Tag: Kamala Harris

  • Bos Houthi Bilang Trump Akan Gagal Akhiri Konflik Israel-Palestina

    Bos Houthi Bilang Trump Akan Gagal Akhiri Konflik Israel-Palestina

    Jakarta

    Pemimpin kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengkritik Donald Trump karena mendukung Israel. Abdul Malik al-Huthi mengatakan presiden terpilih AS itu akan gagal mengakhiri konflik Timur Tengah dalam masa jabatan keduanya.

    Pemimpin Houthi yang didukung Iran itu, mengatakan bahwa serangkaian kesepakatan normalisasi antara negara-negara Arab dan Israel yang dimediasi oleh pemerintahan Trump selama masa jabatan pertamanya, tidak membantu mengakhiri konflik Israel-Palestina.

    “Trump gagal dalam proyek… ‘kesepakatan abad ini’ terlepas dari semua kesombongan, keangkuhan, kecerobohan, dan tiraninya, dan dia akan gagal juga kali ini,” kata Huthi dalam pidato mingguannya, dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/11/2024).

    Trump yang merupakan kandidat Republik, mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dari partai Demokrat dalam pemilu pada hari Selasa lalu. Trump akan mulai menjabat pada bulan Januari mendatang, kembali ke Ruang Oval, Gedung Putih setelah empat tahun.

    Kemenangannya terjadi saat Timur Tengah sedang bergejolak setelah pecahnya perang di Gaza pada bulan Oktober 2023. Perang itu dipicu oleh serangan besar-besaran kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, terhadap Israel.

    Kelompok Houthi, yang menguasai ibu kota Yaman, Sanaa sejak 2014, telah menyerang kapal-kapal dagang di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas dengan Hamas.

    Presiden AS Joe Biden yang akan lengser telah memastikan bahwa Washington tetap menjadi pendukung militer terpenting Israel selama perang di Gaza, yang telah meluas hingga melibatkan Hizbullah yang bermarkas di Lebanon dan Iran sendiri.

    (ita/ita)

  • Top 3 Tekno: Alasan Samsung Galaxy Ring Lebih Mahal dari Galaxy Watch Terpopuler – Page 3

    Top 3 Tekno: Alasan Samsung Galaxy Ring Lebih Mahal dari Galaxy Watch Terpopuler – Page 3

    Donald Trump resmi terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, bersama JD Vance sebagai Wakil Presiden, setelah mengalahkkan Kamala Harris.

    Kemenangan Donald Trump di Pilpres 2024 ini langsung menarik perhatian banyak pihak, terutama para pemimpin di industri tekknologi mulai dari Elon Musk hingga Tim Cook.

    Hampir dalam waktu bersamaan, mereka pun langsung mengunggah ucapan selamat dan dukungan mengalir kepada Trump di lini masa media sosial X–dulunya bernama Twitter.

    Beberapa di antaranya mendukung penuh, sementara lainnya berharap dapat menjalin hubungan lebih harmonis dengan presiden AS kerap berseberangan pandangan dengan mereka.

    Elon Musk, pemilik X, SpaceX, Tesla, dan Neuralink adalah salah satu pendukung vokal Trump. Elon Musk sampai menyumbangkan USD 75 juta kepada America PAC, sebuah komite pro-Trump.

    Sebelum pemilihan, Trump juga berjanji akan menunjuk Elon Musk sebagai kepala komisi efisiensi pemerintahan jika dirinya terpilih kembali.

    CEO Apple, Tim Cook, pun mengucapkan selamat melalui akun pribadinya di X. “Kami berharap dapat terlibat dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk membantu memastikan Amerika Serikat terus memimpin dan didorong oleh kecerdikan, inovasi, dan kreativitas,” tulis Cook.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Harapan Xi Jinping Agar China-AS Akrab Usai Trump Menang Pilpres

    Harapan Xi Jinping Agar China-AS Akrab Usai Trump Menang Pilpres

    Ia meminta Washington dan Beijing untuk “memperkuat dialog dan komunikasi” serta “mengelola perbedaan dengan baik”.

    Kedua negara harus “menemukan cara yang benar… untuk bisa akrab di era baru ini, untuk menguntungkan kedua negara dan dunia”, kata Xi.

