Tag: Kamala Harris

  • Jam Berapa Pelantikan Presiden Donald Trump? Ini Jadwalnya – Halaman all

    Jam Berapa Pelantikan Presiden Donald Trump? Ini Jadwalnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025.

    Ini akan menjadi momen bersejarah bagi politik Amerika.

    Setelah memenangkan pemilu presiden 2024, Trump akan memulai masa jabatan keduanya di Gedung Putih, setelah sebelumnya menjabat pada periode 2017–2021.

    Presiden Trump akan diambil sumpah jabatannya oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts, yang menandai dimulainya masa jabatan keduanya, dikutip dari The Hindu.

    Jadwal Pelantikan Presiden AS Donald Trump

    Pelantikan Presiden AS Donald Trump diadakan pada Senin, 20 Januari 2025.

    Upacara akan dimulai pada pukul 12:00 waktu setempat atau sekitar pukul 00.00 WIB pada hari Selasa, 21 Januari 2025.

    Ini akan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Trump sebagai presiden.

    Upacara ini akan menjadi langkah pertama dalam serangkaian acara besar yang akan berlangsung sepanjang hari, yang menandakan dimulainya masa jabatan baru bagi Trump.

    Lokasi Pelantikan

    Pelantikan Presiden AS tradisionalnya diadakan di halaman barat Capitol Hill, Washington, DC.

    Tempat ini telah menjadi saksi sejarah bagi setiap pelantikan presiden Amerika sejak tahun 1800-an.

    Ribuan orang diperkirakan akan hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini, termasuk pejabat pemerintah, anggota, diplomat asing, serta para pendukung dan masyarakat umum yang ingin menyaksikan pelantikan secara langsung.

    Serangkaian Acara Pelantikan Donald Trump

    Dikutip dari AP News dan USA Today, berikut serangkaian acara pelantikan Donald Trump:

    1. Sabtu, 18 Januari 2025

    Wakil Presiden terpilih JD Vance akan menghadiri resepsi malam untuk anggota Kabinet baru dan menyelenggarakan makan malam di Washington.

    Trump akan menyelenggarakan resepsi malam dan pertunjukan kembang api di klub golf miliknya di Sterling, Virginia.

    2. Minggu, 19 Januari 2025

    Presiden terpilih akan berpartisipasi dalam upacara peletakan karangan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal di Pemakaman Nasional Arlington.

    Pada malam harinya, Trump akan mengadakan rapat umum bergaya kampanye “Kemenangan MAGA” di Capital One Arena di pusat kota Washington, DC.

    Dalam aksi ini, terdapat beberapa artis yang akan tampil.

    Di antaranya, Kid Rock, Billy Ray Cyrus, The Village People, Lee Greenwood.

    Rapat umum juga akan dihadiri oleh Vance, Elon Musk, mantan bintang gulat Hulk Hogan, aktor Jon Voight, Presiden UFC Dana White, bintang reggaeton Puerto Rico Anuel AA, pendiri Turning Point Charlie Kirk dan podcaster konservatif Megyn Kelly.

    Trump berpidato saat makan malam dengan penerangan lilin di Museum Bangunan Nasional, Washington.

    3. Senin, 20 Januari 2025

    Trump akan memulai hari dengan menghadiri kebaktian di Gereja Episkopal St. John.

    Gereja ini berlokasi di seberang Lafayette Park dari Gedung Putih.

    Ini menjadi sebuah tradisi bagi presiden terpilih AS.

    Minum Teh Bersama Joe dan Jill Biden

    Trump dan ibu negara baru Melania Trump akan bertemu Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden di Gedung Putih untuk minum teh.

    Acara ini selalu diadakan untuk menyambut presiden baru.

    Upacara Pelantikan atau Pengambilan Sumpah

    Upacara pengambilan sumpah akan dilakukan di dalam Rotunda Gedung Capitol AS.

    Acara akan dimulai oleh pertunjukan Paduan Suara Universitas Nebraska–Lincoln.

    Hingga kemudian sumpah jabatan wakil presiden diambil oleh Hakim Agung AS Brett Kavanaugh.

    Lalu sumpah jabatan presiden dilakukan oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts.

    Trump akan melakukan pidato setelah ia mengambil sumpah jabatan.

    Perpisahan Dengan Mantan Presiden dan Wakil Presiden 

    Perpisahan resmi akan diadakan untuk Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris saat mereka meninggalkan Capitol.

    Upacara di Ruang Penandatanganan Presiden

    Trump akan menuju Ruang Presiden di luar Ruang Senat di US Capitol untuk upacara penandatanganan.

    Nantinya, anggota Kongres menyaksikan presiden yang baru dilantik menandatangani nominasi, memorandum, atau perintah eksekutif.

    Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan Jamuan Makan Siang Kongres

    Presiden dan wakil presiden baru menghadiri jamuan makan siang di Statuary Hall di US Capitol yang diselenggarakan oleh Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan.

    Tinjauan Kepresidenan Tentang Pasukan

    Setelah makan siang, presiden dan wakil presiden menuju tangga Depan Timur Capitol, tempat mereka akan meninjau pasukan militer.

    Parade kepresidenan yang semula dijadwalkan akan diadakan di Pennsylvania akan dipindah karena cuaca dingin.

    Sehingga parade akan diadakan di Capitol One Arena di Washington.

    Upacara Penandatanganan di Ruang Oval 

    Trump menuju Gedung Putih untuk upacara di Ruang Oval.

    Pesta Pelantikan Panglima Tertinggi Ball

    Band musik country Rascal Flatts dan penyanyi country Parker McCollum akan tampil di pesta yang ditujukan untuk anggota dinas militer. 

    Rapper Nelly, penyanyi country Jason Aldean, dan band disko The Village People dijadwalkan tampil di pesta yang ditujukan untuk para pendukung Trump.

    Penyanyi-penulis lagu Gavin DeGraw akan tampil dan Trump akan berpidato di pesta pelantikan ketiga.

    4. Selasa, 21 Januari 2025

    Trump akan menghadiri upacara doa tradisional keesokan paginya setelah pelantikan di Katedral Nasional Washington.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Pelantikan Presiden Donald Trump

  • Jelang Pelantikan Donald Trump: Presiden Tertua, Hampir Dibunuh dan Dimakzulkan 2 Kali – Halaman all

    Jelang Pelantikan Donald Trump: Presiden Tertua, Hampir Dibunuh dan Dimakzulkan 2 Kali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada Senin (20/1/2025), Amerika Serikat akan menyaksikan pelantikan presiden baru dengan wajah yang sudah tidak asing lagi: Donald Trump.

    Setelah sebelumnya menjabat sebagai presiden ke-45 pada 2017 hingga 2021, Trump kini terpilih sebagai presiden ke-47 AS.

    Ia akan dilantik di Gedung Capitol, Washington, DC, bersama wakil presiden terpilih, JD Vance.

    Kemenangan Trump di Pilpres 2024

    Trump berhasil memenangkan Pilpres 2024 pada  November lalu dengan mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat.

    Kemenangan ini membawanya kembali ke Gedung Putih.

    Trump sempat kalah dalam Pilpres 2020 melawan Joe Biden.

    Pada hari pertama menjabat, Trump berjanji untuk meneken serangkaian instruksi presiden yang terkait dengan isu-isu besar seperti keamanan perbatasan, kebijakan imigrasi, dan produksi minyak serta gas.

    Trump Jadi Presiden Tertua dalam Sejarah AS

    Pelantikan Trump pada Januari 2025 akan mencatatkan namanya sebagai presiden tertua dalam sejarah AS, CNBC melaporkan.

    Saat dilantik, Trump akan berusia 78 tahun, 7 bulan, dan 6 hari, mengalahkan rekor Joe Biden yang dilantik pada usia 78 tahun 2 bulan pada 2021, VOA melaporkan.

    Sebelumnya, presiden AS termuda yang pernah menjabat adalah John F. Kennedy, yang dilantik pada usia 43 tahun.

    Catatan Kriminal

    Meskipun kembali terpilih, Trump adalah presiden pertama yang memiliki catatan kriminal.

    Ia terlibat dalam sejumlah kasus hukum, termasuk kasus uang tutup mulut terhadap seorang bintang porno, yang mengakibatkan vonis pada bulan ini.

    Percobaan Pembunuhan

    Selain itu, selama kampanye Pilpres 2024, Trump juga mengalami dua percobaan pembunuhan.

    Satu di arena kampanye di Pennsylvania dan satu lagi di klub golfnya di Florida.

    Donald Kembali ke Gedung Putih

    Trump menjadi presiden kedua dalam sejarah AS yang terpilih kembali setelah sebelumnya kalah dalam pencalonan.

    Setelah kalah dari Joe Biden pada Pilpres 2020, Trump berhasil kembali mencalonkan diri dan memenangkan Pilpres 2024.

    Perjalanan politik Trump cukup unik karena sebelumnya ia tidak memiliki pengalaman politik pemerintahan.

    Sebelum terjun ke dunia politik, Trump adalah seorang pengusaha sukses yang mengelola hotel, properti, kasino, klub golf, dan bahkan menjadi bintang acara TV.

    Kebijakan Luar Negeri yang Kontroversial

    Pada periode pertama kepemimpinannya, Trump membuat sejumlah kebijakan luar negeri yang kontroversial.

