Tag: Khofifah Indar Parawansa

  • Mbak Wali Bawa Pulang Dua Penghargaan Pada Syariah Award untuk Kota Kediri

    Mbak Wali Bawa Pulang Dua Penghargaan Pada Syariah Award untuk Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Kota Kediri kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, Kota Kediri berhasil memborong dua penghargaan di ajang Syariah Award Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Penghargaan diterima langsung oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

    Pemberian penghargaan dilaksakan dalam acara Closing Ceremony Festival Ekonomi Syariah, Minggu (14/09/2025) di Masjid Al-Akbar Surabaya.

    “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur Kota Kediri mendapat dua penghargaan di ajang Syariah Award pada kategori Zona KHAS/Wisata Ramah Muslim dan Keuangan Mikro Syariah. Ini berkat kolaborasi dari seluruh stakeholder terkait. Penghargaan ini menjadi semangat bersama pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah di Kota Kediri,” ujarnya.

    Mbak Wali mengungkapkan Pemkot Kediri berkomitmen terus mendukung para pelaku UMKM khususnya yang bergerak di sektor kuliner halal dan ekonomi syariah. Serta memberi manfaat luas bagi masyarakat. Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menghadirkan inovasi dan layanan terbaik dalam mewujudkan ekosistem halal di Kota Kediri.

    “Apa yang kita capai ini menjadi semangat dan motivasi bagi kami untuk lebih baik. Harapannya ekosistem ekonomi syariah dan ekosistem halal dapat terwujud,” ungkapnya.

    Juara I kategori Zona KHAS/ Wisata Ramah Muslim Kota Kediri Pemkot Kediri bersama Bank Indonesia memfasilitasi terbentuknya Zona KHAS Kampung Soto Ayam Bok Ijo di Kelurahan Tamanan dan Zona KHAS Food Center Halal di Kediri Town Square.

    Selanjutnya, keberhasilan meraih juara II pada kategori Keuangan Mikro Syariah berkat program kolaborasi antara Pemkot Kediri dan OJK. Dimana Pemkot dan OJK berkolaborasi memberikan pembinaan dan dukungan pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah.

    Salah satu yang terbesar adalah Bank Waqaf Mikro Syariah Berkah Rizki Lirboyo. Berfokus pada pemberdayaan ekonomi umat melalui pembiayaan tanpa agunan dengan sistem bagi hasil.

    Turut mendampingi, Kepala Kantor Perwakilan wilayah Bank Indonesia Kediri Yayat Cadarajat, serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ferry Djatmiko. [nm/aje]

  • Pemkab Trenggalek Raih 2 Penghargaan FESyar Jawa 2025

    Pemkab Trenggalek Raih 2 Penghargaan FESyar Jawa 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Kabupaten Trenggalek meraih 2 penghargaan dalam Gebyar Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa tahun 2025. Penghargaan untuk Pemerintah Kabupaten Trenggalek tersebut di antaranya Juara 3 Zona Khas/ Wisata Ramah Muslim dan Juara 2 Inovasi di Sektor Ekonomi Syariah.

    Penghargaan untuk Kabupaten Trenggalek itu diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, di Ballroom Al Marwah, Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Minggu (14/9).

    FESyar sendiri merupakan merupakan acara berskala nasional yang diadakan di berbagai regional Indonesia sebagai bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), yang bertujuan untuk mendukung dan mengembangkan ekonomi serta keuangan syariah di Tanah Air.

    Acara ini terdiri dari forum dan pameran yang menampilkan produk halal, seminar, workshop, talkshow, dan kompetisi terkait ekonomi syariah, serta menjadi platform untuk kolaborasi antara pelaku usaha, komunitas, dan pemerintah daerah.

    Gubernur Jatim dalam puncak kegiatan ini mendukung lahirnya zona-zona khas dan wisata ramah muslim. Menurutnya ini dapat mendukung perkembangan UMKM dan juga memberikan jaminan halal bagi konsumen untuk mendapatkan kepastian halal dari barang yang dibeli.

    Gubernur Jatim itu juga mendorong banyak hal yang menyangkut dengan kepastian halal bagi warga masyarakat, diantaranya lahirnya Rumah Potong Hewan (RPH) halal di seluruh daerah. Kemudian juga produk produk pakaian seperti batik yang halal. Awalnya Gubernur perempuan ini bingung apa ada batik yang tidak halal, ternyata bahan baku cat yang digunakan ada bisa menggunakan campuran yang tidak halal.

