Tag: Karyoto

  • Menkum Supratman hingga Seskab Teddy Hadiri Open House Ketua MPR di Widya Chandra

    Menkum Supratman hingga Seskab Teddy Hadiri Open House Ketua MPR di Widya Chandra

    JAKARTA – Ketua MPR Ahmad Muzani melaksanakan gelar griya atau open house dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah pada hari ini. Sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih hadir di Kompleks Widya Chandra III.

    Dari pantauan di rumah dinas Muzani sejumlah pejabat hadir seperti Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya hingga anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet.

    “Ini masih suasana lebaran hari ketiga, jadi hari ini saya silaturahmi dengan ketua MPR Pak Muzani,” kata Bamsoet kepada wartawan, Rabu, 2 April.

    Bamsoet berharap silaturahmi ini makin mempererat hubungan antara kementerian dan lembaga untuk memajukan perekonomian. Sebab, Indonesia memiliki prospek yang baik untuk berinvestasi.

    “Harapannya dari silaturahmi ini kita berharap tetep prioritas pemerintah ke depan pemberian stimulus ekonomi kepada manusia,” ujarnya.

    “Indonesia masih memiliki prospek yang bagus untuk perusahaan investasi, memiliki optimisme untuk ivestasi, dan memang dibutuhkan berbagai stimulus baru untuk memperlonggar pengetahuan ekonomi,” sambung eks Ketua MPR tersebut.

    Adapun saat ini sejumlah pejabat masih terus berdatangan ke rumah dinas Ketua MPR. Di antaranya Fadli Zon yang menjabat Menteri Kebudayaan, Menteri HAM Natalius Pigai, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, hingga Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno.

  • Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024

    Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024

    Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kondisi pelayanan pada puncak
    arus mudik
    di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (29/3/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, kehadiran Listyo juga turut didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
    Listyo menyampaikan, pihaknya telah melakukan survei kepuasan penumpang di Terminal 1
    Bandara Soekarno-Hatta
    dan hasilnya mendapat tanggapan baik.
    Hal itu tampak selaras dengan kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 4,9 persen.
    “Terjadi kenaikan penumpang sekitar 4,9 persen dibandingkan tahun 2024 pada saat mudik,” ucap Listyo kepada awak media di Terminal 1B, Sabtu.
    Destinasi yang menjadi favorit atau incaran penumpang melalui jalur udara antara lain Medan, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, dan Pontianak.
    “Artinya, ini menunjukkan di satu sisi minat (masyarakat) terhadap penerbangan yang juga menjadi pilihan (bermudik),” ujar Listyo.
    Sementara itu, Menko PMK Pratikno menerangkan bahwa memang sudah ada penurunan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, terlihat dari arus kepadatan yang mulai longgar.
    “Dan juga dari berbagai lini tadi sudah terasa bahwa arus mudik sudah mulai sedikit turun ya, tapi kan ini belum selesai,” ujar Pratikno.
    “Jadi kita tetap saja mengantisipasi masih ada kenaikan penumpang yang cukup tinggi,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapolda Metro tinjau pos pelayanan bagi pemudik di Kabupaten Bekasi

    Kapolda Metro tinjau pos pelayanan bagi pemudik di Kabupaten Bekasi

    Jakarta (ANTARA) – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto meninjau langsung Pos Pelayanan bagi pemudik yang berada di kawasan PT IBU, Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Jumat, untuk memastikan pos tersebut berjalan optimal.

    “Kami ingin memastikan bahwa pelayanan yang diberikan berjalan optimal dan benar-benar membantu masyarakat (pemudik). Kenyamanan dan keamanan warga adalah prioritas utama kami,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dalam kunjungannya Karyoto juga secara langsung berinteraksi dengan masyarakat dan pengguna layanan di pos tersebut.

    Ia berinteraksi dengan pemudik serta memastikan fasilitas yang tersedia benar-benar memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.

    Selain berdialog dengan masyarakat, Kapolda juga meninjau berbagai fasilitas di Pos Pelayanan, termasuk kesiapan petugas dalam memberikan pelayanan kepada pemudik.