    Salah satunya adalah pengakuannya terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

    Langkah tersebut memicu protes besar di kalangan warga Palestina.

    Selain itu, Trump juga mengakui klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang diambil alih dari Suriah dalam Perang 1967.

    Ia juga berhasil merundingkan Perjanjian Abraham, yang menormalisasi hubungan Israel dengan beberapa negara Arab.

    Trump juga membuat sejarah dengan menjadi presiden pertama yang dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dua kali, meskipun akhirnya dibebaskan oleh Senat.

    Kunjungan ke Korea Utara

    Selain itu, ia juga menjadi presiden pertama yang menginjakkan kaki di Korea Utara dan bertemu langsung dengan pemimpin Korut, Kim Jong Un.

    Meskipun setelah masa kepresidenannya, mantan presiden Jimmy Carter dan Bill Clinton juga pernah mengunjungi Korea Utara, namun kunjungan Trump mencetak rekor baru.

    Sistem Pemilu AS

    Pada Pilpres 2016, Trump kalah dalam suara populer namun berhasil menang berkat sistem pemilu “Electoral College”.

    Berbeda dengan itu, pada Pilpres 2024, Trump memenangkan kedua kategori—suara populer dan suara elektoral—sehingga memastikan kemenangannya.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Lima hal yang perlu diketahui tentang pelantikan Presiden AS Donald Trump – Halaman all

    Lima hal yang perlu diketahui tentang pelantikan Presiden AS Donald Trump – Halaman all

    Presiden terpilih Donald Trump akan kembali ke Gedung Putih setelah resmi dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47, pada Senin (20/01).

    Hari pelantikan akan meliputi upacara pengukuhan, pertunjukan musik, parade perayaan, dan pesta dansa resmi di malam hari.

    James David Vance juga bakal mengambil sumpah jabatan sebagai wakil presiden AS pada hari yang sama. Dia akan bergabung dengan Trump di atas panggung untuk secara resmi memulai pemerintahan baru mereka.

    Berikut adalah hal yang perlu Anda ketahui tentang hari besar Trump.

    Upacara pelantikan

    Hari Pelantikan adalah upacara resmi yang menandai berakhirnya masa jabatan seorang presiden dan dimulainya pemerintahan presiden baru.

    Pengukuhan ini merupakan bagian paling penting dari peralihan kekuasaan antara para pemimpin pemerintahan di Washington DC.

    Bagian penting dari upacara tersebut meliputi pembacaan sumpah jabatan presiden terpilih: “Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan menjalankan Jabatan Presiden Amerika Serikat dengan setia dan dengan kemampuan terbaik saya, melestarikan, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat.”

    Meskipun Trump memenangkan pemilihan pada November lalu, dia secara resmi akan menjadi presiden ke-47 setelah mengucapkan kata-kata itu.

    Adapun James David Vance akan mengambil sumpah jabatan sebelum secara resmi memangku jabatan wakil presiden.

    Acara tersebut juga meliputi pertunjukan musik, pidato – di mana Trump akan berpidato di hadapan konstituennya dan memaparkan tujuannya dalam empat tahun ke depan. Kemudian ada parade dan pesta perayaan.

    Di mana pelantikan berlangsung?

    Pelantikan kedua Trump akan dimulai dengan kebaktian di Gereja St. John, Lafayette Square, gereja bersejarah di Washington DC, diikuti dengan minum teh di Gedung Putih.

    Pertunjukan musik dan sambutan pembukaan bakal dimulai di panggung utama – yang terletak di West Lawn, US Capitol – pada pukul 09:30 waktu setempat (14:30 GMT).

    Kemudian pengambilan sumpah Trump dan Vance serta pidato pelantikan.

    Trump lantas akan menuju ke dalam Ruang Presiden –dekat ruang senat– untuk menandatangani dokumen-dokumen penting dalam rangka memulai pemerintahan barunya.

    Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan selanjutnya menyelenggarakan jamuan makan siang yang akan dihadiri Trump.

    Parade –yang dimulai dari Capitol hingga Pennsylvania Avenue menuju Gedung Putih– segera menyusul.

    Lalu pada malam harinya, Trump akan tampil di tiga pesta pelantikan di seluruh kota: Pesta Komandan Kepala Negara, Pesta Pelantikan Liberty, dan Pesta Cahaya Bintang.

    Dia diperkirakan akan berbicara di ketiga pertemuan tersebut.

    Apakah publik bisa menyaksikan pelantikan Trump?

    Biasanya ada permintaan yang tinggi untuk menyaksikan pelantikan secara langsung dan tiket untuk menonton juga sangat dicari.

    Anggota Kongres menerima sejumlah tiket untuk upacara tersebut, yang bisa mereka bagikan kepada konstituen mereka.

