Tag: Kanye West

  • Cari Kerja Makin Sulit, Profesi Ini Malah Panen Cuan

    Cari Kerja Makin Sulit, Profesi Ini Malah Panen Cuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Saat banyak pekerja kehilangan pekerjaan akibat gelombang PHK secara global, profesi influencer justru jadi yang menjanjikan. Dunia digital membuka peluang baru bagi siapa saja untuk tetap cuan di masa sulit.

    Profesi yang dulu kerap dianggap sebelah mata ini kini menjelma jadi primadona baru di dunia pemasaran global.

    Lonjakan ini terjadi berkat kemampuan mereka memengaruhi perilaku konsumen secara langsung lewat konten yang relatable. Bahkan, banyak dari mereka bukan selebritas, melainkan orang biasa yang viral di media sosial.

    Contohnya Ashton Hall, seorang influencer kebugaran yang videonya menjadi viral setelah menunjukkan rutinitas pagi dengan mencelupkan kepala ke dalam air mineral dingin merek Saratoga.

    Meski awalnya tidak bekerja sama dengan brand tersebut, aksi Hall langsung mendongkrak pamor Saratoga. CEO Primo Brands, pemilik Saratoga, bahkan menyampaikan terima kasih dalam panggilan pendapatan perusahaan.

    Fenomena ini bukan kasus satu-satunya. Sejumlah merek global seperti Coach, Dove, hingga Hellmann’s kini menjadikan influencer sebagai ujung tombak pemasaran mereka.

    TikTok menjadi ladang utama promosi, tempat tas Coach dengan hiasan ceri atau pretzel mendadak jadi tren Gen Z hingga mendorong lonjakan penjualan.

    Menurut data Statista, industri pemasaran influencer global diperkirakan tumbuh 36% tahun ini hingga mencapai US$33 miliar (Rp540 triliun).

    Deloitte mencatat, belanja merek terhadap konten kreator naik 49% secara global tahun lalu, dengan seperempat anggaran media sosial dialokasikan khusus untuk para influencer.

    “Ekonomi kreator justru melesat saat brand mulai menahan pengeluaran untuk iklan konvensional,” kata Kenny Gold dari Deloitte Digital, dikutip dari Taipei Times, Selasa (24/6/2025).

    Bahkan, Kate Scott-Dawkins dari WPP menyebut pendapatan iklan dari konten buatan pengguna tahun ini akan melampaui konten profesional, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Unilever pun ikut ke dalam tren ini. CEO Fernando Fernandez mengatakan, perusahaan akan merekrut influencer 20 kali lebih banyak demi strategi pemasaran berbasis media sosial, karena konsumen kini semakin curiga dengan branding korporat. Raksasa produk konsumen itu juga menaikkan porsi anggaran iklan di media sosial hingga 50%.

    “Influencer kini bukan sekadar pelengkap, tapi jadi pusat strategi pemasaran,” ujar Oliver Lewis, CEO agensi The Fifth yang baru diakuisisi Brave Bison.

    Selain lebih hemat daripada memasang iklan TV atau billboard, pendekatan influencer juga dinilai lebih fleksibel. Kampanye bisa diubah cepat, influencer bisa diganti, dan pesan bisa disesuaikan dengan respons audiens.

    Namun, strategi ini bukan berarti bebas risiko. Adidas, misalnya, pernah putus hubungan dengan Kanye West akibat kontroversi yang viral di media sosial.

    Kini, tren baru mulai muncul, yakni influencer buatan AI. Dengan kelebihan bisa dikendalikan penuh tanpa masalah di kemudian hari. Perusahaan kini mulai melirik AI untuk alasan keamanan merek.

    Meski begitu, nilai personal dan keaslian dari influencer manusia masih punya daya tarik kuat.

    “Orang lebih percaya orang daripada merek,” kata Rahul Titus dari Ogilvy.

    Untuk saat ini, pertumbuhan influencer untuk marketing ini masih belum jelas, akan sejauh apa ke depannya.

