Tag: Khofifah Indar Parawansa

  • KPK Pastikan Periksa Khofifah Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim, Tanggal Berapa?

    KPK Pastikan Periksa Khofifah Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim, Tanggal Berapa?

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan tetap memeriksa Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang bersumber dari APBD Jatim tahun anggaran 2021–2022. Pemeriksaan yang semula dijadwalkan pekan lalu, tertunda karena Khofifah ada kegiatan lain.

    Ketua KPK Setyo Budiyanto, mengungkapkan ketidakhadiran Khofifah sudah disampaikan secara resmi. Penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan dalam waktu dekat namun belum diketahui tanggalnya.

    “Saya kira kalau masalah waktunya penyidik nanti akan memutuskan karena sebenarnya penjadwalannya sudah jelas,” kata Setyo kepada wartawan, Kamis, 26 Juni 2025.

    Saat ditanya apakah pemeriksaan terhadap Khofifah akan digelar di Jakarta atau Surabaya, Setyo menegaskan hal itu merupakan kewenangan penyidik.

    “Kalau itu kewenangan penyidik,” ujar Setyo. 

    Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Sebut Nama Khofifah

    Sebelumnya, penyidik KPK memeriksa mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi. Usai diperiksa, Kusnadi menyebut Khofifah Indar Parawansa, mengetahui soal dana hibah tersebut.

    Kusnadi menjalani pemeriksaan sekira 7 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 19 Juni 2025. Kepada awak media, ia menyampaikan mekanisme dana hibah tersebut merupakan bagian dari proses bersama antara DPRD dan kepala daerah.

    “Dana hibah itu proses ya bukan materi. Itu dibicarakan bersama-sama dengan kepala daerah. Jadi kalau dana hibah itu dan pelaksananya juga sebenarnya semuanya kepala daerah,” kata Kusnadi.

    Saat ditanya apakah Khofifah mengetahui soal dana hibah yang kini diusut KPK, Kusnadi menjawab tegas orang nomor satu di Jawa Timur itu mengetahuinya.

    “Orang dia yang mengeluarkan masa dia enggak tahu,” ucap Kusnadi.

    KPK Tetapkan 21 Tersangka 

    KPK menetapkan 21 tersangka dalam penyidikan kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019–2022. Empat orang di antaranya adalah tersangka penerima suap. Sedangkan, 17 lainnya merupakan tersangka pemberi suap.

    Akan tetapi, lembaga antirasuah belum mau mengungkap identitas lengkap para tersangka. Sebab, KPK baru akan mengumumkan identitas tersangka dan kontruksi perkara ketika penyidikan telah rampung.

    Sebagai informasi, penyidikan terhadap 21 tersangka ini adalah hasil pengembangan dari perkara yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur periode 2019–2024 Sahat Tua P. Simandjuntak (STPS) dan kawan-kawan. Sahat telah dinyatakan bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dan divonis sembilan tahun penjara serta denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan, pada 26 September 2023.

    Selain itu, Sahat juga diwajibkan membayar uang pengganti Rp39,5 miliar paling lambat satu bulan setelah putusan hakim berkekuatan hukum tetap. Di dalam vonis hakim, Sahat terbukti secara sah dan meyakinkan menerima ijon fee dana hibah pokok pikiran (pokir) masyarakat yang berasal dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2020–2022 serta APBD 2022–2024 yang masih bakal ditetapkan bagi wilayah Kabupaten Sampang. Adapun anggaran Pemprov Jawa Timur untuk dana hibahkelompok masyarakat adalah Rp200 miliar.***

  • Prabowo resmikan operasional dan pembangunan PLTP-PLTS di 15 provinsi

    Prabowo resmikan operasional dan pembangunan PLTP-PLTS di 15 provinsi

    Presiden RI Prabowo Subianto melalui konferensi video memberikan pidato dalam acara peresmian pengoperasian dan pembangunan sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi, di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/6/2025). ANTARA/Fathur Rochman.

    Prabowo resmikan operasional dan pembangunan PLTP-PLTS di 15 provinsi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 26 Juni 2025 – 15:25 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan pengoperasian dan pembangunan sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi.

