Tag: Kai

  • Penumpang Pilih Mudik Natal Naik Kereta di Stasiun Pasar Senen karena Murah

    Penumpang Pilih Mudik Natal Naik Kereta di Stasiun Pasar Senen karena Murah

    Jakarta

    Stasiun Pasar Senen mulai dipadati penumpang yang hendak berpergian di momen libur Natal 2024 dan tahun baru 2025. Para penumpang memilih mudik naik kereta di Stasiun Pasar Senen karena lebih murah dan banyak pilihan keretanya.

    Salah seorang penumpang Meli (28) mengungkap memilih Stasiun Pasar Senen sebagai tujuannya untuk berlibur ke Jogjakarta karena lebih banyak pilihan keretanya. Selain itu, ia juga menyebut memilih moda transportasi kereta dibandingkan transportasi lainnya karena alasan ketepatan waktu.

    “Kalau kereta itu waktunya tepat waktu ya, terus termasuk cepat juga, kan nggak macet kalau naik kereta,” ujar Meli saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (25/12/2024).

    “Kalau dari Pasar Senen, karena ada banyak pilihan, keretanya lebih banyak pilihan daripada Gambir, seperti itu,” tambahnya.

    Hal yang sama diungkapkan, Kirno yang hendak pulang kampung ke Kutoarjo. Ia mengungkapkan Stasiun Pasar Senen terdapat banyak pilihan untuk kelas ekonomi sehingga ramah dikantong.

    “Oh ya kalau Gambir kan itu kan kelasnya mungkin kelas eksekutif lah, kelas yang mahal-mahal, kita cari yang agak miring-miring (harganya),” ujar Kirno (47).

    Dalam kesempatan yang sama, Dirut KAI, Didiek Hartantyo, mengatakan Stasiun Pasar Senen adalah salah satu stasiun dengan tujuan pemberangkatan dan ketibaan paling besar dibandingkan stasiun lainnya. Hal tersebut terjadi pada periode libur Natal dan tahun baru mulai 19 Desember hingga 5 Januari.

    “Salah satu stasiun yang memberangkatkan paling besar di pasar Senen ini. Sekaligus menjadi tujuan perjalanan,” ujar Didiek saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.

    “Dari tanggal 19 sampai tanggal 25 hari ini, kereta api sudah mengangkut 1.239.000 penumpang dengan berbagai tujuan,” tutur Didiek.

    “Bagi masyarakat yang masih akan melakukan perjalanan dalam sisa waktu sejak tanggal 26 sampai dengan 5 Januari silakan segera memesan tiket,” tambahnya.

    (whn/whn)

  • KRL Sudah Angkut 210.332 Penumpang dari 3 Wilayah Operasi di Natal 2024 – Page 3

    KRL Sudah Angkut 210.332 Penumpang dari 3 Wilayah Operasi di Natal 2024 – Page 3

    Sebelumnya, Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam pada masa malam tahun baru 2025 nanti. Tujuannya memberikan akses transportasi bagi masyarakat dari pusat keramaian di momen pergantian tahun.

    Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter), Asdo Artriviyanto menyampaikan penambahan waktu operasi itu jadi pilihan yang akan diambil. Jadi, KRL Jabodetabek beroperasi 24 jam pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

    “Khusus di malam tahun baru, nah ini KRL Jabodetabek akan beroperasi selama 24 jam,” kata Asdo dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    Dia mengatakan, masa tersebut diprediksi ada pergerakan masyarakat ke pusat-pusat keramaian di Ibu Kota. Misalnya kawasan Monumen Nasional, Jalan Sudirman, hingga Gelora Bung Karno (GBK).

    Penambahan waktu operasional ini, kata dia, guna mememberikan akses bagi para masyarakat yang merayakan malam tahun baru di titik-titik tadi. Sehingga masyarakat tidak akan kehabisan angkutan transportasi umum.

    “Ini untuk mengantisipasi apa? Antisipasi masyarakat yang menuju di titik-titik keramaian seperti Monas, Sudirman, dan titik-titik keramaian lain yang di GBK tidak perlu ada yang sampai menginap karena kehabisan transport, terutama transportasi perkotaan,” tutur dia.

