Tag: Kamala Harris

  • Fox News Umumkan Trump Menangi Pilpres AS!

    Fox News Umumkan Trump Menangi Pilpres AS!

    Washington DC

    Media terkemuka Amerika Serikat (AS), Fox News, mengumumkan capres Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, sebagai pemenang pilpres tahun 2024 ini. Fox News dalam proyeksinya menyebut Trump telah meraup 277 suara elektoral, melampaui ambang batas yang dibutuhkan untuk memenangi pilpres.

    “Fox News Decision Desk memproyeksikan mantan Presiden Donald Trump telah mengalahkan Wakil Presiden Kamala Harris dalam kemenangan yang menakjubkan, memberikannya masa jabatan kedua di Gedung Putih setelah siklus pemilu bersejarah yang penuh dengan liku-liku yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dua upaya pembunuhan terhadapnya,” demikian seperti diumumkan Fox News dalam artikelnya, seperti dilansir pada Rabu (6/11/2024).

    Disebutkan oleh Fox News dalam laporannya, bahwa Trump akan menjadi presiden pertama yang menjabat dua periode secara tidak berturut-turut sejak Grover Cleveland tahun 1982 silam, dan merupakan presiden kedua dalam sejarah.

    Hasil proyeksi Fox News menyebut Trump telah meraup 277 suara elektoral, sedangkan Harris hanya meraup 226 suara elektoral.

    Diperlukan sedikitnya 270 suara elektoral — dari total 538 suara elektoral — agar seorang capres bisa memenangkan pilpres AS.

    Data proyeksi tersebut didapatkan Fox News telah menetapkan Trump memenangi negara bagian Pennsylvania, yang memiliki 19 suara elektoral, dan merupakan salah satu negara bagian yang menjadi medan perebutan suara (battleground states) dan krusial bagi pilpres AS.

  • Partai Republik Rebut Kendali Senat AS dari Demokrat!

    Partai Republik Rebut Kendali Senat AS dari Demokrat!

    Jakarta

    Partai Republik berhasil merebut Senat Amerika Serikat dari kendali partai Demokrat dalam pemilihan umum yang berlangsung pada Selasa (5/11) waktu setempat. Ini mengakhiri posisi partai Republik yang selama empat tahun sebagai minoritas di Senat, dan memberikan dorongan besar bagi partai tersebut dalam upayanya untuk mendominasi setiap cabang pemerintahan.

    Kemenangan tersebut berarti bahwa presiden yang terpilih nanti akan mendapatkan dukungan yang sangat besar untuk melaksanakan agenda mereka jika pemenangnya adalah capres partai Republik, Donald Trump. Namun, kebuntuan legislatif akan terjadi jika pesaingnya dari Demokrat, Kamala Harris, yang menjadi pemenang pilpres.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/11/2024), Jim Justice dari Partai Republik, yang kini menjabat Gubernur West Virginia, menang mudah atas penantangnya dari Partai Demokrat dalam perebutan kursi Senat untuk menggantikan Senator Joe Manchin yang pensiun. Manchin merupakan senator independen namun memberikan suara bersama Partai Demokrat.

    Selain memenangkan kursi Senator West Virginia, Partai Republik juga merebut kursi Senator Ohio yang sebelumnya dikuasai Senator Sherrod Brown dari Partai Demokrat. Bernie Moreno, seorang penguasa yang didukung Trump, berhasil mengalahkan Brown dalam pemilu Selasa (5/11) kemarin.

  • Ungguli Kamala, Trump Akan Pidato di Depan Pendukungnya di Florida

    Ungguli Kamala, Trump Akan Pidato di Depan Pendukungnya di Florida

    Florida

    Para pendukung capres Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, dengan gembira berkumpul di Florida, Amerika Serikat (AS). Trump dijadwalkan berpidato di hadapan para pendukungnya, saat hasil sementara pilpres menunjukkan keunggulan dirinya atas capres Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024), para pendukung pria yang mengenakan setelan jas dan pendukung wanita yang mengenakan dress berkumpul dan berbaur dalam acara Palm Beach County Convention Center pada Selasa (5/11) malam waktu setempat.