    “Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia meresmikan pengoperasian dan pembangunan energi terbarukan di 15 provinsi,” ujar Prabowo melalui konferensi video dari Bali, Kamis.

    “Serta peletakan batu pertama atau groundbreaking lima pembangkit listrik tenaga panas bumi di Indonesia,” sambung Presiden.

    Prabowo meminta maaf tidak bisa hadir langsung ke acara peresmian yang dipusatkan di PLTP Blawan Ijen Unit 1, Bondowoso, Jawa Timur tersebut lantaran kendala cuaca. Dalam pidatonya, Presiden mengatakan peresmian pengoperasian dan pembangunan PLTP dan PLTS di 15 provinsi sebagai upaya Indonesia menuju swasembada energi.

    Menurutnya, kemerdekaan suatu bangsa ditentukan oleh kemampuan bangsa tersebut untuk memberi makan rakyatnya dan menjamin kehidupan dan penghidupan yang layak untuk bangsanya. Terkait hal itu, energi memiliki peran penting untuk kehidupan bangsa di abad ke-21.

    Presiden bersyukur Indonesia dikaruniai potensi kekayaan sumber energi terbarukan yang luar biasa dan potensi kekayaan tersebut harus dikelola dengan baik.

    Prabowo juga menegaskan bahwa peresmian dan pembangunan 55 pembangkit energi baru dan terbarukan ini merupakan bukti bahwa Indonesia menuju kemandirian.

    “Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri dan kita akan mampu memberi energi kepada seluruh bangsa Indonesia dalam keadaan yang efisien dan ekonomis,” ucap Kepala Negara.

    Peresmian ini meliputi pengoperasian PLTP Blawan Ijen Unit 1 serta proyek energi terbarukan lainnya yang telah memasuki tahap operasi komersial maupun pembangunan awal. PLTP Blawan Ijen Unit 1, yang telah memasuki tahap commercial operation date (COD) pada 9 Februari 2025, memiliki kapasitas pembangkit sebesar 34 megawatt (MW) dengan potensi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp15 miliar per tahun.

    Pengembangan lebih lanjut PLTP Blawan Ijen Unit 1 hingga kapasitas total 110 MW diperkirakan akan meningkatkan potensi PNBP menjadi Rp39 miliar per tahun. Adapun Potensi bonus produksi dari kapasitas 34 MW sebesar Rp2,1 miliar, dan dapat meningkat menjadi Rp6,9 miliar jika kapasitas mencapai 110 MW.

    PLTP Blawan Ijen Unit 1, yang merupakan fasilitas PLTP pertama di Jawa Timur, didukung oleh 83 menara transmisi dan jaringan transmisi 150 kV, yang akan meningkatkan stabilitas sistem kelistrikan Jawa-Bali serta memasok listrik bagi sekitar 85.000 rumah tangga.

    Selain peresmian PLTP Blawan Ijen Unit 1, juga dilakukan peresmian dua PLTP lainnya yaitu PLTP Sorik Marapi Unit 5 dan PLTP Salak Binary. PLTP Sorik Marapi Unit 5 (COD 1 Februari 2025) dengan kapasitas 41,25 MW berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara dan memiliki nilai investasi sebesar 52,9 juta dolar AS. Potensi tambahan PNBP dan bonus produksi dari proyek ini sebesar Rp12,56 miliar per tahun.

    PLTP Salak Binary (COD 8 Februari 225) dengan kapasitas 16,15 MW berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dengan nilai investasi 45,5 juta dolar AS. Proyek ini memiliki potensi tambahan PNBP dan bonus produksi sebesar Rp5,2 miliar per tahun.

    Pada kesempatan yang sama, turut dilakukan peresmian peletakan batu pertama lima proyek PLTP baru dengan total kapasitas 260 MW, yaitu PLTP Patuha Unit 2 (55 MW) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan nilai investasi 211,16 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp95,1 miliar per tahun.

    PLTP Salak Unit 7 (Target COD Desember 2026) berkapasitas 40 MW berlokasi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan nilai investasi 153,7 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp58,8 miliar/tahun. PLTP Wayang Windu Unit 3 (target COD Desember 2026) berkapasitas 30 MW berlokasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan nilai investasi 120 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp44,1 miliar/tahun.