    “Saya mengapresiasi kerja sama antara Polres Metro Bekasi dan pihak terkait dalam mewujudkan pelayanan prima di wilayah industri yang strategis ini,” kata Karyoto.

    Sementara itu Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa mengatakan bahwa Polres Metro Bekasi terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama di kawasan industri yang menjadi pusat aktivitas ribuan pekerja setiap harinya.

    “Kami akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan kehadiran kepolisian dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pemudik Maksimal Istirahat 30 Menit di Rest Area, Ini Alasannya

    Pemudik Maksimal Istirahat 30 Menit di Rest Area, Ini Alasannya

    Jakarta

    Bagi pemudik yang mengendarai mobil bisa menggunakan fasilitas rest area di jalan tol untuk beristirahat sejenak. Namun, pemudik diimbau agar tetap mematuhi aturan selama di rest area, seperti tidak beristirahat terlalu lama.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, demi menghindari terjadinya penumpukan pemudik di rest area, maka pemudik diharapkan tidak beristirahat berlama-lama. Sebab, kepadatan di rest area akan sangat mungkin mengganggu arus lalu lintas di ruas jalan tol.

    “Pengalaman-pengalaman masa lalu juga, ini imbauan kalau memang mau istirahat ya istirahat secukupnya. Jangan sampai istirahat kelamaan sehingga numpuk di tol jalur tadinya misalnya empat sampai lima lajur, jadi dua atau satu, itu yang menimbulkan kemacetan,” kata Karyoto mengutip detikNews, Senin (24/3/2025).

    Meski begitu, ia tidak melarang kepada pemudik untuk beristirahat di rest area. Apalagi jika pemudik telah melalui perjalanan yang jauh, tentu badan sudah terasa lelah.

    Lebih lanjut, Karyoto meminta kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran untuk mempersiapkan diri dengan baik. Selain memastikan kendaraan dalam kondisi prima, pastikan tubuh dalam kondisi fit untuk berkendara. Jika sudah lelah, disarankan untuk segera istirahat sejenak.

    “Ini imbauan kepada pemudik kalau memang mau istirahat, istirahat secukupnya kemudian melanjutkan perjalanan lagi. Karena diprediksi cukup banyak yang menggunakan jalur tol,” ujarnya.

    Waktu Istirahat di Rest Area Dibatasi 30 Menit

    Demi mencegah kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tol saat mudik, masyarakat diimbau untuk tidak istirahat terlalu lama di rest area. Waktu istirahat selama di rest area saat mudik Lebaran rencananya akan dibatasi maksimal 30 menit.

    “Selama di rest area, kami juga imbau untuk tidak berlama-lama, bijaksana menggunakan waktu maksimal 30 menit, supaya bisa bergantian dengan pengunjung rest area lainnya,” ujar Corporate Communications & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Oktaviana, dalam keterangan resminya.

    Selain waktu istirahat yang dibatasi, pemudik diharapkan juga mematuhi aturan yang berlaku di rest area, salah satunya menjaga kebersihan lingkungan. Apabila telah menghabiskan makan dan minum, disarankan untuk membuangnya ke tempat sampah.

    “Selain itu, kami juga mohon dukungan untuk menjaga kebersihan di rest area,” paparnya.

    Jadi, bagi pemudik yang mengendarai mobil dapat memanfaatkan rest area jalan tol untuk beristirahat sebentar sambil mengisi perut. Namun, patuhi aturan yang berlaku di rest area selama mudik demi memberikan kenyamanan kepada pengunjung lainnya.

    (ilf/fds)

  • Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Segera Dimulai, Yakin Semua Aman? – Page 3

    Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Segera Dimulai, Yakin Semua Aman? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah telah melakukan serangkaian persiapan menjelang puncak arus mudik lebaran 2025 untuk memastikan perjalanan mudik masyarakat ke kampung halaman berlangsung aman, lancar dan menyenangkan. 

    Diprediksi, puncak arus balik akan berlangsung pada 26-28 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik diperikirakan terjadi pada 6 sampai 7 April 2025.

    Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, diperkirakan lebih dari 146 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik tahun ini dengan menggunakan berbagai moda transportasi. Sebanyak 30.451 bus, 772 kapal laut, 404 pesawat udara, dan 2.550 unit kereta api siap digunakan.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan diri jika ada jalan yang rusak.

    “Kementerian PU juga mempersiapkan diri jika ada jalan-jalan yang rusak dan dipersiapkan alat-alat berat dan material untuk bisa segera menanggulangi,” ujar AHY.

    Selain itu, AHY menyampaikan Kementerian Perhubungan memastikan kelancaran transportasi multimoda baik darat, laut, udara, dan kereta api dalam melayani mudik lebaran. Khususnya, titik-titik yang kerap menjadi pusat kepadatan atau kemacetan kendaraan seperti, Pelabuhan Merak Banten.

    “Jadi saya rasa secara keseluruhan pemerintah berupaya semaksimal mungkin baik tingkat pusat maupun daerah untuk mempersiapkan arus mudik yang berjalan dengan baik dan lancar,” jelas dia.

    Strategi Polri Hadapi Kepadatan Arus Mudik 

    Polri menyiapkan pelbagai strategi guna mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025. Kebijakan rekayasa lalu lintas, seperti ganjil genap, contraflow, dan sistem one-way akan diberlakukan di beberapa ruas jalan utama.

    Kebijakan ini akan diterapkan secara situasional berdasarkan analisis data dari CCTV, traffic counting, dan laporan real time dari petugas di lapangan.

    Selain jalan tol, kepolisian juga akan mengatur pergerakan di jalur penyeberangan. Beberapa strategi yang akan diterapkan di pelabuhan antara lain delaying system, buffer zone, screening ticket.

    “Selanjutnya dalam rangka menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan akan diterapkan delaying system, buffer zone, dan screening ticket, sehingga pemberlakuan pola operasional kapal tiba berangkat, bongkar berangkat,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

    Sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan guna memastikan kelancaran arus mudik dan balik. Ratusan ribu personel itu terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder lainnya.

    “Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan,” kata dia.

    Tak hanya itu, aparat juga akan melakukan pengamanan di 126.736 titik seperti masjid, lokasi Salat Id, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun, dan bandara.

    Polri juga menyiagakan layanan hotline dengan saluran 110 untuk pengaduan arus mudik Lebaran 2025 dengah harapan pelayanan mudik 2025 semakin baik. Saluran tersebut akan beroperasi selama 24 jam. 

    Polri pun telah memetakan sejumlah titik kepadatan yang berpotensi menyebabkan kemacetan parah, terutama di jalur tol dan arteri.

    Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan bahwa salah satu titik rawan kemacetan utama berada di KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

    “Di KM 47 ini sering terjadi bottleneck. Apabila arus kendaraan sangat tinggi, kemungkinan dari KM 47 hingga KM 70 akan diterapkan skema contraflow,” ujar Agus kepada Liputan6.com.

    Selain itu, jalur menuju Pejagan dan Banyumas juga diprediksi padat. “Jalur ini memang selalu mengalami peningkatan volume kendaraan saat arus mudik,” tambahnya.

    Tak hanya di jalan tol, kepadatan juga diprediksi terjadi di beberapa jalur arteri dan alternatif. Salah satunya adalah jalur Nagrek, yang biasa mengalami lonjakan kendaraan sejak H-3 Lebaran.

    “Nagrek sudah langganan padat setiap tahun, dan puncaknya akan terjadi saat arus mudik berlangsung. Begitu juga dengan kawasan Puncak, terutama pada H+2 nanti,” jelasnya.

    Beberapa trouble spot lain yang menjadi perhatian adalah pertigaan Mengkreng di Kediri serta jalur menuju Kota Batu yang diprediksi akan mengalami peningkatan volume kendaraan pada H+2 Lebaran.

    Sebagai langkah antisipasi, Polri telah menyiapkan berbagai strategi rekayasa lalu lintas, termasuk pengalihan ke jalur alternatif.

