Tag: Khairul

  • Viral dikeluhi pengendara, lubang Jalan Latumenten akhirnya ditambal

    Viral dikeluhi pengendara, lubang Jalan Latumenten akhirnya ditambal

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Bina Marga (BM) Jakarta Barat menambal sejumlah lubang di Jalan Latumeten, Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, usai kondisi jalan itu viral dikeluhkan pengendara.

    Menurut Kepala Seksi Jalan Jembatan dan Kelengkapan Jalan Sudin Bina Marga Jakarta Barat, Khairul Imam, laporan keadaan jalan berlubang itu sampai ke pihaknya melalui pengaduan aplikasi JAKI.

    “Sudah kami tindaklanjuti pengaduan warga,” kata saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Perbaikan jalan, kata Khairul, melibatkan delapan Satgas Sudin Bina Marga Jakarta Barat serta mesin penggilingan jalan.

    Petugas memperbaiki empat titik jalan berlubang dengan ukuran masing-masing kurang lebih panjang lima meter dan lebar dua meter.

    “Perbaikan dilakukan dengan menutup jalan yang rusak dengan hotmix. Dengan kembali di-hotmix jalan tersebut para pengguna jalan bisa melewati dengan aman dan nyaman serta tidak terjadi kecelakaan lalu lintas,” kata Khairul.

    Lebih lanjut, Kairul Imam menyebutkan bahwa Jalan Latumeten kerap kali mengalami kerusakan diduga karena faktor cuaca ekstrem serta dilintasi beban kendaraan yang berlebihan.

    “Meski begitu, kami tetap akan rutin memonitor dan mengawasi jalan di wilayah Jakarta Barat,” ujarnya.

    Diketahui, masyarakat mengeluhkan lubang di Jalan Latumeten, Jakarta Barat, menuju arah Pluit yang dinilai membahayakan.

    Keluhan masyarakat yang viral di media sosial, yakni akun Instagram @warga.jakbar itu dikomentari langsung oleh Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, William A Sarana yang berjanji menindaklanjuti laporan warga.

    Unggahan serta komentar anggota dewan itu memantik perhatian luas karena lokasi jalan tersebut merupakan salah satu jalur padat di Jakarta Barat, dan kondisi lubang besar di badan jalan telah menyebabkan banyak pengendara hampir celaka.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gubernur Bobby ajak wartawan kolaborasi wujudkan Indonesia Emas 2045

    Gubernur Bobby ajak wartawan kolaborasi wujudkan Indonesia Emas 2045

    Medan (ANTARA) – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengajak para wartawan, khususnya pengurus dan anggota Forum Wartawan Pemprov (FWP) Sumut terus berkolaborasi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

    Pihaknya juga mengajak FWP Sumut bersama-sama memberikan yang terbaik bagi Provinsi Sumut agar masyarakat Sumut bisa menjadi sumber daya manusia unggul.

    “Sehingga benar-benar tercapai cita-cita bangsa kita, yaitu Indonesia Emas, dan Sumut adalah emas paling bersinar dari seluruh wilayah Indonesia,” kata Bobby usai pengukuhan pengurus FWP Sumut periode 2025-2028 di Kantor Gubernur Sumut, Selasa.

    Gubernur mengharapkan agar FWP Sumut bisa menerjemahkan maupun menginformasikan berbagai program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.

    Ia mengharapkan, wartawan di lingkungan Pemprov Sumut dapat memberikan informasi program yang baik, sehingga pembangunan sedang dilakukan oleh Pemprov Sumut berjalan baik.

    “Tonjolkan (pemberitaan, red) dengan memberikan pandangan atau kepastian bagi masyarakat atau eksternal yang mau membantu Pemprov Sumut,” jelas Bobby.

    Gubernur juga mengatakan, saat ini ada 55 anggota FWP Sumut dari kuota 100 rumah bersubsidi bebas uang muka memakai Bank Sumut melalui Program 3 Juta Rumah yang diberikan oleh pihaknya.

    “Ini tanggung jawab kami juga untuk menyalurkan program ini segera. Kalau bisa akhir tahun ini, saya harap nanti diundang sama FWP untuk syukuran dan masuk rumah baru,” ucap Bobby.

    Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Sumut Farianda Putra Sinik mengapresiasi perhatian Gubernur Sumut Bobby Nasution terhadap para wartawan.

    Ia juga mengapresiasi keterbukaan Gubernur Sumut Bobby Nasution atas informasi terhadap kalangan media dengan menggelar temu pers setiap hari terkait program pembangunan di wilayah Sumut.