    PLTP Muaralaboh Unit 2 (target COD April 2027) berkopasitas 80 MW berlokasi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat dengan nilai investasi 417 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp29,5 miliar/tahun. PLTP Ulubelu Gunung Tiga (target COD Desember 2029) berkapasitas 55 MW berlokasi di Kabupaten Tanggamus, Lampung dengan nilai investasi 36,52 juta dolar AS serta potensi tambahan PNBP dan bonus produksi Rp34,5 miliar/tahun.

    Peresmian juga mencakup 47 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 27,8 MW yang tersebar di 11 provinsi dan memberikan akses listrik kepada 5.383 rumah tangga.

    Adapun 11 provinsi tersebut yaitu Provinsi Bali (1 PLTS) berkapasitas 25 MW dengan investasi 20,55 juta dolar AS, Jawa Timur (7 PLTS) total kapasitas 0,52 MW dengan investasi Rp29,2 miliar, NTT (11 PLTS) total kapasitas 0,69 MW dengan investasi Rp14,43 miliar, Kalimantan Barat (2 PLTS) total kapasitas 0,14 MW dengan investasi Rp12,88 miliar.

    Kalimantan Timur (5 PLTS) total kapasitas 0,12 MW dengan investasi Rp1,81 miliar, Kalimantan Utara (2 PLTS) total kapasitas 0,08 MW dengan investasi Rp7,02 miliar, Sulawesi Utara (3 PLTS) total kapasitas 0,54 MW dengan investasi Rp24,15 miliar, Maluku (2 PLTS) total kapasitas 0,1 MW dengan investasi Rp9,2 miliar

    Maluku Utara (21 PLTS) total kapasitas 0,005 MW dengan investasi Rp4,6 miliar, Papua (5 PLTS) total kapasitas 0,26 MW dengan investasi Rp14,51 miliar, dan Papua Barat (8 PLTS) total kapasitas 0,29 MW dengan investasi Rp11,88 miliar.

    Peresmian tersebut turut dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, dan Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Hilmi Panigoro.

    Sumber : Antara

  • Khofifah: Teladani nasionalisme dan persatuan Bung Karno

    Khofifah: Teladani nasionalisme dan persatuan Bung Karno

    pepatah orang tua yang sering disampaikan Bung Karno, yakni ‘Rukun agawe santosa’. Artinya adalah jika kita bersatu dan rukun, maka kita akan menjadi kuat

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat meneladani dan mengamalkan ajaran Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno (Bung Karno), khususnya terkait pentingnya nasionalisme dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

    “Pemikiran Bung Karno tentang nasionalisme menjadi landasan penting dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Nasionalisme yang kuat, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama merupakan hal yang sangat penting,” ujar Khofifah dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Kamis.

    Saat mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar (25/6), yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati pada 1 Juli 2025, Khofifah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat semangat nasionalisme dan menjaga persatuan serta kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Selain semangat nasionalisme, kata Khofifah, Bung Karno juga menekankan pentingnya menjaga persatuan demi keutuhan bangsa. “Bung Karno meyakini bahwa persatuan adalah kunci untuk meraih kemerdekaan dan membangun bangsa yang kuat, terutama dalam menjaga kerukunan di tengah perbedaan ideologi, suku, dan agama,” katanya.

    Khofifah mengingatkan sebuah pepatah orang tua yang sering disampaikan Bung Karno, yakni ‘Rukun agawe santosa’. “Artinya adalah jika kita bersatu dan rukun, maka kita akan menjadi kuat,” ucapnya.

    Menurut Khofifah, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan mengenang jasa para pahlawan, termasuk Bung Karno.

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa ziarah tersebut bertujuan untuk menggali, menyerap, sekaligus mengamalkan nilai-nilai sejarah perjuangan Bung Karno.

    “Banyak hal yang menjadi pelajaran bagi generasi penerus untuk menjalankan dan mengamalkan cita-cita beliau, dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

    Sebelumnya, dalam rangkaian yang sama, Kapolri juga telah berziarah ke makam Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, dan Presiden KH Abdurrahman Wahid.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KPK Periksa Tiga Saksi dan Sita Aset Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim

    KPK Periksa Tiga Saksi dan Sita Aset Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai memeriksa tiga saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait pengurusan dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur (Jatim) tahun anggaran 2021–2022.