    Tentunya ini harus disikapi benar sehingga kepastian produk halal kepada konsumen benar-benar terjamin. 

    “Rasulullah mengajarkan kepada kita makanan dan minuman yang kita makan nantinya akan menjadi darah dan daging. Maka apakah apa yang kita amakan ini sudah halal. Kemudian selain itu sama juga dengan pakaian yang kita kenakan,” tegas Khofifah dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (14/9/2025).

    Menerima penghargaan ini, Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara mengatakan, penghargaan ini tentunya kami dedikasikan untuk seluruh masyarakat Trenggalek.

    “Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk penghargaan ini,” tukasnya.

    “Tentunya penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami sebagai penyelenggara pemerintahan untuk terus memperbaiki diri, bekerja lebih baik untuk masyarakat Trenggalek. Khususnya memperluas zona khas atau wisata ramah muslim dan juga mendorong perekonomian syariah di Trenggalek,” sambung Mas Syah.

    (bul/bul)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Khofifah Murka Ada yang Main Paralayang di Gunung Bromo: Itu Kawasan Sakral

    Khofifah Murka Ada yang Main Paralayang di Gunung Bromo: Itu Kawasan Sakral

    Liputan6.com, Surabaya – Video aktivitas paralayang wisatawan di Gunung Bromo berdurasi 24 detik viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak seorang berjaket putih terekam mengambil ancang-ancang dari ketinggian sebelum terbang solo dengan paralayangnya, menuju kawah Gunung Bathok, yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Bromo.

    Video itu langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak, lantaran pengelola Gunung Bromo melarang aktivitas paralayang di gunung tersebut. 

    Belakangan diketahui, penerbang paralayang itu merupakan wisman asal Korea Selatan. Wisman tersebut diketahui sengaja membawa parasut paralayang dan mendarat di laut pasir sekitar Gunung Batok.

     

    Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, menyayangkan terjadinya aktivitas dalam video viral tersebut. Septi Ekameminta masyarakat yang mengetahui berbagai informasi menyangkut penerbangan paralayang dalam rekaman video tersebut agar segera menyampaikan kepada pihak Balai Besar TNBTS. Pihaknya menyayangkan aktivitas tersebut karena paralayang dilarang diterbangkan di dalam kawasan taman nasional tersebut.

    “Kami tidak mengizinkan, apalagi kawasan Bromo adalah wilayah yang sakral bagi masyarakat Tengger,” katanya.

    Sikap yang sama juga diutarakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah meminta masyarakat menjaga kelestarian serta kesakralan Gunung Bromo karena kawasan itu merupakan kawasan konservasi, warisan budaya Tengger, dan bagian Cagar Biosfer UNESCO.

    Khofifah dalam keterangannya Minggu (14/9/2025), menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) yang menegaskan bahwa kegiatan paralayang di kawasan Bromo tidak berizin resmi dan dilarang. Menurut dia, sikap tersebut menunjukkan komitmen menjaga Bromo sebagai kawasan konservasi.

    “Saya menghargai perhatian yang telah ditunjukkan BB TNBTS atas viralnya aktivitas paralayang di Gunung Bromo. Sebagai Gubernur Jawa Timur, saya ingin menegaskan bahwa kita harus menjaga Bromo tidak hanya sebagai destinasi wisata tetapi juga sebagai kawasan konservasi, warisan budaya masyarakat Tengger yang sakral, serta bagian dari Cagar Biosfer UNESCO,” ujar Khofifah.

    Dirinya juga menegaskan, seluruh aktivitas wisata di Bromo wajib mengikuti regulasi yang berlaku, termasuk aturan konservasi dan perizinan resmi.

    Baginya, tidak boleh ada toleransi terhadap kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan, mengabaikan keselamatan wisatawan, atau mengganggu nilai budaya setempat.

    “Saya meminta semua pihak mulai dari pemerintah, BB TNBTS, aparat keamanan, penyedia jasa wisata, dan masyarakat untuk bersinergi memperkuat pengawasan serta penegakan hukum. Turis asing maupun lokal yang melanggar akan ditertibkan sesuai peraturan,” katanya.