    “Saya melihat apa yang sudah dilakukan pak Gubernur bagaimana pak Gubernur memerintahkan OPD untuk membuka informasi seluasnya kepada masyarakat. Jangan ada yang disembunyikan, maka kami apresiasi keterbukaan informasi bapak,” kata Fairanda.

    Ketua FWP Sumut Syaifullah Defaza juga mengapresiasi Gubernur Sumut Bobby Nasution karena telah memberikan perhatian lebih terhadap wartawan maupun media.

    Ia mengajak pengurus dan anggota FWP Sumut turut menginformasikan program Gubernur Sumut Bobby Nasution salah satunya Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

    “Sekarang saatnya bagi kita FWP Sumut, dan segenap wartawan yang bertugas. Giliran kita mendukung penuh seluruh suksesi program agar sampai ke masyarakat,” jelas Syaiful.

    Adapun susunan pengurus FWP Sumut periode 2025–2028 tertuang dalam Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 800/S4/DKI/X/2025 tanggal 20 Oktober 2025.

    Ketua Dewan Kehormatan Khairul Muslim (Membara News), Sekretaris Charles Daulay (Pewarta), anggota Amir Syarifudin (SumutCyber), Zulfikar Tanjung (Mimbar Umum), dan Rifki Warisan (Medanpos.com).

    Ketua FWP Syaifullah Defaza (Bisanews), Wakil Ketua Muhammad Said (LKBN ANTARA), Dandres Saragih (Harian Sinar Indonesia Baru), Bagus Syahputra (Viva News), Hendri Fauzi Sihombing (Metro TV), dan Tuti Lubis (SCTV).

    Sekretaris Amru Lubis (Analisa), Wakil Sekretaris Ucok Iswandi (Media Selektif), dan Paulina Marpaung (Buanapagi.com), serta Bendahara Zainul Abdi Nasution (Mita News), dan Wakil Bendahara Irma Yuni (Lintas Medan).

    Kemudian, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Husni Lubis (Sentralberita.com), anggota Dame Ambarita (Metro Siantar), dan Jafar Wijaya (iNews), serta Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan-Litbang Ahmad Rizal (Medan Merdeka), anggota Siti Amelia (Mimbarumum.co.id), dan Tazli Syahputra (Tribunmedan.com).

    Lalu, Ketua Bidang Advokasi dan Investigasi Anton Siahaan (Media 24 Jam), anggota Tonijer Hutagalung (Orbit), Nizar Aldi Nasution (detik.com), dan Mhd Iqbal (Harian Mistar), serta Ketua Bidang Agama dan Kesejahteraan Sosial Ade Priyadi (Medan Pos), anggota Tania Depari (Asarpua), dan Roni Neliati Tanjung (Intip News).

    Terakhir, Ketua Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Bambang Sri Kurniawan (Inilah Medan), anggota Maria Surbakti (Klikmetro.com), Indra Widyastuti (RRI Medan), dan Dodi Kurniawan (TVRI), serta Ketua Bidang Humas Ucok Rudin (Eksis News), anggota Ramli Sarumaha (Koran Aktual), dan Farida Noris Ritonga (CNN).

    Pewarta: Muhammad Said
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengamat: TNI wajib siapkan fasilitas dan SDM berkualitas untuk A400M

    Pengamat: TNI wajib siapkan fasilitas dan SDM berkualitas untuk A400M

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengatakan TNI harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang berkualitas untuk mendukung perawatan pesawat angkut baru TNI AU A400M.

    “A400M adalah pesawat canggih. Butuh ekosistem pembinaan yang mumpuni, pasokan suku cadang yang terjamin, dan fasilitas perawatan yang sesuai standar,” kata Fahmi saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Tidak hanya di bidang perawatan secara umum saja, Fahmi menilai TNI juga harus mampu meningkatkan teknologi yang ada di dalam A400M demi menyesuaikan dengan kebutuhan konsep pertahanan udara di masa depan.

    Hal tersebut bisa dilakukan TNI dengan menggandeng industri pertahanan dalam negeri ataupun luar negeri.

    Dengan perawatan dan pemutakhiran teknologi yang konsisten, Fahmi yakin A400M bisa menjadi pesawat yang mempunyai kapabilitas tinggi dalam menjalankan misi operasi militer selain perang (OMSP) ataupun operasi militer perang.

    “A400M merupakan investasi dalam kemampuan negara untuk hadir, baik di medan tempur, di wilayah bencana, maupun di panggung kemanusiaan dunia,” kata dia.