    Pada Rabu, 25 Juni 2025, tiga saksi yang diperiksa tim penyidik di Kantor BPKP Jawa Timur adalah Miftahul Kamil (Swasta/Pegawai Honorer), Nurhakim (Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan), dan Mohammad Ruji (Swasta).

    “Saksi didalami terkait peran dan pengetahuan mereka atas pengajuan dana hibah untuk Pokmas dan Lembaga serta besaran commitment fee yang diminta,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangannya, Kamis, 26 Juni 2025.

    Selain melakukan pemeriksaan saksi, penyidik KPK juga melakukan langkah tegas berupa penyitaan terhadap sejumlah aset yang diduga berasal dari hasil korupsi dana hibah.

    “Penyidik juga melakukan pemasangan plang tanda penyitaan terhadap aset-aset yang diduga milik tersangka yang diperoleh dari tindak pidana korupsi,” ucap Budi.

    Adapun aset yang disita berupa satu unit tanah dan satu unit tanah-bangunan yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan. Lalu, satu unit apartemen yang bertempat di Kota Malang, serta satu unit rumah yang beralamat di Kabupaten Mojokerto.

    Apartemen, rumah, dan tanah di tiga lokasi disita KPK dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pokmas dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022.

    Khofifah Minta KPK Jadwalkan Pemeriksaan Ulang

    Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, meminta KPK menjadwalkan ulang pemeriksaannya. Ia akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pokmas dari APBD Jatim tahun anggaran 2021–2022.

    Khofifah sedianya dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik KPK pada hari ini, Jumat, 20 Juni 2025. Namun, ia mengajukan permintaan penjadwalan ulang dengan alasan ada keperluan lain yang tidak bisa ditinggalkan.

    “Alasannya karena ada keperluan lain sehingga tidak bisa memenuhi panggilan penyidik pada hari ini,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, Jumat, 20 Juni 2025.

    Menurut Budi, Khofifah telah menyampaikan surat resmi permohonan penundaan dan meminta agar pemeriksaan dijadwalkan ulang pada pekan depan.

    “Saksi minta penjadwalan ulang untuk pekan depan, presisinya nanti akan kami sampaikan tanggalnya berapa,” ucap Budi.***

  • Gubernur Jatim dampingi Kapolri ziarah ke makam Gus Dur

    Gubernur Jatim dampingi Kapolri ziarah ke makam Gus Dur

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan ziarah ke makam Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Rabu.

    Ziarah tersebut merupakan rangkaian kegiatan menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, setelah sebelumnya Kapolri berziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden ke-3 RI BJ Habibie.

    Setibanya di kompleks pemakaman, Khofifah dan Kapolri bersama jajaran Pejabat Utama Mabes Polri serta Kapolda Jawa Timur melakukan tabur bunga dan doa bersama yang dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Machfudz (Gus Kikin).

    Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyemai dan melestarikan nilai-nilai toleransi dan pluralisme yang telah diajarkan Gus Dur semasa hidupnya.

    “Semasa hidupnya, Gus Dur selalu menanamkan pentingnya toleransi dan pluralisme. Maka dari itu, melalui ziarah ini kita diingatkan kembali untuk memperkuat persatuan dan kerukunan dalam kehidupan berbangsa,” ujar Khofifah.

    Khofifah menambahkan meski dikenal sebagai tokoh pluralisme, Gus Dur lebih senang disebut sebagai tokoh kemanusiaan. Hal ini, menurutnya, tergambar dari tulisan pada batu nisan Gus Dur yang berbunyi “Here rests a Humanist.”

    “Pesan ini menunjukkan bahwa bagi Gus Dur, nilai kemanusiaan adalah dasar utama dari pluralisme itu sendiri,” ujarnya.

    Selain sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh bangsa, ziarah ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara tahun ini yang mengusung tema “Polri Presisi: Mendekatkan Diri, Melindungi, dan Mengayomi Masyarakat dengan Hati Nurani.”

