Tag: Kai

  • Pusdal KA Daop Jakarta siap atur 1.673 perjalanan di Natal-Tahun Baru

    Pusdal KA Daop Jakarta siap atur 1.673 perjalanan di Natal-Tahun Baru

    Petugas di OCC, (saat Nataru) sekitar 12–13 orang per shift (gilir). Kalau normal hanya 8-9 orang

    Jakarta (ANTARA) – Operation Control Center (OCC) atau Pusat Pengendali (Pusdal) Kereta Api Daop 1 Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI siap mengatur 1.673 perjalanan kereta pada perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Ditambah 17 (perjalanan kereta), berarti 1.673,” ujar Kepala Pusat Pengendali Perjalanan Kereta Api Daop 1 Jakarta Riki Nansi Saputro ketika ditemui di Kantor Pusdal PT Kereta Api Indonesia, Manggarai, Jakarta, Rabu.

    Pada hari-hari biasa, Riki menyampaikan bahwa jumlah perjalanan kereta yang diatur oleh Pusdal KA Daop 1 Jakarta berjumlah 1.656 perjalanan, yang meliputi perjalanan KRL Commuter Line dan kereta api jarak jauh.

    Dalam mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat yang menggunakan kereta api, Riki menyampaikan bahwa Pusdal KAI menambah jumlah personel yang bertugas pada periode 19 Desember 2024–5 Januari 2025.

    “Petugas di OCC, (saat Nataru) sekitar 12–13 orang per shift (gilir). Kalau normal hanya 8-9 orang,” kata dia.

    Penambahan sumber daya manusia (SDM) hingga mengoperasikan posko Nataru bertujuan agar pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih cepat apabila terjadi gangguan.

    Tidak hanya menambah jumlah sumber daya manusia (SDM) yang bertugas, Riki menyampaikan bahwa Pusdal KA Daop 1 Jakarta berkoordinasi dengan BMKG untuk mengantisipasi cuaca buruk.

    “Kita ada daerah titik rawan, ada rawan banjir, rawan longsor, nah itu yang harus kita antisipasi cuacanya,” ucap Riki.

    Dalam kesempatan tersebut, Riki menjelaskan bahwa Pusdal KA Daop 1 Jakarta mencakup berbagai wilayah di sekitar Jakarta, seperti Cikampek, Tangerang, Jakarta Kota, hingga KA Bandara.

    Riki menyampaikan bahwa teknologi yang digunakan oleh Pusdal KAI berasal dari PT Len Railway Systems atau LRS, yang merupakan anak perusahaan dari PT LEN Industri (Persero).

    “Mulai dari komunikasi, wall display, itu semua dari PT LRS, anak perusahaan dari PT LEN,” kata Riki.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan sebanyak 3.544.000 atau 3,5 juta kursi kereta api (KA) jarak jauh untuk periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polres Bekasi gelar rakor lintas sektoral persiapan libur akhir tahun

    Polres Bekasi gelar rakor lintas sektoral persiapan libur akhir tahun

    Operasi Lilin Jaya 2024 akan berlangsung mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan fokus pengamanan di 11 sektor utama, termasuk transportasi, tempat wisata, dan pusat ibadah

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2024 untuk mempersiapkan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyahdi menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor guna memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.

    Twedi juga menekankan pentingnya pengamanan berbasis kolaborasi, mengingat tingginya aktivitas masyarakat selama liburan.

    “Kami tidak hanya fokus pada pengamanan lalu lintas, tetapi juga pada deteksi dini potensi gangguan kamtibmas di tempat wisata, pusat keramaian, dan jalur transportasi,” jelasnya.

    “Sinergi yang kita bangun hari ini adalah kunci sukses pengamanan libur panjang tahun ini,” jelasnya.

    Sementara itu, perwakilan dari unsur TNI, seperti Kasdim 0509 Kabupaten Bekasi Mayor Inf. Sukoco juga memberikan pandangan terkait kesiapan pengamanan strategis di wilayah.

    “Kami siap mendukung Operasi Lilin Jaya melalui penguatan koordinasi di tingkat lapangan, terutama pada titik-titik vital,” ucap Mayor Sukoco.

    Kemudian dari sektor keagamaan, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bekasi, Prof. KH. Mahmud dan Pdt. Abdon dari Persatuan Gereja Indonesia Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan antarumat beragama selama periode liburan.

    Peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2024 berfoto bersama di aula Gedung Promoter Polres Metro Bekasi, Rabu (18/12/2024). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Bekasi

    Selain itu rapat koordinasi tersebut juga membahas teknis pengamanan di berbagai lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, rest area, terminal, hingga kawasan industri.

    “Kami memastikan jalur transportasi utama tetap lancar dengan kolaborasi penuh bersama Kepolisian dan pihak terkait,” kata Muhammad Zakin, perwakilan PT. KAI Cikarang.

    Operasi Lilin Jaya 2024 akan berlangsung mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan fokus pengamanan di 11 sektor utama, termasuk transportasi, tempat wisata, dan pusat ibadah.

    Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal memastikan kesiapan penuh seluruh pemangku kepentingan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2025 dengan aman dan damai.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • KAI pastikan kelayakan armada beroperasi pada Natal dan tahun baru

    KAI pastikan kelayakan armada beroperasi pada Natal dan tahun baru

    Dukungan Balai Yasa Manggarai ini, untuk angkutan Nataru, adalah menyelesaikan semua program P48 (perawatan 48 bulanan) dan P24 (perawatan 24 bulanan) pada 10 Desember

    Jakarta (ANTARA) – Asmen Komponen Balai Yasa Manggarai Mursid mengatakan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan kelayakan armada, seperti panoramic, untuk menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Untuk menghadapi Nataru, dia (armada kereta) ada perbaikan. Meski waktunya belum perbaikan, kami sudah perbaiki karena menghadapi event-event seperti Nataru,” ujar Mursid ketika ditemui di Balai Yasa Manggarai, Jakarta, Rabu.

    Adapun sejumlah armada baru yang akan diterjunkan oleh KAI pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 adalah armada biru atau yang dikenal dengan suite class compartment, armada hijau (panoramic), dan armada coklat (priority).

    Mursid menjelaskan bahwa berbagai armada baru tersebut dihadirkan oleh KAI untuk memberi layanan terbaik kepada pelanggan berupa opsi dengan pengalaman yang lebih variatif.

    “Silakan memilih sesuai dengan kemampuannya. Kami ingin memberi layanan terbaik dan sesuai dengan keinginan para pelanggan,” kata dia.

    Dalam kesempatan tersebut, Mursid menegaskan komitmen Balai Yasa untuk mendukung kelancaran angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan menyiapkan seluruh sarana sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan aturan yang berlaku.

    “Dukungan Balai Yasa Manggarai ini, untuk angkutan Nataru, adalah menyelesaikan semua program P48 (perawatan 48 bulanan) dan P24 (perawatan 24 bulanan) pada 10 Desember,” ucapnya.

    Mursid juga berpesan kepada para pelanggan yang menggunakan layanan KAI untuk turut menjaga kondisi kereta, dengan cara tidak membuang benda-benda ke dalam kloset, selalu menutup pintu ketika keluar dari toilet maupun berpindah gerbong, hingga menggunakan stopkontak di kereta api sesuai dengan kapasitasnya.

    “Memang kapasitasnya untuk mengisi daya HP atau laptop saja,” kata Mursid.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan sebanyak 3.544.000 atau 3,5 juta kursi kereta api (KA) jarak jauh untuk periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 

    Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 

    Edukasi Pelanggan untuk Kurangi Emisi Karbon, KAI Hadirkan Carbon Footprint di Access by KAI 
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau
    KAI
    terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan moda transportasi ramah lingkungan dengan mendukung upaya penurunan jejak karbon (
    carbon footprint
    ) melalui inovasi berkelanjutan. 
    Salah satu inovasi itu adalah menyediakan fitur perhitungan emisi karbon pada tiket penumpang.
    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan pihaknya memberikan data konkret yang menunjukkan kereta api adalah pilihan transportasi yang jauh lebih efisien secara pengeluaran karbon dibandingkan moda lainnya, seperti mobil. 
    Dia mengatakan, edukasi itu penting untuk mendorong kesadaran dan perubahan perilaku bertransportasi masyarakat.
    “Perhitungan emisi karbon menunjukkan keunggulan kereta api sebagai moda transportasi ramah lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (18/12/2024). 
    Edukasi tersebut dilakukan dengan mencantumkan informasi
    carbon footprint
    pada tiket penumpang di aplikasi
    Access by KAI
    .
    “Fitur ini kini tersedia pada versi terbaru aplikasi Access by KAI yaitu versi 6.9.11 yang telah dirilis untuk pengguna Android di Play Store dan iPhone di App Store,” katanya. 
    Sebelumnya, KAI juga telah mengembangkan inovasi lain, seperti teknologi
    face recognition
    dalam mengurangi sampah kertas dari cetak tiket dan penyediaan
    water station
    untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. 
    Anne menjelaskan, perbandingan emisi karbon antara kereta api lebih efisien daripada mobil pribadi pada rute yang sama.
    Dia mencontohkan, perjalanan seseorang menggunakan KA Probowangi dari Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) ke Stasiun Ketapang (KTG) menghasilkan emisi karbon sebesar 2,94 kilogram (kg) karbondioksida ekuivalen (CO2e). 
    “Sementara itu, perjalanan dengan mobil pribadi di rute yang sama menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih tinggi, yakni 8,79 kg CO2e, atau hampir tiga kali lipat lebih besar,” jelasnya.
    Perhitungan emisi karbon itu mengacu pada regulasi yang berlaku di Indonesia serta pedoman internasional, seperti Kyoto Protocol, Greenhouse Gas (GHG) Protocol, dan Standar Nasional Indonesia (SNI) ISO 14064-1:2018. 
    Metode perhitungan tersebut mencakup emisi penggunaan energi serta emisi refrigeran pada moda transportasi. 
    Validasi perhitungan dilakukan melalui studi literatur,
    benchmarking
    , dan diskusi dengan para ahli transportasi, konsultan
    carbon accounting
    , serta lembaga pemerintah terkait.
    Anne mengatakan, melalui aplikasi Access by KAI, penumpang kini dapat melihat estimasi emisi karbon yang dihasilkan perjalanan mereka langsung di fitur Carbon Footprint. 
    “Dengan fitur ini, KAI berharap dapat meningkatkan kesadaran pelanggan mengenai dampak positif penggunaan kereta api terhadap pengurangan emisi karbon,” ujarnya.
    Anne menambahkan, fitur itu tidak hanya menjadi alat edukasi, tetapi juga bentuk transparansi untuk memastikan bahwa pelanggan dapat memahami kontribusi mereka terhadap pelestarian lingkungan.
    “KAI tidak hanya menyediakan layanan transportasi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan,” katanya. 
    Anne menegaskan, KAI terus melakukan pengembangan pada aplikasi Access by KAI demi memberikan kemudahan bagi pelanggan, salah satunya melalui fitur Carbon Footprint.
    Masyarakat diharapkan memutakhirkan aplikasi Access by KAI untuk dapat mengakses fitur-fitur tersebut, termasuk Carbon Footprint.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Libur Nataru, KAI Daop 1 Catat 345.000 Tiket Kereta Terjual

    Jelang Libur Nataru, KAI Daop 1 Catat 345.000 Tiket Kereta Terjual

    Jakarta, Beritasatu.com – PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat hingga hari ini, Rabu (18/12/2024) sudah 345.000 tiket kereta terjual menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (nataru).

    “Untuk seat yang telah terjual 345.000 tiket atau 19.167 seat per hari. Jika dipersentase antara ketersediaan dengan seat yang terjual, rata-rata per harinya sekitar 46,4%,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Rabu.

    Dikatakan Ixfan, kapasitas kursi kereta api jarak jauh baik reguler maupun kereta api tambahan sekitar 744.082 atau 41.338 per harinya.

    Sementara itu, Ixfan menuturkan, sampai saat ini, ketersediaan tiket kereta untuk libur nataru, periode keberangkatan 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen tersedia 390.000 tiket untuk berbagai tujuan. “Tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada libur nataru masih tersedia,” ucapnya.

    Adapun tanggal-tanggal favorit yang dipilih pelanggan, yaitu 20, 21, 22, 23, 24 dan 25 Desember dengan tujuan Yogyakarta, Lempuyangan, Surabaya, Purwokerto, dan Semarang.

    Diketahui, pelayanan tiket kereta sudah dapat dilakukan sejak H-45 hari sebelum jadwal keberangkatan. Menurut data penjualan tiket per hari ini, prediksi puncak nataru akan terjadi pada  Selasa (24/12/2024) dan Jumat (20/12/2024) dengan ketercapaian penjualan 76%. 

  • Mau Punya Usaha? KAI Logistik Punya Program yang Bisa Dicoba Nih

    Mau Punya Usaha? KAI Logistik Punya Program yang Bisa Dicoba Nih

    Jakarta: KAI Logistik mendorong perekonomian melalui geliat entrepreneurship yang mudah dan dapat diakses oleh beragam segmen melalui program kemitraan Gerai KALOG Express. Melalui program ini, KAI Logistik mengajak masyarakat untuk menciptakan peluang usaha dan mandiri secara finansial.
     