    “Apa yang dulunya dilihat sebagai sesuatu yang terpisah, kini berada di tengah-tengah,” kata Lewis.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ribuan Orang Menandatangani Petisi Tolak Kanye West Tampil dalam Festival Rap Terbesar di Slovakia

    Ribuan Orang Menandatangani Petisi Tolak Kanye West Tampil dalam Festival Rap Terbesar di Slovakia

    JAKARTA – Kontroversi yang kerap ditampilkan Kanye West berakibat pada penolakan terhadap dirinya ketika didapuk menjadi bintang utama untuk festival rap terbesar di Slovakia, Rubicon, yang akan digelar di Bratislava pada 18-20 Juli mendatang.

    Sebuah petisi muncul untuk menolak kehadiran rapper 48 tahun itu, yang mana telah ditandatangani lebih dari 5.000 orang.

    Petisi tersebut menyerukan agar sang rapper dihapus dari daftar artis yang akan tampil di festival tersebut. Mereka menganggap West telah “berulang kali dan secara terbuka menganut simbol dan [sebuah] ideologi yang terkait dengan periode paling gelap dalam sejarah global modern”.

    Disebutkan pula, penampilan yang direncanakan itu sebagai “penghinaan terhadap memori sejarah, pemuliaan kekerasan masa perang, dan penghinaan terhadap semua korban rezim Nazi”.

    Lebih lanjut petisi itu menyatakan, Bratislava tidak dapat menerima kehadiran West karena sikap publiknya yang berbahaya dan bertentangan langsung dengan memori Eropa serta tanggung jawab sejarah.

    Adapun, kontroversi terbaru Kanye West terjadi pada 8 Mei lalu – pada peringatan 80 tahun kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua – di mana sang rapper merilis sebuah lagu berjudul “Heil Hitler”.

    Awal tahun ini, ia juga dituntut atas diskriminasi dan dituduh mengirim pesan teks “Hail Hitler” kepada karyawan Yeezy yang beragama Yahudi.

    Kemudian pada Februari lalu, ia juga menghapus situs Yeezy miliknya, hanya menyisakan kaus putih dengan lambang swastika besar di dada yang tersedia untuk dijual.

    Menanggapi petisi tersebut, penyelenggara Rubicon dalam sebuah pernyataan menyebut, West telah membuat pernyataan yang tidak dapat diterima tentang komunitas Yahudi dan referensi sejarah yang mengganggu, namun sang rapper telah menghapus komentarnya, meminta maaf secara terbuka, dan mengakui bahwa ia membutuhkan waktu untuk refleksi diri dan bantuan profesional.

    “Kami percaya bahwa pengunjung festival berhak untuk melihat salah satu artis paling berpengaruh di zaman kita secara langsung – bukan karena masa lalunya, tetapi karena musiknya, visinya, dan kekuatannya untuk menginspirasi,” pungkas pihak penyelenggara.

  • Cari Kerja Makin Susah, Profesi Ini Tiba-tiba Naik Daun

    Cari Kerja Makin Susah, Profesi Ini Tiba-tiba Naik Daun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah ketatnya persaingan kerja dan pemangkasan anggaran iklan akibat tekanan ekonomi global, profesi influencer justru melonjak. Bukan hanya artis, kini siapapun yang punya pengaruh di media sosial bisa jadi “mesin uang” bagi brand besar dunia.

    Contohnya Ashton Hall, seorang influencer kebugaran yang videonya menjadi viral setelah menunjukkan rutinitas pagi dengan mencelupkan kepala ke dalam air mineral dingin merek Saratoga.

    Meski awalnya tidak bekerja sama dengan brand tersebut, aksi Hall langsung mendongkrak pamor Saratoga. CEO Primo Brands, pemilik Saratoga, bahkan menyampaikan terima kasih dalam panggilan pendapatan perusahaan.