    Baik yang mengenakan pakaian formal atau pakaian kasual, banyak orang yang memakai topi bisbol berwarna merah khas Trump yang bertuliskan “Make America Great Again” dalam acara tersebut.

    “Saya merasa Trump telah memenangkan pemilu ini. Ini sudah berakhir, dan saya merasa dunia akan menjadi jauh lebih hebat,” ucap salah satu pendukung Trump, Moses Abraham (22).

    Trump semakin dekat dengan kemenangan atas Harris dalam pilpres 2024, dengan proyeksi media terkemuka AS CNN menyebut sang mantan Presiden AS itu kini meraup 243 suara elektoral melawan Harris yang baru meraup 194 suara elektoral.

    Diperlukan sedikitnya 270 suara elektoral — dari total 538 suara elektoral — agar seorang capres bisa memenangkan pilpres AS.

    Keunggulan Trump ini meninggalkan jalan tersempit yang tersisa bagi Partai Demokrat untuk menghentikan mantan Presiden AS yang kontroversial itu melakukan comeback politik yang menakjubkan.

  • Animasi peta menunjukkan Tump sementara pimpin perolehan suara

    Animasi peta menunjukkan Tump sementara pimpin perolehan suara

    ANTARA – Animasi peta Amerika Serikat oleh REUTERS menunjukkan peta negara-negara bagian berubah menjadi merah dan biru. Merah untuk Donald Trump dari Republik, dan biru untuk Kamala Harris dari Demokrat. Donald Trump sementara memperoleh 230 electoral college, sedangkan haris memperoleh 169, yang mana seorang kandidat membutuhkan minimal 270 electoral college.
    (Rijalul Vikry/Rizky Bagus Dhermawan/I Gusti Agung Ayu N)

  • Trump Terus Melesat dengan 243 Suara Elektoral, Kamala 194

    Trump Terus Melesat dengan 243 Suara Elektoral, Kamala 194

    Jakarta

    Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump saat ini masih terus mengungguli Wakil Presiden Kamala Harris dalam pertarungan memperebutkan kursi di Gedung Putih.

    Sejauh ini, media-media AS memproyeksikan bahwa Trump telah menang di 24 negara bagian, termasuk hadiah besar Texas dan Ohio, medan pertempuran utama Georgia dan North Carolina, serta negara-negara bagian lain yang cenderung condong ke partai Republik.

    Sedangkan Harris sejauh ini telah memenangkan 15 negara bagian termasuk California dan New York yang memperoleh suara elektoral besar.

    Sejauh ini, Trump memperoleh 243 electoral votes (suara elektoral) dan Harris 194.

    Angka ajaib untuk memenangkan kursi kepresidenan adalah 270 suara elektoral. Para pengamat memperkirakan persaingan sengit untuk memperebutkan Gedung Putih akan ditentukan oleh beberapa negara bagian yang jadi medan pertempuran utama.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/11/2024), berikut ini adalah daftar negara bagian yang dimenangkan oleh masing-masing kandidat dan jumlah suara elektoral yang diraih, berdasarkan proyeksi media-media AS termasuk CNN, Fox News, MSNBC/NBC News, ABC, dan CBS.