    Khofifah menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Polri, khususnya dalam memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat, termasuk saat pengamanan arus mudik Lebaran 2025.

    “Kita bersyukur arus mudik tahun ini berjalan lancar. Tidak ada kemacetan panjang, terutama di jalur tol. Ini merupakan salah satu wujud keberhasilan pendekatan Polri yang Presisi dan humanis,” katanya.

    Ia berharap seluruh rangkaian peringatan Hari Bhayangkara dapat berjalan lancar dan Polri terus menjadi institusi yang dekat dengan masyarakat serta mampu melindungi dan mengayomi dengan hati nurani.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gibran Cek Pasar Rogojampi, Pedagang Keluhkan Pasar Sepi dan Harga Tinggi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        24 Juni 2025

    Gibran Cek Pasar Rogojampi, Pedagang Keluhkan Pasar Sepi dan Harga Tinggi Nasional 24 Juni 2025

    Gibran Cek Pasar Rogojampi, Pedagang Keluhkan Pasar Sepi dan Harga Tinggi
    Tim Redaksi
    BANYUWANGI, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI
    Gibran Rakabuming Raka
    meninjau
    Pasar Rogojampi
    di sela-sela kunjungan kerjanya di
    Banyuwangi
    , Jawa Timur, Selasa (24/6/2025).
    Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 07.05 WIB, Gibran tiba dengan memakai kemeja krem dan celana hitam.
    Ia meninjau lokasi pasar bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
    Setibanya di pasar, Gibran disambut antusias warga dan pedagang.
    Tampak, warga sudah berjejer sambil memegang ponsel menunggu kedatangan Gibran.
    Tak sedikit warga yang memegang ponsel untuk mengajaknya berfoto.
    Sesekali, Gibran pun turut menyapa dan berfoto bersama warga setempat.
    Selama berada di pasar, Gibran juga berkeliling untuk berbincang dan berbelanja di pasar tersebut.
    Tampak, Gibran sempat membeli ikan, sayuran, hingga buah sembari berbincang bersama para pedagangnya.
    Salah satunya, Gibran sempat membeli ikan tuna di pasar itu.
    Penjual ikan, Sadik (43), mengungkapkan Gibran di situ membeli 5 kilo ikan tuna.
    Sadik menyebut ikan tuna dijualnya dengan harga 50.000 per kilogram.
    “Beli ikan tuna 5 kilogram,” ujar Sadik di lokasi.
    Menurut Sadik, Gibran sempat menanyakan harga tuna yang tinggi kepadanya.
    Dia pun menjelaskan, harga ikan tuna memang sedang mahal.
    “Bilang gini, ‘kok mahal’. Iya efeknya kan barang-barang itu mahal jadinya jualan lebih gitu,” ujar Sadik.
    Sadik pun berharap pemerintah lebih memerhatikan para pedagang kecil, khususnya di Banyuwangi.
    Sebab, menurutnya, sudah cukup lama Pasar Rogojampi cukup sepi.
    “Sudah lama ya sepi ini, ya mulai hari raya dulu ya (naik) sampai sekarang ini,” tambahnya.
    Terpisah, salah satu pedagang sayuran mengungkap, Gibran sempat membeli bawang merah dan terong di tokonya.
    “(Bawang) 5 kilo. Sama terong,” ucap dia.
    Pedagang itu mengungkap harga bawang merah sedang naik.
    Biasanya harga per kilo sekitar Rp 26.000 sampai Rp 28.000. Namun, saat ini mencapai Rp 40.000 per kilo.
    “Itu naik. Harga awalnya kan 26.000 28.000. Sekarang 40.000,” ujarnya.
    Bapak paruh baya itu pun menyampaikan harapan agar pemerintah dapat menurunkan
    harga bahan pokok
    .
    “Mungkin ada program lain, mungkin bisa minta turun harga mungkin. Barang kali barang kali ya semoga saja iya,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres Gibran Panen Tebu di Banyuwangi, Dialog dengan Petani dari Seluruh Indonesia

    Wapres Gibran Panen Tebu di Banyuwangi, Dialog dengan Petani dari Seluruh Indonesia

    Liputan6.com, Banyuwangi – Wakil Presiden Gibran Rakabuming melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari, Senin-Selasa, (23/24/6/2025). Di hari pertama, Gibran mengawali dengan panen dan dialog dengan petani tebu di panen tebu di Kebun Tebu Jolondoro di sekitar PT Industri Gula Glenmore (IGG), Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. 