  • Ketika Wamen BUMN Dapat Keluhan Soal Kebersihan Toilet di Kereta Ekonomi

    Ketika Wamen BUMN Dapat Keluhan Soal Kebersihan Toilet di Kereta Ekonomi

    Jakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf, mendapatkan keluhan dari salah seorang penumpang kereta kelas ekonomi, terkait kebersihan toilet.

    Keluhan tersebut didapatkan Aminuddin Ma’ruf saat dirinya melakukan peninjauan kesiapan angkutan kereta periode libur Natal dan Tahun Baru di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    Ia menceritakan, terdapat salah seorang penumpang yang menceritakan pengalamannya ketika menggunakan layanan kereta kelas ekonomi. Yang menjadi sorotan utama adalah fasilitas toilet yang disebut perlu ditingkatkan kebersihannya.

    “Kami dialog dengan penumpang, secara umum fasilitas yang dimiliki dan ditawarkan kepada penumpang sudah dirasakan secara maksimal. Hanya beberapa poin saja soal toilet,” ungkap Aminuddin di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    “Tadi saya cek di KA Menoreh saya cek toilet sudah bersih, tetapi ada beberapa penumpang yang menyampaikan untuk kebersihan toilet ditingkatkan,” sambungnya.

    Meski demikian, Aminuddin telah mengarahkan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo beserta jajarannya, untuk fokus dalam hal kenyamanan dan keamanan para pengguna jasa kereta. 

    Dirut KAI akan mengerahkan timnya untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.  Didiek memastikan akan terus meningkatkan kenyamanan pada fasilitas operasionalnya.

    Ia pun berterima kasih kepada para penumpang yang kerap memberikan masukkan atau saran untuk kenyamanan para pengguna kereta.

    “Jadi, kita terus melakukan perbaikan. Tadi masih ada penumpang yang mengeluhkan mengenai kebersihan toilet ya,” papar Didiek dalam kesempatan yang sama. 

    “Ini menjadi masukan untuk melakukan dengan konsisten,” pungkasnya dalam menanggapi kebersihan toilet di kereta ekonomi.
     

  • Libur Nataru, penumpang KA di Stasiun Tegal capai 3.000 orang

    Libur Nataru, penumpang KA di Stasiun Tegal capai 3.000 orang

    Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.

    Libur Nataru, penumpang KA di Stasiun Tegal capai 3.000 orang
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 20:22 WIB

    Elshinta.com – Stasiun Tegal mencatat peningkatan signifikan jumlah penumpang menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Lonjakan tersebut terutama didorong oleh meningkatnya permintaan tiket kereta api dari berbagai rute, khususnya Kereta Tegal Bahari, Argo Cirebon, Tawang Jaya, dan sejumlah kereta api tambahan yang dioperasikan khusus untuk melayani lonjakan penumpang selama masa liburan akhir tahun.

    Data yang diperoleh dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop yang mengelola Stasiun Tegal menunjukkan peningkatan jumlah penumpang mencapai 3.000 penumpang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini terpantau sejak H-6 sebelum Natal dan diperkirakan akan terus meningkat hingga puncaknya pada H-1 Natal dan Tahun Baru. Pihak KAI memperkirakan jumlah total penumpang yang melewati Stasiun Tegal selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 akan mencapai 4000-5000 penumpang

    Kereta Tegal Bahari, yang menjadi salah satu rute andalan dari dan menuju Tegal, tercatat mengalami peningkatan . Hal serupa juga terjadi pada Argo Cirebon dan Tawang Jaya yang melayani rute Tegal-Jakarta dan sekitarnya. KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang ini dengan menambah sejumlah kereta api tambahan, baik untuk kelas ekonomi maupun eksekutif, guna memenuhi permintaan masyarakat yang ingin mudik atau berlibur selama masa liburan.

    “Peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama selama liburan Natal dan Tahun Baru,” ujar kepala Statsiun tegal, M. Zul Faroki seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Selasa (24/12). 

    Lebih lanjut Kepala Statsiun Tegal  juga menerangkan bahwa jajarannya di Daov IV Stasiun Tegal sudah siap menerima para pengunjung ataupun para wisatawan yang akan melaksanakan liburannya dengan menggunakan jasa kereta

    “Kami telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran perjalanan para penumpang, mulai dari peningkatan frekuensi pembersihan kereta, penambahan petugas di stasiun, hingga pengetatan pengamanan.” ungkapnya 

    Selain peningkatan jumlah penumpang, KAI juga mencatat peningkatan penjualan tiket kereta api secara online. Hal ini menunjukkan semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk membeli tiket secara digital dan menghindari antrean panjang di stasiun. KAI pun mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi calo tiket dan hanya membeli tiket melalui saluran resmi yang telah ditentukan.

