos. Sisa penyaluran bantuan sosial berupa Kartu Sembako maupun Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan II-2025 akan diselesaikan di Juni ini, jadi memang belum terekam di bulan Mei,” ujar Suahasil.

    Untuk mengakselerasi penyaluran bansos, Pemerintah akan memperkuat kerja sama dengan bank Himbara.

    Penyaluran belanja negara terakselerasi pada Mei 2025, dengan realisasi Rp1.016,3 triliun atau 28,1 persen dari target Rp3.621,3 triliun. Meski nilai realisasi masih jauh dari target, mempertimbangkan paruh pertama tahun hampir berlalu, namun nilai itu meningkat sekitar Rp200 triliun dari realisasi April sebesar Rp806, 2 triliun.

    Belanja pemerintah pusat (BPP) tersalurkan sebesar Rp694,2 triliun (25,7 persen dari target), yang disalurkan melalui belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp325,7 triliun dan belanja non-K/L Rp368,5 triliun.

    Pendapatan negara tercatat sebesar Rp995,3 triliun atau 33,1 persen dari target APBN Rp3.005,1 triliun. Nilai itu melambat bila dibandingkan kinerja April. Pendapatan pada Mei bertambah senilai Rp184,8 triliun dalam sebulan, sedangkan pada April bertambah hampir Rp300 triliun.

    Dengan demikian, APBN mengalami defisit sebesar Rp21 triliun atau 0,09 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada Mei 2025.

    Sumber : Antara

  • Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya Resmikan Kampung Pandu Lamongan

    Gubernur Jatim dan Pangdam V/Brawijaya Resmikan Kampung Pandu Lamongan

    Lamongan (beritajatim.com) – Kampung Pandu (Ketahanan Pangan Terpadu) di Jotosanur, Kabupaten Lamongan, resmi diresmikan oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6/2025).

    Inisiatif ini digagas oleh Kodim 0812 Lamongan dan menjadi tonggak penting pengembangan konsep integrated farming yang menyatukan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan secara terpadu dan tanpa residu.

    Kampung Pandu sebelumnya merupakan arena motorcross. Namun, kini telah bertransformasi menjadi kampung pangan yang mengedepankan prinsip daur ulang dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal.

    “Dulu tempat ini untuk kejuaran motorcross, kemudian bisa disulap menjadi kampung pangan terpadu. Di sini sudah tidak ada yang tersisa lagi. Limbah kotoran peternakan diolah menjadi pupuk, kemudian sisa hasil pertanian bisa menjadi pakan ternak, semua sudah diolah dan dimanfatkan semua,” kata Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat mendampingi peresmian.

    Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, menambahkan bahwa di Kampung Pandu juga dikembangkan varietas padi unggul, mulai dari PJM 01 hingga PJM 04. Ia menyebut, kawasan ini bukan sekadar area pertanian, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi dan riset bersama Satgas Sego Boran (Sinergi dan Kolaborasi untuk Negeri) untuk mendukung swasembada pangan.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan bahwa Kampung Pandu tidak hanya menjadi model pertanian berkelanjutan, tetapi juga merangkul prinsip ekonomi hijau dan ekonomi biru secara sekaligus.

    “Kalau ada siapapun pihak bertanya bagaimana konsep blue economy, tidak jauh-jauh, silakan datang ke Kampung Pandu Lamongan. Betapa Kampung Pandu ini hulu hilir, ekosistemnya terbangun, recyclenya luar biasa,” ucap Khofifah.

    Ia mengapresiasi kerja sama antara Kodim 0812 dan Pemkab Lamongan yang dinilai mampu melahirkan teknologi tepat guna sederhana namun berdampak luas. Khofifah berharap inovasi di Kampung Pandu dapat direplikasi di seluruh wilayah Jawa Timur.

    Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menekankan bahwa integrated farming tidak harus berada dalam satu lokasi yang sama, tetapi bisa saling melengkapi di lahan berbeda.

    “Ini ingin kita buat sistem terpadunya, bukan berarti bersama-sama, di lahan yang sama, tapi kita ingin mensinergikan potensi yang ada, dimanfaatkan satu sama lain. Ini tidak mudah, saya ingin teman-teman yang berperan aktif di sini tidak berhenti berinovasi,” ujarnya.

    Pangdam juga menyatakan komitmennya untuk mengembangkan konsep serupa di setiap Komando Resor Militer (Korem) di Jawa Timur dengan luas lahan minimal 10 hektare, sebagai langkah strategis menuju kemandirian pangan nasional.

