Kala Prabowo Muncul Dua Kali di Bundaran HI pada Malam Tahun Baru 2025…
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com –
Presiden RI
Prabowo
Subianto muncul dua kali dalam perayaan
malam Tahun Baru 2025
di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam.
Awalnya, Prabowo melintas di
Bundaran HI
menggunakan mobil Pindad Maung berwarna putih. Kemudian, ia keluar dari
sunroof
mobil untuk menyapa warga yang tengah merayakan malam menuju pergantian tahun.
Berdasarkan pantauan
Kompas.com
, Prabowo melintas di Bundaran HI dari arah Sarinah menuju Sudirman sekitar pukul 19.03 WIB.
Saat itu, ia memakai kemeja safari berlengan pendek berwarna krem yang menjadi ciri khas pakaiannya.
Mulanya, sejumlah warga yang hadir tidak menyadari kehadiran Prabowo di Bundaran HI.
“Ini ada apa?” kata salah satu warga merespons sejumlah petugas kepolisian yang membuka jalan untuk rombongan Prabowo melintas.
Namun, setelah pengisi acara perayaan malam tahun baru di Bundaran HI menyambut kedatangan Prabowo, warga langsung menghampiri sang RI 1.
Prabowo tampak menyapa warga. Dia juga melambaikan tangan kanannya ke arah warga.
Selain itu, Prabowo juga beberapa kali mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada sebagai tanda salam.
Angin yang berhembus di Bundaran HI meniup rambut Prabowo hingga menjadi sedikit berantakan.
Beberapa menit menuju tahun 2025, Prabowo tiba-tiba kembali muncul di Bundaran HI.
Awalnya, sejumlah Polisi Militer (PM) dan pasukan pengamanan presiden (Paspampres) meminta warga yang berkerumun di ujung Jalan Prof Moh Yamin untuk membuka jalan.
Warga berkumpul di jalan tersebut sambil menunggu momen pesta kembang api malam pergantian tahun.
Melihat adanya PM, Paspampres, dan sejumlah tentara yang hadir, warga pun bertanya-tanya tentang siapa lagi pejabat yang akan datang.
Setelah jalan terbuka, ternyata Prabowo kembali datang. Kali ini Prabowo berjalan bersama Menteri Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Prabowo dan Teddy disusul oleh rombongan Deddy Corbuzier, Titiek Soeharto, lalu disusul Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Pakaian yang dikenakan Prabowo pun sudah berbeda dengan yang sebelumnya dia pakai.
Prabowo terlihat mengenakan kemeja batik berlengan panjang dan celana bahan hitam panjang.
Prabowo beserta rombongan tiba di Bundaran HI sekitar pukul 23.57 WIB dan langsung diikuti oleh pesta kembang api.
Kemudian, Ketua Umum Gerindra itu memasuki area pos polisi, disambut oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Setelahnya Prabowo bersama rombongan menyaksikan pesta kembang api di Bundaran HI yang menandai pergantian tahun 2024 ke 2025.
Tak lama, dia kembali melintas di Jalan Prof Moh Yamin sekira pukul 00.06 WIB sambil menyapa warga.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menyalami sejumlah warga yang hadir dan mengerubunginya.
“Selamat tahun baru,” kata Prabowo sambil bersalaman dengan beberapa warga.
Setalah menyapa warga, Prabowo memasuki mobil Pindad Maung berwarna putih. Mobilnya pun melaju meninggalkan Bundaran HI.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Tag: Karyoto
-
/data/photo/2024/12/22/67676edea418f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapolda Metro Bakal Tindak Tegas Polisi yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP Megapolitan 1 Januari 2025
Kapolda Metro Bakal Tindak Tegas Polisi yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan akan menindak seluruh oknum polisi yang terlibat dalam pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo, Kemayoran.
“Bagaimana dengan kegiatan yang dikatakan ada upaya pemerasan oleh anggota narkoba, yang sebagian ditangani oleh Mabes Polri dan sebagian ditangani oleh Polda Metro dan ini sedang berproses,” kata Karyoto dalam rilis akhir tahun di Balai Pertenuan Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2024).
Sidang pelanggaran kode etik di Mabes Polri masih berlangsung. Hasilnya akan menentukan sanksi paling tepat untuk diberikan kepada para polisi terduga pelanggar.
“Di sini tetap ada asas praduga tidak bersalah, dia dinyatakan bersalah apabila ada suatu proses persidangan yang mengkait dengan oknum-oknum Polri,” kata Karyoto.
Pekan depan, kemungkinan Mabes Polri akan menggelar sidang etik terhadap beberapa perwira menengah yang diduga terlibat kasus ini.
Ia menjamin pengusutan akan terbuka dan berhak disampaikan kepada publik.
“Intinya, nanti akan kelihatan dalam sidang yang akan dilakukan, di dalam sidang baik itu etik, ataupun kalau memungkinkan terbuka untuk pidana ya nanti kita lihat Mabes Polri bagaimana,” kata Karyoto.
“Sama-sama kita melihat dan tidak mungkin Mabes Polri akan menutup-nutupi, kerja kami sudah terang benderang bisa dilihat sebagai bentuk transparansi,” imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan, 18 anggota polisi menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia.
Pemalakan itu terjadi saat WNA asal Malaysia itu tengah menyaksikan DWP di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13-15 Desember 2024.
Ke-18 anggota polisi berbagai macam pangkat itu berasal dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya.
Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, jumlah barang bukti yang sudah dikumpulkan dari hasil pemerasan itu senilai Rp 2,5 miliar.
Kini, 18 anggota polisi itu telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.