    Tiket ini gratis, tetapi sering kali sulit didapat. Warga Amerika bisa menghubungi anggota kongres mereka secara langsung untuk mendapatkan tiket.

    Jika Anda tidak bisa hadir secara langsung, ada banyak cara menonton dari jarak jauh.

    Gedung Putih akan menyiarkan langsung pelantikan tersebut.

    Adapun BBC akan menayangkan liputan pelantikan di saluran berita. Anda juga bisa menyaksikan siaran langsung pelantikan di situs web BBC dan mengikuti perkembangannya detik demi detik yang dipadu dengan analisis.

    Siapa yang akan menghadiri pelantikan?

    Pejabat lokal dan federal memperkirakan sekitar 200.000 orang akan hadir di Washington DC, yakni mencakup para pendukung juga para pengunjuk rasa.

    Banyak senator dan anggota kongres AS juga bakal hadir, serta tamu dari pemerintahan yang akan datang.

    Setelah Trump, Vance dan keluarganya, peserta yang tak kalah penting adalah presiden dan wakil presiden yang akan lengser.

    Ini berarti publik akan melihat Presiden Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris –yang kalah dalam pemilihan dari Trump– datang bersama pasangan mereka Jill Biden serta Doug Emhoff.

    Mantan presiden dan ibu negara juga kerap hadir dalam pelantikan.

    Tahun ini, pelantikan diperkirakan akan dihadiri George dan Laura Bush serta Barack Obama, meskipun Michelle Obama dilaporkan tidak hadir.

    Siapa saja yang akan tampil?

    Penyanyi country dan mantan pemenang American Idol, Carrie Underwood dijadwalkan akan membawakan lagu America the Beautiful selama pelantikan.

    “Saya mencintai negara kita dan merasa tersanjung telah diminta untuk bernyanyi di Hari Pelantikan dan menjadi bagian kecil dari acara bersejarah ini,” kata Carrie Underwood dalam sebuah pernyataan pada Senin.

    “Saya pun merasa terhormat bisa menghadiri undangan ini di saat kita semua harus bersatu dalam semangat persatuan dan menatap masa depan.”

    The Village People, sebuah grup disko Amerika, juga akan tampil di salah satu pesta pelantikan Trump, demikian pengumuman grup tersebut.

    Selama kampanye, Trump sering memainkan lagu-lagu grup itu –YMCA dan Macho Man– di rapat umum.

    “Kami tahu ini tidak akan membuat sebagian dari Anda senang mendengarnya, tetapi kami percaya bahwa musik harus dimainkan tanpa unsur politik,” kata grup tersebut dalam sebuah unggahan di Facebooknya.

    “Lagu kami Y.M.C.A adalah lagu kebangsaan global yang diharapkan bisa membantu menyatukan negara setelah kampanye yang penuh gejolak dan terpecah-pecah di mana kandidat pilihan kami kalah.”

  • Badan Intelijen Sebut Donald Trump dan Kim Jong-un Mungkin Dapat Mencapai Kesepakatan

    Badan Intelijen Sebut Donald Trump dan Kim Jong-un Mungkin Dapat Mencapai Kesepakatan

    JAKARTA – Badan intelijen Korea Selatan pada Hari Senin mengatakan, Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dapat melakukan pembicaraan langsung, menambahkan, kemungkinan adanya ‘kesepakatan kecil’ mengenai program nuklir Pyongyang.

    Jika AS menyadari bahwa tujuan denuklirisasi penuh Korea Utara tidak dapat dicapai dalam jangka pendek, AS dapat melanjutkan dengan kesepakatan yang lebih kecil, seperti kesepakatan pengendalian senjata atau perjanjian pelucutan senjata dengan Pyongyang, kata Badan Intelijen Nasional (NIS), melansir The Korea Times 13 Januari.

    Trump yang memenangi Pemilu November lalu, mengungguli petahana Wakil Presiden Kamala Harris, akan mengambil sumpah sebagai presiden pada 20 Januari mendatang.

    NIS membagikan informasi tersebut kepada anggota parlemen selama rapat subkomite parlemen tertutup, menurut anggota parlemen Lee Seong-kweun dari Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa, serta Park Sun-won dari oposisi utama Partai Demokrat Korea, keduanya adalah pemimpin Komite Intelijen Majelis Nasional.

    “Trump telah menggembar-gemborkan pembicaraannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sebagai salah satu pencapaian utamanya dari masa jabatan pertamanya, jadi ada kemungkinan untuk melanjutkan dialog dengan Kim,” kata NIS seperti dikutip oleh para anggota parlemen.

    Lebih lanjut badan mata-mata itu mengatakan, beberapa penunjukan Trump baru-baru ini menunjukkan kemungkinan dialog.