    Baik Trump dari Partai Republik maupun pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris telah berjanji untuk bersikap lebih keras terhadap Beijing.

    Namun, Trump lebih keras lagi, dengan bersumpah untuk mengenakan tarif 60 persen pada semua barang-barang dari China yang masuk ke Amerika Serikat.

    Usulan itu dapat mempengaruhi ekspor China senilai US$500 miliar, menurut manajer aset PineBridge Investments.

    Dalam pesan pertamanya kepada Trump sejak mantan presiden AS itu memenangkan pemilihan presiden 5 November, Xi mengatakan ia berharap “kedua pihak akan menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan”.

    Wakil Presiden China Han Zheng juga telah mengirim pesan ucapan selamat kepada wakil presiden terpilih AS, JD Vance, lapor CCTV.

    China Hormati Pilihan Rakyat AS

    “Kami menghormati pilihan rakyat Amerika, dan menyampaikan ucapan selamat kepada Tuan Trump yang terpilih sebagai presiden,” kata Kementerian Luar Negeri Beijing dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024).

    Juru bicara Kemlu China, Mao Ning mengatakan China mengharapkan ‘hidup berdampingan secara damai’ dengan AS. Pernyataan itu disampaikan Mao Ning sesaat setelah Trump diproyeksikan meraih kemenangan atas Kamala Harris.

    “Kami akan terus mendekati dan menangani hubungan Tiongkok-AS berdasarkan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan,” katanya dalam jumpa pers.

    (taa/whn)

  • Biden Minta Warga AS Turunkan Suhu Politik Usai Trump Menang Pilpres

    Biden Minta Warga AS Turunkan Suhu Politik Usai Trump Menang Pilpres

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta warganya untuk menurunkan suhu politik usai Donald Trump dinyatakan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Biden berbicara di hadapan staf yang kecewa dengan kekalahan Wakil Presiden Kamala Harris

    “Kemunduran tidak dapat dihindari. Menyerah tidak dapat dimaafkan,” kata Biden di Taman Mawar Gedung Putih dilansir Reuters, Jumat (8/11/2024).

    “Kekalahan tidak berarti kita kalah,” imbuhnya.

    Biden mengatakan pilpres ini telah membuktikan integritas sistem pemilu AS dan menjanjikan proses transisi pemerintahan secara tertib. Biden mengatakan Pilpres AS berjalan jujur dan adil.

    “Sesuatu yang saya harap dapat kita lakukan, tidak peduli siapa yang Anda pilih, adalah memandang satu sama lain bukan sebagai musuh, tetapi sebagai sesama warga Amerika, meredakan ketegangan,” kata Biden.

    “Saya juga berharap kita dapat menyelesaikan masalah tentang integritas sistem pemilihan Amerika. Sistem ini jujur, adil, dan transparan. Dan sistem ini dapat dipercaya, menang atau kalah,” imbuhnya.

    Biden mengundang Trump untuk datang menemuinya di Gedung Putih. Kemudian, tim kampanye Trump mengatakan Trump akan datang.

    (whn/whn)

  • Putin dan Trump Nyatakan Siap untuk Berunding!

    Putin dan Trump Nyatakan Siap untuk Berunding!

    Jakarta

    Donald Trump memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Donald Trump memberi sinyal mereka siap mengadakan pembicaraan.

    Dilansir kantor berita AFP, Jumat (8/11/2024), mulanya Putin menyampaikan selamat ke Donald Trump. Hal itu disampaikan Putin dalam sambutannya di forum Valdai di kota selatan Sochi setelah Trump mengalahkan Wakil Presiden Demokrat Kamala Harris di Pilpres AS 2024.

    “Saya menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepadanya,” kata Putin.

    Ketika ditanya apakah dia terbuka untuk mengadakan pembicaraan dengan Trump, pemimpin Rusia itu berkata ‘Siap’.

    Trump Menyambut Itu

    Trump mengungkapkan bahwa ia juga siap untuk membuka pembicaraan dengan Putin. Trump mengatakan kepada NBC News dalam sebuah wawancara.

    “Saya pikir kita akan berbicara,” kata Trump.