     

  • Khofifah Murka Ada yang Main Paralayang di Gunung Bromo: Itu Kawasan Sakral

    Khofifah Murka Ada yang Main Paralayang di Gunung Bromo: Itu Kawasan Sakral

    Liputan6.com, Surabaya – Video aktivitas paralayang wisatawan di Gunung Bromo berdurasi 24 detik viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak seorang berjaket putih terekam mengambil ancang-ancang dari ketinggian sebelum terbang solo dengan paralayangnya, menuju kawah Gunung Bathok, yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Bromo.

    Video itu langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak, lantaran pengelola Gunung Bromo melarang aktivitas paralayang di gunung tersebut. 

    Belakangan diketahui, penerbang paralayang itu merupakan wisman asal Korea Selatan. Wisman tersebut diketahui sengaja membawa parasut paralayang dan mendarat di laut pasir sekitar Gunung Batok.

     

    Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani, menyayangkan terjadinya aktivitas dalam video viral tersebut. Septi Ekameminta masyarakat yang mengetahui berbagai informasi menyangkut penerbangan paralayang dalam rekaman video tersebut agar segera menyampaikan kepada pihak Balai Besar TNBTS. Pihaknya menyayangkan aktivitas tersebut karena paralayang dilarang diterbangkan di dalam kawasan taman nasional tersebut.

    “Kami tidak mengizinkan, apalagi kawasan Bromo adalah wilayah yang sakral bagi masyarakat Tengger,” katanya.

    Sikap yang sama juga diutarakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah meminta masyarakat menjaga kelestarian serta kesakralan Gunung Bromo karena kawasan itu merupakan kawasan konservasi, warisan budaya Tengger, dan bagian Cagar Biosfer UNESCO.

    Khofifah dalam keterangannya Minggu (14/9/2025), menyampaikan apresiasi atas langkah cepat Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) yang menegaskan bahwa kegiatan paralayang di kawasan Bromo tidak berizin resmi dan dilarang. Menurut dia, sikap tersebut menunjukkan komitmen menjaga Bromo sebagai kawasan konservasi.

    “Saya menghargai perhatian yang telah ditunjukkan BB TNBTS atas viralnya aktivitas paralayang di Gunung Bromo. Sebagai Gubernur Jawa Timur, saya ingin menegaskan bahwa kita harus menjaga Bromo tidak hanya sebagai destinasi wisata tetapi juga sebagai kawasan konservasi, warisan budaya masyarakat Tengger yang sakral, serta bagian dari Cagar Biosfer UNESCO,” ujar Khofifah.

    Dirinya juga menegaskan, seluruh aktivitas wisata di Bromo wajib mengikuti regulasi yang berlaku, termasuk aturan konservasi dan perizinan resmi.

    Baginya, tidak boleh ada toleransi terhadap kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan, mengabaikan keselamatan wisatawan, atau mengganggu nilai budaya setempat.

    “Saya meminta semua pihak mulai dari pemerintah, BB TNBTS, aparat keamanan, penyedia jasa wisata, dan masyarakat untuk bersinergi memperkuat pengawasan serta penegakan hukum. Turis asing maupun lokal yang melanggar akan ditertibkan sesuai peraturan,” katanya.

     

  • Gubernur Khofifah: MTQ Pancarkan Cahaya Persatuan dan Keimanan

    Gubernur Khofifah: MTQ Pancarkan Cahaya Persatuan dan Keimanan

    Jember (beritajatim.com) – Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an ke-31 Tingkar Jawa Timur di Kabupaten Jember membawa energi positif.

    “MTQ adalah energi yang akan memancarkan cahaya persatuan. MTQ adalah energi yang akan memancarkan cahaya keimanan. MTQ adalah energi yang akan memancarkan cahaya Al-Qur’an,” kata Khofifah, dalam pembukaan MTQ Jatim di Stadion Jember Sport Garden, Jember, Sabtu (13/9/2025) malam.

    Khofifah berharap penyelenggaraan MTQ ke-31 di Jember akan melahirkan sosok yang mengantarkan Jawa Timur sebagau juara dalam MTQ nasional di Semarang tahun depan.

    Sementara itu Bupati Muhammad Fawait mengatakan, santri dan penghapal Al-Qur’am merupakan bagian dari delapan ribu orang penerima beasiswa yang diberikan Pemerintah Kabupaten Jember. “Masyarakat Jember cinta Al-Qur’an, masyarakat Jember cinta sama hafiz hafizah, masyarakat Jember cinta sholawat,” katanya.

    Fawait menegaskan dukungannya kepada Khofifah. “Kami Jember, tegak lurus merah putih, sama Ibu Gubernur dan Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto.Kami siap berjuang di belakang Ibu Gubernur untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Jember,” katanya.