    Fenomena ini bukan kasus satu-satunya. Sejumlah merek global seperti Coach, Dove, hingga Hellmann’s kini menjadikan influencer sebagai ujung tombak pemasaran mereka.

    TikTok menjadi ladang utama promosi, di mana tas Coach dengan hiasan ceri atau pretzel mendadak jadi tren Gen Z hingga mendorong lonjakan penjualan.

    Menurut data Statista, industri pemasaran influencer global diperkirakan tumbuh 36% tahun ini hingga mencapai US$33 miliar (Rp540 triliun).

    Deloitte mencatat, belanja merek terhadap konten kreator naik 49% secara global tahun lalu, dengan seperempat anggaran media sosial dialokasikan khusus untuk para influencer.

    “Ekonomi kreator justru melesat saat brand mulai menahan pengeluaran untuk iklan konvensional,” kata Kenny Gold dari Deloitte Digital, dikutip dari Taipei Times, Kamis (19/6/2025).

    Bahkan, Kate Scott-Dawkins dari WPP menyebut pendapatan iklan dari konten buatan pengguna tahun ini akan melampaui konten profesional, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Unilever pun ikut ke dalam tren ini. CEO Fernando Fernandez mengatakan, perusahaan akan merekrut influencer 20 kali lebih banyak demi strategi pemasaran berbasis media sosial, karena konsumen kini semakin curiga dengan branding korporat. Raksasa produk konsumen itu juga menaikkan porsi anggaran iklan di media sosial hingga 50%.

    “Influencer kini bukan sekadar pelengkap, tapi jadi pusat strategi pemasaran,” ujar Oliver Lewis, CEO agensi The Fifth yang baru diakuisisi Brave Bison.

    Selain lebih hemat daripada memasang iklan TV atau billboard, pendekatan influencer juga dinilai lebih fleksibel. Kampanye bisa diubah cepat, influencer bisa diganti, dan pesan bisa disesuaikan dengan respons audiens.

    Namun, strategi ini bukan berarti bebas risiko. Adidas, misalnya, pernah putus hubungan dengan Kanye West akibat kontroversi yang viral di media sosial.

    Kini, tren baru mulai muncul, yakni influencer buatan AI. Dengan kelebihan bisa dikendalikan penuh tanpa masalah di kemudian hari. Perusahaan kini mulai melirik AI untuk alasan keamanan merek.

    Meski begitu, nilai personal dan keaslian dari influencer manusia masih punya daya tarik kuat.

    “Orang lebih percaya orang daripada merek,” kata Rahul Titus dari Ogilvy.

    Untuk saat ini, pertumbuhan influencer untuk marketing ini masih belum jelas, akan sejauh apa ke depannya.

    “Apa yang dulunya dilihat sebagai sesuatu yang terpisah, kini berada di tengah-tengah,” kata Lewis.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kanye West Ganti Nama untuk Kedua Kali, Kini Jadi ‘Ye Ye’

    Kanye West Ganti Nama untuk Kedua Kali, Kini Jadi ‘Ye Ye’

    Los Angeles, Beritasatu.com – Kanye West kembali mengganti namanya untuk kedua kalinya. Setelah sempat mengubah namanya menjadi “Ye” pada 2021, rapper asal Amerika Serikat itu kini menggunakan nama baru, “Ye Ye”.

    Dilansir Page Six, Kamis (12/6/2025) perubahan nama ini mantan suami Kim Kardashian ini terungkap dari dokumen bisnis baru yang diajukan ke otoritas negara bagian California oleh kepala keuangan pribadi Kanye West, Hussain Lalani. Dokumen tersebut mencantumkan nama “Ye Ye” sebagai identitas baru sang rapper.

    Lewat akun X miliknya, Kanye secara pribadi mengumumkan perubahan namanya tersebut. 

    “I’m finally stop using the @kanyewest Twitter because my name is Ye. Gonna start a ye account and it is what it is,” tulis Kanye pada 1 Juni 2025.