    “Jika jalan utama penuh, maka kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif, seperti di Tegal dan Semarang. Di Semarang sendiri, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di kawasan Krapyak dan beberapa titik strategis lainnya,” tambahnya. 

     

  • Bhabinkamtibmas Jaktim Patroli Jalan Kaki, Cek Rumah Kosong Ditinggal Mudik

    Bhabinkamtibmas Jaktim Patroli Jalan Kaki, Cek Rumah Kosong Ditinggal Mudik

    Jakarta

    Polres Metro Jakarta Timur mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan patroli jalan kaki ke rumah-rumah warga yang ditinggal mudik. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan terhadap rumah kosong selama mudik Lebaran.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kegiatan patroli ini merupakan wujud komitmen Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto untuk menjamin keamanan warga selama mudik Lebaran.

    “Patroli di rumah-rumah kosong akan kami lakukan secara terus menerus, jadi mohon kerjasamanya supaya ini bisa berlangsung baik,” kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (26/3/2025).

    Ade Ary mengatakan, sesuai arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Bhabinkamtibmas diimbau untuk membangun komunikasi dengan RT dan RW terkait rumah kosong yang ditinggal warga mudik.

    “Silakan Bhabinkamtibmas membuat grup dengan RT dan RW untuk membangun komunikasi yang baik,” katanya.

    Kapolsek Makasar Kompol Untung Riswaji menyampaikan pihaknya akan melakukan patroli dan sambang permukiman warga untuk mengantisipasi kejahatan selama mudik Lebaran. Kegiatan ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas bersama unsur 3 pilar.

    Bhabinkamtibmas Kelurahan Makasar Aipda Wasisto bersama Unsur 3 Pilar melaksanakan patroli dan sambang ke rumah-rumah warga di wilayah RW 06 Kelurahan Makasar Jakarta Timur, Rabu (26/03) siang. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keamanan lingkungan menjelang libur panjang.

    Aipda Wasisto berkoordinasi langsung dengan Ketua RT 004 RW 06 Bu Jumawan, serta anggota Bhabinsa dan Bhabinpotdirga, seperti Serka Budi Suyanto dan Serda Lukman. Mereka melakukan patroli bersama dan mengedukasi warga mengenai langkah-langkah preventif untuk mencegah tindak kejahatan, terutama yang berpotensi terjadi saat banyak warga meninggalkan rumah untuk mudik.

    Selain itu, warga yang berencana mudik diingatkan untuk memeriksa kondisi rumah mereka sebelum ditinggalkan, seperti mencabut selang regulator kompor, mencabut stop kontak listrik, dan memastikan pintu serta jendela terkunci rapat. Selain itu, Aipda Wasisto mendorong warga untuk menitipkan kunci rumah kepada tetangga atau pihak keamanan lingkungan, serta meninggalkan nomor telepon yang dapat dihubungi untuk keadaan darurat.

    (mei/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Cara Titip Kendaraan di Kantor Polisi – Page 3

    Persiapan Mudik Lebaran 2025, Ini Cara Titip Kendaraan di Kantor Polisi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Perayaan lebaran 2025 semakin dekat meskipun tanggal kepastiannya masih menunggu hasil sidang isbat yang akan dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah pihak. Meski demikian, pemerintah telah menetapkan hari libur untuk bisa pulang ke kampung halaman.

    Bagi mereka yang hendak meninggalkan kendaraannya dan melakukan mudik lebaran 2025, pihak kepolisian khususnya di wilayah Jakarta dan sekitar membolehkan Polres hingga Polsek sebagai tempat untuk menitipkan kendaraan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan bagi masyarakat yang ingin menitipkan kendaraannya ke kantor polisi, bisa dengan menunjukkan bukti kepemilikan kendaraan baik berupa STNK atau BPKB kendaraan.

    “Tentunya saat ini sudah disampaikan oleh jajaran, maka tentunya harus menunjukkan bukti kepemilikan. Nanti dilakukan pencatatan oleh petugas polsek dan polres, kemudian didokumentasikan, agar proses penitipannya dititipkan oleh orang yang berhak, pemilik,” ucap dia seperti dikutip Selasa (25/3/2025).