    MTQ Jawa Timur dilaksanakan pada 14-19 September 2025, dan diikuti 1.348 orang. “Total seluruh kafilah berjumlah 2.047 orang, termasuk peserta dan seluruh pendukung serta dewan hakim. Seluruh peserta nantinya akan bertanding dan merebutkan juara pada delapan cabang perlombaan,” kata Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Jawa Timur Adhy Karyono.

    Delapan cabang itu adalah cabang tilawah, cabang qiraat, cabang musabaqah hafizh Qur’an, cabang tafsir Al-Qur’an, cabang kaligrafi Alquran, cabang musabaqah syahril Qur’an, cabang musabaqah fahmil Qur’an, dan cabang karya tulis ilmiah Al-Qur’an. Peserta akan memperebutkan total 288 gelar juara yang terdiri atas tiga besar peserta terbaik dan tiga besar peserta harapan. [wir]

  • Gubernur Khofifah Tinjau Pembangunan Spillway Sungai Tanggul Jember

    Gubernur Khofifah Tinjau Pembangunan Spillway Sungai Tanggul Jember

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau langsung pembangunan infrastruktur pelimpah luapan air (spillway) Sungai Tanggul di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Sabtu (13/9/2025).

    Proyek ini ditargetkan mampu mengembalikan alur sungai lama sehingga 1.046 hektare sawah petani di hilir kembali terairi dengan baik.

    Pasca banjir besar tahun 2019, alur Sungai Tanggul mengalami perubahan akibat terbentuknya shortcut atau muara baru yang membuat air langsung mengalir ke laut. Kondisi ini menyebabkan ribuan hektare sawah kehilangan suplai air sehingga produktivitas pertanian menurun.

    Sejak itu, pemerintah terus berupaya mengembalikan fungsi aliran sungai agar dapat mengairi kembali lahan persawahan. Salah satu langkah penting adalah pembebasan lahan pada tahun 2022 di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember.

    “Maka pembangunan spillway ini harus dilakukan agar aliran Sungai Tanggul bisa kembali mengairi 1.046 hektare sawah di wilayah ini,” kata Khofifah.

    Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa infrastruktur spillway Sungai Tanggul dibangun dengan APBD Provinsi Jawa Timur senilai Rp 15,6 miliar. Selain mengembalikan suplai air untuk pertanian, proyek ini juga berfungsi mengendalikan kerusakan alur Sungai Tanggul akibat muara baru serta membagi debit banjir agar lebih terkendali.

    Sungai Tanggul sepanjang 23,5 km yang termasuk dalam Wilayah Sungai (WS) Bondoyudo-Bedadung berada di bawah kewenangan Pemprov Jatim melalui Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim.

    Hingga kini, progres pembangunan mencapai 55,26 persen. Pekerjaan meliputi pemasangan beton bertulang dengan tinggi mercu pelimpah 2,5 meter berbentuk ogee (bulat) berukuran lebar 5,3 meter dan panjang 47,5 meter.

    Selain itu, dilakukan pemasangan Sistem Panel Serbaguna (SPS) pada sayap pelimpah (hulu kanan 33 meter, hilir kanan 20 meter, hulu kiri 37 meter, hilir kiri 20 meter), serta pembangunan pintu penguras dengan dimensi lebar 2 meter dan tinggi 11,5 meter berbahan fiberglass. Proyek juga mencakup mobilisasi alat berat, pembuatan kisdam, bored pile, retaining wall, dan struktur beton lainnya.

    “Tahap pembangunan yang dibiayai APBD Jatim Tahun Anggaran 2025 ini ditargetkan selesai dalam 270 hari kalender atau tepatnya 21 Desember 2025,” jelasnya.

    Khofifah berharap, pembangunan spillway dapat segera rampung untuk meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus mengurangi risiko banjir dan kekeringan. Hal ini juga diyakini dapat memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir dan petani di Jember bagian selatan.

    “Jika spillway selesai tepat waktu, maka musim tanam Januari mendatang sudah bisa berjalan dengan irigasi yang baik. Dengan begitu siklus pertanian kembali normal, produksi pangan meningkat, dan ketahanan ekonomi masyarakat makin kuat,” tegasnya.

    Khofifah menambahkan, pembangunan spillway selaras dengan instruksi pemerintah pusat agar daerah melakukan pemetaan lahan dan meningkatkan produksi pangan. “Proyek ini bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan Jawa Timur,” tukasnya.