    Sebelumnya, dokumen bisnis mencatat nama West sebagai “Ye West”. Namun, kini seluruh lini bisnis Kanye, mulai dari Yeezy Apparel, Yeezy Record Label LLC, dan Getting Out Our Dreams Inc., mencantumkan nama “Ye Ye” sebagai manajer atau anggota di dalamnya.

    Meski demikian, hingga kini, Ye Ye belum secara resmi menggunakan nama tersebut di media sosial. Pihak perwakilan Kanye West juga belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Page Six.

  • Kim Kardashian Masih Berjuang Lupakan Kenangan Bersama Kanye West

    Kim Kardashian Masih Berjuang Lupakan Kenangan Bersama Kanye West

    Jakarta, Beritasatu.com – Kim Kardashian, bintang acara realitas televisi Amerika Serikat, baru-baru ini membuka diri mengenai kesulitan yang dia alami setelah perpisahannya dengan Kanye West dalam episode terbaru The Kardashians.

    Kim mengungkapkan, perpisahan tersebut sulit untuk dilupakan karena faktor yang tak terduga, serta memaksa mereka berpisah meskipun itu bukanlah hasil yang mereka inginkan.

    “Ketika perpisahan itu tidak direncanakan dan hasilnya tidak sesuai harapan, tetapi tak ada pilihan lain, itu membuatnya lebih sulit untuk dilupakan,” ujar Kim seperti dilansir dari OK Magazine pada Minggu (16/2/2025).

    Pembicaraan dimulai ketika Khloe Kardashian membahas tantangan dalam pernikahannya dengan Lamar Odom, yang mengalami perubahan perilaku akibat kecanduan narkoba. 

    Kim kemudian menceritakan pengalamannya yang serupa, tetapi dengan penyebab yang berbeda, yakni gangguan bipolar yang dialami oleh pasangannya.

    Kim Kardashian menegaskan, perpisahannya dengan Kanye West, dengan siapa ia memiliki empat anak, North (11), Saint (9), Chicago (6), dan Psalm (5) adalah sesuatu yang tidak pernah direncanakan. Meskipun pernikahan mereka tidak bisa dipertahankan, Kanye masih belum sepenuhnya menerima kenyataan tersebut.

    Dalam episode yang sama, acara The Kardashians menampilkan momen reuni antara Khloe Kardashian dan mantan suaminya, Lamar Odom. 

    Khloe mengatur pertemuan untuk mengembalikan barang-barang pemberian Lamar dan menyelesaikan hal-hal yang belum tuntas, sambil mengungkapkan perasaan dan kesedihan yang masih dirasakannya terhadap Lamar di masa lalu.

    Meskipun Lamar tampak cemas dan agak tidak nyaman di depan kamera karena emosinya yang masih terlibat, pertemuan itu berakhir dengan perpisahan yang damai.

    Kim Kardashian menegaskan, perpisahan tersebut sulit untuk dilupakan karena faktor yang tak terduga, serta memaksa mereka berpisah meskipun itu bukanlah hasil yang mereka inginkan.

  • Artis Black Widow Scarlett Johansson Minta Deepfake Diatur setelah Video AI-nya Viral – Page 3

    Artis Black Widow Scarlett Johansson Minta Deepfake Diatur setelah Video AI-nya Viral – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Artis pemeran Black Widow, Scarlett Johansson, meminta pemerintah Amerika Serikat melolosnya aturan hukum yang membatasi penggunaan AI. Hal ini ia lakukan setelah sebuah videonya hasil garapan deepfake AI viral di internet.

    Dalam pernyataannya ke People, Scarlett Johansson menyebut, “Sangat menakutkan bahwa pemerintah AS lumpuh ketika harus meloloskan undang-undang yang melindungi semua warganya dari bahaya AI yang mengancam.”

    Dikutip dari The Verge, Minggu (16/2/2025), video deepfake yang dimaksud memperlihatkan Scarlett Johansson bersama selebritas termasuk Jerry Seinfeld, Mila Kunis, Jack Black, Drake, Jake Gyllenhaal, Adam Sandler, dan lain-lain mengenakan kaus bertuliskan “Kanye” beserta gambar jari tengah dengan bintang David di tengahnya.