    Direktur Utama KAI Logistik Fredi Firmansyah mengatakan, minat masyarakat terhadap wirausaha mulai meningkat dan menjadi peluang usaha untuk mewujudkan kemandirian finansial. Pemerintah mencatat rasio kewirausahaan sebesar 3,35 persen dengan pertumbuhan wirausaha positif 2,05 persen.
     
    “Selaras dengan program pemerintah dalam meningkatkan wirausaha, KAI Logistik menawarkan kemitraan melalui program Gerai sehingga masyarakat dapat menciptakan peluang usahanya sendiri dan orang lain,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 17 Desember 2024.
    Melalui program kemitraan Gerai, ia menyebut, masyarakat mampu berdaya menjadi wirausaha dengan kemudahan dan kenyamanan. Dengan bermodalkan smartphone, lahan yang cukup, dan biaya administrasi yang ringan masyarakat sudah bisa menciptakan lapangan usahanya sendiri di bidang logistik.
     
    “Program kemitraan gerai ini merupakan model usaha yang sangat praktis dan mudah. Dengan kemudahan ini, mulai dari Ibu rumah tangga hingga mahasiswa pun sudah bisa merintis usahanya dan menjadi wirausaha,” lanjut Fredi.
     

     
    Program Gerai ini, merupakan inovasi pengembangan program kemitraan yang tersedia saat ini, di mana program gerai difungsikan sebagai titik layanan/dropping point, berbeda dengan service point yang juga mengelola kegiatan operasional logistik seperti penjemputan dan pengantaran paket.
     
    “Sehingga pada Gerai ini, pengelola hanya menerima pengiriman barang pelanggan dan selanjutnya akan dikelola oleh petugas operasional KALOG Express untuk melanjutkan tahapan pengiriman hingga ke alamat tujuan,” ungkapnya.
     
    Dengan semakin banyaknya titik layanan, maka jaringan layanan akan semakin luas dan mampu menghubungkan hingga ke wilayah-wilayah pelosok. Saat ini, KALOG Express telah hadir di 189 titik layanan/service point di 115 kota/kabupaten dengan jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia.

    Syarat dan ketentuan kemitraan Gerai:
    • Administrasi (KTP, NPWP, Rekening Bank)
    • Biaya pendaftaran administrasi sebesar Rp1.250.000
    • Deposit sebesar Rp500.000
    • Perlengkapan penunjang berupa printer, timbangan, signage/neon box
    • Kendaraan roda dua
     
    “Kami berharap program gerai ini tidak hanya bisa mendorong dan melahirkan banyak wirausaha yang akan mendorong jumlah rasio wirausaha nasional, tapi juga menekan jumlah pengangguran terbuka di Indonesia sebanyak 7,47 juta orang yang tercatat pada Agustus 2024,”  tutup Fredi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta

    Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Menko AHY dan sejumlah menteri naik KA `direct train` turun di Stasiun Yogyakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 19:44 WIB

    Elshinta.com – Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih menjajal kereta api Direct Train relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta. Para menteri tersebut yaitu Menteri Perhubungan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), dan Wakil Menteri BUMN tiba di stasiun Yogyakarta, pada Selasa (17/12).

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan bahwa keempatnya datang dengan menggunakan Kereta Api Direct Train relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta pada pukul 05.28 WIB tepat sesuai jadwalnya. Rombongan kementerian tersebut menempuh waktu 6 jam 3 menit secara langsung dari Jakarta hingga Yogyakarta tanpa berhenti di stasiun antara.

    “Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta PP ini akan berangkat kembali dari Stasiun Yogyakarta pada 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada 18.22 WIB dengan menempuh waktu 6 jam 2 menit. KAI mengoperasikan Direct Train Gambir-Yogyakarta pp selama 2 hari, Senin-Selasa, tanggal 16-17 Desember 2024,” ungkapnya.

    Sebanyak 369 penumpang Direct Train relasi Gambir-Yogyakarta turun di Stasiun Yogyakarta. Adapun capaian okupansi untuk kelas Eksekutif yaitu 83% dari total kapasitas 442 seat. Dari volume 369 penumpang tersebut terdiri dari 331 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 83% dari 400 seat, 16 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 100% dari 16 seat, dan 22 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 85% dari 26 seat.