    Meskipun peningkatan jumlah penumpang memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, hal ini juga membawa tantangan tersendiri. Pihak KAI dan Pemerintah Daerah setempat bekerja sama untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar Stasiun Tegal, termasuk pengaturan parkir dan manajemen crowd control. Upaya koordinasi ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kemacetan dan memastikan kenyamanan para penumpang.

    Kesiapsiagaan petugas di Stasiun Tegal juga ditingkatkan untuk menghadapi potensi peningkatan jumlah penumpang. Petugas keamanan dan pelayanan pelanggan dikerahkan secara optimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa kereta api. KAI juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti ruang tunggu yang nyaman, toilet yang bersih, dan akses Wi-Fi.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Okupansi Penumpang Kereta Api Stasiun Pasar Senen Capai 99 Persen Saat Natal 2024

    Okupansi Penumpang Kereta Api Stasiun Pasar Senen Capai 99 Persen Saat Natal 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Selama masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan total 821.972 tempat duduk. Jumlah tersebut terdiri dari 358.358 tempat duduk untuk penumpang kereta api di Stasiun Gambir dan 463.614 tempat duduk di Stasiun Pasar Senen.

    Hingga Rabu (25/12/2024), sebanyak 475.000 tiket telah terjual, atau sekitar 58 persen dari total kapasitas yang tersedia. Di Stasiun Pasar Senen sendiri, PT KAI mencatat tingkat okupansi hampir penuh, dengan 26.030 tiket terjual, setara dengan 99 persen dari kapasitas.

    “Hari ini, sebanyak 40.854 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Perinciannya, 14.824 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir (okupansi 73 persen), sementara 26.030 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen (okupansi 99 persen),” ujar Manajer Humas PT KAI Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    Jumlah penumpang kereta api yang tercatat masih dapat berubah seiring dengan terus berlanjutnya penjualan tiket hingga jadwal keberangkatan. PT KAI mengimbau masyarakat untuk secara berkala memeriksa ketersediaan tiket agar dapat menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan yang diinginkan.

    Meskipun perayaan Natal jatuh pada hari ini, puncak arus mudik terjadi pada 24 Desember. Pada tanggal tersebut, total keberangkatan dari kedua stasiun mencapai angka tertinggi selama masa angkutan Nataru yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    Bagi masyarakat yang masih merencanakan perjalanan selama libur Nataru, tiket untuk keberangkatan setelah tanggal 25 Desember masih tersedia dalam jumlah cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan tiket pada tanggal-tanggal favorit seperti 19 hingga 25 Desember.

    Sejauh ini, Stasiun Pasar Senen mencatat lonjakan penumpang kereta api yang lebih tinggi dibandingkan Stasiun Gambir. Informasi ini dapat menjadi pertimbangan bagi calon penumpang yang ingin membeli tiket.

  • LRT Jabodebek Telah Layani 418.741 Penumpang saat Periode Angkutan Libur Natal 2024  – Halaman all

    LRT Jabodebek Telah Layani 418.741 Penumpang saat Periode Angkutan Libur Natal 2024  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyampaikan sejak 19 hingga 24 Desember 2024, LRT Jabodebek telah melayani sebanyak 418.741 pengguna. 

    Menurut Didiek, dari total jumlah pengguna ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek pada masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “KAI tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan, khususnya selama libur Natal,” kata Didiek dalam keterangannya, Rabu (25/12/2024).

    Didiek juga bilang, KAI memberlakukan tarif maksimal Rp10.000 pada hari Natal (25 Desember) hingga besok (26 Desember) untuk memberikan pengalaman perjalanan yang semakin terjangkau.

    “Kami ingin memastikan bahwa LRT Jabodebek menjadi pilihan utama masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, menikmati perjalanan yang seru, serta mendukung mobilitas yang ramah lingkungan,” tegasnya.