    Kunjungan ke kawasan pertanian tebu terkait program swasembada pangan yang menjadi program utama pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran. “Pemerintah komitmen terkait swasembada pangan ini menjadi salah satu fokus utama,” kata Gibran, Senin (23/6/2025). 

    Selain dengan petani tebu di Banyuwangi, Gibran yang didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Wakil Menteri BUMN Aminudfin Ma’ruf, Gubrnur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, juga berdialog dengan petani tebu dari berbagai wilayah di Indonesia secara online seperti dari Jatim, Sulawesi, Kalimantan dan melalui daring. 

    Dalam dialog tersebut Gibran dicurhati berbagai hal terkait masalah pertanian, mulai dari pupuk, alat-alat pertanian, distribusi, dan lainnya. Seperti yang diungkapkan Siswono, seorang petani meminta agar alokasi pupuk dan bibit untuk petani tebu disamakan dengan petani padi. Perwakilan petani dari berbagai wilayah Indonesia juga menyampaikan permasalahan seputar pertanian tebu.  

    Menanggapi hal tersebut, Gibran mengatakan telah menginventarisir permasalahan-permasalahan di sektor pertanian termasuk tebu. “Saya kira untuk masalah mekanisasi, pupuk, bibit, dari pemerintah pasti komit untuk membantu para petani. Bapak dan ibu tidak perlu risau, pasti akan kami selesaikan. Kita akan kejar nantinya semua bisa seperti beras, harganya baik, dan semua bisa diuntungkan,” jelas Gibran. 

    “Kita akan beresi ini semua. Karena di setiap Ratas (Rapat Terbatas) selalu pak presiden ditanyakan soal harga, produksi seperti apa, kendalanya apa, pasti ditanyakan terus. Masukan-masukan dari petani akan kami tindak lanjuti,” tambah Gibran. 

    Gibran juga mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian, Gubenur Jatim, Bupati Banyuwangi, yang terus bekerja dan bersinergi. “Kita harus apresiasi juga kepada Menteri Pertanian, Gubernur Jatim, dan Bupati Banyuwangi.  Ini pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Gibran.

  • Wapres Gibran Yakin Swasembada Gula Tercapai Tahun 2027
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Juni 2025

    Wapres Gibran Yakin Swasembada Gula Tercapai Tahun 2027 Nasional 23 Juni 2025

    Wapres Gibran Yakin Swasembada Gula Tercapai Tahun 2027
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Wakil Presiden (Wapres) RI
    Gibran Rakabuming
    meyakini swasembada gula di Indonesia akan terjadi pada tahun 2027.
    Gibran menyampaikan ini usai melakukan
    panen tebu
    di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (23/6/2025), bersama
    Menteri Pertanian
    Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
    “Insyaallah bisa untuk gula ditargetkan di 2027 Insyaallah,” kata Gibran.
    Menurut Gibran, tahun ini panen tebu memang belum 100 persen baik di Indonesia.
    Namun, ia berharap dua tahun ke depan dapat terjadi swasembada pangan.
    “Hari ini tebu memang belum 100 persen baik, tapi kita akan usahakan dua tahun lagi untuk swasembada gula bisa dieksekusi,” ucapnya.
    Gibran mengatakan, hasil panen tebu ini juga akan segera dilaporkan ke Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis (26/6/2025) lusa.
    “Dan tadi Pak Menteri Pertanian juga akan segera melaporkan dan merapatkan semua ini di hari Kamis bersama Pak Presiden langsung,” ungkapnya.
    Lebih lanjut, ia meminta semua pihak bergerak cepat mendukung penuh swasembada pangan.
    “Jadi kita ingin semuanya gerak cepat dan mendukung penuh program visi-misi dari Pak Presiden untuk swasembada pangan,” tegasnya.
    Menurut Gibran, pemerintah melalui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berkomitmen bekerja keras mewujudkan swasembada tebu.
    Sembari melakukan panen tebu bersama Amran, Gibran juga sempat menampung beberapa aspirasi warga.
    “Beberapa minggu lalu sempat demo juga, tapi tadi kita temui banyak masukan-masukan dari mereka. Intinya kita ingin dua tahun ini sesuai perintah dari Pak Presiden semuanya bisa tercapai, terutama di gula ya,” ujar Gibran.
    “Karena di beras sudah cukup baik, ini di gula harus kita perbaiki juga. Pupuk, pipit, mekanisasi perlu kita perbaiki semua,” sambungnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres Gibran Panen dan Tanam Tebu di Banyuwangi, Ditemani Mentan dan Khofifah