    Namun bila kendaraan berstatus masih dalam cicilan, maka masyarakat wajib melampirkan surat keterangan dari pihak leasing ditambah dengan STNK.

    “Misalkan belum sempat balik nama, misalkan. Maka apa? Ada kuitansi. Sehingga si penitip itu si A, BPKB-nya atas nama B, tetapi ada kuitansi dari B ke A. Ya sehingga sah dan legal dititipkan,” terang Ade.

     

     

  • Kapolda Metro Jaya Tinjau Pos Pengamanan di Rest Area Km 39A, Arus Mudik Terpantau Lancar – Halaman all

    Kapolda Metro Jaya Tinjau Pos Pengamanan di Rest Area Km 39A, Arus Mudik Terpantau Lancar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, melakukan peninjauan langsung ke pos pengamanan di Rest Area Km 39A Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (22/3/2025) sore, untuk memastikan kesiapan pengamanan arus mudik yang semakin meningkat.

    “Sengaja kita ingin melihat secara langsung kesiapan anggota-anggota kami dalam rangka pos pelayanan dan pengamanan,” ujar Karyoto.

    Dalam peninjauan tersebut, Karyoto menyatakan bahwa arus lalu lintas (lalin) di area tersebut terpantau lancar tanpa ada kepadatan signifikan. 

    “Kita lihat hari ini arus masih terpantau lancar. Kalau dibilang padat, belum padat, tapi lancar,” sambung dia.

    Meski arus masih lancar, Karyoto mengingatkan agar para pemudik tidak berlama-lama berhenti di rest area untuk mencegah penumpukan kendaraan yang bisa berimbas pada kemacetan.

    “Ini imbauan kalau memang mau istirahat, istirahat secukupnya, jangan sampai istirahat kelamaan sehingga kendaraan menumpuk,” ujarnya.

    Karyoto menekankan pentingnya menjaga kelancaran jalan agar lajur tidak menyempit akibat penumpukan kendaraan di rest area. 

    “Lajur yang tadinya misalnya 4 atau 5 lajur bisa menjadi 2 atau 1 lajur itu yang menimbulkan kemacetan,” ujar dia.

    Dalam kesempatan tersebut, Karyoto didampingi oleh Wakapolda Brigjen Djati Wiyoto Abadhy, Kabid Humas Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, serta jajaran pejabat lainnya. Selain itu, pengamanan dan pelayanan di rest area juga melibatkan TNI, Jasa Marga, Jasa Raharja, Linmas, hingga tenaga kesehatan, yang semuanya bekerja sama untuk memastikan arus mudik berjalan dengan aman dan lancar.

    Dengan adanya pengamanan dan koordinasi yang solid ini, diharapkan pemudik dapat menjalani perjalanan dengan lebih nyaman dan aman menuju kampung halaman.
     

     

  • Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Lakukan Hal Ini

    Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2025, Polda Metro Jaya Lakukan Hal Ini

    PIKIRAN RAKYAT – Pihak Polda Metro Jaya menyikapi soal antisipasi arus mudik 2025 yang dimulai sejak beberapa waktu lalu.

    Polda Metro Jaya imbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke berbagai wilayah untuk mengecek keamanan dan memastikan keselamatan sebelum berangkat.

    “Kita sudah melakukan upaya-upaya persiapan, yang pertama, bagi warga masyarakat yang akan meninggalkan kota Jakarta, kami menghimbau keamanan dan keselamatan propertinya, salah satunya kebakaran,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto dikutip dari Antara pada 22 Maret 2025.

    Selain itu, Karyoto mengatakan bahwa masyarakat wajib melapor ke ketua RT maupun RW sebelum berangkat mudik agar keamanan semakin terjamin.

    “Disini saya menghimbau kepada yang mau mudik, alangkah baiknya menitipkan rumahnya kepada tetangganya atau kalau memang di situ ada sekuriti, ya kepada sekuriti sehingga tempat-tempat yang ditinggalkan akan dipantau oleh sekuriti maupun warga masyarakat,” katanya.