    Ye, alias Kanye West sebelumnya diketahui kembali menggunakan X alias Twitter pada lalu untuk mengunggah komentar antisemit.

    Rapper tersebut juga mulai menjual kaus bergambar logo swastika di situs webnya. Kini, gambar yang dimaksud kini sudah dihapus.

    Scarlett Johansson lebih lanjut menyebutkan, meski ia seorang Yahudi, namun ia tidak memiliki toleransi terhadap antisemitisme dan ujaran kebencian dalam bentuk apa pun.

    Scarlett Johansson tampil nyentrik saat menghadiri pemutaran perdana film Marriage Story di Venice Film Festival 2019. Ia mengenakan gaun merah berkilau sambil memamerkan tato di punggungnnya.

  • Tampil Nyaris Tanpa Busana di Karpet Merah Grammy, Bisakah Istri Kanye West Bianca Censori Disanksi Hukum?

    Tampil Nyaris Tanpa Busana di Karpet Merah Grammy, Bisakah Istri Kanye West Bianca Censori Disanksi Hukum?

    Los Angeles, Beritasatu.com – Bianca Censori, istri dari rapper Kanye West, kembali menjadi sorotan di ajang Grammy Awards ke-67. Penampilannya yang provokatif memicu perdebatan publik, bahkan menimbulkan spekulasi apakah ia dapat menghadapi konsekuensi hukum.

    Acara Grammy Awards yang digelar di Crypto.com Arena, Los Angeles, ini diwarnai dengan kehadiran Bianca Censori yang mendampingi Kanye West, yang dinominasikan untuk dua penghargaan. Berbeda dengan sang suami yang mengenakan busana serbahitam sederhana, Bianca Censori tampil dengan gaun transparan berbahan jala yang menampilkan siluet tubuhnya secara jelas, memicu perdebatan tentang kepantasan pakaian tersebut.

    Saat tiba di karpet merah, Bianca Censori melepas mantel hitamnya, memperlihatkan busananya yang dianggap oleh banyak pihak terlalu berani. Penampilannya langsung menuai reaksi di media sosial. 

    “Kanye dan istrinya harus ditangkap karena penampilan mereka di karpet merah… #GRAMMYs,” ungkap seorang netizen di X.

    Komentar serupa juga bermunculan, mempertanyakan aturan berpakaian dalam acara sebesar Grammy.

    Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana California Pasal 314(1), tindakan cabul didefinisikan sebagai memperlihatkan tubuh atau alat kelamin di depan publik dengan maksud untuk menarik perhatian atau memuaskan dorongan seksual. 

    Jika terbukti bersalah, pelanggar dapat menghadapi hukuman enam bulan penjara dan denda hingga US$ 1.000 (sekitar Rp 16 juta) untuk pelanggaran pertama. Pelanggaran kedua dapat dikategorikan sebagai kejahatan berat dengan hukuman lebih berat, termasuk pendaftaran sebagai pelaku kejahatan seksual.

    Beberapa pihak berpendapat bahwa busana Bianca Censori dapat dikategorikan sebagai tindakan cabul sesuai definisi hukum California. Namun, hingga saat ini belum ada tindakan hukum yang diambil terhadap model asal Australia tersebut.

    Baik Kanye West maupun Bianca Censori belum memberikan pernyataan resmi terkait kontroversi ini. Masih menjadi pertanyaan apakah ada konsekuensi hukum yang akan dihadapi terkait penampilannya di ajang bergengsi tersebut.

  • Top 5 News: Respons Bahlil Soal LPG 3 Kilogram Langka hingga Istri Kanye West Nyaris Tanpa Busana Saat Grammy Awards

    Top 5 News: Respons Bahlil Soal LPG 3 Kilogram Langka hingga Istri Kanye West Nyaris Tanpa Busana Saat Grammy Awards

    Jakarta, Belitasatu.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespons terkait kabar gas LPG atau elpiji 3 kilogram langka, serta pim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Loco Montrado, Siman Bahar, menjadi top 5 news, Senin (3/2/2025).