    Sementara itu, dalam rangka memastikan pelayanan prima dan operasional yang andal selama libur Natal Didiek Hartantyo, meninjau pelayanan LRT Jabodebek pada Rabu (25/12). 

    Kunjungan tersebut dilakukan untuk memantau langsung kesiapan fasilitas dan layanan di stasiun maupun kereta, sekaligus memastikan kenyamanan pengguna selama periode yang padat ini.

    Selain itu, Didiek juga berinteraksi langsung dengan para pengguna LRT Jabodebek mendengarkan masukan pengguna, serta membagikan suvenir Natal sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna setia. 

    Dalam tinjauannya, Didiek memastikan berbagai fasilitas, seperti ruang untuk ibu menyusui, fasilitas untuk lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil, tetap berfungsi dengan baik. 

    Selain itu, Didiek turut meninjau area yang ramah untuk pengguna sepeda, mengingat LRT Jabodebek telah memperbolehkan sepeda ukuran standar dibawa setiap Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.

    “Dengan terus meningkatkan inovasi, layanan, dan keandalan operasional, KAI berharap LRT Jabodebek dapat terus menjadi solusi transportasi massal modern yang menjadi andalan masyarakat Jabodebek selama libur Natal dan seterusnya,” papar Didiek.

     

  • 40 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Ludes Terjual saat Hari Libur Perayaan Natal 2024 – Halaman all

    40 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Ludes Terjual saat Hari Libur Perayaan Natal 2024 – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta menyebut jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta masih tinggi pada saat Hari Raya Natal 2024.

    Tercatat, ada lebih dari 40 ribu tiket kereta api yang sudah habiz terjual pada Rabu (25/12/2024).

    “Untuk keberangkatan hari ini, Rabu (25/12) yang berangkat sebanyak 40.854 penumpang,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya, Rabu.

    Dari total tiket yang terjual, Ixfan mengatakan 14.824 tiket terjual kepada penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir. Sedangkan, 26.030 sisanya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

    Ixfan melanjutkan, secara total selama Nataru 2024/2025, PT KAI menyediakan sebanyak 821.972 tempat duduk. Stasiun gambir 358.358 seat dan Pasar Senen 463.614 seat. 

    “Dari kapasitas seat/tempat duduk yang disediakan, sampai dengan hari ini Rabu (25/12) telah terjual sebanyak 475.000 tiket atau 58 persen dari kapasitas tersedia,” jelasnya.

    Meski begitu, Ixfan mengatakan jumlah tersebut masih bisa berubah karena penjualan tiket masih terbuka.

    “Bagi para calon penumpang yang masih belum memiliki tiket diharapkan dapat segera membelinya, agar tidak kehabisan tiket saat akan berangkat,” tuturnya.

    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memprediksi sebanyak 110,6 juta orang akan melaksanakan mudik Natal dan Tahun Baru.

    Angka itu meningkan 2,83 persen daripada tahun sebelumnya.

    “Tentunya di lapangan bisa meningkat realisasinya karena memang dibandingkan tahun sebelumnya juga terjadi peningkatan kurang lebih sekitar 3 sampai atau kurang lebih 17 persen daripada hasil survei,” kata Sigit usai Rakor Pelaksanaan PAM Nataru di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

    Dalam hal ini, Polri pun bersama stakeholder terkait bakal menggelar Operasi Lilin 2024 untuk melakukan pengamanan pada saat perayaan tersebut.

    “TNI-Polri dan seluruh stakeholder tentunya akan bergabung bersama dan kita jg sudah menyiapkan 2.794 Posko terdiri dari 1.852 Pos PAM, 735 Pos Pelayanan, dan 207 Pos Terpadu untuk mengamankan 61.452 obyek pengamanan, di antaranya gereja, pusat perbelanjanaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, obyek wisata, maupun obyek perayaan tahun baru,” urainya.

    Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan Operasi Lilin 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dari 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Sebanyak 141.605 personel gabungan serta mendirikan 2.794 posko terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

    Kadivhumas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menjelaskan Operasi Lilin bertujuan menjamin keamanan masyarakat di masa libur panjang ini. 

    “Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi,” kata Irjen Sandi saat Apel Kesiapsiagaan Divhumas Polri dalam rangka persiapan Ops Lilin 2024, Rabu (18/12/2024).