    (whn/whn)

  • Prabowo ucapkan selamat ke Trump, tekankan perdamaian

    Prabowo ucapkan selamat ke Trump, tekankan perdamaian

    Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump karena terpilih sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Foto: Setpres

    Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump karena terpilih sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat.

    Prabowo ucapkan selamat ke Trump, tekankan perdamaian
    Dalam Negeri   
    Haryo Ristamaji   
    Kamis, 07 November 2024 – 07:45 WIB

    Elshinta.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump karena terpilih sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Ia juga menekankan perlunya kerja sama antara kedua negara dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas dunia.

    Ucapan selamat disampaikan Prabowo dalam bahasa Inggris, melalui akun media sosial X @prabowo pada Rabu malam (6/11).

    “My heartfelt congratulations to Mr. @realDonaldTrump for being elected as the 47th President of the United States of America. Indonesia and the United States are strategic partners who share a robust and multifaceted relationship,” kata Prabowo.

    Dalam bahasa Indonesia:

    “Saya mengucapkan selamat dengan tulus kepada Bapak @realDonaldTrump atas terpilihnya beliau sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan yang kuat dan beragam.”

    Prabowo mengatakan Indonesia dan AS merupakan mitra strategis yang memiliki potensi yang sangat besar untuk saling menguntungkan. 

    “Our strategic partnership holds immense potential for mutual benefit, and I look forward to collaborating closely with you and your administration to further enhance this partnership and for global peace and stability,” ujar Prabowo.

    Dalam bahasa Indonesia:

    “Kemitraan strategis kita memiliki potensi besar untuk saling menguntungkan, dan saya berharap dapat bekerja sama erat dengan Anda dan pemerintahan Anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini dan demi perdamaian dan stabilitas dunia.”

    Donald Trump, capres AS dari Partai Republik diproyeksikan memenangi Pemilihan Presiden AS 2024 melawan pesaingnya dari Partai Demokrat yang juga petahana wakil presiden, Kamala Harris.

    Sumber : Radio Elshinta

  • IHSG Remuk Nyaris 2%

    IHSG Remuk Nyaris 2%

    Jakarta: Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan sore ini terus berlanjut. Sesuai prediksi, IHSG melanjutkan penurunannya hari ini.
     
    Melansir laman RTI, Kamis, 7 November 2024, gerak IHSG anjlok hingga 140,008 poin atau setara 1,90 persen ke posisi 7.243. Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.383.
     
    Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.386 dan level terendah di 7.243. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,118 triliun.
    Sementara itu volume perdagangan saham membukukan sebanyak 22,743 miliar lembar senilai Rp13,679 triliun. Sebanyak 221 saham menguat, 362 saham melemah, 199 saham stagnan, dan terjadi 1.335.241 kali transaksi.
     

     

    Ilustrasi. Foto: dok MI/Usman Iskandar
     
    Riset harian Samuel Sekuritas sebelumnya sudah memperkirakan gerak IHSG akan melanjutkan penurunan hari ini. Hal ini diakibatkan penguatan pasar US yang menyebabkan keluarnya investor asing.
     
    “Bursa AS ditutup menguat pada Rabu, 6 November 2024. Indeks Dow Jones menguat 3,57 persen, S&P 500 naik 2,53 persen, Nasdaq naik 2,95 persen,” tutur analis Samuel Sekuritas dalam riset Kamis, 7 November 2024.
     
    Wall Street melonjak ke rekor tertinggi

    Melansir Investing, saham AS melonjak ke rekor tertinggi pada perdagangan Rabu saat investor merespons kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS atas Kamala Harris.
     
    Pasar komoditas cenderung menguat pada Rabu di antaranya:

    Minyak WTI turun 0,42 persen ke USD71,69 per barel.
    Minyak Brent melemah 0,81 persen ke USD74,9 per barel.
    Batu bara turun 1,32 persen ke USD142 per ton. CPO naik 2,31 persen ke 4.917 ringgit Malaysia.
    Harga emas melemah 3,10 persen ke USD2.659,1 per troy onz.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)

  • Pengusaha Waspadai Kenaikan Suku Bunga Usai Trump Menang Pilpres AS

    Pengusaha Waspadai Kenaikan Suku Bunga Usai Trump Menang Pilpres AS

    Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tengah mewaspadai potensi kenaikan suku bunga atau BI Rate usai kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024.