    Diketahui, Trump menunjuk mantan Duta Besar untuk Jerman Richard Grenell, yang dikenal karena sikapnya yang pro-dialog tentang isu-isu Korea Utara, sebagai utusan presidennya untuk misi-misi khusus.

    Berikutnya, ada Alex Wong, yang terlibat dalam pembicaraan nuklir tingkat kerja dengan Korea Utara selama masa jabatan pertama Trump, ditunjuk sebagai wakil penasihat keamanan nasional utama Trump.

    NIS mengatakan, Korea Utara diperkirakan akan fokus pada pengamanan manfaat militer dan ekonomi dengan mengirimkan lebih banyak pasukan dan senjata untuk mendukung perang Rusia di Ukraina.

    Badan itu juga mengatakan, mereka memantau dengan saksama tanda-tanda kemungkinan kunjungan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Rusia.

    “Kim mungkin akan mengunjungi Rusia pada paruh pertama tahun ini,” kata Park.

    Sejumlah analis meyakini kunjungan tersebut bertepatan dengan Hari Pembela Tanah Air Rusia, yang jatuh pada tanggal 23 Februari. Hari libur tahunan tersebut menghormati pasukan militer negara tersebut.

  • Kejar Free Trade Agreement, Pemerintah Indonesia Upayakan Penurunan Tarif Dagang dengan AS

    Kejar Free Trade Agreement, Pemerintah Indonesia Upayakan Penurunan Tarif Dagang dengan AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia tengah berusaha menegosiasikan penurunan tarif perdagangan dengan Amerika Serikat (AS) melalui kerja sama bilateral antara kedua negara.  

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan, langkah ini diambil sebagai strategi untuk mengantisipasi kebijakan tarif impor yang kemungkinan diberlakukan di bawah pemerintahan Donald Trump, yang segera dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2025.  

    “Kita sedang meminta supaya akan ada kerja sama ekonomi secara bilateral, supaya tarifnya kita turunkan,” kata Airlangga di Jakarta, Senin (14/1/2025), dilansir dari Antara.

    Hubungan dagang antara Indonesia dan AS, kata dia, dapat ditingkatkan melalui berbagai mekanisme, termasuk perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement/FTA).  

    AS memang sudah lama mengenakan tarif untuk berbagai produk Indonesia, mulai dari sepatu hingga pakaian.

    “Bagi kita dengan Amerika, Amerika mengenakan tarif ke kita. Jadi Amerika itu mengenakan tarif untuk sepatu, untuk baju, dan berbagai komoditas kita. Sedangkan yang tidak dikenakan tarif adalah Vietnam. Jadi kita sudah agak imun dengan tarif yang dikenakan Amerika terhadap Indonesia,” ucap dia.

    Dalam konteks politik, Kongres AS pada 6 Januari 2025 secara resmi mengesahkan kemenangan Donald Trump sebagai pemenang Pilpres 2024. Trump berhasil mengumpulkan 312 suara elektoral, melebihi batas minimum 270 suara, sementara rivalnya, Kamala Harris, memperoleh 226 suara.  

    Acara pengesahan tersebut dipimpin oleh Kamala Harris, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden AS dan merupakan kandidat Partai Demokrat dalam pilpres.  Pemerintah Indonesia pun berupaya menegosiasikan tarif dagang dengan pemerintahan baru AS di bawah kepemimpinan Donald Trump ini. 
     

  • Airlangga; Indonesia ajukan penurunan tarif dagang dengan AS

    Airlangga; Indonesia ajukan penurunan tarif dagang dengan AS

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Indonesia bakal berupaya mengajukan penurunan tarif dagang dengan Amerika Serikat (AS) melalui kerja sama bilateral antarkedua negara.

    Upaya ini dilakukan sebagai langkah mitigasi terhadap kebijakan tarif impor di masa pemerintahan Donald Trump mendatang.

    “Kita sedang meminta supaya akan ada kerja sama ekonomi secara bilateral, supaya tarifnya kita turunkan,” kata Airlangga usai acara IBC Business Competitiveness Outlook 2025 di Jakarta, Senin.

    Airlangga mengatakan, kerja sama perdagangan Indonesia-AS dapat ditempuh melalui beragam mekanisme, salah satunya lewat perjanjian perdagangan bebas (free trade aggrement/FTA).

    Sebagaimana diketahui, Trump akan dilantik sebagai Presiden AS ke-47 pada 20 Januari 2025. Merespons hal ini, Airlangga menjelaskan bahwa sebenarnya selama ini AS sudah mengenakan tarif bagi produk-produk impor asal Indonesia seperti apparel maupun komoditas.

    Oleh karena itu, terkait isu tarif dagang yang akan diterapkan AS saat kepemimpinan Trum nanti bukanlah hal baru bagi Indonesia.