    Dalam kesempatan yang sama, peresmian Kampung Pandu ditutup dengan panen padi varietas PJM 01 pada masa tanam ketiga dan peluncuran Bukit Tidar (Tunas Indonesia Berkibar) sebagai bagian dari program pembinaan masyarakat dan pemberdayaan petani. [fak/suf]

  • Ketua PCNU Pamekasan Wafat, Gubernur Jatim: Sosok Ulama Muda Inspiratif

    Ketua PCNU Pamekasan Wafat, Gubernur Jatim: Sosok Ulama Muda Inspiratif

    Pamekasan (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menilai Almarhum KH Taufik Hasyim sebagai sosok muda inspiratif dengan beragam pengalaman yang luar biasa.

    Hal tersebut disampaikan Khofifah ketika melayat ke kediaman almarhum Ketua PCNU Pamekasan, di Pondok Pesantren Sumber Anom, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Minggu (15/6/2025) kemarin.

    Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan duka cita mendalam dan mengenang almarhum KH Taufik Hasyim sebagai seorang tokoh, ulama muda, dan cendekiawan yang memiliki kontribusi besar bagi masyarakat.

    “Sangat jarang sekali ada seorang pemangku pesantren pada usia muda, dan memangku di sebuah lembaga perguruan tinggi yang juga sedang memimpin organisasi keagamaan di Pamekasan,” kata Khofifah Indar Parawansa.

    Hanya saja takdir berkata lain, sebab Rektor Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum Penyepen Pamekasan, beserta istri tercinta, Ny Hj Amiroh Mawaddah Sofi meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di KM 835.600/A Tol Pasuruan-Probolinggo, Sabtu (14/6/2025).

    Ungkapan duka cita Gubernur Jatim, atas wafatnya Ketua PCNU Pamekasan, KH Taufik Hasyim melalui akun medsos pribadinya. [Gambar: IG Khofifah Indar Parawansa]“Tentu kami Pemprov Jatim, merasa kehilangan sosok ulama muda bergelar doktor yang memiliki semangat juang luar biasa. Kami menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, almarhum dan almarhumah bersama rombongan mengendarai mobil Toyota Innova Zenix bernopol N 1086 EL yang dikemudikan Moh Sholehoddin mengalami laka lalin setelah menabrak mobil barang bernopol DK 8348 CT.

    Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 2:00 WIB tersebut, rombongan kendaraan Kiai Taufik mengalami ringsek pada bagian depan, sementara mobil barang yang ditabrak mengalami ringsek pada body bak belakang.

    Akibat peristiwa tersebut, KH Taufik Hasyim (43) beserta istri tercinta (29) meninggal dunia. Empat orang lainnya masing-masing Moh Sholehoddin (26) mengalami luka berat, Moh Syakir (7) mengalami luka ringan, Mohammad Ali (4) dan Siti Sulaiha (21) dalam kondisi sehat. [pin/aje]

  • Pulang Ibadah Haji, Khofifah Langsung Tancap Gas dan Pecahkan Rekor MURI

    Pulang Ibadah Haji, Khofifah Langsung Tancap Gas dan Pecahkan Rekor MURI

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur yang juga Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa langsung tancap gas usai rampung melaksanakan rangkaian ibadah haji.

    Tiba di tanah air pada Jumat (13/6/2025) malam, Sabtu (14/6/2025) pagi ini Khofifah secara khusus hadir dalam kegiatan Kick Off Pelatihan Paralegal yang diselenggarakan PP Muslimat NU bersama Kementerian Hukum RI mencatatkan rekor MURI.

    Menghadirkan 2.500 peserta, kegiatan ini memecahkan rekor MURI dengan peserta paralegal perempuan terbanyak yang pernah diselenggarakan di Indonesia.

    Tak hanya itu, kegiatan ini sekaligus mencatatkan langkah besar Muslimat NU dalam sejarah pemberdayaan perempuan Indonesia.

    Gubernur Jawa Timur yang juga selaku Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa secara langsung menerima Piagam Penghargaan dan Sertifikat Rekor MURI tersebut.

    “Alhamdulillah kami tiba di Indonesia tadi malam. Pagi ini kami langsung hadir di kegiatan ini, yang sebenarnya pelatihan paralegal kali ini merupakan tindak lanjut arahan dari Ketua Umum PBNU pada saat Rakernas Muslimat NU di Kalimantan Timur (Mei 2025),” ujarnya.