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, mengutip pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, menyebutkan bahwa kemenangan Trump di Pilpres AS kemungkinan akan menyebabkan penguatan mata uang dolar AS.

    “Jadi, akan ada capital inflow dari perspektif Amerika Serikat, bisa saja dari Indonesia, India, atau negara lainnya,” ujar Bob dalam diskusi di JS Luwansa, Jakarta, Kamis (7/11/2024).

    Namun, Bob menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan modal untuk investasi guna menjaga transaksi berjalan agar tidak defisit lebih dari 2 persen. Jika terjadi pembalikan arus modal, katanya, BI kemungkinan besar akan menaikkan suku bunga.

    “Jika ada pembalikan, konsekuensinya BI akan menaikkan suku bunga untuk menjaga aliran modal tetap berada di Indonesia,” tambahnya.

    Jika suku bunga naik, Bob memperkirakan hal ini akan semakin membebani dunia usaha dan membuat situasi semakin sulit. “Kenaikan suku bunga akan memberatkan dunia usaha dan tambah teler lagi,” pungkasnya.

    Sementara itu, BI juga mengantisipasi dampak kemenangan Trump dalam Pilpres AS 2024 terhadap inflasi dan nilai tukar rupiah.

    Dalam catatan Bisnis, Perry Warjiyo menyatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan Pilpres AS, di mana Trump mengungguli lawannya, Kamala Harris.

    “Kami juga melihat kemungkinan-kemungkinan akan menyebabkan mata uang dolar akan kuat, suku bunga Amerika Serikat akan tetap tinggi, dan tentu saja perang dagang berlanjut,” ungkap Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Menurutnya, hasil Pilpres AS akan berdampak signifikan pada perekonomian global, terutama bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia. BI mencatat tiga dampak utama yang perlu diantisipasi.

    Pertama, potensi pelemahan nilai tukar rupiah. Kedua, kemungkinan terjadinya arus modal keluar. Ketiga, ketidakpastian pasar keuangan global yang semakin tinggi. “Ini yang kemudian kita harus respons secara hati-hat,” ujar Perry.

    Selain itu, Perry mengeklaim bahwa nilai tukar rupiah relatif stabil di tengah gejolak global. Ia menyebut BI terus melakukan intervensi di pasar dan mengoptimalkan instrumen moneter agar aliran modal asing tetap masuk ke Indonesia.

    BI memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan mencapai Rp15.825 pada akhir 2024, meningkat sedikit dari rata-rata nilai tukar Rp15.789 per dolar AS pada kuartal ketiga 2024.

  • 4 Poin Pernyataan Kamala Akui Kekalahan dari Trump

    4 Poin Pernyataan Kamala Akui Kekalahan dari Trump

    2. Ucapkan selamat ke Trump

    Kamala Haris mengaku sudah menyampaikan ucapan selamat ke Donald Trump. Dia menyampaikan hal ini di muka publik, di Howard University.

    “Sebelumnya hari ini, saya berbicara dengan Presiden terpillih Trump dn mengucapkan selamat atas kemenangannya,” kata Harris.

    3. Siap bantu transisi

    Kamala Harris bersedia membantu Trump untuk menjalankan kegiatan bernegara. Bantuan akan dilakukan lewat transisi pemerintahan di negara federal yang kini masih dipimpin Presiden Joe Bidden itu. Harris (dan Biden) berasal dari Partai Demokrat dan Trump berasal dari Partai Republik.

    “Saya juga mengatakan kepadanya bahwa kami akan membantu dia dan timnya dalam transisi mereka, dan bahwa kami akan melakukan transfer kekuasaan secara damai,” kata Harris.

    US Vice President and Democratic presidential candidate Kamala Harris (R) shakes hands with former US President and Republican presidential candidate Donald Trump during a presidential debate at the National Constitution Center in Philadelphia, Pennsylvania, on September 10, 2024. (Photo by SAUL LOEB / AFP) Foto: AFP/SAUL LOEB

    4. Berharap AS tak masuk masa kelam

    Setelah kampanye di mana dia berulang kali memperingatkan bahwa Trump merupakan bahaya bagi demokrasi Amerika. Dia menyimpulkan dengan mengacu pada firasat yang dirasakan oleh banyak pendukungnya.