  • KAI sebut puncak arus mudik jelang Nataru terjadi pada malam Natal

    KAI sebut puncak arus mudik jelang Nataru terjadi pada malam Natal

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    KAI sebut puncak arus mudik jelang Nataru terjadi pada malam Natal
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 21:56 WIB

    Elshinta.com – Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyampaikan puncak arus mudik menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terjadi pada hari ini, Selasa, 24 Desember, yang merupakan malam Natal.

    “Jika dirinci, keberangkatan dari Daop 1 Jakarta, yaitu Stasiun Gambir 17.405 penumpang (86 persen) dan Stasiun Pasar Senen sebanyak 25.357 penumpang (97 persen dari kapasitas tersedia),” kata Ixfan, dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Selasa (24/12).

    Ixfan menjelaskan bahwa secara keseluruhan, penumpang yang berangkat hari ini mencapai 92 persen dari kapasitas yang disediakan, yaitu 46.572 tempat duduk. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari hari Jumat (20/12) dan Sabtu (21/12), yaitu 89 persen dan 91 persen.

    Namun demikian, Ixfan mengatakan angka tersebut masih dapat terus meningkat, karena penjualan tiket masih terus berlangsung.

    Ixfan menuturkan bahwa tiket KA Jarak Jauh (KAJJ) untuk keberangkatan KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada masa libur Nataru mendatang masih cukup banyak tersedia.

    Bagi para calon penumpang yang masih belum memiliki tiket diharapkan dapat segera membelinya agar tidak kehabisan tiket saat akan berangkat.

    “KAI Daop 1 Jakarta telah memaksimalkan rangkaian untuk KAJJ yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen maupun dari Stasiun Gambir, sehingga total seat yang disediakan menjadi 821.972 seat. 56 persen di antaranya sudah terjual, yaitu sebanyak 460.000 tiket,” kata Ixfan.

    Tanggal-tanggal favorit sementara yang dipilih pelanggan, kata dia, adalah tanggal 19, 20, 21, 22, 23, 24, dan 25 di bulan Desember dengan kapasitas rata-rata di atas 70–90 persen. Tujuan favorit pelanggan KAJJ adalah Yogyakarta, Lempuyangan, Surabaya, Purwokerto, dan Semarang.

    Ia mengatakan bahwa pelayanan ticketing untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 sudah dapat dilakukan sejak tanggal 4 November 2024.

    Oleh karena itu, pihaknya mengimbau supaya masyarakat untuk segera membeli tiket perjalanan angkutan Natal dan tahun baru melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lainnya yang bekerja sama dengan KAI.

    Sumber : Antara

  • KAI Kerahkan 9.768 Personel Tingkatkan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    KAI Kerahkan 9.768 Personel Tingkatkan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengerahkan total 9.768 personel pengamanan yang terdiri dari 8.866 personel pengamanan internal dan 902 personel pengamanan eksternal saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, pengamanan ketat sudah mulai dilakukan di berbagai stasiun keberangkatan dan kedatangan penumpang di Daop dan Divre. Pengamanan di stasiun melibatkan TNI-Polri hingga pengerahan anjing K9. 

    “Pengamanan dilakukan sejak calon penumpang datang ke stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan akhir. Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri,” ujar Anne di Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    Personel tersebut meliputi Polsuska, petugas keamanan (security), Perwira Pembina (Pabin), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin), Pam Swakarsa, serta petugas pengamanan tambahan lainnya.

    “KAI juga menyiapkan sarana penunjang pengamanan seperti metal detector, CCTV, mobil rescue dengan peralatan evakuasi keselamatan,” tutur Anne. 

    Di depan stasiun KAI, kata Anne, pihaknya menyediakan pos pelayanan keamanan untuk membantu masyarakat. Jika ada gangguan, kendala, atau situasi lainnya yang memerlukan bantuan, masyarakat dapat langsung menghubungi petugas di pos tersebut.

    “Selain itu, kami juga menerjunkan tim K9 untuk meningkatkan keamanan di stasiun, memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama,” jelas Anne.

    Anne menyampaikan bahwa anjing pelacak K9 dikerahkan di beberapa stasiun kereta api untuk mendukung keamanan, khususnya dalam mengantisipasi potensi adanya barang terlarang yang dibawa oleh penumpang.