    Menurutnya, pelatihan paralegal muslimat NU ini mendukung pembentukan pos bantuan hukum (Posbankum) desa/kelurahan sebagai akses keadilan bagi masyarakat desa.

    Sebanyak 2.500 paralegal yang mengikuti pelatihan hari ini akan membentuk 1.794 pos bantuan hukum desa dan memberi kontribusi terhadap pembentukan 7.000 Posbankum yang ditargetkan oleh Kementerian Hukum.

    “Pelatihan ini dirancang untuk membekali kader-kader Muslimat NU sebagai paralegal komunitas, dengan pemahaman hukum dasar, pendampingan kasus, mediasi, serta advokasi sosial berbasis komunitas khususnya ibu-ibu Muslimat NU sampai ke tingkat desa,” tegasnya.

    Pelatihan paralegal ini, lanjut Khofifah merupakan langkah konkret Muslimat NU dalam mendorong partisipasi dan pengabdian perempuan dalam sistem hukum dan perlindungan masyarakat, bangsa dan negara khususnya mengurai permasalahan sosial hingga lini terbawah pada tingkat desa/kelurahan.

    “Pelatihan ini juga menegaskan peran perempuan dalam memperkuat sistem hukum yang berkeadilan dan inklusif di tengah masyarakat,” urainya.

    Dengan adanya pelatihan paralegal Muslimat NU diharapkan agar masyarakat desa bisa lebih mudah mendapatkan layanan informasi dan konsultasi hukum, bantuan hukum dan advokasi, mediasi dan rujukan oleh pemberi bantuan hukum maupun advokat terutama kasus perempuan dan anak lebih mudah mendapatkan perlindungan dan konsultasi hukum.

    “Kick off Paralegal ini menjawab kebutuhan masyarakat membantu mengatasi persoalan sosial di lini paling bawah hingga pelosok desa. Bagaimana proses mediasi, informasi, konsultasi dan penyuluhan hukum kepada masyarakat di lini bawah terbantu dalam proses penyelesaian hukum serta kita aktif membantu proses mediasi,” ungkapnya.

    Khofifah mencontohkan persoalan hukum yang sering terjadi di lini terbawah seperti kasus warisan hingga kasus inses yang membutuhkan proses mediasi di lini terbawah .

    “Kami ingin menjadi bagian dalam penyelesaian masalah dilini paling bawah masyarakat. Semoga nanti di Bulan September setelah melalui permagangan dan menemui kasus pelatian paralegal organisasi perempuan Muslimat NU akan mendapatkan sertifikasi paralegal dan siap membantu masyarakat,” sebutnya.

    Menteri PPPA yang juga Ketua PP Muslimat NU Arifah Choiri Fauzi menuturkan kegiatan ini merupakan wujud nyata dalam memperkuat kapasitas Muslimat NU ditengah tengah masyarakat hingga di tingkat akar rumput.

    “Langkah strategis ini tidak hanya menunjukkan komitmen Muslimat NU dalam menciptakan agen-agen perubahan yang tangguh dan berdaya, tetapi menjadi bukti bahwa organisasi perempuan mampu mengambil peran penting dalam memperkuat sistem keadilan yang inklusif, responsif, dan berpihak pada kelompok rentan, terutama perempuan dan anak,” tegasnya.

    Pihaknya berharap kader yang dilatih hari ini, tidak hanya sebatas melakukan penyuluhan hukum saja, tetapi menjadi figur yang dapat menjadi tempat konsultasi bagi perempuan dan anak yang mengalami kekerasan, serta membantu mereka menemukan solusi atas permasalahan hukum yang dihadapi.

    “Saya percaya pelatihan paralegal ini akan memberikan dampak positif dan menjadi kekuatan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan, khususnya terhadap perempuan dan anak sebagai kelompok rentan,” ujarnua

    “Pelatihan paralegal jadi langkah konkret menuju keadilan yang inklusif sehingga akses keadilan hadir di tengah-tengah masyarakat, hingga ke tingkat paling dasar,” harapnya.

    Di sisi lain, Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas mengapresiasi upaya Muslimat NU dalam mendukung dan membantu tugas pemerintah dalam mengedukasi sekaligus memberi pemahaman kepada masyarakat terhadap pemahaman hukum hingga tingkat desa.

    “Pelatihan Paralegal hari ini menunjukkan NU dan Muslimat NU memiliki kemampuan SDM, keilmuan yang kuat dan mumpuni,” tegasnya.