    Selain itu berita yang tak kalah menarik lainnya adalah istri Kanye West membuat geger Grammy Awards 2025 karena datang nyaris tanpa busana, hingga harga emas Antam turun Rp 3.000 per gram.

    Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Selasa (4/2/2025).

    1. Respons Bahlil Soal LPG 3 Kilogram Langka

    Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia merespons terkait kabar gas LPG atau elpiji 3 kilogram langka. Kabar gas bersubsidi yang langka ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jabodetabek.

    Bahlil mengatakan, pihaknya memastikan saat ini kuota LPG 3 kilogram tidak dikurangi, dan stok dalam kondisi aman. Bahkan, pemenuhan stok nasional melalui impor besarannya masih sesuai.

    2. KPK Periksa Direktur Utama PT Loco Montrado Siman Bahar Terkait Kasus Korupsi PT Antam

    Tim penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan Direktur Utama PT Loco Montrado, Siman Bahar, pada Senin (3/2/2025). Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan korupsi dalam kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan PT Loco Montrado.

    “Pemeriksaan akan dilakukan di gedung KPK Merah Putih,” ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, pada Senin (3/2/2025).

    3. Istri Kanye West Bikin Geger Grammy Awards 2025 karena Datang Nyaris Tanpa Busana

    Top 5 news selanjutnya adalah penyanyi Kanye West dan istrinya, Bianca Sensori bikin geger Grammy Awards 2025 yang berlangsung pada Minggu (2/2/2025) waktu setempat. Bianca Sensori datang ke lokasi acara nyaris tanpa busana.

    Saat tiba di lokasi acara yang digelar di Crypto Arena, Los Angeles, Bianca Sensori menutup badannya dengan mantel bulu berwarna hitam. Ia tampak percaya diri masuk ke ruangan bersama Kanye West.

    4. Kisah Pilu Hamzani yang Kehilangan Tangan dan Kaki setelah Kerja di Malaysia

    Kisah pilu menimpa Hamzani (35), mantan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lingkungan Pancoran Manis, Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

    Hamzani harus menghadapi kenyataan pahit setelah mengalami kecelakaan kerja di Malaysia yang mengakibatkan kedua tangan dan kakinya diamputasi setelah tersengat listrik bertegangan tinggi.

    5. Harga Emas Antam Turun Rp 3.000 Per Gram dari Level Tertinggi

    Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam hari ini turun dari level tertinggi pada awal perdagangan Senin (3/2/2025).

    Melansir Logam Mulia, harga emas Antam hari ini turun Rp 3.000 menjadi Rp 1,621 juta per gram. Sementara, harga buyback pada Senin (3/2/2025) ikut turun Rp 3.000 menjadi Rp 1,472 juta per gram.

    Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.

  • Sosok Bianca Censori, Istri Kanye West yang Tampil Nyaris Tanpa Busana

    Sosok Bianca Censori, Istri Kanye West yang Tampil Nyaris Tanpa Busana

    Jakarta, Beritasatu.com – Kanye West dan istrinya, Bianca Censori, kembali menjadi pusat perhatian di ajang Grammy Awards 2025 yang digelar pada Minggu (2/2/2025) malam di Los Angeles. Pasangan kontroversial ini membuat heboh saat melangkah di karpet merah dengan gaya busana yang mencolok.

    Kanye tampil serba hitam, sementara Bianca awalnya mengenakan jaket bulu hitam yang kemudian ia lepas, menyisakan lace warna kulit yang menerawang. Nyaris bugil, Bianca berpose di hadapan para juru kamera, membuat momen tersebut segera viral di media sosial.