    Wapres Gibran Panen dan Tanam Tebu di Banyuwangi, Ditemani Mentan dan Khofifah

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan aksi memanen dan menanam tebu di Kebun Tebu Jolondoro Banyuwangi Jawa Timur.

    Dia mengenakan kemeja berwarna krem dan celana hitam serta memakai sepatu boot kuning langsung mengambil sabit atau arit di tengah rintik hujan dan menebas batang tebu bersama para petani.

    Gibran yang sempat kesulitan menebas tiga batang tebu, akhirnya dibantu oleh seorang ajudan yang mengenakan seragam Polisi yang memegangi tiga batang tebu tersebut.

    Setelah tebu berhasil ditebas, Gibran pun langsung memberikan tiga batang tebu itu kepada perwakilan petani tebu di Kebun Tebu Jolondro Banyuwangi Jawa Timur.

    Dalam kegiatan panen tebu tersebut, Gibran didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestianda.

    Usai memanen tebu, Gibran bersama para rombongan dan pejabat lain juga langsung menanam bibit tebu di ladang yang sudah disiapkan.

    Gibran yang sudah memegang pacul juga langsung menganyunkan pacul ke tanah dengan mantap dan menimbun bibit tebu dengan tanah menggunakan pacul yang digenggam erat.

    Setelah menanam tebu, Gibran memberikan bantuan pompa air kebun beserta semua kelengkapannya kepada para petani agar lebih bersemangat bertani tebu. 

    Tidak lupa, Gibran pun menyempatkan diri bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk berdialog tentang apa saja keluhan dari para petani tebu tersebut.

  • Wapres Gibran Panen dan Tanam Tebu di Banyuwangi, Ditemani Mentan Amran dan Khofifah

    Wapres Gibran Panen dan Tanam Tebu di Banyuwangi, Ditemani Mentan Amran dan Khofifah

    Bisnis.com, Jakarta — Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melakukan aksi memanen dan menanam tebu di Kebun Tebu Jolondoro Banyuwangi Jawa Timur.

    Dia mengenakan kemeja berwarna krem dan celana hitam serta memakai sepatu boot kuning langsung mengambil sabit atau arit di tengah rintik hujan dan menebas batang tebu bersama para petani.

    Gibran yang sempat kesulitan menebas tiga batang tebu, akhirnya dibantu oleh seorang ajudan yang mengenakan seragam Polisi yang memegangi tiga batang tebu tersebut.

    Setelah tebu berhasil ditebas, Gibran pun langsung memberikan tiga batang tebu itu kepada perwakilan petani tebu di Kebun Tebu Jolondro Banyuwangi Jawa Timur.

    Dalam kegiatan panen tebu tersebut, Gibran didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestianda.

    Usai memanen tebu, Gibran bersama para rombongan dan pejabat lain juga langsung menanam bibit tebu di ladang yang sudah disiapkan.

    Gibran yang sudah memegang pacul juga langsung menganyunkan pacul ke tanah dengan mantap dan menimbun bibit tebu dengan tanah menggunakan pacul yang digenggam erat.

    Setelah menanam tebu, Gibran memberikan bantuan pompa air kebun beserta semua kelengkapannya kepada para petani agar lebih bersemangat bertani tebu. 

    Tidak lupa, Gibran pun menyempatkan diri bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk berdialog tentang apa saja keluhan dari para petani tebu tersebut.