    Dalam paparannya, Menkum menjelaskan bahwa saat ini telah terbentuk 5.008 Posbankum diseluruh desa/kelurahan dengan target pembentukan Posbankum sebanyak 7.000 diseluruh Indonesia.

    Ia meyakini, kontribusi Muslimat NU yang nantinya selesai mengikuti pelatihan paralegal bisa terwujud sekitar 1.794 posbankum.

    Supratman sependapat dengan, Gubernur Khofifah yang mengedepankan pendekatan dengan arif bijaksana dalam menghadapi persoalan sosial terutama kekerasan terhadap perempuan dan anak.

    “Kekerasan terhadap perempuan, anak, kasus inses hingga persoalan wakaq yang terjadi di masyarakat tidak mudah diselesaikan secara formalistik namun membutuhkan pendekatan dengan arif bijaksana,” tegasnya.

    “Kami yakin melalui Pelatihan Paralegal ini Muslimat NU yang memiliki anggota 36 juta anggota akan terus bergerak membantu masyarakat mengatasi segala persoalan sosial masyarakat,” imbuhnya.

    Di tempat yang sama, Ketua PBNU Prof. Rumadi Ahmad menilai bahwa kegiatan pelatihan paralegal yang dilaksanakan oleh Muslimat NU ini merupakan upaya dari Muslimat dalam merespons serta responsif melihat persoalan sosial yang terjadi di tengah tengah masyarakat.

    “Kegiatan ini merupakan wujud cita cita Islam dan NU terkait pentingnya akses bagi masyarakat dalam memberikan asas keadilan. Pelatihan paralegal ini memberikan banyak manfaat serta menjadi upaya strategis dan bisa menjadi contoh bagi banom-banom lainnya yang ada di NU,” pungkasnya.

    Hadir dalam acara tersebut Menkumham RI Supratman Andi Agtas dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Arifah Choiri Fauzi, Wamendes RI Riza Patria, Ketua PBNU Prof. Rumadi Ahmad. (tok/ian)

  • Khofifah pastikan Jalur Cangar-Pacet kembali dibuka 24 Jam

    Khofifah pastikan Jalur Cangar-Pacet kembali dibuka 24 Jam

    Pengumuman dibukanya Jalur Cangar-Pacet yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang kembali dibuka 24 jam mulai Jumat (13/6/2025). (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

    Khofifah pastikan Jalur Cangar-Pacet kembali dibuka 24 Jam
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 13 Juni 2025 – 17:03 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan jalur Cangar–Pacet yang menghubungkan Kabupaten Mojokerto dengan Kota Batu dan Kabupaten Malang kembali dibuka 24 jam mulai Jumat (13/6), setelah seluruh proses perbaikan pasca-longsor rampung dan dinyatakan aman.

    “Alhamdulillah mulai hari ini, jalur Cangar–Pacet siap dibuka 24 jam. Setelah longsor beberapa waktu lalu, jalur ini sempat diberlakukan sistem buka tutup. Kini, setelah hasil asesmen Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Pemprov Jatim menyatakan aman, jalur kembali dibuka penuh,” ujar Gubernur Jatim Khofifah dalam keterangan di Surabaya, Jumat.

    Jalur Cangar–Pacet sempat ditutup sejak 3 April 2025 menyusul terjadinya longsor di kawasan tersebut. Perbaikan jalan dan terasering dilakukan secara bertahap, dengan sistem buka tutup diberlakukan selama masa pengerjaan. Pembukaan kembali jalur dilakukan setelah Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Pemprov Jawa Timur melakukan evaluasi dan pengecekan akhir terhadap kondisi jalan pada Kamis (12/6) di Rest Area Sendi, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

    “Setelah dilakukan berbagai pengecekan langsung, kondisi jalan dinyatakan baik, layak, dan aman, untuk dilalui. Maka per hari ini jalur sudah dibuka 24 jam,” kata Khofifah.

    Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat aktif dalam penanganan dampak longsor sejak April lalu, termasuk elemen perangkat daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Adapun instansi yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat antara lain BPBD Provinsi Jatim, Dinas PU Bina Marga, Dinas Sosial, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan Mojokerto, UPT Tahura Raden Soerjo, serta Forkopimda.

    “Berdasarkan laporan BPBD Jatim, penanganan darurat telah dilakukan oleh Tim Teknis. Pekerjaan yang diselesaikan meliputi pembangunan tembok penahan tanah sisi barat dan timur, pemasangan trucuk bambu, guard rail, pipanisasi saluran air, EWS longsor, penanaman tumbuhan penahan tanah seperti vetiver, matoa, dan petai, serta pemasangan penerangan jalan umum,” katanya.