    Tak hanya busananya yang menjadi sorotan, beredar pula rumor bahwa pasangan ini sebenarnya bukan tamu resmi Grammy dan sempat diusir dari acara. Namun, pihak penyelenggara membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa Kanye dan Bianca memilih meninggalkan venue setelah sesi red carpet.

    Sosok Bianca Censori

    Bianca Censori, 30 tahun, adalah seorang desainer arsitektur asal Australia yang kini bekerja untuk merek fashion milik Kanye West, Yeezy. Lahir di Melbourne pada 5 Januari 1995, Bianca menempuh pendidikan arsitektur di University of Melbourne sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat. Keterlibatannya dalam dunia kreatif Kanye membawa mereka ke dalam hubungan yang lebih personal hingga akhirnya menikah pada awal 2023.

    Meskipun tidak pernah secara resmi mengonfirmasi status hukum pernikahannya dengan Kanye, Bianca terus menjadi perbincangan publik. Gaya berpakaian eksentriknya sering memicu kontroversi, dengan berbagai penampilan yang dianggap tidak lazim dan provokatif. Sejak menikah dengan Kanye, ia beberapa kali tertangkap kamera mengenakan pakaian transparan atau busana minim yang memicu perdebatan di media sosial.

    Deretan Kontroversi Bianca Censori

    Nama Bianca Censori mulai ramai diperbincangkan sejak akhir 2022, terutama setelah Kanye West merilis lagu Censori Overload pada 7 Desember 2022. Tak lama setelah lagu tersebut dirilis, keduanya dikabarkan menikah secara tertutup dengan lisensi pernikahan rahasia. Namun, hingga kini, belum ada bukti resmi mengenai status pernikahan mereka.

    Sejak pernikahannya dengan Kanye, gaya berpakaian Bianca berubah drastis dan kerap memicu kritik. Insiden kontroversialnya tak hanya terjadi di Grammy Awards 2025, tetapi juga sebelumnya di Venice, Italia.

    Pada saat itu, polisi setempat menyelidiki pasangan ini atas dugaan tindakan yang melanggar kesopanan publik setelah foto-foto mereka yang dianggap tidak pantas tersebar luas.

    Kanye sendiri pernah menyatakan di media sosial bahwa Bianca akan tampil “tanpa celana” sepanjang tahun 2024, yang terbukti dengan berbagai penampilan minimnya di tempat umum, termasuk saat makan di restoran di Los Angeles.

    Ekspresi Seni atau Kontrol Kanye?

    Perubahan gaya berpakaian Bianca yang semakin berani menimbulkan berbagai spekulasi. Sebagian pihak menganggapnya sebagai bentuk ekspresi seni dan kebebasan pribadi, sejalan dengan visi kreatif Kanye. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa perubahan drastis ini merupakan bentuk kontrol Kanye terhadap istrinya.

    Terlepas dari kontroversinya, Bianca Censori tetap menjadi salah satu figur yang terus menarik perhatian publik. Sebagai Head of Architecture di Yeezy, ia memiliki pengaruh di industri desain dan fashion, meskipun penampilannya kerap menimbulkan perdebatan.

  • Bianca Censori Tampil Nyaris Tanpa Busana di Grammy Jadi Bahan Gunjingan Warganet – Page 3

    Bianca Censori Tampil Nyaris Tanpa Busana di Grammy Jadi Bahan Gunjingan Warganet – Page 3

    Bahkan, kata kunci Bianca, Grammy, hingga Kanye West sempat memuncaki trending topic di X alias Twitter.

    Warganet pun mencibir penampilan perempuan yang dianggap mirip Kim Kardashian ini.

    “Bianca Censori lebih seperti telanjang di Grammy,” kata seorang netizen.

    Warganet lain menyebut penampilan Bianca Censori memalukan, apalagi hal ini dilakukan di hadapan seluruh dunia yang menyaksikannya.

    “Kanye West membuat istrinya, Bianca Censori, bernampilan memalukan, ia benar-benar tampil tanpa busana di hadapan seluruh dunia,” kata warganet lainnya.