    “Saya tahu banyak orang merasa kita sedang memasuki masa kelam. Namun demi kebaikan kita semua, saya harap hal itu tidak terjadi,” kata Harris.

    “Tetapi ada satu hal: Amerika, jika ya, mari kita penuhi langit dengan cahaya dari miliaran bintang yang cemerlang, cahaya – cahaya optimisme, iman, kebenaran dan pelayanan,” tambahnya.

    “Semuanya akan baik-baik saja,” kata Harris kepada para pendukungnya. “Perjuangan untuk negara kita selalu sepadan,” imbuhnya dilansir BBC, Kamis (7/11/2024).

    (dnu/dnu)

  • 5 Alasan Donald Trump Menang Pemilu AS: Umat Muslim-Wanita Kulit Putih

    5 Alasan Donald Trump Menang Pemilu AS: Umat Muslim-Wanita Kulit Putih

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Donald Trump berhasil memenangkan pemilihan umum (Pemilu) Amerika Serikat (AS) yang diselenggarakan Selasa, 5 November 2024. Kemenangan ini dipastikan setelah Trump berhasil melewati ambang batas kemenangan di level 270 Electoral Vote melawan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

    Kemenangan Trump ini membalikkan hasil dari beberapa lembaga survei yang mengunggulkan Kamala. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan mengapa calon yang pernah menjadi Presiden pada 2017-2021 itu kembali menang saat ini.

    Mengutip dari berbagai sumber, ada 5 alasan besar mengapa akhirnya Trump kembali menang dan mengalahkan Kamala. Berikut 5 faktor-faktor tersebut:

    1. Muslim AS

    Trump mengakui bahwa kelompok Muslim merupakan salah satu unsur yang mendukungnya hingga kembali menang sebagai presiden ke-47 AS.

    “Mereka datang dari seluruh penjuru, serikat, non-serikat, Afrika Amerika, Hispanik Amerika, Asia Amerika, Arab Amerika, Muslim Amerika. Kami memiliki semua orang. Dan itu indah,” ujarnya.

    Aktivis Arab di Dearborn, Michigan, Adam Abusalah, mengatakan bahwa Trump menang dalam komunitasnya karena Kamala, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden era Presiden Joe Biden, mengabaikan seruan kelompok itu untuk mempertimbangkan kembali dukungan tanpa syarat terhadap Israel.

    Merujuk Associated Press (AP), Michigan adalah satu satu negara yang memiliki banyak warga Muslim, dan menjadi negara penentu kemenangan pemilu AS, swing states.

    “Genosida adalah politik yang buruk,” kata salah satu aktivis.

    Kamala, menurutnya, terus menegaskan apa yang disebutnya sebagai “hak Israel untuk mempertahankan diri”. Padahal terjadi kekejaman brutal di Gaza dan Lebanon.

    “Salah satu alasan Harris kalah adalah keputusannya untuk memihak Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan mengorbankan basis Demokrat, Arab dan Muslim Amerika serta kaum muda dan kaum progresif,” tambah aktivis Adam Abusalah.

    “Itu bukan salah kami. Mereka tidak bisa menjelek-jelekkan komunitas kami,” ujarnya lagi.

    Seorang konsultan politik Amerika keturunan Lebanon di wilayah Detroit, Hussein mengaku sebenarnya tak mengetahui apa arti kepresidenan Trump bagi warga Arab dan Muslim Amerika serta negara secara keseluruhan. Namun ia berharap sesuatu yang baik.

    “Saya harap itu sesuatu yang baik. Saya berharap negara ini bisa bersatu. Saya berharap Partai Demokrat sadar,” kata Dabajeh.

    2. Wanita Kulit Putih

    Meskipun secara keseluruhan perempuan secara historis memilih Demokrat, perempuan kulit putih tidak. Sebaliknya, selama 72 tahun terakhir, mayoritas perempuan kulit putih hanya memilih kandidat Demokrat dua kali, pada tahun 1964 dan 1996.