    – TRUMP (243) –

    Arkansas (6)

    Florida (30)

    Georgia (16)

    Idaho (4)

    Indiana (11)

    Iowa (6)

    Kansas (6)

    Kentucky (8)

    Louisiana (8)

    Mississippi (6)

    Missouri (10)

    Montana (4)

    North Carolina (16)

    North Dakota (3)

    Ohio (17)

    Oklahoma (7)

    South Carolina (9)

    South Dakota (3)

    Tennessee (11)

    Texas (40)

    Utah (6)

    West Virginia (4)

    Wyoming (3)

    – HARRIS (194) –

    California (54)

    Colorado (10)

    Connecticut (7)

    Delaware (3)

    District of Columbia (3)

    Hawaii (4)

    Illinois (19)

    Maryland (10)

    Massachusetts (11)

    New Mexico (5)

    New York (28)

    Oregon (8)

    Rhode Island (4)

    Vermont (3)

    Virginia (13)

    Washington (12)

    (ita/ita)

  • Ukir Sejarah, Sarah McBride Jadi Transgender Pertama di Kongres AS

    Ukir Sejarah, Sarah McBride Jadi Transgender Pertama di Kongres AS

    Washington DC

    Sarah McBride mengukir sejarah sebagai politisi transgender pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres Amerika Serikat (AS). McBride yang menjabat senator negara bagian Delaware ini, berhasil memenangkan kursi House of Representatives atau DPR AS untuk salah satu distrik di negara bagian tersebut.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024), McBride diproyeksikan menang telak melawan John Whalen III, kandidat anggota DPR AS dari Partai Republik. Dia diproyeksikan meraup keunggulan yang tidak bisa disangkal atas Whalen dengan sekitar dua pertiga surat suara telah dihitung untuk distrik tersebut.

    “Delaware telah mengirimkan pesan dengan lantang dan jelas bahwa kita harus menjadi negara yang melindungi kebebasan reproduksi… dan ini adalah demokrasi yang cukup besar bagi kita semua,” ucap McBride dalam pernyataan via media sosial.

    Dalam wawancara baru-baru ini dengan media CBS, McBride yang mewakili Partai Demokrat ini mengatakan bahwa prioritasnya yang lain adalah “layanan anak yang terjangkau, cuti keluarga dan cuti medis yang dibayar, perumahan, dan layanan kesehatan”.

    Hak-hak transgender telah menjadi isu hangat dalam pemilu AS, dengan partisipasi kaum transgender dalam kompetisi olahraga dan isu soal akses terhadap layanan yang mendukung gender bagi anak di bawah umur telah memicu perdebatan sengit.

    Partai Demokrat secara luas mendukung hak-hak transgender, tapi banyak anggota Partai Republik yang mengecam apa yang mereka lihat sebagai kebenaran politik yang mengabaikan terkikisnya hak biologis perempuan atas ruang mereka sendiri, mulai dari toilet dan penjara hingga kompetisi olahraga.

    Perdebatan itu mendominasi iklan-iklan televisi dalam persaingan memperebutkan kursi Gedung Putih antara Wakil Presiden Kamala Harris, capres Partai Demokrat, dan mantan Presiden Donald Trump, capres Partai Republik.

  • Partai Republik Rebut Kendali Senat AS dari Demokrat!

    Partai Republik Ungguli Demokrat dalam Perebutan Dominasi Kongres AS

    Washington DC

    Partai Republik diprediksi akan mengungguli Partai Demokrat dalam Kongres Amerika Serikat (AS), setelah partai yang menaungi mantan Presiden Donald Trump itu, tampaknya merebut dominasi Senat, yang selama lima tahun terakhir dikuasai Partai Demokrat yang menaungi Presiden Joe Biden.

    Situasi itu bisa terjadi setelah Partai Republik berhasil membalikkan keadaan di dua negara bagian dan menangkis upaya untuk menggeser anggota mereka yang rawan lengser dalam pemilu 5 November. Demikian seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024).

    Saat semua mata tertuju pada pertarungan menuju Gedung Putih antara Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris, pemilu parlemen yang menentukan ratusan anggota House of Representatives atau DPR AS dan Senat AS akan menentukan seberapa banyak agenda presiden berikutnya yang akan disahkan.

    Jim Justice dari Partai Republik, yang kini menjabat Gubernur West Virginia, menang mudah atas penantangnya dari Partai Demokrat dalam perebutan kursi Senat untuk menggantikan Senator Joe Manchin yang pensiun. Manchin merupakan senator independen namun memberikan suara bersama Partai Demokrat.