    Meski telah dibuka, Khofifah menegaskan sistem buka tutup tetap dapat diberlakukan sementara oleh Tahura Raden Soerjo dan Polsek Pacet apabila terdapat peringatan curah hujan tinggi atau kondisi yang dinilai membahayakan. Ia juga menambahkan Tahura Raden Soerjo akan bertanggung jawab terhadap monitoring berkala, terutama saat terjadi hujan lebat, untuk mengantisipasi potensi longsor dari aliran sungai lain.

    Gubernur juga mengimbau masyarakat agar aktif memantau kondisi cuaca sebelum melintas di jalur tersebut, mengingat kawasan Cangar–Pacet merupakan daerah rawan longsor.

    “Meski sudah dibuka, masyarakat tetap diimbau memantau informasi cuaca guna mengantisipasi potensi bahaya bencana,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

    Sumber : Antara

  • Khofifah Optimistis Jatim Jadi Garda Terdepan Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional – Page 3

    Khofifah Optimistis Jatim Jadi Garda Terdepan Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional – Page 3

    Tidak berhenti sampai di situ, kenaikan produksi padi dan beras Jatim tahun 2025 disokong penambahan luas tanam. Tercatat, luas panen Jatim tahun 2025 periode Januari-Juli mencapai 1.299.222 hektar. Angka itu meningkat 13,4 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

    Khofifah meyakini Jatim bisa menjadi kekuatan baru bagi pangan nasional. Karenanya capaian hasil positif tersebut tidak lepas dari peran semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan nasional.

    “Jatim siap memberikan upaya maksimal untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan nasional,” tandasnya.

    Melihat hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menilai masyarakat semestinya mengapresiasi dan mendukung langkah strategis Khofifah di bidang pertanian. Menurutnya, capaian positif itu tak terlepas dari kerja nyata Khofifah.

    “Apa yang dilakukan Bu Khofifah sebagai gubernur patut diapresiasi dan kebijakan-kebijakan pertanian dan dukungan terhadap petani Jatim yang sudah dilakukan selama ini harus ditingkatkan dan dilanjutkan,” ungkap Surokim.

     

  • Pembatalan Aturan Bungkus Rokok Disambut Positif Daerah Penghasil Tembakau

    Pembatalan Aturan Bungkus Rokok Disambut Positif Daerah Penghasil Tembakau

    Jakarta

    Wacana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek (plain packaging) dan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 mendapat sorotan dari sejumlah kepala daerah sentra tembakau. Mereka menilai kebijakan tersebut berpotensi mengancam keberlangsungan industri hasil tembakau (IHT) nasional serta menggerus kontribusinya terhadap perekonomian daerah.

    Lebih dari itu, sejumlah kepala daerah menilai bahwa kebijakan dalam PP 28/2024 dan aturan turunannya sarat dengan pengaruh eksternal yang tidak sejalan dengan semangat kedaulatan nasional. Hal ini bertolak belakang dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang konsisten menegaskan pentingnya Indonesia berdiri di atas kepentingan sendiri, tanpa tunduk pada tekanan asing.

    Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus memiliki kendali penuh atas kebijakan strategisnya. Pemerintah pun mengumumkan pembatalan rencana plain packaging beberapa waktu lalu. Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, sebelumnya menegaskan pemerintah tidak akan melanjutkan wacana tersebut dalam Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), yang merupakan aturan turunan dari PP 28/2024.

    Salah satu dukungan datang dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang menyuarakan kekhawatiran terhadap dampak pasal-pasal tembakau dalam PP 28/2024 terhadap perekonomian daerah. “Jawa Timur menjadi tulang punggung penerimaan Cukai Hasil Tembakau (CHT) nasional. Kebijakan yang memengaruhi industri ini harus dipertimbangkan dengan cermat,” tuturnya.

    Khofifah sebelumnya juga menandatangani dokumen Komitmen Bersama dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang mendukung revisi pasal-pasal terkait tembakau dalam PP 28/2024 dan menolak rencana kenaikan CHT pada 2026.

    Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo turut menyebut pembatalan plain packaging sebagai langkah strategis bagi daerah penghasil tembakau. “Pembatalan penyeragaman bungkus rokok adalah langkah positif, terutama bagi daerah penghasil tembakau seperti Situbondo. Industri ini menyumbang penerimaan negara yang besar dan mendukung perekonomian daerah,” katanya.

