Tag: Kazuo Ueda

  • IHSG ditutup melemah dipimpin sektor teknologi 

    IHSG ditutup melemah dipimpin sektor teknologi 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah dipimpin sektor teknologi 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 20 November 2024 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.

    IHSG ditutup melemah 15,37 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.180,33. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,80 poin atau 0,21 persen ke posisi 875,12.

    “Bursa regional Asia bergerak melemah, pasar tampaknya cenderung berhati-hati karena fokus perhatian dari meningkatnya konflik di kawasan Eropa antara Rusia dan Ukraina,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (20/11).

    Konflik tersebut membuat pasar berhati-hati karena ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Eropa hingga potensi risiko eskalasi nuklir yang dipicu Ukraina meluncurkan serangan rudal pertamanya di wilayah perbatasan Rusia menggunakan persenjataan yang dipasok Barat.

    Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir Rusia untuk mengizinkan respons atom terhadap serangan konvensional.

    Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang nuklir.

    Dari Jepang, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa setiap kenaikan suku bunga di masa mendatang akan bertahap, tergantung pada perkembangan ekonomi, meskipun tidak memberikan garis waktu spesifik kapan kenaikan ini akan terjadi.

    Di sisi lain, pelaku pasar menyikapi kebijakan bank sentral China yang mempertahankan suku bunga acuannya, yang mana bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah setelah memangkasnya pada Oktober 2024, seperti yang diharapkan secara luas.

    Bank Rakyat China mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,1 persen dan 3,6 persen, yang mencerminkan penilaian berkelanjutan bank sentral terhadap langkah-langkah stimulus yang ada karena China mengintensifkan upaya untuk melawan perlambatan ekonominya dan mencapai target pertumbuhan 2024 sekitar 5 persen meskipun ada tantangan yang terus berlanjut.

    Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 6 persen.

    Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 0,37 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan sektor keuangan yang naik masing- masing sebesar 0,33 persen dan 0,33 persen.

    Sedangkan, tujuh sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,94 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor barang konsumen primer yang masing- masing turun sebesar 0,71 persen dan 0,52 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BOAT, JMAS, DAAZ, DOSS dan LABA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni NAIK, DNAR, VERN, SURI dan MEJA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.083.440 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,52 miliar lembar saham senilai Rp8,73 triliun. Sebanyak 250 saham naik 310 saham menurun dan 229 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 52,09 poin atau 0,16 persen ke level 38.352,30, indeks Hang Seng menguat 41,33 poin atau 0,21 persen ke level 19.705,00, indeks Shanghai menguat 21,97 poin atau 0,66 persen ke posisi 3.346,01, dan indeks Straits Times menguat 14,33 poin atau 0,38 persen ke 3.743,63.

    Sumber : Antara

  • 397 Saham Melemah, IHSG Terseret ke Zona Merah pada Akhir Perdagangan

    397 Saham Melemah, IHSG Terseret ke Zona Merah pada Akhir Perdagangan

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah setelah seharian mayoritas pergerakannya hanya di zona merah.
     
    Mengacu data RTI, Senin, 18 November 2024, pada penutupan perdagangan hari ini IHSG ditutup melemah 0,38 persen atau setara dengan 26,98 poin menjadi 7.134,27.
     
    Sepanjang perdagangan hari ini IHSG hanya mampu bergerak hingga level tertinggi 7.174,75. Sedangkan level terendahnya mencapai 7.118,86.
    Sebanyak 21,73 miliar saham tercatat telah diperdagangkan hari ini dengan total nilai transaksi sebesar Rp10,162 triliun.
     
    Total saham emiten yang bergerak melemah pada hari ini sebanyak 397 saham. Hal itu yang menarik IHSG terus bergerak di zona merah. Sedangkan saham lainnya yang bergerak menguat hanya 198 saham. Lalu sisanya sebanyak 193 saham stagnan.
     