    “Nah kita ingin melihat konsistensi dan keberlanjutannya di masa depan. Karena kekuatan negara mestinya memang tidak hanya diukur dari kemampuan menembak, tetapi juga dari kemampuan menolong,” tutup Fahmi.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengamat: TNI wajib siapkan fasilitas dan SDM berkualitas untuk A400M

    Pengamat sebut A400M simbol modernisasi TNI AU

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi menilai pesawat A400M yang baru saja dibeli Kementerian Pertahanan merupakan simbol modernisasi TNI AU.

    Hal tersebut dikatakan Fahmi karena A400M merupakan pesawat angkut yang kelasnya berada di atas pesawat angkut lain yang sudah dimiliki TNI AU.

    “Kenapa A400M saya sebut simbol? Karena dia sekaligus menandai pergeseran paradigma modernisasi: dari sekadar menambah kuantitas menjadi lompatan kualitas menuju strategic air mobility,” kata Fahmi saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa.

    Fahmi menjelaskan sejauh ini TNI AU sudah memiliki tiga kelas pesawat angkut yang terdiri dari kelas ringan, menengah hingga berat. Pesawat angkut kelas ringan yang dimiliki TNI AU yakni NC-212i/CN-235 untuk rute pendek dan landasan terbatas.

    Lalu ada pesawat angkut kelas menengah CN-295 yang mampu membawa logistik seberat sembilan ton. Terakhir ada ada pesawat angkut berat Hercules C-130 dan C-130J Super Hercules yang selama ini jadi tulang punggung utama TNI AU dalam melakukan misi pengangkutan.

    Dengan hadirnya A400M, Fahmi menilai TNI AU sangat jelas berupaya untuk meningkatkan kelas kualitas jajaran pesawat angkut Indonesia.

    “Kalau CN-235/CN-295 mewakili kemandirian industri dan C-130J memastikan kesinambungan angkut berat klasik, maka A400M membawa Indonesia ke liga negara yang punya mobilitas strategis setara kawasan,” jelas Fahmi.

    Selain itu, kehadiran A400M sangat selaras keinginan Presiden Prabowo Subianto yang ingin melanjutkan misi perdamaian dunia, salah satunya di jalur Gaza.

    Pasalnya, A400M merupakan pesawat angkut multifungsi yang dapat digunakan untuk misi drop of logistik seperti yang sudah dilakukan ataupun evakuasi warga sipil korban perang.

    Bahkan, lanjut Fahmi, Prabowo memang benar-benar ingin menjadikan A400M menjadi ambulans udara.

    “Jadi kalau Presiden menyebutnya bisa jadi ambulans udara atau pesawat pemadam kebakaran, ya itu bukan retorika. Secara teknis, itu sangat mungkin dilakukan,” kata Fahmi.

    Walau demikian, Fahmi mengingatkan bahwa intensitas pemakaian A400M harus beriringan dengan peningkatan fasilitas pesawat serta kualitas SDM para awak dan teknisinya. Hal tersebut harus dilakukan agar A400M dapat terus beroperasi dengan maksimal.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengamat: A400M sejajarkan TNI dengan militer negara kawasan Asia

    Pengamat: A400M sejajarkan TNI dengan militer negara kawasan Asia

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi menilai kehadiran pesawat angkut A400M membuat TNI, terkhusus TNI AU sejajar dengan negara-negara yang memiliki kekuatan militer kuat di kawasan Asia.

    “A400M menempatkan TNI AU setara dengan beberapa kekuatan udara regional utama. Saat ini hanya sedikit negara di Asia yang mengoperasikan A400M, misalnya Malaysia dan Korea Selatan,” kata Khairul Fahmi.

    Menurut Fahmi, kehadiran A400M di TNI AU menunjukkan kesetaraan kekuatan militer di kawasan karena pesawat ini memungkinkan Indonesia melalukan operasi militer jarak jauh, baik dalam konteks regional maupun misi internasional.

    Selain itu, A400M juga bisa menjadi jembatan bagi Indonesia untuk membangun diplomasi pertahanan dengan negara negara di kawasan. Salah satu yang dapat dilakukan yakni melibatkan A400M dalam operasi militer ataupun kemanusiaan dengan negara lain.

    Dengan demikian, eksistensi kekuatan pertahanan Indonesia di mata internasional akan semakin menguat.

    “Pesawat ini memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia sedang membangun postur pertahanan yang modern, kredibel, profesional, dan berorientasi perdamaian,” jelas Fahmi.