    Kemudian untuk Direct Train relasi Yogyakarta-Gambir, hingga Selasa (17/12) pukul 05.00 WIB Daop 6 Yogyakarta mencatat terdapat 297 penumpang akan berangkat dari Stasiun Yogyakarta dengan capaian okupansi sementara 67% dari total kapasitas 442 seat. Volume 297 penumpang tersebut terdiri dari 288 penumpang KA Direct Train dengan okupansi 72% dari 400 seat, 7 penumpang Direct Train Compartement dengan okupansi 44% dari 16 seat, dan 2 penumpang Direct Train Luxury dengan okupansi 8% dari 26 seat.

    “Hingga saat ini tiket masih cukup tersedia, Daop 6 mengajak masyarakat yang hendak bepergian ke Jakarta untuk memanfaatkan KA tersebut karena bisa memangkas waktu cukup banyak dan dengan harga yang terjangkau karena mendapat diskon 25%,” kata Krisbiyantoro seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo.

    Ia mengatakan bahwa KA Direct Train ini merupakan inovasi KAI dalam memberikan pengalaman perjalanan yang praktis, nyaman, dan efisien bagi para pelanggan.  

    “Layanan Direct Train ini memberikan pengalaman perjalanan langsung tanpa transit yang nyaman, dimana pelanggan bisa beristirahat sepenuhnya selama perjalanan dan mencapai jarak Yogyakarta-Gambir dengan waktu yang lebih singkat,” ujar Krisbiyantoro. 

    Layanan Direct Train mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap disapa AHY.

    “Semuanya menyenangkan, bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” ujar AHY.

    Dirinya juga mengajak masyarakat untuk mencoba Direct Train Jakarta-Yogyakarta ini bila kereta ini dioperasikan pada angkutan natal dan tahun baru 2024/2025.

    Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan, Direct Train ini akan kembali ke Jakarta dengan keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta pada Selasa (17/12/2024) pukul 12.20 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pukul 18.22 WIB.

    “Hari ini kita uji coba, kemudian kita evaluasi dan apabila hasil evaluasi itu memang baik, kita akan lakukan layanan Direct Train ini untuk Nataru,” ucap Dudy.

    Usai turun dari Direct Train, rombongan Menteri RI turut mencoba layanan Anggrek Lounge Yogyakarta dan meninjau stasiun. Kemudian rombongan juga menyapa beberapa pelanggan KA di Stasiun Yogyakarta dan berbagi merchandise. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • AHY Jajal Direct Train Jakarta-Yogya, Menhub Evaluasi untuk Nataru

    AHY Jajal Direct Train Jakarta-Yogya, Menhub Evaluasi untuk Nataru

    Yogyakarta, CNN Indonesia

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjajal layanan kereta api langsung (direct train) Jakarta-Yogyakarta.

    AHY mencoba rute kereta langsung tanpa transit yang menghubungkan Stasiun Gambir-Yogyakarta (pp) bersama Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi; Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid; Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo.

    AHY bersama rombongan tiba di Stasiun Tugu Yogyakarta setelah menempuh perjalanan selama enam jam dari pukul 23.25 WIB berangkat dari Stasiun Gambir.

    “Dan tentunya kami sangat menikmati perjalanan, sekaligus juga bisa merasakan direct train yang tidak berhenti, langsung dari Jakarta ke Yogyakarta ini,” kata AHY di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, Selasa (17/12) pagi.

    AHY menuturkan perjalanannya bersama rombongan menaiki kereta langsung ini adalah bagian dari proses uji coba yang dilakukan oleh PT KAI dan Kementerian Perhubungan.

    Utamanya, dalam mempersiapkan layanan transportasi kereta api di masa Natal dan tahun baru (Nataru) yang diprediksi pemerintah akan mengalami peningkatan mobilitas manusia maupun barang.

    “Saya pikir itu komentar dari saya yang belum pernah mencoba, cobalah kereta api kita dan semuanya menyenangkan. Bahkan tentunya bisa sambil berdiskusi, bisa bekerja, istirahat pun nyaman,” kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.

    Kementeriannya pun mengapresiasi perkembangan perkeretapaian Indonesia yang menurutnya selalu jadi primadona transportasi umum karena aspek pelayanan, keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu.

    Dia berharap, perkeretapian Indonesia bisa kian maju melalui sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder. Demikian pula infrastruktur atau jaringan kereta api di luar Pulau Jawa.