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 0,90 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 0,56 persen.
    8 sektor melemah
    Sedangkan, delapan sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,49 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor energi yang turun masing- masing sebesar 1,43 persen dan 0,88 persen.
     
    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DAAZ, BAJA, JAWA, TOSK dan KLAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MLPT, BABY, SRTG, PYFA, dan CTRA
     
    Masih mengacu data RTI, pelemahan IHSG hari ini sejalan dengan pergerakan bursa saham regional. Tercatat, Nikkei 225 Index juga melemah 1,09 persen. Kemudian Shanghai composite Index dan Straits Times Index masing-masing terkontraksi 0,21 persen dan 0,32 persen.
     
    Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan IHSG ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.
     
    “Bursa Asia bergerak mixed (variatif) setelah pidato kepala bank sentral Jepang membuat pasar sama sekali tidak mengetahui prospek tingkat suku bunga negara tersebut,” sebut tim riset dilansir Antara.
     
    Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menegaskan pada Senin (18/11) ini, bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga acuannya apabila perkembangan ekonomi dan inflasi terkontrol, namun tidak menyebutkan apakah kenaikan akan terjadi pada Desember 2024.
     
    Apabila dolar AS terus menguat maka bukan tidak mungkin Bank of Japan akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya untuk menjaga nilai Yen.
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia 

    IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia 

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG awal pekan ditutup melemah ikuti mayoritas bursa kawasan Asia 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 18 November 2024 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

    IHSG ditutup melemah 26,97 poin atau 0,38 persen ke posisi 7.134,27. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,95 poin atau 0,45 persen ke posisi 867,73.

    “Bursa Asia bergerak mixed (variatif) setelah pidato kepala bank sentral Jepang membuat pasar sama sekali tidak mengetahui prospek tingkat suku bunga negara tersebut,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menegaskan pada Senin (18/11) ini, bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga acuannya apabila perkembangan ekonomi dan inflasi terkontrol, namun tidak menyebutkan apakah kenaikan akan terjadi pada Desember 2024.

    Apabila dolar AS terus menguat maka bukan tidak mungkin Bank of Japan akan menaikkan tingkat suku bunga acuannya untuk menjaga nilai Yen.

    Pada pekan ini pelaku pasar menantikan rilisnya risalah Bank Sentral Australia (RBA) pada pertemuan sebelumnya, neraca perdagangan Jepang yang diprediksi mengalami penurunan dari sebelumnya 294,3 miliar Yuan menjadi minus 360,4 miliar Yuan.

    Inflasi Jepang yang diprediksi menurun dari sebelumnya 2,5 persen menjadi 2 sampai 2,2 persen, pidato 7 pejabat The Fed, dan beberapa pejabat European Central Bank (ECB) yang diperkirakan akan terdengar lebih dovish mengingat data ekonomi yang lemah akhir-akhir ini serta adanya risiko tarif yang diusulkan Trump yang akan berdampak pada perdagangan UE.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang diperkirakan tetap akan mempertahankan BI rate di level 6 persen.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor menguat yaitu dipimpin sektor barang baku sebesar 0,90 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer yang naik sebesar 0,56 persen.

    Sedangkan, delapan sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam minus 1,49 persen, diikuti oleh sektor properti dan sektor energi yang turun masing- masing sebesar 1,43 persen dan 0,88 persen.

    Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu DAAZ, BAJA, JAWA, TOSK dan KLAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MLPT, BABY, SRTG, PYFA, dan CTRA.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.120.510 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,73 miliar lembar saham senilai Rp10,16 triliun. Sebanyak 198 saham naik 397 saham menurun, dan 193 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei melemah 422,00 poin atau 1,09 persen ke posisi 38.220,89, indeks Hang Seng menguat 150,26 poin atau 0,77 persen ke 19.576,60, indeks Shanghai melemah 6,87 poin atau 0,21 persen ke 3.323,85, dan indeks Straits Times melemah 12,14 poin atau 0,32 persen ke 3.732,55.

    Sumber : Antara