    Walau demikian, Fahmi mengingatkan TNI AU bahwa intensitas pemakaian A400M harus selaras dengan peningkatan fasilitas pesawat serta kualitas SDM para awak dan teknisinya.

    Hal tersebut harus dilakukan agar A400M dapat terus beroperasi dengan maksimal.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengamat: Pembelian A400M adalah bukti presiden visioner

    Pengamat: Pembelian A400M adalah bukti presiden visioner

    Jadi kalau Presiden menyebutnya bisa jadi ambulans udara atau pesawat pemadam kebakaran, ya itu bukan retorika. Secara teknis, itu sangat mungkin dilakukan

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat pertahanan dan keamanan dari Institute for Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi menilai pembelian pesawat angkut A400M merupakan langkah visioner yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto.

    Hal tersebut dikarenakan A400M dihadirkan pemerintah bukan untuk kebutuhan pertempuran saja melainkan operasi kemanusiaan.

    “Saya melihat itu sebagai langkah visioner, karena pertahanan bukan hanya soal perang, tetapi juga soal kemanusiaan dan daya tanggap negara terhadap berbagai krisis,” kata Fahmi kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Menurut Fahmi, A400M memang didesain sebagai pesawat angkut multi fungsi yang dapat digunakan untuk ragam operasi.

    Untuk operasi tempur, pesawat ini memungkinkan untuk digunakan karena dapat membawa kendaraan taktis (rantis) hingga pasukan penerjun.

    Untuk misi operasi militer selain perang (OMSP), pesawat ini dapat mengangkut ratusan korban bencana alam hingga dapat dikerahkan untuk misi drop of logistik dalam jumlah besar.

    Pesawat angkut ini pun dipastikan mampu untuk disulap menjadi ambulans udara seperti yang diinstruksikan Presiden Prabowo Subianto.

    “Jadi kalau Presiden menyebutnya bisa jadi ambulans udara atau pesawat pemadam kebakaran, ya itu bukan retorika. Secara teknis, itu sangat mungkin dilakukan,” kata Fahmi.

    Lebih lanjut, Fahmi mengatakan keberadaan pesawat akan sangat menunjang keinginan Prabowo yang ingin melanjutkan misi perdamaian dunia, salah satunya di jalur Gaza.

    Misi itu bisa berupa drop of logistik seperti yang sudah dilakukan ataupun evakuasi warga sipil korban perang.

    Karenanya, Fahmi berharap pesawat ini dapat dimanfaatkan TNI AU sebaik mungkin dalam menjalankan misi apapun yang diperintahkan negara.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pastikan Kualitas MBG, BGN Latih Ribuan Penjamah Makanan di NTT