    Sementara itu, Masduki, salah satu petani Desa Paseban, mengucapkan terima kasih atas perhatian Gubernur Khofifah. Ia menilai pembangunan spillway ini menjadi solusi nyata bagi petani. “Terima kasih Ibu Gubernur Khofifah. Sangat bermanfaat dan memang kami, khususnya para petani, sangat membutuhkannya,” ungkap Masduki.

    Hal senada disampaikan Harsono, perwakilan warga Kecamatan Kencong, yang berharap spillway bisa benar-benar mengoptimalkan pengairan sawah. “Semoga aliran sungai kembali maksimal untuk pengairan. Terima kasih, semoga petani di Desa Paseban makin makmur dan sejahtera,” pungkasnya. (tok/kun)

  • Malam Mencekam di Grahadi, Pangdam V/Brawijaya Redam Kerusuhan dengan Empati

    Malam Mencekam di Grahadi, Pangdam V/Brawijaya Redam Kerusuhan dengan Empati

    Surabaya (beritajatim.com) – Malam akhir Agustus 2025, Gedung Negara Grahadi Surabaya nyaris terbakar ketika ribuan massa anarkis melempar batu, molotov, dan petasan ke arah gedung bersejarah itu. Suara kaca pecah dan dentuman petasan bercampur dengan teriakan massa, menciptakan suasana mencekam yang sulit dibayangkan.

    Beberapa jam sebelum kerusuhan pecah, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Rudy Saladin turun langsung menemui massa aksi. Sambutan “Ijo! Ijo! Ijo!” menggema saat ia menghampiri kerumunan. Dengan senyum tenang, kehadirannya sejenak mencairkan ketegangan.

    Dalam kondisi krisis, Rudy memilih pendekatan humanis dan empati ketimbang pengerahan kekuatan penuh. “Saya lihat mereka dewasa. Ketika ada yang melempar botol, mahasiswa sendiri yang melarang. Mereka tak suka kerusuhan,” katanya.

    Keputusan itu diambil dengan penuh risiko. Ia sadar adanya provokator yang bisa memicu bentrokan, namun intuisi kepemimpinan mendorongnya untuk berani berdiri di tengah mahasiswa, mendengarkan tuntutan mereka, dan meredam emosi massa.

    “Mereka minta teman-temannya yang ditahan di Polrestabes Surabaya dibebaskan. Saya sampaikan, kita cari jalan bersama,” ujar Rudy.

    Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Rudy kemudian menuju Polrestabes Surabaya untuk melobi pembebasan mahasiswa yang ditahan. Namun, saat rombongan meninggalkan Grahadi, api mulai menyala di sisi barat gedung.

    Rudy menegaskan bahwa empat hal menjadi senjata penting dalam menghadapi situasi genting: berpikir cepat, intuisi, keberanian mengambil risiko, dan empati. Langkah tersebut terbukti efektif, sebab mahasiswa ikut membantu menjaga ketertiban, sementara TNI bersama pemadam kebakaran berhasil memadamkan api sebelum merembet ke bangunan utama.

    Ia menekankan bahwa stabilitas keamanan tidak bisa dijaga TNI sendirian, melainkan melalui sinergi lima unsur: pemerintah, akademisi, masyarakat, media, dan dunia usaha. “Kita hidup di era post-truth. Kalau lima unsur ini tidak saling percaya, yang hancur pertama kali adalah ekonomi. Dunia usaha harus yakin pemerintah mampu menjaga keamanan,” tegasnya.

    Gerak Cepat Padamkan Api

    Kepala Staf Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Nico Reza H. Dipura, menerima instruksi langsung dari Pangdam untuk mengamankan lokasi agar pemadam kebakaran bisa bekerja. “Segera padamkan,” kata Nico mengutip perintah Mayjend Rudy Saladin.

    Wakil Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, Bambang Vistadi, memimpin 24 petugas dengan empat unit truk pemadam berkapasitas 3.000 hingga 10.000 liter. Jalur belakang Grahadi berhasil diamankan oleh TNI dan warga, memungkinkan truk pemadam masuk mendekati titik api.

    “Kalau terlambat lima menit saja, habis sudah Grahadi,” kenang Bambang.