Selepas pengumuman penanganan perkara oleh Div Propam Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengeluarkan surat telegram dengan nomor ST/429/XII/KEP./2024.
Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwita Kumu Wardana.
Sebanyak 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya dimutasi ke Pelayanan Marksa (Yanma) Polri.
Mutasi dilakukan dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan
pemerasan penonton DWP
asal Malaysia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kombes Donald Parlaungan Dicopot Imbas Kasus Pemerasan Penonton DWP
Jakarta: Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak, dimutasi di tengah penyelidikan kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
“Benar (dimutasi),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin 30 Desember 2024.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya nomor ST/2776/XII/Kep./2024. Kombes Donald Parlaungan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sejak 3 Juli 2024, terlibat dalam beberapa pengungkapan besar selama masa tugasnya, termasuk kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 45 kilogram di parkiran RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca juga: Propam Amankan 18 Oknum Polisi Diduga Memeras Penonton DWP
Sementara itu, kasus dugaan pemerasan yang menimpa 18 anggota polisi dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya terus diselidiki. Para anggota tersebut diduga memeras 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia dengan total barang bukti mencapai Rp2,5 miliar.
Kejadian pemerasan tersebut berlangsung saat WNA Malaysia tengah menyaksikan DWP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-15 Desember 2024. Kini, seluruh anggota yang terlibat telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.
Sebagai tindak lanjut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto juga mengeluarkan surat telegram nomor ST/429/XII/KEP./2024, memutasi 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
“Mutasi ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan (kasus pemerasan penonton DWP),” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis 26 Desember 2024.
Sebelumnya, kasus ini menjadi perhatian publik setelah muncul laporan bahwa korban pemerasan dimintai uang hingga Rp100 juta oleh oknum polisi di lokasi acara. Kini, penanganan perkara ini terus diawasi oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Jakarta: Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak, dimutasi di tengah penyelidikan kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 asal Malaysia. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
“Benar (dimutasi),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Senin 30 Desember 2024.
Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya nomor ST/2776/XII/Kep./2024. Kombes Donald Parlaungan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Metro Jaya sejak 3 Juli 2024, terlibat dalam beberapa pengungkapan besar selama masa tugasnya, termasuk kasus peredaran narkoba jenis sabu seberat 45 kilogram di parkiran RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Baca juga: Propam Amankan 18 Oknum Polisi Diduga Memeras Penonton DWP
Sementara itu, kasus dugaan pemerasan yang menimpa 18 anggota polisi dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya terus diselidiki. Para anggota tersebut diduga memeras 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia dengan total barang bukti mencapai Rp2,5 miliar.
Kejadian pemerasan tersebut berlangsung saat WNA Malaysia tengah menyaksikan DWP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-15 Desember 2024. Kini, seluruh anggota yang terlibat telah menjalani penempatan khusus (patsus) dan akan menghadapi sidang kode etik pada pekan depan.
Sebagai tindak lanjut, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto juga mengeluarkan surat telegram nomor ST/429/XII/KEP./2024, memutasi 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
“Mutasi ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan (kasus pemerasan penonton DWP),” ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kamis 26 Desember 2024.
Sebelumnya, kasus ini menjadi perhatian publik setelah muncul laporan bahwa korban pemerasan dimintai uang hingga Rp100 juta oleh oknum polisi di lokasi acara. Kini, penanganan perkara ini terus diawasi oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(DHI)
-

Pelanggaran anggota naik 89 persen tahun 2024
Suasana acara Rilis Akhir Tahun 2024 Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Selasa (31/12/2024). ANTARA/Ilham Kausar
Kapolda Metro Jaya: Pelanggaran anggota naik 89 persen tahun 2024
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 31 Desember 2024 – 19:38 WIBElshinta.com – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto mengungkapkan pelanggaran anggota mengalami kenaikan sebesar 89 persen pada 2024 dibandingkan tahun 2023.
“Jumlah personel yang diberikan ‘punishment’ berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebanyak 53 orang pada 2024 atau naik 89 persen yang sebelumnya 28 orang pada 2023,” katanya saat Rilis Akhir Tahun 2024 Polda Metro Jaya di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Selasa (31/12).
Karyoto menjelaskan hal tersebut dilakukan terhadap penyimpangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh anggota sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selanjutnya dalam pengawasan anggota atau personel Polda Metro Jaya, Karyoto menyebutkan, ada penurunan dalam penindakan pelanggaran.
“Seperti pelanggaran kasus yang sebelumnya 140 kasus menjadi 126. Kemudian kode etik profesi Polri dari 379 kasus menjadi 176 kasus dan kasus tindak pidana dari 60 kasus jadi 51 kasus,” katanya.
Selain itu, Karyoto juga menyampaikan telah melakukan sejumlah upaya pembinaan personel Polda Metro Jaya selama 2024.
Seperti konseling anggota yang sebelumnya 805 anggota naik menjadi 812 anggota, konseling siswa Lido sebelumnya satu anggota naik menjadi 16 anggota.
Konseling sakit menahun dari dua anggota menjadi tiga orang. “Konseling anggota bermasalah dari 16 anggota jadi 17 orang, pembinaan anggota yang sebelumnya tidak ada menjadi 130 anggota,” katanya.
Namun Karyoto juga menyampaikan ada penurunan dalam upaya pembinaan anggota, seperti Konseling Pranikah dari 554 anggota menjadi 476 anggota.
Sumber : Antara
/data/photo/2024/12/31/6773e0f5a9850.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/01/01/6774265055b2f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

/data/photo/2025/01/01/67742b715a4da.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