    Pastikan Kualitas MBG, BGN Latih Ribuan Penjamah Makanan di NTT

    Pastikan Kualitas MBG, BGN Latih Ribuan Penjamah Makanan di NTT
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Gizi Nasional (BGN) mengadakan pelatihan terhadap 2.705 penjamah makanan dari 75 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Kupang dan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
    Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN Ranto mengatakan bahwa pelatihan penjamah makanan ini bukan hanya sekadar kegiatan rutinitas belaka.
    “Pelatihan ini fondasi penting untuk memastikan layanan MBG berlangsung dengan kualitas terbaik dan tepat sasaran,” ujar Ranto dalam keterangan pers yang diterima
    Kompas.com
    , Senin (3/11/2025).
    Ranto menyebut, setiap petugas harus memiliki pemahaman mendalam dan keterampilan praktis yang mumpuni dalam pengolahan makanan.
    “Agar penyajian makanan dapat menjamin keamanan, higienitas, serta pemenuhan kebutuhan gizi sesuai standar,” ujarnya.
    Materi pelatihan penjamah makanan disampaikan para ahli dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, PERSAGI, BPOM, dan BPJS Ketenagakerjaan.
    “Melalui pelatihan ini, peserta mendapatkan pengetahuan dan praktik terkait sanitasi dapur, higienitas pangan, pengawasan bahan makanan, serta perlindungan tenaga kerja relawan,” kata Ranto.
    Dia menyebut, pelatihan ini menjadi penguatan koordinasi antara kepala SPPG dan pemangku kepentingan di daerah untuk memperkuat implementasi program MBG yang merata.
    “Kami optimis bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia semakin memperkokoh keberhasilan program ini sebagai wujud komitmen untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui gizi yang terjamin,” ujarnya.
    Sebelumnya, sebanyak 35.000 penjamah MBG diberi pelatihan agar makan bergizi gratis lebih aman bagi penerimanya.
    Pelatihan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) ini digelar BGN bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Dinas Kesehatan di 38 kabupaten/kota Pulau Jawa pada 25-26 Oktober 2025.
    “Bimbingan teknis ini adalah wujud komitmen BGN bersama jajaran Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan keterampilan penjamah pangan. Hal ini bertujuan menghasilkan pangan siap saji yang aman dan bergizi, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Nurjaeni, dalam keterangannya pada 26 Oktober 2025.
    Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor antara BGN, pemerintah daerah, dan lembaga terkait lainnya dalam menjamin mutu dan keamanan pangan di wilayah pelaksanaan program MBG.
    “Melalui kegiatan ini kami berharap sinergi dan kolaborasi antara BGN, Dinas Kesehatan, dan Pemerintah Daerah semakin kuat dalam menjamin mutu dan keamanan pangan di wilayah pelaksanaan Program MBG,” ujar Hidayati.
    Diketahui, pelaksanaan program MBG sempat menjadi sorotan karena telah mengakibatkan ribuan orang terdampak keracunan.
    Merespons kasus keracunan tersebut, Pemerintah tidak tinggal diam. Sejumlah langkah dilakukan. Di antaranya, menutup SPPG atau dapur umum MBG yang bermasalah di sejumlah daerah.
    Kemudian, mewajibkan SPPG memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS), mengevaluasi juru masak hingga alur limbah dapur.
    Selanjutnya, Pemerintah juga akan memperbaiki tata kelola BGN. Salah satunya dengan memerintahkan agar BGN merekrut koki atau juru masak yang terlatih.
    Bahkan, Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 28 Tahun 2025 tentang Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG.
    Tim Koordinasi tersebut dibentuk sebagai upaya perbaikan tata kelola program MBG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diinjak Gajah, Bocah 8 Tahun di Pekanbaru Koma

    Diinjak Gajah, Bocah 8 Tahun di Pekanbaru Koma

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Seorang bocah perempuan bernama Citra (8) mengalami koma setelah diinjak oleh gajah liar di Kelurahan Rantau Panjang, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. 

    Sardo Purba, ayah korban mengatakan kejadian bermula saat tiga ekor gajah menyambangi rumahnya. Mendengar suara gaduh di depan rumah, dia mencoba membuka pintu. 

    “Ketika buka pintu, ada tiga ekor gajah, salah satunya paling galak. Kami melarikan diri ke ladang jagung, tetapi langsung dikejar. Anak saya yang kedua langsung diinjak oleh gajah itu,” kata Sardo Purba. 

    Akibat insiden tersebut, sang bocah mengalami luka serius di bagian kepala dan tak sadarkan diri. Korban saat ini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Arifin Ahmad, Pekanbaru. Tak hanya itu, kawanan gajah yang diperkirakan berjumlah delapan ekor ini juga merusak rumah korban. 

    “Kini dia sedang menjalani operasi karena mengalami retak tengkorak kepala akibat diinjak gajah,” pungkasnya. 

    Kapolsek Rumbai, AKP Said Khairul Iman mengatakan korban diinjak gajah saat lari menyelamatkan diri bersama orang tuanya.

    “Mereka panik dan mencoba menyelamatkan diri,” ujar Said. 

    Polisi dan pemerintah desa setempat sedang berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau untuk mencari solusi agar konflik gajah dan manusia di awasan itu tidak terulang. 

  • Ini Penjelasan BGN soal Heboh Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Viral

    Ini Penjelasan BGN soal Heboh Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Viral

    GELORA.CO  – Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara terkait informasi heboh insentif Rp5 juta bagi SPPG yang membuat konten Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Konten itu diharapkan viral secara positif di media sosial. 

    Merespons hal ini Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati menjelaskan bahwa pernyataan tersebut bersifat guyonan. Hal ini demi memberikan dorongan kepada masyarakat agar lebih kreatif untuk memberikan informasi terkait MBG.

    “Pernyataan soal insentif Rp5 juta itu bukan keputusan resmi, melainkan hanya candaan yang disampaikan untuk memotivasi para peserta agar lebih kreatif dalam menyebarkan informasi positif tentang program MBG,” ucap Hida, Selasa (28/10/2025).

    Ia pun menegaskan bahwa tidak ada kebijakan ataupun program resmi dari BGN terkait pemberian insentif pribadi bagi konten viral. Ia menjelaskan hanya ingin mengajak pelaksana daerah aktif membangun komunikasi publik yang sehat dan cepat dalam menangkal hoaks seputar program MBG.