    Selain memenangkan kursi Senator West Virginia, Partai Republik juga merebut kursi Senator Ohio yang sebelumnya dikuasai Senator Sherrod Brown dari Partai Demokrat. Bernie Moreno, seorang penguasa yang didukung Trump, berhasil mengalahkan Brown dalam pemilu Selasa (5/11) kemarin.

    Capitol AS terbagi menjadi DPR, dengan semua 435 kursi diperebutkan, dan Senat yang beranggotakan 100 orang, namun hanya 34 kursi yang diperebutkan dalam pemilu tahun ini.

    Kemenangan dua Senator Republikan di West Virginia dan Ohio telah membalikkan keunggulan Partai Republik atas Partai Demokrat dalam Senat AS, menjadi 51 kursi melawan 49 kursi. Dominasi masih bisa diperbesar, dengan Partai Republik bertekad menang di negara bagian Montana, Wisconsin dan Pennsylvania.

  • Trump Terus Melesat dengan 243 Suara Elektoral, Kamala 194

    Masih Unggul, Trump Raih 227 Suara Elektoral-Kamala 172

    Jakarta

    Wakil Presiden Amerika Serikat dari partai Demokrat Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump, capres partai Republik, bersaing ketat untuk memperebutkan Gedung Putih.

    Media-media AS sejauh ini memproyeksikan bahwa Trump telah menang di 23 negara bagian, termasuk Texas dan Ohio, juga medan pertempuran utama North Carolina, dan negara-negara bagian lain yang cenderung condong ke Partai Republik.

    Harris sejauh ini telah memenangkan 12 negara bagian, termasuk hadiah suara elektoral besar California dan New York.

    Sejauh ini, Trump memperoleh 227 suara elektoral dan Harris 172.

    Angka ajaib untuk memenangkan kursi kepresidenan adalah 270 suara elektoral. Para pengamat memperkirakan persaingan sengit untuk memperebutkan Gedung Putih akan ditentukan oleh beberapa negara bagian yang jadi medan pertempuran utama.

    Dilansir kantor berita AFP, Rabu (6/11/2024), berikut ini adalah daftar negara bagian yang dimenangkan oleh setiap kandidat dan jumlah suara elektoral yang diraih, berdasarkan proyeksi media-media AS termasuk CNN, Fox News, MSNBC/NBC News, ABC, dan CBS.

    – HARRIS (172) –

    Colorado (10)

    Connecticut (7)

    Delaware (3)

    District of Columbia (3)

    Illinois (19)

    Maryland (10)

    Massachusetts (11)

    New York (28)

    Oregon (8)

    Rhode Island (4)

    Vermont (3)

    Washington (12)

    – TRUMP (227) –

    Alabama (9)

    Arkansas (6)

    Florida (30)

    Idaho (4)

    Indiana (11)

    Iowa (6)

    Kansas (6)

    Kentucky (8)

    Louisiana (8)

    Mississippi (6)

    Missouri (10)

    Montana (4)

    North Carolina (16)

    North Dakota (3)

    Ohio (17)

    Oklahoma (7)

    South Carolina (9)

    South Dakota (3)

    Tennessee (11)

    Texas (40)

    Utah (6)

    West Virginia (4)

    Wyoming (3)

    (ita/ita)

  • Trump Terus Melesat dengan 243 Suara Elektoral, Kamala 194

    Raih 172 Suara Elektoral, Kamala Coba Mengejar Trump di Pilpres AS

    Washington DC

    Data terbaru dalam proyeksi perolehan suara elektoral untuk pilpres Amerika Serikat (AS) tahun ini masih menunjukkan keunggulan capres Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, atas capres Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris.

    Proyeksi terbaru media-media terkemuka AS, seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024), menunjukkan Trump sejauh ini masih unggul dengan perolehan 211 suara elektoral melawan Harris dengan 172 suara elektoral.