    Dengan kombinasi metode spray dan jet, petugas damkar berhasil menaklukkan kobaran api. Kolaborasi antara aparat keamanan, pemadam kebakaran, dan masyarakat menjadi kunci penyelamatan Grahadi dari kebakaran besar. [uci/beq]

  • Lantik Pengurus Hanura Jatim, OSO: Gagal Bentuk PAC dan Ranting, Saya Copot!

    Lantik Pengurus Hanura Jatim, OSO: Gagal Bentuk PAC dan Ranting, Saya Copot!

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) melantik sebanyak 65 orang pengurus DPD Partai Hanura Jawa Timur periode 2025-2030 di Hotel Shangri-La Surabaya, Jumat (12/9/2025) malam.

    “Saya akan mulai memperhatikan DPC-DPC. Saya minta pengurus ranting dan PAC harus sudah diselesaikan 2026 nanti. Kalau tidak mampu, otomatis akan saya ganti. Menjadi pengurus itu harus memperhatikan kepentingan rakyat yang kita janjikan. Jangan ada dusta di antara kita,” tegas OSO.

    Menurut OSO, Jatim adalah daerah yang panas. “Panas bukan karena matahari, tapi daerah yang mampu membangkitkan semangat juang. Ada Bung Tomo dan Bung Karno di sini,” katanya.

    OSO berpesan ke kader agar mengawal program pemerintahan Prabowo Subinto-Gibran Rakabuming Raka hingga Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Jatim.

    “Insya Allah (mengawal program Khofifah-Emil). Kita serahkan ke yang memimpin Jatim,” ujarnya.

    OSO juga meminta kader Hanura Jatim bekerja keras mempersiapkan mesin partai untuk Pemilu 2029 terlebih untuk memperkuat kader di akar rumput.

    “Harapannya, pengurus termasuk Masteng (Ketua Hanura Jatim 2020-2025, sekarang Ketua Dewan Penasihat DPD) harus bisa bertanggung jawab, berkomunikasi dan bisa membawa organisasi ini menjadi wakil rakyat bukan cuma janji-janji rakyat. Karena daerah yang makmur, baru Indonesia bisa makmur,” jelasnya.

    “Target DPD tentu akan meningkat, dan mesin partai harus siap sampai akar rumput,” tambahnya.

    Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Jatim Sumarzen memastikan pihaknya akan bekerja keras mengembalikan kejayaan Hanura di Bumi Majapahit.

    “Target kami minimal 62 kursi DPRD kabupaten/kota se-Jatim dan minimal lima kursi DPRD Jatim. Problem utama kita kemarin, kita tidak sampai ke lapisan bawah akar rumput termasuk PAC dan rating. Maka tadi DPP pesan PAC dan rating harus selesai dan digerakkan mulai 2026 nanti,” jelasnya.

    Sumarzen menegaskan, komitmen Hanura mengawal program pemerintahan Prabowo-Gibran dan Khofifah-Emil di Jatim.

    “Siapapun gubernurnya, partai kami mendukung dari partai mana saja. Hubungan baik kami lakukan terus, termasuk komunikasi-komunikasi intens,” pungkasnya. (tok/ian)

  • Lantik 65 Pengurus Hanura Jatim, OSO Pakai Private Jet Terbang ke Surabaya

    Lantik 65 Pengurus Hanura Jatim, OSO Pakai Private Jet Terbang ke Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) dijadwalkan akan melantik 65 orang pengurus DPD Partai Hanura Jawa Timur periode 2025-2030 di bawah komando Sumarzen Marzuki sebagai ketua pada Jumat (12/9/2025) sore.

    Jajaran pengurus baru ini akan dilantik langsung oleh OSO di Hotel Shangri-La Surabaya. Ada 500 undangan yang akan hadir dalam acara tersebut. Di antaranya dihadiri 65 pengurus DPD Jatim, 114 orang pengurus (KSB) dari 38 DPC Hanura se-Jatim, 27 anggota DPRD kabupaten/kota dari Hanura dan kader simpatisan Hanura.

    “Bapak ketua umum lengkap dengan seluruh pengurus DPP akan hadir. Beliau akan menggunakan private jet menuju Surabaya dan diperkirakan tiba pukul 16.00 sore di Bandara Juanda,” kata Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Sumarzen Marzuki kepada wartawan di kantornya Jalan Khairil Anwar Surabaya, Kamis (11/9/2025) malam.

    Dia juga mengundang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan seluruh ketua parpol tingkat Jatim.

    “Nanti Mas Emil Dardak diundang sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, bukan sebagai Wakil Gubernur,” ujarnya.