    “Karena ini akan meningkatkan ekonomi masyarakat, menghadirkan efisiensi dan produktivitas yang lebih baik lagi,” paparnya.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menuturkan jika hasil evaluasi akan menentukan pemanfaatan layanan kereta langsung untuk angkutan Nataru.

    Evaluasi itu sendiri, menurut Dudy, mencakup sisi teknis hingga kesiapan sumber daya manusianya (SDM).

    “Harapan kami semoga ini bisa (untuk angkutan Nataru), seperti juga dari (kereta langsung rute) Jakarta ke Semarang, itu sudah kita evaluasi dan itu bisa dijalankan. Jadi, itu dari sisi teknisnya, kemudian dari sisi SDMnya, karena ini kan operasi yang baru khususnya buat masinis,” terang Dudy.

    Dengan prediksi puncak masa angkutan Nataru yang dimulai 21 Desember 2024 atau empat hari lagi, Dudy mengatakan evaluasi tetap dilakukan secara seksama demi kenyamanan dan keamanan konsumen.

    “Kami tidak buru-buru ya, tapi harapan kami akan melayani di Nataru ini. Ini kereta akan kembali ke Jakarta. Kita akan lihat lagi bagaimana hasil evaluasinya,” pungkasnya.

    (kum/sfr)

  • Ribuan Tiket Kereta Api di Stasiun Jombang Ludes Terjual Jelang Nataru, Ini 4 Tujuan Paling Favorit

    Ribuan Tiket Kereta Api di Stasiun Jombang Ludes Terjual Jelang Nataru, Ini 4 Tujuan Paling Favorit

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2025 di depan mata. Banyak warga Jombang yang berbondong-bondong pergi ke luar kota untuk menikmati masa liburan. Itu bisa terlihat dari ludesnya tiket kereta api di Stasiun Jombang. 

    Tercacat ada sekitar 4.201 tiket terjual habis di stasiun Kereta Api (KA) Kabupaten Jombang untuk keberangkatan H-7 hingga H+7 Nataru.

    Menurut manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Kuswardojo, saat dikonfirmasi menyebut jika ada tren kenaikan keberangkatan jelang Nataru.

    “Menjelang Nataru memang atmosfir keberangkatan masyarakat cukup tinggi. Dari data yang kami catat, dari tanggal 19 Desember sampai 5 Januari 2025 itu ada 4.201 tiket sudah terjual habis,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (17/12/2024). 

    Ia melanjutkan, banyak masyarakat yang langsung memesan tiket penumpang melalui aplikasi yang telah disediakan oleh PT KAI.

    Pihaknya mengatakan, meskipun sudah ludes terjual, penjualan tiket KA masih berlangsung.

    Ia bahkan memprediksi, aktivitas pemberangkatan di stasiun Jombang akan meningkat mendekati Nataru jika dibandingkan dengan hari biasa.

    “Prediksi kami hari antara 8-10 persen, kenaikan okupansi penumpang jika dibandingkan dengan hari biasa,” katanya. 

    Karena tiket ludes terjual, lalu kemanakah rata-rata tujuan masyarakat Jombang? Dirinya menuturkan jika mayoritas tujuan adalah ke jujugan wisata. 

    “Ada yang ke relasi jarak jauh Yogyakarta, Jakarta, Bandung dan paling dekat ada Surabaya,” bebernya. 

    Sementara itu, dari pantauan Tribun Jatim Network, aktivitas di stasiun Jombang sampai sore hari masih sangat padat.

    Lebih lanjut, Kuswardojo menyebut jika jumlah rataan penumpang KA lokasi mencapai 400-500 penumpang. Sementara untuk KA jarak jauh mencapai 600-800 penumpang. 

    “Kami memprediksi jumlah penumpang akan terus meningkat. Mengingat ini sudah masuk liburan para santri yang sedang belajar di pondok,” pungkasnya

  • Stasiun Jakarta-Kota akan terhubung dengan Stasiun MRT

    Stasiun Jakarta-Kota akan terhubung dengan Stasiun MRT

    ANTARA – PT Kereta Api Indonesia dan PT MRT sepakat menjalin kerja sama mengintegrasikan Stasiun MRT Jakarta -Kota dan Stasiun KAI Jakarta-Kota. Eksekutif Vice President Daop 1 Jakarta PT KAI Yuskal Setiawan, Selasa (17/12), menyebut penandatanganan kerja sama dengan MRT penting dilakukan untuk mendukung integrasi antar moda dan mempermudah proses pembangunan. (Anggah/Rizky Bagus Dhermawan/Farah Khadija)