    “Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan bersama, sekaligus mencegah adanya pihak yang memanfaatkan situasi padatnya penumpang untuk melakukan tindakan melanggar hukum, seperti penyelundupan narkoba,” ujarnya.

    Selain itu, dia menjelaskan bahwa penggunaan anjing pelacak K9 di stasiun bersifat mobile, sehingga pengawasan tidak hanya terfokus pada satu titik, tetapi mencakup berbagai area di sekitar stasiun.

    “Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di area stasiun maupun sepanjang jalur kereta. Khususnya di musim hujan dan masa Nataru ini, pengawasan dan pemantauan dilakukan lebih intensif di titik-titik yang rawan untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman, nyaman dan lancar,” tukas Anne.

  • Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, 3 Orang Tewas

    Tabrakan Kereta Bandung Raya dan KA Turangga, 3 Orang Tewas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kecelakaan tragis terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) lalu. Insiden yang terjadi hampir satu tahun yang lalu ini berlangsung di kilometer 181+700, petak jalan antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, tepatnya pada pukul 06.03 WIB. Kejadian tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan 28 lainnya luka-luka.

    Kronologi Kejadian

    Pada pagi itu, Commuterline Bandung Raya sudah berjalan pelan karena mau bersiap berhenti di Stasiun Cicalengka, namun dari arah berlawanan dan di petak jalan yang sama KA Turangga dengan kecepatan tinggi datang dari Stasiun Cicalengka. Tabrakan pun tak terhindarkan.

    Sebanyak tiga gerbong dari Commuterline Bandung Raya anjlok, sementara delapan gerbong KA Turangga mengalami nasib serupa. Evakuasi korban segera dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) bersama KNKT, TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, dan berbagai pihak lain yang terkait.

    Akibat dari adanya insiden tersebut, jalur ditutup sementara dan sejumlah perjalanan dialihkan oleh PT KAI Persero.

    “Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

    Korban dan Penanganan

    Dilaporkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Ibrahim Tompo, korban yang meninggal dunia dalam kejadian ini yakni Julian Dwi Setiono, Masinis KA Commuterline; Ponisan, Asisten Masinis KA Commuterline; dan Andrian, pramugara KA Turangga yang masih berusia 22 tahun.

    Sementara itu, 28 penumpang yang mengalami luka-luka telah dibawa ke RSUD Cicalengka untuk mendapatkan perawatan. Sebagian dari mereka sudah diperbolehkan pulang.

    Ibrahim mengungkapkan kapasitas KA Turangga ialah sebanyak 287 penumpang. Sementara kapasitas KRD sebanyak 191 penumpang.

    Upaya Penanganan

    Merespons kejadian tersebut, PT KAI segera mengupayakan perbaikan jalur rel dan evakuasi kereta yang anjlok. Pada saat itu, jalur rel antara Haurpugur dan Cicalengka tidak dapat dilalui. Kereta-kereta yang seharusnya melintas di jalur tersebut dialihkan melalui rute lain. Jalur utara melalui Cikampek dan Cirebon menjadi alternatif utama untuk kereta jarak jauh.

    “Memang dampak dari kejadian ini, jalur yang kereta api menuju selatan dari Bandung melewati Majalengka, kemudian Tasikmalaya, kemudian sampai ke Banjar dan Kroya karena kejadian ini, maka jalur tersebut belum bisa dilalui,” ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Jumat (05/01/2024).

    “Kereta yang seharusnya menuju jalur-jalur lokasi kecelakaan terpaksa harus memutar. Tetap ujungnya menuju Kroya dan seterusnya, tapi melewati jalur utara dari Bandung memutar dulu ke Cikampek ke Cirebon, nanti ke Kroya,” sambungnya.

    Selain itu, PT KAI menyediakan layanan refund 100% bagi penumpang yang memutuskan untuk membatalkan perjalanan. Posko pelayanan darurat juga telah didirikan di Stasiun Bandung untuk memberikan bantuan kepada penumpang.

    “Jadi kita sudah membuka refund di 1 stasiun, terutama karena ini dekat dengan Stasiun Bandung, sudah hampir masuk Stasiun Bandung, 14 menit lagi sampai Bandung, dan untuk posko pelayanan termasuk refund tiket sudah kita buka di Stasiun Bandung dan masyarakat bisa mengontak di KAI 121 atau by phone 021 121 untuk menanyakan update kejadian ini atau media sosial kita KAI 121,” jelasnya.