    “BGN tetap berkomitmen menjalankan seluruh kebijakan sesuai ketentuan dan mekanisme anggaran negara. Candaan tersebut dimaksudkan untuk menyemangati para peserta agar berani tampil dan kreatif di media sosial dengan konten yang edukatif serta inspiratif,” ungkapnya.

    Sementara itu, BGN menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh transparansi dan komunikasi publik yang efektif terkait pelaksanaan MBG di seluruh daerah. Upaya ini mencakup penguatan kapasitas komunikasi bagi Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil), termasuk pelatihan pembuatan konten informasi yang kredibel.

    “Kami mengapresiasi semangat para Kepala SPPG dalam menyebarkan informasi positif tentang MBG. BGN akan terus memastikan agar seluruh pesan publik berjalan sesuai koridor resmi dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Hida

  • BGN Klarifikasi soal Insentif Rp 5 Juta untuk Konten Positif MBG: Guyonan

    BGN Klarifikasi soal Insentif Rp 5 Juta untuk Konten Positif MBG: Guyonan

    Jakarta

    Badan Gizi Nasional (BGN) mengklarifikasi pernyataan insentif Rp 5 juta bagi satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang membuat konten positif soal makan bergizi gratis (MBG).

    Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menegaskan informasi tersebut tidak benar dan bukan merupakan kebijakan resmi lembaga.

    “Pernyataan mengenai insentif itu disampaikan dalam suasana santai dan bersifat guyonan saat acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Program MBG pada Senin, 27 Oktober 2025, di Jakarta,” beber Khairul dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (28/10/2025).

    Khairul menjelaskan pernyataan itu muncul sebagai candaan spontan untuk mendorong semangat para pelaksana program agar lebih aktif dan kreatif dalam menyebarkan informasi positif mengenai MBG di media sosial.

    “Tidak ada kebijakan atau program resmi BGN terkait pemberian insentif pribadi untuk konten viral. Itu hanya bentuk motivasi agar peserta berani tampil dan kreatif membuat konten edukatif,” jelasnya.

    Ia menambahkan, semangat yang ingin disampaikan sebenarnya adalah dorongan agar pelaksana di daerah lebih sigap membangun komunikasi publik yang sehat, cepat, dan efektif dalam menangkal hoaks serta disinformasi pelaksanaan MBG.

    Khairul menegaskan BGN tetap berpegang pada prinsip akuntabilitas dan transparansi, serta menjalankan seluruh kebijakan sesuai ketentuan mekanisme anggaran negara.

    “BGN berkomitmen memastikan semua kegiatan berjalan sesuai koridor resmi dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

    Sebagai bentuk dukungan terhadap komunikasi publik yang kredibel, BGN kini memperkuat pelatihan dan pendampingan bagi Koordinator Regional (Kareg) dan Koordinator Wilayah (Korwil), termasuk pelatihan pembuatan konten edukatif tentang gizi, keamanan pangan, dan transparansi program.

    Sebelumnya, Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang dalam forum sebuah forum sempat menyebutkan adanya ‘insentif Rp 5 juta’ bagi daerah yang membuat konten MBG dan berhasil, hingga kemudian viral di media sosial.

    “Sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas pelaksana daerah, (ada) insentif pribadi sebesar Rp 5 juta bagi konten yang berhasil viral secara positif,” ujar Nanik dalam forum itu.

    Nanik juga menyoroti pentingnya pelaksana daerah menjadi garda terdepan informasi resmi untuk mengimbangi derasnya arus konten negatif dan hoaks yang beredar.

    “Kita tidak boleh kalah cepat dari hoaks. Kareg dan Korwil harus menjadi sumber informasi yang akurat dan sigap melakukan klarifikasi di lapangan,” katanya.

    Meski isu insentif itu dipastikan bukan kebijakan resmi, BGN tetap mengapresiasi semangat para pelaksana program yang aktif membangun narasi positif mengenai MBG di media sosial.

    “Kami menghargai semangat Kepala SPPG dan seluruh pelaksana di daerah dalam mengedukasi masyarakat. Yang penting, pesan publik harus tetap kredibel, akurat, dan sesuai pedoman resmi,” ujar Khairul.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Pengamat Soroti Kepengurusan BGN yang Bukan Diisi Ahli Gizi”
    [Gambas:Video 20detik]
    (naf/naf)