    Dengan pemungutan suara diakhiri secara bertahap di negara-negara bagian AS pada Selasa (5/11) malam, data sampel terbaru yang menjadi dasar proyeksi media-media AS menunjukkan Trump sejauh ini unggul di sebanyak 22 negara bagian, termasuk Texas dan Ohio yang memiliki banyak suara elektoral.

    Sementara Harris saat ini diproyeksikan unggul di 12 negara bagian, yang mencakup California dan New York, serta ibu kota Washington DC. Proyeksi kemenangan Harris di negara bagian California yang memiliki 54 suara elektoral, langsung mendongkrak perolehan suara elektoralnya.

    Suara elektoral diperlukan untuk bisa memenangkan pilpres AS. Total terdapat total 538 suara elektoral yang diperebutkan dalam pilpres AS.

    Diperlukan sedikitnya 270 suara elektoral agar seorang capres bisa memenangkan pilpres AS. Atau dengan kata lain, capres yang terlebih dahulu mendapatkan 270 suara elektoral akan menjadi pemenang pilpres AS.

  • Hasil Pemilu AS Ditentukan Elon Musk, Pakar Beberkan Buktinya

    Hasil Pemilu AS Ditentukan Elon Musk, Pakar Beberkan Buktinya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Proses pemungutan suara dalam pesta demokrasi Amerika Serikat (AS) untuk menentukan presiden terpilih berikutnya sudah selesai digelar pada Selasa (5/11) waktu setempat.

    Hingga pukul 09:10 WIB atau sekitar 3 jam setelah penghitungan dimulai, Donald Trump sementara unggul atas Kamala Harris baik dalam popular vote maupun electoral college.

    Salah satu pendukung militan Donald Trump adalah miliarder Elon Musk. Bahkan, pakar menyebut Musk memegang peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) AS.

    Klaim sesat dari Musk tentang proses Pemilu AS telah meraup 2 miliar view di media sosial X miliknya pada tahun ini, menurut kelompok non-profit Center for Countering Digital Hate.

    X juga dikatakan memiliki peran sentral dalam menyebarkan informasi sesat terkait kontestasi Pilpres 2024, dikutip dari Reuters, Rabu (6/11/2024).

    Sejak mencaplok Twitter dan mengubah namanya menjadi X, Musk telah memangkas ribuan pekerja yang bertugas untuk memoderasi konten. Ia juga blak-blakan mendukung Trump, bahkan membentuk komite politik America Pac dan menggelontorkan dana miliaran dolar AS untuk memenangkan kandidat dari Partai Republik tersebut.

    Pengaruh kuat Musk dengan unggahan sesat yang telah menjangkau hampir 203 juta netizen di X memiliki efek domino ke platform lain seperti Reddit dan Telegram, menurut profesor ilmu komputer di Carnegie Mellon University dan pakar disinformasi.

    “X adalah tool yang menyebar konten dari satu platform ke platform lain,” kata dia.

    Setidaknya 87 tweet yang diunggah Musk tahun ini telah mempromosikan informasi terkait Pilpres AS yang salah.

    Di Pennsylvania, salah satu dari tujuh negara bagian yang dikategorikan sebagai swing state, beberapa pengguna X percaya dengan narasi kecurangan pemilu yang memperlihatkan penyelenggara pemilu lokal menandai formulir pendaftaran pemilih yang tidak lengkap, kata Philip Hensley-Robin, Pennsylvania direktur eksekutif di Common Cause, saat konferensi pers pada hari Senin.

    Common Cause adalah organisasi non-partisan yang mempromosikan kebebasan pemilih dalam Pemilu AS.

    Cyabra, sebuah perusahaan yang menggunakan AI untuk mendeteksi disinformasi online, mengatakan pada bahwa akun X dengan 117.000 pengikut memainkan peran kunci dalam membantu menyebarkan video palsu tersebut untuk menunjukkan surat suara yang masuk ke Pennsylvania untuk Trump dimusnahkan.

    (fab/fab)