    “Bagi kita dengan Amerika, Amerika mengenakan tarif ke kita. Jadi Amerika itu mengenakan tarif untuk sepatu, untuk baju, dan berbagai komoditas kita. Sedangkan yang tidak dikenakan tarif adalah Vietnam. Jadi kita sudah agak imun dengan tarif yang dikenakan Amerika terhadap Indonesia,” jelasnya.

    Adapun Kongres Amerika Serikat (AS) pada Senin (6/1) secara resmi mengukuhkan Donald Trump sebagai pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2024, empat tahun setelah para pendukungnya menyerbu Gedung Capitol sebagai upaya untuk membatalkan hasil pilpres sebelumnya.

    Sesi Kongres AS tersebut, sebagaimana dinyatakan Xinhua, Selasa, dipimpin oleh wakil presiden AS saat ini sekaligus kandidat Partai Demokrat yang kalah dari Trump dalam pilpres, Kamala Harris.

    Penghitungan akhir suara elektoral menunjukkan bahwa Donald Trump mendapatkan 312 suara elektoral, melampaui 270 suara yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan, sementara Kamala Harris meraih 226 suara.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kubu Trump Mulai Pecah Gara-gara China

    Kubu Trump Mulai Pecah Gara-gara China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS terpilih Donald Trump mulai beda pendapat dengan rekan-rekannya di Partai Republik. Perbedaan itu merujuk pada nasib TikTok di AS.

    Trump telah meminta Mahkamah Agung (MA) AS untuk menangguhkan aturan yang berpotensi memblokir TikTok secara permanen. Aturan itu diteken oleh Presiden AS Joe Biden karena kekhawatiran soal keamanan nasional.

    Pasalnya, ByteDance yang merupakan induk TikTok berasal dari China. Pemerintah AS takut China bisa mengakses data warga AS dan melakukan eksploitasi yang berdampak bahaya.

    Trump sendiri pada masa kepemimpinan sebelumnya pernah mengajukan pemblokiran terhadap TikTok, namun gagal. Kali ini, Trump terang-terangan membela TikTok pasca melakukan pertemuan dengan petinggi ByteDance dan TikTok.

    Trump juga secara publik mengatakan TikTok memiliki jasa besar dalam kampanye Pilpres AS sehingga memungkinkan ia menang melawan Kamala Harris dari Partai Demokrat.

    “Presiden Trump menentang pelarangan TikTok di AS pada saat ini, dan berupaya mencari solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada melalui cara-cara politik begitu ia menjabat,” tulis pengacara Trump, John Sauer dalam pengajuannya kepada hakim.

    Namun, rekan-rekan Trump dari Partai Republik banyak yang tidak sependapat dan menilai aturan yang melarang TikTok penting untuk ditegakkan.

    Pandangan-pandangan yang berbeda ini meningkatkan pertaruhan bagi MA, yang mayoritas berisi kubu konservatif dari Partai Demokrat dengan skala 6-3.

    TikTok selama ini mengatakan aturan yang memaksa pihaknya lepas dari ByteDance atau diblokir permanen merupakan pelanggaran terhadap kebebasan berpendapat 170 juta pengguna di AS yang diatur dalam Amandemen Pertama AS.

    “Ini adalah kasus kebebasan berpendapat yang paling signifikan setidaknya dalam satu generasi,” kata Timothy Edgar, mantan pejabat keamanan dan intelijen nasional AS yang pernah bekerja di pemerintahan kepresidenan Partai Republik dan Demokrat.

    “Jika kita memperhitungkan ada 170 juta pengguna aktif TikTok setiap bulan di AS, maka volume kebebasan berpendapat yang terancam adalah yang terbesar dibandingkan kasus MA lainnya dalam sejarah AS,” tambah Edgar, yang kini mengajar keamanan siber di Brown University dan bergabung dengan kubu pendukung TikTok dalam kasus ini.

    Sebaliknya, banyak anggota parlemen dan pejabat Partai Republik yang mendesak pengadilan untuk mendukung pemerintahan Biden dalam pembelaannya terhadap tindakan tersebut.

    Jaksa Agung Partai Republik dari 22 negara bagian mengajukan laporan singkat ke pengadilan yang tidak setuju dengan argumen TikTok dan meminta hakim untuk menegakkan undang-undang tersebut.

    “Mengizinkan TikTok beroperasi di AS tanpa memutuskan hubungannya dengan Partai Komunis China akan membuat warga AS menghadapi risiko Partai Komunis China mengakses dan mengeksploitasi data mereka,” tulis pejabat negara tersebut, yang dipimpin oleh Jaksa Agung Montana Austin Knudsen, dalam pernyataannya.