    “Bagi masyarakat yang ingin membatalkan perjalanannya, tentu ada pengembalian dana 100% kepada masyarakat dari KAI,” lanjutnya.

    Hasil Investigasi KNKT Terkait Penyebab Tabrakan KA Turangga Vs CL Bandung Raya

    Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membeberkan hasil investigasi kasus kecelakaan KA 350 CL Bandung raya – KA 65A Turangga yang terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 lalu.

    KNKT merilis detik-detik kronologi kecelakaan berawal saat KA 350 CL bandung Raya berangkat dari Stasiun Rancaekek menuju Stasiun Haurpugur pada pukul 05.41 WIB tanggal 5 Januari 2024. Pada pukul 05.46 WIB, terdapat KA 65A Turangga melintas langsung Stasiun Nagreg menuju Stasiun Cicalengka.

    Pada pukul 05.51 WIB, KA 350 CL Bandung Raya datang dan berhenti di jalur II Stasiun Haurpugur dan kemudian diberangkatkan kembali pada pukul 05.56 WIB ke Stasiun Cicalengka. Pada pukul 05.59 WIB, KA 65A Turangga melintas langsung Stasiun Cicalengka menuju Stasiun Haurpugur. Terjadi tabrakan antara KA 350 CL Bandung Raya dengan KA 65A Turangga di KM 181+700 petak jalan Stasiun Cicalengka-Stasiun Haurpugur.

    Plt. Kasubkom IK Perkeretaapian KNKT Gusnaedi Rachmanas mengatakan dari hasil investigasi kecelakaan tersebut murni karena masalah persinyalan. Detailnya, adanya sinyal yang dikirim sistem interface tanpa perintah peralatan persinyalan blok mekanik (Uncommanded Signal) Stasiun Cicalengka yang tidak terproses sistem blok elektrik di Stasiun Haurpugur.

    Dia mengatakan berdasarkan rekaman event data logger persinyalan elektrik Stasiun Haurpugur, saat sebelum kecelakaan muncul uncommanded signal (sinyal yang tidak diperintah) berupa pemberian “blok aman” ke arah Stasiun Cicalengka saat sedang berlangsung proses pemberian “warta masuk” KA 121 Malabar di Stasiun Haurpugur dari arah Stasiun Cicalengka.

    “Uncommanded signal tersebut terproses oleh persinyalan elektrik Stasiun Haurpugur kemudian ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur berupa tanda panah kuning ke arah Stasiun Cicalengka yang mengindikasikan bahwa petak jalan ke arah Stasiun Cicalengka aman untuk dilalui KA,” ujarnya saat Konferensi Pers di Kantor KNKT, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

    Gusnaedi menyebutkan simpulan dari kecelakaan ini terjadi akibat adanya sinyal yang dikirim sistem interface tanpa perintah peralatan persinyalan blok mekanik (uncommanded signal) Stasiun Cicalengka yang terproses oleh sistem persinyalan blok elektrik Stasiun Haurpugur.

    “Uncommanded signal tersebut kemudian ditampilkan pada layar monitor Stasiun Haurpugur sebagai indikasi seolah-olah telah diberi “Blok Aman” oleh Stasiun Cicalengka. Hal ini berdampak pada proses pengambilan keputusan selanjutnya untuk pelayanan KA dari masing-masing stasiun,” tambahnya.

    Terjadinya complacency terhadap masing-masing sistem persinyalan dan confirmation bias mempengaruhi proses pengambilan keputusan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Cicalengka dan PPKA Stasiun Haurpugur untuk memberangkatkan KA dari masing-masing stasiun. Peraturan Dinas Pelayanan Setempat (PDPS) baik di Stasiun Haurpugur maupun Stasiun Cicalengka tidak mengakomodir komunikasi antara persinyalan elektrik dengan mekanik.

    “Sehingga SOP di kedua stasiun tersebut tidak mewakili keadaan yang sebenarnya. Anomali berupa uncommanded signal yang sebelumnya telah terekam beberapa kali tidak tercatat sebagai gangguan persinyalan sehingga permasalahan tersebut tidak terdeteksi lebih awal,” tandasnya.

    (ayh/ayh)