    Pada hari Selasa, mereka sekali lagi memilih Trump, dengan 52% Wanita Kulit Putih memilih taipan properti 78 tahun itu kali ini. Ini sama seperti yang mereka lakukan pada tahun 2016 dan 2020.

    Jajak pendapat nasional menunjukkan bahwa Trump dengan mudah memenangkan suara perempuan kulit putih, karena laki-laki kulit putih juga memperoleh 59% suara untuk Trump. Sebagai perbandingan, laki-laki dan perempuan kulit hitam memperoleh masing-masing 20% dan 7% suara untuk Trump.

    Sebuah artikel di New Republic menuliskan bahwa tim kampanye Harris sendiri telah mencoba, dengan alasan yang tepat, untuk meyakinkan perempuan kulit putih bahwa masa depan mereka dipertaruhkan. Namun hal ini tidak cukup untuk membuatnya menang.

    “Trump hampir dipastikan akan mengawasi pembatasan lebih lanjut dalam hak reproduksi, dan ia juga secara terbuka menggoda larangan federal terhadap aborsi,” tulis media itu.

    3. Bayang-bayang Biden

    Kamala Harris sebelumnya mengambil alih kampanye dari Joe Biden pada musim panas saat popularitas presiden merosot. Hal ini kemudian mempersulit Partai Demokrat dalam membawa pesan yang kuat dalam melawan narasi dari Trump

    Setelah Biden dikeluarkan dari pencalonan, Harris dengan cepat menggalang dukungan untuk Demokrat, mengajak perempuan untuk bersatu, melibatkan pembuat konten di media sosial, dan berhasil mengumpulkan dana yang cukup besar. Meskipun demikian, momentum yang telah dibangun gagal memengaruhi pemilih secara signifikan.

    Namun, ketidakmampuan Harris untuk membuat terobosan dari bayang-bayang Biden juga menghambat upayanya dalam meyakinkan pemilih bahwa dirinya adalah kandidat pembaharuan.

    Banyak pemilih merasa kecewa karena Harris tidak cukup memisahkan diri dari kebijakan ekonomi Biden, yang menjadi salah satu titik kelemahan terbesar dari pemerintahan sebelumnya.

    “Joe Biden adalah alasan utama mengapa Kamala Harris dan Demokrat kalah malam ini,” ujar salah seorang pembantu Harris yang tak ingin disebutkan namanya, dilansir Politico.

    4. Kampanye Kamala yang ‘Berantakan’

    Selain itu, upaya kampanye Demokrat yang terkesan tidak terkoordinasi juga menjadi sorotan. Di beberapa negara bagian utama, tim Harris dianggap kurang membangun hubungan yang kuat dengan pejabat setempat, sehingga tidak berhasil memanfaatkan dukungan dari tokoh-tokoh kunci.

    Di Pennsylvania, misalnya, Demokrat Yahudi dan sekutunya menyampaikan keluhan kepada tim Harris tentang kurangnya hubungan dengan pejabat penting di negara bagian tersebut, yang pada akhirnya mempengaruhi kemampuan kampanye untuk mengajak pemilih memberikan dukungan.

    Hal ini kemudian memberikan angin segar bagi Trump. Diketahuim Trump berhasil menang di Pennsylvania dan meraih 19 electoral vote dari negara bagian tersebut.

    5. Perang Media

    Kesulitan Harris diperparah dengan minimnya interaksi langsungnya dengan media besar, yang menimbulkan pertanyaan dari kalangan pers.

    Harris menunda wawancara eksklusif hingga lebih dari satu bulan setelah memulai kampanye. Dalam wawancara terbatasnya, Harris juga menghindari memberikan penjelasan rinci terkait sejumlah kebijakannya, termasuk posisinya yang berubah terkait fracking dan kebijakan imigrasi.

    Hal ini membuat pemilih meragukan sejauh mana komitmen Harris terhadap prinsip-prinsip yang pernah ia dukung sebelumnya.

    Lagi-lagi, hal ini memberikan jalan yang baik bagi Trump, yang terus tampil dengan gaya yang blak-blakan di media, baik konvensional maupun media sosial. Trump juga memiliki sikap yang tidak berubah dengan membawa tagline ‘Memperbaiki Amerika’.

    (fab/fab)