    Montana mencoba melarang TikTok di tingkat negara bagian tetapi diblokir oleh pengadilan federal.

    Mantan pemimpin Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, membandingkan litigasi TikTok dengan penjahat kelas kakap yang meminta “penundaan eksekusi”.

    Ketua panel Partai Republik dan anggota utama Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Demokrat yang fokus pada isu-isu China mendesak para hakim untuk menjunjung tinggi tindakan tersebut guna melindungi rakyat AS dari ancaman asing.

    Pemerintahan Biden pada 3 Januari meminta para hakim untuk menolak permintaan Trump untuk menunda larangan tersebut.

    (fab/fab)

  • Dipimpin Kamala Harris, Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump di Pilpres

    Dipimpin Kamala Harris, Kongres AS Sahkan Kemenangan Trump di Pilpres

    Washington DC

    Kongres Amerika Serikat (AS) mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Donald Trump dalam pilpres tahun 2024. Pengesahan ini berlangsung lancar dan aman dengan dipimpin Kamala Harris sebagai Wakil Presiden AS, yang kebetulan juga rival utama Trump dalam pilpres.

    Formalitas pengesahan kemenangan Trump dalam pilpres tahun 2024 dibayangi situasi empat tahun lalu, ketika para pendukung Trump menyerbu dan memicu kerusuhan di dalam Gedung Capitol AS untuk menghentikan pengesahan kemenangan Presiden Joe Biden saat itu.

    Trump yang berusia 78 tahun ini terpilih kembali untuk menjabat sebagai Presiden AS dalam pilpres November tahun lalu, dan seremoni pengesahan kemenangannya yang digelar di Gedung Capitol pada Senin (6/1) berlangsung lancar, meskipun ibu kota AS diselimuti badai salju parah.

    “Donald J Trump dari negara bagian Florida, telah menerima 312 suara. Kamala D Harris dari negara bagian California telah mendapatkan 226 suara,” ucap Harris saat membacakan hasil perolehan electoral college dalam pilpres November lalu setelah penghitungan selesai dilakukan, seperti dilansir AFP, Selasa (7/1/2025).

    Harris memimpin dan mengawasi proses pengesahan ini sebagai bagian dari tugas wapres yang diatur oleh Konstitusi AS.

    Dia mengatakan penghitungan resmi “akan dianggap sebagai deklarasi yang cukup” bagi Trump dan Wapres terpilih JD Vance untuk mengucapkan sumpah jabatan mereka pada 20 Januari mendatang.

    Seremoni pengesahan ini menandai pukulan terakhir terhadap upaya agar Trump diadili atas kerusuhan di Gedung Capitol empat tahun lalu, yang merupakan puncak dari konspirasi kriminal, yang menurut jaksa AS, dipimpin oleh Trump. Semua dakwaan yang menjerat Trump terkait kerusuhan itu telah dibatalkan.

    Lihat juga Video ‘Biden Sambangi Lokasi Truk Tabrak Kerumunan saat Pesta Tahun Baru’:

  • Kongres AS yang Dipimpin Kamala Harris Resmikan Kemenangan Trump, Pelantikan Bakal Sesuai Jadwal – Halaman all

    Kongres AS yang Dipimpin Kamala Harris Resmikan Kemenangan Trump, Pelantikan Bakal Sesuai Jadwal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berbeda dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) pada tahun 2020, penyelenggaraan kali ini bisa dikatakan jauh dari kata konflik panas setelah hasil penghitungan suara usai.

    Hal ini bisa terlihat dari kelancaran sidang yang digelar Kongres AS pada Senin (6/1/2025) waktu setempat yang dilakukan untuk meresmikan kemenangan Donald Trump pada Pilpres 2024.

    Dikutip dari Reuters, Sidang tersebut dihadiri langsung oleh Kamala Harris selaku Wakil Presiden yang memimpin jalannya sidang.

    Langkah Kamala Harris yang menjadi capres Partai Demokrat di Pilpres 2024 untuk mengesahkan kemenangan musuh politiknya ini pun membuka jalan bagi pelantikan Trump yang bakal digelar tanpa hambatan.

    Bila tak ada kendala, Trump sendiri akan dilantik pada tanggal 20 Januari 2025 mendatang.

    Hal ini sangat berbanding kontras dengan apa yang terjad empat tahun lalu ketika massa pendukung Trump menyerbu Gedung Capitol pada 6 Januari 2020 karena mereka tak mengakui kekalahan pada Pilpres dari Joe Biden.  

    Jalannya Sidang

    Dalam persidangan tersebut, Kamala Harris juga ikut memimpin penghitungan suara negara bagian dalam peran seremonialnya sebagai Presiden Senat.