    Demi memastikan rasa aman ketika masyarakat hendak pergi mudik, Karyoto juga berkoordinasi dengan pihak Polres, Polsek dan Kodam untuk menjadikan tempat penitipan.

    “Kami juga kemarin sudah mengingatkan kepada staf-staf kami, para Kapolres administrasikan yang baik. Jangan sampai nanti menitipkan tapi setelah mengambil ada kekecewaan. Artinya, kondisinya bagaimana, jangan sampai misalnya tiba-tiba lupa menutup kaca jendela mobil, lupa mengunci, ada barang hilang saling menuduh,” katanya.

    Kemudian, pihak Kapolda juga menyiapkan pos di beberapa titik untuk kebutuhan para pemudik. Seperti layanan kesehatan sampai pemeriksaan kendaraan.

    Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengharapkan Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar karena sudah belajar dari arus mudik dan balik tahun-tahun sebelumnya.

    “Korlantas Polri bersama ‘stakeholder’ sudah melakukan survei, mitigasi, dan bahkan evaluasi, membandingkan, me-review (meninjau) kembali Operasi Ketupat tahun lalu dari 2023–2024 dan saat ini semua sudah punya rumusan dan sebenarnya untuk melakukan kegiatan yang akan dilakukan,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Preman Larang Relawan Dirikan Posko Mudik di Cikarang, Kapolda Metro Jaya: Kita Lawan – Halaman all

    Preman Larang Relawan Dirikan Posko Mudik di Cikarang, Kapolda Metro Jaya: Kita Lawan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi premanisme kembali terjadi kali ini di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Kelompok relawan yang mendirikan posko mudik lebaran dilarang oleh preman tersebut.

    Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan pelaku yang melarang berdirinya posko mudik lebaran sudah ditangkap. 

    Dia tidak mentolerir segala bentuk aksi premanisme.

    “Sudah kita tindak lanjuti, sudah kita tangkap, dan kita tahan,” katanya Karyoto kepada wartawan dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Menurutnya, apabila sudah mendapatkan izin dari pemilik lahan tidak ada yang boleh melarang.

    Kapolda Metro menegaskan bahwa negara tak boleh kalah orang para preman.

    “Kalau memang kita mau mendirikan pos, selama itu tanahnya bukan tanah orang yang kita tidak boleh mendirikan oleh yang pemilik, ya kita paksakan, gak ada urusan,” ujar dia.

    “Kita lawan yang seperti itu,” imbuhnya.

    Dia meminta jajaran Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya agar menindak tegas preman yang beraksi menjelang hari raya Idul Fitri.

    “Kalau ada preman-preman yang melakukan aksi-aksi hanya untuk kepentingan kelompoknya sendiri, apalagi yang bernuansa pemerasan dan lain-lain, pasti kita akan tindak,” kata dia.

    Diberitakan seorang pria berbaju polo hitam lengan pendek dan berpeci diduga melarang relawan kemanusiaan mendirikan posko mudik 2025 di wilayah Citarik, Jatireja, Cikarang Timur, Rabu (19/3/2025).

    Cekcok antara pria yang mengaku berasal dari organisasi masyarakat (ormas) tersebut terekam dalam video yang kemudian diunggah oleh akun X @kabarnegri_. Dalam video itu, relawan meminta penjelasan mengapa tidak diperbolehkan mendirikan posko. 

    “Kenapa enggak boleh di sini? Alasannya kenapa?” tanya relawan, dikutip dari unggahan akun X @kabarnegri_, Jumat (21/3/2025).

    “Ini lahan pemerintah bukan?” sahut pria mengaku ormas tersebut.

    Karena tidak puas dengan jawabannya, relawan kembali mencecar alasan tidak diperbolehkannya mendirikan posko mudik 2025. 

    “Ya sudah, kalau jangan, ya jangan. Mau ngomong apa? Jangan, enggak boleh. Mau ngomong apa?” ujar pria mengaku ormas sambil merokok.