    Ia menyoroti bahwa pembatasan terhadap IHT dapat berdampak langsung pada pendapatan daerah. Situbondo, misalnya, menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp59 miliar pada 2024, dan diproyeksikan meningkat menjadi Rp73 miliar pada 2025. Selain itu, Rio memperingatkan bahwa plain packaging justru dapat memperbesar celah peredaran rokok ilegal karena menyulitkan konsumen membedakan produk legal dan ilegal.

    “Fokus pemerintah seharusnya pada pengendalian rokok ilegal, bukan pembatasan yang justru melemahkan industri legal,” tegasnya.

    Senada, Bupati Temanggung, Agus Setyawan menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek kesehatan dan keberlanjutan ekonomi. Temanggung sebagai salah satu lumbung tembakau nasional sangat rentan terhadap kebijakan yang menekan sektor ini.

    “Kami berharap ada keseimbangan antara kepentingan kesehatan dan ekonomi. Indonesia bukan Singapura atau Australia. Industri rokok kita melibatkan banyak pihak, dari hulu ke hilir,” imbuhnya.

    Agus menyoroti bahwa kebijakan seperti kenaikan cukai tahunan dan plain packaging dapat menurunkan daya serap industri terhadap hasil pertanian tembakau, yang pada akhirnya memukul petani dan buruh IHT. “Perputaran uang di Temanggung, Wonosobo, dan sekitarnya saat musim panen tembakau bisa mencapai Rp1,6 hingga Rp1,8 triliun,” ungkapnya.

    (shc/fdl)

  • Jumlah kunjungan wisman ke Jatim naik 58,50 persen pada April 2025

    Jumlah kunjungan wisman ke Jatim naik 58,50 persen pada April 2025

    Surabaya (ANTARA) – Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Jawa Timur melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya, meningkat 58,50 persen pada April 2025 dibandingkan bulan sebelumnya, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

    “Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia internasional terhadap Jawa Timur sebagai destinasi wisata semakin meningkat,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Selasa.

    BPS Jatim mencatat sebanyak 24.800 wisman masuk melalui Bandara Juanda pada April 2025, naik dari 15.647 kunjungan pada Maret 2025. Secara kumulatif Januari-April 2025, jumlah kunjungan mencapai 81.771.

    Wisman asal Tiongkok menjadi penyumbang terbesar pada April 2025 dengan 8.471 kunjungan atau 34,16 persen, disusul Malaysia (5.267 kunjungan), Singapura (1.754), dan Thailand yang mencatat lonjakan 403,82 persen menjadi 660 kunjungan.

    “Angka ini adalah sinyal kuat bahwa promosi dan penguatan destinasi kita mulai berhasil. Brand pariwisata Jawa Timur semakin dikenal, dan ini adalah hasil kerja bersama,” ujarnya.

    Khofifah menegaskan komitmen Pemprov Jatim untuk terus mengembangkan sektor pariwisata melalui berbagai strategi, termasuk penguatan destinasi unggulan seperti Bromo-Tengger-Semeru, Kawah Ijen, Pantai Selatan, hingga wisata budaya Madura.

    “Kami ingin pariwisata Jawa Timur tumbuh secara berkelanjutan, tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga membawa dampak ekonomi dan menjaga kearifan lokal,” katanya.

    Ia menambahkan peningkatan konektivitas menjadi prioritas utama dengan membuka rute penerbangan langsung dari berbagai kota besar Asia dan Timur Tengah menuju Juanda, seperti Thailand-Surabaya dan Guangzhou-Surabaya.

    “Konektivitas udara adalah kunci. Semakin mudah aksesnya, semakin tinggi potensi kunjungan,” tegasnya.

    Dalam menjawab kebutuhan era digital, Khofifah menyebut kehadiran platform SIDITA dan Majapahit Digital (Majadigi) sebagai sarana promosi dan pelayanan wisata berbasis teknologi.

    “Melalui digitalisasi, kita memperluas jangkauan promosi sekaligus meningkatkan kepuasan pengunjung,” ucapnya.

    Selain itu, Khofifah menekankan pentingnya standar CHSE (cleanliness, health, safety, and environment sustainability) dan peningkatan kapasitas SDM pariwisata melalui pelatihan serta sertifikasi.

    “Kepercayaan wisatawan adalah segalanya. Pelayanan yang profesional dan berstandar tinggi akan membuat mereka merasa aman dan dihargai,” tutur Khofifah.

    Ia berharap peningkatan kunjungan wisman dapat terus berlanjut dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif di berbagai wilayah Jawa Timur.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.