    Di persidangan tersebut, tampak Kamala Harris juga menyerahkan sertifikat hasil suara elektoral setiap negara bagian untuk Trump dan dirinya.  

    “Hari ini jelas merupakan hari yang sangat penting, dan ini tentang apa yang seharusnya menjadi norma serta apa yang seharusnya dapat diterima oleh rakyat Amerika sebagai hal yang wajar, yaitu salah satu pilar paling penting dari demokrasi kita: adanya transisi kekuasaan yang damai,” kata Harris kepada wartawan di Gedung Capitol.

    “Saya sangat percaya bahwa demokrasi Amerika hanya sekuat kemauan kita untuk memperjuangkannya.”  sambungnya.

    Di ruang sidang DPR, hadir Senator JD Vance, yang kemenangannya sebagai Wakil Presiden juga disahkan oleh Harris.

    Vance berdiri dan melambaikan tangan kepada anggota-anggota yang hadir saat jumlah suara elektoralnya diumumkan.  

    “Kongres mengesahkan kemenangan besar kami dalam pemilu hari ini – momen besar dalam sejarah. MAGA!” tulis Trump di platform media sosialnya, Truth Social, pada hari Senin.  

    Sesi gabungan Kongres tetap berlangsung meskipun badai musim dingin melanda ibu kota negara, menjatuhkan sekitar 6 inci (15 cm) salju dan mengganggu perjalanan.  

    Pengesahan akhir menguatkan temuan awal bahwa Trump memenangkan 312 suara Electoral College dibandingkan dengan 226 suara milik Harris.  

    Kehadiran Kamala Harris selaku Wakil Presiden yang memimpin sidang peresmian laporan Pilpres ini melanjutkan tradisi-tradisi sebelumnya.

    Empat tahun lalu, Wakil Presiden Mike Pence saat itu harus memimpin pengesahan kemenangan Biden.

    Pada tahun 2001, Wakil Presiden Al Gore juga menjalankan peran serupa setelah pertarungan sengit antara dirinya dan George W. Bush yang akhirnya diselesaikan oleh Mahkamah Agung AS.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Anggota Tentara Ditangkap, Ketahuan Jadi Mata-mata Rahasia

    Anggota Tentara Ditangkap, Ketahuan Jadi Mata-mata Rahasia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cameron John Wagenius yang merupakan prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) berusia 20 tahun disebut sebagai penjahat siber dan melakukan aksi mata-mata. Pihak berwenang telah menangkap dan mendakwa pria itu.

    Wagenius disebut menjual dan membocorkan rekaman panggilan pelanggan. Dua data yang dibagikan berasal dari AT&T dan Verizon yang bocor awal tahun lalu.

    Wagenius ditangkap di dekat pangkalan Angkatan Darat di Fort Hood, Texas. Ia didakwa dua tuduhan terkait transfer ilegal rekaman telepon rahasia.

    Dalam dua halaman dakwaan, tidak disebutkan korban maupun aktivitas peretasan yang dilakukan. Selain itu juga tidak ada detil pribadi soal terdakwa, dikutip dari Krebsonsecurity, Kamis (2/1/2025).

    Ibunya, Alicia Roen, tidak mengetahui anaknya melakukan kejahatan itu. Ia hanya mengetahui putranya bekerja untuk sinyal radio dan komunikasi di Korea Selatan selama dua tahun terakhir.

    “Saya tidak tahu dia suka meretas. Saya terkejut saat mengetahuinya,” jelas Roen.

    Sebelumnya, seorang penjahat siber lainnya bernama Connor Riley Moucka atau Judische telah ditangkap karena mencuri data dan memeras puluhan perusahaan yang menyimpan data di Snowflake. Berdasarkan wawancara dengan Krebsonsecurity, dia mengatakan tidak tertarik menjual namun lebih suka menyerahkannya pada penjahat lainnya bernama Kiberphant0m dan lainnya.

    Kiberphant0m sendiri sempat mengklaim bertanggung jawab pada peretasan sekitar 15 perusahaan telekomunikasi. Dua diantaranya adalah AT&T dan Verizon.

    Berdasarkan penelusuran Krebsonsecurity dari jejak yang ditinggalkan sang penjahat, ditemukan dia adalah prajurit Angkatan Darat AS yang ditempatkan di Korea Selatan.

    Setelah Moucka ditangkap dan beritanya tersebar, ia mem-posting data yang diklaim sebagai log panggilan AT&T di BreachForums. Data itu terkait presiden Donald Trump dan Kamala Harris.

    “Jika Anda tidak menghubungi @ATNT semua catatan panggilan pemerintah presiden akan bocor. Anda tidak berpikir kami punya rencana jika ada penangkapan? Pikirkan lagi,” ujarnya mengancam.

    (fab/fab)