    Sumarzen merupakan ketua baru yang terpilih pada forum Musyawarah Daerah atau Musda DPD Partai Hanura Jatim pada awal Juli 2025 lalu.

    Sumarzen merupakan salah satu tokoh di Partai Hanura. Sebelumnya, ia pernah maju sebagai Calon Legislatif DPR RI dari Dapil Jatim 1 yang meliputi Surabaya-Sidoarjo.

    Sumarzen mengungkapkan, sejak rampung Musda, pihaknya langsung menyusun kepengurusan.Sekitar dua bulan, kepengurusan baru akhirnya rampung. Dalam komposisi kepengurusan ia menggandeng berbagai pihak. Termasuk tanpa meninggalkan pengurus periode sebelumnya.

    Sumarzen meyakini, dengan komposisi baru ini, ia optimistis Partai Hanura akan kembali jaya seperti pada beberapa periode lalu.

    Sebab, dari hasil Pemilu 2024 lalu, Partai Hanura tak memperoleh kursi di tingkat DPRD Jatim. Target yang baru, Hanura mengincar kursi DPRD Jatim agar kembali mengantarkan kader ke Gedung Indrapura.

    Target peningkatan kursi juga dicanangkan untuk DPRD kabupaten/kota. Pada 2029, Hanura optimistis meraih 65 kursi DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    “Target ini hampir meningkat 100 persen, karena saat ini Partai Hanura memiliki 27 kursi DPRD kabupaten/kota di Jatim,” pungkasnya. [tok/aje]

  • Gubernur Khofifah Apresiasi UMKM Sepatu Awake Mojokerto, Siap Ekspor ke Korea

    Gubernur Khofifah Apresiasi UMKM Sepatu Awake Mojokerto, Siap Ekspor ke Korea

    Mojokerto (beritajatim.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi produsen alas kaki lokal, Awake, yang berlokasi di Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Kamis (11/9/2025). Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur terhadap produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) daerah yang telah mampu menembus pasar nasional hingga internasional.

    Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Khofifah terhadap UMKM sepatu Awake. Menurutnya, produk tersebut telah dipatenkan dan menjadi salah satu kebanggaan Kota Mojokerto.

    “Alhamdulillah hari ini Ibu Gubernur berkenan mengunjungi langsung dan melihat proses produksinya di Awake. Beliau juga sudah mencoba sendiri kenyamanan sepatunya,” ungkap Ning Ita (sapaan akrabnya).

    Ia meyakini sepatu Awake nyaman di kaki sekaligus ramah di kantong karena harganya yang terjangkau. Pemkot Mojokerto juga berterima kasih kepada Pemprov Jawa Timur yang telah memesan 3.000 pasang sepatu untuk dibagikan kepada anak-anak se-Jawa Timur, sebagai bentuk dukungan promosi UMKM lokal.

    “Saat ini, ada salah satu brand alas kaki asal Kota Mojokerto. UMKM juga tengah menyiapkan 250 ribu pasang sepatu untuk diekspor ke Korea. Ini juga menjadi kontribusi Kota Mojokerto dalam ekspor-impor dan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur,” imbuhnya.

    Sementara itu, Gubernur Khofifah mengaku terkesan dengan kualitas sepatu Awake yang menurutnya ringan dan nyaman digunakan.

    “Saya ini suka jalan dan sering berdiri berjam-jam. Alas kaki yang ringan dan nyaman menjadi penting, dan Awake memenuhi itu. Selama ini saya beli langsung produknya, tapi baru kali ini melihat proses produksinya,” kata Khofifah.

    Ia menambahkan, semua bahan baku sepatu Awake 100 persen lokal. Menurutnya, penguatan brand dalam negeri sangat penting agar UMKM Jawa Timur bisa naik kelas. Bahkan, ia mendorong agar Awake memperluas pasar melalui misi dagang ke Kalimantan Selatan pada 17 September mendatang.

    “Dalam misi dagang biasanya kita tidak hanya ketemu pelaku usaha terkait, tapi juga jaringan pasar lain. Semoga nantinya marketnya makin luas, tenaga kerja bertambah, dan ekonomi semakin tumbuh,” tambahnya.

    Diketahui, sepatu Awake sebelumnya sempat viral di media sosial dan berhasil tampil pada launching Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Balai Kartini, Jakarta, pada 13 Agustus 2025 lalu. [tin/beq]